Pengertian Renang
Renang pada umumnya merupakan suatu pergerakan badan yang dilakukan didalam air.
Seperti contohnya pada kebanyakan ikan yang berada di lautan, sungai, danau, dan lain
sebagainya. Hewan ikan tersebut menggerakkan beberapa bagian yang penting agar dapat
berenang secara bebas di dalam air.
Pada umumnya hewan berenang dengan memiliki tujuan tersendiri seperti makhluk-makhluk
lainnya. Seperti pada manusia dan hewan yang berada di daratan, memiliki tujuan tertentu
dalam menjalani kehidupannya. Tujuan itu seperti mencari mangsa, berpindah dari satu
tempat ke tempat lainnya, dan dapat juga untuk mendinginkan suhu badan.
Sedangkan pada kehidupan manusia, renang merupakan sarana yang digunakan untuk
memberikan kesenangan pada diri sendiri. Manusia menggunakannya seperti sebagai sarana
olahraga, rekreasi, mencari ikan dan lain sebagainya.
Biasanya manusia melakukan gerakan renang pada tujuan rekreasi, mereka menggunakan
wadah kolam renang besar untuk berenang. Tak hanya di kolam renang, namun banyak juga
yang melakukannya di laut, di sungai, di danau, dan tempat lainnya yang adanya air didaerah
tersebut.
Olahraga Renang
Olahraga Renang
Renang merupakan suatu cabang olahraga yang aquatik. Renang ini juga merupakan olahraga
yang sering dilakukan dalam adu kecepatan seorang atlit dalam berenang. Perenang
dinyatakan menang jikalau ia mencapai garis finis lebih dulu.
Sistem permainan renang juga sama dengan olahraga lainnya, seperti adanya sebuah
penyisihan, babak semifinal, babak final dan sejenisnya. Dan lomba yang dilakukan juga
bermacam-macam, seperti lomba gaya renang bebas, punggung, kupu-kupu, dan juga gaya
dada.
Renang merupakan permainan yang paling simpel dari seluruh cabang olahraga lainnya.
Karena dalam olahraga ini, pemain tidak perlu terlalu banyak dalam penggunaan peralatan.
Renang ini sangat memerlukan seluruh anggota tubuh dalam melakukan permainan ini.
Anggota tubuh yang paling sering untuk digunakan dalam permainan ini adalah tangan dan
kaki.
Akan tetapi kaki dan tangan bukanlah hal yang terlalu penting, karena ada beberapa orang
yang tidak memiliki kedua tangan maupun kaki pun dapat melakukannya. Semua itu hanya
memerlukan usaha serta keseriusan dalam melakukan perbuatan tersebut. Dan satu-satunya
cara agar anda cepat mahir ialah dengan kursus kepada para ahlinya.
Olahraga renang tak hanya adu kecepatan saja, ada juga lomba seperti lompat indah, renang
indah, renang perairan terbuka, dan polo air. Dan semua peraturan yang tertera mengikuti
ketetapan dari badan lembaga/induk organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional
(FINA). Di indonesia, induk organisasi tersebut dinamakan Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI).
Sejarah Renang
Renang sebelumnya telah dikenal sejak zaman pra-sejarah dimana diketahui adanya gua-gua
yang dipercayai sebagai tempat para perenang zaman batu. Gua-gua itu terletak di sebelah
barat daya Mesir dekat Wadi Sora.
Ditemukannya stempel lilin di Mesir yang berkisaran 4000 sampai 9000 tahun SM. Disana
menunjukkan adanya gambar/lukisan empat seorang perenang dengan menggunakan gaya
bebas.
Terdapat juga lukisan dinding yang ditremukan di Babylonia yang menunjukkan mereka
menggunakan teknik gaya dada. Lukisan tersebut merupakan gambar paling terkenal yang
ditemukan di padang pasir Kebir. Diperkiraan bahwa usianya juga sekitar 4000 tahun SM.
Di negara jepang, teknik renang ini merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai
oleh para samurai. Sejarah mencatat bahwa pertandingan pertama kali diselenggarakan pada
36 SM oleh kaisar Suingui.
Pertandingan renang dilakukan di Eropa sekitar pada tahun 1800. Sebagian besar para peserta
lomba menggunakan teknik gaya dada. Pertandingan ini merupakan pertandingan pertama
yang memeperebutkan juara di dunia.
Setelah banyak perkembangan dalam olahraga renang, sehingga tercipta pula bentuk atau
teknik-teknik gaya renang lainnya. Seperti pada gaya renang bebas pertama kali yang
dikenalkan dan dipopulerkan oleh Athur Trugen pada tahun 1873.
Ternyata Thurgen terispirasi dari gaya renang bangsa Indian di Amerika. Sehingga gaya
bebas yang dipopulerkan oleh Thurgen sering juga dinamakan atau disebut dengan gaya
Thurgen.
Lalu kemudian tercipta lagi sebuah gaya baru atas kombinasi dari gaya renang bebas
sebelumnya. Gaya renang itu dinamakan gaya renang kaki menendang yang diciptakan oleh
Richard Cavill pada tahun 1902. Ia mengembangkan gaya tersebut di kepulauan Solomon,
Amerika.
Di abad pertengahan, teknik renang ini harus dimiliki dan dikuasai oleh para ksatria. Hal ini
dilakukan agar mampu membawa senjata ketika berada diperairan. Sehingga para ksatria
dapat mempertahankan diri di dalam air dan tidak mati tenggelam begitu saja.
Pada Olimpiade pertama Yunani saat itu hanya menggunakan empat nomor saja, yang
sebelumnya telah berenca memakai 6 nomor. jenis-jenis nomor itu terdiri dari 100 meter, 500
meter, 1200 meter, nomor bebas, serta 100 meter bagi para pelaut.
Kemudian adanya Olimpiade kedua yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada tahun 1900.
Pertandingan ini memakai beberapa jenis nomor yaitu 200 meter, 1000 meter, 4000 meter,
nomor bebas, 200 meter gaya dada, serta 200 meter untuk nomor beregu.
Pada kaum wanita, pertandingan pertama kalinya di lakukan pada Olimpiade 1912 di
Stocholm, Belanda. Namun, itupun masih memakai nomor bebas. Seiring berkembangnya
olahraga renang, permainan ini semakin populer. Penggemar olahraga renang juga semakin
banyak, hingga anak usia sangat dini pun sering diajarkan untuk berenang.
Perenang Hindia Belanda mencatat rekornya di tahun 1936 secepat 59.9 detik pada nomor
100 meter gaya bebas, peserta itu bernama Pet Stam. Ia mencatat rekor tersebut di kolam
renang Cihampelas Bandung. Kemudian Pet Stam dikirim sebagai perwakilan Belanda pada
Olimpiade Berlin tahun 1936.
Induk Organisasi olahraga renang di Indonesia yaitu Persatuan Berenag Seluruh Indonesia
(PBSI), didirikan di Indonesia pada 21 Maret 1951. Dan PBSI tersebut mulai menjadi
anggota FINA sejak tahun berikutnya. Dan perenang Indonesia pertama kali mengikuti
lomba dalam Olimpiade 1952.
Pada era zaman sekarang, renang merupakan olahraga yang paling banyak disukai.
Alexander Popov adalah salah satu seorang perenang asal Rusia yang mendapatkan medali
emas. Ia merupakan perenang tercepat pada Olimpiade Barcelona tahun 1992 yang mendapat
tiga mendali emas berturut-turut. Dan Michael Pelps juga merupakan perenang yang berhasil
merebut delapan medali emas pada Olimpiade Beijing tahun 2008.
Mengetahui manfaat berenang bagi kesehatan tubuh itu sangat perlu karena anda dapat
mengetahui efek positifnya. Berenang memanglah sangat populer sebagai tempat rekreasi
bersama keluarga, teman, maupun saudara.
Manfaat dari olahraga renang bagi kesehatan tentu saja tidak hanya berenang. Akan tetapi
perlu juga anda mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk masuk ke dalam tubuh. Dengan
begitu, anda dapat menyeimbangkan antara keduanya.
Berenang merupakan alternatif tempat rekreasi bagi kehidupan anda bersama keluarga,
teman,maupun juga saudara. Tak heran jika tempat rekreasi kolam renang sangat banyak
pengunjung yang berdatangan.
Berenang juga sangat efektif dalam membentuk tubuh yang ideal terutama pada Bisep. Ini
juga memungkinkan untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh anda dengan sempurna.
Tentunya pada bagian tangan dan kaki akan terbentuk secara alami.
Pada kejadian ini sistem pernapasan akan terlatih dikit demi sedikit hingga napas anda akan
semakin panjang. Hal ini juga dapat memacu pada aliran jantung, pembuluh darah, dan paru-
paru menjadi lebih lancar dari pada sebelumnya.
Pemanasan Renang
Sebelum anda berenang, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu. Tentu anda pasti tahu
kenapa hali ini harus dilakukan bukan? Telah banyak para perenang yang berenang tanpa
pemanasan terlebih dahulu. Akibatnya banyak yang bagian tubuh keram sehingga bisa
mengakibatkan tenggelam. Berikut teknik-teknik pemanasan yang harus anda lakukan
sebelum berenang :
1. Forward Lunge
Forward Lunge ini merupakan pemanasan yang dilakukan untuk meregangkan otot paha,
betis, dan kaki. Pemanasan ini dilakukan agar otot-otot sedikit lemas dan memanas sebelum
anda masukkan ke dalam air.
Cara melakukan pemanasan ini yaitu anda berdiri tegak dan letakkan tangn anda pada bagian
pinggul. Lakukan gerakan kaki melangkah ke depan dan kebelakang secara bergantian
2. Standing T
Pada Standing T ini merupakan pemanasan yang bertujuan untuk melenturkan sistem rotator
pada persendian bahu anda. Hal ini harus dilakukan agar kedua tangan anda lebih leluasa saat
digunakan untuk mendayung.
Cara melakukannya, berdirilah dengan posisi kedua kaki membuka, kemudian bungkukkan
badan anda. Setelah itu kepalkan tangan anda kebawah dan ayunkan ke depan sekitar 10 kali.
3. Quadruped Rocking
Untuk melakukan gerakan Quadruped Rocking ini, posisikan tubuh anda seperti saat sedang
merangkak. Posisikan lutut dan tangan sejajar kemudian tarik tangan dan kaki ke arah
belakang. Gerakan ini dilakukan untuk merelaksasikan pada otot punggung serta tulang
belakang.
4. Standing Back Flection
Gerakkan ini digunakan untuk melenturkan tulang leher ke bawah. Posisikan kepala anda
mengadah dan kedua tangan berada di pinggang. Tariklah kebelakang kepala anda bersama
dengan punggung anda dan lakukan sebanyak 8 kali.
5. Lateral Extension
Posisi tetap berdiri dan gerakkan kepala beserta badan anda kesamping kanan dan kiri dan
lakukan sebanyak 8 kali ke kanan dan ke kiri.
Pemanasan yang dilakukan juga dapat anda tambahkan sendiri. Pada intinya, pemanasan ini
sangat perlu dilakukan supaya menguranginya adanya cedera pada anggota badan. Seperti
yang sering terjadi yaitu keram.
Pendinginan Renang
Setelah anda selesai berenang, jangan sampai anda lupa untuk pendinginan. Hal ini juga
harus anda perhatikan supaya detak jantung anda dapat kembali normal. Selain itu, saat anda
melakukan berenang, otot akan terus memproduksi asam laknat. jika anda terus
membiarkannya maka akan beresiko menumpun dalam tubuh anda.
Merileksasikan tubuh setelah anda berenang sangat perlu untuk disesuaikan dalam memenuhi
kebutuhan. Tergantung dari berapa lamanya dalam melakukan gerakan renang di dalam air.
Karena setiap individu memiliki rutinitas berenang tersendiri. Utuk umumnya, lakukan
gerakan ritme reang ringan beberapa lap untuk mengendurkan otot-otot anda.
Setelah itu, menghadaplah pada dinding kolam lalu posisi kedua tangan berpegangan pada
tepi kolam. Lalu lipat kedua kaki anda sejajar dengan dada dan telapak kaki menempel
dinding.
Lalu kemudian tundukkan kepala di antara bahu anda untuk meregangkan punggung. Tahan
posisi tersebut kemudian hentakkan kaki anda lalu mendorong tubuh anda ke luar dari kolam
untuk meluruskan tubuh. Ulangi gerakan berikut beberapa kali.
Lakukan juga peregangan dengan pancuran air hangat saat anda mandi. Tahan posisi
peregangan anda selama 30-40 detik untuk dapat mebilas limbah hasil kerja otot. Hal ini juga
akan mengembalikan kelenturan serta merangsang reseptor otot.
Dalam memulihkan kondisi badan, anda juga bisa memakan cemilan yang berkarbohidrat
atau meminum-minuman ringan. Hal ini untuk mengembalikan energi yang telah anda
gunakan saat anda sedang berenang sebelumnya.
Teknik renang gaya bebas ini merupakan teknik yang paling populer dikalangan para
perenang. Selain teknik ini sangat mudah untuk dipelajari, gaya renang ini juga merupakan
teknik renang tercepat dari pada yang lainnya.
Renang gaya bebas ini dilakukan dengan meluncur pada permukaan air dengan terus-
menerus tanpa berhenti. Napas juga dapat terus keluar masuk karena kepala selalu
bergeleng/memaling ke kanan dan kiri dan keluar permukaan air.
Posisi badan juga tidak terlalu sulit. Pada posisi dada selalu menempel pada permukaan air,
dan kepala keluar masuk dengan geleng ke kanan kiri, serta posisi badan dengan kaki lurus
sejajar.
Kedua tangan juga digerakkan secara bebas dengan bergantian. Dan juga gerakan kaki tidak
terlalu sulit karena terus mengayuh mendorong air kebelakang. Akan tetapi teknik ini
membutuhkan kekuatan otot yang cukup agar dapat berenang jauh.
Namun bukan berarti tidak ada yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik gaya renang
bebas ini. Berikut merupakan beberapa teknik latihan dalam menguasai gaya bebas ini :
Selama anda menggunakan gerakan ini, usahakan jangan sampai dengkul anda menekuk
sedikitpun. Hanya pangkal paha andalah yang menggerakkan gerakan berjalan tersebut.
Seperti contohnya jika tangan kanan anda bergerak menuju kedepan, maka wajah berpaling
ke arah kiri, dan juga sebaliknya. Pengambilan napas tidak dibatasi, anda dapat
melakukannya dalam setiap gerakan. Namun bagi pemain pro, mereka bernapas pada setiap 8
gerakan.
Dilihat dari Atas
Prinsip pada gaya punggung seperti halnya pada dasar teknik renang lainnya. Hanya saja
gaya punggung ini memiliki rincian yaitu pada posisi badan, gerakan kaki dan lengan,
pengambilan napas, serta koordinasi gerakan keseluruhan.
1. Posisi Badan
Posisi badan pada gaya punggung ini sangat sulit jika dilakukan pada perenang pemula. Akan
tetapi, gaya ini sangat mudah dalam pengambilan napas. Karena posisi badan pada renang
gaya punggung ini terlentang, maka wajah akan selalu berada di atas permukaan air.
A. Teknik Awal Permulaan Start Saat Meluncur
Yang pertama akan kita bahas adalah bagaimana teknik meluncur pada permulaan start
renang gaya punggung ini. Berikut merupakan cara meluncur para atlit renang gaya
punggung yang baik dan benar :
Pertama – peganglah tepi kolam dengan kedua tangan anda. Usahakan jarak antara kedua
tangan anda selebar bahu.
Kedua – Lipat/tekuk kedua kaki anda sehingga lutut berada di antara kedua lengan. Lalu
tempelkan telapak kaki anda ke dinding kolam. Telapak kaki itu akan digunakan sebagai
dorongan pada awal permulaan start.
Ketiga – Setelah persiapan anda selesai, lepas kedua tangan anda dengan kepala lurus
kebelakang. Setelah itu dorong telapak kaki anda di dinding sehingga memberikan pantulan
kencang pada awal permulaan start.
Keempat – Setelah melakukan dorongan tersebut, usahakan wajah tetap berada di atas
permukaan air dan posisi tetap terlentang. Lalu pada kedua lengan letakkan pada bagian sisi
kanan kiri tubuh anda.
Kelima – Lakukan latihan ini berkali-kali sehingga memberikan awal permulaan start yang
baik. Awal permulaan start yang bagus akan memberikan dorongan selanjutnya semakin
lancar.
B. Bentuk Posisi Badan saat Tengah Meluncur
Tahap Persiapan – Badan terapung dengan posisi terlentang, dan kedua tangan berada di
samping sisi kanan dan kiri badan. lalu kemudian tarik ibu jari anda ke atas menyusuri pada
bagian samping tubuh anda. Lalu ibu jari menyentuh bahu bagian atas dan putarlah
pergelangan tangan mengarah keluar.
Tahap Pelaksanaan – Rentangkan lengan anda ke arah atas menjauhi badan anda. lalu
kemudian luruskan lengan anda dengan ketinggian setara dengan bahu.
Tahap Lanjutan – Letakkan kedua lengan menempel pada sisi kanan dan kiri badan anda
dengan rileks sambil merasakan luncuran. Jika anda belum bisa, peganglah pelampung pada
kedua tangan anda. Dan kedua tangan anda berada lurus di atas kepala.
2. Gerakan Kaki
Gerakan pada renang gaya punggung sama saja seperti teknik renang gaya bebas. Akan
tetapi, yang membedakan yaitu teknik ini dilakukan dengan posisi terlentang. Lakukan
latihan gerakan kaki dengan posisi badan tetap terlentang.
3. Gerakan Lengan
A. Tiga Jenis Fase Pada Teknik Gerakan Lengan
Fase Istirahat – Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu
jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan
bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih
dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang
bergerak menarik dan mendorong.
Fase Menarik – Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari
permukaan air sampai titik maksimal terkukan siku atau telapak tangan tepat berada
disamping luar bahu.
Fase Mendorong – Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke
belakang, dank e bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
B. Teknik Dasar Gerakan Lengan Gaya Punggung
Pertama – pada salah satu ujung kaki anda kaitkan di setang yang berada di tepi kolam.
Lalu kaki yang satunya bertumpu pada dinding kolam sebagai penyangga badan agar tidak
tenggelam.
Kedua – Posisi badan tentu saja terlentang dan usahakan wajah tetap berada di atas
permukaan air. Dan kedua tangan berada di samping kanan kiri badan anda.
Ketiga – Ayunkan lengan secara bergantian lurus ke arah permukaan air melewati kepala
anda. Lalu salah satu lengan akan memutar dari depan melewati bawah air dan yang satunya
berada di atas permukaan air.
Keempat – Setelah tangan anda masuk ke dalam air, posisi inilah saatnya untuk mendorong
lengan anda keluar ke atas permukaan air. Tentu saja saat tangan anda keluar, ia berada tepat
di samping badan anda.
Kelima – Agar memperoleh hasil yang maksimal, rapatkan jari-jari anda ketika sedang
mengayunkan kedua lengan anda.
C. Cara Lain Pada Latihan Gerakan Lengan
Latihan menggerakkan lengan di darat tanpa bantuan apapun. Latihan gerakan lengan
dengan berdiri di dalam kolam. lalu berlatih gerakan lengan anda
menggunakan pelampung yang di letakkan pada bagian perut.
4. Gerakan Pengambilan Napas
Pengambilan napas pada teknik renang gaya punggung ini dapat dilakukan terus menerus.
Sangat berbeda dengan teknik renang gaya lainnya, karena gaya punggung ini wajah berada
di atas permukaan air. Lalu gerakan pengambilan napas dilakukan ketikan salah satu lengan
beristirahat dan lengan yang satunya sedang mengayun.
Teknik renang gaya dada atau dinamakan Breast Stroke. Teknik gaya dada ini juga sering
disebut dengan gaya katak. Sebutan gaya katak ini dikarenakan cara berenangnya sangat
mirip dengan ayunan kaki katak.
Teknik renang gaya dada ini merupkan teknik yang dilakukan dengan santai tanpa harus
terburu-buru. Gaya dada ini juga sangat populer karena sering digunakan dengan tujuan
untuk bersenag-senang. Gerakan yangsangat halus membuat tubuh tidak mudah merasa lelah
saat anda melakukananya.
Teknik renang gaya dada ini dilakukan dengan posisi badan terlungkup di dalam air. Sejenak
kepala akan masuk dan kemudian keluar lagi untuk mengambil napas. Pergerakan cara
berenangnya harus stabil, bergerak maju ke depan dengan kedua tangan dan kaki secara
simultan.
Pada kedua kaki digerakkan dengan cara menendang-nendang air yang berada di
belakangnya. Lalu disertai juga dengan ayunan kedua tangan lurus ke depan. Kemudian
kedua tangan dibuka di dalam air, yang satu ke arah kanan dan ke kiri. tentu saja tangan ini
digunakan agar laju renang lebih cepat.
Jika anda menggunakan teknik gaya renang ini, anda dapat bernapas setelah 2 sampai 4 kali
gerakan lengan mengayun. Namun teknik renang gaya dada ini merupakan teknik paling
lambat dibanding seluruh gaya renang lainnya.
Ketika anda berenang menggunakan teknik gaya dada, usahakan posisi pada kepala dan
badan anda dengan benar. Hali agar supaya mengurangi adanya cedera keram pada leher
anda.
Sebelum melakukan gerakan teknik renang gaya dada ini, anda harus mengetahui poin-poin
penting dalam melatihnya. Poin-poin ini tentu saja sangat berguna jika anda ingin mengusasi
teknik tersebut secara maksimal. Berikut merupakan lima cara latihan teknik renang gaya
dada :
Pertama – Posisikan badan anda terlungkup dan sejajar dengan permukaan air.
Kedua – Berpeganglah pada dinding kolam agar lebih mudah untuk berlatih.
Ketiga – Jangan masukkan kepala ke dalam air, letakkankanlah di atas permukaan air.
Keempat – Tariklah kedua kaki anda seperti layaknya seekor katak ke samping, lalu
luruskan kebali dan mengayun lagi.
Kelima – Berikan lecutan yang besar ketika kedua kaki anda akan menutup.
Keenam – Silahkan ulangi berkali-kali agar anda dapat menguasainya.
3. Latihan Gerakan Tangan
Gerakan kedua yang tidak kalah penting dalam teknik ini yaitu gerakan pada tangan.
Walaupun tenaga yang diberikan oleh kaki lebih kuat, gerakan tangan ini juga dgunakan
untuk menjaga badan agar tetap seimbang. Dan juga membantu kepala untuk naik ke
permukaan air untuk mengambil nafas. Berikt cara melakukan latihan gerakan tangan :
Pertam – Posisi kaki menempel pada kolam renang. Biasanya kaki ini menempel jika ada
tiang untuk pegangan.
Kedua – Luruskan kedua tangan anda dan kepala anda harus terlihat jelas di atas permukaan
lalu pandanglah kedepan
Ketiga- Setelah tangan anda lurus, arahkan ke samping badan hingga sampai menyentuh
pinggul. Lalu kembalikan dengan melewati dada anda.
Keempat – Latihan ini harus ditekuni agar dapat mengatur napas saat kepala muncul dari
permukaan.
4. Latihan Cara Mengambil Napas
Pengambilan napas ini terjadi saat kepala anda sepenuhnya berada di atas permukaan air.
Doronglah kedua tanganmu ke samping bawah sehingga kepala akan terdorong keluar
permukaan air.
Keluarkan udara saat di dalam air dan masukkan ketika kepala anda berada di atas
permukaan air. Biasanya pernapasan ini dilakukan di setiap 2 sampi 4 kali gerakan tangan.
Namun pada pemain handal, biasanya melakukan pernapasan setelah 8 gerakan.
1. Posisi Badan
Dalam melakukan gerakan ini, posisi badan merupakan suatu hala yang paling penting untuk
melakukan gaya kupu-kupu. Karena, badanlah yang akan menentukan kesempurnaan pada
teknik gaya kupu-kupu ini.
Yang harus anda pahami bahwa posisi badan harus sedatar mungkin dengan permukaan air.
Namun, gerakan kupu-kupu ini dilakukan dengan cara naik turun secara vertikal atau keluar
masuk ke dalam air.
Gerakan ini sangat berbeda dan hapir kebanyakan tidak kita jumpai pada gaya renang
lainnya. Hingga sebagian besar orang akan kesulitan dalam melakukan teknik gaya renang
ini.
Adanya gerakan naik turun merupakan titik tumpu utama dan menjadikan ketahanan depan
akan lebih besar. Oleh karena itu perenang harus tetap menjaga keseimbangannya sehingga
tetap melaju secara teratur.
A. Pengambilan Napas
Agar mudah dalam mengambil napas, usahakan kepala anda keluar sepenuhnya. Sebelum
mengambil napas, keluarkan terlebih dahulu karbondioksida saat kepala sedang di dalam air.
Kemudian ambillah napas ketika kepala naik kepermukaan air.
B. Posisi Kaki
Posisi pada kaki seperti yang dilakukan pada ikan lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah.
Namun jangan sampai anda memukul air terlalu dalam, hal tersebut akan memebrikan
tekanan pada tubuh bagian depan anda.
1. Gerakan Recovery
Gerakan recovery merupakan gerakan langkah awal dalam mengayun kedua tangan anda.
Yaitu dimulai dari akhir gerakan mendayung sampai pada gerakan akan mendayung.
Setelah tangan keluar dari permukaan air, lemparkan kedua tangan anda ke depan. Lakukan
teknik tersebut berkali-kali dengan rileks dan serempak atau simetrisantara antara lengan
kanan dan kiri.
Pertama – Pada akhir dayungan, kedua lengan bersiap untuk melakukan gerakan recovery.
Kedua – Pada saat anda melakukan gerakan recovery, lemparkanlah kedua lengan anda ke
arah samping permukaan air.
Ketiga – Setelah kedua tangan anda masuk kepermukaan air, lengan tersebut akan berada di
garis bahu depan kepala anda.
Keempat – Ketika lengan masuk kedalam air, badan akan menempati posisi tunduk yang
dimana kepala masuk ke dalam permukaan air.
Kelima – Kedua lengan tersebut mulai melakukan gerakan menarik ke arah luar.
Keenam – Kedua lengan anda akan mulai bergerak ke arah dalam serta posisi tangan mesih
menekuk pada persendian yaitu lutut.
Ketujuh – Lalu kemudian kedua lengan melakukan dorongan ke arah dalam.
Kedelapan – Pada akhirnya, keda belah ibu jari anda akan menyentuh bagian paha anda.
Kesembilan – Dan setelah itu kembali mengulang gerakannya lagi.
Dilihat dari Depan
Resiko Renang
Berenang memanglah sebuah aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan. Namun
ternyata ada suatu resiko bagi para perenang saat berenang di kolam renang. Beberapa fakta
ini perlu kita ketahui agar dapat memahami resiko yang akan kita hadapi.
Pinworm merupakan jenis cacing yang jika tertelan maka akan menimbulkan masalah serius
pada pencernaan anda. Lebih mengejutkannya lagi, ia dapat bertahan selama 10 hari di dalam
air panas sekalipun.
2. Aroma Kaporit yang Menyengat
Pasti anda sangat mengenal bau kaporit yang dicampur dalam air kolam renang bukan? Akan
tetapi kenyataannya sangat mengejutkan. Air yang berbau kaporit tersebut ternyata adalah
hasil pencampuran klorin dengan keringat, serta urin maupun cairan tubuh manusia lainnya.
Karena, kolam renang yang bersih itu seharusnya tidak memiliki bau apapun.
3. Mengandung Urine dan Kotoran Manusia
Wah mungkin fakta ini sungguh mengejutkan bagi anda bukan? Survey yang dilakukan oleh
Center of Disease Control (CDC) membuktikan bahwa dari 1000 orang dewasa 20%
diantarany mengakui jika pernah buang air kecil di kolam renang umum.
Salah satu faktanya adalah jika saat anda merasakan mata anda perih saat berenang, itu
bukanlah akibat dari bahan kimia klorin, melainkan klorin yang sudah tercampur dengan
urine pada manusia.
Penelitian juga mendapatkan adanya kontaminasi bakteri E.Coli yang biasanya di temukan
pada fases manusia. Sejumlah penelitian tersebut telah menemukan sekitar 58% sampel dari
kolam renang yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Anda tahukan bahwa setiap manusia memiliki sekitar 14 gram fases dalam pencernaannya?
Nah saat manusia masuk ke kolam renang, pada saat itulah fases tersebut dapat
terkontaminasi dengan air. lalu bagaimana anda membayangkan jika setiap hari ada 100
pengunjung di kolam renang tersebut?
Lalu juga dapat terjadinya infeksi cacing. Infeksi cacing ini dapat terjadi jika anda tidak
mandi setelah berenang. Hal tersebut terjadi dimana larva masuk ke dalam tubuh anda
melalui sela-sela kuku pada tangan dan kaki.
Infeksi Mata
Infeksi mata merupakan keluhan banyak orang yang selesai berenang di kolam renang pada
umumnya. Infeksi ini biasanya diakibatkan karena adanya bakteri jenis Naegleriasis dan
Acanthamoebiasis. Untuk mengantisipasi terjadinya infeksi mata, lebih baiknya anda mandi
dengan air panas setelah usai berenang di kolam renang.
Influenza
Air kolam ini dapat menjadi tempat perpindahannya virus influenza. Virus ini banyak dikenai
oleh orang yang sedang flu tentunya. Virus ini dapat menyerang tubuh terutama ketika daya
tahan tubuh kita menurun.
Penutup.
REFERENSI LAIN
https://alidzakyalarief.com/pengertian-renang/