Haruman 2016
Haruman 2016
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Akuntansi
Oleh:
Dimas Putra Haruman
NIM. 1111002059
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
iii
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 22 Februari 2016
iv
UNGKAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat tersusun tugas akhir yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2014). Penulis
sangat menyadari bahwa tersusunnya tugas akhir ini tidak lepas dari bimbingan,
bantuan, dan dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Maka dalam
kesempatan ini, penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Monica Weni Pratiwi, SE., M.Si., selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dengan sabar dalam
membimbing dan memberikan koreksi yang bermanfaat selama
penyusunan dan penyempurnaan tugas akhir ini;
2. Oki Abi Utomo, selaku pihak yang berkontribusi besar dalam
pengumpulan data maupun ide dalam penyusunan tugas akhir ini.;
3. Ir. Aurino Rilman Adam Djamaris, MM., dosen statistika yang telah
membantu dalam penggunaaan metode statistika tanpa pamrih
meskipun secara penugasan tidak termasuk sebagai dosen pembimbing
dalam Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun, penulis telah berupaya dengan sebaik mungkin dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini. Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR
Sebagai civitas akademik Universitas Bakrie, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : Dimas Putra Haruman
NIM : 1111002059
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Ilmu Sosial
Jenis Tugas Akhir : Riset Ekonomi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Bakrie Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010 – 2014).
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Bakrie berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 22 Februari 2016
Yang menyatakan
vi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching
di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2014)
Dimas Putra Haruman
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi auditor switching di Indonesia. Penelitian ini menggunakan
sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
periode 2010 – 2014. Variabel independen penelitian yang digunakan adalah opini
audit , tingkat pertumbuhan laba perusahaan, pergantian manajemen dan financial
distress dan auditor switching sebagai variabel dependen. Jumlah perusahaan
manufaktur yang menjadi sampel sebanyak 10 perusahaan dengan pengamatan
selama 5 tahun jadi total pengamatan ada sebanyak 50 pengamatan. Pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan aplikasi program
SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen yakni,
opini audit , tingkat pertumbuhan laba perusahaan, pergantian manajemen dan
financial distress tidak memiliki pengaruh terhadap auditor switching. Opini audit
tidak berpengaruh terhadap auditor switching, sebab diduga rata-rata perusahaan
puas atas opini WTP yang diberikan oleh KAP sedangkan untuk tingkat
pertumbuhan laba, dibuktikan tidak signifikan, hal ini diduga karena rata-rata nilai
ROA pada perusahaan sampel menunjukkan nilai pertumbuhan yang positif
sehingga tidak akan kesulitan untuk membayar jasa KAP. Selanjutnya, pergantian
manajemen juga tidak berpengaruh. Hal ini diduga karena pergantian manajemen
lebih terkait dengan evaluasi secara keseluruhan, tidak hanya dari satu aspek,
sedangkan financial distress tidak berpengaruh sebab, hanya PT. Argo Pantes
yang mengalami financial distress dari tahun 2010-2014.
Kata kunci: Auditor switching, opini audit, tingkat pertumbuhan laba perusahaan,
pergantian manajemen, dan financial distress
vii
Analysis of Factors Affecting Auditor Switching in Indonesia
Empirical Study on Manufacturing Companies Listed in
Indonesia Stock Exchange Year 2010-2014 )
Dimas Putra Haruman
ABSTRACT
This study aimed to analyze the factors that affect the auditor switching in
Indonesia. This study used a sample of manufacturing companies listed in
Indonesia Stock Exchange during the period 2010 - 2014. The independent
variables used in this study is the audit opinion, the growth rate of corporate
profits, turnover and financial distress management and auditor switching as
the dependent variable. The number of manufacturing companies into a
sample of 10 companies with observations for 5 years so there are a total of
50 observations observation. Sampling using purposive sampling method.
Testing the hypothesis in this study using logistic regression analysis with
SPSS 20 program applications.
The results showed that all independent variables namely, the audit
opinion, the growth rate of corporate profits, management changes and
financial distress has no influence on the auditor switching. The audit
opinion does not affect the auditor switching, because allegedly the average
company was satisfied on Qualified opinion given by the firm while the rate
of profit growth, evidenced not significant, it is presumably because the
average value of ROA on firm samples showed positive growth so will not be
difficult to pay for public accounting firm services. Furthermore,
management turnover also had no effect. This is presumably because more
management changes related to the evaluation as a whole, not just from one
aspect, whereas no effect because of financial distress, only PT. Argo Pantes
experiencing financial distress from 2010-2014.
Keywords: switching auditors, the audit opinion, the growth rate of corporate profits,
management turnover, and financial distress
viii
DAFTAR ISI
ix
3.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ............................................. 15
3.3 Definisi Operasional Varibel ....................................................................... 16
3.3.1 Auditor Switching ................................................................................ 16
3.3.2 Opini Audit .......................................................................................... 16
3.3.3 Tingkat Pertumbuhan Laba Perusahaan .............................................. 16
3.3.4 Pergantian Manajemen ........................................................................ 17
3.3.5 Financial Distress ................................................................................ 17
3.4 Metode Analisis Data .................................................................................. 18
3.4.1 Analisis Statistik Deskriptif .................................................................. 18
3.4.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)................................. 19
3.4.3 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) ..................................... 19
3.4.4 Menguji Kelayakan Model Regresi ...................................................... 19
3.4.5 Matriks Klasifikasi ................................................................................ 20
3.5 Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 20
3.5.1 Uji Multikolinieritas ............................................................................. 20
3.6 Uji Hipotesis ................................................................................................ 21
3.6.1 Model Regresi Logistik yang Terbentuk .............................................. 21
3.7 Model Penelitian.......................................................................................... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 23
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................ 23
4.2 Hasil Penelitian........................................................................................... 24
4.2.1 Statistik Deskriptif ................................................................................ 24
4.2.2 Menilai Keseluruhan Model ................................................................. 25
4.2.3 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) .................................... 25
4.2.4 Menguji Kelayakan Model Regresi ...................................................... 26
4.2.5 Matriks Klasifikasi ................................................................................ 26
4.3 Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 27
4.3.1 Uji Multikolinieritas ............................................................................. 27
4.4 Hasil Uji Regresi Logistik ........................................................................... 28
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian....................................................................... 28
4.5.1 Pengaruh Opini Audit Terhadap Auditor Switching ............................. 28
x
4.5.2 Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Laba Perusahaan (GC) terhadap
Auditor Switching .......................................................................................... 29
4.5.3 Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap Auditor Switching............. 29
4.5.4 Pengaruh Financial Distress terhadap Auditor Switching ................... 29
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 31
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 31
5.2 Saran ........................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 33
DAFTAR LAMPIRAN ………….……………………………………………..37
xi
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Universitas Bakrie
memahami lingkungan kerja klien dan menentukan resiko audit. Bagi auditor
yang sama sekali belum mengerti dengan keadaan tersebut, maka auditor akan
memerlukan biaya start- up yang lebih tinggi, yang akhirnya dapat menaikkan fee
audit. Selain itu, auditor yang menjalankan tugasnya ditahun awal terbukti
memiliki kemungkinan kekeliruan yang tinggi. Akibat lain dari adanya rotasi
auditor yang terlalu sering adalah dari sisi klien, yaitu auditor yang melaksanakan
tugas audit di perusahaan klien di tahun pertama sedikit banyak akan mengganggu
kenya- manan kerja karyawan, dengan bertanya semua persoalan tentang
perusahaan yang seharusnya tidak dilakukan apabila auditor tidak berganti
(Pratitis, 2012).
Auditor switching dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: opini
audit, pergantian manajemen, ukuran KAP, dsb. Dari sisi opini audit, klien tentu
menginginkan laporan keuangannya mendapat opini wajar tanpa pengecualian
(WTP) dari KAP, karena pendapat WTP atas laporan keuangan akan berpengaruh
terhadap pembuatan keputusan. Isu opini audit sering digunakan sebagai alasan
oleh manajemen untuk mengganti KAP yang secara regulasi masih boleh
melakukan audit di perusahaan yang bersangkutan. Kondisi ini muncul pada saat
perusahaan klien tidak setuju dengan opini audit sebelumnya atau opini audit yang
akan datang. Permasalahan ini dapat memicu salah satu pihak untuk memisahkan
diri (Salim, 2014).
Menurut Utomo (2015), hal lain yang memiliki faktor dalam mendukung
penjelasan auditor switching ialah tingkat pertumbuhan laba perusahaan. Tingkat
pertumbuhan laba perusahaan klien diukur dengan tingkat penjualan perusahaan,
di mana penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Sehingga ketika
pertumbuhan laba perusahaan tinggi, maka auditor akan cenderung
mempertahankan KAP. Hal ini dikarenakan ketika bisnis terus bertumbuh,
permintaan untuk independensi yang lebih tinggi dan perusahaan audit yang
berkualitas untuk mengurangi biaya keagenan serta memberikan layanan non
audit yang dibutuhkan untuk meningkatkan perluasan perusahaan. Pertumbuhan
penjualan menunjukkan perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi
persaingan. Pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kenaikan biaya akan mengakibatkan kenaikan laba perusahaan. Sehingga dapat
2
Universitas Bakrie
3
Universitas Bakrie
4
Universitas Bakrie
5
BAB II
6
Universitas Bakrie
7
Universitas Bakrie
8
Universitas Bakrie
1. Bukti audit yang dibutuhkan telah terkumpul secara mencukupi dan auditor
telah menjalankan tugasnya sedemikian rupa,
2. Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam perikatan kerja.
3. Laporan keuangan yang di audit disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang lazim yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan pula secara
konsisten pada laporan-laporan sebelumnya. Demikian pula penjelasan
yang mencukupi telah disertakan pada catatan kaki dan bagian-bagian lain
dari laporan keuangan.
4. Tidak terdapat ketidakpastian yang cukup berarti (no material
uncertainties) mengenai perkembangan di masa mendatang yang tidak
dapat diperkirakan sebelumnya atau dipecahkan secara memuaskan.
b. Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (Modified
Unqualified Opinion)
Opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraph penjelasan adalah pendapat
yang diberikan ketika suatu keadaan tertentu yang tidak berpengaruh langsung
terhadap pendapat wajar. Keadaan tertentu dapat terjadi apabila pendapat auditor
sebagian didasarkan atas pendapat auditor independen lain,kemudian karena
belum adanya aturan yang jelas maka laporan keuangan dibuat menyimpang dari
SAK, laporan dipengaruhi oleh ketidakpastian peristiwa masa yang akan datang
hasilnya belum dapat diperkirakan pada tanggal laporan audit, terdapat keraguan
yang besar terhadap kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya, diantara dua periode akuntansi terdapat perubahan yang
material dalam penerapan prinsip akuntansi serta data keuangan tertentu yang
diharuskan ada oleh BAPEPAM namun tidak disajikan.
9
Universitas Bakrie
10
Universitas Bakrie
11
Universitas Bakrie
12
Universitas Bakrie
13
Universitas Bakrie
14
BAB III
METODE PENELITIAN
15
Universitas Bakrie
16
Universitas Bakrie
Keterangan:
17
Universitas Bakrie
Tingkat rasio DER yang aman adalah 100%. Rasio DER di atas 100%
merupakan salah satu indikator memburuknya kinerja keuangan sehingga
perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan atau financial distress (Sinarwati,
2010). Variabel financial distress menggunakan variabel dummy. Jika perusahaan
klien memiliki rasio DER di atas 100%, maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika
perusahaan klien memiliki rasio DER di bawah 100%, maka diberikan nilai 0
(Wijayani, 2011).
18
Universitas Bakrie
Hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolaj hipotesis nol agar model fit
dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi likelihood.
Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan
menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L
ditranformasikan menjadi -2LogL. Penurunan likelihood (-2LogL) menunjukkan
model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskam fit
dengan data.
19
Universitas Bakrie
antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik
karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0.05, maka
hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai
observasinya atau dapat dikatakan model dapatditerima karena cocok dengan data
observasinya (ANS, 2015)
20
Universitas Bakrie
2. Jika nilai probabilitas (sig.) > α = 5% maka hipotesis alternatif tidak didukung.
21
Universitas Bakrie
Tingkat
Pertumbuhan Laba
Perusahaan (X2)
Auditor Switching
(Y)
Pergantian
Manajemen (X3)
Financial Distress
(X4)
22
BAB IV
Perusahaan Delisting -3
Data laporan keuangan tidak tersedia secara lengkap selama
-1
tahun 2010 - 2014
23
Universitas Bakrie
24
Universitas Bakrie
25
Universitas Bakrie
Observed Predicted
SWITCH Percentage
Tidak Ada Ada Correct
pergantian pergantian
auditor auditor
S Tidak Ada pergantian
5 15 25.0
tSWITCH auditor
e Ada pergantian auditor 3 27 90.0
p
Overall Percentage 64.0
1
26
Universitas Bakrie
KAP adalah sebesar 25%,. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan prediksi dari
model regresi sebesar 64 %.
Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala
korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini menggunakan
matriks korelasi antar variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar
variabel independen.
Berdasarkan hasil uji multikolinieritas pada tabel di atas, dapat dilihat
bahwa nilai tolerance OPINI sebesar 0.900, GC sebesar 0.870, CEO sebesar
0.955, dan FD sebesar 0.907. Keempat variabel dalam penelitian ini memiliki nilai
tolerance di atas 0.10 yang menunjukkan bahwa tidak terjadi korelasi antar
variabel independen. Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh nilai VIF keempat
variabel independen yang menunjukkan angka di bawah 10, dimana nilai VIF
OPINI sebesar 1.111, GC sebesar 1.150, CEO sebesar 1.047 dan FD sebesar
1.102. Dari hasil-hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas
dari multikolinieritas antar variabel.
27
Universitas Bakrie
28
Universitas Bakrie
29
Universitas Bakrie
KAP. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kondisi financial distress, perusahaan
akan melakukan pergantian KAP dengan biaya yang lebih murah. KAP yang
digunakan perusahaan saat dan setelah mengalamai financial distress tetap KAP
non big 4. Bukan berpindah dari big 4 ke non big 4.
30
BAB V
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan regresi logistik
(logistic regression) dengan program SPSS 20 maka, hasil pengujian dan
pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas sebagai berikut:
31
Universitas Bakrie
5.2 Saran
Dalam rangka mengembangkan penelitian mengenai topik auditor switching,
penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat
berkembang seiring dengan masih menariknya topik ini untuk dibahas, di
antaranya:
32
DAFTAR PUSTAKA
Chow, C.W. & Rice, S. J. (1982). “Qualified Audit Opinions and Auditor Switch-
ing”. The Accounting R Pratitis, Yanwar Titi. 2012. Auditor Switching:
Analisis Berdasar Ukuran KAP,Ukuran Klien dan Financial Distress.
Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012eview, Vol LVII, No. 2)
33
Universitas Bakrie
Jensen, M. & Meckling, W.H. (1976). “Theory of the firm: managerial behaviour,
agency costs and ownership structure”, Journal of Financial Economics,
Vol. 3
Juliantari, N. W., & Rasmini, N. K. (2013). Auditor Switching dan Faktor Faktor
Yang Mempengaruhinya. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.3
(2013)
Halim, A., (1997), Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan, Unit Penerbit &
Percetakan (UPP) AMP YKPN: Yogyakarta
Mardiyah, A.A. (2002). “Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor Terhadap
Auditor Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontijensi RPA
(Recursive Model Algorithm)”, Media Riset Akuntansi, Auditing, dan
Informasi, Vol.3
34
Universitas Bakrie
Tobing, R.& Nirwan. (2004). Kamus Istilah Akuntansi: Atalya Rileni Sucedo
35
Universitas Bakrie
Tesis Disertasi. (2015). Retrieved 12 15, 2015, from Jasa Pembuat Proposal
Penelitian: https://tesisdisertasi.blogspot.co.id/2009/12/uji-
multikolinearitas.html
36
Universitas Bakrie
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
37
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 2
PROSES SELEKSI SAMPEL
Perusahaan Delisting -3
Data laporan keuangan tidak tersedia secara lengkap selama
-1
tahun 2010 - 2014
38
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 3
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
39
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 4
a,b,c,d
Iteration History
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 67.301
d. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than
.001.
40
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 5
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
41
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 6
1 3.510 8 .898
42
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 7
MATRIKS KLASIFIKASI
a
Classification Table
Observed Predicted
SWITCH Percentage
pergantian auditor
auditor
43
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 8
UJI MULTIKOLINIERITAS
a
Coefficients
44
Universitas Bakrie
LAMPIRAN 9
Lower Upper
45