Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting, karena dampak kecelakaan

dan penyakit kerja tidak hanya merugikan juga membahayakan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Keselamatan kerja berarti proses merencanakan dan mengendalikan situasi
yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja melalui persiapan prosedur operasi standar
yang menjadi acuan dalam bekerja.

Dalam melakukan praktik kerja bengkel, K3 juga wajib di terapkan. Seperti pada pekerjaan
mesin, chasis dan kelistrikan. Akan berdampak tidak baik jika K3 ini tidak diterapkan pada
pekerjaan bengkel tersebut.

1. Penerapan K3 pada pekerjaan mesin

 Mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) : wearpack/pakaian kerja, sarung tangan,

safety shoes
 Memasang fender cover, drill cover, seat cover, steering cover, floor mat pada bodi
kendaraan.
 melakukan pekerjaan mesin sesuai dengan SOP (standar Operational Prosedure)
 Menggunakan peralatan praktek sesuai dengan fungsinya.
 Membersihkan peratan praktek setelah digunakan.

Dampak jika K3 di abaikan

 Berpotensi mengancam keselamatan praktikan jika terjadi kecelakaan kerja misal

melakukan pekerjaan tune up mesin