Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
jaring apung adalah budidaya yang menggunakan jaring sebagai sarana pembiakan.
Pembiakan tersebut biasa dilakukan di laut maupun air tawar saperti danau atau
keramba jaring apung biasanya relatif tenang, terhindar dari badai dan mudah
dijangkau. Para petani ikan menebarkan benih ikan pada awal masa pembiakkan
dengan harapan pada saat masa panen mereka akan memanen hasilnya.
jumlah keramba melebihi kapasitas yang seharusnya. Dilansir dari media online
Bisnis.com pada 2015 yang lalu, dinyatakan bahwa kondisi Danau Maninjau sudah
over capacity, kualitas air nya sudah sangat tercemar karena tidak adanya
apung juga dapat memperburuk kondisi lingkungan danau atau waduk. Hal ini
1
terjadi jika budidaya dengan keramba jaring apung tidak terkontrol sehingga
menyebabkan kualitas air danau atau waduk menurun. Penurunan kualitas inilah
yang akan menyebabkan air pada kondisi yang kritis atau merusak kadar kimia air.
diindikasikan dengan beberapa keadaan antara lain kadar oksigen terlarut yang
dapat meningkat maupun menurun secara drastis pada kondisi-kondisi tertentu dan
sebelumnya, yaitu skripsi Panji Jaya Seta (2013) dengan judul “Rancangan Alat
Kontrol Kincir Air Alternatif Sebagai Penyuplai Kandungan Oksigen Pada Kolam
Pembenihan Ikan Lele”, yang menganalisa pengaruh kincir air terhadap oksigen
terlarut pada kolam pembenihan ikan lele yang aktif secara otomatis pada malam
mampu aktif secara otomatis untuk meningkatkan oksigen terlarut pada perairan
keramba jaring apung dengan indikator kondisi kualitas perairan keramba jaring
apung dan dilengkapi dengan sistem untuk memonitoring kualitas perairan. Lebih
lanjut lagi, sistem aerasi otomatis dan monitoring tersebut dilengkapi dengan fungsi
Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka akan dirancang sebuah
sistem aerasi otomatis dan monitoring kondisi kualias air pada keramba jaring
2
METODE FUZZY LOGIC CONTROLL - SUGENO STUDI KASUS DI
DANAU MANINJAU” Dengan adanya sistem ini, diharapkan kejadian ikan mati
mendadak akibat kekurangan dan kelebihan oksigen terlarut pada keramba jaring
apung dapat dihindari dan diharapkan pula kondisi kualitas perairan keramba jaring
Dari latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana kondisi derajat keasaman dan suhu pada keramba jaring apung
3. Bagaimana informasi kondisi kincir air dan parameter kualitas perairan pada
keramba jaring apung dapat dikirim dan ditampilkan pada web dan
berikut :
3
2. Sistem memonitoring kualitas perairan keramba jaring apung menggunakan
global.
6. Sisi atas keramba jaring apung sejajar dengan permukaan air danau.
2. Untuk dapat membangun sistem aerasi otomatis yang dapat aktif dan
jaring apung.
air dan parameter kualitas perairan pada keramba jaring apung yang
4
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
yang dijalankan. Selain itu pada bab ini juga dijelaskan mengenai
hasil pengujian dari sistem yang telah dibuat serta analisa dari
lebih lanjut.