Anda di halaman 1dari 6

PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN

IRASIONAL SATU VARIABEL


MATEMATIKA, KELAS X
OLEH : NOVRILIA INDRIANI, S.Pd.

A. Deskripsi
Dalam modul ini pembaca akan mempelajari penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan telah menguasai dasar-dasar
operasi aljabar, garis bilangan, dan pertidaksamaan linear.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang
ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari
materi yang terkait.
3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah, kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, Anda juga
akan mendapatkan pengetahuan tambahan.

D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pembelajaran ini adalah pembaca dapat memahami tentang pengertian
pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel, landasan teori serta memahami
langkah penyelesaian soal pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.
PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN
IRASIONAL SATU VARIABEL
A PERTIDAKSAMAAN RASIONAL
1. Definisi Pertidaksamaan Rasional
Dalam beberapa kasus pertidaksamaan, selain pertidaksamaan linear ataupun
persamaan kuadrat yang sering kita temui terdapat juga pertidaksamaan dalam bentuk
pecahan, yaitu :

Dengan u(x) dan v(x) merupakan fungsi fungsi dalam u(x) dan v(x).
Penyelesaian pertidaksamaan berbentuk pecahan dapat ditunjukkan dengan
menggunakan notasi himpunan dan garis bilangan.

2. Metode Penyelesaian Pertidaksamaan Rasional Satu Variabel


Selain menggunakan sifat-sifat diatas metode untuk menyelesaikan pertidaksamaan
rasional menggunakan garis bilangan, dapat juga dilakukan dengan langkah-langkah
berikut:
a. Tentukan pembuat nol bagian pembilang dan bagian penyebut pangkat pecahan itu,
yaitu f(x) = 0 dan g(x) = 0.
b. Lukislah nilai-nilai pembuat nol itu pada garis bilangan sehingga diperoleh interval-
interval.
c. Tentukan tanda positif atau negatif pada interval itu dengan menggunakan
mensubsitusikan nilai-nilai yang berada dalam masing-masing interval.
d. Tentukan interval yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. (ingat: bagian penyebut
tidak boleh sama dengan nol.

Perhatikan contoh soal berikut ini.


3𝑥 − 6
≤0
2𝑥 + 4
Penyelesaian:
Pertidaksamaan ini dapat diselesaikan dengan langkah-langkah berikut:
a. Nilai-nilai pembuat nol
Bagian pembilang: 3𝑥 − 6 = 0 ⟺ 𝑥 = 2
Bagian penyebut: 2𝑥 + 4 = 0 ⟺ 𝑥 = −2
Garis bilangan pembuat nol terlihat pada gambar berikut:

 Page 2 | [Type your phone number]


b. Misalkan dipilih 𝑥 = 0. Dengan menyubsitusikan 𝑥 = 0 keruas kiri pertidaksamaan
maka diperoleh:
3𝑥 − 6 3(0) − 6 6
= = < 0.
2𝑥 + 4 2(0) + 4 4
Jadi interval pada x=0 bertanda negatif

c. Bagian penyebut tidak sama dengan nol. Sehingga -2 bukan termasuk daerah
penyelesaian. Oleh karena itu himpunan penyelesaian soal tersebut adalah {−2 < 𝑥 ≤
2, 𝑥 ∈ 𝑅}.
Penyelesaiannya terlihat pada garis bilangan berikut.
PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN
IRASIONAL SATU VARIABEL
B PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL
1. Definisi Pertidaksamaan Irasional
Pertidaksamaan irasional adalah pertidaksamaan yang variabelnya terdapat dalam
tanda akar. Pertidaksamaan bentuk akar mempunyai 8 macam bentuk:
a) √𝑓(𝑥) < 𝑎
b) √𝑓(𝑥) ≤ 𝑎
c) √𝑓(𝑥) > 𝑎
d) √𝑓(𝑥) ≥ 𝑎
e) √𝑓(𝑥) < √𝑔(𝑥)
f) √𝑓(𝑥) ≤ √𝑔(𝑥)
g) √𝑓(𝑥) > √𝑔(𝑥)
h) √𝑓(𝑥) ≥ √𝑔(𝑥)

2. Metode Penyelesaian Pertidaksamaan Irasional Satu Variabel


Untuk menyelesaikan pertidaksaman irasional dilakukan dengan mengubahnya
menjadi pertidaksamaan ekuivalen yang tidak memuat tanda akar lagi. Umumnya,
dengan mengkuadratkan kedua ruas. Dengan sifat tersebut kita dapat menyelesaikan
sistem pertidaksamaan bentuk akar dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan itu (tanda ketidaksamaan tetap) kemudian
selesaikan.
b. Tentukan syarat bahwa bentuk akar dimasing-masing ruas terdefinisi atau bernilai
real, yaitu bilangan dibawah tanda akar bernilai positif atau nol.
c. Tentukan interval yang memenuhi penyelesaian pada langkah pertama dan langkah
keduaa (cari irisannya).
Perhatikan contoh soal berikut ini.
√𝑥 + 5 < 4
Penyelesaian:
a. Kedua ruas dikuadratkan, diperoleh:
𝑥 + 5 < 16
⟺ 𝑥 < 11 ...........................................................(1)
b. Syarat 𝑓(𝑥) ≥ 0
𝑥+5 ≥0
⟺ 𝑥 ≥ −5 ..........................................................(2)
c. Penyelesaian yang memenuhi dari (1) dan (2) adalah irisan kedua interval itu. Jadi,
penyelesaiannya adalah −5 ≤ 𝑥 < 11.
Dengan demikian himpunan penyelesaiannya adalah {−5 ≤ 𝑥 < 11, 𝑥 ∈ 𝑅}.
himpunan penyelesaian ini tampak pada garis bilangan berikut.

 Page 4 | [Type your phone number]


PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL SATU
VARIABEL
LATIHAN Pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling tepat!
2𝑥−7
1. Penyelesaian dari pertidaksamaan ≤ 0 adalah.......
3−𝑥
a. 𝑥 < −6 𝑎𝑡𝑎𝑢 3 < 𝑥 < 9
b. 𝑥 < 6 𝑎𝑡𝑎𝑢 3 < 𝑥 < 9
7
c. 𝑥 ≤ 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 3
7
d. 𝑥 < 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 3
2
7
e. 𝑥 ≤ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < 3
2

𝑥−9
2. Penyelesaian dari 5−3𝑥 ≥ 0 adalah.........
5
a. <𝑥<9
3
5
b. <𝑥<3
3
9
c. <𝑥<9
5
5
d. <𝑥>9
3
5
e. <𝑥≤9
3

𝑥−2
3. Dibawah ini yang merupakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan >0
𝑥+3
adalah........
a. {𝑥|𝑥 > 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < −3}
b. {𝑥|𝑥 > −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < −3}
c. {𝑥|𝑥 > 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < 3}
d. {𝑥|𝑥 < 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > −3}
e. {𝑥|𝑥 > −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < 3}

4. Tentukan niali x yang memenuhu pertidaksamaan √(𝑥 − 3) < √(5 − 𝑥)!


a. −3 < 𝑥 < 4
b. 3 ≤ 𝑥 < 4
c. 3 < 𝑥 < 4
d. −3 > 𝑥 < 4
e. 3 ≤ 𝑥 ≤ 4

5. Tentukan penyelesaian dari √𝑥 2 − 7 < 3 !


a. −√8 ≤ 𝑥 < 4
b. √8 ≤ 𝑥 < 4
c. −√8 ≤ 𝑥 < (−4)
d. −√7 ≤ 𝑥 < 4
e. √7 ≤ 𝑥 < 4

6. Penyelesaian dari pertidaksamaan √𝑥 2 − 4 < 0 adalah.....


a. −2 < 𝑥 < 2
b. 𝑥 ≤ −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 2
c. 𝑥 ≤ 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 2
d. −2 < 𝑥 < 4
e. Tidak mempenuyai penyelesaian

𝑥+9
7. Penyelesaian pertidaksamaan 2−𝑥 ≥ 3 adalah.....
3
a. − 4 ≤ 𝑥 < −2
3
b. − 4 ≤ 𝑥 < 2
3
c. ≤ 𝑥 < −2
4
4
d. − ≤𝑥<2
3
4
e. ≤ 𝑥 < −2
3

8. Penyelesaian dari pertidaksamaan √𝑥 − 4 < 2 adalah....


a. 𝑥 < 8
b. 𝑥 < 6
c. 4 ≤ 𝑥 < 8
d. −4 ≤ 𝑥 < 8
e. −4 ≤ 𝑥 < 6

 Page 6 | [Type your phone number]

Anda mungkin juga menyukai