Filipina Menolak Go-Jek IHSG USD/IDR Prediksi Hari Ini BBRI Stock to Watch

2-9 Januari 2019 2-9 Januari 2019 BBRI (Januari 2020)

Pemerintah Filipina menolak kehadiran IHSG USD/IDR 
Go-Jek karena alasan kepemilikan Rp 4.000
6.181,17 6.272,23 14.458 14.125 6.230 - 6.322 14.045 - 14.160 Rp 3.464 Rp 3.720
asing minimal 40%. Survei KONTAN*
Kevin Wijaya,
BNI Sekuritas
2 Januari 9 Januari 2 Januari 9 Januari 9 Januari 2018 9 Januari 2019
Halaman 19

Rp 6.000,—
Harga langganan Rp 117.000 (Harian)
Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus)
Kamis, 10 Januari 2019
Telp. berlangganan 021 536 53 100
Harian Bisnis & Investasi 3523/tahun 12, 20 halaman

Produksi Migas Wajib

Penuhi Kebutuhan Lokal
Bentuk Badan Usaha Khusus, RUU Migas wajibkan kontraktor penuhi kebutuhan lokal
Ridwan Nanda Mulyana,
Pratama Guitarra
JAKARTA. Pemerintah dan
parlemen diam-diam kembali
menghidupkan pembahasan
revisi atas Undang-Undang
Bisnis Kapas Kosmetik Kian Cantik Nomor 22 Tahun 2001 tentang
Sejumlah investor asing berminat masuk ke Minyak dan Gas Bumi. Target-
nya: RUU Migas bisa rampung
bisnis kapas kosmetik dan kesehatan di di tahun ini.
Indonesia. Berdasarkan dokumen Ran-
cangan UU Migas yang dipe-
Halaman 15 roleh KONTAN, ada dua poin
penting yang menjadi pokok
pembahasan utama. Pertama
tentang pembentukan Badan
Skema Pajak Hot Money Dikaji Usaha Khusus (BUK) Migas.
Pasal 5 Bab III RUU Migas
Badan Kebijakan Fiskal
menyebutkan, pemerintah
Kementerian Keuangan pusat memberikan kuasa usa-
masih mengkaji soal ha pertambangan baik hilir
efektivitas penerapan pajak
dan hulu kepada BUK Migas.
atas dana panas (hot Lembaga ini memperoleh
money di pasar keuangan hak untuk pengusahaan atas
Indonesia. Tujuannya:
manfaat ekonomi atau pros-
aturan ini bisa efektif pek usaha atas semua cadang-
mengerem pergerakan hot
an terbukti migas, baik di
money agar tidak menim-
tingkat hulu maupun hilir.
bulkan gejolak di pasar. Kedua tentang alokasi dan
pemanfaatan produksi migas
Halaman 2
nasional. RUU Migas ini me-
nyebut, seluruh produksi mi-
gas diprioritaskan untuk ke-
Saham Telekomunikasi Masih Seksi butuhan dalam negeri. Kelak,
pemerintah pusat akan mene-
Meski persaingan ketat, saham-saham emiten
tapkan alokasi untuk kebu-
telekomunikasi masih menarik dikoleksi. tuhan dalam negeri.
Setelah kuota dalam negeri
Bahkan, perusahaan telekomunikasi Vietnam
terpenuhi, barulah pemerin-
Viettel konon mengincar SmartFren. tah menetapkan kebijakan
dan jumlah kuota ekspor. Pa-
Halaman 4 & 6
sal ini berbeda dengan aturan
yang sempat memantik kon-
Read Editor's Choice in English
www.kontan.co.id ■ PROSPEK BURSA SAHAM
Target Hulu Migas 2018
Target Lifting
1,9 juta BOEPD
Minyak Bumi
774.000 BOPD
Gas Bumi
1,1 juta BOEPD
Cost Recovery
US$ 10,1 miliar
Investasi Migas
US$ 14,2 miliar
Sumber: Komisi VII DPR dan SKK Migas
troversi, yakni maksimal 25%
bagian dari produksi kontrak-
tor migas untuk kebutuhan
nasional. Belakangan, Mahka-
mah Konstitusi menganulir
pasal tersebut.
Wakil Ketua Komisi VII DPR
dari Fraksi Partai Golkar, Rid-
wan Hisjam mengatakan, da-
lam konsep RUU yang sudah
diserahkan ke pemerintah,
(DPR) juga ingin pembentuk-
an BUK Migas. "Badan usaha
ini akan langsung bertanggung
jawab ke Presiden, seperti
Bulog," ungkap Ridwan kepa-
da KONTAN, Rabu (9/1).
Lembaga yang berperan se-
bagai BUK Migas kelak adalah
Satuan Kerja Khusus Pelaksa-
na Kegiatan Usaha Hulu (SKK)
Migas. Untuk mendukung ak-
tivitasnya, BUK Migas bisa
melaksanakan kerjasama de-
ngan PT Pertamina (Persero)
dan kontraktor migas atau
Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (KKKS) dengan skema
September 2018 Outlook 2018
2 juta BOEPD 1,9 juta BOEPD
800.000 BOPD 776.000 BOPD
1,2 juta BOEPD 1,13 juta BOEPD
US$ 9,7 miliar US$ 11,7 miliar
US$ 8,7 miliar US$ 11,2 miliar
business to business.
Direktur Jenderal Minyak
dan Gas Bumi Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mi-
neral (ESDM), Djoko Siswan-
to mengatakan, ESDM sedang
menyiapkan Daftar Inventaris
Masalah (DIM) untuk diserah-
kan ke Sekretariat Negara
(Setneg) 18 Januari 2019. Kini,
pemerintah tengah mema-
tangkan poin-poin beleid itu.
Pengamat Ekonomi dan
Energi Universitas Gadjah
Mada, Fahmy Radhi menilai,
BUK Migas bukanlah entitas
bisnis karena harusnya tak
boleh mengambil keputusan
bisnis. "Berpotensi moral ha-
zard. Mestinya bukan BUK,
tapi superholding," ujar dia.
Adapun alokasi migas un-
tuk kepentingan domestik, ini
akan positig bagi ketahanan
energi dan ekonomi Indone-
sia. Kita bisa mengurangi im-
por minyak mentah yang ma-
sih mendominasi.
Poin-Poin dalam
Rancangan UU Migas
Bab IX
Badan Usaha Khusus Minyak
dan Gas Bumi
Pasal 43
1. Untuk pengusahaan kegiatan usaha
hulu dan kegiatan hilir minyak dan gas
bumi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1), dibentuk BUK Migas
berdasarkan Undang-Undang ini.
2. BUK Migas sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) memperoleh hak untuk:
a. Pengusahaan atas manfaat ekonomi
atau prospek usaha terhadap semua
cadangan terbukti migas.
b. Pengusahaan hulu dan hilir minyak dan
gas bumi.
Pasal 44
BUK Migas sebagaimana dimaksud dalam
pasal 43 ayat (1) berkedudukan dan
berkantor pusat di ibukota negara dan
dapat membentuk kantor perwakilan
daerah.
Pasal 45
1. BUK Migas berfungsi untuk
menyelenggarakan dan mengendalikan
kegiatan usaha hulu dan hilir migas
2. Dalam melaksanakan fungsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
BUK Migas bertugas:
a. Mengkaji dan menyampaikan rencana
pengembangan lapangan yang pertama
kali akan diproduksi dalam suatu
wilayah kerja migas kepada Menteri
untuk mendapatkan persetujuan.
b. Mewakili negara sebagai pemegang
kuasa usaha pertambangan dalam
menandatangani kontrak kerjasama
dalam kegiatan usaha hulu migas.
c. Melakukan seleksi terhadap Kontraktor
Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk
pengusahaan wilayah kerja.
d. Merencanakan dan menyiapkan
cadangan migas.
e. Merencanakan dan meningkatkan
temuan cadangan terbukti migas.
f. Mengkoordinasikan, mensinergikan dan
■
mengendalikan kegiatan usaha hilir
migas yang dilakukan oleh BUMN,
BUMD, Badan Usaha Swasta Nasional,
Badan Usaha Swasta Asing dan
Koperasi.
Bab XI
Alokasi dan pemanfaatan minyak dan gas
bumi.
Bagian satu
Jaminan Pemenuhan Kebutuhan
Dalam Negeri
Pasal 52
1. Negara menjamin kebutuhan migas
dalam negeri sesuai kebijakan energi
nasional.
2. Jaminan kebutuhan migas dalam negeri
dilakukan oleh pemerintah dan BUK
Migas.
Bagian kedua
Alokasi dan Pemanfaatan Minyak
Bumi
Pasal 53
1. Seluruh produksi minyak bumi
diprioritaskan untuk kebutuhan dalam
negeri.
2. Pemerintah pusat menetapkan alokasi
dan pemanfaatan minyak bumi untuk
kebutuhan dalam negeri.
Pasal 54
1. Pemerintah pusat menetapkan kebijakan
dan jumlah kuota ekspor minyak bumi
setelah terpenuhinya kebutuhan minyak
dalam negeri.
2. Ekspor minyak bumi dilakukan oleh BUK
Migas.
3. Apabila produksi minyak bumi tidak
mencukupi kebutuhan dalam negeri,
maka akan dilakukan impor.
4. Pemerintah menetapkan jumlah kuota
impor minyak.
5. Dalam penetapan jumlah impor,
pemerintah berkonsultasi dengan DPR.
6. Impor minyak bumi dilakukan oleh BUK.
Pasal 56 dan 57
Alokasi dan pemanfaatan gas bumi (Isinya
hampir sama dengan poin minyak bumi).

Rekomendasi Faktor Domestik Lebih Mempengaruhi Arah IHSG

Bisnis TLKM Beberapa Sentimen yang Berpotensi an global masih mengintai. Laju Sejumlah Bursa Saham Periode
Mempengaruhi Pasar Selain soal government shut-
31 Desember 2018-9 Januari 2019
PERFORMA PT Telekomunikasi In- down, pergerakan IHSG juga
donesia Tbk tahun ini masih pantas Global Domestik akan dipengaruhi kebijakan Indeks Kawasan Posisi Terakhir YTD
dilirik oleh pelaku pasar. Meskipun 1. Hasil negosiasi perang dagang 1. Pelaksanaan dan hasil pemilu bunga acuan bank sentral PSEi Filipina 7.919,67 6,08%
persaingan di industri telekomunika- AS dan China 2. Potensi perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS). DAX* Jerman 10.950,82 3,71%
si sangat ketat, namun para analis 2. Kebijakan moneter bank sentral 3. Defisit neraca berjalan Indonesia Dinihari ini, The Fed akan
dunia, terutama terkait suku FTSE 100* Inggris 6.934,88 3,07%
menilai kinerja perusahaan berkode 4. Volatilitas kurs rupiah merilis notulensi rapat Fede-
saham TLKM ini bakal lebih ciamik. bunga (The Fed, ECB, BoE, BoJ) ral Open Market Commitee FTSE STI Singapura 3.158,07 2,91%
Sekadar informasi saja, hingga kuartal III-2018, pendapatan 3. Government shutdown di AS 5. Potensi kenaikan suku bunga (FOMC) Desember 2018. Me- Euro Stoxx 50* Eropa 3.085,24 2,79%
TLKM tercatat naik sekitar 2,27% menjadi Rp 99,20 triliun. dan kebijakan Donald Trump 6. Potensi pelemahan kinerja mang, The Fed sudah membe- S&P 500** Amerika Serikat 2.574,41 2,70%
Namun, laba bersih perusahaan pelat merah tersebut justru 4. Penurunan harga komoditas emiten ri sinyal tidak akan menaikkan Hang Seng Hong Kong 26.462,32 2,39%
merosot 20,59% menjadi Rp 14,23 triliun pada akhir Septem- 5. Perlambatan ekonomi global, bunga secara agresif tahun
ber 2018 lalu. terutama di AS, Eropa dan ini. Bahkan ada kemungkinan Nikkei 225 Jepang 20.427,06 2,06%
Analis NH Korindo Sekuritas Selvi Ocktaviani mengatakan, China The Fed tidak menaikkan bu- SSEC Index China 2.544,34 2,02%
performa TLKM sepanjang di 2018 cenderung fluktuatif. "Tapi, 6. Proses Brexit nga sama sekali tahun ini. DJIA** Amerika Serikat 23.787,45 1,97%
di sembilan bulan pertama 2018, TLKM menjadi satu-satunya Jika indikasi tersebut ter- SE Thai Thailand 1.590,50 1,70%
perusahaan di sektor telekomunikasi yang masih membukukan gambar dari notulensi rapat
laba bersih jika dibandingkan dengan kompetitor utamanya," Krisantus de Rosari Binsasi, Menurut Fitch, jika penu- FOMC, ini akan menjadi fak- IHSG Indonesia 6.272,24 1,25%
ujar dia. Selanjutnya silahkan baca halaman 6. Intan Nirmala Sari tupan masih berlangsung tor positif bagi IHSG. "Karena KOSPI Korea Selatan 2.064,71 1,16%
hingga 1 Maret, Amerika akan rupiah akan menguat terha- *Pukul 20.50 WIB (9/1/2019), **8/1/2019 Sumber: Riset KONTAN
Buy Buy Buy JAKARTA. Sejumlah data menghadapi masalah serius dap dollar AS dan tentu bisa
ekonomi domestik yang dirilis dari sisi anggaran dalam bebe- berdampak ke pasar saham," rang dagang akan lebih ren- Alfred juga percaya, bebera-
awal tahun ini boleh saja posi- rapa bulan ke depan. "Karena kata analis Panin Sekuritas dah dibanding tahun lalu. pa saham sektor perbankan,
Selvi Ocktaviani Gani Arandi Ariantara tif. Namun, sentimen pasar itu, kami perlu memikirkan William Hartanto, kemarin. Apalagi, kinerja ekonomi In- telekomunikasi, konsumer
NH Korindo Sekuritas Ciptadana Sekuritas Samuel Sekuritas luar negeri justru menimbul- kembali peringkat AAA yang Tapi analis menilai, arah donesia di 2018 sudah mem- dan konstruksi atau infra-
Indonesia kan ketidakpastian di pasar disandang oleh AS," jelas Ja- suku bunga dan proyeksi per- bukukan hasil yang baik. struktur, akan menjadi motor
saham dalam negeri. Salah mes McCormarck, Head of tumbuhan ekonomi AS sudah Analis Senior CSA Research penggerak. Bisnis emiten sek-
satunya soal penutupan layan- Sovereign Ratings Fitch, se- dalam hitungan para pelaku Institute Reza Priyambada tor tersebut ditopang kebu-
an pemerintahan Amerika Se- perti dikutip CNBC. pasar. "Kondisi itu relatif sudah menyebut, tahun ini IHSG tuhan domestik.
Indeks Saham Kurs Rupiah
rikat (AS) atawa government Sejak akhir tahun lalu hing- terjadi dan bukan isu baru. justru masih akan terus berge- Sementara sektor yang ba-
Nama Indeks ∆% Mata Uang Kurs ∆% shutdown yang hingga kini ga Rabu (9/1), Indeks Harga Kalau dilihat IHSG awal tahun rak positif, berbekal sentimen nyak digerakkan faktor eks-
KOMPAS100 1.283,24 0,13
IHSG 6.272,24 0,15
USD 14.120,00 -0,63 belum juga selesai. Saham Gabungan (IHSG) me- masih cukup kuat di tengah domestik. Ia memproyelksi- ternal, seperti komoditas,
DOW JONES* 23.835,86 0,20 SGD 10.403,40 -0,58 Shutdown ini dapat mene- mang masih naik 1,25% men- isu-isu tersebut," kata Alfred kan, IHSG dalam tempo enam perlu dihindari, lantaran sen-
SSEC Index 2.544,34 0,71 JPY 129,65 -0,37
kan ekonomi AS. Fitch Ra- jadi 6.272,24. Di periode yang Nainggolan, Kepala Riset Kon- bulan akan bergerak antara timen global memang masih
NIKKEI 225 20.427,06 1,10 tings mewanti-wanti, shut- sama. asing getol membeli sa- eksi Kapital Rabu (9/1). support 6.095-6.125 dengan sulit diprediksi. Karena itu,
EUR 16.170,24 -0,65
FTSE Straits Times 3.158,07 1,12 down yang berkepanjangan ham di Indonesia dengan nilai Alfred menilai, saat ini, ting- resistance 6.385-6.412. Se- William menghitung, IHSG
HANG SENG 26.462,32 2,27 GBP 17.981,83 -0,35 dapat merusak peringkat kre- beli bersih Rp 2,45 triliun. kat kepekaan pasar terhadap dangkan di akhir tahun IHSG akan bergerak di 6.200 hingga
KOSPI 2.064,71 1,95 MYR 3.430,53 -0,54 dit AAA negara tersebut. Meski begitu, ketidakpasti- isu The Fed dan dinamika pe- akan berkisar 6.600-6.700. 6.800 pada tahun ini. ■
Catatan: *Pukul 22.50 WIB (9/1/2019)
Sumber: Bloomberg, BEI (9/1/2019) Sumber: Kurs Tengah BI (9/1/2019)

* Proyeksi Rupiah: median prediksi oleh Garuda Berjangka, Bank Central Asia
Proyeksi IHSG: median prediksi oleh Indosurya Bersinar Sekuritas, Erdhika Elit Sertifikasi Tresuri Audit Jiwasraya
Sekuritas, BCA Sekuritas, Narada Aset Manajemen, Phintraco Sekuritas, Binaartha
Sekuritas, Reliance Sekuritas, Panin Sekuritas, Bahana Sekuritas, OSO Sekuritas
Bank Indonesia memberikan BPKP telah menyelesaikan audit
batas waktu hingga 12 April Asuransi Jiwasraya yang sedang
2019 agar tresuri mengantongi terbelit masalah. Kini hasil audit
promo@kontan.co.id tersebut sudah berada di Ke-
sertifikasi.
menterian BUMN.
Halaman 12 Halaman 20
 MAKRO
nFISKAL nMONETER
Kontan Kamis, 10 Januari 2019
Kerugian Akibat Kemacetan
Pekerja beraktivitas pada proyek pembangunan halte Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dengan latar belakang kemacetan jalan di Jakarta, Rabu (9/1).
Menurut perkiraan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setiap tahun Indonesia merugi Rp 65 triliun akibat dari kemacetan di jalan
raya. Jika moda transportasi masal seperti MRT dan LRT sudah dioperasikan maka kerugian tersebut diharapkan dapat terhindarkan.
Skema Pajak Hot Money Masih Dikaji
Pengenaan pajak bagi dana asing dalam portofolio keuangan bisa kurang efektif karena jumlah hot money mendominasi
Graxe Olivia Sihombing,
Syamsul Ashar
JAKARTA. Keinginan peme-
rintah untuk mengendalikan
aliran duit panas milik asing
alias hot money di portofolio
pasar keuangan semakin me-
nguat. Salah satunya adalah
rencana pengenaan pajak bagi
dana panas ini.
Skema pengenaan pajak
mirip dengan tobin tax, yaitu
pengenaan pajak atas pembe-
lian valuta asing. Tujuannya
agar membendung pergerak-
an hot money, baik yang ada
di pasar saham, obligasi, mau-
pun mata uang. Maklum sela-
ma ini hilir mudik hot money
menjadi penyebab gejolak ni-
lai tukar rupiah terhadap dol-
lar Amerika Serikat.
"Prinsipnya tobin tax bisa
Jenis Pemegang Ekuitas
Efek 2017
Korporasi 422.976,38
Individu 14.660,70
Reksadana 473.276,86
Sekuritas 85.981,70
Asuransi 29.629,35
Dana Pensiun 172.978,54
Institusi Finansial 338.875,41
Foundation 5.166,23
Lain-lain 423.886,02
Ket: dalam miliar rupiah
n komite pengawas perpajakan
Pengaduan di Sektor Perpajakan Menurun
JAKARTA. Komite Pengawas
Perpajakan mencatat, jumlah
pengaduan dari masyarakat
terus mengalami penurunan
sejak 2016 hingga 2018. Jum-
lah pengaduan pada 2018 ha-
nya 60 pengaduan. Banding-
kan di 2017 yang ada 77 peng-
aduan, atau 2016 yang
mencapai 114 pengaduan.
Bila diperinci, pengaduan
pada 2018 tersebut terbagi
atas pelayanan sebesar 22
pengaduan atau sebesar 37%,
pemeriksaan ada 17 pengadu-
an (28%), penagihan mencapai
11 pengaduan (18%), potensi
pajak ada lima pengaduan
(8%), keberatan empat peng-
aduan (7%), dan SDM dan ke-
pegawaian satu pengaduan
saja. Jika dibandingkan de-
ngan 2016, pengaduan untuk
sisi pelayanan justru meng-
alami peningkatan. Kalau di
2016 ada 8 pengaduan, me-
ningkat menjadi 28 pengadu-
an di 2017 dan tahun lalu men-
capai 22 pengaduan.
"Ada kenaikan karena me-
nyangkut pelayanan elektro-
nik. Apalagi wilayah Indonesia
luas dan wajib pajaknya terse-
bar. Contoh pengisian faktur
pajak yang harus mendaftar
segala macam dan persetuju-
an lama karena terpusat," jelas
bermanfaat untuk mengatasi
capital flow, khususnya yang
bersifat spekulatif dan jangka
pendek," ujar Kepala Pusat
Kebijakan Ekonomi Makro
Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
Kementerian Keuangan Adri-
anto ke KONTAN, Rabu (9/1).
Kendati demikian, Adrianto
menyampaikan, perlu ada ka-
jian mendalam mengenai ke-
mungkinan penerapan skema
pajak ini di Indonesia. Teruta-
ma, mengkaji bentuk dari
modal arus modal seperti apa
yang semestinya dikenakan
pajak, agar lebih efektif mere-
dam gejolak.
Adrianto mengungkapkan,
hingga saat ini BKF masih da-
lam proses mengkaji tobin
tax tersebut. Maka itu, ia be-
lum bisa menjelaskan seperti
apa kemungkinan skema
Obligasi Korporasi
2018 2017 2018
387.137,39 9.556,19 9.975,74
7.395,27 82,12 81,10 180,08 210,34 10,03
442.617,08 1.861,64 1.456,55 10,00
83.409,00 345,17 274,17
38.907,81 80 91,00
165.681,50 89 100,61
306.487,07 7.523,47 6.154,30 278,44 63,35 62,24 50,81
7.317,59 - -
418.593,03 10.593,98 10.850,95 176,4 42,00 28,36 48,77
Ketua Komite Pengawas Per-
pajakan, Gunadi saat berkun-
jung ke kantor Redaksi KON-
TAN, Rabu (9/1).
Dari pengaduan yang ada,
Komite Pengawas Perpajakan
juga bisa melakukan mediasi.
Karena kepentingan pajak
antara negara dan masyarakat
memang berbeda.
Sejak 2016 hingga 2018, ada
delapan mediasi yang dilaku-
kan dan hasil yang didapat
Sejak 2016
sampai tahun
lalu, ada delapan
mediasi dan ada
hasilnya.
adalah penerbitan aturan me-
ngenai Pajak Bumi dan Ba-
ngunan migas tahap eksplora-
si, penyempurnaan Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) soal
penghentian penyidikan, pen-
cabutan Peraturan Dirjen Pa-
jak soal kewajiban penyam-
paian bukti potong Pajak
Penghasilan (PPh) pasal 4
ayat (2) atas bunga dan depo-
sito. Selain itu ada juga penye-
derhanaan penerbitan Surat
maupun besaran pajak yang Skema insentif
bisa diterapkan.
Menteri Keuangan Sri Muly- Direktur Eksekutif Center
ani sebelumnya juga mengata- For Indonesia Taxation Ana-
kan perlu waktu untuk me- lysis (CITA) Yustinus Prasto-
nentukan desain yang tepat wo melihat, skema tobin tax
bagi penerapan tobin tax di ideal untuk membendung risi-
ko dari arus deras hot money
di pasar keuangan domestik.
Pasar keuangan "Karena situasi global saat ini
memang didominasi hot mo-
Indonesia masih ney dan sangat volatile alias
didominasi oleh mudah berpindah-pindah,"
dana asing ujar Yustinus (9/1).
Meski dapat menahan aliran
sehingga sulit. modal di pasar keuangan, dan
mengurangi spekulasi, Yusti-
nus menilai saat ini skema to-
Indonesia. Hanya pengenaan bin tax sulit untuk diterapkan
tobin tax agar bisa mencegah di Indonesia. Sebab, kondisi
ketidakstabilan tapi Indonesia pasar keuangan dalam negeri
tetap mendapat manfaat dari masih belum dalam, alias ma-
capital inflow. sih didominasi oleh investor
asing ketimbang lokal.
Komposisi Kepemilikan Asing di Efek Berdenominasi Rupiah (2017-2018)
Obligasi Negara Waran Right MTN Reksadana
2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017
7,00 1,00 160,55 409,73 - - 284,00 400,00 - 0,48
1,18 0,00 0,003 3,00 11,80 0,43
- 23,78 13,21 - - - - - - 11,00
6,02 4,02 14,88 10,45 0,00 0,000 270,00 270,00 - 0,00
- - 0,40 - - - 300,00 300,00 - -
- - 4,85 1,58 - - - - - -
- 0,244 166,00 231,00 - - 267,01 21,61
- - 0,38 - - - - - -
- - 1.517,00 1.516,15 2.535,59 2.927,46 634,01 150,00
KONTAN/Muradi
Ketua Komite Pengawas Perpajakan Gunadi menyerahkan
cinderamata ke Pemimpin Redaksi KONTAN Ardian Taufik
Gesuri saat berkunjung ke KONTAN (9/1).
Keterangan Bebas (SKB) PPh Cukai, serta Badan Kebijakan
pasal 22 dan Pajak Pertam- Fiskal (BKF).
bahan Nilai (PPN) impor, ser- Selain menerima pengadu-
ta pengembalian pembayaran an dan masukan dari masya-
pajak berganda. rakat dan komite juga mela-
Sebagai catatan, Komite kukan mediasi, meminta kete-
Pengawas Perpajakan bertu- rangan, data atau informasi
gas membantu Menteri Ke- dari instansi perpajakan dan
uangan dan bersifat mandiri pihak lain. Komite selanjutnya
dalam melakukan Pengawas memberikan rekomendasi
terhadap pelaksanaan tugas kepada Menteri Keuangan.
Direktorat Jenderal Pajak,
Direktorat Jenderal Bea dan Lidya Yuniartha
BKF Kemkeu masih proses melakukan kajian
terhadap efektivitas tobin tax.
Adrianto, Kepala Pusat Kebijakan
Ekonomi Makro BKF Kemkeu
n survei penjualan eceran
Pemilu Mengerem
Optimisme Peritel
JAKARTA. Hasil survei penju- seni budaya dan rekreasi.
alan eceran Bank Indonesia Selain itu, survei BI menun-
(BI) menunjukkan Indeks jukkan adanya pertumbuhan
Penjualan Riil (IPR) sepan- penjualan eceran pada kelom-
jang November 2018 tumbuh pok komoditas makanan, mi-
3,4% secara tahunan (YoY). numan dan tembakau. Pening-
Indeks tumbuh lebih tinggi katan penjualan eceran pada
dibandingkan dengan Oktober Desember 2018 tersebut seja-
2018 yang hanya 2,9% YoY. lan dengan faktor musiman
Dalam keterangan resmi- perayaan Natal dan tahun
nya, Rabu (9/1), BI mencatat baru.
IPR November 2018 sebesar Dengan perkembangan ter-
213,7. Peningkatan penjualan sebut, BI memperkirakan in-
eceran terutama didorong deks penjualan ritel pada
oleh kinerja penjualan pada kuartal-IV 2018 tumbuh 4,7%
subkelompok komoditas san- YoY, ketimbang 4,6% YoY
dang, yang tumbuh 29% YoY. pada kuartal III-2018. Secara
Survei juga menyebut ke- keseluruhan tahun 2018, pen-
lompok komoditas bahan ba- jualan eceran menunjukkan
kar kendaraan bermotor serta kinerja yang lebih baik diban-
barang budaya dan rekreasi dingkan tahun 2017.
juga turut mendorong pening- Meskipun tren di survei BI
katan penjualan eceran, de- positif, Wakil Ketua Umum
ngan pertumbuhan masing- Asosiasi Pengusaha Ritel In-
masing 18% dan 10,9% YoY. donesia(Aprindo) Tutum Ra-
Proyeksi BI, kenaikan pen- hanta memperkirakan ada
jualan eceran bakal berlanjut potensi perlambatan penjual-
pada Desember 2018 sebagai- an eceran kuartal-I 2019. Pe-
mana terindikasi dari IPR nyebabnya adalah adanya Pe-
yang tumbuh 7,7% YoY. Me- milihan Presiden (Pilpres)
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
ningkatnya penjualan eceran dan Pemilihan Legislatif (Pi-
diperkirakan bersumber dari leg) serentak di bulan April.
penjualan kelompok komodi- "Pengusaha masih wait and
tas barang lainnya, khususnya see," ujar Tutum, Rabu (9/1).
sub kelompok komoditas san-
dang dan kelompok barang Grace Olivia Sihombing
Oleh karena itu, Yustinus Tujuannya, menahan modal kasih insentif bagi yang me-
menilai, saat ini, pemerintah investasi tetap di dalam negeri nyimpan modal lama di sini,
lebih cocok untuk menerap- untuk jangka waktu sepanjang bukan penalti jangka pendek,"
kan skema reverse tobin tax. mungkin. "Jadi paradigmanya tandas Yustins. n
Kendalikan Kurs dengan Tobin Tax
TOBIN tax diperkenalkan oleh ekonom Karena tujuannya untuk melakukan kon-
Amerika Serikat James Tobin pada 1972. trol dan menciptakan stabilitas nilai mata
Tobin adalah peraih hadiah Nobel Memorial uang di satu negara. Saat ini tobin tax lebih
Pize di bidang ekonomi pada tahun 1981. populer disebut pajak transaksi keuangan
Tobin tax merupakan kebijakan mengena- atau financial transactions tax atau FTT.
kan pajak terhadap penukaran mata uang Beberapa negara Eropa telah mengadopsi
asing di pasar spot yang tujuan awalnya un- pajak terhadap transaksi valas ini. Misalnya
tuk memberikan penalti kepada pelaku pa- terakhir Italia pada 2013 saat negeri itu
sar atas intensitas spekulasi yang mereka menghadapi guncangan nilai tukar. Adapun
lakukan di pasar valuta asing. tarif yang berlaku mulai 0,1%-1% dan rerata
Berbeda dengan penerapan pajak pertam- sekitar 0,5% dari volume transaksi. Indone-
bahan nilai yang ditanggung oleh konsumen, sia juga menerapkan pajak pembelian valas
tobin tax berlaku ke pihak yang berperan ini saat krisis 1998, dengan pajak final 5%
dalam transaksi pembelian valas. dari nilai pembelian valas. n
SBSN Sukuk EBA REIT Total Nilai %
2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018
- - - 17,00 - - 0,00 0,00 432.984,12 397.941,33 21,60 21,02
0,54 19,22 14,98 0,40 0,40 0,88 0,71 0,00 0,00 14.956,86 7.716,33 0,75 0,41
- - - - - - - 475.183,28 44.4086,84 23,71 23,46
- - - - - - 0,01 0,01 86.617,78 83.967,65 4,32 4,44
- - - - - - - - 30.009,75 39.298,81 1,5 2,08
- - - - - - - - 173.072,40 165.783,70 8,63 8,76
24,00 24,00 - - - - 347196,56 313.032,37 17,32 16,53
- - - - - - - - - 5.166,61 7.317,59 0,26 0,39
- - - - - - 439.371,35 434.128,36 21,92 22,93
Sumber: Statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan
 Ekonomi global kehilangan laju di 2018 dan
akan semakin sulit di tahun mendatang.
GLOBAL 
Kristalina Georgieva, Chief Executive
Officer Bank Dunia
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

n Zona EURo n inggRis n china

Pengangguran Menurun Duit Teknologi di London China Tarik Investor Asing

BRUSSELS. Di luar dugaan para
analis, pengangguran di zona euro
turun tajam bulan November 2018
lalu. Ini adalah penurunan terbesar
lebih dari 10 tahun.
Kantor statistik Uni Eropa Euro-
stat dalam pengumuman resminya
menyebut, pengangguran di 19
negara zona Euro turun menjadi
7,9% pada November 2018, level
terendah sejak Oktober 2008. Ang-
ka ini di bawah perkiraan ekonom
tingkat 8,1%.
Di kutip dari Reuters (9/1), se-
cara lebih terperinci, Eurostat
membeberkan data lebih detil bah-
wa penurunan penggangguran se-
bagian besar karena turunnya
jumlah pengangguran di Italia dan
Spanyol, yang tingkat pengang-
guran di zona euro tinggi, setelah
Yunani.
Pada bulan November, peng-
angguran di Spanyol turun menjadi
14,7% dari 14,8% pada Oktober.
Dalam periode sama, di di Italia
turun menjadi 10,5% dari 10,6%.
Sementara Yunani 18,6% di Sep-
tember.
Tingkat pengangguran di Jerman
dan Perancis, dua ekonomi terbe-
sar di zona euro, stabil masing-
masing 3,3% dan 8,9%.
Sementara di Uni Eropa, 28-ne-
gara yang lebih luas, penganggur-
an masih tetap stabil yakni di
angka 6,7% pada bulan November.
Titis Nurdiana
LONDON. Jika selama ini dikenal
dengan kiblat fesyen dunia, London
ternyata juga menjadi tujuan negara
Eropa menanamkan investasi di
sektor teknologi. Selama tahun
2018, masuknya investasi dari sek-
tor teknologi yang berbasis di Lon-
don, nyaris dua kali lipat diban-
dingkan Berlin.
Berdasarkan data pendanaan
PitchBook menunjukkan perusaha-
an teknologi di London mampu
menarik investasi sebesar £ 1,8 mi-
liar atau setara US$ 2,3 miliar dalam
pendanaan modal ventura di tahun
lalu. Jumlah tersebut setara dengan
72% dari total £ 2,5 miliar yang di-
kumpulkan oleh pelaku bisnis tek-
nologi di seantero Inggris.
Eileen Burbidge, partner di per-
usahaan modal ventura Passion
Capital, mengatakan London adalah
pusat terkemuka untuk finansial
teknologi berkat posisinya sebagai
salah satu pusat keuangan terbesar
di dunia.
Hal ini juga didukung oleh ke-
mampuan perguruan tinggi di sana
yang membantu menciptakan in-
dustri menawarkan kecerdasan
buatan (AI). "Kami mendapat ba-
nyak panggilan dan pertanyaan dari
investor di Amerika Serikat dan
Asia untuk mencari peluang fin-
tech," katanya.
Tendi Mahadi
SHANGHAI. Pemerintah China Ning menambahkan, beberapa
berencana memperkenalkan se- investasi asing besar sudah mulai
jumlah kebijakan guna mendorong direalisasikan. Terdiri dari tujuh
konsumsi domestik dan mencari proyek termasuk pabrik pembuat
investor asing. mobil Tesla di Shanghai dan rak-
Seperti diberitakan Reuters sasa kimia Jerman BASF's yang
yang mengutip stasiun televisi pe- menggandeng Sinopec Corp untuk
merintah CCTV, Wakil Ketua Ko- membangun steam cracker di Chi-
misi Pembangunan dan Reformasi na. Pernyataan Ning mendongkrak
Nasional China (NDRC) Ning Jiz- saham produsen mobil Eropa, Se-
he mengatakan, sejumlah kebijak- lasa (8/1) lalu.
an tersebut akan menjadi bagian
dari upaya yang lebih luas untuk Tendi Mahadi
memperkuat konsumsi domestik
di Tiongkok.
Sejumlah kebijakan juga disiap-
kan untuk menurunkan hambatan
investasi di beberapa sektor lain
seperti budaya dan olahraga. Dia
juga mengatakan bahwa lembaga-
nya berencana untuk mendorong
proyek-proyek besar yang meli-
batkan investor asing pada kuartal
pertama tahun 2019.

Ekonomi Dunia Melesu

n Ekonomi china

Defisit Fiskal China

Tekanan perang dagang membuat aktivitas perdagangan dan manufaktur global tertekan
Grace Olivia
JAKARTA. Bank Dunia mem-
prediksi, perekonomian glo-
bal tahun 2019 akan tumbuh
lebih lambat dibandingkan
tahun sebelumnya. Dalam la-
poran Global Economic Pros-
pect 2019, Selasa (8/1), Bank
Dunia menaksir pertumbuhan
ekonomi global hanya akan
mencapai 2,9%. Turun dari
proyeksi pertumbuhan untuk
tahun 2018 yang sebesar 3%.
Perlambatan ekonomi du-
nia dinilai sebagai dampak
dari aktivitas perdagangan
dan manufaktur internasional
yang lesu. Sementara, kete-
gangan perdagangan masih
Aksi Buruh Garmen Bangladesh
berpotensi meningkat dan
perekonomian sejumlah nega-
ra berkembang juga tengah
mengalami tekanan di pasar
keuangan yang cukup besar.
"Awal tahun 2018, pereko-
nomian global mencapai pun-
caknya, namun mulai kehi-
langan laju sepanjang tahun
dan akan makin sulit di tahun
mendatang," ujar Chief Exe-
cutive Officer (CEO) Bank
Dunia Kristalina Georgieva
dalam keterangan, Selasa
(8/1).
Pertumbuhan ekonomi ne-
gara maju diprediksi jatuh ke
level 2% tahun ini. Tahun 2018,
pertumbuhan ekonomi negara
maju diharapkan masih dapat
menyentuh 2,2%.
Sementara, pertumbuhan
ekonomi negara berkembang
stagnan di level 4,2%, lantaran
menghadapi melambatnya
Bank Dunia
targetkan
pertumbuhan
ekonomi global
2,9% di 2019.
permintaan eksternal, me-
ningkatnya biaya pinjaman,
dan ketidakpastian kebijakan
yang terus-menerus sehinga
membebani prospek pertum-
buhan.
Bank dunia juga menyoroti
aktivitas ekspor impor global
yang menurun. Pertumbuhan
per kapita di 35% negara ber-
kembang dinilai tidak akan
cukup mempersempit kesen-
jangan pendapatan antara ne-
gara maju dan negara berkem-
bang, terutama di negara yang
terdampak kerapuhan, konflik
dan kekerasan.
Kondisi keuangan
Pengetatan biaya pinjaman
yang lebih tajam juga dapat
menekan aliran masuk modal
dan menyebabkan pertum-
buhan ekonomi melambat di
banyak negara berkembang.
Peningkatan utang publik dan
swasta di masa lalu menam-
bah kerentanan terhadap per-
ubahan kondisi keuangan dan
sentimen pasar. Ditambah,
ketegangan perdagangan
mengganggu rantai nilai glo-
bal yang berdampak pada
melemahnya pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi In-
donesia diperkirakan berta-
han pada 5,2%, sedangkan
ekonomi China akan melam-
bat di 6,2% dari 6,5% tahun
lalu. Sementara itu, pertum-
buhan ekonomi Thailand me-
lambat 3,8%. Adapun Amerika
Serikat, yang tengah melaku-
kan negosiasi dagang dengan
China, mengalami perlambat-
an laju pertumbuhan dari 2,9%
tahun lalu menjadi 2,5%. n
Diproyeksi Naik
Pemerintah China telah berjanji melakukan pengurangan pajak
yang lebih agresif.
BEIJING. Kementerian ke-
uangan China dikabarkan
akan mengusulkan target defi-
sit fiskal tahunan di 2019 se-
besar 2,8% dari produk do-
mestik bruto (PDB). Angka
ini lebih tinggi dibandingkan
target yang ditetapkan tahun
lalu yang sebesar 2,6%.
Sejumlah sumber Bloom-
berg yang enggan dipublikasi-
kan namanya mengatakan,
target pertumbuhan ekonomi
tahunan China biasanya di-
umumkan pada bulan Maret.
Target itu diawasi ketat oleh
pasar keuangan untuk melihat
proyeksi perubahan kebijakan
fiskal dan moneter.
Para pembuat kebijakan te-
lah berjanji meningkatkan
dukungan bagi ekonomi yang
menunjukan perlambatan ta-
hun ini. Sejumlah langkah di
antaranya mengikuti serang-
kaian kebijakan pada tahun
lalu, termasuk mempercepat
proyek-proyek infrastruktur
REUTERS/Tyrone Siu
dan pemotongan aturan mini-
mum pencadangan bank serta
diskon pajak.
Pemerintah China telah ber-
janji melakukan pengurangan
pajak yang lebih agresif pada
tahun ini. Itu mendorong eks-
pektasi para ekonom bahwa
rasio defisit anggaran tahunan
bisa dinaikkan menjadi 3%.
Tetapi proyeksi defisit ini
bisa dibatasi oleh lonjakan
penerbitan obligasi oleh se-
jumlah pemerintah daerah di
China untuk mendanai inves-
tasi di sektor infrastruktur.
Ekonom mengharapkan
penerbitan obligasi tersebut
bisa mencapai CNY 2 triliun
pada tahun ini atau lebih ting-
gi dari realisasi tahun lalu,
yakni CNY 1,35 triliun. Tahun
2018 analis memprediksi ter-
jadi perlambatan laju ekonomi
menjadi sekitar 6,6% dari 6,9%
pada tahun sebelumnya.
Tendi Mahadi

REUTERS/Salahuddin Ahmed
Ribuan para pekerja garmen melakukan aksi unjuk rasa di Dhaka, Bangladesh (9/1). Polisi Bangladesh menggunakan meriam air, gas air mata dan pen-
tungan untuk membubarkan ribuan pekerja pabrik garmen yang menuntut kenaikan upah dengan memblokir jalan selama empat hari.
 4
Kontan Kamis, 10 Januari 2019
Pergerakan Indeks Bursa Saham di Asia Periode 2-9 Januari 2019
Nikkei 225*
20.014,77
20.600
28 Des '18
20.000
20.427,06
19.400 9 Jan '19
18.800
Perubahan : 2,06%
Terangkat Data Cadev
JAKARTA. Data domestik yang positif
membuat Indeks Harga Saham Ga-
bungan (IHSG) bertahan di zona hijau.
Rabu (9/1), IHSG menguat 0,15% ke
6.272,24. Investor asing terlihat masih
yakin dengan bursa saham di Indone-
sia. Ini nampak dari beli bersih asing
mencapai Rp 836,77 miliar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy
Kurniawan menilai, ada kepercayaan
dari investor atas pertemuan dagang
antara Amerika Serikat (AS) dan Chi-
na yang akan selesai pada Rabu (9/1).
"Investor mengharapkan ada kesepa-
katan yang baik sehingga bisa mere-
dam tensi perang dagang antara kedua
negara," kata dia, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Top Losers Top Gainers
MTSM -24,78%
JECC -19,92%
ABDA -19,71%
Sumber: RTI, 9 Januari 2019
Bullish-Bearish
Prediksi IHSG 10 Analis (10 Januari 2019)
Nama
William Surya Indosurya Bersinar Sekuritas
Wijaya
Hendri
Erdhika Elit Sekuritas
Widiantoro
Achmad Yaki BCA Sekuritas
Kiswoyo Adi Joe Narada Aset Manajemen
Valdy Kurniawan Phintraco Sekuritas
Nafan Aji Binaartha Sekuritas
Lanjar Nafi Reliance Sekuritas
William Hartanto Panin Sekuritas
M. Wafi Bahana Sekuritas
Sukarno Alatas OSO Sekuritas
Median
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat. KONTAN dan para
analis tidak bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul akibat penggunaan prediksi ini.
Galeri
GPRA Belum Jual Saham Treasuri
JAKARTA. PT Perdana Gapurapri-
ma Tbk (GPRA) memperpanjang
waktu menjual saham yang telah
dibeli kembali (buyback) lima ta-
hun silam. Manajemen Gapurapri-
ma menyatakan, harga jual saham
GPRA masih rendah dan belum
sesuai dengan yang diharapkan.
Karena alasan tersebut, Sekreta-
ris Perusahaan PT Perdana Gapu-
raprima Tbk Rinny Febrianty, da-
lam keterbukaan informasi, Rabu
(9/1), mengatakan, GPRA mem-
perpanjang waktu sampai dengan
23 Oktober 2019. Seharusnya, jika
mengacu Peraturan OJK No 2/
POJK.04/2013 tentang Pembelian
Kembali Saham, manajemen
GPRA seharusnya menjual kem-
BURSA
Keterangan: *Periode 28 Desember 2018 - 9 Januari 2019
Sumber: Bloomberg
KOSPI Hang Seng STI IHSG SSEC Index Taiex Sensex
2.064,71 6.272,24 9.738,31
2.080 27.000 3.200 6.300 2.560 9.800 9.554,14 36.400
9 Jan '19 3.038,89 6.181,18 9 Jan '19 9 Jan '19 35.891,52
2.010,00 25.130,35 2 Jan '19 2 Jan '19
2.040 26.000
2 Jan '19 3.100 2 Jan '19 6.240 2 Jan '19 2.520
2.465,29 9.600 36.000
2 Jan '19
3.158,07 2.544,35
2.000 25.000 26.462,32 3.000 9 Jan '19 6.180 2.480
2 Jan '19
9.400 35.600 36.212,91
9 Jan '19 9 Jan '19
9 Jan '19
1.960 24.000 2.900 6.120 2.440 9.200 35.200
Perubahan : 2,72% Perubahan : 5,30% Perubahan : 3,92% Perubahan : 1,47% Perubahan : 3,21% Perubahan : 1,93% Perubahan : 0,90%
Proyeksi IHSG
Kekuatan Sinyal Bisnis
Emiten Telekomunikasi
analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji.
Akibatnya, rupiah ikut menguat 0,16%
menjadi Rp 14.125 per dollar AS.
Kedua analis juga mengatakan, data
cadangan devisa (cadev) Indonesia
per Desember 2018 yang meningkat
menjadi US$ 120,7 miliar dibanding
posisi November 2018 yang sebesar Saham ISAT sempat melesat akibat rumor diakuisisi oleh Viettel
US$ 117,2 miliar masih menjadi faktor
pendorong IHSG.
Untuk Kamis (10/1), Valdy mempre-
diksi IHSG masih akan menguat dan
bergerak antara support 6.230-6.250
dan resistance di 6.300. Sedang Nafan
memprediksi IHSG melemah dan ber-
gerak antara 6.236,79-6.329,30.
Aldo Fernando
Hot Money di Saham
Tanggal Net Buy Net Sell
INPP 25,00% 03-01-2019 188,36 -
04-01-2019 393,01 -
ISAT 24,65%
07-01-2019 398,64 -
08-01-2019 429,99 -
09-01-2019 836,77 -
FOOD 24,56%
Total 2.246,77 -
(dalam Rp miliar) Sumber: Bloomberg
KONTAN/Baihaki
Sektor telekomunikasi di Indonesia masih sangat prospektif.
Kristantus de Rosari Binsasi, prospektif di mata asing. Pasal- data di industri telekomunikasi
jasa telekomunikasi lain juga
Dityasa Hanin Forddanta nya, isu kini bergeser pada ren- tahun ini bisa mencapai Rp 183
naik 32% jadi Rp 8,88 triliun. Se-
cana Viettel mencaplok PT triliun, naik hampir 4% dibanding
mentara pendapatan dari segmen
JAKARTA. Manajemen PT Indo- Smartfren Telecom Tbk (FREN) tahun lalu. SMS dan panggilan ponsel turun
Institusi Naik Turun Support Resistance sat Tbk (ISAT) telah membantah karena ditolak ISAT. Ini menun- Pergeseran minat konsumen
21% menjadi Rp 30,43 triliun.
bakal diakuisisi oleh operator jukan, Viettel belum patah arang ke layanan data memberikan Tantangan utama di sektor tele-
✔ 6.123 6.421 telekomunikasi asal Vietnam, ingin mencuil kue bisnis teleko- konsekuensi. Bisnis layanan SMS
komunikasi saat ini adalah ketat-
Viettel. Namun, hal ini tak meng- munikasi di Indonesia. dan panggilan ponsel meredup.
nya persaingan. "Akibatnya, para
hentikan laju saham emiten halo- Tapi, ini sifatnya hanya untuk
operator kesulitan memonetisasi
✔ 6.250 6.330 halo tersebut. jangka pendek. "Penurunan itu
basis pelanggan," ujar Gani, analis
Persaingan ketat
Kemarin, saham ISAT lompat juga terkompensasi oleh kenaik-
Ciptadana Sekuritas.
✔ 6.221 6.325 445 poin atau setara sekitar 25% Etta Rusdiana Putra, analis an pendapatan dari segmen data,"
Sudah menjadi kebiasaan pe-
✔ 6.250 6.350 hingga ditutup di Rp 2.250 per Kresna Sekuritas, menuturkan, imbuh Etta. langgan untuk mecari tarif layan-
saham. Investor asing mengambil prospek bisnis telekomunikasi Ini tergambar dari pendapatan
an yang lebih murah yang mampu
✔ 6.230 6.300 posisi jual saham ISAT, tercer- saat ini bergeser pada bisnis la- TLKM di bisnis data yang naik
memberikan layanan terbaik.
✔ 6.254 6.300 min dari aksi jual bersih (net sell) yanan data. Dia memprediksi, 21% jadi Rp 51,46 triliun di kuar-
Para operator pun lantas berlom-
di seluruh pasar Rp 47,38 miliar. pendapatan dari segmen layanan tal III-2018. Segmen jaringan dan
ba-lomba menurunkan harga dan
✔ 6.172 6.296 Harga melesat akibat rumor. memberikan promo.
✔ 6.230 6.320 "Kalau pun benar diakuisisi, Kinerja Sejumlah Emiten Telekomunikasi Alhasil, pendapatan emiten
isunya juga hanya sesaat kare- telekomunikasi cenderung
✔ 6.225 6300 Basis Pelanggan Perubahan ARPU Perubahan mendatar atau bahkan turun.
na di satu sisi kinerja ISAT
✔ 6.241 6.354 masih harus diperbaiki," jelas 9M18 9M17 (yoy) 9M18 9M17 (yoy) Padahal, kebutuhan belanja
6.230 6.322 William Hartanto, analis Panin TLKM 167,81 juta 190,36 juta -11,80% Rp 39.000 Rp 43.000 -10,80% modal perusahaan terus meng-
Sekuritas, Rabu (9/1). EXCL 53,9 juta 52,5 juta 3% Rp 31.000 Rp 34.000 -9%
alami peningkatan. Ini yang
Terlepas dari masalah terse- membuat banyak emiten tele-
but, sektor telekomunikasi di ISAT 64,1 juta 97 juta -33,90% Rp 21.600 Rp 20.000 5,1% komunikasi akhirnya membu-
Indonesia sepertinya sangat Sumber: Data Perusahaan dan Riset KONTAN kukan kerugian. ■
E-bookbuilding Bantu IPO Kecil IPO KINO Tersisa Rp 131 Miliar
bali saham hasil buyback maksi- JAKARTA. Aturan penjatahan sa- lebih besar bisa membuat peluang JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk Sementara, realisasi untuk akui-
mal pada 23 Oktober 2018. ham pada penawaran saham perda- terserapnya saham lebih terbuka (KINO) masih menyisakan sejum- sisi masih sekitar Rp 181,81 miliar.
Pada periode 23 Oktober 2013- na atau initial public offering lebar, terutama untuk IPO dengan lah dana hasil pelaksanaan initial Sebelumnya, KINO menganggar-
23 Oktober 2016, perusahaan ini (IPO) secara elektronik (e-bookbu- nilai emisi yang kecil. "Karena in- public offering (IPO). Sisa dana kan dana sebesar Rp 215,03 miliar
telah membeli kembali sebanyak ilding) memberi jatah saham lebih vestor institusi secara umum mau- IPO mencapai Rp 133,19 miliar. untuk akuisisi.
3,55 juta saham, setara 0,08% dari besar bagi investor ritel. Padahal, nya yang besar," ujar Harry Su, Artinya, emiten yang bergerak Untuk modal kerja, KINO telah
total saham ditempatkan dan dise- biasanya emiten lebih menyukai Managing Director Head of Equity di sektor konsumer ini telah meng- menghabiskan dana sekitar Rp
tor penuh. Harga pembelian kem- investor institusi masuk saat IPO, Capital Market Samuel Internatio- gunakan dana IPO Rp 663,23 mili- 183,18 miliar. Modal kerja ini alo-
bali senilai Rp 603,51 juta. lantaran harga bisa lebih stabil dan nal, Rabu (9/1). ar. Jumlah tersebut setara dengan kasinya beragam, mulai operasio-
Ini artinya emiten yang bergerak kepastian dana yang diperoleh le- Sehingga, aturan e-bookbuilding 76% dari perolehan dana IPO, yak- nal KINO hingga penempatan daba
di bidang properti ini membeli bih besar. seharusnya tidak menjadi ganjalan ni Rp 868,57 miliar. Sekadar info, pada anak usaha perusahaan.
kembali seharga Rp 172,43 per sa- Meski begitu, analis meyakini untuk menghelat pencarian dana KINO IPO pada tahun 2015. Sisa dana IPO tersebut saat ini
ham. Selama setahun lalu, saham beleid ini tidak mengurangi minat melalui IPO. Apalagi, calon emiten- Realisasi penggunaan dana IPO dibenamkan dalam instrumen ke-
GPRA bergerak di kisaran Rp 79 calon emiten menghelat aksi kor- pasar butuh likuiditas. "Ritel juga terbesar berasal dari belanja mo- uangan deposito dengan tenor
hingga Rp 112 per saham. Rabu porasi. Sebaliknya, e-bookbuilding diperlukan untuk likuiditas, karena dal atau capital expenditure (ca- satu hingga tiga bulan. Sebagian
(9/1) harga GPRA turun 1,8% ke justru bisa membantu IPO. mereka lebih short term dan mau pex). Sejauh ini, KINO telah meng- juga ada yang dimasukkan ke da-
Rp 109 per saham. Aturan tersebut justru bisa mem- trading," jelas Harry. ambil senilai Rp 298,24 miliar dari lam reksadana dan giro.
berikan segmentasi pelaksanaan dana IPO untuk memenuhi kebu-
Avanty Nurdiana IPO. Jatah untuk investor ritel yang Dityasa Hanin Forddanta tuhan capex. Dityasa Hanin Forddanta
■ AKSI KORPORASI
Diminati Michelin, MASA Fokus Ekspansi
JAKARTA. Sejumlah investor Sarana Uthan Muhammad duk ban motor hingga 20% Saat ini, porsi penjualan
strategis dikabarkan masih Arief Sadikin tidak bersedia year on year (yoy) dan ban ekspor MASA sekitar 65% dari
tertarik menjadi pemegang mengonfirmasi mengenai hal mobil 5%-10% yoy. total penjualannya. Porsi itu
saham di PT Multistrada Arah tersebut "Semua bisa saja ter- Untuk menggenjot pertum- ditopang oleh ekspor 70% ban
Sarana Tbk (MASA). Jika se- jadi karena bukan hanya me- buhan tersebut, MASA akan mobil. Sedangkan penjualan
belumnya Hankook Tire reka," ujar Uthan kepada menambah 50-100 toko baru. ban motor 100% untuk meme-
(Hankook), kini produsen ban KONTAN, kemarin (9/1). Dari jumlah itu, 80% merupa- nuhi pasar dalam negeri.
asal Prancis, Michelin, dika- Dia menyatakan, pemegang Untuk pasar ban motor,
barkan juga ingin menjadi pe- saham ataupun dari pihak luar Uthan menjelaskan, saat ini
milik saham MASA. belum ada yang memberikan tren penjualan ban segmen
Tiga orang sumber KONTAN notifikasi kepada manajemen Tahun ini, skuter matik tengah naik. Se-
membenarkan kabar negosiasi MASA. "Itu pembicaraan antar Multistrada akan cara umum, dia juga optimis-
antara Michelin dan pemilik pemegang saham," kata dia. menambah 50- tis industri ban di Indonesia
saham MASA. Bahkan satu di Dia hanya menyatakan, akan terus berkembang seja-
antaranya menyatakan, Miche- MASA akan fokus menjang- 100 toko baru. lan pembangunan infrastruk-
lin mengincar porsi mayoritas kau pasar, khususnya di Ma- tur jalan. Terlebih jalur trans
dan ingin menguasai lebih dari kassar, Palembang, Medan Jawa sudah tersambung.
50% saham MASA. Saat ini, dan Jawa, melalui branding Pada perdagangan Rabu
Michelin juga menggunakan ke toko skala usaha mikro, kan toko ban motor. "Fisiknya (9/1), harga MASA tidak ber-
pabrik MASA untuk mempro- kecil dan menengah (UMKM). sudah ada. Biaya investasi se- gerak dari level sebelumnya
duksi ban yang dipasarkan ke Tahun ini, produsen ban mo- tiap toko kurang lebih Rp 75 di Rp 720 per saham.
pasar lokal. tor dan mobil ini mengincar juta-Rp 250 juta. Tergantung
Direktur Multistrada Arah pertumbuhan penjualan pro- lokasi,” ujar Uthan. Yoliawan Hariana, B Haliem

Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 2-9 Januari 2019
Agrikultur
1612,51
9 Jan '19
1.551,87
2 Jan '19
Perubahan : 3,91%
Kontrak Baru ADHI PSSI
Menyiapkan Belanja Modal
Hingga US$ 50 Juta Tahun Ini
Naik 5% di Tahun Ini
Tahun ini Adhi Karya menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 5%.
Momen pemilu membuat ADHI memasang target konservatif di 2019
Krisantus de Rosari Binsasi
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk
(ADHI) berhasil melampaui
target perolehan kontrak baru
di tahun lalu. Sebelumnya
ADHI menargetkan pencapai-
an kontrak baru sebesar
Rp 23,3 triliun di 2018. Target
tersebut akhirnya sukses di-
capai, bahkan melampaui tar-
get perusahaan konstruksi
pelat merah ini.
Sekretaris Perusahaan
ADHI Ki Syahgolang Permata
menjelaskan, sepanjang tahun
lalu, ADHI berhasil mencatat
perolehan kontrak baru sebe-
sar Rp 24,8 triliun. "Ini perhi-
tungan di luar pajak. Jumlah
ini lebih besar dibandingkan
target yang ditetapkan per-
usahaan di awal tahun lalu,
yakni Rp 23,3 triliun," terang
dia kepada KONTAN.
Pada tahun ini, Syahgolang
mengungkapkan, Adhi Karya
menargetkan kontrak baru
bisa tumbuh secara konserva-
tif, yaitu sekitar 5%. "Hal ini
dipengaruhi oleh kondisi poli-
tik yang belum dapat dipre-
diksi menjelang Pemilihan
Umum 2019," jelas dia, pada
Selasa (8/1).
■ EKSPANSI EMITEN
Bisnis Finansial ARTA Butuh Rp 80 Miliar
JAKARTA. PT Arthavest Tbk
(ARTA) berharap upayanya
melakukan diversifikasi bisnis
industri jasa keuangan bisa
berkontribusi di 2020. Perusa-
haan ini menargetkan sum-
bangan bisnis jasa keuangan
bisa mencapai 50% dari pen-
dapatan. Saat ini, sumber pen-
dapatan emiten ini masih dari
bisnis perhotelan.
ARTA, lewat anak usaha-
nya, PT Sentral Pembayaran
Indonesia (SPIN), memiliki
bisnis digital signature. SPIN
memiliki anak usaha PT Solu-
si Net Internusa (SNI). "SNI
ada sejak tahun 2018, jadi saat
ini belum ada kontribusinya
ke pendapatan kami, mungkin
baru di 2020," kata Yeremy
Vincentius, Direktur Utama
ARTA, Rabu (9/1).
Rencana diversifikasi porto-
folio sudah dipertimbangkan
sejak 2016. Ini karena pertum-
buhan bisnis hotel mulai me-
masuki fase jenuh, khususnya
di Jakarta. Saat ini, 100% pen-
dapatan ARTA masih dari
bisnis hotel di daerah Peceno-
ngan, Redtop Hotel, yang di-
kelola anak usahanya,
PT Sanggraha Dhika.
Kami juga akan mengkaji potensi investasi di
sektor lain, seperti bandar udara.
Ki Syahgolang Permata, Sekretaris
Perusahaan PT Adhi Karya Tbk
Industri Dasar Barang Konsumer
845,84
2 Jan '19
853,59
2.579,56
9 Jan '19
2 Jan '19
Perubahan : 0,92% Perubahan : -0,47%
Bila menggunakan acuan
raihan kontrak baru pada ta-
hun lalu, maka emiten ini ber-
potensi meraih kontrak baru
sebesar Rp 26,04 triliun.
Lebih lanjut Syahgolang
menuturkan, fokus investasi
ADHI di 2019 masih berada di
proyek jalan tol, air dan pro-
perti. "Namun demikian kami
juga akan mengkaji potensi
investasi di sektor lain, seperti
Hingga akhir
2018, kontrak
baru ADHI
mencapai
Rp 24,8 triliun.
bandar udara," beber dia.
Syahgolang juga mengata-
kan, di awal tahun ini, ADHI
bersama konsorsium telah
melengkapi dokumen prakar-
sa kepada Kementerian Pe-
kerjaan Umum dan Perumah-
an Rakyat Republik Indonesia
(KemenPUPR RI) untuk pe-
kerjaan Tol Solo-Jogja-Kulon-
progo.
ADHI berharap Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan
Meski lesu, ARTA yakin
pertumbuhan pendapatan
Redtop Hotel bisa naik 15%-
20% dari pencapaian tahun
lalu. Hingga sembilan bulan di
2018, ARTA membukukan ke-
naikan laba komprehensif
44,04% menjadi sekitar
Rp 5,89 miliar.
Sedangkan pendapatan usa-
hanya naik 2% menjadi sebe-
Saat ini 100%
kontribusi
pendapatan
Arthavest dari
bisnis hotel.
sar Rp 61,71 miliar. "Meski
laba kecil, EBITDA kami seki-
tar Rp 20 miliar dalam setahun
dan kinerja 2018 masih on
track," jelas Yeremy.
Pengembangan bisnis ARTA
dalam tiga hingga empat ta-
hun ke depan akan fokus di
industri finansial. Menurut
Yeremy, saat ini SNI tengah
menggarap pengembangan
mekanisme untuk verifikasi
Keuangan
2.567,559
9 Jan '19
1.174,21
2 Jan '19
Perubahan : 1,82%
Umum dan Perumahan Rak-
yat Republik Indonesia dapat
segera mengajukan usulan
penetapan lokasi kepada pe-
merintah daerah terkait. "Se-
hingga lelang dapat dilaksana-
kan oleh Badan Pengatur Ja-
lan Tol pada 2019," kata dia.
Kejar proyek LRT
Tahun ini, ADHI juga tengah
mengejar target pengoperasi-
an kereta ringan alias light
rail train (LRT). Rencananya,
proyek strategis nasional
(PSN) ini beroperasi perte-
ngahan 2019.
Syahgolang menjelaskan,
hingga 31 Desember 2018,
progres pelaksanaan pemba-
ngunan prasarana LRT Jabode-
bek Tahap I telah mencapai
55,9%. Untuk lintas Pelayanan I:
Cawang-Cibubur penyelesaian
sudah 75,9%. Lalu untuk lintas
Pelayanan 2: Cawang-Dukuh
Atas, penyelesaian mencapai
43,9%. Sementara untuk lintas
Pelayanan 3: Cawang-Bekasi
Timur sudah 50,2%.
Analis menilai, prospek
emiten konstruksi satu ini
masih positif. Analis Phintra-
co Sekuritas Valdy Kurniawan
mengatakan, anggaran untuk
Pendapatan ARTA masih dari bisnis Redtop Hotel.
sumber identitas data blok-
chain. ARTA memperkirakan,
membutuhkan dana investasi
Rp 80 miliar.
Detailnya, Rp 50 miliar un-
tuk memenuhi kebutuhan be-
lanja modal SPIN. Sedangkan
Rp 30 miliar untuk memenuhi
kebutuhan anak usaha SPIN,
yakni PT Solusi Net Internusa
(SNI), dalam mengembang-
kan bisnis digital signature.
PORTOFOLIO 5
■SAHAM ■AKSI EMITEN
Kontan Kamis, 10 Januari 2019
Sumber: Bloomberg
Infrastruktur Tambang Aneka Industri Konstruksi & Properti Perdagangan
1.195,6 1.093,318 1.389,08 466,516
9 Jan '19 9 Jan '19 1.802,812 2 Jan '19 9 Jan '19 782,21
1.747,90
9 Jan '19 2 Jan '19
2 Jan '19
794,605
9 Jan '19
1.061,82 1.388,753
9 Jan '19 448,62
2 Jan '19 2 Jan '19
Perubahan : 2,97% Perubahan : 3,14% Perubahan : -0,02% Perubahan : 3,99% Perubahan : 1,59%
■ EKSPANSI EMITEN
JAKARTA. PT Pelita Samude-
ra Shipping Tbk (PSSI) seper-
tinya lebih ekspansif tahun
ini. Emiten perkapalan ini
menyiapkan belanja modal
atau capital expenditure (ca-
pex) yang jauh lebih besar di-
banding tahun lalu.
Capex PSSI tahun ini antara
US$ 40 juta hingga US$ 50
juta. Jumlah ini sekitar 300%
lebih besar dibandingkan rea-
lisasi capex sepanjang tahun
lalu, yakni US$ 9,6 juta.
Corporate Secretary PSSI
Imelda Agustina Kiagoes me-
ngatakan, pihaknya memang
sudah menyiapkan sejumlah
agenda tahun ini. Pertama,
manajemen berniat menam-
bah beberapa armada kapal ptpss.co.id
tahun ini. Capex PSSI tahun ini antara US$ 40 juta hingga US$ 50 juta.
Kedua, capex juga akan di-
gunakan untuk membeli suku
cadang kapal yang sudah di- Selain itu, saat ini PSSI se- rin, PSSI naik 2,45% jadi Rp
miliki. Hingga saat ini, PSSI dang berupaya menjalankan 167 per saham. Sejak awal ta-
mengoperasikan 80 unit, yang strategi diversifikasi usaha hun, saham PSSI telah meng-
terdiri dari 38 unit kapal tunda selain di bidang angkutan ba- akumulasi kenaikan 8,44%.
atau tugboat, 37 unit tong- tubara. Namun, Imelda eng- Tapi, pengaruh sentimen itu
kang, tiga unit fasilitas muatan gan memberikan keterangan jangka pendek. "Karena inves-
apung dan dua unit mother lebih lanjut mengenai diversi- tor lebih melihat serapan ca-
vessel (MV) atau kapal induk fikasi usaha tersebut. pex ketimbang rencana ang-
kelas handysize yang baru Sebelumnya juga disebut- garannya," ujar analis Panin
saja didatangkan tahun lalu. kan, PSSI sedang berusaha Sekuritas William Hartanto.
"Untuk MV kami yang baru menggarap potensi pasar lo- Secara teknikal, harga sa-
KONTAN/Fransiskus Simbolon rencananya akan digunakan gistik baru di Indonesia, se- ham PSSI bisa menembus le-
untuk melayani beberapa iring dengan usaha pemerin- vel Rp 200 per saham. Analis
pembangkit listrik domestik, tah menggenjot pembangunan memperkirakan target harga
seperti Suralaya di Banten, infrastruktur berbasis maritim tersebut bisa tercapai dalam
serta Pacitan dan Paiton di di tanah air. jangka menengah.
Jawa Timur," kata Imelda ke- Harga saham PSSI bergerak
pada KONTAN, Rabu (9/1). cukup positif tahun ini. Kema- Rezha Hadyan
infrastruktur sudah ditetap-
kan dalam APBN 2019, se-
hingga target kontrak baru
yang relatif konservatif sudah
sesuai dengan hitungan APBN.
Karena itu, dia memperkira-
kan, hasil pendapatan dan
laba bersih tahun ini juga tum-
buh sama dengan perolehan
kontrak baru.
Sebelumnya, di akhir 2018,
ADHI menargetkan pendapat-
an naik 16% menjadi Rp 18
triliun dari pendapatan tahun
sebelumnya yang hanya Rp
15,5 triliun. Sedangkan laba
bersih tahun ini Rp 929 miliar.
Target laba ini naik 80% ke-
timbang laba tahun lalu Rp
515,41 miliar.
Saat ini, menurut Valdy, hal
yang perlu diperhatikan ADHI
adalah bagaimana mendanai
proyek baru. Sebab DER
ADHI mencapai 3,65%.
Meski masih wajar DER
ADHI lebih tinggi ketimbang
DER perusahaan kontruksi
lain. DER PT Wijaya Karya
Tbk (WIKA) cuma 3,13% dan
PT PP Tbk (PTPP) 2,77%. Ka-
rena alasan tersebut, dia me-
nyarankan hold dengan target
harga Rp 2.000. Rabu (9/1)
harga ADHI naik 0,85% menja-
di Rp 1.770 per saham. ■
arthavest.com
"Pilihannya sumber penda-
naan bisa rights issue, penda-
naan perbankan atau mengan-
dalkan dividen anak usaha,"
kata Yeremy. Tapi menurut
dia, opsi utama masih dari di-
viden anak perusahaan di bi-
dang hotel. Sementara rights
issue mungkin akan dilaku-
kan di 2020 atau 2021.
Intan Nirmala Sari
6 PORTOFOLIO TLKM kembali menjadi perusahaan yang
memiliki marjin keuntungan yang sehat.
■REKOMENDASI SAHAM Arandi Ariantara,
Analis Samuel Sekuritas Indonesia
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Analisis Teknikal Berdasarkan Data Penutupan Bursa 9 Januari 2019

WD Watch List® WD Penny List®

Price Status Technical Indicators Price Status Technical Indicators
Zone Zone
Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD
BUMI 2 4 2,9 84,2 103 142 154 5-Greens 5-Whites Stochastic 2,4 ↑ 4 CPIN 5 25 0,3 38,7 6.950 7.600 7.775 ↑ 3
JSMR 1 140 2,9 96,3 4.340 4.930 5.025 2,2 ↑ 3 ACES 3 50 3 39,9 1.515 1.700 1.715 2 ↑ 4
1 BSDE 1 20 1,4 20,6 1.260 1.410 1.470 ↑ 3 EXCL 3 60 2,7 63,9 1.980 2.250 2.270 5-Greens 5-Whites Stoch+BB 1,6 ↑ 16
BBRI 1 40 1,1 443,5 3.580 3.720 3.780 2-Greens 2-Whites Gap Up 1 ↓ 19 TINS 2 70 8,9 89 735 855 2.100 2-Greens 2-Whites 7,2 ↑ 1
↑ ↑
Pengasuh:
WSKT 15 0,8 144,4 1.775 2.010 2.020 6-Greens Sto+RSI+BB 3 IKAI 2 8 4 38,4 173 208 640 2-Greens 2-Whites 2,3 7 Saptono Widhi (Twitter: @w_i_d_h_i)
ADHI 15 0,9 17,8 1.640 1.770 1.780 2-Greens Sto+RSI+BB ↑ 2 ITMG 2 375 1,7 48,8 19.800 22.450 23.275 2-Greens 2-Whites Gap Up ↑ 23 http://groups.yahoo.com/group/meta-noia
SMRA 20 2,3 13,5 810 880 885 ↑ X
1 BJTM 2 10 1,4 20,4 695 720 795 2-Greens 2-Whites 5,3 ↑ X
↑
ANALISIS PASAR:
ANTM 20 2,6 82 750 780 785 1,6 SW 4 MAPI 2 5 0,6 40,4 800 885 925 3-Greens Doji Star 3,8 4 Komposisi/perbandingan jumlah saham pada tiap-tiap
IHSG 9 0,1 6.954 6.176 6.272 6.318 3-Blacks 4 1,3 ↑ 3 ISAT 1 445 24,7 161,1 1.645 2.250 2.350 5-Greens 5-Whites Sto+RSI+BB Gap Up 27 ↑ 9 zona WD Watch List bisa memberi gambaran situasi dan
↓ ↑
1 arah pasar. Situasi pasar yang bullish ditandai dengan per-
BBCA 75 0,3 447,7 25.875 26.275 26.500 1 17 TKIM 450 4 60 10.925 11.700 12.400 4
↓ ↑
pindahan saham ke zona-zona atas. Sehingga, ketika pasar
BBNI -50 -0,6 224,5 8.675 8.850 8.950 Engulfing 1 19 BKSL 1 3 2,6 40,8 112 120 232 6-Greens Long US 2,9 X sangat bullish, maka mayoritas saham berada di zona 1
PGAS 0 0 121,6 2.200 2.260 2.290 2-Blacks Bollinger ↑ 22 HRUM 1 35 2,1 21,5 1.410 1.730 1.840 2,9 ↑ 21 dan bisa jadi zona-zona bawah hilang dari tabel. Jika sinyal
↑
indikator saham-saham di zona 1 itu mulai banyak berlatar
LPKR 0 0 1,7 254 266 270 SW 6 MEDC 15 1,9 20,3 730 815 820 2-Blacks Stoch+BB 6
↑ ↑
merah, maka koreksi mungkin akan segera terjadi. Seba-
PWON -10 -1,5 14,3 625 660 670 Bollinger 3 INCO 20 0,6 20,4 3.070 3.270 3.300 2-Blacks 23 liknya, situasi pasar yang bearish ditandai dengan perpin-
BMRI 225 3,1 394 7.175 7.575 7.700 1,2 ↑ X BJBR 50 2,4 29,1 2.060 2.120 2.150 1,1 ↑ 3 dahan saham ke zona-zona bawah. Sehingga, ketika pasar
↑ ↑
sangat bearish, maka mayoritas saham berada di zona 4
WIKA 5 0,3 42,1 1.720 1.855 1.890 3-Greens RSI 2 BDMN -125 -1,5 31,4 7.800 8.150 8.275 Sto+RSI+BB 7
2 ↑ ↑
dan bisa jadi zona-zona atas hilang dari tabel. Jika sinyal-si-
ADRO -15 -1,1 158,3 1.220 1.395 1.425 Stoch+BB 1,4 21 DOID 25 4,6 41,2 520 570 580 2,6 16 nyal indikator berlatar putih mulai muncul pada saham-sa-
LSIP 30 2,3 17,3 1.295 1.360 1.390 Harami 1,1 ↑ 3 2 PTPP -10 -0,5 49,3 1.920 2.190 2.250 Sto+RSI+BB ↑ 1 ham di zona bawah, maka kemungkinan pasar akan segera
↓ ↑
rebound.
INDF 25 0,3 68,8 7.300 7.325 7.500 3-Blacks 2 BRPT -20 -0,8 32,9 2.300 2.370 2.440 2-Reds 2-Blacks 2,1 11
TLKM -70 -1,8 372,2 3.690 3.730 3.820 Engulfing 1,1 ↑ 11 MNCN 0 0 56,3 700 755 785 Doji 2,4 ↑ 2 INVESTASI JANGKA MENENGAH/PANJANG:
↑ ↑
Saham yang dianggap memenuhi kriteria untuk investasi
AALI 0 0 7,5 11.700 12.350 12.650 Long US 2 INDY 30 1,6 80,5 1.530 1.960 2.050 2,6 3
↑ ↑
jangka menengah/panjang ditandai dengan latar biru pada
AKRA -90 -1,9 20,1 4.260 4.550 4.680 2-Reds 2-Blacks Stochastic 2 PPRO -4 -2,8 26,5 121 141 148 Stoch+BB 3,2 1 kolom Stock/ticker. Pemilihan berdasar pada adanya kecen-
BBTN -50 -1,8 69,5 2.520 2.680 2.760 Dark Cloud ↑ X ERAA -60 -2,4 36,4 2.200 2.390 2.510 2-Reds 2-Blacks ↑ 3 derungan atau tren naik pada grafik harga. Evaluasi (review)
↓ ↑
atas pilihan saham tersebut dilakukan paling tidak setiap
ASII 25 0,3 353 8.100 8.200 8.500 2-Greens 1,2 28 FREN -2 -2,1 23,3 78 95 100 Bollinger 3,9 14
↓ ↓
minggu sekali. Status indikator pada kolom MACD, walau-
SSMS 0 0 93 1.195 1.210 1.255 1,1 5 INKP 275 2,4 51,9 11.150 11.575 12.200 2-Greens 2-Whites Stochastic 3 pun bersifat lagging, bisa memberi gambaran tren jangka
PTBA -40 -0,9 61,2 4.160 4.330 4.500 2-Reds 3-Blacks ↑ 17 KREN 10 1,6 77,4 610 620 655 Bollinger 1,2 ↓ 4 pendek/menengah dari saham-saham tersebut. Untuk
↓
mengoptimalkan hasil investasi, investor bisa menjalankan
ICBP 75 0,7 23,6 10.175 10.250 10.700 3-Blacks 2 HMSP -30 -0,8 60,5 3.710 3.810 4.030 3-Reds 3-Blacks SW 28
↓ 3 strategi beli/tambah ketika saham itu berada di zona 4 DAN
GGRM -1.450 -1,8 94,1 80.000 80.900 84.500 3-Reds 3-Blacks 1,1 4 SCMA 10 0,5 20,5 1.835 1.845 1.970 2-Blacks SW 14 mulai menunjukkan sinyal bullish, kemudian jual/kurangi
UNVR -1.350 -2,9 94,3 45.000 46.000 48.600 2-Reds 2-Blacks ↑ 30 TARA 20 2,3 38 855 875 935 ↓ 13 ketika saham itu berada di zona 1 DAN mulai menunjukkan
↑ ↑
sinyal bearish.
UNTR 600 2,2 171,9 27.350 28.100 29.750 3 MYRX 0 0 98,9 110 111 120 1,2 6

3 KLBF -25 -1,6 15,5 1.535 1.540 1.635 2-Reds 2-Blacks ↑ 2 TRAM -3 -1,8 93 165 167 PERDAGANGAN JANGKA PENDEK:
181 1,5 ↑ 17
↓ ↓
Pilihan BELI:
LPPF 25 0,4 24,8 5.600 5.750 6.125 3-Blacks 3 SRIL -22 -6 401,5 340 342 372 4,7 15
↓ 18 ↑
1. Strategi Buy High Sell Higher:
SMGR -100 -0,9 53 11.175 11.200 12.000 4-Reds 3-Blacks POOL -350 -7,2 214,1 4.030 4.520 5.075 2-Reds 2-Blacks 1,2 6 Cermati saham-saham di zona 1 dengan angka indeks 1,
SILO 0 0 1 3.410 3.450 3.900 ↓ 11 IIKP 2 1 90,8 202 4 208 240 1,2 ↑ 6 terutama jika sinyal berlatar merah BELUM mulai muncul
4 ↓ ↓
pada kolom indikator Colors, Oscillator & Candle. Khu-
INTP -225 -1,3 44,1 16.600 17.175 20.750 4-Reds 4-Blacks Stochastic 1,3 24 RIMO -1 -0,7 60,3 135 136 188 2-Reds 16
sus untuk strategi Buy at All Time/New High, syarat di
Untuk informasi workshop, grafik saham pilihan, dan konsultasi terkait WD Watch List, silakan mengirimkan email ke saptono.widhi@gmail.com © Saptono Widhi - 2010 - All Rights Reserved atas DITAMBAH dengan adanya penanda warna latar
biru pada kolom Close dan kolom R (Resistance)
WD Watch List & WD Penny List merupakan pemetaan latar kolom stock: Hijau tua -> Rebound, Hijau Muda -> Technical Indicators: lator: Indikator yang bergerak antara area oversold & 2. Strategi Buy Low Sell Higher:
status & potensi teknikal saham-saham di Bursa Efek Breakout, Biru -> Uptrend. +/- & : Perubahan harga. Trx: Sinyal-sinyal teknikal dipetakan pada kolom Technical overbought, terdiri dari indikator Stochastic, Relative Cermati saham-saham di bagian bawah (bisa zona 3 atau
Indonesia. WD Watch List memetakan IHSG & 34 sa- Perkiraan nilai transaksi (dalam miliar rupiah). Kolom Trx Indicators. Sinyal bullish ditandai latar putih/tanpa Strength Index (RSI) & Bollinger Band (BB). Candle: 4 tergantung kondisi pasar), terutama jika status Reds
ham dengan nilai transaksi yang tinggi, sementara untuk berlatar biru menandai 5 nilai transaksi tertinggi pada warna, sebaliknya sinyal bearish ditandai latar merah. Pola harga sesuai teori Candlestick. V Ratio: Menunjuk- pada indikator Colors SUDAH lebih dari 3 (misal: 4-Reds,
±416 saham/efek selebihnya, dipilih 35 saham yang nilai masing-masing tabel dan perkiraan nilai transaksi BEI. S: Kolom yang kosong menunjukkan tidak adanya si- kan perbandingan volume transaksi dengan EMA-50 5 Reds dst ) dan/atau SUDAH mulai muncul sinyal berla-
transaksinya tertinggi dan dipetakan di WD Penny List Support, level dimana penurunan harga kemungkinan nyal teknikal yang muncul. Colors: Perulangan status dari volume. MACD: Up/Down Arrow: tren berdasar tar putih pada kolom indikator Oscillator & Candle.
akan tertahan. Close: Harga penutupan. Kolom Close ber- harga (Green: harga naik, Red: harga turun), contoh: posisi garis MACD terhadap garis sinyal. Kode “SW” Sinyal JUAL:
PENJELASAN ISTILAH & WARNA LATAR: latar biru menunjukkan saham memiliki nilai PER <= 10. 3-Greens berarti harga telah naik 3 hari berturut-turut. menandai terbentuknya pola SideWays pada grafik. Cermati saham-saham yang indikator Colors, Oscillator &
Price Status: R: Resistance, level dimana kenaikan harga kemungkinan Bodies: Perulang-an warna candlestick body (White: Kode ”X” menandai terjadinya Golden/Dead Cross. Candle-nya sudah mulai berlatar merah, karena bisa jadi
Stock: Ticker/code saham. Angka indeks menunjuk- akan tertahan. Kolom R berlatar biru menunjukkan saham Close>Open, Black: Close<Open), contoh: 3-Whites: Kolom angka menunjukkan jumlah hari sejak terjadi harganya akan segera terkoreksi. Secara umum, jika pasar
kan jumlah hari sejak berada/masuk di zona 1. Arti warna memiliki nilai PBV <= 1. harga Close>Open selama 3 hari berturut-turut. Oscil- Golden/Dead Cross terakhir. sudah mulai overheat, yaitu ketika pada zona 1 tabel WD
Watch List ada banyak saham yang memiliki sinyal-sinyal
Disclaimer : Kami (KONTAN & Saptono Widhi) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data berdasar sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun kami tidak menjamin bahwa data-data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. indikator berlatar merah, maka kemungkinan mayoritas sa-
WD Watch List dan WD Penny List disajikan semata-mata sebagai informasi, bukan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Kami tidak bertanggungjawab atas segala tindakan dan risiko yang timbul dari tindakan tersebut. ham akan terkoreksi karena terbawa sentimen pasar. ■

Bank Tabungan Negara (BBTN) Media Nusantara Citra (MNCN) Sri Rejeki Isman (SRIL)
Muncul dark cloud cover candle pada Saham MNCN berpeluang koreksi secara Peluang rebound saham SRIL terbuka
2.940 1.088 385
pergerakan saham BBTN, dengan RSI teknikal untuk menguji support MA20 lebar setelah berhasil menguji garis MA
2.590 melemah. Volume perdagangan 928 sekaligus make higher low sebelum 360 200. Bisa mulai akumulasi beli pada area
2.310
menurun, namun MA5 dan MACD 800
breakout resistance MA 50 untuk 335
Rp 336-Rp 346. Sementara RSI di level
berpotongan membentuk golden cross. reversal fase bearish menjadi bullish. RSI 14 dan MACD di level 12 mengindikasi-
2.030 Hati-hati jika gagal break di atas 2.770. 672 dan stochastic berpeluang dead cross. 310 kan saham di area netral.
150 60.66 5,135
0 0 0
-150 -60.66 -5,135
Rekomendasi : Sell on strength Rekomendasi : Buy on weakness Rekomendasi : Buy
70% 70% 70%
30%
Support : Rp 2.600 30%
Support : Rp 740 30%
Support : Rp 336
80% Resistance : Rp 2.770 80% Resistance : Rp 800 80% Resistance : Rp 358
20% 20% 20%
16 10 5 7 Achmad Yaki 16 10 5 7 Muhammad Wafi 16 10 5 7 Muhammad Nafan Aji
IJul 2018 ISep 2018 INov 2018 IJan 2019 BCA Sekuritas IJul 2018 ISep 2018 INov 2018 IJan 2019 Bahana Sekuritas IJul 2018 ISep 2018 INov 2018 IJan 2019 Binaartha Sekuritas

KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.

Rekomendasi

Layanan Data Memoles Kinerja TLKM

Trafik dan jaringan TLKM di Luar Pulau Jawa menjadi penopang kinerja di tahun 2019
Jane Aprilyani Siregar bulan 2018, TLKM menjadi dan tahun baru. Kenaikan dan pengembangan cakupan- agresif, EXCL juga memiliki sih merekomendasikan beli rankan beli saham emiten pe-
satu-satunya perusahaan di pendapatan biasanya terjadi nya,” ungkap Arandi. paket data dengan harga yang saham TLKM dengan target lat merah ini dengan target
sektor telekomunikasi yang terutama di bisnis data. Analis Ciptadana Sekuritas lebih murah. harga Rp 4.600 per saham. harga masing-masing Rp 4.400
JAKARTA. Performa PT Tele- masih membukukan laba ber- "Pendapatan bisa bertum- Gani menambahkan, prospek Kendati demikian, Gani ma- Arandi dan Selvi pun menya- dan Rp 4.700. ■
komunikasi Indonesia Tbk sih jika dibandingkan dengan buh middle to high single di- TLKM masih positif hingga
tahun ini masih pantas dilirik kompetitor utamanya," ujar git, namun laba bersih terte- akhir tahun ini. Ini dilihat dari
oleh pelaku pasar. Meski pe- dia, kemarin. kan atau flat akibat kenaikan trafik dan masih banyaknya
saing di industri telekomuni- Memang, kinerja PT Indosat biaya operasional, perawatan masyarakat yang membutuh-
kasi cukup gencar, namun Tbk dan PT XL Axiata Tbk dan layanan telko,” tegas dia. kan paket data untuk internet.
para analis menilai kinerja hingga September lalu kurang “Peluang untuk tumbuh dari
perusahaan berkode saham memuaskan. Di mana ISAT Waspadai EXCL segi trafik sangat terbuka le-
TLKM ini lebih ciamik. dan EXCL menderita rugi ber- bar. Kalaupun ada perang
Sekadar informasi saja, sih masing-masing Rp 1,54 Setali tiga uang dengan Sel- harga antar emiten telekomu-
hingga kuartal III-2018, pen- triliun dan Rp 144,81 miliar. vi, analis Samuel Sekuritas nikasi, data trafik TLKM tetap
dapatan TLKM tercatat naik Menurut Selvi, berkurang- Arandi Ariantara juga optimis- naik,” ujar dia.
2,27% menjadi Rp 99,20 triliun. nya laba TLKM merupakan tis TLKM mampu menorehkan Berbeda dengan emiten te-
Namun, laba bersih perusaha- efek dari kebijakan pemerin- hasil memuaskan di tahun lekomunikasi lain, Gani meni-
an pelat merah ini justru me- tah yang mengharuskan regis- 2019 ini. Buktinya, di tengah lai jaringan data TLKM sangat
rosot 20,59% menjadi trasi kartu SIM, yang akhirnya perang tarif data yang masih kuat. Bahkan untuk luar pulau
Rp 14,23 triliun pada akhir berdampak pada penurunan berlangsung, TLKM mampu Jawa, jaringan data TLKM le-
September 2018 lalu. jumlah pelanggan TLKM. menaikkan tarif data pada bih tinggi 80% dibanding emi-
Analis NH Korindo Sekuri- Di sisi lain, Selvi masih opti- kuartal III-2018 dibandingkan ten lain.
tas Selvi Ocktaviani mengata- mistis kinerja TLKM tahun kuartal sebelumnya. Akan tetapi, Gani menilai
kan, performa TLKM sepan- lalu ciamik. Pendapatan per- Tarif data TLKM naik sebe- TLKM perlu berhati-hati ter-
jang 2018 cenderung fluktua- usahaan bakal kembali naik sar 8%. “Alhasil TLKM kemba- hadap kompetitornya. Pasal-
tif. "Namun, dalam sembilan didukung momentum natal li menjadi perusahaan yang nya, salah satu kompetitornya,
memiliki marjin keuntungan yakni EXCL, kian agresif da-
yang sehat, baik untuk menja- lam melakukan ekspansi ke
Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk min keberlangsungan usaha luar pulau Jawa. Tak hanya
(dalam miliar rupiah, kecuali laba bersih per saham)
Per 30/9/2018 Per 30/9/2017
Total Aset 204.893,00 190.508,00 Pergerakan Harga Saham
Total Kewajiban 98.606,00 79.937,00 PT TLKM
Total Ekuitas 106.287,00 110.571,00
3.850
Pendapatan 99.203,00 97.003,00
Laba Kotor 99.203,00 97.003,00
3.750
Laba Usaha 29.366,00 35.667,00
Laba Bersih 14.232,00 17.922,00
Laba Bersih per Saham 143,67 180,92 3.650
3.730
9 Jan
Margin Laba Kotor (%) N.A N.A 3.670
Margin Laba Usaha (%) 28,82 34,93 12 Des 3.550
Margin Laba Bersih (%) 14,15 17,73
ROA (%) 9,01 11,83 3.450
ROE (%) 17,36 20,39 Desember Januari 2019
Sumber: RTI
Sumber: Bloomberg
 Membaiknya persepsi risiko investasi
mendukung masuknya dana investasi asing.
PORTOFOLIO 7
Eric Sutedja, Head of Fixed Income
■REKSADANA ■KOMODITAS
Fund Manager Prospera AM
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Pemanfaatan Batubara Domestik

Berkah Investasi Syariah

Minat investor terhadap produk Perkembangan Reksadana Syariah
syariah semakin besar. Manajer
investasi memanfaatkan hal
ini dengan rajin menerbitkan Jumlah Reksadana 1.853
reksadana syariah. Di 2018 saja, 1.595
ada 2018 reksadana syariah baru, Syariah
Konvensional 1.289
naik sekitar 20,88% dibanding 998
tahun sebelumnya. Pertumbuhan 758 820
tersebut lebih besar ketimbang 596 696
564
pertumbuhan reksadana konven-
sional yang cuma 16,17% jadi 136 182 220
48 50 58 65 74 93
1.853 reksadana.
(Anna Suci Perwitasari/KONTAN) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*

Perbandingan NAB (Rp triliun) 465,55

429,19
323,83
260,95
204,54 230,30
162,67 183,11
143,86

5,56 8,05 9,43 11,16 11,02 14,91 28,31 33,97

5,22
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
ANTARA/Iggoy el Fitra
Operator mengoperasikan alat berat di terminal batubara Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (9/1).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, pemanfaatan batubara domestik sepanjang tahun 2018 Reksadana Syariah Baru 2018*
mencapai 115 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 18,5% dari tahun 2017 yang sebesar 97 juta ton. Nama Reksadana Manajer Investasi Jenis Reksadana
Asanusa Saham Syariah Fund PT Asanusa Asset Management Saham
Corfina Amanah Saham Syariah PT Corfina Capital Saham
Minna Padi Indraprastha Saham Syariah PT Minna Padi Aset Manajemen Saham
SAM Dana Likuid Syariah PT Samuel Aset Manajemen Pasar Uang

Investor Kian
Aurora Sharia Equity PT Aurora Asset Management Saham
Danareksa Seruni Pasar Uang Syariah PT Danareksa Investment Management Pasar Uang
Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama Syariah PT Danareksa Investment Management Pendapatan Tetap
Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah PT Mega Capital Investama Pendapatan Tetap
Syariah Indeks RHB JII Fund PT RHB Asset Management Indonesia Indeks
Capital Sharia Balanced PT Capital Asset Management Campuran

Gemar Aset Berisiko

Sejak akhir 2018, tren CDS Indonesia terus turun akibat sentimen AS
Dimas Andi Shadewo
JAKARTA. Persepsi investor
atas risiko berinvestasi di In-
donesia terus membaik di
awal tahun ini. Ini terlihat dari
tren penurunan credit default
swap (CDS) Indonesia.
Rabu (9/1), CDS Indonesia
untuk tenor 5 tahun berteng-
ger di level 128,25. Angka ini
sudah turun 6,69% jika diban-
dingkan posisi CDS di akhir
Desember 2018 lalu.
Setali tiga uang, CDS Indo-
nesia tenor 10 tahun juga tu-
run 1,44% dari akhir tahun lalu
menjadi 210,91 di Selasa (9/1).
Bahkan, di hari tersebut, pe-
nurunan CDS sejatinya men-
capai 1,78%.
Ekonom Pemeringkat Efek
Indonesia Fikri C. Permana
menjelaskan, sentimen eks-
ternal yang cukup berperan
penting terhadap penurunan
level CDS Indonesia adalah
perubahan sikap The Federal
Reserves soal kenaikan suku
bunga AS. Semula, The Fed
punya pandangan hawkish.
Namun belakangan The Fed
bersikap dovish.
Sikap dovish The Fed dido-
rong proyeksi pertumbuhan
ekonomi global yang cende-
rung melambat serta ancaman
resesi di Negeri Paman Sam
pada tahun ini. Bayang-bayang
perlambatan ekonomi di AS
makin terlihat setelah adanya
shutdown di sebagian layanan
pemerintahan, sehingga mem-
pengaruhi aktivitas ekonomi.
Benahi dalam negeri
Selain itu, meredanya isu
perang dagang antara AS dan
China juga mempengaruhi
pergerakan CDS Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ke-
dua negara tersebut tengah
menjalankan proses negosiasi
dagang setelah gencatan sen-
jata di akhir tahun lalu.
"Sentimen ini memberi
dampak positif bagi persepsi
risiko negara berkembang
yang terlibat hubungan da-
gang dengan AS dan China,"
ujar Fikri, kemarin.
Head of Fixed Income Fund
Manager Prospera Asset Ma-
nagement Eric Sutedja me-
nambahkan, membaiknya
persepsi risiko investasi Indo-
nesia mendukung masuknya
aliran dana investasi asing di
pasar keuangan domestik.
"Apalagi di awal tahun ini nilai
tukar rupiah berada dalam
tren penguatan terhadap dol-
lar AS," terang dia.
Di pasar surat berharga ne-
gara (SBN) misalnya, hingga
Selasa (8/1), investor asing
telah mencatatkan net buy
sebesar Rp 9,19 triliun. Dus,
kepemilikan asing bertambah
menjadi Rp 902,44 triliun.
Masuknya aliran dana asing
ke pasar keuangan dalam ne-
geri sebenarnya sudah diper-
kirakan. Karena pelaku pasar
memilih melakukan antisipasi
terhadap perlambatan ekono-
mi di AS dengan masuk ke
negara-negara berkembang
yang dianggap bisa memberi
imbal hasil lebih baik.
Jika kondisi seperti ini ma-
sih berlanjut, peluang CDS
turun dalam beberapa waktu
ke depan terbuka lebar. Untuk
saat ini, pemerintah tinggal
memastikan kondisi funda-
mental ekonomi dalam negeri
terjaga.
Dalam hal ini, rupiah diha-
rapkan bergerak stabil dan
masalah defisit transaksi ber-
jalan bisa selesai. "Kalau indi-
kator-indikator ekonomi In-
donesia positif, persepsi risiko
Indonesia akan tetap positif di
mata investor global walau
sentimen eksternal kurang
mendukung," tegas Eric.
Fikri juga memandang bah-
wa sentimen dari dalam nege-
ri punya pengaruh kuat terha-
dap pergerakan CDS Indone-
sia sepanjang tahun ini. Di
antaranya sentimen volatilitas
pergerakan rupiah serta reali-
sasi tingkat pertumbuhan
ekonomi dan inflasi.
"Sebab tiga komponen ter-
sebut akan menentukan real
return instrumen investasi
Indonesia bagi investor glo-
bal," terang dia. ■
Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Pendapatan Tetap
Pacific Saham Syariah III PT Pacific Capital Investment Saham
Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2 PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Pendapatan Tetap
Terproteksi Mandiri Syariah Seri 164 PT Mandiri Manajemen Investasi Terproteksi
Terproteksi Avrist Dana Terproteksi Sukuk Berkah Syariah PT Avrist Asset Management Terproteksi
Asia Raya Syariah Saham Barokah PT Asia Raya Kapital Saham
Asia Raya Saham Unggulan Syariah PT Asia Raya Kapital Saham
Manulife Dana Kas Syariah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Pasar Uang
Terproteksi Mandiri Syariah Seri 165 PT Mandiri Manajemen Investasi Terproteksi
Syariah CIMB-Principal Prime Income Fund Syariah PT CIMB-Principal Asset Management Pendapatan Tetap
Syariah Indeks Ekuator Jakarta Islamic Index 70 PT Ekuator Swarna Investama Indeks
PAM Syariah Campuran Dana Daqu PT Paytren Aset Manajemen Campuran
Terproteksi Insight Terproteksi Syariah V PT Insight Investments Management Terproteksi
Simas Equity Syariah PT Sinarmas Asset Management Saham
Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 1 PT RHB Asset Management Indonesia Terproteksi
Syariah Pendapatan Tetap PNM Kaffah PT PNM Investment Management Pendapatan Tetap
Syariah Terproteksi Mandiri Syariah Seri 167 PT Mandiri Manajemen Investasi Terproteksi
Aurora Syariah Saham Amanah PT Aurora Asset Management Saham
Syariah Terproteksi PNM Terproteksi Investa 20 PT PNM Investment Management Terproteksi
Syariah Cipta Saham Unggulan Syariah PT Ciptadana Asset Management Saham
Pinnacle Dana Ekuitas Mandiri Sharia PT Pinnacle Persada Investama Saham
Syariah Pasar Uang PNM Arafah PT PNM Investment Management Pasar Uang
Cipta Pendapatan Tetap Unggulan Syariah PT Ciptadana Asset Management Pendapatan Tetap
Insight Amanah Pendapatan Tetap Syariah (I-Amanah) PT Insight Investments Management Pendapatan Tetap
Syariah Emco Saham Barokah Syariah PT EMCO Asset Management Saham
Sucorinvest Sharia Money Market Fund PT Sucorinvest Asset Management Pasar Uang
Syariah Terproteksi PNM Investa 19 PT PNM Investment Management Terproteksi
Syariah Cipta Dana Kas Syariah PT Ciptadana Asset Management Pasar Uang
Syariah Pool Advista Ekuritas Optima Syariah PT Pool Advista Aset Manajemen Saham
Syariah Terproteksi Mandiri Syariah Seri 168 PT Mandiri Manajemen Investasi Terproteksi
Syariah Terproteksi Mega Dana Syariah Terproteksi XXI PT Mega Capital Investama Terproteksi
Syariah Terproteksi Mandiri Syariah Seri 169 PT Mandiri Manajemen Investasi Terproteksi
Minna Padi Amanah Saham Syariah PT Minna Padi Aset Manajemen Saham
Syariah Terproteksi HPAM Smart Syariah Protected II PT Henan Putihrai Asset Management Terproteksi
Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 2 PT RHB Asset Management Indonesia Terproteksi
Syariah Bumipitera Mitra Kas Fadhila PT Bumiputera Manajemen Investasi Pasar Uang
Syariah Asia Raya Syariah Dana Kas Wakaf MUI PT Asia Raya Kapital Pasar Uang
Syariah Terproteksi PNM Investa 21 PT PNM Investment Management Terproteksi
Syariah MNC Syariah Pendapatan Tetap PT MNC Asset Management Pendapatan Tetap
Syariah Terproteksi PNM Investa 24 PT PNM Investment Management Terproteksi
Syariah Terproteksi PNM Terproteksi Investa 23 PT PNM Investment Management Terproteksi
*per November 2018 Sumber: OJK

■ INVESTASI DIRE
Prediksi Rupiah
Suku Bunga Tinggi, DIRE Kurang Dilirik
Perang Dagang Kerek Rupiah
JAKARTA. Perkembangan (m2). Sementara luas bangun- dalam tren tinggi, sehingga Wawan menambahkan,
produk Dana Investasi Real annya sekitar 11.148 m2. manajer investasi harus men- DIRE cocok dimiliki investor
JAKARTA. Sentimen perang dagang berhasil Sumual, kemarin. Estat (DIRE) di Indonesia Head of Investment Re- cari aset properti yang bisa yang memiliki investasi di
membuat rupiah kembali perkasa. Kemarin Hal tersebut berpeluang membawa rupiah masih lamban. Hingga saat ini search Infovesta Utama Wa- memberi return tinggi pula. properti. Sebelum membeli
(9/1), kurs rupiah di pasar spot menguat kembali menguat di perdagangan hari ini. masih jarang manajer investa- wan Hendrayana mengatakan, Meski begitu, Paula Rianty DIRE, baiknya investor me-
0,16% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Apalagi, posisi indeks dollar AS sedang ren- si yang meluncurkan produk produk DIRE masih terbatas Komarudin, Direktur Utama nyiapkan strategi penjualan
menjadi Rp 14.125. Tapi, kurs tengah rupiah tan koreksi akibat ketidakpastian penutupan DIRE baru. karena manajer investasi ke- Ciptadana Asset Management, instrumen yang memiliki risi-
di Bank Indonesia terkoreksi 0,63% ke level operasional pemerintahan atawa shutdown Namun, pada awal tahun sulitan mencari underlying masih melihat potensi inves- ko likuiditas cukup tinggi ini.
Rp 14.120 per dollar AS. di Negeri Paman Sam tersebut. ini, ada produk DIRE anyar. yang bisa memberikan imbal tasi DIRE di Indonesia sangat "Kalau butuh dana cepat,
Direktur Garuda Berjangka Ibrahim me- Walau menguat, Ibrahim memperkirakan Yakni, DIRE Ciptadana Pro- hasil tinggi. Jika imbal hasil positif. Potensi DIRE untuk belum tentu bisa langsung di-
ngatakan, penguatan rupiah didorong oleh rentang pergerakan rupiah terbatas. Pasal- perti Perhotelan Padjajaran yang ditawarkan tidak mena- berkembang pun kian didu- jual, karena paling tidak MI
kabar diperpanjangnya waktu negosiasi da- nya, para pelaku pasar menanti kelanjutan (DIRE Padjajaran) milik Cip- rik, otomatis, investor enggan kung pemerintah dengan harus bisa menjual aset ke in-
gang yang melibatkan delegasi AS dan China voting Brexit yang akan dihelat pada 15 Ja- tadana Asset Management. melirik DIRE. memberi relaksasi Bea Per- vestor lainnya dulu, investor
di Beijing. Belum selesainya pembicaraan nuari mendatang. "Pelaku pasar khawatir Produk tersebut memiliki aset "DIRE menarik dimiliki jika olehan Hak atas Tanah dan harus siap dengan risiko ini
antara kedua negara adikuasa ini karena ada jika voting kembali gagal maka mata uang portofolio utama Hotel Padja- bisa memberikan imbal hasil atau Bangunan (BPHTB) dari dan menyiapkan exit strate-
sejumlah detail negosiasi yang perlu dibahas emerging market kelak bisa kembali mele- jaran. Hotel yang berada di 2%-3% di atas deposito," kata 5% menjadi maksimal 1%, bagi gy," jelas Wawan.
lebih serius. mah," tutur dia. Bogor tersebut berada di la- dia. Namun, tantangannya tanah dan bangunan yang
Hal ini menimbulkan optimisme di kalang- Karena itu, Ibrahim memperkirakan, mata han seluas 3.684 meter persegi saat ini adalah suku bunga menjadi aset DIRE. Danielisa Putriadita
an para pelaku pasar bahwa bakal ada kepu- uang Garuda bergerak di rentang Rp 13.970-
tusan jelas terkait penyelesaian perang da- Rp 14.150 per dollar AS. Sedangkan David
gang. "Terlebih lagi, ada pernyataan Presiden optimistis, rupiah menguat dan bergerak di
AS Donald Trump melalui Twitter yang me- kisaran Rp 14.120-Rp 14.170 per dollar AS. SEREMONI
nyebut negosiasi perang dagang berjalan
baik," kata ekonom Bank Central Asia David Dimas Andi Shadewo

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg

Harga Komoditas Harian Keterangan: *Harga periode 7/1/2019-8/1/2019

(8/1/2019-9/1/2019)

Minyak Mentah CPO (ICDX) Emas Berjangka

49,78 51,23 7.360 7.365 1.285,90 1.285,80

2,91% 0,07% -0,01%

Pengiriman Februari 2019 Pengiriman Maret 2019 Pengiriman Februari 2019
Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Divisi Comex Bursa NYMEX-AS
(Dollar AS per barel) (ICDX) (Rupiah per Kilogram) (Dollar AS per ons troi)

CPO (MDEX) Batubara* Emas Batangan

529,82 531,56 98,85 97,40 660.000 657.000

0,03% -1,47% -0,45%

Pengiriman Maret 2019 Pengiriman Februari 2019 Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk
Bursa Derivatif Malaysia (MDEX) Batubara Newcastle di Bursa ICE Emas batangan seberat 1 gram
(Dollar AS per ton) (Dollar AS per ton) (Rupiah per gram)
 DATA PASAR
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Obligasi 9 Januari 2019 Suku Bunga 9 Januari 2019

OBLIGASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI LAPORAN TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH
Nama Obligasi Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon Rating Nama Obligasi Jatuh Tempo Tertinggi Terendah Penutupan Frekuensi Total Volume Total Nilai
Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Transakasi Settle Term Miliar Miliar Miliar Miliar Nama Bank
Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 01 - Kelas A 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,49 0,00 0,00 8,11 8,60 idAAA AKRA01B 21-Dec-2019 100,30 100,10 100,15 4 8,00 8,02 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri B 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,46 57,00 58,40 7,52 10,30 idAAA APIA01A 30-Jun-2021 100,18 100,00 100,18 4 20,00 20,02 CITIBANK 5,25000 5,35000 6,05000 5,12500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance, Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016 Seri B 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,14 56,00 56,08 6,89 8,15 idAAA BCAF02BCN2 21-Jun-2019 100,14 100,12 100,14 4 120,00 120,16 DEUTSCHE BANK AG 4,53000 5,05000 5,52000 6,23000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance, bunga tetap thp II thn 2015 Seri C 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,50 0,50 0,50 10,35 11,00 idA BEXI03CCN1 8-Jun-2021 100,00 100,00 100,00 2 30,00 30,00 STANDARD CHARTERED BANK 4,62500 5,25000 5,32500 4,75000 0,00001
Obligasi Berkelanjutan II Japfa Tahap I Tahun 2016 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,70 4,00 4,03 7,14 9,25 AA-(idn) BFIN03ACN4 16-Mar-2019 100,42 100,40 100,42 4 34,00 34,14
BANK HSBC INDONESIA 5,50000 6,12500 6,00000 4,75000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II TAFS, bunga tetap tahap II tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,02 3,00 3,00 6,77 8,50 AAA(idn) BFIN03BCN2 2-Mar-2020 100,50 100,42 100,50 3 20,00 20,09
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,27 11,00 11,03 8,57 9,25 idA- BNII01SBCN2 31-Oct-2019 101,40 100,60 101,40 6 42,00 42,28
BANK ANZ INDONESIA 3,77445 3,98460 4,09465 4,16570 4,07365
Obligasi Berkelanjutan III Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2018, bunga tetap seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,52 20,00 19,90 6,51 6,75 idAAA FR0031 15-Nov-2020 106,65 106,65 106,65 3 91,35 97,22 BANK BUKOPIN 6,25000 6,37500 6,62500 6,62500 6,62500
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,50 10,00 10,05 8,68 9,15 AA-(idn) FR0036 15-Sep-2019 103,36 103,25 103,36 4 37,20 38,42 BANK CENTRAL ASIA Tbk 5,75000 6,00000 6,12500 6,12500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri A 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,42 9,00 9,04 4,12 6,40 AA-(idn) FR0040 15-Sep-2025 114,85 114,85 114,85 1 5,38 6,18 BANK CIMB NIAGA 6,75000 7,00000 7,12500 6,75000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,02 2,50 2,50 7,95 8,20 idAA+ FR0043 15-Jul-2022 112,20 112,20 112,20 1 500,00 560,99 BANK COMMONWEALTH 6,25000 5,75000 6,63000 7,76000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 16-Jan-2019 - 100,00 4,00 4,00 8,50 8,50 idAA+ FR0043 15-Jul-2022 107,24 107,24 107,24 1 400,00 428,96 BANK DANAMON INDONESIA 5,87500 5,87500 5,87500 5,87500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tahap I Tahun 2018 8-Jan-2019 9-Jan-2019 - 100,20 0,50 0,50 8,14 10,75 idA FR0045 15-May-2037 114,00 111,97 111,98 4 40,25 45,08 BANK DBS INDONESIA 5,37500 6,87500 6,87500 7,12500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I Tahun 2016 Seri C 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,00 15,00 15,00 8,70 8,70 idAAA FR0047 15-Feb-2028 111,50 111,50 111,50 1 10,00 11,15 BANK ICBC INDONESIA 6,62500 6,87500 7,50000 8,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2019 Seri A 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 100,50 2,00 2,01 9,21 9,40 idAA+ FR0050 15-Jul-2038 117,25 117,25 117,25 1 0,21 0,25 BANK MANDIRI 5,95000 6,45000 5,97500 4,50000 4,50000
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2019 Seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 101,00 0,10 0,10 9,50 9,75 idAA+ FR0052 15-Aug-2030 116,45 116,45 116,45 1 4,75 5,53
BANK MAYBANK INDONESIA 6,25000 6,25000 6,12500 5,62500 4,75000
Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,15 2,00 2,00 7,45 8,75 idAA- FR0053 15-Jul-2021 102,55 101,15 101,41 24 2.458,14 2.491,76
FR0053 15-Jul-2021 100,21 100,00 100,00 3 3.810,00 3.811,66
BANK MAYORA 6,25000 6,25000 6,37500 6,37500 0,00000
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,18 5,00 5,01 7,76 8,60 idAAA
Obligasi I Bank Mandiri Taspen POS Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,70 5,40 5,38 6,77 8,50 AA(idn) FR0054 15-Jul-2031 108,65 108,65 108,65 4 222,50 241,72 BANK MEGA 6,62500 6,50000 6,62500 5,50000 5,25000
Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 Seri C 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,35 1,00 1,00 9,24 9,50 idA- FR0056 15-Sep-2026 101,75 101,00 101,25 40 3.315,02 3.363,91 BANK NEGARA INDONESIA 1946 5,95000 6,57500 6,32500 6,09000 6,07500
Obligasi I Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2016 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,11 8,00 8,01 7,41 8,25 idAAA FR0057 15-May-2041 108,24 108,23 108,24 2 12,00 12,99 BANK OCBC NISP Tbk 6,50000 6,50000 6,62500 6,75000 0,00000
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B 9-Jan-2019 9-Jan-2019 - 101,05 10,00 10,11 7,78 9,95 AAA(idn) FR0058 15-Jun-2032 101,50 98,50 101,50 9 407,03 405,00 BANK PANIN INDONESIA 6,12500 6,62500 6,62500 6,75000 0,00000
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 101,03 41,00 41,42 7,66 10,13 idAA+ FR0065 15-May-2033 100,00 100,00 100,00 1 2.000,00 2.000,00 BANK PERMATA Tbk 6,12500 6,37500 6,37500 6,25000 4,75000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,00 2,53 2,58 8,03 8,25 - FR0067 15-Feb-2044 100,65 100,64 100,64 6 240,00 241,55 BANK RAKYAT INDONESIA 5,95000 6,57500 6,32500 6,07500 6,07500
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,80 0,20 0,21 8,38 8,75 - FR0068 15-Mar-2034 103,85 99,65 100,95 21 1.203,75 1.216,30 BANK TABUNGAN NEGARA 6,75000 6,75000 6,75000 6,62500 6,50000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,50 0,30 0,31 7,54 8,13 - FR0069 15-Apr-2019 100,41 100,30 100,30 7 451,00 452,68 BANK UOB INDONESIA 5,50000 5,75000 5,62500 7,00000 0,00000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,30 0,15 0,15 8,06 8,25 - FR0070 15-Mar-2024 102,17 101,30 101,49 16 995,58 1.010,09 KESELURUHAN 6,23684 6,35144 6,23251 6,16413 5,57023
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,60 10,00 10,06 8,31 8,38 - FR0071 15-Mar-2029 108,00 105,40 105,50 19 767,86 811,19
Obligasi Negara RI Seri FR0050 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 117,25 0,21 0,25 8,65 10,50 - FR0072 15-May-2036 102,50 96,50 102,00 50 187,25 185,50
Obligasi Negara RI Seri FR0052 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 116,45 4,75 5,53 8,27 10,50 - FR0073 15-May-2031 104,00 102,80 102,80 9 120,55 124,81
Obligasi Negara RI Seri FR0053 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,41 0,15 0,15 7,63 8,25 - FR0075 15-May-2038 100,00 100,00 100,00 1 0,20 0,20 SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA USD
Obligasi Negara RI Seri FR0054 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 108,65 12,00 13,04 8,37 9,50 - FR0077 15-May-2024 103,08 101,20 102,50 59 1.621,50 1.642,06 Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Obligasi Negara RI Seri FR0056 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 101,25 0,50 0,51 8,15 8,38 - FR0078 15-May-2029 102,60 101,30 101,30 55 858,11 878,24
Nama Bank 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Negara RI Seri FR0057 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 108,24 6,00 6,49 8,65 9,50 - FR0079 15-Apr-2039 104,00 100,45 100,60 55 582,54 586,26 CITIBANK 0,92000 1,56680 1,85183 0,95862 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0058 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 101,50 0,10 0,10 8,06 8,25 - IIFF01A 19-Jul-2019 100,11 100,09 100,11 2 16,00 16,02 DEUTSCHE BANK AG 2,09000 2,38000 2,45000 2,62000 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0067 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,64 78,00 78,50 8,69 8,75 - IMFI02CCN2 6-Nov-2019 100,50 100,50 100,50 1 0,50 0,50
STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 1,20000 0,12500 1,30000 0,00001
Obligasi Negara RI Seri FR0068 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 100,95 4,00 4,04 8,26 8,38 - INDF07 13-Jun-2019 101,03 101,01 101,03 2 82,00 82,84
Obligasi Negara Ritel Seri ORI015 9-Jan-2019 16-Jan-2019 - 102,25 0,90 0,92 7,35 8,25 - ISAT01BCN1 12-Dec-2019 102,46 102,44 102,46 4 130,00 133,19
BANK HSBC INDONESIA 0,25000 0,20000 1,06760 1,06760 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0069 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,30 100,00 100,30 6,57 7,88 - JPFA02ACN1 1-Dec-2019 102,15 100,70 100,70 3 18,00 18,26 BANK ANZ INDONESIA 1,47915 3,30460 1,73960 1,75305 1,73965
Obligasi Negara Seri FR0070 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,49 0,63 0,64 8,01 8,38 - ORI015 15-Oct-2021 103,00 100,00 102,25 40 23,65 23,81 BANK BUKOPIN 1,25000 1,00000 1,00000 1,00000 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0071 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 105,50 121,00 127,66 8,19 9,00 - PBS006 15-Sep-2020 101,42 101,00 101,00 7 140,00 141,89 BANK CENTRAL ASIA Tbk 1,60000 1,60000 1,60000 1,60000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 103,36 10,40 10,75 6,30 11,50 - PBS011 15-Aug-2023 102,70 102,70 102,70 1 3,00 3,08 BANK CIMB NIAGA 1,42500 0,35000 2,95000 0,50000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 114,85 5,38 6,18 8,07 11,00 - PBS012 15-Nov-2031 100,75 100,42 100,42 6 90,46 91,04 BANK COMMONWEALTH 1,75000 0,10000 0,10000 0,10000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 107,24 400,00 428,96 7,85 10,25 - PBS019 15-Sep-2023 101,18 100,28 101,18 15 865,00 869,84 BANK DANAMON INDONESIA 1,25000 1,25000 1,25000 1,25000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 111,98 20,00 22,40 8,45 9,75 - PBS021 15-Nov-2026 100,88 100,33 100,33 7 178,48 179,92 BANK DBS INDONESIA 1,35000 0,70000 0,57500 0,70000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 111,50 10,00 11,15 8,18 10,00 - PIHC01B 8-Jul-2019 101,05 101,05 101,05 1 10,00 10,11 BANK ICBC INDONESIA 1,12500 1,75000 0,25000 0,50000 0,00000
Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 106,65 4,00 4,27 7,06 11,00 - PNBN01SBCN1 20-Dec-2019 100,73 100,73 100,73 2 4,80 4,84
BANK MANDIRI 1,50000 1,40000 0,70000 0,60000 0,37500
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 101,40 1,00 1,01 7,41 9,25 idAA+ PTHK01C 28-Jun-2020 100,35 100,00 100,35 2 2,00 2,00
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,73 2,40 2,42 7,80 9,40 idAA- SIEXCL02ACN1 26-Oct-2019 100,43 100,41 100,43 2 6,80 6,83
BANK MAYBANK INDONESIA 1,75000 1,25000 0,50000 0,75000 0,37500
SBSN RI Seri PBS006 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,00 2,00 2,02 7,59 - - SIISAT05 27-Jun-2019 100,36 100,34 100,36 2 14,00 14,05 BANK MAYORA 1,50000 1,25000 1,25000 1,25000 0,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,43 3,40 3,41 6,00 - AAA(idn) SMRA03CN1 6-Dec-2021 100,20 100,20 100,20 1 0,50 0,50 BANK MEGA 1,57500 0,50000 0,50000 0,50000 0,00000
Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,36 7,00 7,03 8,63 - idAAA(sy) SPSBTN01 7-Mar-2022 100,99 100,49 100,49 2 0,00 0,00 BANK NEGARA INDONESIA 1946 2,35000 2,20000 2,10000 1,97500 0,70000
Sukuk Negara Ritel Seri-008 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,02 3,00 3,00 8,25 - - SR008 10-Mar-2019 100,38 100,00 100,02 7 68,75 68,99 BANK OCBC NISP Tbk 1,79000 2,12500 1,50000 3,00000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS013 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,75 3,00 2,99 6,93 - - TAFS02BCN2 14-Feb-2020 100,02 100,00 100,02 2 6,00 6,00 BANK PANIN INDONESIA 0,50000 0,25000 0,50000 0,00000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS011 9-Jan-2019 9-Jan-2019 - 102,70 3,00 3,08 8,03 - - TAXI01 24-Jun-2019 100,00 100,00 100,00 1 2,00 2,00 BANK PERMATA Tbk 0,75000 0,25000 0,25000 0,25000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,42 2,00 2,01 8,82 - - TUFI03ACN1 7-Oct-2019 100,02 100,00 100,02 2 5,00 5,00 BANK RAKYAT INDONESIA 1,52500 0,50000 1,58000 0,75000 0,75000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS019 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,18 9,50 9,61 7,80 - - TUFI04ACN1 8-Jan-2022 102,00 100,50 100,50 4 3,60 3,63 BANK TABUNGAN NEGARA 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS021 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,33 10,00 10,03 8,44 - - TUFI04BCN1 8-Jan-2024 102,00 101,00 101,00 7 1,60 1,62
BANK UOB INDONESIA 0,35000 1,17500 0,10000 0,10000 0,00000
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190131 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 99,67 100,00 99,67 5,70 - - WSKT02CN1 10-Jun-2019 100,27 100,25 100,27 2 22,00 22,06
KESELURUHAN 1,25280 1,20179 1,11485 1,14872 0,89351

OBLIGASI KORPORASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI OBLIGASI NEGARA MELALUI BEI SUKU BUNGA KREDIT RUPIAH
Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Nama Obligasi Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon
Nama Obligasi Transakasi Settle Term Miliar Miliar
Yield Kupon Rating Transakasi Settle Term Miliar Miliar
NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK
Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,15 2,00 2,00 7,45 8,75 idAA- Obligasi Negara Th.2005 Seri 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 106,65 4,00 4,27 7,06 11,00 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) Efektif (%)
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,18 5,00 5,01 7,76 8,60 idAAA FR0031
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,00 5,00 4,95 12,36 12,00 idA- Obligasi Negara Th. 2006 Seri 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 103,36 10,40 10,75 6,30 11,50
CITIBANK 0,00000 0,00000 8,70000 0,00000 10,11000 0,00000 23,96000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 96,80 3,00 2,90 8,20 11,00 idA- FR0036 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 10,21000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 95,75 0,10 0,10 9,44 8,00 idAAA Obligasi Negara Th. 2006 Seri 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 114,85 5,38 6,18 8,07 11,00 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 9,13990 9,13990 6,36000 6,36000 14,08523 14,08523
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap IV Tahun 2018 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 92,35 10,00 9,24 8,89 6,65 idAAA FR0040 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 9,63632 0,00000 11,88006 0,00000 33,61943
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance, Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016 Seri B 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,14 56,00 56,08 6,89 8,15 idAAA Obligasi Negara Th. 2007 Seri 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 107,24 400,00 428,96 7,85 10,25 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 7,65571 0,00000 6,55300 0,00000 4,60000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I Tahun 2016 Seri C 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,00 15,00 15,00 8,70 8,70 idAAA FR0043 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 13,25000 0,00000 9,50000 0,00000 10,66250
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri A 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,42 9,00 9,04 4,12 6,40 AA-(idn) Obligasi Negara Th. 2007 Seri 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 111,98 20,00 22,40 8,45 9,75 BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 10,98478 0,00000 9,82902 0,00000 21,14000
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,50 10,00 10,05 8,68 9,15 AA-(idn) FR0045 BANK MANDIRI 0,00000 13,58000 9,95000 12,36000 12,50000 7,61000 13,34000
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Tahap I Tahun 2018 Seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 95,00 0,06 0,05 9,41 8,00 AA+(idn) Obligasi Negara Th. 2007 Seri 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 111,50 10,00 11,15 8,18 10,00 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 9,79000 0,00000 10,49000 10,49000 11,96000
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 97,85 2,00 1,96 7,39 8,50 idAAA FR0047
BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 12,00000 0,00000 12,00000 9,60000 17,72000
Obligasi I Bank Mandiri Taspen POS Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,70 5,40 5,38 6,77 8,50 AA(idn) Obligasi Negara RI Seri FR0050 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 117,25 0,21 0,25 8,65 10,50
BANK TABUNGAN NEGARA 0,00000 7,61000 13,50000 7,39000 13,50000 8,09000 13,25000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 101,40 1,00 1,01 7,41 9,25 idAA+ Obligasi Negara RI Seri FR0052 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 116,45 4,75 5,53 8,27 10,50
Obligasi I Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2016 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,11 8,00 8,01 7,41 8,25 idAAA BANK BUKOPIN 0,00000 5,19000 9,35000 4,92000 8,85000 5,14000 9,25000
Obligasi Negara RI Seri FR0053 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,41 0,15 0,15 7,63 8,25 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 12,71875 0,00000 12,87500 0,00000 8,82173
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance, Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015 Seri C 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,50 0,50 0,50 10,35 11,00 idA
Obligasi Negara RI Seri FR0054 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 108,65 12,00 13,04 8,37 9,50 BANK CIMB NIAGA 0,00000 8,92000 8,92000 10,00000 10,00000 17,16000 17,16000
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 101,03 41,00 41,42 7,66 10,13 idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri B 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,46 57,00 58,40 7,52 10,30 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0056 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 101,25 0,50 0,51 8,15 8,38 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 9,98000 11,26000 0,00000 11,00000 0,00000 6,81000
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2018 Seri B 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 96,65 15,00 14,50 9,02 7,40 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0057 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 108,24 6,00 6,49 8,65 9,50 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 12,13000 0,00000 12,38000 0,00000 12,02000
Obligasi Berkelanjutan II Japfa Tahap I Tahun 2016 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,70 4,00 4,03 7,14 9,25 AA-(idn) Obligasi Negara RI Seri FR0058 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 101,50 0,10 0,10 8,06 8,25 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 7,65572 0,00000 11,54469 0,00000 10,84501
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Mayapada Tahap I Tahun 2017 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 87,90 0,50 0,44 10,80 10,75 idBBB Obligasi Negara RI Seri FR0059 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 93,50 5,00 4,68 5,13 7,00 BANK MAYORA 0,00000 6,05799 11,00000 11,34026 20,31128 8,09241 14,61557
Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2018 Seri A 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 99,02 9,50 9,41 8,34 8,75 idA Obligasi Negara RI Seri FR0061 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 98,01 0,60 0,59 7,68 7,00 BANK MEGA 0,00000 0,00000 12,09156 0,00000 11,21531 0,00000 11,28310
Obligasi Berkelanjutan III Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2018, Bunga Tetap Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,52 20,00 19,90 6,51 6,75 idAAA BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 6,92183 10,66088 6,76160 11,50000 5,20110 9,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0062 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 80,50 0,07 0,06 8,28 6,38
Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap I Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 97,10 4,00 3,88 7,98 7,90 AAA(idn) BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 11,18000 0,00000 13,45000 0,00000 6,88000
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B 9-Jan-2019 9-Jan-2019 - 101,05 10,00 10,11 7,78 9,95 AAA(idn) Obligasi Negara RI Seri FR0063 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 92,01 0,40 0,37 7,83 5,63
Obligasi Negara RI Seri FR0064 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 87,75 5,00 4,39 8,01 6,13 BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 11,41945 0,00000 25,03970 0,00000 18,96040
Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 95,95 2,00 1,92 6,71 7,90 AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016 Seri A 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 99,47 3,00 2,98 7,38 8,10 idAA-
BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 10,65000 0,00000 10,41000 0,00000 7,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0065 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 86,00 48,00 41,28 8,31 6,63
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,73 2,40 2,42 7,80 9,40 idAA- Rata-rata Semua Bank 8,33908 12,01440 8,58790 13,50332 8,82674 13,94507
Obligasi Negara RI Seri FR0067 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,64 78,00 78,50 8,69 8,75
Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Tahun 2018 Seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 94,88 2,00 1,90 8,86 8,50 idA Obligasi Negara RI Seri FR0068 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 100,95 4,00 4,04 8,26 8,38
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017 Seri C 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 94,10 5,00 4,71 8,73 8,50 idAAA
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 96,55 1,00 0,97 7,22 7,80 idAAA(gg)
Obligasi Negara Seri FR0069 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,30 100,00 100,30 6,57 7,88 SUKU BUNGA KREDIT USD
Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 Seri C 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,35 1,00 1,00 9,24 9,50 idA- Obligasi Negara Seri FR0070 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,49 0,63 0,64 8,01 8,38
NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK Efektif
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,43 3,40 3,41 6,00 - AAA(idn) Obligasi Negara Seri FR0071 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 105,50 121,00 127,66 8,19 9,00 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) (%)
Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,36 7,00 7,03 8,63 - idAAA(sy) Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,00 2,53 2,58 8,03 8,25
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya finansial tahap II thn 2017, bunga tetap seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 96,40 2,80 2,70 7,45 7,25 idAAA sia Seri FR0072 CITIBANK 0,00000 0,00000 4,13000 0,00000 3,50000 0,00000 3,34000
Obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tahap I Tahun 2018 8-Jan-2019 9-Jan-2019 - 100,20 0,50 0,50 8,14 10,75 idA Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,80 0,20 0,21 8,38 8,75
DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 2,63000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 01 - Kelas A 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,49 0,00 0,00 8,11 8,60 idAAA sia Seri FR0073 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 6,05083 6,05083 2,81000 2,81000 0,00001 0,00001
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,02 3,00 3,00 6,77 8,50 AAA(idn) Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 92,90 0,50 0,46 8,38 7,50 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 6,34390 0,00000 6,75942 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 97,75 2,00 1,96 9,94 8,50 idA+ sia Seri FR0074 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 4,55000 0,00000 4,42375 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A 8-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,02 2,50 2,50 7,95 8,20 idAA+ Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 91,00 0,30 0,27 8,45 7,50 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 8,00000 0,00000 8,00000 0,00000 7,50000
Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A 9-Jan-2019 16-Jan-2019 - 100,00 4,00 4,00 8,50 8,50 idAA+ sia Seri FR0075 BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 5,17557 0,00000 6,26713 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2019 Seri A 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 100,50 2,00 2,01 9,21 9,40 idAA+ Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 82,00 1,00 0,82 9,15 7,38 BANK MANDIRI 0,00000 0,00000 5,93000 0,00000 7,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2019 Seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 101,00 0,10 0,10 9,50 9,75 idAA+ sia Seri FR0076 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 5,71000 0,00000 5,57000 0,00000 1,34000
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 98,65 0,05 0,05 9,23 8,45 AA-(idn) Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 102,50 0,30 0,31 7,54 8,13 BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 7,00000 0,00000 7,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 Seri B 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 96,55 15,00 14,48 7,20 9,00 idA- sia Seri FR0077
BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 7,50000 0,00000 7,75000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,27 11,00 11,03 8,57 9,25 idA- Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,30 0,15 0,15 8,06 8,25
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri B 9-Jan-2019 14-Jan-2019 - 99,00 0,10 0,10 8,54 8,25 A-(idn) sia Seri FR0078 BANK CIMB NIAGA 0,00000 7,00000 7,00000 4,00000 4,00000 4,00000 4,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri B - 117,91 - - - - idAAA(sy) Obligasi Negara Republik Indone- 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 100,60 10,00 10,06 8,31 8,38
BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 4,95000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri D - 117,52 - - - 11,20 idAAA sia Seri FR0079 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 7,38000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 Seri C - 116,09 - - - 10,60 idAAA Obligasi Negara Retail Seri ORI013 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,20 0,10 0,10 7,69 6,60 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 3,79671 0,00000 4,38815 0,00000 0,00000
Obligasi PLN IX Tahun 2007 Seri B - 115,25 - - - 10,90 idAAA Obligasi Negara Retail Seri ORI014 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 95,00 0,01 0,01 8,93 5,85 BANK MAYORA 0,00000 4,10890 7,50000 4,10890 7,50000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri E - 114,50 - - - 10,40 idAAA Obligasi Negara Ritel Seri ORI015 9-Jan-2019 16-Jan-2019 - 102,25 0,90 0,92 7,35 8,25 BANK MEGA 0,00000 0,00000 9,18156 0,00000 9,00000 0,00000 5,00000
Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 Seri C - 112,40 - - - 11,80 idA+ BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 2,58110 4,50000 3,07123 5,44352 2,64000 4,99000
SBSN RI Seri PBS004 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 76,19 17,00 12,95 8,74 -
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Seri B - 112,37 - - - 13,75 idAAA BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 6,50000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Seri B - 111,90 - - - - idAAA(sy) SBSN RI Seri PBS005 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 77,94 37,00 28,84 8,83 -
BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 6,82620 0,00000 7,14420 0,00000 0,00000
Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011 - 111,17 - - - 9,50 idAA+ SBSN RI Seri PBS006 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,00 2,00 2,02 7,59 -
BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 5,21000 0,00000 6,25000 0,00000 0,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D - 111,00 - - - - idAAA(sy) Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 9-Jan-2019 - 102,70 3,00 3,08 8,03 -
Seri PBS011
Rata-rata Semua Bank 4,60841 6,03654 3,86258 6,20564 4,71333 5,21572
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri C - 110,45 - - - - idAAA(sy)
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri A - 110,03 - - - - idAAA(sy) Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,42 2,00 2,01 8,82 -
Seri PBS012
Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 99,75 3,00 2,99 6,93 -
Seri PBS013 Kurs 9 Januari 2019
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) - IGSYC Surat Berharga Syariah Negara
Seri PBS014
9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 96,96 1,00 0,97 7,81 -
VALAS PENUTUPAN PAJAK 9 - 15 Januari 2019 UANG KERTAS BI
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE 9 Januari 2019 Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 15-Jan-2019 - 86,11 15,00 12,92 9,41 -
Seri PBS015 Kode Kurs Beli Kurs Jual Kode Kurs Kode Beli Jual
Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 98,80 10,00 9,88 7,32 - AUD 10.100,04 10.111,43 AUD 10.089,70 AUD 10.056,27 10.159,34
Yield (%) Yield (%) Seri PBS016 CAD 10.667,07 10.677,85 BND 10.449,89 BND 10.349,17 10.457,63
9,00 Tenor Tenor
(Tahun) 9 Jan 2019 8 Jan 2019 (Tahun) 9 Jan 2019 8 Jan 2019 Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 101,18 9,50 9,61 7,80 - CHF 14.400,82 14.416,90 CAD 10.631,35 CAD 10.613,43 10.724,76
Seri PBS019
0,1 6,0408 5,9660 16 8,3868 8,3328 Surat Berharga Syariah Negara 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,33 10,00 10,03 8,44 -
CNH 2.067,00 2.069,00 CHF 14.468,76 CHF 14.315,26 14.461,43
8,50 1 6,8004 6,7753 17 8,4292 8,3831 Seri PBS021 CNY 2.067,35 2.069,15 CNY 2.076,10 CNY 2.050,17 2.070,89
2 7,3429 7,3379 18 8,4720 8,4337 Surat Perbendaharaan Negara Seri 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 99,67 100,00 99,67 5,70 - DKK 2.167,81 2.169,67 DKK 2.177,94 DKK 2.154,46 2.176,57
3 7,6826 7,6770 19 8,5144 8,4839 SPN12190131 EUR 16.182,93 16.200,05 EUR 16.263,93 EUR 16.086,11 16.254,37
8,00 Surat Perbendaharaan Negara Seri 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 96,99 2,50 2,42 6,50 -
4 7,8887 7,8721 20 8,5558 8,5328 GBP 18.028,42 18.042,60 GBP 18.102,23 GBP 17.890,00 18.073,66
SPN12190704
5 8,0100 7,9782 21 8,5957 8,5799 HKD 1.801,02 1.802,34 HKD 1.819,22 HKD 1.791,92 1.810,10
Sukuk Negara Ritel Seri-008 9-Jan-2019 10-Jan-2019 - 100,02 3,00 3,00 8,25 -
7,50
6 8,0796 8,0326 22 8,6337 8,6246 INR 200,17 200,34 INR 203,78 JPY 12.899,64 13.031,22
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 98,95 0,50 0,49 7,85 -
Yield (%)

7 8,1200 8,0598 23 8,6696 8,6666 JPY 129,68 129,79 JPY 131,37 KRW 12,53 12,66
Sukuk Negara Ritel seri SR-010 9-Jan-2019 11-Jan-2019 - 95,80 2,10 2,01 8,02 -
8 8,1459 8,0757 24 8,7031 8,7058 KRW 12,59 12,62 KRW 12,70 KWD 46.320,47 46.865,92
Obligasi Negara Th. 2006 Seri - 122,49 - - - 12,00
7,00 9 8,1665 8,0896 25 8,7342 8,7421 FR0037 LKR 77,31 77,47 KWD 46.989,43 LAK 1,64 1,66
10 8,1871 8,1070 26 8,7629 8,7754 Obligasi Negara Th. 2006 Seri - 114,15 - - - 11,75 MYR 3.431,35 3.437,96 LKR 78,05 MMK 9,16 9,26
11 8,2107 8,1303 27 8,7892 8,8059 FR0039 NOK 1.656,99 1.659,13 MMK 9,22 MYR 3.411,61 3.449,44
6,50 12 8,2385 8,1603 28 8,8131 8,8335 Obligasi Negara Th.2006 Seri - 114,00 - - - 12,90 NZD 9.543,71 9.556,12 MYR 3.452,97 NOK 1.646,20 1.663,81
13 8,2706 8,1967 29 8,8348 8,8585 FR0035
PHP 269,59 269,84 NOK 1.653,37 NZD 9.483,08 9.584,60
14 8,3066 8,2383 30 8,8544 8,8810 Obligasi Negara Th. 2007 Seri - 113,00 - - - 10,25
FR0042 RUB 210,66 210,85 NZD 9.574,61 PGK 4.053,14 4.335,35
6,00 15 8,3456 8,2842 Sumber: www.ibpa.co.id
Obligasi Negara Th.2006 Seri - 111,75 - - - 12,80 SEK 1.584,43 1.586,27 PHP 271,44 PHP 268,19 270,98
FR0034 SGD 10.405,31 10.416,51 PKR 102,00 SAR 3.744,80 3.783,56
5,50
Benchmark SUN Obligasi Negara Th. 2007 Seri - 108,20 - - - 10,00 THB 440,70 441,43 SAR 3.799,58 SEK 1.575,79 1.592,26
Tenor Seri Fair Price (%) YTM (%) Kupon (%) FR0044 TWD 458,50 458,97 SEK 1.590,83 SGD 10.349,17 10.457,63
0 5 10 15 20 25 30
5,35 FR0077 91,8917 7,8595 8,1250 Obligasi Negara Th. 2007 Seri - 106,35 - - - 9,50 USD 14.120,00 14.130,00 SGD 10.476,31 THB 438,76 443,33
Tenor (Tahun) 10,35 FR0078 87,8810 7,9878 8,2500 FR0046
VND 0,61 0,61 THB 444,25 USD 14.049,00 14.191,00
08-Jan-19 09-Jan-19 15,19 FR0068 85,9375 8,3202 8,3750 Surat Berharga Syariah Negara RI - 104,10 - - -
20,28 FR0079 91,9623 8,3425 8,3750 Seri PBS007 XAU 181.127,12 181.270,94 USD 14.253,00 VND 0,61 0,61

Pasar Uang Antar Bank (PUAB) 9 Januari 2019 Komoditas 9 Januari 2019
PUAB LN, Berdasarkan Jangka Waktu PUAB SORE DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu Komoditi Satuan Pasar Sebelum Penutupan ∆
Jangka Waktu Volume Frekuensi
Tertinggi Terendah Rata-Rata
Jangka Waktu Volume Frekuensi
Tertinggi Terendah Rata-Rata Emas $/Troy Oz Comex 1.283,36 1.281,80 -1,56
(%) (%) Tertimbang (%) (%) (%) Tertimbang (%) Perak $/Troy Oz Comex 15,59 15,64 0,05
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Nikel $/MT LME 10.919,94 11.040,09 120,15
Overnight 725.700,00 11 2,25000 2,50000 2,36903 Overnight 5.767.000,00 70 5,60000 5,90000 5,77156
2-4 Hari 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2-4 Hari 150.000,00 2 5,95000 5,95000 5,95000 Timah $/MT LME 19.575,06 19.765,10 190,04
1 Minggu 17.808,68 3 1,88000 2,95000 2,36853 1 Minggu 705.000,00 8 6,40000 6,55000 6,41525 Tembaga $/MT LME 5.845,56 5.845,56 0,00
2 Minggu 3.562,00 1 2,43864 2,43864 2,43864 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Alumunium $/MT LME 1.879,00 1.858,06 -20,94
1 Bulan 10.000,00 1 2,61113 2,61113 2,61113 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Minyak Mentah $/BBL Nymex 49,78 50,34 0,56
3 Bulan 10.000,00 1 3,18250 3,18250 3,18250 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Keseluruhan 6.622.000,00 80 5,60000 6,55000 5,84413
Gas Alam $/mmBtu Nymex 2,97 3,02 0,05
Keseluruhan 767.070,68 17 1,88000 3,18250 2,38310
Kapas $/Ton Nymex 71,67 72,63 0,96
CPO Ringgit/BBL Mdex 2.160,00 2.178,00 18,00
PUAB PAGI DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu PUAB VALAS, Berdasarkan Jangka Waktu Karet $/Kg Mdex 1,70 1,69 -0,01
Tertinggi Terendah Rata-Rata Tertinggi Terendah Rata-Rata Kopi Cent/LB NYBOT 105,05 105,70 0,65
Jangka Waktu Volume Frekuensi (%) (%) Tertimbang (%) Jangka Waktu Volume Frekuensi (%) (%) Tertimbang (%)
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Kakao $/Ton NYBOT 2.382,00 2.382,00 0,00
Overnight 4.659.000,00 48 5,80000 5,85000 5,84850 Overnight 177.500,00 15 2,34000 2,35000 2,34915 Beras $/CWT CBBOT 10,74 10,70 -0,04
2-4 Hari 930.000,00 12 5,90000 5,95000 5,94462 2-4 Hari 20.000,00 1 2,36000 2,36000 2,36000 Jagung cent/bu CBOT 380,00 382,25 2,25
1 Minggu 1.656.000,00 27 6,00000 6,70000 6,41108 1 Minggu 8.000,00 2 2,46000 2,46000 2,46000 Gula Cent/lb NYBOT 12,76 12,71 -0,05
2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2 Minggu 4.000,00 1 2,45000 2,45000 2,45000
1 Bulan 750.000,00 4 7,20000 7,20000 7,20000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Keterangan bursa berjangka: CBOT: Chicago Board of Trade, CME: Chicago Mercantile Exchange, NYBOT: New
York Board of Trade, MDEX: Bursa Malaysia Derivative Berhad, LIFFE: London International Financial Futures
3 Bulan 30.000,00 2 7,40000 7,45000 7,43333 1 Bulan 60.000,00 4 2,52000 2,55000 2,52500 Exchage, LME: London Merchantile Exchange, NYMEX: New York Mechantile Exchange, IPE: International Petroleum
Keseluruhan 8.025.000,00 93 5,80000 7,45000 6,10796 Keseluruhan 269.500,00 23 2,34000 2,55000 2,39390 Exchange.
 DATA PASAR 
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BEI Periode 9 Januari 2019

Kode Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV Kode Emiten Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV
PERTANIAN UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. 260 278 246 266 6 2,31 7 6.600 1.638.400 38 7 0,08
Perkebunan ZONE Mega Perintis Tbk. 545 545 525 530 -15 -2,75 263 904.100 486.906.500 7,26 73 2,52
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 12.350 12.600 12.325 12.350 0 0 720 601.300 7.478.277.500 15,85 779 1,24 Alas Kaki
ANDI Andira Agro Tbk. 1.945 2.430 1.920 2.400 455 23,39 2.744 5.322.700 12.022.437.500 150 16 17,91 BATA Sepatu Bata Tbk. 600 605 575 575 -25 -4,17 73 295.700 173.126.500 11,73 49 1,21
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 1.110 1.110 1.105 1.110 0 0 20 194.400 214.813.000 -555 -2 0,65 BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk. 58 60 53 58 0 0 182 630.500 35.434.000 0 0 -0,42
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 175 187 175 185 10 5,71 2.569 74.223.400 13.572.118.800 -16,82 -11 0,97 Kabel
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 374 374 370 372 -2 -0,53 41 636.000 236.546.200 10,63 35 1,09 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 276 274 252 252 -24 -8,7 214 986.200 252.619.400 12,6 20 0,31
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 10 3.800 190.000 -1,72 -29 0,21 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.650 5.325 5.325 5.325 -1.325 -19,92 1 300 1.597.500 7,97 668 1,36
GZCO Gozco Plantations Tbk. 50 53 50 50 0 0 590 47.314.900 2.383.529.500 -1,39 -36 0,22 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 346 350 332 338 -8 -2,31 854 8.705.700 2.942.292.800 9,66 35 0,74
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 145 146 137 146 1 0,69 6 1.900 267.900 -2,7 -54 0,82 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 240 250 240 242 2 0,83 29 278.200 68.046.600 22 11 0,34
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.330 1.390 1.340 1.360 30 2,26 1.689 12.737.800 17.455.967.000 20,3 67 1,12 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk. 9.000 8.975 8.750 8.975 -25 -0,28 2 7.200 63.562.500 7,02 1278 0,65
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0,77 VOKS Voksel Electric Tbk. 256 272 258 258 2 0,78 950 7.840.100 2.090.256.000 16,13 16 1,24
MGRO Mahkota Group Tbk. 890 935 865 935 45 5,06 2.707 18.003.000 16.294.619.000 55 17 5,28 Elektronik
PALM Provident Agro Tbk. 262 286 262 286 24 9,16 48 305.100 86.350.000 286 1 1,4 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 920 920 915 915 -5 -0,54 160 1.033.100 948.545.000 35,19 26 4,72
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.430 2.430 2.390 2.390 -40 -1,65 23 414.500 1.007.080.000 20,08 119 1,1 PTSN Sat Nusapersada Tbk. 1.455 1.540 1.350 1.380 -75 -5,15 2.111 3.037.800 4.290.779.500 11,6 119 2,42
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 476 498 476 492 16 3,36 768 8.416.800 4.122.062.400 70,29 7 0,42 Lainnya
SMAR SMART Tbk. 4.250 4.250 4.250 4.250 0 0 0 0 0 708,33 6 1,06 AMIN Ateliers Mecaniques D. Indonesie Tbk. 460 460 422 448 -12 -2,61 6 40.500 18.140.800 14 32 2,42
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.210 1.210 1.190 1.210 0 0 1.728 77.198.400 92.558.017.500 24,2 50 2,65 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 226 232 224 224 -2 -0,88 844 13.971.600 3.161.350.000 11,79 19 1,3
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 890 925 890 900 10 1,12 1.070 5.657.500 5.154.273.500 6,72 134 1,1 KPAL Steadfast Marine Tbk. 310 358 304 338 28 9,03 3.325 14.618.300 4.967.011.400 -30,73 -11 1,85
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 127 131 115 119 -8 -6,3 468 8.684.100 1.069.084.300 -0,15 -803 -0,23 KRAH Grand Kartech Tbk. 2.470 2.480 2.470 2.480 10 0,4 11 11.900 29.431.000 2480 1 19,08
Perikanan PROPERTI DAN REAL ESTATE
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 108 114 106 108 0 0 2.000 3.713.800 404.660.300 27 4 1,2 Properti dan Real Estate
Lainnya APLN Agung Podomoro Land Tbk. 161 165 161 162 1 0,62 631 16.336.300 2.660.590.400 7,71 21 0,27
BISI BISI International Tbk. 1.520 1.520 1.500 1.500 -20 -1,32 51 139.900 210.157.500 14,29 105 2,11 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 302 302 296 300 -2 -0,66 19 7.758.000 2.327.339.000 75 4 2,11
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 332 344 332 342 10 3,01 3.028 15.855.300 5.393.316.200 7,95 43 0,73
Semen BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 107 111 106 108 1 0,93 287 924.300 99.519.600 13,5 8 0,58
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 17.400 17.650 17.125 17.175 -225 -1,29 3.683 2.537.300 43.917.732.500 76,67 224 2,8 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 90 91 89 90 0 0 350 7.914.600 708.207.400 2,05 44 0,31
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 1.700 1.740 1.705 1.720 20 1,18 264 298.200 514.595.500 344 5 4,97 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 208 228 208 220 12 5,77 1.926 58.221.700 12.803.813.600 10,48 21 0,54
SMCB Holcim Indonesia Tbk. 1.905 1.915 1.855 1.865 -40 -2,1 1.194 9.461.300 17.754.854.000 -16,95 -110 2,19 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 248 248 246 248 0 0 4 400 98.800 -8,55 -29 0,22
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 11.300 11.450 11.050 11.200 -100 -0,88 3.633 4.719.700 52.758.357.500 23,88 469 2,1 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 79 88 80 80 1 1,27 16 63.700 5.110.200 -13,33 -6 0,34
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 396 402 392 394 -2 -0,51 2.544 54.596.100 21.661.676.800 8,76 45 1,39 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 61 62 60 61 0 0 12 11.600 701.600 -12,2 -5 0,88
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 410 418 406 416 6 1,46 1.585 23.031.900 9.513.418.000 9,67 43 1,24 BKSL Sentul City Tbk. 117 126 118 120 3 2,56 5.564 338.900.300 41.563.261.300 120 1 0,65
Keramik, Perselen dan Kaca BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.390 1.410 1.370 1.410 20 1,44 2.335 14.759.300 20.582.345.000 33,57 42 0,91
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3.720 3.800 3.750 3.800 80 2,15 10 3.000 11.390.000 -13,57 -280 0,47 CITY Natura City Developments Tbk. 378 372 368 372 -6 -1,59 87 254.600 94.408.000 93 4 2,86
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 420 420 416 416 -4 -0,95 51 207.700 86.493.800 19,81 21 2,89 COWL Cowell Development Tbk. 420 434 422 434 14 3,33 64 104.700 44.575.000 -7,75 -56 2,3
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 99 100 98 99 0 0 136 1.454.500 142.979.500 49,5 2 1,11 CTRA Ciputra Development Tbk. 1.040 1.060 1.025 1.040 0 0 3.013 15.614.700 16.189.263.000 24,76 42 1,21
IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. 200 210 198 208 8 4 7.355 188.245.100 38.472.671.900 41,6 5 9,04 DART Duta Anggada Realty Tbk. 280 290 242 290 10 3,57 6 600 158.400 41,43 7 0,25
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 100 100 100 100 0 0 0 0 0 -14,29 -7 1,11 DILD Intiland Development Tbk. 316 336 316 324 8 2,53 712 6.305.400 2.075.175.800 20,25 16 0,52
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 1.985 1.985 1.980 1.985 0 0 124 220.800 437.487.500 19,27 103 7,04 DMAS Puradelta Lestari Tbk. 166 176 169 170 4 2,41 1.713 87.966.400 15.110.257.600 34 5 1,2
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.185 1.215 1.180 1.205 20 1,69 167 895.600 1.074.510.000 9,13 132 0,87 DUTI Duta Pertiwi Tbk. 3.620 3.630 3.630 3.630 10 0,28 2 2.100 7.623.000 7,71 471 0,74
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 380 386 374 382 2 0,53 64 327.100 124.267.200 12,73 30 2,06 ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 8 1.300 65.000 0,53 95 0,22
Logam dan Sejenisnya EMDE Megapolitan Developments Tbk. 250 252 248 252 2 0,8 30 77.600 19.370.600 126 2 1,07
ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 358 342 326 330 -28 -7,82 18 23.800 8.002.000 4,13 80 1,5 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 650 620 615 620 -30 -4,62 6 1.500 924.500 155 4 2,48
ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. 436 442 424 440 4 0,92 48 170.100 74.765.000 12,57 35 0,88 FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 885 895 875 885 0 0 184 25.448.900 22.586.388.500 885 1 6,23
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 115 125 114 118 3 2,61 416 3.279.400 392.328.800 -2,62 -45 1,87 GAMA Gading Development Tbk. 50 55 51 51 1 2 105 1.222.400 63.951.400 0 0 0,46
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 244 304 246 282 38 15,57 4.709 35.521.400 10.124.117.400 5,42 52 1,11 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. 16.300 16.300 16.300 16.300 0 0 2 300 4.890.000 26,81 608 2,21
CTBN Citra Tubindo Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 -19,28 -223 2,4 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 111 110 109 109 -2 -1,8 35 312.600 34.139.300 18,17 6 0,44
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 100 109 101 107 7 7 891 5.872.900 621.122.200 -11,89 -9 1,26 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 136 140 136 136 0 0 10 80.300 10.921.200 8 17 0,16
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 414 432 412 414 0 0 16 8.200 3.433.000 6,9 60 0,91 JRPT Jaya Real Property Tbk. 675 680 660 680 5 0,74 90 2.756.900 1.845.487.500 10,15 67 1,48
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 86 91 87 87 1 1,16 1.189 31.792.500 2.821.017.200 29 3 0,22 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 264 276 264 268 4 1,52 115 895.100 240.475.200 -10,72 -25 1
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 58 65 58 60 2 3,45 76 483.800 29.233.000 -7,5 -8 -0,02 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 910 950 895 895 -15 -1,65 37 66.000 59.884.000 149,17 6 4,74
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 436 444 436 438 2 0,46 633 8.122.500 3.570.872.600 -11,53 -38 0,34 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 128 130 119 120 -8 -6,25 490 2.951.400 369.971.700 -120 -1 0,42
LION Lion Metal Works Tbk. 615 615 615 615 0 0 0 0 0 12,06 51 0,69 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.650 1.745 1.630 1.715 65 3,94 407 991.500 1.676.895.000 0,31 5502 0,16
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 565 565 565 565 0 0 0 0 0 17,66 32 0,41 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 266 272 266 266 0 0 555 6.308.600 1.695.786.600 9,85 27 0,23
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 3.300 3.380 3.300 3.340 40 1,21 138 3.126.900 10.474.591.000 -133,6 -25 14,65 MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. 236 238 232 236 0 0 138 1.424.700 334.413.600 29,5 8 0,43
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 258 262 260 260 2 0,78 2 200 52.200 7,88 33 0,5 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 18.000 18.000 18.000 18.000 0 0 1 100 1.800.000 16,25 1108 3,42
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 930 900 850 860 -70 -7,53 11 9.000 7.708.500 5,66 152 0,54 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 525 520 500 515 -10 -1,9 45 545.000 276.809.500 34,33 15 0,7
Kimia MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk. 785 790 775 790 5 0,64 67 155.000 121.336.000 -131,67 -6 6,53
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 320 328 322 324 4 1,25 231 2.209.700 717.797.000 7,2 45 0,33 MTLA Metropolitan Land Tbk. 428 428 410 414 -14 -3,27 7 36.900 15.141.000 7,81 53 0,97
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 670 675 635 635 -35 -5,22 69 58.100 38.023.500 19,84 32 0,57 MTSM Metro Realty Tbk. 226 230 170 170 -56 -24,78 11 25.800 4.520.600 -14,17 -12 0,59
BRPT Barito Pacific Tbk. 2.390 2.410 2.280 2.370 -20 -0,84 2.613 13.931.200 32.718.583.000 30 79 1,04 MYRX Hanson International Tbk. 111 111 109 111 0 0 804 894.691.100 98.622.982.200 37 3 1,22
DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 306 306 306 306 0 0 0 0 0 8,05 38 0,37 MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0,23 217 0,01
EKAD Ekadharma International Tbk. 865 875 860 870 5 0,58 54 164.300 142.718.500 6,59 132 0,84 NIRO City Retail Developments Tbk. 91 91 90 90 -1 -1,1 255 55.275.800 4.974.832.100 -90 -1 0,55
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 80 80 76 76 -4 -5 6 19.400 1.551.200 -0,45 -170 -0,3 OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 1.790 1.790 1.790 1.790 0 0 0 0 0 -44,75 -40 0,81
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 560 560 560 560 0 0 0 0 0 5,09 110 0,38 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.500 3.500 3.500 3.500 0 0 0 0 0 437,5 8 11,82
MDKI Emdeki Utama Tbk. 260 260 250 254 -6 -2,31 26 80.800 20.575.400 16,93 15 0,84 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 1.625 1.890 1.630 1.850 225 13,85 41 308.300 520.802.500 616,67 3 13,91
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.070 1.085 1.060 1.085 15 1,4 22 113.600 122.984.000 30,14 36 2,21 PPRO PP Properti Tbk. 145 150 141 141 -4 -2,76 5.744 182.526.100 26.369.544.900 20,14 7 1,58
SRSN Indo Acidatama Tbk. 64 67 64 64 0 0 311 11.927.700 778.394.700 9,14 7 0,86 PWON Pakuwon Jati Tbk. 670 680 655 660 -10 -1,49 2.512 21.419.600 14.190.072.500 13,47 49 2,19
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 282 286 280 286 4 1,42 530 19.208.100 5.438.486.800 17,88 16 1,44 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 102 113 99 109 7 6,86 2.674 57.903.400 6.241.648.700 109 1 0,73
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.775 5.850 5.725 5.725 -50 -0,87 421 1.034.000 5.969.425.000 29,36 195 3,82 RDTX Roda Vivatex Tbk. 5.400 5.400 5.400 5.400 0 0 0 0 0 5,49 984 0,65
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 3.930 3.930 3.810 3.930 0 0 12 2.400 9.261.000 4,22 932 0,58 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 496 498 494 498 2 0,4 168 1.990.100 989.725.000 49,8 10 2,77
Plastik dan Kemasan RODA Pikko Land Development Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 0 0 2,25
AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. 650 800 735 750 100 15,38 7 1.300 974.500 68,18 11 0,42 SATU Kota Satu Properti Tbk. 116 117 115 116 0 0 117 1.714.800 199.013.500 29 4 2,42
APLI Asiaplast Industries Tbk. 93 93 92 93 0 0 15 68.300 6.335.300 -8,45 -11 0,59 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 2.700 2.700 0 0 0 0 0 142,11 19 2,01
BRNA Berlina Tbk. 1.205 1.155 1.155 1.155 -50 -4,15 2 200 231.000 1155 1 1,3 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 146 150 142 147 1 0,68 24 338.100 49.722.300 29,4 5 0,28
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 164 175 163 163 -1 -0,61 753 13.947.000 2.346.776.100 18,11 9 0,62 SMRA Summarecon Agung Tbk. 860 885 860 880 20 2,33 1.321 15.499.500 13.554.450.000 46,32 19 1,46
IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 386 382 364 378 -8 -2,07 20 43.800 16.175.000 9,22 41 0,77 TARA Sitara Propertindo Tbk. 855 880 850 875 20 2,34 3.183 43.923.600 38.026.965.000 0 0 8,33
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 940 945 940 940 0 0 10 238.500 224.280.000 85,45 11 3,52 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk. 1.955 2.030 1.900 1.910 -45 -2,3 35 36.000 70.551.500 173,64 11 20,99
IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 92 94 90 92 0 0 34 146.100 13.384.800 10,22 9 0,25 Konstruksi Bangunan
PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.130 1.140 1.110 1.130 0 0 12 120.600 136.116.500 6,42 176 1,43 ACST Acset Indonusa Tbk. 1.630 1.655 1.630 1.650 20 1,23 223 351.300 577.068.500 9,48 174 0,76
TALF Tunas Alfin Tbk. 396 394 322 368 -28 -7,07 19 11.800 4.018.200 12,27 30 0,63 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.755 1.780 1.730 1.770 15 0,85 2.328 10.085.200 17.665.467.500 14,05 126 1,03
TRST Trias Sentosa Tbk. 400 400 400 400 0 0 0 0 0 26,67 15 0,49 CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. 316 310 302 302 -14 -4,43 14 51.100 15.483.800 -21,57 -14 1,9
YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 580 620 580 620 40 6,9 7 7.300 4.289.000 -62 -10 3,39 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 50 50 50 50 0 0 8 40.300 2.015.000 -2,63 -19 0,39
Pakan Ternak IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 39,29 21 1,35
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 7.575 7.675 7.525 7.600 25 0,33 2.265 5.092.600 38.685.100.000 26,95 282 6,83 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 390 400 390 398 8 2,05 5 900 356.800 49,75 8 2,71
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 0 0 12 26.000 1.300.000 1,28 39 4,55 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 358 366 350 366 8 2,23 65 370.200 133.429.400 40,67 9 2,03
JPFA JAPFA Tbk. 2.200 2.250 2.200 2.230 30 1,36 1.059 5.350.100 11.899.138.000 11,74 190 2,7 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 390 412 392 410 20 5,13 101 1.561.700 630.129.600 9,53 43 0,86
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 1.465 1.510 1.400 1.440 -25 -1,71 1.882 6.148.900 8.864.273.000 12,97 111 1,71 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 655 700 650 695 40 6,11 19 7.900 5.347.500 15,44 45 1,89
SIPD Sierad Produce Tbk. 935 1.015 930 1.010 75 8,02 13 12.400 12.385.500 56,11 18 1,67 PTPP PP (Persero) Tbk. 2.200 2.250 2.190 2.190 -10 -0,45 3.370 22.207.600 49.015.637.000 11,65 188 0,89
Kayu dan Pengolahannya SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 525 550 490 490 -35 -6,67 1.111 3.756.100 1.920.804.600 6,36 77 1,75
SULI SLJ Global Tbk. 103 103 100 100 -3 -2,91 119 5.769.100 579.850.300 4,55 22 5 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 488 498 488 488 0 0 580 15.029.800 7.417.720.800 -25,68 -19 0,54
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 64 64 63 64 0 0 8 11.200 706.100 -0,86 -74 0,96 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 830 830 820 830 0 0 2.223 17.479.000 14.426.411.500 276,67 3 19,3
Pulp dan Kertas TOTL Total Bangun Persada Tbk. 595 600 590 600 5 0,84 81 94.900 56.654.500 8 75 1,99
ALDO Alkindo Naratama Tbk. 660 660 660 660 0 0 0 0 0 17,37 38 1,42 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 258 262 256 260 2 0,78 446 5.541.800 1.434.186.200 6,5 40 1,27
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.650 7.850 7.450 7.500 -150 -1,96 111 131.100 998.165.000 16,06 467 4,67 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.850 1.890 1.820 1.855 5 0,27 3.194 22.584.100 41.933.298.500 14,49 128 1,08
INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 11.300 11.650 11.375 11.575 275 2,43 3.989 4.511.000 52.061.567.500 6,16 1878 1,15 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1.995 2.050 1.995 2.010 15 0,75 5.215 71.550.000 144.541.978.000 5,49 366 1,01
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 540 550 550 550 10 1,85 1 500 275.000 91,67 6 0,31 PERDAGANGAN DAN JASA
KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 50 50 50 50 0 0 11 6.100 305.000 -2,63 -19 2,63 Perdagangan Besar Barang Produksi
KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 960 1.010 960 960 0 0 139 641.800 619.401.000 5,49 175 0,72 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. 180 180 180 180 0 0 0 0 0 -90 -2 2,73
SPMA Suparma Tbk. 250 260 250 260 10 4 5 29.000 7.292.000 13 20 0,46 AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.640 4.680 4.550 4.550 -90 -1,94 1.301 4.365.000 20.092.857.000 10,56 431 1,91
SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 122 124 122 123 1 0,82 1.256 2.932.500 361.181.000 123 1 1,06 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 168 168 162 165 -3 -1,79 40 106.200 17.405.700 5,89 28 0,66
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 11.250 11.700 11.275 11.700 450 4 3.898 5.216.600 60.412.475.000 7,38 1585 1,97 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 158 165 165 165 7 4,43 1 100 16.500 41,25 4 1,31
Lainnya BOGA Bintang Oto Global Tbk. 670 675 665 670 0 0 514 3.564.500 2.375.379.500 670 1 6,2
INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 306 306 252 286 -20 -6,54 86 325.100 92.124.400 57,2 5 2,78 CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 2.700 2.760 2.680 2.700 0 0 292 1.852.400 5.015.781.000 15 180 2,19
KMTR Kirana Megatara Tbk. 260 280 262 272 12 4,62 77 241.100 66.048.600 22,67 12 1,42 CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 700 730 680 725 25 3,57 26 39.600 27.750.000 10,82 67 0,51
BARANG KONSUMSI CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 300 15.000 -0,49 -103 -0,68
Makanan dan Minuman DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 130 132 130 132 2 1,54 15 201.600 26.520.900 6 22 0,38
ADES Akasha Wira International Tbk. 900 910 895 910 10 1,11 11 6.400 5.781.000 11,38 80 1,17 DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 84 91 82 84 0 0 57 272.100 23.865.300 -8,4 -10 -10,5
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 168 168 168 0 0 0 0 0 -0,98 -171 0,16 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. 2.000 2.000 2.000 2.000 0 0 0 0 0 8,66 231 0,97
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 400 400 358 358 -42 -10,5 64 156.400 58.126.000 -15,57 -23 2,06 FISH FKS Multi Agro Tbk. 4.060 4.060 4.060 4.060 0 0 0 0 0 9,78 415 1,24
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 128 132 129 131 3 2,34 6 5.000 647.700 43,67 3 2,57 GREN Evergreen Invesco Tbk. 328 328 328 328 0 0 0 0 0 0 0 3,31
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 97 101 97 99 2 2,06 216 2.201.600 217.452.600 12,38 8 0,37 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 100.000 5.000.000 -50 -1 1,52
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 372 374 370 374 2 0,54 208 1.664.000 619.085.600 37,4 10 2,56 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 2.900 2.880 2.830 2.850 -50 -1,72 60 236.100 673.143.000 6,67 427 1,11
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.060 1.100 1.060 1.060 0 0 10 8.500 9.053.500 11,52 92 0,69 HKMU HK Metals Utama Tbk. 350 360 350 354 4 1,14 306 16.922.900 6.007.357.600 16,09 22 3,16
CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 278 280 276 278 0 0 361 8.490.900 2.359.439.200 55,6 5 9,59 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 2.040 2.040 2.020 2.040 0 0 140 205.700 418.644.000 -102 -20 9,4
DLTA Delta Djakarta Tbk. 5.600 5.500 5.500 5.500 -100 -1,79 3 6.500 35.750.000 14,18 388 3,75 INTA Intraco Penta Tbk. 480 482 480 482 2 0,42 11 105.100 50.480.000 -5,18 -93 7,3
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 228 284 284 284 56 24,56 1 200 56.800 0 0 3,42 INTD Inter Delta Tbk. 214 220 175 182 -32 -14,95 172 292.700 54.591.100 20,22 9 2,68
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.855 1.875 1.850 1.875 20 1,08 145 153.700 286.532.000 40,76 46 10,96 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 175 186 175 180 5 2,86 263 1.842.100 328.476.300 11,25 16 0,9
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 745 760 735 740 -5 -0,67 1.163 16.878.800 12.639.946.000 18,5 40 3,25 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 460 550 460 530 70 15,22 11 3.300 1.717.500 -8,41 -63 7,46
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 10.175 10.300 10.200 10.250 75 0,74 2.731 2.295.000 23.518.205.000 25,75 398 5,45 LTLS Lautan Luas Tbk. 580 580 570 575 -5 -0,86 13 75.900 43.492.500 5,75 100 0,44
IIKP Inti Agri Resources Tbk. 206 210 206 208 2 0,97 631 437.740.700 90.765.859.000 0 0 26 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 119.700 5.985.000 50 1 -0,76
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.300 7.400 7.275 7.325 25 0,34 3.909 9.373.200 68.573.172.500 17,11 428 1,32 MICE Multi Indocitra Tbk. 380 400 370 370 -10 -2,63 89 2.256.500 836.591.000 6,73 55 0,36
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 50 50 50 0 0 13 351.200 17.560.000 -1,22 -41 2,38 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 905 910 905 910 5 0,55 91 620.000 563.519.500 0,73 1248 0,45
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 16.000 16.000 16.000 16.000 0 0 0 0 0 31,62 506 40,2 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 173 185 170 180 7 4,05 88 103.100 17.908.800 -4,74 -38 1,4
SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. 98 98 97 97 -1 -1,02 3 300 29.200 5,39 18 0,54
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.630 2.690 2.630 2.630 0 0 1.000 2.027.800 5.390.154.000 39,85 66 7,47 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 845 850 830 835 -10 -1,18 98 585.500 491.381.000 11,44 73 1,44
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 168 173 161 166 -2 -1,19 296 451.100 75.687.800 55,33 3 1,64 SQMI Renuka Coalindo Tbk. 240 246 240 240 0 0 44 176.200 42.666.400 -26,67 -9 -2,73
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 4.650 4.650 4.620 4.620 -30 -0,65 12 69.300 320.977.000 -1540 -3 57,75 SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0,54
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 224 222 210 212 -12 -5,36 17 26.800 5.721.000 -9,64 -22 1,11 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 3.350 3.350 2.700 3.240 -110 -3,28 18 2.300 7.154.000 10,49 309 2,59
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.200 1.230 1.200 1.220 20 1,67 156 2.204.300 2.685.692.500 55,45 22 2,65 TIRA Tira Austenite Tbk. 214 214 214 214 0 0 8 12.900 2.760.600 -23,78 -9 0,81
SKBM Sekar Bumi Tbk. 650 650 500 550 -100 -15,38 25 7.700 4.094.000 55 10 0,91 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,29
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.500 1.500 1.500 1.500 0 0 0 0 0 38,46 39 3,16 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 51 52 51 52 1 1,96 47 1.021.200 52.697.800 -13 -4 0,5
STTP Siantar TOP Tbk. 3.750 3.750 3.750 3.750 0 0 0 0 0 18,47 203 3,08 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.175 1.175 1.175 1.175 0 0 0 0 0 12,11 97 1,9
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. 1.215 1.220 1.210 1.215 0 0 120 171.900 208.785.000 17,36 70 2,99 UNTR United Tractors Tbk. 27.500 28.225 27.650 28.100 600 2,18 6.318 6.158.200 172.439.027.500 8,66 3243 1,92
Rokok WAPO Wahana Pronatural Tbk. 86 87 83 86 0 0 9 39.700 3.343.000 21,5 4 0,57
GGRM Gudang Garam Tbk. 82.350 82.950 80.525 80.900 -1.450 -1,76 3.426 1.150.000 93.247.437.500 20,27 3992 3,63 WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. 625 650 650 650 25 4 1 100 65.000 -50 -13 2,9
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.840 3.870 3.800 3.810 -30 -0,78 2.993 15.771.100 60.374.241.000 34,32 111 14,11 ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 -5,56
RMBA Bentoel International Inv. Tbk. 320 332 320 332 12 3,75 18 16.800 5.484.400 -20,75 -16 1,42 Perdagangan Eceran
WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 175 177 166 170 -5 -2,86 1.092 28.441.900 4.862.245.600 8,5 20 0,36 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.650 1.715 1.650 1.700 50 3,03 2.685 23.780.100 40.299.795.000 31,48 54 7,62
Farmasi AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 900 950 900 910 10 1,11 27 38.700 35.313.000 82,73 11 6,84
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 1.990 1.980 1.950 1.980 -10 -0,5 4 13.100 25.598.000 10,21 194 1,84 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 540 545 540 540 0 0 31 380.400 205.416.500 31,76 17 1,27
INAF Indofarma Tbk. 5.025 5.200 5.025 5.025 0 0 47 20.100 102.780.000 -335 -15 31,6 DAYA Duta Intidaya Tbk. 210 210 210 210 0 0 1 200 42.000 0 0 3,23
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.470 2.650 2.470 2.590 120 4,86 629 1.257.400 3.270.156.000 47,96 54 5,17 DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 2.950 2.950 2.910 2.950 0 0 623 2.112.600 6.200.446.000 983,33 3 122,92
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.565 1.590 1.540 1.540 -25 -1,6 2.171 9.920.400 15.444.019.500 30,2 51 4,95 ECII Electronic City Indonesia Tbk. 1.125 1.125 1.125 1.125 0 0 3 7.000 7.875.000 80,36 14 0,87
MERK Merck Tbk. 3.980 4.050 3.980 4.030 50 1,26 320 279.300 1.120.840.000 9,78 412 2,83 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 2.450 2.490 2.370 2.390 -60 -2,45 3.086 14.977.500 36.214.077.000 8,98 266 1,68
PEHA Phapros Tbk. 2.510 2.620 2.500 2.510 0 0 52 39.100 98.998.000 16,85 149 3,01 GLOB Global Teleshop Tbk. 490 610 480 525 35 7,14 78 51.900 27.272.700 -13,82 -38 -0,83
PYFA Pyridam Farma Tbk. 180 180 171 180 0 0 6 2.300 405.700 16,36 11 0,85 HERO Hero Supermarket Tbk. 840 905 850 905 65 7,74 6 6.000 5.222.500 33,52 27 0,72
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 29.000 29.000 0 0 0 0 0 0,84 34520 0,23 KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 2.300 2.310 2.290 2.290 -10 -0,43 36 9.800 22.504.000 327,14 7 14,68
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 850 855 840 850 0 0 246 402.900 339.598.500 19,77 43 4,31 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. 232 232 232 232 0 0 0 0 0 -16,57 -14 2,23
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.385 1.395 1.385 1.390 5 0,36 225 4.109.200 5.714.531.000 11,12 125 1,17 LPPF Matahari Department Store Tbk. 5.725 5.825 5.675 5.750 25 0,44 1.688 4.305.300 24.810.592.500 8,42 683 6,74
Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 3.800 3.800 3.800 3.800 0 0 3 13.500 51.300.000 40 95 4,95
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.770 2.770 2.640 2.680 -90 -3,25 221 423.200 1.155.687.000 27,35 98 1,81 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 880 925 880 885 5 0,57 2.537 45.224.100 40.894.980.500 19,67 45 2,55
KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 310 322 294 300 -10 -3,23 26.237 232.151.300 70.924.566.600 75 4 2,59 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 3.030 3.040 3.000 3.010 -20 -0,66 163 1.754.800 5.306.595.000 32,37 93 3,13
MBTO Martina Berto Tbk. 125 129 125 129 4 3,2 50 679.600 84.961.300 -1,65 -78 0,39 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.060 1.060 1.060 1.060 0 0 0 0 0 27,89 38 3,14
MRAT Mustika Ratu Tbk. 188 188 181 181 -7 -3,72 8 2.200 407.300 90,5 2 0,21 MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 190 192 185 192 2 1,05 40 641.200 122.138.800 27,43 7 2,95
TCID Mandom Indonesia Tbk. 16.100 16.100 16.100 16.100 0 0 1 100 1.610.000 16,15 997 1,65 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 161 170 162 168 7 4,35 446 4.779.400 797.792.200 -2,85 -59 0,77
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 47.350 48.000 46.000 46.000 -1.350 -2,85 4.735 2.012.100 93.754.362.500 36,05 1276 39,12 NFCX NFC Indonesia Tbk. 1.985 2.000 1.965 1.985 0 0 358 2.172.700 4.289.755.500 68,45 29 3,42
Peralatan Rumah Tangga RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.510 1.525 1.485 1.505 -5 -0,33 1.303 8.281.700 12.437.737.500 15,2 99 2,85
CINT Chitose Internasional Tbk. 260 260 260 260 0 0 0 0 0 16,25 16 0,67 RANC Supra Boga Lestari Tbk. 328 330 328 330 2 0,61 6 42.200 13.841.800 11,79 28 1,06
KICI Kedaung Indah Can Tbk. 300 300 300 300 0 0 0 0 0 -300 -1 0,91 RIMO Rimo International Lestari Tbk. 137 138 136 136 -1 -0,73 572 441.867.500 60.533.506.600 34 4 1,03
LMPI Langgeng Makmur Plastic I. Tbk. 144 144 144 144 0 0 0 0 0 -3,35 -43 0,42 SKYB Skybee Tbk. 157 160 156 160 3 1,91 55 34.300 5.425.200 -53,33 -3 3,02
WOOD Integra Indocabinet Tbk. 580 595 565 565 -15 -2,59 972 19.186.800 11.076.145.000 14,87 38 1,69 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. 5.700 5.700 5.700 5.700 0 0 0 0 0 18,1 315 2,64
Lainnya TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 940 940 940 940 0 0 0 0 0 11,9 79 1,8
HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 262 264 262 262 0 0 39 213.400 55.911.200 8,73 30 1,12 TRIO Trikomsel Oke Tbk. 242 244 230 244 2 0,83 12 6.800 1.586.000 -244 -1 -1,81
KEUANGAN Restoran, Hotel dan Pariwisata
Bank AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 7 131.700 6.585.000 -50 -1 0,43
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 328 334 328 328 0 0 907 6.806.900 2.251.441.200 29,82 11 1,58 ARTA Arthavest Tbk. 1.310 1.310 1.310 1.310 0 0 0 0 0 131 10 1,81
AGRS Bank Agris Tbk. 300 302 298 298 -2 -0,67 17 46.900 14.106.000 -149 -2 2,81 BAYU Bayu Buana Tbk. 2.100 2.160 2.000 2.160 60 2,86 8 4.200 8.896.000 24,83 87 1,79
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. 180 186 175 175 -5 -2,78 20 124.500 22.111.000 -15,91 -11 1,62 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 200 202 192 196 -4 -2 279 17.302.600 3.435.861.300 -24,5 -8 0,65
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 6 70.400 3.520.000 16,67 3 0,78 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 855 875 855 855 0 0 423 655.400 564.190.000 -285 -3 34,2
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 306 306 292 306 0 0 3 300 90.400 16,11 19 1 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 1.555 1.590 1.525 1.580 25 1,61 477 1.354.100 2.127.214.500 28,21 56 6,37
BBCA Bank Central Asia Tbk. 26.200 26.600 26.125 26.275 75 0,29 8.132 16.974.200 446.598.047.500 26,25 1001 4,51 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.650 1.650 1.650 1.650 0 0 8 38.000 62.700.000 25,38 65 2,38
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 170 200 177 185 15 8,82 492 3.846.300 741.675.200 -30,83 -6 1,76 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. 860 860 860 860 0 0 0 0 0 -286,67 -3 6,99
BBKP Bank Bukopin Tbk. 296 308 298 302 6 2,03 755 14.073.200 4.259.639.000 8,16 37 0,4 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 115 120 114 116 1 0,87 369 1.057.600 123.059.900 -10,55 -11 1,38
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. 1.380 1.380 1.380 1.380 0 0 1 100 138.000 19,71 70 1,86 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. 101 105 101 101 0 0 5 51.100 5.165.300 -101 -1 0,93
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 8.900 8.950 8.825 8.850 -50 -0,56 4.797 25.242.000 223.900.032.500 10,82 818 1,59 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 102 108 94 100 -2 -1,96 55 204.100 19.527.000 3,57 28 0,53
BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk. 2.200 2.200 2.200 2.200 0 0 0 0 0 44,9 49 1,29 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 520 650 600 650 130 25 5 1.900 1.170.000 -72,22 -9 1,74
BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 3.680 3.740 3.690 3.720 40 1,09 9.357 119.390.300 444.316.048.000 14,65 254 2,62 JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 3.100 155.000 -25 -2 0,5
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2.730 2.760 2.680 2.680 -50 -1,83 5.234 25.553.700 69.395.250.000 9,5 282 1,22 JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. 560 560 498 505 -55 -9,82 7 1.900 1.029.800 505 1 0,23
BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. 276 280 276 280 4 1,45 53 225.900 62.647.000 20 14 1,85 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 1.050 1.050 1.050 1.050 0 0 4 1.700 1.785.000 8,33 126 0,78
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 -13,64 -33 2,8 KPIG MNC Land Tbk. 138 137 132 132 -6 -4,35 18 168.000 22.201.100 0 0 0,79
BDMN Bank Danamon Tbk. 8.275 8.375 8.100 8.150 -125 -1,51 1.731 3.814.000 31.163.792.500 19,4 420 1,97 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 197 197 187 187 -10 -5,08 823 1.103.402.000 214.664.922.700 -13,36 -14 4,92
BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 0 35 372.600 18.630.000 -25 -2 4,55 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 127 129 126 129 2 1,57 1.232 82.983.200 10.563.437.900 129 1 1,02
BGTG Bank Ganesha Tbk. 86 107 85 94 8 9,3 7.300 173.855.200 17.141.052.100 18,8 5 0,91 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 600 600 0 0 0 0 0 0,85 702 0,01
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 530 550 520 525 -5 -0,94 24 38.300 20.675.000 525 1 2,48 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.805 1.805 1.750 1.805 0 0 15 5.900 10.424.000 27,77 65 3,74
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2.070 2.120 2.050 2.120 50 2,42 538 13.905.400 28.731.871.000 11,65 182 1,8 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 800 800 750 770 -30 -3,75 162 1.295.500 1.017.897.500 -770 -1 42,78
BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 710 735 705 720 10 1,41 1.210 28.447.100 20.353.410.500 7,66 94 1,31 NASA Ayana Land International Tbk. 610 615 610 610 0 0 3 2.700 1.659.000 -610 -1 6,29
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 177 189 177 178 1 0,56 9 33.400 5.919.900 -17,8 -10 0,95 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 108 112 106 107 -1 -0,93 1.614 20.748.300 2.240.830.200 -53,5 -2 1,08
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 338 340 336 336 -2 -0,59 49 40.200 13.575.000 28 12 1,28 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 388 390 384 388 0 0 223 1.208.900 467.773.600 -25,87 -15 0,4
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.350 7.575 7.400 7.575 225 3,06 5.624 52.451.700 395.057.707.500 14,65 517 2,01 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 1.540 1.500 1.500 1.500 -40 -2,6 2 1.200 1.800.000 78,95 19 4,85
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 280 284 280 282 2 0,71 19 214.600 60.517.200 8,06 35 0,47 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 218 220 216 216 -2 -0,92 2 1.500 324.400 10,29 21 1,61
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.100 1.115 1.095 1.095 -5 -0,45 882 5.389.300 5.947.721.000 7,93 138 0,72 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 1.255 1.270 1.260 1.260 5 0,4 5 900 1.136.000 9,33 135 0,98
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 214 230 214 224 10 4,67 586 5.442.800 1.218.467.000 8,62 26 0,72 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. 660 660 660 660 0 0 1 100 66.000 -660 -1 1,86
BNLI Bank Permata Tbk. 605 615 595 595 -10 -1,65 443 6.247.900 3.758.539.000 25,87 23 0,76 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -16,67 -3 1,25
BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 530 540 535 540 10 1,89 964 7.532.300 4.050.157.000 25,71 21 1,02 PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. 7.300 7.300 7.300 7.300 0 0 0 0 0 123,73 59 10,2
BSIM Bank Sinarmas Tbk. 560 555 535 555 -5 -0,89 12 8.200 4.396.000 25,23 22 1,69 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. 422 422 422 422 0 0 1 100 42.200 -10,29 -41 0,43
BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 0 0 0 53,03 33 2,09 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 905 930 900 915 10 1,1 117 218.300 199.146.500 20,33 45 2,42
BTPN Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk. 3.630 3.740 3.630 3.690 60 1,65 143 193.400 711.194.000 9,87 374 1,14 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 -1075 -4 5,1
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 1.950 1.965 1.945 1.955 5 0,26 3.365 45.061.700 88.117.936.000 16,02 122 4,01 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 330 340 328 340 10 3,03 756 3.928.000 1.306.297.200 -48,57 -7 1,52
BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. 169 186 169 170 1 0,59 68 190.900 33.468.300 17 10 0,53 Advertising, Printing dan Media
DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. 290 310 280 280 -10 -3,45 6 5.400 1.519.400 70 4 1,34 ABBA Mahaka Media Tbk. 94 96 91 92 -2 -2,13 904 11.069.000 1.026.586.500 -18,4 -5 1,3
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 65 68 66 67 2 3,08 103 1.281.300 85.628.900 16,75 4 0,23 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 5.000 5.000 5.000 5.000 0 0 0 0 0 156,25 32 3,82
MAYA Bank Mayapada Tbk. 7.025 7.000 7.000 7.000 -25 -0,36 1 100 700.000 44,3 158 4,46 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 8.800 8.800 8.800 8.800 0 0 1 500 4.400.000 -73,33 -120 2,82
MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. 163 171 162 166 3 1,84 873 13.321.800 2.213.178.000 33,2 5 1,09 FILM MD Pictures Tbk. 700 750 700 710 10 1,43 279 314.100 222.756.000 50,71 14 5,07
MEGA Bank Mega Tbk. 4.900 4.850 4.850 4.850 -50 -1,02 1 100 485.000 22,45 216 2,65 FORU Fortune Indonesia Tbk. 102 109 101 101 -1 -0,98 18 36.200 3.657.800 -3,61 -28 0,77
NAGA Bank Mitraniaga Tbk. 246 252 244 248 2 0,81 18 155.400 38.761.600 62 4 1,92 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 525 530 520 520 -5 -0,95 371 7.665.100 4.030.850.000 15,76 33 1,53
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 885 900 880 895 10 1,13 25 12.300 10.971.500 7,58 118 0,87 KBLV First Media Tbk. 680 650 625 625 -55 -8,09 11 20.800 13.375.000 -0,34 -1842 0,39
NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 1.000 1.000 1.000 1.000 0 0 0 0 0 90,91 11 3,18 LINK Link Net Tbk. 4.350 4.620 4.350 4.590 240 5,52 208 797.200 3.502.195.000 12,86 357 2,93
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.050 1.085 1.060 1.080 30 2,86 387 4.126.700 4.439.967.000 9,23 117 0,67 LPLI Star Pacific Tbk. 103 113 104 108 5 4,85 13 14.400 1.547.700 -1,57 -69 0,12
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 56 60 56 56 0 0 756 30.111.200 1.733.705.300 56 1 0,81 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 248 254 248 254 6 2,42 340 13.722.700 3.439.374.000 42,33 6 6,2
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 840 850 850 850 10 1,19 1 100 85.000 10,76 79 0,85 MDIA Intermedia Capital Tbk. 133 134 129 133 0 0 38 287.600 37.678.400 22,17 6 1,9
Lembaga Pembiayaan MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 755 765 740 755 0 0 1.766 74.736.900 56.616.846.000 8,21 92 1,02
ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 8.725 8.775 8.725 8.775 50 0,57 29 150.400 1.319.417.500 4,87 1802 1,36 MSIN MNC Studios International Tbk. 312 314 306 310 -2 -0,64 36 84.300 26.070.800 7,21 43 1,31
BBLD Buana Finance Tbk. 466 466 466 466 0 0 0 0 0 12,59 37 0,66 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 780 840 780 780 0 0 36 593.200 493.238.000 -4,46 -175 0,72
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 680 695 680 690 10 1,47 42 1.979.400 1.367.590.000 7,58 91 1,9 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 565 570 560 565 0 0 570 1.394.300 787.722.000 51,36 11 3,07
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 650 650 650 650 0 0 0 0 0 15,12 43 1,49 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.835 1.870 1.835 1.845 10 0,54 2.360 11.094.100 20.517.077.500 17,08 108 5,32
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 312 312 308 312 0 0 18 275.700 85.468.400 4,11 76 0,29 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 208 206 191 199 -9 -4,33 22 283.300 56.350.400 -33,17 -6 1,28
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 1 200 350.000 437,5 4 15,49 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 183 183 183 183 0 0 0 0 0 183 1 0,76
FINN First Indo American Leasing Tbk. 50 52 50 50 0 0 436 11.743.000 591.270.700 16,67 3 0,36 VIVA Visi Media Asia Tbk. 147 153 146 148 1 0,68 827 20.273.000 3.018.107.900 -3,7 -40 1,05
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 150 160 143 148 -2 -1,33 24 19.800 3.057.300 -2,55 -58 0,81 Jasa Komputer dan Perangkatnya
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 286 288 272 272 -14 -4,9 6 1.700 472.600 -3,94 -69 1,02 ASGR Astra Graphia Tbk. 1.330 1.350 1.340 1.340 10 0,75 58 227.000 305.337.000 9,78 137 1,3
IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 635 645 635 640 5 0,79 27 175.500 111.951.500 17,3 37 1,16 ATIC Anabatic Technologies Tbk. 850 900 870 870 20 2,35 3 500 438.000 -87 -10 2,08
MFIN Mandala Multifinance Tbk. 955 955 910 955 0 0 6 72.300 69.033.000 8,68 110 1,29 DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 1.750 1.800 1.750 1.790 40 2,29 37 41.400 74.230.000 0 0 15,57
POLA Pool Advista Finance Tbk. 1.830 1.800 1.730 1.740 -90 -4,92 21 16.400 28.696.000 217,5 8 18,32 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.270 3.280 3.260 3.280 10 0,31 3 3.100 10.166.000 273,33 12 5,33
TIFA Tifa Finance Tbk. 160 161 158 161 1 0,63 20 50.800 8.108.900 5,55 29 0,51 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 62 62 59 61 -1 -1,61 16 555.600 33.938.000 -30,5 -2 0,37
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 340 370 322 356 16 4,71 383 191.500 66.580.800 16,95 21 1,09 LUCK Sentral Mitra Informatika Tbk. 700 710 700 700 0 0 25 63.200 44.311.500 50 14 6,93
VRNA Verena Multi Finance Tbk. 123 130 123 125 2 1,63 31 884.400 110.034.900 -1,42 -88 1,11 MLPT Multipolar Technology Tbk. 900 910 910 910 10 1,11 3 1.000 910.000 23,95 38 1,98
WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 318 324 310 316 -2 -0,63 95 1.113.700 348.387.200 5,45 58 1 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 795 800 780 800 5 0,63 488 2.331.100 1.849.944.000 7,69 104 0,81
Perusahaan Efek Perusahaan Investasi
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 805 810 800 800 -5 -0,62 33 46.000 37.001.500 133,33 6 16,33 ABMM ABM Investama Tbk. 2.270 2.250 2.250 2.250 -20 -0,88 1 100 225.000 10,27 219 2,16
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.375 1.415 1.385 1.385 10 0,73 15 52.100 72.168.000 18,22 76 0,8 BHIT MNC Investama Tbk. 62 67 61 65 3 4,84 7.614 62.317.900 3.969.605.800 -4,64 -14 0,13
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 332 414 332 410 78 23,49 157 346.100 141.966.400 82 5 1,55 BMTR Global Mediacom Tbk. 280 294 280 294 14 5 1.041 30.525.600 8.865.232.600 8,17 36 0,3
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 120 130 118 120 0 0 21 84.100 10.178.200 13,33 9 1,17 BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 0 5 10.900 545.000 -0,63 -79 -0,14
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 198 204 194 194 -4 -2,02 7 1.000 199.300 32,33 6 0,96 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 50 50 50 50 0 0 348 40.639.000 2.031.950.000 -1,67 -30 0,4
Asuransi KREN Kresna Graha Investama Tbk. 610 620 600 620 10 1,64 6.575 126.376.500 76.460.164.500 28,18 22 4,96
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.975 5.600 5.600 5.600 -1.375 -19,71 1 700 3.920.000 22,67 247 2,51 MLPL Multipolar Tbk. 78 87 78 86 8 10,26 1.309 26.595.900 2.212.113.300 -1,05 -82 0,17
AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. 70 70 66 68 -2 -2,86 8 6.400 424.800 -4,53 -15 0,78 NICK Charnic Capital Tbk. 159 156 155 155 -4 -2,52 7 41.700 6.463.600 51,67 3 1,18
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 320 320 320 320 0 0 0 0 0 22,86 14 0,89 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 177 177 177 177 0 0 0 0 0 6,56 27 0,98
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 250 250 250 250 0 0 0 0 0 13,16 19 0,33 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 1,22 41 0,39
ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. 1.165 1.165 1.165 1.165 0 0 0 0 0 8,76 133 0,74 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 4.870 4.890 4.520 4.520 -350 -7,19 468 45.519.000 220.814.428.000 -100,44 -45 12,45
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 340 358 354 354 14 4,12 2 200 71.200 9,83 36 1,02 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.900 3.640 3.640 3.640 -260 -6,67 7 3.600 13.104.000 -7,68 -474 0,47
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 690 700 685 690 0 0 102 3.192.200 2.211.695.000 62,73 11 11,9 Lainnya
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.350 2.350 2.350 2.350 0 0 0 0 0 6,56 358 1,28 DYAN Dyandra Media International Tbk. 83 84 82 82 -1 -1,2 325 5.940.700 491.886.300 11,71 7 0,47
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 910 910 910 910 0 0 0 0 0 910 1 7,91 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 332 350 330 350 18 5,42 15 89.000 31.148.000 23,33 15 1,34
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 12,84 335 0,69 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 2.600 2.720 2.560 2.720 120 4,62 116 100.000 268.291.000 55,51 49 3,39
MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. 5.800 5.800 5.800 5.800 0 0 0 0 0 27,62 210 2,24 INDX Tanah Laut Tbk. 78 93 79 81 3 3,85 5.744 16.249.100 1.419.174.200 -3 -27 0,36
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 63 65 63 65 2 3,17 68 249.900 15.957.400 32,5 2 0,8 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 795 810 795 810 15 1,89 9 14.500 11.689.000 1,88 430 0,28
PNIN Paninvest Tbk. 1.050 1.080 1.050 1.050 0 0 105 3.968.700 4.168.384.500 3,55 296 0,17 ITTG Leo Investments Tbk. 82 82 82 82 0 0 0 0 0 -41 -2 1,34
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 3.330 3.320 3.320 3.320 -10 -0,3 1 5.000 16.600.000 43,68 76 0,79 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 760 740 665 735 -25 -3,29 10 13.000 9.355.000 21,62 34 2,59
VINS Victoria Insurance Tbk. 100 101 93 98 -2 -2 18 18.300 1.788.000 8,17 12 0,76 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 1.660 1.705 1.660 1.675 15 0,9 839 2.529.300 4.268.039.000 37,22 45 5,72
Lainnya OCAP Onix Capital Tbk. 220 274 172 216 -4 -1,82 35 26.100 5.137.200 -1,39 -155 -0,34
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 535 535 525 535 0 0 659 4.277.800 2.274.455.500 89,17 6 3,69 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 2.290 2.290 2.210 2.220 -70 -3,06 49 38.900 87.877.000 14,7 151 1,41
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 150 150 146 150 0 0 11 20.500 3.074.200 75 2 1,01 PRIM Royal Prima Tbk. 595 600 585 595 0 0 7 18.800 11.198.000 99,17 6 2,39
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 6.500 6.500 6.500 6.500 0 0 0 0 0 38,92 167 5,74 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 3.450 3.550 3.430 3.450 0 0 179 297.700 1.029.800.000 1725 2 0,89
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 306 310 306 310 4 1,31 146 691.600 212.644.800 155 2 2,84 SIMA Siwani Makmur Tbk. 175 202 163 194 19 10,86 230 2.060.000 381.401.600 0 0 3,03
GSMF Equity Development Investment Tbk. 95 105 95 96 1 1,05 42 67.500 6.727.600 12 8 0,49 SOSS Shield On Service Tbk. 530 530 482 490 -40 -7,55 114 215.200 107.411.900 81,67 6 7,9
LPPS Lippo Securities Tbk. 100 102 98 101 1 1 58 531.700 52.940.700 6,73 15 0,22 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 386 390 380 386 0 0 105 398.200 153.388.000 386 1 42,89
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 25 2 0 INFRASTRUKTUR
PNLF Panin Financial Tbk. 264 274 264 266 2 0,76 5.622 62.678.100 16.828.271.800 4,29 62 0,37 Energi
SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. 8.600 8.600 8.600 8.600 0 0 0 0 0 39,09 220 2,1 KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 725 735 725 735 10 1,38 45 46.700 34.096.000 -38,68 -19 4,22
VICO Victoria Investama Tbk. 103 105 100 103 0 0 18 15.700 1.606.200 14,71 7 0,29 LAPD Leyand International Tbk. 50 50 50 50 0 0 201 140.000 7.000.000 -4,17 -12 0,57
PERTAMBANGAN MPOW Megapower Makmur Tbk. 109 111 106 110 1 0,92 14 2.600 284.700 -22 -5 0,64
Pertambangan Batu Bara PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.260 2.290 2.240 2.260 0 0 4.411 53.560.100 121.167.012.000 12,63 179 1,11
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.410 1.435 1.380 1.395 -15 -1,06 9.041 112.359.400 158.512.367.000 7,15 195 0,69 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 875 870 865 865 -10 -1,14 39 94.700 82.180.500 11,53 75 1,44
ARII Atlas Resources Tbk. 915 915 855 915 0 0 6 42.300 38.698.500 -27,73 -33 5,55 RAJA Rukun Raharja Tbk. 372 386 374 378 6 1,61 362 1.242.100 471.272.800 11,81 32 0,85
ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. 194 194 194 194 0 0 0 0 0 -10,21 -19 3,59 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 765 770 760 765 0 0 165 1.429.300 1.089.227.000 765 1 5,84
BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 -0,08 Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 2.240 2.240 2.230 2.230 -10 -0,45 270 480.200 1.075.639.000 76,9 29 15,82 CASS Cardig Aero Services Tbk. 700 700 700 700 0 0 1 2.000 1.400.000 12,07 58 1,62
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. 2.380 2.400 2.380 2.380 0 0 8 1.700 4.066.000 5,2 458 2,95 CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. 1.360 1.370 1.360 1.365 5 0,37 21 36.000 49.132.500 7,26 188 0,81
BUMI Bumi Resources Tbk. 138 148 138 142 4 2,9 6.186 593.770.200 85.148.863.400 2,29 62 1,26 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 1.540 1.540 1.530 1.530 -10 -0,65 38 474.500 728.693.000 14,17 108 2,5
BYAN Bayan Resources Tbk. 17.800 17.800 16.800 17.675 -125 -0,7 17 17.400 303.732.500 7,63 2317 5,22 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.790 4.980 4.780 4.930 140 2,92 5.741 19.771.800 96.978.160.000 15,2 325 1,9
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 0 10 32.100 1.605.000 50 1 0,32 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 84 89 84 85 1 1,19 59 244.300 21.144.000 3,7 23 -0,1
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 545 580 545 570 25 4,59 3.696 73.398.800 41.389.256.000 4,96 115 1,44 META Nusantara Infrastructure Tbk. 226 224 220 224 -2 -0,88 61 538.600 120.161.200 16 14 1,62
DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. 14.975 15.000 15.000 15.000 25 0,17 1 100 1.500.000 5,67 2645 0,51 Telekomunikasi
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 6.975 7.000 6.975 7.000 25 0,36 28 1.030.500 7.206.027.500 -1400 -5 46,36 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,67 -30 -0,12
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 2.550 2.550 2.550 2.550 0 0 0 0 0 7,82 326 3,05 EXCL XL Axiata Tbk. 2.190 2.270 2.200 2.250 60 2,74 4.102 28.621.800 64.292.306.000 -125 -18 1,12
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 244 244 230 240 -4 -1,64 54 231.700 54.708.400 5,45 44 0,76 FREN Smartfren Telecom Tbk. 97 103 93 95 -2 -2,06 5.383 238.595.500 23.462.720.100 -4,75 -20 2,38
HRUM Harum Energy Tbk. 1.695 1.780 1.670 1.730 35 2,06 3.252 12.470.700 21.636.311.500 10,36 167 0,83 ISAT Indosat Tbk. 1.805 2.250 1.835 2.250 445 24,65 12.658 78.808.600 161.595.043.500 -5,95 -378 0,94
INDY Indika Energy Tbk. 1.930 2.020 1.915 1.960 30 1,55 9.033 41.086.600 81.230.274.000 4,57 429 0,57 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3.800 3.830 3.730 3.730 -70 -1,84 11.094 98.529.400 371.614.420.000 19,43 192 3,48
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 22.075 22.500 22.100 22.450 375 1,7 3.600 2.187.000 48.816.402.500 6,39 3513 1,7 Transportasi
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 352 350 340 350 -2 -0,57 5 9.000 3.072.200 35 10 1,35 AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 382 380 380 380 -2 -0,52 1 100 38.000 34,55 11 3,06
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.950 2.980 2.950 2.950 0 0 65 72.600 214.768.000 4,07 725 1,75 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 58 58 58 58 0 0 0 0 0 -1,66 -35 -0,08
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.200 1.215 1.155 1.215 15 1,25 159 418.100 504.138.500 6,26 194 1,75 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 398 422 398 414 16 4,02 1.228 42.664.700 17.618.170.000 9,86 42 1,27
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.370 4.420 4.330 4.330 -40 -0,92 5.694 13.994.100 61.031.625.000 9,52 455 3,34 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 52 50 51 1 2 38 281.400 14.146.600 -2,55 -20 0,73
PTRO Petrosea Tbk. 1.900 1.935 1.895 1.900 0 0 402 1.035.400 1.980.080.500 5,41 351 0,69 BIRD Blue Bird Tbk. 2.920 2.920 2.860 2.900 -20 -0,68 118 71.000 205.139.000 16,29 178 1,41
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 191 198 187 193 2 1,05 180 568.200 109.127.200 11,35 17 1,31 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 196 196 196 196 0 0 0 0 0 49 4 10,32
SMRU SMR Utama Tbk. 478 480 474 480 2 0,42 11 79.600 37.891.000 -60 -8 7,27 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 82 82 78 78 -4 -4,88 46 231.800 18.347.000 7,8 10 0,6
TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. 1.600 1.615 1.575 1.585 -15 -0,94 8 2.400 3.809.000 6,86 231 1,05 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 124 128 123 125 1 0,81 677 25.601.400 3.210.374.800 4,81 26 0,37
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 190 190 180 180 -10 -5,26 2 600 113.000 -1,73 -104 -1,12
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 1.275 1.570 1.200 1.295 20 1,57 32 10.000 13.124.500 -5 -259 -2,83 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 260 268 250 258 -2 -0,77 136 311.900 79.537.400 -3,22 -80 -4,61
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 0 9 13.200 660.000 25 2 0,22 DEAL Dewata Freightinternational Tbk. 635 680 630 670 35 5,51 1.696 44.526.900 29.427.203.000 0 0 44,67
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 51 52 50 51 0 0 386 12.541.200 638.892.800 5,67 9 0,38 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 318 322 316 318 0 0 693 8.222.500 2.612.561.400 -3,61 -88 0,68
ELSA Elnusa Tbk. 354 362 354 356 2 0,56 1.527 27.769.900 9.930.260.200 8,9 40 0,8 HELI Jaya Trishindo Tbk. 120 130 119 121 1 0,83 67 923.900 115.454.700 20,17 6 1,09
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 77 82 76 77 0 0 3.422 202.658.900 16.043.551.200 -2,75 -28 0,68 HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. 650 655 650 655 5 0,77 7 5.900 3.852.000 22,59 29 6,12
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 328 336 322 322 -6 -1,83 982 18.297.300 5.965.086.400 20,13 16 1,07 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 0 0 8 1.600 80.000 -3,57 -14 0,88
MEDC Medco Energi International Tbk. 800 835 805 815 15 1,88 2.179 24.832.400 20.342.451.500 -67,92 -12 0,68 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 396 398 396 398 2 0,51 119 715.800 284.465.200 17,3 23 1,99
MITI Mitra Investindo Tbk. 50 51 50 50 0 0 231 2.476.400 125.460.000 2,78 18 0,85 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 50 50 50 0 0 186 2.173.300 108.665.000 -1,52 -33 0,15
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 107 113 105 108 1 0,93 468 3.784.800 413.950.300 0 0 1,09 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 106 108 105 106 0 0 7 1.500 159.200 -0,99 -107 0,2
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 254 258 258 258 4 1,57 1 200 51.600 8,06 32 0,5 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 515 520 510 510 -5 -0,97 264 1.321.400 681.955.500 -4,32 -118 0,34
SURE Super Energy Tbk. 2.600 2.600 2.530 2.590 -10 -0,38 72 48.400 123.498.000 -89,31 -29 39,24 MIRA Mitra International Resources Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 4.300 215.000 25 2 0,88
Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 135 135 126 134 -1 -0,74 7 5.900 794.500 6,09 22 0,77
ANTM Aneka Tambang Tbk. 760 790 765 780 20 2,63 5.485 105.654.500 82.322.242.500 22,29 35 0,98 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 550 550 550 550 0 0 2 10.000 5.500.000 -91,67 -6 1,68
CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.700 1.610 1.610 1.610 -90 -5,29 2 2.500 4.025.000 7,32 220 3,77 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 163 168 163 167 4 2,45 275 3.110.500 515.291.400 3,48 48 0,79
CKRA Cakra Mineral Tbk. 76 76 76 76 0 0 0 0 0 -76 -1 0,7 PTIS Indo Straits Tbk. 318 318 318 318 0 0 0 0 0 159 2 0,72
DKFT Central Omega Resources Tbk. 294 302 294 300 6 2,04 23 350.100 105.053.200 -25 -12 1,56 RIGS Rig Tenders Tbk. 262 286 240 242 -20 -7,63 1.793 12.041.100 3.073.891.800 9,31 26 0,19
INCO Vale Indonesia Tbk. 3.250 3.330 3.250 3.270 20 0,62 1.715 6.213.600 20.473.344.000 29,46 111 1,16 SAFE Steady Safe Tbk. 230 250 210 210 -20 -8,7 57 102.700 23.571.000 -8,4 -25 -2,5
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.390 3.390 3.280 3.300 -90 -2,65 72 119.100 393.964.000 12,99 254 2,24 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 745 740 710 715 -30 -4,03 5 700 504.500 -89,38 -8 65
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 208 214 206 206 -2 -0,96 219 1.649.500 342.058.600 41,2 5 1 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 50 52 50 51 1 2 292 4.456.400 224.387.600 -1,96 -26 0,29
TINS Timah (Persero) Tbk. 785 855 790 855 70 8,92 5.220 108.031.400 90.252.722.500 18,59 46 1,01 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 860 905 860 865 5 0,58 663 3.269.700 2.875.561.500 14,42 60 1,66
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 1.525 1.545 1.525 1.535 10 0,66 4.168 31.593.100 48.489.596.000 59,04 26 13,35 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 324 328 320 320 -4 -1,23 202 1.607.600 518.262.800 8 40 0,23
Pertambangan Batu-batuan SOCI Soechi Lines Tbk. 156 159 150 151 -5 -3,21 913 15.643.700 2.391.857.200 7,95 19 0,22
CTTH Citatah Tbk. 116 119 112 116 0 0 295 447.300 52.044.300 38,67 3 0,44 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 4.310 4.340 4.300 4.330 20 0,46 1.020 3.475.800 15.032.550.000 -360,83 -12 21,02
SIAP Sekawan Intipratama Tbk. 83 83 83 83 0 0 0 0 0 -83 -1 -83 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 90 90 90 90 0 0 0 0 0 -0,27 -334 -0,66
ANEKA INDUSTRI TCPI Transcoal Pacific Tbk. 8.925 8.925 8.925 8.925 0 0 0 0 0 270,45 33 59,9
Otomotif dan Komponennya TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 800 800 800 800 0 0 3 100.000 80.000.000 57,14 14 0,91
ASII Astra International Tbk. 8.175 8.275 8.150 8.200 25 0,31 4.714 42.977.800 352.349.240.000 14,59 562 1,98 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 185 200 180 190 5 2,7 14 7.800 1.429.400 38 5 2,04
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.545 1.560 1.535 1.540 -5 -0,32 135 278.900 430.273.500 13,39 115 0,68 TPMA Trans Power Marine Tbk. 230 230 230 230 0 0 2 2.300 529.000 5,23 44 0,55
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 960 965 955 960 0 0 115 117.900 113.208.000 27,43 35 3,19 TRAM Trada Alam Minera Tbk. 170 174 164 167 -3 -1,76 4.415 551.369.200 93.471.031.900 55,67 3 1,48
BRAM Indo Kordsa Tbk. 6.100 6.100 6.100 6.100 0 0 0 0 0 11,25 542 0,83 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 129 131 128 130 1 0,78 242 2.239.400 289.232.900 0 0 0,81
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.905 1.905 1.905 1.905 0 0 1 200 381.000 -73,27 -26 0,99 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 154 155 153 153 -1 -0,65 156 2.189.500 336.266.100 11,77 13 0,85
GJTL Gajah Tunggal Tbk. 680 710 670 675 -5 -0,74 730 6.244.300 4.293.862.000 -7,67 -88 0,42 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 224 224 222 222 -2 -0,89 16 59.000 13.215.600 -6,34 -35 0,32
IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. 2.110 2.230 2.120 2.230 120 5,69 1.329 4.708.800 10.370.062.000 57,18 39 0,64 Konstruksi non bangunan
INDS Indospring Tbk. 2.220 2.300 2.200 2.260 40 1,8 22 50.100 114.402.000 10 226 0,68 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 1.570 1.585 1.575 1.585 15 0,96 35 112.500 177.782.500 99,06 16 4,19
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. 930 975 975 975 45 4,84 1 100 97.500 3,26 299 0,4 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.840 1.850 1.790 1.850 10 0,54 85 103.000 188.441.500 9,49 195 2,51
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 720 725 715 720 0 0 122 1.652.400 1.190.732.500 720 1 1,32 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 90 91 89 90 0 0 112 1.853.100 166.363.800 90 1 0,93
NIPS Nipress Tbk. 384 382 354 380 -4 -1,04 29 31.700 11.993.600 12,67 30 0,69 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.375 1.360 1.320 1.320 -55 -4 10 58.600 77.404.000 23,57 56 2,1
PRAS Prima Alloy Steel Tbk. 183 183 180 180 -3 -1,64 3 2.300 414.300 8,18 22 0,18 GOLD Visi Telekomunikasi Infr. Tbk. 476 500 474 500 24 5,04 3 300 147.400 -27,78 -18 1,99
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.400 1.415 1.380 1.390 -10 -0,71 1.173 3.301.000 4.605.366.500 14,95 93 3,88 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk. 8.700 8.700 8.700 8.700 0 0 0 0 0 64,44 135 2,51
Tekstil dan Garmen LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 298 298 296 296 -2 -0,67 2 1.800 534.400 0 0 2,35
OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 376 380 354 380 4 1,06 13 192.800 70.740.800 63,33 6 2,7
ARGO Argo Pantes Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 -58,93 -14 -0,26 PPRE PP Presisi Tbk. 342 362 348 352 10 2,92 490 5.167.400 1.831.567.800 14,08 25 1,38
BELL Trisula Textile Industries Tbk. 238 238 236 236 -2 -0,84 55 2.412.700 574.141.600 15,73 15 1,35 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 6.800 6.800 6.800 6.800 0 0 0 0 0 -41,98 -162 2,01
CNTB Centex Tbk. (SB) 250 250 250 250 0 0 0 0 0 -16,67 -15 -6,1 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 3.850 4.300 3.880 4.290 440 11,43 3.019 4.888.900 19.846.561.000 23,44 183 5,75
CNTX Centex Tbk. (SP) 442 442 442 442 0 0 2 300 132.600 -16,37 -27 -5,82 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 680 690 670 680 0 0 2.328 14.531.200 9.869.270.000 15,11 45 4,39
ERTX Eratex Djaja Tbk. 120 120 120 120 0 0 2 1.000 120.000 10 12 0,56
ESTI
HDTX
Ever Shine Tex Tbk.
Panasia Indo Resources Tbk.
85
130
86
133
84
133
86
133
1
3
1,18
2,31
105
1
1.382.400
200
118.079.300
26.600
10,75
-1,32
8
-101
0,75
-3,91 Seb: Sebelum, Ttg: Tertinggi, Trd: Terendah, Pnt: Penutupan, Frek: Frekuensi, Vol: Volume.
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 6.300 6.400 6.050 6.300 0 0 134 65.000 406.687.500 2,63 2396 0,76
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 114 114 100 101 -13 -11,4 53 140.900 14.656.300 -4,39 -23 4,39 Disclaimer: ► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio
PBRX Pan Brothers Tbk. 550 560 540 550 0 0 82 271.900 149.327.500 16,18 34 0,97 ► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 152 157 152 152 0 0 231 2.392.200 366.625.000 1,13 134 -0,03 benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 162 162 160 160 -2 -1,23 20 163.800 26.225.000 40 4 0,24
dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir.
SRIL
SSTM
Sri Rejeki Isman Tbk.
Sunson Textile Manufacture Tbk.
364
370
366
450
340
382
342
386
-22
16
-6,04
4,32
29.568
13
1.137.363.400
7.200
399.884.770.600
2.952.800
4,96
22,71
69
17
0,94
1,99 dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu. ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered,
STAR Star Petrochem Tbk. 84 85 83 85 1 1,19 185 395.800 33.122.200 0 0 0,83 Keterangan: Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU &
TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 650 770 665 665 15 2,31 6 3.400 2.512.500 332,5 2 0,73
► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN
TRIS Trisula International Tbk. 224 274 222 222 -2 -0,89 18 21.100 4.951.800 37 6 0,63
10 DATA PASAR
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Reksadana 9 Januari 2019 Kinerja BerBagai ProduK reKSadana

RD Syariah Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund RD Syariah BNP Paribas Pesona Syariah 2.487,66 3,90 -6,58 -9,34
H m Syariah 1 (28/12/2018)
969,42 -1,48 -3,39 -3,39 RD TRAM Consumption Plus 1.842,79 1,89 0,59 -1,42
RD Terproteksi Aberdeen Standard Proteksi Income Plus RD TRAM Infrastructure Plus 1.367,17 1,27 2,48 0,43
N A XVII (28/12/2018) 827,22 -2,06 -4,85 -14,36 Campuran
RD Terproteksi Avrist Protected Fund I (02/01/2019) 1.010,55 -0,97 -2,10 -2,10 RD Batavia USD Balanced Asia 1,1889 2,67 -4,22 -7,98
RD Terproteksi Danakita Proteksi Seri III (04/01/2019) 1.003,67 0,66 -2,11 -2,11 RD First State Indonesian Multistrategy Fund 4.250,54 1,27 -6,01 -9,70
Reksadana Terproteksi Danakita Proteksi Seri VI (28/12/2018) 994,30 0,74 0,00 0,00 RD Manulife Dana Tumbuh Berimbang 1.940,32 0,87 -9,92 -11,04
BANK BCA RD Maybank Dana Unggulan 1.495,35 2,83 -6,00 -9,69
Pendapatan Tetap RD Schroder Dana Kombinasi 3.669,27 0,60 4,77 1,69
MANDIRI RD PANIN GEBYAR INDONESIA II 2.014,67 1,42 -5,14 -7,02 RD Schroder Dynamic Balanced Fund 1.391,25 2,12 -2,74 -5,60
Pendapatan Tetap RD BAHANA PRIMA PENDAPATAN TETAP 1.042,18 0,85 -5,73 -8,50 RD Sequis Balance Ultima 1.068,69 1,86 -5,28 -8,07
Asanusa Strategic Income Fund 1.104,97 0,74 1,35 1,35 RD CIMB PRINCIPAL TOTAL RETURN BOND FUND 2.343,44 0,74 3,18 -0,82 RD TRAM Alpha 1.333,60 1,69 4,23 2,14
Batavia Dana Obligasi Cemerlang 1.223,15 1,47 -3,64 -3,64 RD DANA OBLIGASI STABIL 4.243,46 0,86 -1,94 -3,88 Pasar Uang
Batavia Dana Obligasi Unggulan 1.083,74 0,76 -6,66 -6,66 RD DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II 1.999,94 1,14 -4,54 -6,43 RD Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.075,78 0,21 3,51 3,51
CIMB Principal Prime Income Fund Syariah (27-Nov-18) 999,99 0,00 0,00 0,00 RD MANDIRI OBLIGASI OPTIMA II 1.178,88 0,67 3,33 -2,69 RD Batavia Dana Kas Gemilang 1.094,57 0,31 3,91 3,91
Corpus Bond Plus 1.544,67 1,00 9,71 9,71 RD MANDIRI PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.087,57 1,42 -4,61 -4,61 RD Batavia Dana Kas Maxima 1.417,18 0,45 4,85 4,85
HPAM Government Bond 1.116,65 0,77 -2,90 -2,90 RD MNC DANA SBN 1.095,30 1,05 -2,85 -7,13 RD Batavia Dana Likuid 1.159,11 0,33 4,62 4,62
Insight Government Fund 1.132,42 2,65 10,71 10,71 RD NET DANA GEMILANG 2.033,02 0,56 3,46 3,46 RD First State Indonesian Money Market Fund 1.330,37 0,43 4,42 4,42
Insight Scholarship Fund 1.164,75 1,35 -6,62 -6,62 RD NIKKO GEBYAR INDONESIA DUA 2.044,12 1,06 -2,75 -4,68 RD Mandiri Kapital Prima 1.403,09 0,53 5,58 5,58
Majoris Obligasi Utama Indonesia 1.182,08 0,52 -3,89 -3,89 RD NIKKO INDAH NUSANTARA DUA 2.362,21 1,40 0,00 -1,49 RD Manulife Indonesia Money Market Fund 1.477,70 0,52 5,43 5,43
Mega Asset Mantap 1.526,07 0,24 -6,36 -6,36 RD NIKKO INDONESIA BOND FUND 1.482,59 0,72 1,84 -2,15 RD Maybank Dana Pasar Uang 1.441,44 0,56 5,67 5,67
Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah 1.008,61 0,45 0,00 0,00 RD NIKKO TRON DUA 2.123,77 0,63 0,16 -1,33 RD Maybank Money Market Fund 4 (13/11/2018) 1.002,66 0,00 0,00 0,00
Mega Dana Stabil 1.180,74 1,29 -3,23 -3,23 RD PANIN DANA PENDAPATAN BERKALA 1.000,78 1,07 -1,93 -4,37 RD Maybank Money Market Fund 5 1.022,40 0,09 0,00 0,00
Mega Dana Rido Tiga 2.194,97 0,71 -6,98 -6,98 RD PINNACLE INDONESIA BOND FUND 1.116,10 1,08 -4,05 -4,05 RD Nikko Kas Manajemen 1.392,32 0,48 4,25 4,25
Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap 1.138,25 1,06 -0,73 -0,73 RD PRATAMA PENDAPATAN TETAP SBN 1.062,45 1,97 -5,08 -5,08 RD RHB Rupiah Liquid Fund 1.443,70 0,62 5,60 5,60
Trimegah Dana Tetap Optima 2 945,26 -2,14 -9,65 -9,65 RD RELIANCE DANA TERENCANA 1.429,30 1,11 -1,85 -5,20 RD Sequis Liquid Prima 1.127,34 0,47 4,89 4,89
Saham RD SETIABUDI DANA OBLIGASI PLUS 1.140,21 1,42 5,44 5,44 RD TRAM Pundi Kas 1.302,05 0,05 4,32 4,32
Ashmore Saham Unggulan Nusantara 1.072,94 5,12 0,00 0,00 RD SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM 1.154,39 0,60 5,21 2,09 RD Trimegah Pundi Kas 6 1.174,31 0,25 3,82 3,82
Batavia Saham Sejahtera 1.107,36 1,08 -1,90 -1,90 RD Bahana Pendapatan Tetap Bersinar 980,55 1,13 -2,55 -5,41 Terproteksi
Batavia Saham Cemerlang 1.124,66 1,63 2,46 2,46 Reksadana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II 2.351,58 1,15 -4,31 -6,20 RD Terproteksi Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II 1.027,27 0,52 7,22 7,22
Lautandhana Saham Prima 1.107,92 3,83 -9,10 -9,10 Saham (28/12/2018)
Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia 1.193,84 7,53 5,11 5,11 RD AURORA EQUITY 915,03 2,44 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 28 (28/12/2018) 1.014,74 0,49 3,98 -1,09
Majoris Saham Syariah Indonesia 851,73 2,19 -12,22 -12,22 RD AURORA SAHAM PROGRESIF 1.007,24 2,50 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 32 (28/12/2018) 1.021,14 0,67 5,96 0,79
Millenium Equity Growth Fund 420,09 0,46 -20,90 -20,90 RD AURORA SMC EQUITY 1.008,62 5,61 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 37 (28/12/2018) 1.007,72 0,63 5,93 0,77
Millenium Equity Prima Plus 783,62 0,27 6,20 6,20 RD BAHANA STELLAR EQUITY FUND 997,61 3,00 -4,58 -7,39 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 39 (28/12/2018) 1.021,81 0,67 6,68 1,47
Minna Padi Amanah Saham Syariah 1.034,51 0,00 0,00 0,00 RD CIMB PRINCIPAL INDO DOMESTIC EQUITY FUND 963,16 2,53 -5,76 -9,46 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 51 (28/12/2018) 1.011,50 0,53 3,72 -1,34
Minna Padi Indraprastha Saham Syariah 1.370,43 2,50 0,00 0,00 RD I AM EQUITY FUND 1.048,40 3,92 3,54 2,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 53 (28/12/2018) 997,73 0,72 5,79 0,63
Minna Padi Pasopati Saham 1.441,05 4,68 15,53 15,53 RD MINNA PADI HASTINAPURA SAHAM 1.007,30 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 55 (28/12/2018) 1.004,84 0,58 5,84 0,68
Minna Padi Pringgondani Saham 1.110,48 0,41 0,00 0,00 RD NIKKO INDONESIA EQUITY FUND 1.515,91 3,07 -3,45 -7,24 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 56 (28/12/2018) 997,00 0,76 5,75 0,59
Panin Bhakti Satu 1.077,44 1,37 0,00 0,00 RD NIKKO SAHAM PEMBANGUNAN INDONESIA 1.014,90 4,25 -6,18 -9,86 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 61 (28/12/2018) 1.012,27 0,83 7,12 1,89
Recapital Equity 623,40 -0,62 -14,41 -14,41 RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND III 952,08 -8,04 2,51 -7,25 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 62 (28/12/2018) 1.004,54 0,68 5,86 0,70
Syailendra Dana Ekuitas Plus 940,48 2,88 -0,92 -0,92 RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND IV 1.151,04 -8,81 9,72 -0,73 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 63 (28/12/2018) 1.003,52 0,58 5,36 0,22
Trimegah Saham Nusantara 1.057,52 2,00 -2,86 -2,86 RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND V 1.170,83 -5,18 6,62 6,62 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 68 (28/12/2018) 1.003,91 0,75 7,37 2,13
Treasure Fund Super Maxxi 936,89 6,97 -6,28 -6,28 RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND VI 1.182,22 -8,13 4,37 4,37 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 75 (28/12/2018) 961,54 0,71 2,26 -2,73
Campuran RD PACIFIC EQUITY PROGRESIF FUND II 1.188,66 -2,45 5,85 -4,23 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 76 (28/12/2018) 992,88 0,35 3,95 -1,12
Batavia Campuran Bertumbuh 1.022,63 2,21 0,00 0,00 RD PACIFIC EQUITY PROGRESIF FUND III 1.143,62 -6,12 3,61 -6,26 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 77 (28/12/2018) 990,84 0,49 4,39 -0,70
Batavia Prima Campuran 1.854,05 2,13 0,31 0,31 RD PACIFIC EQUITY PROGRESIF FUND IV 1.118,89 -0,99 6,72 -3,44 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 79 (28/12/2018) 1.007,10 0,82 5,35 0,21
CIMB-Principal Balanced Focus I 1.410,52 2,16 -4,00 -4,00 RD PANIN DANA INFRASTRUKTUR BERTUMBUH 1.099,13 2,37 -8,70 -13,96 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 81 (28/12/2018) 975,92 0,48 5,89 0,72
Insight Community Development 779,02 0,68 -4,70 -4,70 RD PANIN DANA PRIMA 3.304,29 0,92 -8,20 -12,61 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 82 (28/12/2018) 976,43 0,58 3,02 -2,00
Insight Dedicate Mix Fund 839,38 0,90 -1,89 -1,89 RD PANIN DANA ULTIMA 1.024,93 1,47 -4,72 -9,30 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 85 (28/12/2018) 969,69 0,59 0,00 0,00
Minna Padi Keraton II 1.239,74 2,77 5,59 5,59 RD PG SAHAM DINAMIS 1.279,16 1,26 -0,30 -2,28 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 89 (28/12/2018) 970,30 0,70 3,93 -1,14
Minna Padi Property Plus 989,98 1,05 13,89 13,89 RD PINNACLE STRATEGIC EQUITY FUND 1.474,78 1,46 -5,67 -10,29 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 90 (28/12/2018) 971,85 0,76 0,59 -4,32
Reksadana Guru 1.244,96 0,52 -8,73 -8,73 RD RELIANCE DANA SAHAM 1.199,53 4,70 -6,95 -11,04 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 95 (28/12/2018) 958,07 -0,04 2,94 -2,08
RHB Balanced Fund 1.157,72 2,29 -0,48 -0,48 RD SAHAM PANIN DANA BERDEDIKASI 984,64 1,84 -5,49 -10,03 RD Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 16 (28/12/2018) 1.050,68 0,58 -1,48 -6,29
SAM Dana Kombinasi 1.187,12 0,93 -6,57 -6,57 RD SAHAM PANIN DANA BERKEMBANG 991,77 2,71 -3,95 -8,56 RD Terproteksi Batavia Proteksi Optimal 9 981,76 0,43 5,15 1,58
SAM Kombinasi Bertumbuh 955,05 2,32 0,00 0,00 RD STAR EQUITY 1.034,37 5,62 0,79 -1,21 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 16 (28/12/2018) 961,71 0,61 0,00 0,00
SAM Sejahtera Bersama Campuran 971,92 1,97 0,00 0,00 REKSADANA DANAKITA SAHAM PRIORITAS 1.040,29 1,64 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 18 (28/12/2018) 956,80 0,62 0,00 0,00
Sucorinvest Flexi Fund 4.412,12 4,27 10,55 10,55 RD Saham Panin Beta One 1.065,20 2,53 -4,29 -8,89 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 22 (28/12/2018) 981,45 0,63 0,00 0,00
Sucorinvest Citra Dana Berimbang 1.240,40 5,38 18,96 18,96 Campuran RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 23 (28/12/2018) 975,62 0,00 0,00 0,00
Syailendra Indo Balance Fund 1.871,69 0,93 -6,78 -6,78 RD SETIABUDI DANA KOMBINASI DINAMIS 1.046,25 3,56 -3,00 -3,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 25 (28/12/2018) 975,94 0,65 0,00 0,00
Pasar Uang RD AURORA BERIMBANG 982,47 6,46 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 27 (28/12/2018) 1.006,16 0,54 0,00 0,00
CIMB Principal Cash Fund 3 (22-Nov-18) 1.000,02 0,00 0,00 0,00 RD I AM BUMN BALANCED PLUS FUND 1.238,55 4,48 4,16 3,13 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 5 (28/12/2018) 973,36 0,71 0,00 0,00
Emco Barokah Syariah 1.244,91 0,40 4,83 4,83 RD JASA CAPITAL CAMPURAN HARMONIS 990,59 2,81 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 6 (28/12/2018) 945,93 0,00 0,00 0,00
Emco Pasar Uang Berkembang 1.393,39 3,78 37,87 37,87 RD NET DANA BERIMBANG 1.029,60 1,83 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 7 (28/12/2018) 968,18 0,68 0,00 0,00
Majoris Pasar Uang Indonesia 1.155,79 0,70 5,62 5,62 RD NET DANA FLEXI 1.055,18 4,50 4,03 1,97 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 27 (07/01/2019) 998,28 -0,72 6,47 5,41
Manulife Dana Kas Utama (17-Des-18) 1.038,22 0,49 3,02 3,02 RD NIKKO INDONESIA BALANCED FUND 1.497,65 2,19 -1,58 -5,44 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 29 (28/12/2018) 1.016,10 0,26 5,73 3,64
Mega Dana Lancar 1.029,05 0,55 0,00 0,00 RD PANIN DANA BERSAMA PLUS 1.331,77 2,42 -6,70 -11,19 RD Terproteksi Mandiri Seri 128 970,23 0,93 0,00 0,00
Mega Dana Kas Syariah 1.447,03 0,04 31,77 31,77 RD PANIN DANA PRIORITAS 1.158,98 0,63 -8,96 -13,34 RD Terproteksi Mandiri Seri 148 965,03 0,92 0,00 0,00
Mega Dana Pasar Uang 3.312,59 0,51 5,64 5,64 RD PANIN DANA UNGGULAN 7.519,39 2,89 5,82 0,73 RD Terproteksi Maybank CPF Institusi 1 (28/12/2018) 1.035,16 0,56 4,19 4,19
Insight Money 1.271,24 0,88 0,47 0,47 RD PG CAMPURAN 1.222,82 1,14 -4,47 -6,36 RD Terproteksi Maybank CPF Institusi 3 (28/12/2018) 1.002,86 0,80 7,49 7,49
Insight Money Syariah 1.200,79 0,35 4,78 4,78 RD PINNACLE GRANDITAS DYNAMIC BALANCED FUND 907,18 1,98 0,00 0,00 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 1 (28/12/2018) 989,86 0,44 5,27 4,22
Recapital Money Market Fund 1.010,43 0,44 0,00 0,00 RD RELIANCE CERDAS TERENCANA 1.251,60 3,16 -8,75 -12,75 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 4 (28/12/2018) 984,67 0,69 6,33 6,33
Trimegah Kas Syariah 1.099,97 0,41 4,56 4,56 RD SETIABUDI DANA CAMPURAN 1.033,22 3,99 -2,42 -2,42 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 5 (28/12/2018) 989,53 0,74 7,34 7,34
Trimegah Kas Syariah 2 1.006,26 0,59 0,79 0,79 RD VALBURY INVESTASI BERIMBANG 1.070,80 3,06 0,00 0,00 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 6 (28/12/2018) 967,43 0,66 0,00 0,00
Trimegah Pundi Kas 7 (10-Nov-18) 1.048,74 0,01 0,03 0,03 REKSADANA DANAKITA INVESTASI FLEKSIBEL 1.097,99 0,81 4,38 4,38 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 9 (28/12/2018) 996,75 0,69 0,00 0,00
Trimegah Pundi Kas Syariah 1.002,47 0,00 0,05 0,05 Pasar Uang RD Terproteksi RHB Capital Protected Fund 47 (28/12/2018) 991,24 0,77 0,00 0,00
Terproteksi BATAVIA DANA KAS GEBYAR 1.178,93 0,51 5,30 5,30 RD Terproteksi RHB Capital Protected Fund 51 (28/12/2018) 969,20 0,00 0,00 0,00 DANAMON
Batavia Proteksi Cemerlang 57 1.004,09 -2,51 -1,06 -1,06 RD ASCEND DANA LANCAR 1.058,96 0,49 5,50 5,50 RD Terproteksi TRAM Terproteksi Prima XV (28/12/2018) 961,14 0,42 5,15 5,15
Batavia Proteksi Cemerlang 59 1.004,27 0,87 -0,31 -0,31 RD AURORA LIKUID 1.035,71 0,36 0,00 0,00 Exchange Traded Fund
Batavia Proteksi Cemerlang 66 1.002,01 1,24 -0,48 -0,48 RD BAHANA REVOLVING FUND 1.344,72 0,48 5,02 5,02 RD ABF Indonesia Bond Index Fund 35.105,04 1,27 -3,74 -3,74
Batavia Proteksi Cemerlang 69 988,56 -1,00 -1,65 -1,65 RD CIMB PRINCIPAL BUKAREKSA PASAR UANG 1.094,28 0,44 3,92 3,92 Indeks
Batavia Proteksi Cemerlang 71 995,97 0,35 0,00 0,00 RD DANAREKSA GEBYAR DANA LIKUID 1.383,56 0,36 4,00 4,00 RD Batavia LQ45 Plus 1.145,22 1,40 -10,18 -13,70
Batavia Proteksi Cemerlang 72 979,82 -1,14 -1,44 -1,44 RD DANAREKSA GEBYAR DANA LIKUID II 1.346,40 0,50 5,17 5,17 RD Indeks First State IndoEquity IDX30 Index Fund 1.037,69 1,75 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 86 1.030,86 -1,34 3,56 3,56 RD MANDIRI DANA OPTIMA 1.374,00 0,48 5,05 5,05 ANK RD Indeks RHB SRI KEHATI Index Fund 1.026,87 2,15 -2,56 -7,29
Batavia Proteksi Cemerlang 91 965,84 -0,93 0,00 0,00 RD MANDIRI PASAR UANG OPTIMA 1.062,29 0,51 5,52 5,52 STANDCHART
Batavia Proteksi Ultima 1 975,07 0,93 0,00 0,00 RD MNC DANA LANCAR 1.437,41 0,53 5,07 5,07 Pendapatan Tetap
Batavia Proteksi Ultima 3 938,23 -0,79 0,00 0,00 RD NIKKO INDONESIA MONEY MARKET FUND 1.456,90 0,49 5,19 5,19 ABERDEEN STANDARD INDONESIA BOND FUND 2.058,39 0,74 -0,57 -2,05
Batavia Proteksi Ultima 9 978,46 0,88 0,00 0,00 RD PANIN DANA LIKUID 1.396,17 0,46 4,84 4,84 ABERDEEN STANDARD INDONESIA GOVERNMENT m
Batavia Proteksi Ultima 12 940,29 0,88 0,00 0,00 RD PINNACLE MONEY MARKET FUND 1.144,00 0,55 5,81 5,81 BOND FUND 1.777,94 1,14 -4,72 -6,14
Insight Terproteksi 2 956,51 0,51 -0,92 -0,92 RD POST INDO MONEY MARKET FUND 1.207,24 0,50 5,41 5,41 AVRIST PRIME BOND FUND 1.312,50 1,11 -5,08 -6,96
Insight Terproteksi 3 980,95 -1,22 0,02 0,02 RD RELIANCE PASAR UANG 1.044,40 0,34 4,08 4,08 BAHANA ALPHA FIXED INCOME FUND 905,16 -2,13 -11,66 -11,66
Kresna Proteksi Cemerlang Seri 1 1.014,86 0,66 0,00 0,00 RD SETIABUDI DANA PASAR UANG 1.119,35 0,54 5,80 5,80 BAHANA DISCOVERY FUND 1.058,86 0,77 1,81 -1,18
Mega Asset Terproteksi 7 982,16 0,70 0,00 0,00 RD TRAM PUNDI KAS 2 1.263,68 0,50 5,29 5,29 BAHANA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.110,17 1,58 -5,79 -8,56
Mega Asset Terproteksi 11 1.010,51 0,65 0,00 0,00 RD VALBURY MONEY MARKET I 1.080,67 0,46 5,87 5,87 m BAHANA PENDAPATAN TETAP MAKARA PRIMA 2.459,04 1,99 -5,62 -5,62
Mega Asset Terproteksi 12 1.004,04 0,00 0,00 0,00 REKSADANA SHINHAN MONEY MARKET FUND 1.069,93 0,53 5,42 5,42 BAHANA PRIME INCOME BOND FUND 1.051,36 0,99 -2,52 -5,39
Mega Dana Terproteksi XVII 1.013,17 0,73 0,00 0,00 RD Schroder Money Market Fund 1.308,41 0,45 4,82 4,82 BAHANA PRIME INCOME FUND 1.371,87 1,44 -5,92 -8,69
Mega Dana Terproteksi XVIII 1.003,06 -1,52 0,00 0,00 Reksadana Bahana Likuid Plus 1.084,58 0,59 6,34 6,34 BAHANA PROGRESSIVE INCOME FUND 1.298,16 1,50 -3,32 -6,17
Mega Dana Terproteksi XIX 1.024,59 0,50 0,00 0,00 Terproteksi BAHANA SUKUK SYARIAH 1.151,44 0,96 -4,62 -7,43
Mega Dana Terproteksi XXI 1.013,26 0,54 0,00 0,00 BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 33 1.021,30 0,53 4,04 -1,04 BATAVIA DANA OBLIGASI PLUS 1.353,10 1,56 -4,39 -8,14
Mega Dana Terproteksi XXII 1.002,65 0,00 0,00 0,00 BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 60 1.009,39 0,75 2,71 -2,30 BATAVIA DANA OBLIGASI SEJAHTERA 1.011,93 1,00 -2,13 -5,97
Batavia Proteksi Andalan 12 (28-Des-18) 1.021,42 0,47 2,98 2,98 BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 7 967,67 1,04 0,00 0,00 BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA 2.483,81 1,04 1,53 -0,48
Batavia Proteksi Cemerlang 11 (28-Des-18) 1.031,13 0,90 -2,87 -2,87 BATAVIA PROTEKSI GEBYAR III 1.007,67 0,65 4,84 -0,28 CIMB PRINCIPAL BOND 27.983,62 1,06 0,21 -1,77
Batavia Proteksi Cemerlang 35 (28-Des-18) 1.007,90 0,67 -0,78 -0,78 BATAVIA PROTEKSI GEBYAR V 1.013,54 0,79 4,54 4,54 CIMB PRINCIPAL DOLLAR BOND 1,0885 2,29 -0,30 -2,28
Batavia Proteksi Gemilang 10 (28-Des-18) 1.033,39 0,14 -3,56 -3,56 BATAVIA PROTEKSI GEBYAR VI 996,59 0,81 4,01 -1,06 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 1.404,27 0,81 -0,69 -10,15
BNP Paribas Selaras IV (28-Des-18) 1.004,76 0,40 0,07 0,07 BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 2 993,19 0,73 0,00 0,00 m CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 3 1.212,74 1,42 -4,47 -13,57
Corfina Capital Protected Syariah Fund (28-Des-18) 982,30 -0,12 0,00 0,00 RD BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 122 (28/12/2018) 998,20 0,43 3,25 1,23 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 4 2.443,95 0,99 -5,06 -14,10
EMCO III DE (28-Des-18) 1.005,58 -0,45 -0,24 -0,24 RD BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 124 (28/12/2018) 961,58 -0,29 0,59 -2,37 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 5 916,86 0,96 -1,12 -10,54
EMCO V (28-Des-18) 1.010,61 0,33 -0,17 -0,17 RD BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 125 (28/12/2018) 1.022,94 0,61 7,46 4,30 DANA PASTI 4.162,11 0,63 3,82 1,24
EMCO VI (28-Des-18) 1.008,47 0,42 0,43 0,43 RD BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 127 (28/12/2018) 998,63 0,51 5,08 1,99 DANA PREMIER 2.607,52 0,61 4,84 1,73
EMCO VII (28-Des-18) 1.005,32 0,40 0,46 0,46 RDT AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 1 (28/12/2018) 940,31 -0,67 -1,25 -1,25 DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS 1.175,53 0,85 2,89 0,85
EMCO VIII (28-Des-18) 1.005,39 0,39 0,43 0,43 RDT AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 2 (28/12/2018) 1.002,85 0,94 7,78 7,78 DANAREKSA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.126,98 1,18 -4,25 -7,07 m
EMCO XII (28-Des-18) 944,95 -3,71 1,69 1,69 RDT BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 156 977,12 0,42 0,00 0,00 EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND 1.221,48 1,12 -3,40 -4,84
EMCO Terproteksi XVI (28-Des-18) 1.009,50 0,40 0,00 0,00 RDT BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 157 977,44 0,76 0,00 0,00 EASTSPRING INVESMENTS YIELD DISCOVERY 1.355,90 1,24 -3,89 -7,66
Manulife Proteksi Dana Utama (28-Des-18) 1.000,44 -0,85 0,02 0,02 RDT BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 158 989,74 0,46 0,00 0,00 EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE 1.227,76 1,80 -4,49 -5,91
Mega Asset Terproteksi 6 (28-Des-18) 989,73 -1,29 -3,06 -3,06 RDT BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 162 1.019,81 0,50 0,00 0,00 EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH 1.053,76 0,88 -1,04 -2,51
Mega Dana Terproteksi IX (28-Des-18) 1.001,10 -0,19 -0,12 -0,12 RDT BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 175 1.017,18 0,50 0,00 0,00 GANESHA ABADI 3.256,56 1,60 -6,00 -8,32
Mega Dana Terproteksi XIV (28-Des-18) 1.012,27 -0,44 -2,63 -2,63 RDT BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND 155 944,63 0,50 0,00 0,00 INVESTA DANA DOLLAR MANDIRI 1,3790 0,72 -2,29 -4,22
Mega Dana Terproteksi XV (28-Des-18) 1.001,69 0,00 0,00 0,00 RDT BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 2 1,0084 0,44 5,26 3,19 KEHATI LESTARI 2.010,66 1,33 -7,34 -9,62
Mega Dana Terproteksi XVI (28-Des-18) 1.028,57 0,24 0,00 0,00 RDT BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 3 0,9986 0,42 0,00 0,00 KRESNA OLYMPUS 1.908,38 0,98 1,35 -6,37
Schroder IDR Income Plan I (26-Des-18) 1.004,41 0,44 0,44 0,44 RD TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 8 1.000,41 1,06 0,00 0,00 MANDIRI OBLIGASI OPTIMA 3 1.042,90 1,46 -4,56 0,00
Schroder IDR Income Plan II (26-Des-18) 1.008,81 0,42 0,50 0,50 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI AGASTYA 991,95 -0,28 1,03 1,03 MANULIFE OBLIGASI UNGGULAN 2.633,24 1,33 -0,41 -0,41
Syailendra Capital Protected Fund 7 (28-Des-18) 1.025,13 2,97 -9,83 -9,83 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI BATHARI 988,17 1,05 0,00 0,00 MEGA DANA OBLIGASI DUA 1.912,60 0,15 0,86 -1,13
Trimegah Bagi Artha Proteksi (28-Des-18) 1.008,17 -1,03 -1,36 -1,36 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI DALANA 927,87 1,24 0,00 0,00 MEGA DANA OBLIGASI SYARIAH 1.664,16 0,84 3,77 0,68
Trimegah Terproteksi I (28-Des-18) 1.009,80 0,40 0,21 0,21 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI DANAPATI 1.001,84 0,59 0,00 0,00 MS BOND KRESNA 992,16 0,88 0,00 0,00
Trimegah Terproteksi 4 (28-Des-18) 1.007,24 -0,68 0,46 0,46 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI GANPATI 1.022,65 0,64 0,00 0,00 PENDAPATAN TETAP UTAMA 2.423,80 0,43 -9,04 -11,74
Terproteksi RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI KAMALA 1.004,56 1,67 0,00 0,00 PREMIER FIXED INCOME SYARIAH 1.042,27 0,85 -4,05 -6,43
MNC Dana Terproteksi Dolar Seri 1 (28-Des-18) 1,0003 0,17 0,02 0,02 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI NAYOTTAMA 1.009,51 1,20 0,00 0,00 PRESTASI ALOKASI PORTOFOLIO INVESTASI 3.831,66 0,85 4,07 2,01
RHB USD CAPITAL PROTECTED FUND 5 (28-Des-18) 1,0065 0,10 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI PUNDARIKA 979,97 1,16 0,00 0,00 RHB INDO FIXED INCOME FUND 1.013,85 0,89 0,07 -3,86
BANK CIMB NIAGA RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI RAMANDA 1.011,41 0,75 0,00 0,00 RHB TM INDO BOND FUND 1.001,25 0,89 -1,26 -5,13
PENDAPATAN TETAP RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXVIII 1.005,94 0,58 5,88 5,88 SEQUIS PENDAPATAN STABIL 1.235,25 0,97 3,53 -6,33
BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH DOMPET RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXX 962,81 1,11 5,55 5,55 SEQUIS PENDAPATAN TETAP 1.024,51 1,08 0,00 0,00
DHUAFA 2.759,91 -0,14 0,25 -0,74 RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXI 982,82 0,96 5,72 5,72 SI DANAOBLIGASI MAXIMA 3.801,82 0,95 3,41 -3,21
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP KASTARA 1.034,78 1,42 -5,30 -5,30 RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXII 927,02 0,95 -0,69 -0,69 SYAILENDRA FIXED INCOME FUND 1.804,60 1,17 -4,04 -7,81
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MAKARA INVESTASI 1.150,18 0,49 2,15 2,15 RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXIII 970,62 1,04 0,00 0,00 SYARIAH BAHANA MES SYARIAH FUND 1.093,41 0,77 -4,40 -7,22
DANA INVESTASI REAL ESTAT CIPTADANA PROPERTI RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXIV 958,81 1,07 0,00 0,00 SYARIAH BERBASIS SUKUK AVRIST ADA SUKUK BERKAH
99,99 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXV 991,64 0,61 0,00 0,00 ANK SYARIAH 981,62 0,00 1,13 0,00
PERHOTELAN PADJAJARAN RD TERPROTEKSI DANAKITA PROTEKSI SERI IV (28/12/2018) 1.012,12 0,52 5,04 5,04
DANAMAS PASTI 3.394,98 0,55 6,19 4,08 SYARIAH CIMB PRINCIPAL SUKUK SYARIAH 2 2.138,51 0,88 -9,89 -18,47
DANAREKSA PENDAPATAN PRIMA PLUS 1.612,94 1,06 -6,32 -6,32 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 28 (28/12/2018) 1.018,63 0,44 4,13 4,13 SYARIAH CIMB PRINCIPAL SUKUK SYARIAH 3 964,62 0,91 -8,73 -17,42
LAUTANDHANA FIXED INCOME 2.340,53 -0,35 -2,48 -3,93 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 44 (28/12/2018) 1.006,38 0,45 3,59 3,59 SYARIAH DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP
MEGA DANA ORI DUA 1.952,05 0,69 -5,59 -7,46 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 51 (28/12/2018) 973,91 -2,06 -0,10 -0,10 UTAMA SYARIAH 1.009,62 0,48 0,00 0,00
PACIFIC FIXED FUND 1.235,39 -1,52 0,71 -2,26 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 53 (28/12/2018) 985,30 2,85 5,42 5,42 SYARIAH MANULIFE SYARIAH SUKUK INDONESIA 1.026,50 0,77 0,57 -3,38
PROSPERA OBLIGASI 3.506,52 0,85 1,52 -0,49 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 54 (28/12/2018) 957,37 0,52 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 56 (28/12/2018) 983,76 0,43 0,00 0,00 Saham
PROSPERA OBLIGASI PLUS 3.776,91 0,98 0,58 -3,37 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 57 (28/12/2018) 951,55 0,55 0,00 0,00 AVRIST ADA SAHAM BLUE SAFIR 1.045,65 2,25 -7,39 -9,23
RD ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME 802,33 0,78 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 60 (28/12/2018) 1.016,64 0,73 0,00 0,00 Avrist Equity Amar Syariah 898,68 2,80 -7,04 -8,88
RD BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MANGGALA 1.029,51 0,56 0,22 0,22 RD TERPROTEKSI EMCO XV (28/12/2018) 1.008,45 0,46 3,66 3,66 Avrist Equity Cross Sectoral 781,77 1,03 -10,15 -11,93
RD BUMIPUTERA MITRA PENDAPATAN TETAP 963,48 0,95 -3,92 -3,92 RD TERPROTEKSI EMCO XVII (28/12/2018) 1.023,71 0,42 0,00 0,00 BAHANA DANA EKUITAS PRIMA 4.784,87 0,99 -8,74 -8,74
RD CIPTA OBLIGASI DOLLAR 1,1200 3,70 -4,27 -4,27 RD TERPROTEKSI I AM PROTECTED FUND I (28/12/2018) 977,80 0,54 6,64 6,64 BAHANA DANA PRIMA 15.815,95 2,28 -9,05 -11,73
RD CIPTA OBLIGASI GEMILANG 984,18 1,27 -10,30 -10,30 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 101 (28/12/2018) 1.003,91 0,67 6,64 6,64 BAHANA EXPLORER EQUITY FUND 937,32 2,01 0,00 0,00
RD CIPTA OBLIGASI OPTIMAL 1.147,69 1,01 1,72 1,72 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 107 (28/12/2018) 975,84 0,81 6,74 6,74 BAHANA PRIMAVERA 99 1.258,05 1,97 -3,27 -4,24
RD CIPTA OBLIGASI PRIMA 991,45 -0,48 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 109 (07/01/2019) 930,51 -1,84 -2,43 -2,43 BAHANA TRAILBLAZER FUND 1.030,34 2,48 -7,64 -10,82
RD CIPTA OBLIGASI USD 1,0100 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 120 (28/12/2018) 1.030,10 0,57 5,57 5,57 BAHANA USD GLOBAL SHARIA EQUITIES (08/01/2019) 1,1066 -0,69 -4,24 -7,06
RD INSIGHT PRIME FIXED INCOME FUND 1.073,19 0,72 -1,28 -1,28 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 123 (28/12/2018) 1.007,47 0,61 0,00 0,00 m CIMB PRINCIPAL ISLAMIC ASIA PACIFIC EQUITY SYARIAH
RD LAUTANDHANA INCOME FUND 994,97 -0,38 -8,01 -8,01 USD (08/01/2019) 0,9546 -2,88 -24,92 -27,86
RD MEGA ASSET PENDAPATAN TETAP SYARIAH 997,37 1,10 -5,99 -5,99 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 129 (28/12/2018) 970,64 0,82 0,00 0,00
RD MEGA DANA PENDAPATAN TETAP 1.103,24 1,41 -8,50 -11,19 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 135 977,73 1,00 0,00 0,00 CIMB PRINCIPAL SMART EQUITY FUND 1.089,22 2,75 -5,74 -9,43
RD ORI 2.431,28 -1,96 24,04 21,58 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 151 986,26 0,77 0,00 0,00 EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR 1.422,11 1,92 -4,43 -6,77 D
RD PENDAPATAN TETAP SINARMAS HIDUP SEJAHTERA 1.042,96 -2,55 2,30 2,30 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 152 998,65 0,98 0,00 0,00 EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY 1.289,52 1,77 -4,91 -9,53
RD SIMAS OBLIGASI UNGGULAN 1.016,50 -0,44 -0,33 -0,33 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 154 1.000,86 0,00 0,00 0,00 EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC 0,9520 -2,49 -21,97 -25,76
RD SIMAS PENDAPATAN PRIMA 958,78 1,69 -16,18 -16,18 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 156 998,06 0,22 0,00 0,00 USD (08/01/2019)
RD SIMAS USD FIXED INCOME 0,9855 2,04 -1,15 -1,15 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 157 995,18 0,77 0,00 0,00 MANULIFE DANA EKUITAS UTAMA 906,04 2,76 0,00 0,00
RD SYAILENDRA PROVIDENTIA FIXED INCOME FUND 1.023,83 0,98 0,76 0,76 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 158 1.003,29 0,95 0,00 0,00 REKSADANA RHB TM INDO ASIA EQUITY FUND 1.198,32 1,98 -1,86 -6,63
RD SYARIAH BAHANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 46 (28/12/2018) 1.027,19 0,57 4,27 4,27 SYARIAH BAHANA ICON SYARIAH 946,61 2,31 -7,85 -10,56
1.051,88 0,71 -4,54 -4,54 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 60 (28/12/2018) 997,21 0,61 4,58 4,58 Campuran
GENERASI GEMILANG RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 73 (28/12/2018) 1.009,75 0,62 6,18 6,18 Avrist Balanced Amar Syariah 1.027,42 2,00 -2,16 -4,10
RD SYARIAH SIMAS SYARIAH PENDAPATAN TETAP 915,35 0,32 -2,17 -2,17 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 74 (28/12/2018) 1.004,54 0,53 5,34 5,34 Avrist Balanced Cross Sectoral (01/08/2018) 964,14 4,06 8,21 0,00
REKSA PG SEJAHTERA 2.920,36 1,58 -5,70 -7,56 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 78 (28/12/2018) 963,14 -2,07 -1,90 -1,90 ABERDEEN STANDARD INDONESIA BALANCED
REKSADANA BAHANA INVESTASI PRIMA 1.526,56 1,44 0,37 -1,12 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 79 (28/12/2018) 952,36 0,67 2,64 2,64 1.789,77 2,23 -6,22 -8,08
REKSADANA CIPTA BOND 1.259,56 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 80 (28/12/2018) 977,50 0,36 0,46 0,46 GROWTH FUND
SAM SUKUK SYARIAH SEJAHTERA 1.863,08 0,67 -1,18 -1,18 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 82 (28/12/2018) 993,26 0,51 3,56 3,56 BAHANA DANA INFRASTRUKTUR 9.300,18 3,60 -3,01 -5,87
SIMAS DANAMAS INSTRUMEN NEGARA 1.931,20 1,39 -3,48 -3,48 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 94 1.004,58 0,70 8,51 8,51 BNI AM DANA TERENCANA 1.426,37 0,50 -11,01 -12,78
SIMAS INCOME FUND 2.738,27 -0,86 14,16 11,90 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 98 1.020,60 0,47 5,29 5,29 CIPTA DINAMIKA 1.693,29 7,21 0,61 -2,35
TRIM DANA TETAP 2 2.279,28 0,80 0,14 -0,85 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 28 KRESNA FLEXIMA 3.300,01 0,33 -0,77 -8,33
SAHAM 998,92 0,71 0,00 0,00 PANIN DANA US DOLLAR 1,7154 3,38 7,93 6,32
(28/12/2018) PREMIER CAMPURAN FLEKSIBEL 2.887,48 3,12 -4,53 -6,88
DANAREKSA MAWAR EKUITAS PLUS 1.041,59 2,31 -7,44 -7,44 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 31
LAUTANDHANA SAHAM LESTARI 1.178,44 3,43 -5,62 -7,02 1.022,21 0,84 0,00 0,00 SYARIAH MAM DANA BERIMBANG SYARIAH 599,72 -11,66 -28,43 -28,43
PROSPERA DANA BERKEMBANG 922,25 6,11 -8,70 -12,28 (28/12/2018) Pasar Uang
RD BNI-AM DANA SAHAM BANDAGARA 962,03 1,43 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI NET DANA PROTEKSI VI (28/12/2018) 1.054,26 0,53 6,46 6,46 AVRIST ADA KAS MUTIARA 1.110,72 0,57 5,83 5,83 M
RD BUMIPUTERA MITRA EKUITAS 990,82 6,49 -1,50 -1,50 RD TERPROTEKSI NET DANA PROTEKSI VII (28/12/2018) 980,68 0,53 6,42 6,42 BAHANA DANA LIKUID 1.466,36 0,53 5,23 5,23
RD CIPTA GTWS EQUITY 1.116,53 2,64 0,36 0,36 RD TERPROTEKSI PANIN 2 1.017,03 0,66 0,00 0,00 DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II 1.404,78 0,48 4,91 2,83
RD CIPTA PRIMA 1.259,95 2,78 -4,94 -4,94 RD TERPROTEKSI PANIN 2021 1.011,63 0,58 4,26 4,26 EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE 1.376,51 0,48 4,58 4,58
RD CIPTA UTAMA EKUITAS 993,00 0,99 -6,86 -6,86 RD TERPROTEKSI PANIN 3 966,39 1,02 0,00 0,00 PNM DANA LIKUID 1.043,54 -0,10 9,02 9,02
RD CIPTA VALUE EQUITY 1.026,93 3,27 -7,35 -7,35 RD TERPROTEKSI PANIN 4 987,27 3,13 0,00 0,00 m SYARIAH AVRIST ADA KAS SYARIAH 1.016,38 0,52 4,86 4,86
RD MEGA DANA CAPITAL GROWTH 1.026,55 5,97 -6,05 -10,61 RD TERPROTEKSI PANIN 6 1.002,58 2,32 0,00 0,00 SYARIAH BAHANA DANA LIKUID SYARIAH 1.267,02 0,53 5,46 5,46
RD MILLENIUM MCM EQUITY SEKTORAL 1.591,69 6,15 -11,49 -11,49 RD TERPROTEKSI PANIN 7 1.006,69 2,74 0,00 0,00 SYARIAH CIMB PRINCIPAL CASH FUND SYARIAH 1.072,41 0,49 4,77 4,77
RD SAHAM KRESNA PRIMA 897,51 0,30 7,46 7,46 RD TERPROTEKSI PANIN 8 1.015,56 0,68 0,00 0,00 SYARIAH EASTSPRING SYARIAH MONEY MARKET
RD SAM PERMATA KHATULISTIWA SAHAM 872,47 2,03 -18,56 -18,56 RD TERPROTEKSI PANIN PROTEKSI 2022 1.009,09 0,88 0,00 0,00 KHAZANAH 1.001,96 0,00 0,00 0,00
RD SIMAS DANA EKUITAS 916,77 1,40 -8,46 -8,46 RDT PINNACLE PROTECTED FUND II (28/12/2018) 1.000,57 0,00 0,00 0,00 SYARIAH MANDIRI PASAR UANG SYARIAH 1.062,80 0,51 5,21 5,21
RD SIMAS SAHAM ANDALAN 1.078,88 0,85 15,06 15,06 RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 40 (28/12/2018) 978,29 0,65 3,32 3,32 SYARIAH MANULIFE DANA KAS SYARIAH 1.019,66 0,51 0,00 0,00
RD SIMAS SAHAM DINAMIS 1.301,82 5,56 2,14 2,14 RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 41 (28/12/2018) 977,22 0,53 0,00 0,00 SYARIAH MAYBANK MONEY MARKET FUND 2 1.130,40 0,43 5,46 5,46
RD SIMAS SAHAM GEMILANG 1.033,87 1,27 0,00 0,00 RDT SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 7 (28/12/2018) 1.015,45 0,49 0,00 0,00 Terproteksi
RD SIMAS SAHAM PRESTASI 1.041,25 0,47 -5,06 -5,06 RDT SETIABUDI DANA PROTEKSI 2 (28/12/2018) 986,31 1,11 0,00 0,00 BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG PLUS 1.027,74 0,55 3,50 0,97
RD SIMAS SAHAM ULTIMA 1.127,07 6,93 -10,59 -10,59 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 30 1.016,23 0,40 0,00 0,00 BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 115 (28/12/2018) 1.024,48 0,22 3,92 3,92
RD SYARIAH AURORA SHARIA EQUITY 1.044,36 5,08 0,00 0,00 (28/12/2018) SYARIAH TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK
M
RD SYARIAH AURORA SYARIAH SAHAM AMANAH 995,05 -0,14 0,00 0,00 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND USD 2 BERKAH SYARIAH (28/12/2018) 1.020,20 0,87 0,00 0,00
RD SYARIAH PAM SYARIAH SAHAM DANA FALAH 906,00 3,25 0,00 0,00 (28/12/2018) 1,0075 0,22 2,66 2,66
TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI PENDAPATAN 890,24 0,77 0,85 0,00
RD SYARIAH PROSPERA SYARIAH SAHAM 711,19 4,86 -16,57 -16,57 RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI DANA BERKALA 1.026,39 0,53 3,98 3,98 BERKALA (28/12/2018)
RD SYARIAH SIMAS EQUITY SYARIAH 1.004,06 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI DANA BERKALA 2 1.020,51 0,67 3,06 3,06 TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI PENDAPATAN
RD SYARIAH SIMAS GLOBAL EQUITY SYARIAH USD FUND 1,0059 0,14 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI DANA BERKALA 3 1.012,85 0,77 0,00 0,00 0,9025 4,20 -8,17 0,00
RD SYARIAH SYAILENDRA SHARIA EQUITY FUND 947,17 3,16 -3,78 -3,78 RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI PRIMA XX 1.011,20 0,60 0,00 0,00 BERKALA USD (28/12/2018)
TRIM BHAKTI BANGSA 1.424,58 2,23 -1,97 -5,35 RD TERPROTEKSI VALBURY CAPITAL PROTECTED V 1.010,04 0,68 10,16 10,10 TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 133 988,79 0,60 2,94 0,00
TRIM KAPITAL 10.407,03 1,93 3,55 -0,02 REKSADANA TERPROTEKSI NET DANA PROTEKSI VIII 1.084,19 0,57 6,36 6,36 (28/12/2018)
TRIM KAPITAL PLUS 3.489,63 1,43 5,43 1,79 RDT Bahana Centrum Protected Fund 164 (28/12/2018) 1.009,22 0,52 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 137
CAMPURAN RDT Bahana Premium Protected Fund 131 (28/12/2018) 1.009,63 0,92 5,82 2,71 985,53 0,45 0,33 0,00
(28/12/2018)
ASANUSA BALANCED FUND 1.343,31 1,91 -10,80 -12,56 RDT Bahana Premium Protected Fund 134 (28/12/2018) 995,67 0,65 5,34 2,24 TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND
CIPTA BALANCE 2.028,03 401,73 -3,36 -3,36 RDT Bahana Premium Protected Fund 135 (28/12/2018) 990,62 0,83 3,19 0,16 1.079,52 0,49 5,88 5,88
DANAMAS FLEKSI 3.926,97 0,59 7,37 4,71 RDT Bahana Premium Protected Fund 143 (28/12/2018) 968,99 -0,06 1,65 -1,34 55 (28/12/2018)
PG DINAMIS BERIMBANG 829,07 1,17 -19,47 -19,47 RDT Bahana Premium Protected Fund 144 (28/12/2018) 968,57 0,71 5,26 2,17 TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 1.079,31 0,49 5,87 5,87
REKS ADANA HARVESTINDO MAXIMA 934,88 -0,11 -1,37 -3,82 RDT Bahana Premium Protected Fund 145 (28/12/2018) 969,04 0,67 4,59 1,52 56 (28/12/2018)
RD ARCHIPELAGO METRO HARMONI BALANCE FUND 1.064,03 4,10 5,01 5,01 RDT Bahana Premium Protected Fund 154 (28/12/2018) 0,00 -98,52 -94,28 -94,40 TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 140 993,19 0,30 5,53 0,00
RD BUMIPUTERA MITRA BERIMBANG 957,45 4,29 -4,90 -4,90 RD Terproteksi CIMB Principal CPF CB XXVII 1.001,80 0,80 6,30 6,30 (28/12/2018)
RD CIPTA KASIH BERIMBANG 1.073,17 2,03 0,00 0,00 RD Terproteksi Corfina Capital Protected Fund IV (28/12/2018) 1.001,10 0,00 0,00 0,00 D U H ANK A TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 142
RD LAUTANDHANA BALANCED INCOME FUND 887,85 2,76 -5,30 -5,30 RD Terproteksi Schroder IDR Income Plan IV (17/12/2018) 952,81 0,42 2,83 2,83 (28/12/2018) 997,71 0,67 6,20 0,00
RD SAM MUTIARA NUSA CAMPURAN 954,85 2,88 -8,17 -8,17 RD Terproteksi Schroder IDR Income Plan V (17/12/2018) 1.015,51 0,43 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 148 999,88 0,65 5,01 0,00
RD SIMAS BALANCE GEMILANG 1.013,01 0,49 0,00 0,00 SAMUEL DANA OBLIGASI TERPROTEKSI (28/12/2018) 578,28 0,93 11,78 10,66 TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 149
RD SYAILENDRA BALANCED GROWTH FUND 990,01 1,53 -3,82 -3,82 Exchange Traded Fund (28/12/2018) 992,23 0,76 0,00 0,00
RD SYARIAH SIMAS BALANCE SYARIAH 1.056,43 0,69 0,00 0,00 RD DANAREKSA ETF INDONESIA TOP 40 498,40 2,28 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 171 (28/12/2018) 1.004,08 0,50 0,00 0,00
STAR BALANCED 3.063,29 1,29 11,18 9,52 RD ETF MNC36 LIKUID 529,11 2,23 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 160 (28/12/2018) 1.011,30 0,48 0,00 0,00
PASAR UANG RD INDEKS BNI AM NUSANTARA ETF MSCI INDONESIA 1.096,21 1,51 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 169 (28/12/2018) 969,52 -0,43 0,00 0,00
DANAMAS RUPIAH 1.266,92 0,41 4,60 2,55 EQUITY INDEX TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 65 1.002,38 0,43 2,61 2,61 O
RD BAHANA CASH MANAGEMENT 1.631,29 2,07 0,00 0,00 RD INDEKS PINNACLE FTSE INDONESIA ETF 539,97 1,90 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 67
RD CIPTA DANA LANCAR 1.536,10 40,64 47,43 47,43 RD INDEKS PINNACLE IDX30 ETF 543,35 1,60 0,00 0,00 1.023,90 0,63 7,66 5,55
RD CIPTA DANA TUNAI 1.188,66 0,67 7,06 7,06 RD INDEKS SIMAS ETF IDX30 111,01 1,68 0,00 0,00 (28/12/2018)
RD CORFINA DANA KAS PLATINUM 1.013,88 0,54 0,00 0,00 RD PINNACLE CORE HIGH DIVIDEND ETF 503,88 3,10 -9,08 -9,08 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 69 1.007,77 0,54 5,75 5,75
RD DANAREKSA SERUNI PASAR UANG 11 1.020,74 0,19 0,00 0,00 RD PINNACLE ENHANCED LIQUID ETF 543,55 1,81 -7,58 -7,58 (28/12/2018)
RD INSIGHT RETAIL CASH FUND (I-RETAIL CASH) 1.169,11 0,64 0,00 0,00 RD PINNACLE INDONESIA ESG ETF 455,77 1,99 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 82 1.054,09 0,37 -2,10 -2,10
RD MEGA ASSET MULTICASH SYARIAH 1.132,76 0,06 0,35 0,35 RD PINNACLE INDONESIA LARGE CAP ETF 519,85 1,34 -8,46 -8,46 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 84
RD MEGA DANA KAS 1.536,13 0,62 5,89 3,79 992,67 0,40 6,40 2,23
RD MEGA DANA LIQUID 970,85 0,02 -3,65 -5,56
Indeks (24/04/2018)
RD INDEKS INSIGHT INDEKS IDX30 922,46 1,79 0,00 0,00 TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 86 1.041,60 0,54 6,44 6,44
RD MRS CASH KRESNA 1.225,37 0,48 2,37 2,37 RD PG INDEKS BISNIS 27 1.380,41 1,65 -6,97 -8,81 (28/12/2018)
RD STAR MONEY MARKET 1.058,76 0,67 4,72 4,72 MAYBANK INDONESIA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 16
RD SYAILENDRA DANA KAS 1.266,67 0,46 5,50 5,50 Pendapatan Tetap 1.060,80 0,20 6,53 1,33
RD SYAILENDRA PROVIDENTIA MONEY MARKET FUND 1.052,16 0,50 4,63 4,63 (19/09/2018)
RD SYARIAH MANDIRI BUKAREKSA PASAR UANG SYARIAH 1.088,88 0,46 4,43 4,43 KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF RD LIPPO DANA OBLIGASI 1.155,94 0,73 3,56 3,56 TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 18 1.015,57 0,61 7,42 4,80
RD Ayers Asia Asset Management Government Bond Fund 1.025,97 0,86 0,00 0,00 m TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 70 996,34 0,90 0,95 0,95
RD SYARIAH PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA 1.039,30 0,41 0,00 0,00 RD DANAMAS DOLLAR 1,7327 0,24 2,61 2,61
RD SYARIAH SYAILENDRA SHARIA MONEY MARKET FUND 1.064,03 0,46 4,98 4,98 TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 92 985
RD TRIMEGAH DANA LIKUID 1.082,79 0,40 3,91 3,91 RD Investasi Reksa Premium (26/07/2018) 2.135,65 -2,34 -5,01 -5,01
SAM DANA KAS 1.112,29 0,61 5,25 5,25 RD MNC DANA DOLLAR 1,2999 1,59 13,02 13,02
SAM DANA LIKUID SYARIAH 1.024,03 0,52 0,00 0,00 RD SYAILENDRA STEADY INCOME FUND 986,74 -0,54 -2,10 -2,10
SIMAS LIQUID FUND 1.144,00 0,04 -0,21 -0,21 RD SYARIAH BERBASIS SUKUK ASANUSA SYARIAH SUKUK 1.071,25 1,20 -4,43 -4,43
TRIM KAS 2 1.451,55 0,45 5,27 5,27 INVESTMENT
TERPROTEKSI RD Syariah Pendapatan Tetap PNM Kaffah 999,61 0,00 0,00 0,00
BNI AM PROTEKSI SAMANA 1.008,26 0,44 -0,44 -0,44 RD VICTORIA OBLIGASI NEGARA 1.153,75 0,73 -2,96 -2,96
BNI-AM PROTEKSI JAYANTAKA 1.006,25 0,62 -2,82 -2,82 RD YUANTA FIXED INCOME 1.290,85 0,67 -6,79 -6,79
BNI-AM PROTEKSI KALINGGA 1.015,16 -0,46 -0,94 -0,94 Saham
BNI-AM PROTEKSI LAKSITA 994,91 0,52 -2,83 -2,83 PHILLIP EQUITY EXTRA 859,36 2,24 -10,29 -10,29
BNI-AM PROTEKSI LOKATARA 1.012,54 -1,30 -1,05 -1,05 RD ASANUSA ENHANCED STRATEGY FUND 1.044,45 7,60 -24,18 -24,18
BNI-AM PROTEKSI NALADHIPA 1.004,89 -1,20 0,84 0,84 RD GAP EQUITY FOCUS FUND 874,15 7,39 -5,99 -5,99
BNI-AM PROTEKSI NARATAMA 1.009,87 -1,13 -1,77 -1,77 RD GAP EQUITY FUND 1.164,06 2,48 -12,28 -12,28
BNI-AM PROTEKSI NUSAGRIYA 959,49 0,56 -5,82 -5,82 RD LAUTANDHANA SAHAM MAHADI 1.288,85 3,32 -7,47 -7,47
BNI-AM PROTEKSI PALAWA 982,16 -2,20 -4,14 -4,14 RD MAJORIS SAHAM GEMILANG INDONESIA 991,90 1,24 0,00 0,00
BNI-AM PROTEKSI SANTANU 990,48 -0,14 -2,78 -2,78 RD OSO ANDALAS EQUITY FUND 814,97 3,34 -18,78 -18,78
BNI-AM PROTEKSI UMBARA 960,45 0,33 -7,09 -7,09 RD OSO SYARIAH EQUITY FUND 454,93 -6,79 -39,23 -39,23
RDT LAUTANDHANA PROTEKSI DINAMIS OPTIMA 1.026,69 -1,25 -4,12 -4,12 RD SUCORINVEST SAHAM DINAMIS 961,08 5,01 -4,32 -4,32
RDT MANDIRI SERI 102 1.001,57 -1,56 -0,21 -0,21 RD SYARIAH INDOSURYA HEPI EKUITAS GLOBAL SYARIAH 1,0236 -0,37 -4,04 -4,04
RDT MANDIRI SERI 83 1.022,21 0,68 0,41 0,41 USD (08/01/2019)
RDT SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 6 1.017,38 -1,59 -2,81 -2,81 RD VMI DANA SAHAM 898,84 -7,72 0,00 0,00
RDT SAM SEJAHTERA TERPROTEKSI 1.014,46 -1,52 -2,52 -2,52 RD Syariah Asanusa Saham Syariah Fund (12/11/2018) 1.488,91 0,00 0,00 0,00
RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI FUTURA VIII 1.020,81 0,57 -0,55 -0,55 Campuran
RD BNI-AM PROTEKSI VISHAKA 971,47 -1,27 0,00 0,00 RD BNI AM UGM PROGRESSIVE BALANCED 1.156,52 0,86 3,64 3,64
RD CIPTA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI DINAMIS III 1.017,14 0,58 1,29 1,29 RD GAP DANA KOMBINASI 1.115,11 -3,28 -8,42 -8,42
RD TERPORTEKSI BNI-AM PROTEKSI XLV 1.023,80 -1,41 -3,19 -3,19 RD LAUTANDHANA BALANCED PROGRESSIVE FUND 778,60 -14,77 -20,70 -20,70
RD TERPROTEKSI SIMAS ABDI PROTEKSI 2 996,33 1,14 0,46 -2,05 RD MINNA PADI KERATON BALANCE 3.830,81 5,16 14,12 14,12
RD TERPROTEKSI ARCHIPELAGO MAS PROTEKSI 1 979,39 0,77 0,00 0,00 RD SYARIAH ASIA RAYA SYARIAH TAKTIS BERIMBANG 1.019,43 3,63 5,15 5,15
RD TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 3 935,52 0,66 0,00 0,00 Pasar Uang
RD TERPROTEKSI BAHANA ULTIMA PROTECTED FUND 153 963,41 -1,18 0,00 0,00 RD ASANUSA TREASURY MONEY FUND 998,09 0,48 -6,73 -6,73
RD TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 93 997,67 -0,15 0,00 0,00 RD YUANTA LIQUID PLUS MONEY MARKET 1.046,29 0,45 4,07 4,07
RD TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 10 945,39 0,51 0,00 0,00 RD Ayers Asia Asset Management Money Market Fund 1.036,85 0,38 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI BNI-AM PROTEKSI VYASA 1.081,78 0,40 4,33 4,33 RD Danakita Stabil Pasar Uang 1.217,55 0,57 5,26 5,26
RD TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI III 1.052,61 0,55 3,64 3,64 RD Syariah Pasar Uang PNM Arafah 1.003,77 0,00 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI V 1.012,15 0,50 0,00 0,00 Terproteksi
RD TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI VI 1.010,56 0,52 0,00 0,00 KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF RD TERPROTEKSI LIPPO
RD TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI VII 1.019,07 0,80 0,00 0,00 TERPROTEKSI III 1.026,80 0,74 -1,99 -1,99
RD TERPROTEKSI CORFINA CAPITAL PROTECTED FUND 1.009,70 0,81 0,00 0,00 RD SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SYARIAH
RD TERPROTEKSI CORFINA CAPITAL PROTECTED FUND III 1.001,27 0,00 0,00 0,00 952,58 1,16 -6,81 -6,81
RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 49 997,12 1,24 -1,82 -1,82 KINANTHI
RD TERPROTEKSI KRESNA PROTEKSI GEMILANG 1.016,12 0,79 0,00 0,00 RD Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 1 964,75 -1,99 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI KRESNA PROTEKSI SINAR GEMILANG SERI 1 1.010,81 0,64 0,00 0,00 RD Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 2 1.011,04 1,10 0,00 0,00 m
RD TERPROTEKSI MANDIRI DOLLAR SERI 113 1,0002 0,36 1,10 1,10 RD TERPROTEKSI ASANUSA BERLIAN PROTECTED FUND 973,15 -1,68 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI MANDIRI DOLLAR SERI 122 1,0017 0,39 0,59 0,59 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI GANTARI 958,12 -0,13 -7,77 -7,77
RD TERPROTEKSI MEGA ASSET TERPROTEKSI 10 1.005,04 -1,30 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LVIII 1.019,55 -1,09 -4,00 -4,00
RD TERPROTEKSI MEGA ASSET TERPROTEKSI 4 1.017,20 -2,07 -3,14 -5,99 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LXIII 1.033,37 1,11 -5,04 -5,04
RD TERPROTEKSI MEGA DANA TEPROTEKSI XI 847,40 -1,39 -8,54 -11,71 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLVI 1.005,98 0,47 0,11 0,11
RD TERPROTEKSI MEGA DANA TEPROTEKSI XIII 930,05 -0,31 -0,13 -3,59 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIV 1.010,26 0,42 0,13 0,13 M A
RD TERPROTEKSI MEGA DANA TERPROTEKSI VIII 1.012,91 0,44 0,05 -3,42 RD TERPROTEKSI BNIAM PROTEKSI SUNSHINE USD 1,0818 0,52 4,11 4,11
RD TERPROTEKSI PANIN 9 1.022,14 0,54 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI BUMIPUTERA MITRA PROTEKSI SERI 1 958,26 -1,59 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI PROSPERA PROTEKSI I 997,09 0,64 -3,80 -3,80 RD Terproteksi CIMBPrincipal CPF CB XXIV 1.011,72 0,59 -2,31 -2,31
RD TERPROTEKSI PROSPERA PROTEKSI II 1.024,55 0,58 -2,62 -2,62 RD TERPROTEKSI DANAKITA PROTEKSI SERI VIII 1.019,90 1,06 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI PROSPERA PROTEKSI III 992,60 0,75 -2,76 -2,76 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 18 DOLLAR 0,9791 0,31 -1,02 -1,02
RD TERPROTEKSI PROSPERA PROTEKSI IV 1.015,99 0,69 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 25 1.035,01 1,12 -4,98 -4,98
RD TERPROTEKSI RHB CAPITAL PROTECTED FUND 39 985,39 0,71 -2,87 -2,87 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 26 1.031,61 1,31 -4,45 -4,45
RD TERPROTEKSI RHB CAPITAL PROTECTED FUND 43 1.010,03 0,58 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 34 1.014,26 0,06 -3,12 -3,12
RD TERPROTEKSI RHB CAPITAL PROTECTED FUND 48 1.005,22 -1,50 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 52 999,26 0,94 -0,74 -0,74
RD TERPROTEKSI SIMAS BUMN 1.004,20 -0,93 0,15 0,15 RD TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED IX 993,38 1,11 -1,88 -1,88
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 1 987,33 -0,86 0,08 0,08 RD TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED VIII 936,21 -3,82 -10,10 -10,10
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 2 973,04 -4,13 -2,03 -2,03 RD TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED X 990,12 -1,59 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 4 1.013,60 0,69 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI HPAM STRATEGIC PROTECTED 1.046,68 0,66 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 5 1.017,55 0,78 0,00 0,00 RD Terproteksi Majoris Capital Protected Fund Indonesia 996,61 0,61 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 6 1.021,08 0,72 0,00 0,00 RD Terproteksi Majoris Capital Protected Fund Indonesia II 995,60 -0,36 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 7 960,90 -2,86 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 136 975,12 -1,11 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS CEMERLANG 8 956,25 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI MANDIRI SERI 147 972,45 0,14 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS GEMILANG 10 1.003,26 0,19 0,16 0,16 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 27 965,98 0,23 -7,17 -7,17
RD TERPROTEKSI SIMAS GEMILANG 11 1.010,05 0,06 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI OSO DANA TERPROTEKSI VI 1.091,54 1,08 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS GEMILANG 12 1.000,05 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 3 1.000,95 0,52 0,45 0,45
RD TERPROTEKSI SIMAS GEMILANG 13 972,05 -1,87 0,00 0,00 RD Terproteksi PNM Terproteksi Investa 16 1.012,26 0,09 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS GEMILANG 14 987,58 -3,04 0,00 0,00 RD Terproteksi PNM Terproteksi Investa 17 1.017,12 0,54 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS GEMILANG 4 987,14 -2,03 -3,14 -3,14 RD Terproteksi RHB Capital Protected Fund 42 1.016,91 0,66 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SIMAS TERPROTEKSI 11 1.001,59 -1,38 0,56 0,56 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 15 1.001,45 0,85 -2,54 -2,54
RD TERPROTEKSI SIMAS TERPROTEKSI 13 1.004,81 -0,30 0,00 0,00 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 17 968,74 -0,63 -7,90 -7,90
RD TERPROTEKSI SIMAS TERPROTEKSI 14 980,34 -2,57 0,00 0,00 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 19 1.009,34 0,56 0,77 0,77
RD TERPROTEKSI SIMAS TERPROTEKSI 15 984,20 -1,09 0,00 0,00 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 20 957,78 1,20 -6,82 -6,82
RD TERPROTEKSI SIMAS TERPROTEKSI 16 986,70 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI VICTORIA 5 902,07 -10,04 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI STAR CAPITAL PROTECTED FUND VI RD TERPROTEKSI VICTORIA 6 974,63 -1,56 0,00 0,00
PROTEKSIROTEKSI 1.013,12 0,40 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI VICTORIA 7 1.008,65 0,53 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED RD TERPROTEKSI VICTORIA 8 973,00 -0,98 0,00 0,00
1,0032 0,25 0,00 0,00 RD Terproteksi Victoria 9 1.010,65 0,50 0,00 0,00
FUND USD3 Indeks
RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI PRIMA XIX 1.013,18 0,58 -1,85 -1,85 RD Indeks Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri Kehati 1.094,31 0,98 0,00 0,00
SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI DUA 962,48 -1,30 -5,21 -7,58 m
RDT MANDIRI SERI 139 964,60 -1,02 0,00 0,00 Keterangan:
PENYERTAAN TERBATAS EXDATE DIVIDEND 09012019 IDR 1.928828804010/UNIT PAYMENT 09012019-RDT MNC DANA TERPROTEKSI SERI 27
RDPT BOWSPRIT INFRASTRUCTURE FUND I 5.118.305.417,52 0,96 0,12 0,12 EXDATE DIVIDEND 09012019 IDR 4.835/UNIT PAYMENT 09012019-RDT VICTORIA 5
RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND 5 1.023,78 0,90 0,15 0,15 BANK BNI
RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND 6 1.025,22 0,90 0,16 0,16 Pendapatan Tetap
RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND I 1.029,57 0,95 0,12 0,12 RD CORFINA PENDAPATAN PRIMA 928,52 0,04 -10,81 -10,81
RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND II 1.014,35 0,97 0,11 0,11 RD CORPUS THEOLOGIA FIXED INCOME FUND 1.090,14 0,66 7,45 7,45
RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND III 1.014,52 0,97 0,11 0,11 RD INSIGHT HEALTH FIXED INCOME FUND 916,52 1,45 -0,18 -0,18
RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND IV 1.014,73 0,97 0,12 0,12 RD INSIGHT INDONESIA FIXED INCOME FUND 920,55 -0,34 0,00 0,00
RD PENYERTAAN TERBATAS KRESNA CAKRA 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD INSIGHT RENEWABLE ENERGY FUND 1.560,27 0,63 -1,43 -1,43
RDPT DANAREKSA BUMN FUND 2016 - INFRASTRUKTUR 7 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD INSIGHT SMART FIXED INCOME FUND I SMART 939,48 -0,15 0,00 0,00
RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA RODA PRIMA LANCAR 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD LAUTANDHANA MAXIMA INCOME FUND 1.080,71 0,59 0,36 0,36
RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA INTIRODA MAKMUR 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD MNC DANA LIKUID 2.627,75 0,21 3,86 3,86
RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA SINAR MENARA DELI 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD MNC DANA SYARIAH 2.832,58 0,51 4,75 4,75 m
RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA DAYA CIPTA GEMILANG 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD PENDAPATAN TETAP RD SUCORINVEST BOND FUND 1.120,83 0,52 -6,59 -6,59
Rd Penyertaan Terbatas Cipta Kartunindo Perkasa Abadi 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD SYARIAH MAJORIS SUKUK NEGARA INDONESIA 1.019,03 0,83 -0,92 -0,92
RDPT SEMESTA BUSINESS INDUSTRIAL FUND 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD VALBURY FIXED INCOME FUND I 1.021,76 -0,30 1,58 1,58
Saham H NDON A
Rd Penyertaan Terbatas Semesta Maxx Consumer Fund 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD ASCEND DANA SAHAM 1.073,04 3,38 0,00 0,00
RDPT DANAREKSA MULTISECTORAL FUND 5.242.930.935,79 0,81 -2,14 -2,14 RD DMI DANA BERTUMBUH 885,75 3,48 -9,33 -9,33
DINFRA RD INSIGHT WEALTH 1.197,10 2,63 0,42 0,42
DINFRA BOWSPRIT AOYAMA COMMERCIAL FUND 1.012,21 0,44 0,00 0,00 RD MAJORIS SAHAM ALPHA RECOVERY PERDANA 490,18 2,65 -4,27 -4,27
DINFRA BOWSPRIT TOWNSHIP DEVELOPMENT 1.004,92 0,70 0,00 0,00 RD MAJORIS SAHAM STRATEGIS INDONESIA 1.208,70 2,08 -7,91 -7,91
TERBUKA - KIK-INDEKS RD MNC SMART EQUITY FUND 1.061,62 1,20 0,58 0,58
RD INDEKS KRESNA IDX 30 1.407,90 1,82 -8,08 -8,08 RD OSO BORNEO EQUITY FUND 680,70 7,85 2,08 2,08
RD INDEKS KRESNA IDX30 TRACKER 1.107,28 1,77 -6,90 -6,90 RD OSO FLORES EQUITY FUND 1.071,25 5,78 -6,37 -6,37
RD INDEKS PREMIER IDX30 1.112,28 1,84 -6,96 -6,96 RD PINNACLE DANA EKUITAS NUSANTARA 1.053,23 -0,49 5,06 5,06
RD INDEKS SIMAS SRI-KEHATI 1.062,70 2,10 0,00 0,00 RD PINNACLE DANA PRIMA 928,49 5,95 -10,27 -10,27
TERBUKA - KIK-SYARIAH - INDEKS RD POOL ADVISTA KAPITAL OPTIMAL 1.751,53 3,38 -4,50 -4,50
RD SYARIAH INDEKS MAJORIS JII SYARIAH INDONESIA 948,49 2,90 -7,78 -7,78 RD PRATAMA DANA ALPHA SAHAM 842,91 3,70 -8,99 -8,99
RD SYARIAH INDEKS RHB JII FUND 978,28 2,92 0,00 0,00 RD PRATAMA DANA ANDALAN SAHAM 822,26 3,47 -15,37 -15,37
RD SYARIAH INDEKS SYAILENDRA SHARIA INDEX JII 950,23 2,91 -7,92 -7,92 RD PRATAMA DANA ATRAKTIF SAHAM 1.128,39 3,34 -7,94 -7,94
CIPTA SYARIAH INDEKS 938,21 2,90 -8,21 -8,21 RD PRATAMA DANA CEMERLANG SAHAM 1.138,96 3,64 -8,96 -8,96
RDS INDEKS PINNACLE SHARIA JII TRACKER 939,50 2,92 -8,11 -8,11 RD PRATAMA DANA GEMILANG SAHAM 1.177,56 3,35 -8,59 -8,59
DIRE RD PRATAMA DANA MANTAP SAHAM 815,24 3,47 -7,65 -7,65
DANA INVESTASI REAL ESTAT CIPTADANA PROPERTI RD PRATAMA DANA PROGRESIF SAHAM 899,85 3,52 -9,04 -9,04
PERHOTELAN PADJAJARAN 100,00 0,00 0,00 0,00 RD SAM DANA CERDAS 1.259,84 2,07 -9,90 -9,90
BANK PERMATA RD SUCORINVEST EQUITY FUND 2.093,20 5,13 5,88 5,88
Pendapatan Tetap RD SUCORINVEST EQUITY PRIMA FUND 1.071,36 0,46 8,19 8,19
Batavia Pesona Obligasi 953,72 0,13 -9,12 -17,77 RD SUCORINVEST MAXI FUND 1.497,69 5,75 18,56 18,56
RD SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND 1.536,30 5,09 10,28 10,28
Panin Dana Obligasi Bersama 1.010,67 0,06 0,00 0,00 RD SYAILENDRA DANA EKUITAS SEJAHTERA 1.174,78 1,27 -6,48 -6,48
RD Ashmore Dana Obligasi Optima Nusantara 1.021,14 1,22 0,00 0,00 RD SYAILENDRA EQUITY BUMN PLUS 1.154,03 -0,31 2,59 2,59
RD Avrist Prime Income Fund 1.035,05 0,77 -6,13 -7,99 RD SYAILENDRA EQUITY GARUDA FUND 957,98 2,04 -8,08 -8,08
RD BNP Paribas Obligasi Harmoni 997,25 1,12 0,00 0,00 RD SYARIAH CORFINA AMANAH SAHAM SYARIAH 991,42 1,52 0,00 0,00
RD Bahana Pendapatan Tetap Regular 952,31 0,00 -9,20 -11,87 RD SYARIAH CORFINA INVESTA SAHAM SYARIAH 952,95 1,17 -5,45 -5,45
RD Bahana Regular Income Fund 1.070,47 0,09 -5,08 -7,87 RD SYARIAH DMI DANA SAHAM SYARIAH 813,07 -4,51 -16,19 -16,19
RD Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia 941,28 -0,06 -7,66 -7,66 RD SYARIAH EMCO SAHAM BAROKAH SYARIAH 1.182,47 -6,88 0,00 0,00
RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama 1.010,11 -0,14 -3,13 -5,98 RD SYARIAH GAP SYARIAH EQUITY FUND 961,94 3,75 -6,22 -6,22
RD Danareksa Melati Pendapatan Utama 1.307,63 0,67 -5,40 -6,34 RD SYARIAH MAYBANK DANA EKUITAS SYARIAH 807,77 2,87 -17,06 -17,06
RD PNM SBN 90 969,66 1,09 -4,88 -9,04 RD SYARIAH MNC DANA SYARIAH EKUITAS II 954,07 4,26 -13,60 -13,60
RD Premier Obligasi 1.091,67 0,20 -2,53 -5,39 RD SYARIAH POOL ADVISTA EKUITAS MAXIMA SYARIAH 1.019,22 2,87 -10,32 -10,32
RD Premier Obligasi Nusantara 931,89 0,63 -10,70 -12,47 RD SYARIAH POOL ADVISTA KAPITAL SYARIAH 998,82 -1,13 -19,68 -19,68
RD Sequis Pendapatan Mantap 1.013,30 0,99 0,00 0,00 RD SYARIAH TREASURE SAHAM BERKAH SYARIAH 943,57 1,48 -11,51 -11,51
RD Syailendra Pendapatan Tetap Optima 984,52 0,80 -3,77 -3,77 RD SYARIAH TRIMEGAH SYARIAH SAHAM PRIMA 1.024,44 2,38 -2,69 -2,69
RD Syailendra Pendapatan Tetap Optima Syariah 944,28 0,32 -6,99 -6,99 RD TREASURE SAHAM MANTAP 761,04 3,61 -4,36 -4,36
RD Syariah Avrist Sukuk Income Fund 951,48 -0,33 -6,26 -7,43 RD VALBURY EQUITY I 802,09 2,30 -7,07 -7,07
RD Syariah Trimegah Pendapatan Tetap Prima Syariah 960,78 0,01 -5,81 -5,81 Campuran
RD Trimegah Dana Tetap Prima 1.000,98 0,01 -4,23 -6,15 RD BALANCED FUND SUCORINVEST ANAK PINTAR 1.457,31 1,86 24,87 24,87
RD Trimegah Pendapatan Tetap Prima Nusa 921,82 0,67 -9,66 -9,66 RD CORPUS BALANCED FUND I 1.042,85 2,00 1,12 1,12 m
Reksadana Batavia Prima Obligasi 1.156,97 -0,56 -6,22 -15,15 RD INSIGHT BHINNEKA BALANCED FUND 892,46 5,84 0,00 0,00
Saham RD INSIGHT BRAVE BALANCED FUND 1.000,84 1,81 0,00 0,00
RD Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis 1.422,47 2,59 -2,74 -4,67 RD INSIGHT BRIGHT 1.109,49 1,37 -4,35 -4,35
RD Schroder Indo Equity Fund 2.584,53 2,37 -1,39 -10,78 RD INSIGHT COMMUNITY DEVELOPMENT 2 1.029,41 -0,05 -12,80 -12,80
Campuran RD INSIGHT CREATE BALANCED FUND 850,22 1,56 1,00 1,00
Phillip Rupiah Balanced Fund 2.463,72 0,85 2,87 -1,14 RD INSIGHT FELLOWSHIP 1.155,10 -1,77 -6,36 -6,36
RD Insight Syariah Berimbang I SHARE 1.173,72 0,03 -1,78 -3,24 RD INSIGHT GENERATE BALANCED FUND 1.025,64 2,61 6,74 6,74
RD Nikko BUMN Plus 2.811,91 5,25 -0,82 -1,80 RD INSIGHT GENERATE BALANCED FUND 2 875,99 -0,18 -8,47 -8,47
Pasar Uang RD INSIGHT GREEN 850,55 1,02 -6,92 -6,92
Phillip Money Market Fund 1.410,07 0,46 4,50 4,50 RD INSIGHT INSPIRASI 1.305,51 1,09 -3,26 -3,26
Terproteksi RD INSIGHT LIFE 1.462,85 2,65 8,27 8,27
Batavia Proteksi Andalan 7 1.006,65 0,46 0,00 -4,88 RD INSIGHT PLAN 765,98 -0,10 -9,19 -9,19
RD Syariah Terproteksi Aberdeen Standard Syariah Proteksi RD INSIGHT SUPPORT 909,37 1,03 -8,17 -8,17
992,54 -0,74 -3,65 -3,65 RD INSIGHT TUNAS BANGSA 928,49 0,54 -6,65 -6,65
Insha I (28/12/2018) RD INSIGHT TUNAS BANGSA FUND 2 0,00 0,00 0,00 0,00
RD Syariah Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah Utama 987,78 0,57 -2,26 -2,26 RD MAM BALANCED FUND 1.033,31 1,36 10,57 10,57
RD Syariah Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis Syariah 1.013,47 1,04 0,77 -9,31 RD MAYBANK DANA BERIMBANG 1.370,02 1,17 12,32 12,32
I (28/12/2018) RD PRATAMA DANA CAMPURAN 1.042,09 3,28 -5,65 -5,65
 Faktor likuiditas saat ini sangat penting bagi
perbankan syariah untuk ekspansi usaha.
Surat & Opini 11
Bambang Rianto Rustam,
Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Tajuk Opini

Sinyal dari China Problem Likuiditas Perbankan Syariah 2019

T
Khomarul Hidayat nald Trump melalui akun Twitter idak terasa akhirnya kita te- itu sebagian besar dimiliki peme- an dalam memperoleh sumber-
juga memberi tanda bahwa perun- lah meninggalkan tahun 2018 rintah daerah (BPD). Rata-rata 15 sumber pendanaan pada kondisi
dingan itu berjalan sangat baik. Seperti kita rasakan, tahun BPD yang ada saat ini memiliki normal maupun krisis.

T
iga hari terakhir, pusat perhati-
an para investor dunia tertuju
ke Beijing. Investor menanti-
nanti hasil pembicaraan soal perda-
gangan antara China dengan Ameri-
ka Serikat (AS) yang digelar di Ibu-
kota China itu. Investor berharap
ada hasil positif dari negosiasi per-
dagangan dua raksasa ekonomi du-
nia tersebut.
Setahun terakhir, perang dagang
dua negara itu memberi tekanan ke
pasar keuangan dunia. Perang da-
gang juga menjadi bandul pemberat
ekonomi global.
Belakangan ada itikad dari China
dan AS untuk mencoba menyudahi
perang tarif dagang yang telah mem-
beratkan ekonomi dua negara terse-
but. Bulan Desember 2018 lalu,
China dan AS sepakat untuk mela-
kukan gencatan perang tarif dagang
hingga 2 Maret 2019, sembari men-
cari titik temu.
Pertemuan di Beijing adalah bagi-
an untuk mencari kesepakatan da-
lam hubungan dagang China dan
AS. Belum ada hasil rinci dari pem-
bicaraan perdagangan itu. Namun,
sinyal-sinyal yang muncul dari per-
temuan tersebut memberi isyarat
ada kemajuan yang dicapai.
Bahkan pertemuan yang sedianya
hanya digelar dua hari diperpanjang
menjadi tiga hari. Presiden AS Do-
Surat
Tanggapan AJB
Bumiputera
Sinyal bagus ini yang kemudian
direspons pelaku pasar sehingga in-
deks bursa utama dunia menanjak
dalam beberapa hari ini. Mudah-
mudahan saja ada kesepakatan yang
dihasilkan untuk mengakhiri perti-
kaian tarif dagang yang membuat
ekonomi dunia lesu.
Apalagi tahun ini, dari proyeksi
sejumlah lembaga internasional,
prospek ekonomi tak lebih baik dari
tahun lalu. Terbaru, Bank Dunia
yang memperkirakan pertumbuhan
ekonomi global akan melambat ta-
hun ini menjadi 2,9% dibandingkan
3% pada tahun lalu.
Proyeksi itu sudah memperhi-
tungkan efek perang dagang China-
AS. Dalam pandangan Bank Dunia,
perang tarif akan meningkatkan
permintaan barang substitusi yang
lebih mahal dan ini akan menekan
dan memperlambat laju pertumbuh-
an ekonomi dua negara tersebut.
Menurut Bank Dunia, efek negatif
dari pelemahan ekonomi AS dan
China ini yang bakal lebih dominan
mempengaruhi perekonomian glo-
bal. Dus, selama dua negara adidaya
itu masih belum akur, sulit rasanya
menghindari efek negatif tersebut
dan kita akan kembali menyaksikan
ekonomi dunia dan juga pasar ke-
uangan global terombang-ambing
dalam ketidakpastian. n babkan penurunan kualitas
2019 tersebut, kembali, hingga saat ini
aset tersebut secara sah milik AJB
Bumiputera 1912.
Untuk mengetahui informasi lebih
lanjut mengenai proses hukum yang
sedang berjalan dan akan ditempuh
secara rinci dapat dijelaskan oleh kua-
lalu menjadi tahun yang penuh
dinamika dalam pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Kondisi hari ini begitu riuh ren-
dah dengan aroma kompetisi di
bidang politik yang begitu kental.
Begitu juga dengan industri per-
bankan syariah, saat memasuki
tahun 2019, tampaknya masih me-
nyisakan beberapa problem uta-
ma sampai dengan tahun lalu.
Sejatinya ada dua persoalan
utama yang dihadapi bank syariah
di Indonesia. Pertama, kualitas
aset yang rendah dan kedua, per-
modalan terbatas.
Kualitas aset yang rendah di-
buktikan dengan tingginya pem-
biayaan bermasalah. Tidak hanya
Bank Muamalat, Bank BJB Syari-
ah, Bank Panin Dubai Syariah,
Bank Syariah Bukopin, Bank BRI
Syariah juga harus berkeringat
untuk menyelesaikan problem
kualitas aset yang rendah ini.
Mengapa pembiayaan bermasa-
lah terlalu tinggi dan melewati
standar? Karena pembiayaan yang
diberikan bank syariah adalah
pembiayaan riil, yang tengah ber-
ada di siklus perekonomian
yang menurun, dengan eks-
pansi pembiayaan yang me-
lambat. Kondisi ini menye-
aset dan meningkatnya pembiaya-
an bermasalah.
Selain faktor eksternal seperti
belum stabilnya kondisi ekonomi
dan faktor regulasi, bank sya-
riah juga harus konsentrasi
memperbaiki kualitas inter-
nal bank. Faktor internal
bank diantaranya karakter
dan kapasitas sumber daya
Bambang Rianto Rustam,
Doktor Ilmu Ekonomi
Universitas Trisakti
ah, Aceh Syariah, Mega Syariah,
BRI Syariah, Muamalat masuk
kategori modal Rp 1 triliun sampai
dengan Rp 5 triliun.
Sementara, Maybank, Victoria,
Bukopin Syariah, BJB Syariah dan
Panin Dubai memiliki modal diba-
wah Rp 1 triliun. Ini merupakan
fakta gambaran dari besaran mo-
dal bank umum syariah di Indone-
sia saat ini.
modal dibawah Rp 1 triliun.
Sedangkan bank swasta nasio-
nal memiliki modal lebih baik.
Dengan demikian dapat kita lihat
betapa terbatasnya permodalan
industri perbankan syariah kita.
Memahami latar belakang di-
atas, maka pada tahun ini, per-
bankan syariah harus memperha-
tikan tantangan pengelolaan likui-
ditas. Kondisi tersebut tidak
terlepas dari keadaan global yang
menjadi perhatian banyak pihak.
Misalnya apakah bank sentral
Amerika Serikat The Federal Re-
serve (The Fed) bakal mengerek
kembali suku bunga The Fed
Fund Rate mereka, atau tidak.
Jika naik, biasanya akan memicu
keketatan likuiditas di pasar ke-
uangan global.
Masalahnya, likuiditas pada
kondisi hari ini sangat penting
untuk bank syariah dalam menja-
lankan aktivitas bisnisnya. Apa-
kah itu untuk mengatasi kebutuh-
an mendesak, memenuhi permin-
taan nasabah terhadap
pembiayaan, dan memberikan
fleksibilitas dalam meraih ke-
sempatan investasi yang me-
narik dan menguntungkan.
Likuiditas yang tersedia
harus cukup, tidak boleh
terlalu kecil. Sebab likuiditas
yang pas-pasan, bisa menggang-
gu kebutuhan operasional sehari-
hari. Tetapi likuiditas juga tidak
boleh terlalu besar, karena
akan menurunkan efisien-
si dan berdampak pada
rendahnya tingkat profi-
tabilitas.
Agenda bank
Berpijak dari uraian di atas,
maka bank syariah perlu melaksa-
nakan beberapa strategi untuk
menghadapi hal tersebut. Seperti
dengan memperbaiki finance to
deposit ratio (FDR). Strategi lain-
nya adalah tidak hanya mengan-
dalkan dana pihak ketiga (DPK)
tapi juga menerbitkan sukuk atau-
pun menambah modal dari induk.
Seluruh bank syariah harus fo-
kus pada faktor utama yang me-
mengaruhi likuiditas bank syariah,
agar memperbaiki FDR ini. Yaitu
faktor eksternal dan faktor inter-
nal. Faktor eksternal adalah karak-
teristik penabung, kondisi ekono-
mi dan moneter serta persaingan
antar lembaga keuangan. Adapun
faktor internal yakni manajemen
risiko likuiditas, pengelolaan likui-
ditas, perencanaan likuiditas serta
strategi pengelolaan likuiditas.
Nah, sebagai antisipasi dan
mengatasi persoalan likuiditas
yang bisa menggangu jalannya
roda bisnis perbankan syariah,
maka perbankan syariah harus
memperhatikan beberapa hal.
Pertama, menggiatkan sosialisasi
bank islam dengan menjelaskan
aspek ekonomi dan sistem nilai
keislaman kepada masyarakat.
Melalui langkah ini ada tamba-
han nasabah bank syariah yang
ujungnya adalah peningkatkan
dana baru yang bisa sebagai in-
strumen untuk meningkatkan
ekspansi bisnis. Deposan diharap-
kan juga tidak terpengaruh dengan
return yang tinggi yang ditawar-
kan bank konvensional.
Kedua, memperkuat koordina-
si, komunikasi dan pengertian de-
ngan deposan atau investor dan

K
ami, Army Mulyanto dan Os-
wald Anggi Soaloan dari Kantor
Hukum Soleman B Ponto &
Partners Law Firm mewakili AJB Bu-
miputera 1912, ingin memberikan hak
jawab terhadap artikel di Harian KON-
TAN, tanggal 8 Januari 2019 di hala-
man 20 dengan judul Pengadilan Sita
Gedung AJB Bumipetera.
Saat ini tengah berjalan proses hu-
kum terkait dua aset milik AJB Bumi-
putera 1912. Kedua aset tersebut me-
rupakan objek yang sah milik AJB
Bumiputera 1912, sehingga pihak lain
tidak dapat melakukan upaya apapun
secara sepihak tanpa keputusan hu-
kum tetap.
Kami menghormati proses hukum
sa hukum AJB Bumiputera 1912. Yak-
ni Army Mulyanto di army@sbp-part-
ners.id dan Oswald Anggi Soaloan di
oswald@sbp-partners.id atau di no-
mor telepon 021-7996909. Atas perha-
tiannya kami ucapkan terimakasih.
Army Mulyanto,
Kuasa Hukum AJB Bumiputera
Kami mengucapkan terimakasih atas
tanggapan yang Anda sampaikan.
Agenda Wisata
Unggulan 2019
insani bank serta kapasitas partner bisnis. Sekaligus meng-
dan karakter nasabah. Faktor
syariah identifikasi berapa banyak depo-
kapasitas sumber daya insani Oleh karena itu, bank san rasional yang dimiliki bank
begitu berpengaruh terhadap syariah harus berfokus dengan mengamati berapa banyak
tingginya pembiayaan bermasa- mengantisipasi datangnya penarikan dan pemindahan dana
lah ini. risiko likuiditas. Yakni risi- ke bank konvensional ketika re-
Problem kedua yang dihadapi ko akibat ketidakmampu- turnnya lebih tinggi. Ketiga, men-
perbankan syariah di Indone- an bank syariah untuk disain portofolio bank termasuk
sia baik bank umum syariah memenuhi kewajiban yang instrumen likuid.
(BUS) dan unit usaha syari- jatuh tempo dari sumber Akhirnya, risiko likuiditas ada-
ah (UUS) adalah permodal- pendanaan arus kas dan/ lah elemen kunci untuk pengem-
an yang masih terbatas. atau aset likuid berkualitas bangan bank syariah. Untuk itu
Sebagaimana dimaklumi, tinggi yang dapat diagunkan. bank syariah harus mencari bera-
dari 34 pemain di industri Pengelolaan risiko tersebut tan- gam sumber dana untuk membia-
perbankan syariah 13 adalah pa mengganggu aktivitas dan kon- yai aktivitas pembiayaan dan in-
bank umum syariah dan sebanyak
21 berbentuk unit usaha syariah.
disi keuangan bank.
Agar mampu mengelola mana-
vestasinya.
Bank syariah juga harus bisa
Bagaimana sebaran modal jemen risiko likuiditas, seluruh menyediakan beragam sumber

K
yang sedang berjalan. Oleh karena itu, ementerian Pariwisata yang BUS dan UUS ini. Dari 13 bank bank syariah harus mampu dana untuk membayar perminta-
hormati proses yang sedang berjalan saya baca sudah merilis agenda umum syariah hanya Bank mengelola secara ketat kom- an pemilik rekening, menyediakan
dahulu. Yakni upaya hukum peninjau- wisata unggulan sepanjang ta- Syariah Mandiri (BSM) yang posisi dan konsentrasi dari dana committed untuk transaksi
an kembali dan gugatan perlawanan hun ini. Dari sekian agenda yang diri- masuk bank dengan kategori mo- Lalu bagaimana dengan permo- aset dan kewajiban serta keren- musyarakah dan menyediakan
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lis, ada satu agenda yang saya tunggu dal sampai Rp 30 triliun. Sedang- dalan unit usaha syariah. Saat ini tanan bank syariah pada kebutuh- arus kas untuk pembayaran biaya
yang belum diputus oleh pihak berwe- yakni agenda tahunan Java Jazz Festi- kan tujuh bank seperti BTPN terdapat 21 unit usaha syariah an pendanaan. Selain itu, bank lainnya. Dengan cara ini bank sya-
nang. Maka, kami meminta dan mem- val yang bakal berlangsung awal Maret Syariah, BNI Syariah, BCA Syari- (UUS). Dari 21 unit usaha syariah syariah harus memiliki kemampu- riah bisa lebih baik di 2019. n
peringatkan kepada siapa pun pihak nanti. Karena bakal ada Toto di sana.
untuk tetap menghormati proses hu- Saya jadi penasaran untuk bisa me-
kum tersebut sesuai dengan aturan nyaksikan grup legendaris tersebut.
hukum yang berlaku. Trending Topic's www.kontan.co.id
Terkait pemberitaan yang muncul di Dody S,
Harian KONTAN tanggal 8 Januari Cilandak, Jakarta Selatan
Tekfin Tambah Dana Bagus (PT Dana Bagus In-
donesia), ShopeeKredit (PT Len-
ten Bekasi beserta keluarga me-
reka.
Aksi ADMG
tera Dana Nusantara), dan Ikredo Juru Bicara KPK Febri Dian-
SMS tokoh KH Arifin Ilham Tawaran kredit tanpa HINGGA 21 Desember 2018, jum- online (PT Investdana Fintek syah menyatakan dalam kete- AWAL tahun, PT Polychem Indo-
yang sedang sakit. agunan (KTA) per- lah penyelenggara teknologi fi- Nusantara). rangan tertulis Selasa (8/1), du- nesia Tbk (ADMG) mengumum-
Badan Nasional Semoga masyarakat bankan kok kini sudah nansial (tekfin) terdaftar dan Untuk bisa mendapatkan sta- gaan tersebut muncul dalam pe- kan pembelian saham dua emi-
Penanggulangan meniru kearifan ini, menyasar WhatsApp. berizin di Otoritas Jasa Keuangan tus berizin dan terdaftar, menu- nyidikan kasus dugaan suap pada ten, yakni PT Bank Ganesha Tbk
Bencana (BNPB) dan tidak menjadikan Laporin ke mana nih? (OJK) bertambah lagi. Berdasar- rut OJK, sebuah tekfin harus su- proses perizinan proyek pemba- (BGTG) dan PT Equity Develop-
sudah ganti komandan. semua urusan sebagai kan informasi yang dirilis OJK dah membuktikan bisnis model- ngunan Meikarta di Cikarang, ment Investment Tbk (GSMF).
Semoga dengan komoditas politik. Hp 0818-06xx-xxxx pada 8 Januari, total penyeleng- nya berjalan baik dan minimal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kedua transaksi dilakukan pada
komandan baru gara tekfin terdaftar dan berizin punya modal disetor Rp 2,5 mili- Selain itu, KPK juga menerima 28 Desember 2018.
penanganan bencana Hp 0813-990x-xxxx sebanyak 88 perusahaan. ar. Nah, OJK menyarankan kepa- pengembalian uang yang dilaku- Dalam laporan ke Bursa Efek
Kirim SmS anda
lebih baik lagi. 081808 566826 Pada 7 Desember 2018, OJK da konsumen agar memilih tekfin kan oleh beberapa anggota DPRD Indonesia (BEI) tanggal 3 Januari
Gawat nih lagi pada mencatat baru ada 78 tekfin. Arti- peer to peer lending yang sudah Kabupaten Bekasi. Sejauh ini, 2019, Polychem melaporkan
Hp 0815-710-xxxx adem ada aja yang nya ada tambahan 10 tekfin anyar berizin dan terdaftar. penyerahan uang yang diterima pembelian 318,69 juta saham
menebar teror. Surat dan Pendapat yakni AdaKami (PT Pembiayaan KPK sekitar Rp 100 juta. GSMF dengan harga Rp 93 per
Nur Qolbi
Beda pilihan dan garis Targetnya ke pimpinan Gedung KONTAN
Digital Indonesia), ModalUsaha Seharusnya, kata Febri, para saham. Menurut Gunawan Halim,
politik tidak boleh KPK lagi. Ayo Pak Jl. Kebayoran Lama (PT Indo Fintek Digital), Asetku saksi bisa bicara terus terang jika Direktur Polychem dalam keter-
menjadi sekat untuk
urusan kemanusiaan.
Polisi gerak cepat
tangkap pelakunya,
No. 1119 Jakarta 12210 (PT Pintar Inovasi Digital), Dana-
fix (PT Danafix Online Digital),
Kasus Meikarta pernah menerima sesuatu baik
dalam bentuk uang atau fasilitas
bukaan informasi Selasa (8/1),
tujuan transaksi adalah untuk
Telephone
Inilah yang sudah biar enggak jadi bola 021-536-1289, 532-8134, 535- Lumbung Dana (PT Lumbung lainnya dan segera mengembali- tambahan investasi yang dicatat
dicontohkan oleh elite liar dan telat pena- 7536 Dana Indonesia), Lahansikam KOMISI Pemberantasan Korupsi kan ke KPK untuk memudahkan sebagai efek yang dapat ditrans-
politik negeri ini, untuk nganan. Fax 021 - 535-7633 (PT Lampung Berkah Finansial (KPK) menemukan dugaan pem- proses selanjutnya. aksikan.
bersama-sama me- Teknologi), Modal Nasional (PT biayaan wisata luar negeri untuk
red@kontan.co,id Wahyu Tri Rahmawati Wahyu Tri Rahmawati
nguatkan mendoakan Hp 0811-31x-xxxx Solusi Teknologi Finansial), sejumlah anggota DPRD Kabupa-

Sertifikat Dewan Pers
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017
Isi iklan menjadi tanggung jawab
pemasang iklan, KONTAN tidak
bertanggung jawab atas materi
iklan.
Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat izin: Surat Keputusan menpen nomor 307/ Siupp/B.1/1996, tanggal 19 maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, ardian taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab: ardian taufik Gesuri Dewan Redaksi: ardian taufik Gesuri, mesti Sinaga, Hasbi maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati partawidjaja, titis nurdiana, Bagus marsudi, ahmad Febrian,
markus Sumartomdjon, r. Cipta Wahyana, Barly Haliem noe, Johana ani Kristanti, Harris Hadinata, thomas Hadiwinata, Yuwono triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu
tri rahmawati, asnil Bambani amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut taqiyyah, Sandy Baskoro, avanty nurdiana, adi Wikanto, Dupla Kartini, rizki Caturini, Fransiska Firlana S., anastasia Lilin, azis
Husaini, anna Suci perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., a. Herry prasetyo, tedy Gumilar, Fahriyadi, ragil nugroho, nina Dwiantika, petrus Dabu, noverius Laoli, Handoyo, narita
indrastiti, Dadan m. ramdan, tendi mahadi, merlinda riska, ignatia m. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., tri Sulistiowati, Galvan Yudistira, adinda ade mustami, raden roro putri W., Francisca Bertha Vistika putri,
Wuwun nafsiah, pratama Guitarra, Jane aprilyani, Dina mirayanti Hutahuruk, Sinar utami, Febrina ratna iskana, Dian Sari pertiwi, Laurensius marshall S.S. andy Dwijayanto, Elisabeth adventa Galuh, Eldo
Christoffel rafael, Elisabet Lisa, umi Kulsum, Danielisa putriadita, agung Hidayat, maizal Walfajri, abdul Basith Bardan, Lidya Yuniaerta p, anggar Septiadi, Grace Olivia. Sekretariat Redaksi: pipih nurtapiah
Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis: indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana, Hendrik St Oloan tambunan, Steve G.a., pj. praksa, Lim ping Hauw, norbert pramudyo, Lilyk Sugiarti,
ary agus Sugianto, Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer: achmad Fauzie, Carolus agus Waluyo, Wicaksono Daniel prabowo, Cheppy a. muchlis, muradi, Baihaki, Fransiskus parulian Penyelaras
Warna: pandji indra, alri Kemas n. Riset dan Dokumentasi Foto: melly anne Firdianti, Dedi Sukamto, nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: tri adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni
riaddy, Deti riswiani, priyanto, nugroho, GM Bisnis: r. Cipta Wahyana Iklan: aris akhmadi, risang Wahyu p., indah Sulistyorini m., FX tutur Wibowo, adhika Kirana, Christoporus adesta, Wendi Setiyo utomo,
Cecilia Valencia, rizki arisanti, areka, Christian B adi, Evelyne ivania, Siti Faridah, mac margono, runi Khairunisa, alisa augustia, Himavanta, Herwanda aditya. Marketing Communication: ignatius andri
indradie, maggie Quesada, Marketing & Sirculation: agustinus B. permana, thomas Y. Widyanto, renggo Kutut Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky alan KontanAcademy: margaretha matasak, Guido S.
radityo, ngadirin, Siti annisa putri Alamat Redaksi: Gedung KOntan, Jalan Kebayoran Lama no. 1119 Jakarta 12210 Iklan: Gedung KOmpaS GramEDia, Jalan palmerah Selatan no. 22-28 unit ii Lt. 2,
Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOmpaS, Jalan Gajah mada no.109-110a Jakarta 11140 Telepon: redaksi (021) 535 7636, 532 8134, iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: redaksi:
(021) 535 7633, iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id, Web site: www.kontan.co.id, Dicetak oleh: percetakan PT Gramedia Jl. palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270,
isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min 40 mmk 42.500/mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC
71.000/mmk, Karir/Seminar /Workshop/Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min 600 mmk), BW 18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit,
FC 6.600.000/1x terbit, Sponsor, Halaman 1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/mmk, FC 101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit),
FC 88.000.000/paket, Banner halaman 1, 7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70 mmk, 1x terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk,
FC 27.000/mmk, Klasiva, Island Ad, BW 61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk • FC min 810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket
A, 26x terbit, 1 x 50 mmk : FC 7.500.000, 1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk : FC 14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC
8.500.000, 2 x 50 mmk : FC 8.500.000, 2 x 100 mmk : FC 15.600.000, *minimum uk. FC 600mmk • tarif belum termasuk diskon agensi & ppn 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam iDr.
WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
 12
Kontan Kamis, 10 Januari 2019
Bank Penuhi
Sertifikasi
Tresuri dari BI
BI memberi tenggat waktu hingga 12 April 2019
Marshall Sautlan,
Maizal Walfajri
JAKARTA. Bank Indonesia
(BI) mewajibkan diler tresuri
atau diler perbankan di unit
tresuri mengantongi sertifika-
si untuk bisa bekerja di Indo-
nesia. BI juga mengingatkan
agar diler tresuri yang bekerja
di Indonesia wajib menerap-
kan kode etik pasar yang su-
dah diterbitkan Indonesia Fo-
reign Exchange Market Com-
mittee (IFEMC).
Sejatinya aturan ini telah
ada pada tahun 2017 silam.
Namun kenyataannya hingga
kini belum semua pelaku pa-
sar yakni bank, perusahaan
pialang maupun perusahaan
efek memenuhi aturan terse-
but.
Untuk itu BI memberi batas
waktu hingga 12 April 2019
bagi pelaku pasar untuk me-
menuhi aturan yang berlaku.
Apabila sampai tanggal yang
ditentukan masih ditemukan
pelanggaran, maka BI akan
melarang diler tresuri melaku-
kan aktivitas.
BI berwenang meminta
Lembaga Sertifikasi Profesi
untuk menunda penerbitan,
membekukan, atau mencabut
sertifikat tresuri berdasarkan
hasil pengawasan secara lang-
sung dan tidak langsung.
Nanang Hendarsah Kepala
Departemen Pengelolaan Mo-
neter BI, mengatakan, tenggat
waktu hingga 12 April 2019 itu
baru khusus untuk trader,
Kepala Divisi yang meng-
awasi, dan Direktur Tresuri.
Saat ini terdapat 89 institusi
diler tresuri yang memiliki to-
tal sumber daya manusia
(SDM) sebanyak 865 orang.
"Yang sudah memiliki sertifi-
kasi sebanyak 658 orang," ujar
Nanang kepada KONTAN,
Rabu (9/1).
n bisnis uang elektronik
Bank Mandiri Margetkan
Transaksi E-Money Naik 30%
JAKARTA. PT Bank Mandiri
Tbk menargetkan pertumbuh-
an bisnis kartu uang elektro-
nik (e-money) cukup tinggi
tahun ini.
SEVP Consumer and
Transaction Bank Mandiri
Jasmin menuturkan, pihaknya
memproyeksi kenaikan sebe-
sar 30% dari segi volume dan
transaksi di tahun 2019. Bu-
kan hanya dari segi transaksi,
bank berlogo pita kuning biru
ini juga mematok penambah-
an jumlah kartu beredar seba-
nyak 5 juta tahun ini.
Sampai Desember 2018
Bank Mandiri telah menerbit-
kan sebanyak 16,4 juta kartu.
Sementara akseptansi e-mo-
ney di lebih dari 45.000 mer-
chant dan 60.000 lokasi isi
ulang atau top up.
Dari jumlah tersebut, fre-
kuensi transaksi e-money
pada Januari-Desember 2018
telah mencapai 1,1 miliar de-
ngan nominal transaksi seki-
tar Rp 13,4 triliun. Frekuensi
transaksi terbesar terjadi di
sektor transportasi yang men-
capai 94%, terutama jalan tol.
Nilai Tukar USD/IDR di 10 Bank Besar
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Tabungan Negara (BTN)
CIMB Niaga
Bank Panin
OCBC NISP
Bank Maybank Indonesia
Bank Danamon
Rata-rata seluruh bank
PERBANKAN
Kerjasama Layanan Top Up E-Money
Mengikuti aturan naidi mengatakan saat ini se-
bagian besar diler tresuri di
Menanggapi kebijakan ini, bank berlogo kuning biru itu
Direktur Finance and Trea- sudah bersertifikat. "Hanya
sury PT Bank Tabungan Ne- ada beberapa diler yang baru
gara Tbk (BTN) Iman Nugro- bergabung dan akan segera
ho Soeko menyatakan pihak- mengikuti ujian sertifikasi,"
nya akan memenuhi kewajiban ujarnya, Rabu (9/1).
dari bank sentral ini. "Mayori- Menurut Darmawan, aturan
tas SDM di BTN yang terdiri tersebut sudah sesuai dengan
dari direktur, kepala divisi, mekanisme pasar dan sesuai
dan diler per Desember 2018 kesepakatan pelaku pasar de- KONTAN/Carolus Agus Waluyo
seudah mengikuti dan mem- ngan regulator. Petugas PT Pos Indonesia melayani konsumen melakukan top up e-money Bank Mandiri usai peresmian perluasan
peroleh sertifikasi pelaku Senior Executive Vice Pre- layanan top up e-money di kantor pos di Jakarta, Rabu (9/1). Dalam kerjasama ini, masyarakat akan dapat melakukan top
transaksi tresuri yang disya- siden Treasury Bank Central up Mandiri e-money di 3.000 kantor pos di seluruh Indonesia. Hingga Desember 2018, Bank Mandiri menerbitkan 16,4
ratkan oleh peraturan terse- Asia (BCA) Branko Windoe
but," imbuh Iman. mengatakan seluruh divisi juta kartu e-money dengan frekuensi transaksi di sepanjang 2018 mencapai 1,1 miliar senilai total Rp 13,4 triliun.
Sementara Direktur Tresuri tresuri BCA saat ini sudah
Bank Mandiri Darmawan Ju- tersertifikasi. n
Poin Penting PBI No.19/5/PBI/2017 Konter
Tentang Sertifikasi Tresuri dan Penetapan Kode Etik Pasar
n Pasal 2
BI mengatur dan mengawasi sertifikasi tresuri dan penetapan kode
BCA Luncurkan OneKlik Kredit Pendidikan Minim
edit pasar dalam rangka meningkatkan: a. Standar kompetensi pelaku
pasar; b. Standar pelaksanaan sertifikasi tresuri oleh Lembaga Sertifi- JAKARTA. Guna meningkatkan pendapatan komisi atau fee JAKARTA. Sejak pertengahan tahun 2018, beberapa bank
kasi Profesi; integritas pelaku pasar, direksi dan pegawai; penetapan based income dari transaksi e-commerce, perbankan melun- telah merilis produk kredit pendidikan. Sayang, realisasi pe-
prinsip kehati-hatian curkan berbagai inovasi. Terbaru PT Bank Central Asia Tbk nyaluran kredit pendidikan ini tak sebesar niat mempermu-
n Pasal 3 meluncurkan fitur OneKlik. Lewat fitur ini, nasabah dapat dah akses pendidikan.
melaku pembayaran di merchant dengan satu klik. Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya dari target penya-
Pengaturan ini berlaku bagi : Bank, perusahaan pialang, perusahaan Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono menga- luran kredit sebesar Rp 100 miliar pada 2018, BTN hanya
efek beserta perusahaan induknya dan lembaga lain yang ditetapkan takan, OneKlik BCA sudah menggandeng empat pelaku e- mampu menyalurkan Rp 12 miliar. "Hingga 2018, BTN telah
BI.
commerce yakni Blibli, Bukalapak, Go-Jek, dan Shopee. merealisasikan kredit pendidikan lebih dari Rp 1 miliar kepa-
n Pasal 5 Direktur BCA Henry Koenafi menambahkan, pada tahun da 12 debitur," kata Direktur Strategi, Risiko dan Kepatuhan
Pelaku Pasar wajib memiliki prosedur internal untuk memastikan lalu, BCA sudah mengandeng sekitar 500 pelaku e-commerce BTN Mahelan Prabantarikso, Rabu (9/1).
Direksi dan Pegawai memahami dan menerapkan Kode Etik Pasar. yang telah terhubung dengan application programming in- General Manager Product Management Division Bank
terface (API). BNI Donny Bima menjelaskan, penyaluran kredit pendidikan
n Pasal 9 Saat sudah 97% transaksi di BCA lewat digital, tinggal 3% BNI di tahun 2018 baru mencapai Rp 3,2 miliar. Hal tersebut
a. Sertifikasi kompetensi profesi tresuri ditetapkan dalam tiga tingkatan yang di cabang. "Tapi secara nilai, transaksi di cabang masih karena proses seleksi penyaluran kredit yang ketat. "Kami
yakni tingkat dasar, menengah dan tindak lanjut. lebih dari 50%. Transaksi yang kecil-kecil dan personal itu terus meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan portofo-
b. Sertifikasi kompetensi peraturan dan kode etik pasar. pakai mobile," ujar Henry, Rabu (9/1). lio kredit" jelas Donny.
n Pasal 14 Maizal Walfajri Anggar Septiadi
Sertifikat tresuri yang diterbitkan suatu lembaga sertifikasi profesi yang
diakui oleh BI harus diakui oleh Lembaga Sertifikasi Profesi lain yang
diakui oleh BI.
n Pasal 29 n kredit komersial perbankan
Pelanggaran ketentuan akan dikenakan sanksi administratif seperti
teguran tertulis, dan kewajiban membayar Rp 10 juta untuk setiap
laporan.
Bank Meneropong Potensi Kredit Komersial
Sumber: Bank Indonesia (BI)
JAKARTA. Tahun ini sejumlah
bank mulai mendongkrak per-
tumbuhan bisnis kredit ko-
mersial. Salah satunya, Bank
BNI yang memprediksi seg-
men ini dapat tumbuh hingga
belasan persen di tahun ini.
Direktur Keuangan BNI
Anggoro Eko Cahyo menje-
laskan, sampai saat ini, kondi-
si rasio kredit bermasalah
Seperti ruas tol Trans Jawa, penjualan kartu e-money de- atau non performing loan
tol Bali Mandara, ruas tol Me- ngan Ramayana dan Erafone. (NPL) di sektor kredit komer-
dan-Kualanamu serta ruas tol "Selama ini ada Alfamart, In- sial masih relatif stabil. Posisi
Ujung Pandang Seksi 1 dan 2. domaret, Gramedia. Semakin NPL sektor ini lebih baik dari
"Mayoritas, sekitar 80% itu banyak, semakin nyaman dan kuartal III-2018 yang berada
masih transaksi di jalan tol. top up semakin mudah," kata- di level 2,7%.
Kami mendorong merchant nya. "Kondisi ini (perbaikan
lain misalnya TransJakarta, Menurutnya, kue bisnis NPL) merupakan efek dari KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Commuter Line, MRT, dan uang elektronik di Tanah Air strategi pengelolaan kualitas BNI memprediksi segmen ini dapat tumbuh.
LRT," ujarnya, Rabu (9/1). masih sangat besar dan belum aset BNI dengan ekspansi se-
banyak yang tersentuh. Regu- lektif untuk kredit baru serta
lator terus mendukung pe- penyelesaian kredit bermasa- komersial BTN sudah menu- tofolio kredit Bank Mandiri Sebelum ada direktorat
ningkatan penetrasi uang lah melalui remedial dan re- run ke bawah 4,25%. Ini ber- masuk ke segmen komersial baru, kredit komersial Bank
Bank Mandiri elektronik dalam rangka pe- strukturisasi," ujarnya, Rabu kat manajemen risiko yang atau menengah. Jumlah terse- Mandiri masuk dalam katego-
menambah nerapan program less cash (9/1). Sampai November 2018, dalam setahun terakhir. but setidaknya setara 20% dari ri kredit korporasi.
kerjasama society. kredit untuk segmen ini mam- Untuk mengoptimalkan total penyaluran kredit Bank
Terbaru, Bank Mandiri pu tumbuh sekitar 12%-13% kredit komersial, pada tahun Mandiri. Marshall Sautlan
dengan peritel menggandeng PT Pos Indone- year on year (yoy). 2019 ini BTN bakal mening-
hingga PT Pos sia untuk melayani kebutuhan PT Bank Pembangunan katkan suplai perumahan.
Indonesia. isi ulang atau top up peme- Daerah Sumatera Utara (Bank Caranya dengan mengopti-
gang kartu e-money. Bukan Sumut) juga setuju kredit ko- malkan construction value SEREMONI
hanya sebagai agen isi ulang, mersial berpotensi tumbuh chain dan pipeline debitur
kelak Pos Indonesia juga akan tahun ini. Sekretaris Perusa- konstruksi. Bank spesialis
Bank Mandiri juga berenca- melakukan kerjasama co- haan Bank Sumut Syahdan pembiayaan perumahan ini
na menambah channel penju- branding e-money dengan Siregar mengatakan, NPL ko- juga akan menggalakkan
alan kartu e-money di tahun Bank Mandiri. Bank Mandiri mersial di Bank Sumut sudah program pemerintah seperti
ini. Salah satu sasaran pnya juga akan bekerjasama co- mencapai 4,78% per akhir ta- sejuta rumah dan pembangun-
adalah perusahaan e-commer- branding dengan 12 bank di- hun 2018. an transit oriented develop-
ce dan ritel yang sedang naik antaranya bank pembangunan Agar NPL tidak melambung, ment (TOD) di wilayah Jabo-
daun. daerah (BPD). Bank Sumut sudah lebih se- detabek.
Dalam waktu dekat Bank lektif dalam penyaluran kredit "Program pemerintah dan
Mandiri akan bekerjasama Marshall Sautlan ke segmen ini. Ini terlihat dari TOD masih tetap menjadi fo-
realisasi pertumbuhan kredit kus BTN selain kerjasama
komersial hingga akhir 2018 yang telah dilakukan dengan
hanya 5,5% secara yoy. beberapa BUMN Karya untuk
Tahun ini Bank Sumut me- mendukung sinergi BUMN
Jual Beli Rata-rata masang target pertumbuhan serta menekan angka kredit
14.237 14.097 14.167 kredit komersial 19,69% atau bermasalah," ujar Mahelan,
naik Rp 3,8 triliun. Hanya saja, Rabu (9/1).
14.250 14.000 14.125 Syahdan belum dapat merinci Tahun lalu pertumbuhan
14.138 14.103 14.120 besaran realisasi kredit ko- kredit komersial BTN menca-
mersial di tahun lalu. "Fokus pai 15%. Dus, tahun ini BTN
14.200 14.020 14.110 kami ke kredit multiguna, kre- memproyeksikan pertumbuh-
14.095 13.945 14.020 dit pensiunan, kredit korpora- an di kisaran yang sama.
si dan sindikasi," kata Syah- Sementara Bank Mandiri
14.350 13.850 14.100
dan. memilih membentuk direkto-
14.150 14.105 14.127 Adapun Direktur Strategi, rat baru untuk menggarap
14.200 14.100 14.150
Resiko dan Kepatuhan Bank segmen komersial. Direktur
Tabungan Negara (BTN) Ma- Utama Bank Mandiri Kartika
14.255 14.005 14.130 helan Prabantarikso mengata- Wirjoatmodjo pernah menga-
14.237 13.937 14.087 kan NPL sektor komersial di takan, cara ini agar Bank Man-
BTN telah membaik. Setelah diri bisa menjadi penguasa
14.211 14.016 - sempat menyentuh 4,96% pasar di segmen komersial.
Sumber : Situs Bank, per Rabu (9/1) 16.00 WIB pada pertengahan tahun lalu, Sampai akhir tahun 2018,
per akhir 2018 lalu posisi NPL ada sekitar Rp 130 triliun por-
Ekspansi Layanan Pembayaran Digital
Transaksi online marak jadi berkah start up layanan pembayaran. Halaman 17

KORPORASI 13
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Pacu Gairah Dagang Lewat DAB KPPU Bisa Lebih Garang

Eksportir berharap aturan Deklarasi Asal Pembahasan revisi aturan antimonopoli
Barang (DAB) menawarkan solusi lebih hampir final dan akan menjadi bekal baru
baik dan memudahkan ekspor. KPPU dengan kewenangan lebih.
Halaman 16 Halaman 18

GMFI Menambah Hanggar Pesawat

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk menyediakan dana belanja modal lebih dari US$ 50 juta pada tahun ini
Nur Pehatul Janna
JAKARTA. PT Garuda Mainte-
nance Facility AeroAsia Tbk
alias GMF AeroAsia berenca-
na memperluas hanggar pesa-
wat pada tahun ini. Selain
membangun hanggar baru,
mereka menjalin kerjasama
pemanfaatan hanggar dengan
perusahaan lain.
Ada dua pilihan lokasi hang-
gar baru yakni Bintan atau
Batam. Kepastian lokasi ter-
sebut akan sejalan dengan
mitra bisnis yang digandeng.
Meski demikian, GMF AeroA-
sia menargetkan tahap
groundbreadking atau peleta-
kan batu pertama pada se-
mester II 2019.
Pembangunan hanggar baru
akan mencuil alokasi dana
belanja modal alias capital
expenditure (capex) 2019.
Perkiraan capex tahun ini le-
bih dari US$ 50 juta. "Untuk
capex sebenarnya masih da-
lam perhitungan karena kami
masih ada pembahasan inten-
sif dengan pemegang saham,"
ujar Iwan Joeniarto, Direktur
Utama PT Garuda Maintenan-
ce Facility AeroAsia Tbk,
Rabu (9/1).
Selain untuk membangun
hanggar baru, capex tahun ini
untuk meningkatkan kemam-
puan fasilitas maintenance,
repair and overhaul (MRO
dan meremajakan alat. Se-
mentara sumber capex ber-
asal dari pinjaman lembaga
keuangan di dalam negeri
maupun luar negeri.
GMF AeroAsia juga mem-
buka peluang untuk menggan-
deng investor mancanegara.
Acuan perusahaan berkode
saham GMFI di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tersebut me-
milih investor adalah keun-
tungan yang mungkin dida-
patkan.
Kongsi Indopelita
Sementara kerjasama pe-
manfaatan hanggar terjalin
dengan PT Indopelita Aircraft
Services. Kerjasama berdurasi
10 tahun itu juga mencakup
peningkatan kompetensi dan
penambahan alat. Termasuk,
pengembangan pelatihan be-
rupa layanan industrial gas
turbine engine (IGTE) oleh
GMF AeroAsia.
Pada Rabu (9/1), GMF Aero-
Asia dan Indopelita Aircraft
meneken Head of Agreement
di Hangar 4 GMF Cengkareng, meningkatkan kepercayaan Kinerja PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)
Banten. "Kami percaya kerja- pelanggan terhadap pelayan-
sama ini akan menguntungkan an jasa kami," tutur Sabar
kedua perusahaan karena me- Sundarelawan, PT Indopelita
lalui kerjasama ini tentu akan Aircraft Services. ■ 413,13
334,69
310,54
Bangun Pabrik Ban Pesawat 271,11 30-Sep-18 30-Sep-17 30-Sep-16 241,84
270,03*
PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk alias GMF
AeroAsia berniat merealisasikan pembangunan pabrik ban 93,42
pesawat. Mereka menjadwalkan groundbreaking atau pe- 60,44*
letakan batu pertama pada kuartal I 2019. 26,98 38,15 35,03 27,61
Pabrik akan menempati lahan seluas 35 hektare (ha)
milik induk usaha GMF AeroAsia, yakni PT Garuda Indo- Pendapatan usaha Laba bersih tahun berjalan Kas/setara kas Liabilitas
nesia Tbk, yang berlokasi di Jawa.
Namun manajemen GMF AeroAsia belum bersedia
Keterangan: dalam juta dollar AS, *per 31 Desember 2016
mengungkapkan nilai investasi yang dibutuhkan. "Bisa saja
Sumber: Bursa Efek Indonesia/diolah KONTAN
pendanaan investasinya dari China dan tidak menutup ke-
mungkinan juga dari perbankan karena hingga saat ini
memang masih evaluasi," ujar Iwan Iwan Joeniarto, Direk- Kontribusi Pelanggan Besar
tur Utama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk, Pendapatan Usaha Sembilan Bulan 2018
Rabu (9/1). Sembilan Bulan 2018
Menurut catatan KONTAN pada November 2018, Garuda
Indonesia meneken kerjasama dengan BUMN asal China, PT Garuda Indonesia 149,44
yakni China Communications Construction Company (Persero) Tbk
Repair and
(CCCC) dalam pertemuan IMF - World Bank di Bali. CCCC overhaul
siap membenamkan investasi US$ 500 juta untuk memba- 276,23 PT Sriwijaya Air 48,23
ngun pabrik ban pesawat melalui GMF AeroAsia.
Nanti, target konsumen pabrik ban pesawat tersebut ti- Line
dak hanya maskapai BUMN. Garuda Indonesia bahkan maintenance PT Citilink Indonesia 38,36
mengincar pasar dalam negeri dan luar negeri. Dengan 58,47
kualitas yang sama, mereka yakin harga ban pesawatnya Keterangan: US$ juta
akan lebih murah ketimbang ban pesawat impor. ■
Keterangan: dalam juta dollar AS Sumber: Bursa Efek Indonesia/diolah KONTAN

Gerai Tingkat Hunian di Jakarta

Astra Infra Bidik Portofolio

Baru di Bisnis Jalan Tol
JAKARTA. Astra Infra tengah melirik peluang pengem-
bangan portofolio di bisnis jalan tol. Kelompok usaha infra-
struktur di bawah Grup Astra itu mengembangkan bisnis
jalan tol melalui pembangunan jalan tol baru (greenfield)
maupun pengembangan lanjutan jalan tol (brownfield).
Namun, Astra Infra selektif memilih proyek. "Jadi meli-
hat sebuah proyek menarik atau tidak itu dari tingkat re-
turn seperti apa, biaya proyek seperti apa dan apakah ada
dukungan pemerintah atau tidak," ujar Kris Ade Sudiyono,
Business Development Astra Infra saat dihubungi KOTAN,
Selasa (8/1).
Sejauh ini, Astra Infra masih menyimpan informasi pro-
yek tol yang diincar. Perusahaan hanya menyatakan, tahun
2020, Astra Infra menargetkan pengelolaan 500 kilometer
(km) jalan tol. Saat ini, Astra Infra telah mengelola enam
ruas jalan tol sepanjang 353 km. Pengelolaan jalan tol itu
melalui PT Astra Tol Nusantara.
Enam ruas jalan tol yang dikelola oleh Astra Infra meli-
puti Tangerang-Merak, Jombang-Mojokerto, Kunciran-Ser-
pong, Semarang-Solo, Serpong-Balaraja dan Cikopo-Pali-
manan. Kepemilikan saham Astra Infra di masing-masing
ruas jalan tol tersebut tak sama. Kepemilikan 100% saham
tercatat untuk Tol Jombang-Mojokerto.
Perusahaan ini tidak selalu mengalokasikan anggaran
belanja modal atau capital expenditure (capex) khusus
per tahun. Astra Infra akan menyiapkan dana investasi jika
rencana pengembangan proyek sudah di depan mata.
Astra Infra juga menjalankan bisnis non jalan tol lewat
PT Astra Nusa Perdana. Perusahaan tersebut menggeluti KONTAN/Baihaki
bisnis pelabuhan dan solusi infrastruktur. Pekerja beraktivitas di salah satu proyek hunian di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (9/1). Permintaan hunian di Jakarta tahun ini diperkirakan hanya tumbuh
2% akibat pasar properti belum sepenuhnya pulih. Perhelatan pemilu tahun ini juga berpotensi mengerem permintaan properti.
Sugeng Adji Soenarso

■ BISNIS ANCORA INDONESIA TBK

Ancora Membidik Pendapatan US$ 150 Juta
JAKARTA. PT Ancora Indone-
sia Resources Tbk membidik
pendapatan US$ 140 juta-US$
150 juta pada tahun ini. Se-
mentara target pendapatan
sebelum bunga, pajak, depre-
siasi dan amortisasi atau
EBITDA sebesar US$ 17,5
juta-US$ 19 juta.
Tulang punggung pendapat-
an Ancora masih dari amoni-
um nitrat (AN). "Harga sudah
ada peningkatan, walaupun
enggak terlalu signifikan,"
kata Rolaw P Samosir, Direk-
tur Utama PT Ancora Indone-
sia Resources Tbk kepada
KONTAN, Rabu (9/1).
Tahun ini, Ancora Indonesia
mengejar volume produksi
125.000 ton AN untuk meme-
nuhi pasar dalam negeri. Se-
bagai perbandingan, tahun
lalu Ancora memproduksi
110.000 ton AN.
Separuh dari target produk-
si AN sudah terikat kontrak
jual-beli dengan pelanggan.
Bahkan, beberapa pembeli di
antaranya sudah membayar di
awal perjanjian.
Selama ini, permintaan AN
ramai di awal tahun. Apalagi,
pemerintah telah membatasi
impor AN. Alhasil, pebisnis
AN dalam negeri, termasuk
Ancora, menikmati lonjakan
permintaan dari pasar lokal.
Pelanggan Ancora Indone-
sia selama ini adalah perusa-
haan batubara jenis kalori
tinggi. Oleh karenanya, per-
usahaan berkode saham
OKAS di Bursa Efek Indone-
sia (BEI) itu mengaku belum
terdampak tren harga batuba-
ra yang mulai meninggalkan
level US$ 100 per ton.
Untuk memuluskan agenda
bisnis tahun ini, Ancora me-
nyiapkan dana belanja modal
atau capital expenditure (ca-
pex) sebesar US$ 3,5 juta dari
kas internal. Dana tersebut
untuk mendukung kinerja
anak usaha bernama PT Multi
Nitrotama Kimia.
Selain memacu produksi
dan penjualan AN, Ancora
tengah menuntaskan perizin-
an bisnis tambang emas. "Ke-
marin dari Kementerian
ESDM sudah keluar tinggal
menunggu persetujuan Badan
Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM)," terang Rolaw.
Kemandirian Finansial
Sebelum izin keluar, Ancora dong dan Macanggah. Site
Indonesia belum bisa memu- Raja memiliki cadangan emas
lai penambangan emas di sebanyak 322.000 ons troi.
Lombok, Nusa Tenggara Ba-
rat. Perusahaan ini berharap, Ika Puspitasari
tambang emas bisa
menyumbang penda-
patan mulai kuartal Pelanggan Besar PT Ancora
III tahun 2020. Indonesia Resources Tbk
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Ancora menyiap- (per 30 September 2018)
kan anggaran sekitar PT Chevron Pacific Indonesia Director Country Head of Corporate Affairs Citi
15,22
US$ 30 juta untuk pe- PT Amman Mineral Nusa Tenggara 13,21 Indonesia Elvera N Makki (kiri) berbincang dengan
ngembangan pertam- Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
bangan emas di Lom- PT Pama Persada Nusantara 20,78
Bappenas Mahatmi Parwitasari Saronto (dua kanan)
bok. Perusahaan ini PT Freeport Indonesia 9,79
dan Pimpinan Dewan Pengurus Yayasan Indonesia
memiliki area konsesi PT Adaro Indonesia 9,79
Business Links Chrysanti Hasibuan Sediono (kanan) usai
pertambangan emas Pelanggan lain 33,28
seluas 10.088 hektare Total penjualan bersih penandatanganan Program Kompetensi Generasi Muda
102,04
(ha) dengan tiga loka- Rugi bersih* Kemandirian Finansial di Jakarta, Rabu (9/1). Program
-3,37
si penambangan. ini bertujuan memacu kemandirian finansial di kalangan
Keterangan: US$ juta, *rugi tahun berjalan yang dapat
Ketiga lokasi itu diatribusikan kepada pemilik entitas induk generasi muda.
meliputi Raja, Selo- Sumber: Bursa Efek Indonesia/diolah KONTAN
14 INDUSTRI Investasi tahun in mirip dengan tahun lalu,
karena tidak ada eksplorasi yang besar.
Bambang Gatot Ariyono,
nENERGI nPERTAMBANGAN Dirjen Minerba Kementerian ESDM
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Gerai Laboratorium Uji Panel Surya

Pembangkit Sampah
Terganjal Aneka Masalah
JAKARTA. Pemerintah berencana mengembangkan Pem-
bangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTs). Namun Asosiasi
Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menilai renca-
na pengembangan pembangkit listrik itu berpotensi me-
nuai banyak masalah di berbagi aspek.
Juru Bicara APLSI, Rizal Calvary, mengemukakan renca-
na pengembangan PLTs sempat tersandung isu lingkungan.
Beberapa kendalanya, semisal, terkait keterbatasan lahan,
polusi udara, memerlukan banyak pasokan air, dan perso-
alan racun atau toxic. "Jadi harus diselesaikan terlebih
dahulu, jangan langsung jalan," ungkap dia kepada KON-
TAN, Rabu (9/1).
Pembiayaan di dalam negeri berkenaan dengan PLTs
juga masih tinggi. Aturan di lembaga terkait seperti Kemen-
terian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta pemerintah
daerah dinilai masih kurang responsif dan akomodatif.
"Sebaiknya pemerintah memilih untuk mengembangkan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya, di mana saat ini teknolo-
gi panel surya juga tengah mengalami perkembangan,"
ungkap Rizal.
Erviana Bastian

BP Berau Genjot Efisiensi

Pengeboran Blok Tangguh
ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas melakukan ujicoba kekuatan panel surya seusai peresmian Laboratorium Uji Modul Photovoltaic (panel surya) di Puspiptek Serpong, Tangerang
JAKARTA. BP Berau Ltd kemarin meneken perjanjian ven- Selatan, Banten, Rabu (9/1). Kehadiran laboratorium Uji Modul Panel Surya ini diharapkan dapat menciptakan sumber energi terbarukan, dalam hal ini
dor managed consignment (VMC) dengan PT Seamless
Pipe Indonesia Jaya (SPIJ). Kerjasama itu berupa pengada- energi yang berasal dari sinar matahari.
an high-grade oil country tubular goods (OCTG) serta
perlengkapan dan tambahan jasa lain yang akan digunakan
untuk mendukung aktivitas pengeboran Blok Tangguh.
Adapun OCTG meliputi pipa selubung dan pipa produksi

Investasi Pertambangan
yang digunakan dalam produksi minyak dan gas. Kepala
Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas), Dwi Soetjipto menilai, VMC dapat mengurangi total
biaya kepemilikan termasuk biaya perlindungan, perawa-
tan, penyimpanan serta beban biaya persediaan (inventory
carrying cost), sehingga dapat menghasilkan operasi de-

Diperkirakan Stagnan
ngan biaya yang lebih efisien.
“Perjanjian ini bukan hanya dapat menghasilkan sebuah
operasi yang efisien, namun juga melewati angka minimum
15% persyaratan tingkat kandungan dalam negeri dengan
angka 26,24%,” terang Dwi. Selain itu, perjanjian ini mewa-
jibkan Seamless Pipe menggunakan ulang threading pro-
tector OCTG dan mengurangi sampah plastik.
Pratama Guitarra Pemerintah memproyeksikan investasi tahun ini tak jauh berbeda dari tahun lalu US$ 6,2 miliar
Ridwan Nanda Mulyana belum ada eksplorasi baru bang yang dilelang pada tahun mineral (smelter) juga menja- akhir tahun nanti. "Yang sudah
yang besar-besaran," kata dia ini. Yang jelas, pemerintah di faktor penting dalam me- pasti smelter Antam di Buli,
n Pertambangan dalam paparan kinerja sub- akan melanjutkan lelang em- ngerek investasi di sektor mi- beroperasi sekitar Juni, satu
JAKARTA. Nilai investasi di sektor minerba di Kantor Dit- pat Wilayah Izin Usaha Per- nerba. Tahun ini dua pemba- lagi mungkin bisa mepet De-

Produksi Konsentrat sektor mineral dan batubara

Freeport Turun 43%
Produksi lebih rendah, karena ada peralihan operasional dari
tambang terbuka ke tambang bawah tanah.
JAKARTA. Volume produksi
PT Freeport Indonesia (PTFI)
di tambang Grasberg Papua
berpotensi menyusut. Pro-
duksi konsentrat tembaga
Freeport pada tahun ini dipre-
diksikan menurun 43% dari
realisasi produksi tahun lalu
yang mencapai 2,1 juta ton.
Penurunan tersebut terjadi
lantaran ada peralihan opera-
sional dari tambang terbuka
(open pit) ke tambang bawah
tanah (underground mining).
Alhasil, aktivitas ekspor ikut
Penurunan
produksi terjadi
akibat peralihan
ke tambang
bawah tanah.
anjlok.
Direktur Mineral Kemente-
rian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Yunus Sae-
fulhak mengemukakan pro-
duksi konsentrat tembaga
Freeport Indonesia pada ta-
hun ini berpotensi turun 43%
atau hanya mencapai 1,2 juta
ton. Dari jumlah itu, sebanyak
1 juta ton akan dimanfaatkan
untuk memenuhi kapasitas
pengolahan di PT Smelting
Gresik, sementara sisanya
200.000 ton akan diekspor.
"Produksi lebih rendah, ka-
rena ada peralihan operasio-
nal dari tambang terbuka ke
tambang bawah tanah," kata
KONTAN/Lamgiat Siringoringo
Yunus dalam paparan kinerja
mineral dan batubara (miner-
ba) tahun 2018 yang berlang-
sung di Kantor Ditjen Miner-
ba, Rabu (9/1).
Rata-rata volume produksi
konsentrat Freeport Indone-
sia mencapai 270.000 ton per
hari atau mencapai 2,1 juta
ton sepanjang tahun 2018.
Dari produksi tersebut, seba-
nyak 1,2 juta ton diekspor dan
800.000 ton dipasok ke PT
Smelting Gresik.
Yunus menyebutkan, per-
alihan terjadi lantaran pro-
duksi di open pit sudah menu-
run, sedangkan underground
mine belum mampu menutup
penurunan produksi di tam-
bang terbuka selama tahun
2019-2020. Freeport Indonesia
memang harus terlebih dulu
menyiapkan infrastruktur dan
kesiapan produksi di under-
ground mine. "Ada proses
yang harus dilalui, memba-
ngun infrastruktur, jalan dan
segala macam," imbuh dia.
Direktur Jenderal Minerba
(Dirjen Minerba) Kementerian
ESDM, Bambang Gatot Ariyo-
no mengatakan, efek penuru-
nan produksi itu mengakibat-
kan penerimaan negara dari
Freeport Indonesia berku-
rang. Meski tak menyebutkan
detail angkanya, Bambang
menyatakan, penerimaan ne-
gara akan kembali meningkat
setelah tahun 2020. "Naik ka-
rena sudah pindah ke under-
ground mine," ungkap dia.
Ridwan Nanda Mulyana
(minerba) diperkirakan tak
banyak berubah pada tahun
ini. Direktorat Jenderal Mi-
nerba Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) memproyeksikan in-
vestasi sepanjang tahun ini
tak jauh berbeda dari target
tahun lalu US$ 6,2 miliar.
Direktur Jenderal Minerba
Kementerian ESDM Bambang
Gatot Ariyono mengatakan
angka pasti target investasi
pada tahun ini belum ditetap-
kan. Pasalnya, penetapan tar-
get investasi masih menunggu
pembahasan Rencana Kerja
Anggaran Biaya (RKAB) yang
baru selesai pada akhir Janua-
ri nanti. Namun, dia memasti-
kan target tersebut tak jauh
berbeda dari tahun lalu.
Alasannya, belum ada ek-
splorasi baru yang bernilai
besar pada tahun ini. Dengan
demikian, pola investasi ma-
sih sama seperti tahun sebe-
lumnya yang mengandalkan
replacement dari belanja mo-
dal atau capital expenditure
(capex) perusahaan. "Tahun
ini mirip-mirip saja, karena
n Pertambangan
Permintaan Batubara
PLN Akan Melonjak
JAKARTA. Manajemen PT
Perusahaan Listrik Negara
(PLN) memproyeksikan peng-
gunaan bahan bakar batubara
untuk Pembangkit Listrik Te-
naga Uap (PLTU) pada tahun
ini lebih tinggi dibandingkan
dengan tahun lalu. PLN mem-
proyeksikan, volume penye-
rapan batubara tahun ini men-
capai 100 juta ton.
Direktur Bisnis Regional
Jawa Bagian Timur PT PLN,
Djoko Rahardjo Abumanan
mengatakan, peningkatan ke-
butuhan batubara untuk ba-
han bakar PLTU PLN lantaran
megaproyek 35.000 megawatt
(MW) sudah mulai berjalan.
Ini berarti pemanfaatan batu-
bara akan melonjak.
Dia memperkirakan pema-
kaian batubara bertambah 5%
dari penyerapan tahun lalu.
Sepanjang 2018, realisasi pe-
nyerapan batubara PLN men-
capai 92 juta ton dari target
sebesar 96 juta ton. "Tahun ini
sekitar 5,4% pertumbuhan pe-
makaiannya. Sebab, PLTU
sudah ada yang berjalan," te-
rang Djoko kepada KONTAN,
Rabu (9/1).
Dalam paparan realisasi in-
jen Minerba, Rabu (9/1).
Adapun realisasi investasi
minerba selama tahun lalu
tambangan Khusus (WIUPK)
yang belum laku tahun lalu.
Keempat WIUPK itu adalah
ngunan smelter bisa tuntas.
Direktur Mineral Kemente-
rian ESDM, Yunus Saifulhak
sember," kata dia.
Sepanjang tahun 2018, ada
tambahan dua smelter nikel
mencapai US$ 6,8 miliar, me-
lampaui target yang sebesar
US$ 6,2 miliar. Bambang me-
blok tambang nikel Latao di
Kolaka Utara dengan luas
3.148 hektare, blok tambang
menjelaskan, dari sejumlah
proyek smelter baru yang bisa
tuntas tahun ini di antaranya
yang beroperasi, yakni milik
PT Virtue Dragon (tahap 2)
dan PT Bintang Smelter Indo-
ngatakan, investasi di subsek- nikel Suasua di Kolaka Utara smelter milik PT Aneka Tam- nesia (satu lini produksi).
tor minerba sangat ditentukan seluas 5.899 ha, blok tambang bang (Antam). Proyek ini ber- Hingga akhir tahun lalu, sudah
oleh rencana bisnis perusaha- nikel Kolonodale di Morowali lokasi di Buli, Halmahera, ada 27 smelter yang beropera-
an minerba. Utara seluas 1.193 ha serta Maluku Utara. Targetnya, si di wilayah Indonesia. Ke-
Faktor yang mempengaruhi, blok tambang batubara di Bu- smelter ini beroperasi sekitar tentuan pembangunan smel-
misalnya, jika terjadi perubah- ngo seluas 826 ha. Juni. Sementara smelter An- ter mineral menjadi hal pen-
an RKAB atau ada penundaan Pengembangan fasilitas tam di Wanatiara, Pulau Obi, ting dalam kegiatan ekspor
operasional karena bermacam pengolahan dan pemurnian ditargetken beroperasi pada mineral mentah. n
faktor seperti perizinan atau
persoalan kontrak. "Ada bebe-
rapa variabel, seperti per-
ubahan rencana atau perubah-
Produksi Mineral Masih Naik Turun
an karena izin atau kontrak,"
ujar Bambang. SEPANJANG 2018, produksi komoditas mi- Produksi perak juga melampaui target se-
Investasi minerba pada ta- neral berfluktuasi dibandingkan realisasi ta- besar 231.000 kg menjadi 285.290 kg. Namun
hun ini bisa saja melonjak, hun 2017. Ada yang melebihi, ada pula yang jumlah itu turun 13% dari realisasi 2017 sebe-
misalnya, jika lelang wilayah tak mencapai target. sar 329.000 kg. Untuk timah, realisasi pro-
tambang berhasil diselesaikan Perinciannya, komoditas katoda tembaga duksinya 81.426 ton, melebihi target 50.000
dan perusahaan bisa mengge- dari target 310.000 ton hanya terealisasi ter- ton dan realisasi 2017 sebesar 78.070 ton.
lar eksplorasi tambang baru. catat 233.099 ton. Jumlah itu menurun 5% Sementara untuk produk olahan nikel, re-
Namun, Bambang belum bisa dibandingkan tahun 2017 yang sebesar alisasi produksi 2018 sebesar 744.751 ton,
memastikan kapan lelang wi- 245.368 ton. lebih rendah dari target 860.000 ton, juga
layah tambang tersebut bisa Untuk komoditas emas, produksinya turun dibandingkan produksi 2017 yang se-
rampung. 126.110 kg, melebihi target sebesar 75.000 besar 856.761 ton. Adapun nikel matte, dari
Kementerian ESDM juga kg. Jumlah itu juga tumbuh 24% dibanding- target 80.000 ton, terealisasi 73.566 ton, tu-
belum bisa memastikan ada kan produksi 2017 sebesar 102.000 kg. run dari produki 2017 sebesar 78.007 ton. n
berapa jumlah wilayah tam-
vestasi di subsektor Minerba,
kemarin, realisasi penyerapan
batubara dalam negeri atau
domestic market obligation
(DMO) hingga akhir 2018 se-
besar 115 juta ton, lebih ren-
dah dari target 121 juta ton.
Direktur Jenderal Mineral
dan Batubara Kementerian
ESDM Bambang Gatot Ariya-
no mengatakan pencapaian
DMO di bawah target karena
ada beberapa perusahaan
yang tidak memenuhi kewa-
jibannya. "Tidak sampai 10
perusahaan yang belum me-
menuhi DMO," kata dia.
Perusahaan yang belum
memenuhi kewajiban DMO
akan mendapatkan sanksi be-
rupa pengurangan produksi
pada tahun berikutnya. Volu-
me produksi ini akan ditentu-
kan dalam Rancangan Kerja
dan Anggaran Biaya (RKAB)
2019. Ketentuan tersebut ter-
tuang dalam Kepmen ESDM
Nomor 23 K/30/MEM/2018.
Jika beleid itu dijalankan,
maka akan ada pemotongan
volume produksi dalam RKAB
di tahun berikutnya.
Pratama Guitarra
 Masuknya investor asing memberikan sinyal
positif atas iklim investasi di Indonesia.
Farah Ratnadewi Indriani, Deputi
Bidang Promosi Penanaman BKPM
Prospek Pasar Kosmetik
Indonesia Semakin Cantik
Sejumlah investor asing berminat masuk ke bisnis kapas kosmetik dan kesehatan di Indonesia
Dikky Setiawan
JAKARTA. Pasar bisnis kapas
kosmetik dan kesehatan di
Tanah Air masih memikat.
Faktanya, sejumlah investor
asing berencana masuk ke
bisnis tersebut.
Farah Ratnadewi Indriani,
Deputi Bidang Promosi Pena-
naman Modal Badan Koordi-
nasi Penanaman Modal
(BKPM), mengatakan rencana
investor asing, termasuk in-
vestor asal Eropa memberi-
kan sinyal positif atas iklim
investasi di Indonesia.
Asing menilai sederet po-
tensi bisnis di Indonesia. Mi-
salnya, sebesar 60% penduduk
di negeri ini berusia produktif.
Dengan penduduk lebih dari
250 juta jiwa, Indonesia men-
jadi pasar yang besar bagi
berbagai produk industri.
Dia menyatakan, investasi
dari Eropa akan menguntung-
kan sektor industri dalam ne-
geri. "Biasanya investor Eropa
membawa teknologi yang ter-
baru dan bisa diaplikasikan di
dalam negeri dan tentu ini se-
jalan dengan program peme-
rintah melalui industri 4.0,"
kata Farah kepada KONTAN,
belum lama ini.
Sebelumnya beredar kabar,
investor asal Korea Selatan
bersaing dengan investor
Prancis untuk masuk ke in-
dustri pengolahan kapas di
dalam negeri. "Investor asing
sebaiknya mempelajari buda-
ya bisnis di Indonesia seperti
bagaimana mereka memasar-
kan produk dan membangun
lini distribusi di seluruh Indo-
nesia," kata Farah.
Selain pasar dalam negeri,
nilai pasar produk kosmetik
global diperkirakan mencapai
US$ 805,61 miliar pada tahun
2023. Dengan kata lain, indus-
tri ini mencatatkan laju per-
n ponsel
Realme Merangsek Segmen Entry-Level di Indonesia
JAKARTA. Jumlah penduduk
Indonesia yang cukup besar
menjadi target pasar potensial
bagi produsen ponsel asing.
Mereka beramai-ramai mela-
kukan penetrasi pasar untuk
menggaet pembeli sebanyak-
banyaknya dengan menawar-
kan produk terkini.
Misalnya Realme, brand
smartphone asal China, yang
semakin fokus berkompetisi
di ceruk pasar ponsel cerdas
di Indonesia. Setelah sukses
memulai debutnya di e-com-
merce domestik akhir tahun
lalu, manajemen Realme me-
mutuskan untuk meneruskan
distribusi produk via offline.
Pada Oktober tahun lalu,
saat pertama kali Realme me-
luncur di Indonesia lewat e-
commerce Lazada, vendor
tersebut memecahkan rekor
penjualan online produk per-
dananya dengan harga di ba-
wah Rp 2 juta per unit.
Adapun produk ponsel yang
laris manis itu adalah Realme
2 yang terjual sebanyak 15.000
unit hanya dalam tempo 10
menit. Sedangkan Realme C1
terjual 10.000 unit hanya da-
lam 40 detik pertama.
Hal inilah yang mendorong
manajemen Realme semakin
tumbuhan tahun majemuk
atau compound annual
growth rate (CAGR) sebesar
7,14% selama 2018-2023.
Data yang dilansir OrbisRe-
search bertajuk "Global Cos-
metics Products Market-Ana-
lysis of Growth, Trends and
Forecasts (2018-2023)" itu
menyebutkan, yang termasuk
produk ini adalah kosmetik
dan produk pendukungnya.
"Industri kosmetik atau pro-
duk kecantikan secara global,
adalah salah satu sektor yang
tahan banting meski pertum-
Pertumbuhan Industri Manufaktur
Pekerja menyelesaikan pembuatan pesawat NC212i untuk Ministry of Agriculture (MoAC) Thailand di hanggar milik
PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/1). Kementerian Perindustrian memproyeksikan industri manufak-
tur akan tumbuh 5,4% pada tahun 2019 yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kebijakan peme-
rintah terkait insentif pajak yang mencakup lebih banyak sektor.
yakin menjajaki segmen
smartphone entry-level di In-
donesia. Josef Wang, Marke-
ting Director South East Asia
Realme mengatakan, pihak-
nya melakukan riset terlebih
dahulu sebelum masuk pasar
Indonesia.
Indoensia akan
menjadi fokus
utama pangsa
pasar Realme
Selain fokus ke entry-level,
perusahaan ini menyasar kon-
sumen anak muda. "Mereka
(anak muda) adalah fokus
utama kami. Dari penjualan
kami, tercatat 65% pengguna
Realme berusia di bawah 30
tahun," sebut dia saat ditemui
KONTAN di kantor Realme,
Rabu (9/1).
Itulah mengapa peluncuran
perdana vendor ini memakai
jalur e-commerce alias daring.
Menurut Josef, pemilihan ka-
nal penjualan secara online
dapat mengurangi biaya ber-
lebihan di awal peluncuran.
buhan ekonomi dunia melam-
bat karena penggunaan pro-
duk terus meningkat," demiki-
an tulis laporan itu.
Kaum perempuan dan pria
secara global semakin menya-
dari pentingnya memperta-
hankan penampilan. Hal itu
membuat permintaan dan
konsumsi produk perawatan
kecantikan tumbuh positif
dan kuat, sekaligus mendo-
rong pertumbuhan industri
produk kecantikan.
Salah satu produsen yang
menikmati kue pasar ini ada-
Meski demikian, jalur offli-
ne pun tidak diabaikan begitu
saja. Saat ini, Realme telah
bekerjasama dengan 4.800
toko yang memasarkan pro-
duknya di seluruh Indonesia.
Bukan cuma itu, perusahaan
ini memperkuat layanan de-
ngan kehadiran 117 service
center yang tersebar di sejum-
lah kota besar di Indonesia.
Ihwal target penjualan, ma-
najemen Realme tidak berha-
rap muluk-muluk. "Apalagi
kami baru masuk (ke Indone-
sia), baru beberapa bulan
yang lalu. Jadi, target utama
kami adalah bagaimana brand
awareness masyarakat dapat
meningkat," ungkap Josef.
Realme pertama kali mun-
cul tahun 2010 sebagai brand
subsider dari Oppo Electronic
Corporation di China dengan
nama Oppo Real. Namun mu-
lai tahun lalu Realme meng-
umumkan status sebagai per-
usahaan independen yang
terpisah dari Oppo.
Apakah Realme akan bersa-
ing dan memperebutkan pasar
yang sama dengan Oppo, Jo-
sef hanya bilang, segmentasi
pasar yang disasar keduanya
cukup berbeda. Justru vendor
entry-level semacam Xiaomi
lah PT Cottonindo Ariesta
Tbk (KPAS), salah satu pro-
dusen kapas kecantikan di
Indonesia. "Saat ini produksi
kami 100 ton per bulan. Kami
ekspor ke Filipina, Myanmar,
Australia, Hong Kong, Taiwan
dan Korea Selatan," kata Jo-
han Kurniawan, Corporate
Secretary Cottonindo.
Dengan bertambahnya in-
vestor bahan baku kapas ke-
cantikan, yakni cotton com-
ber, hal ini membuat daya sa-
ing Cottonindo semakin kuat.
Secara global, jumlah per-
Indonesia bakal menjadi pasar potensial bagi Realme.
dan Honor diakui menjadi pe-
saing Realme karena agresivi-
tas brand tersebut dalam
menjajaki pasar.
Josef menambahkan, Indo-
nesia bakal menjadi pasar po-
tensial bagi Realme setelah
India. Vendor ini memang me-
nyasar pasar smartphone di
luar China. Sejak pertama kali
diluncuran di India sekitar
Mei 2018 hingga saat ini, total
pengguna smartphone Real-
me telah mencapai 4 juta
INDUSTRI
usahaan manufaktur kapas
kecantikan berkapasitas be-
sar yang menggunakan cotton
comber sebagai bahan baku
tidak lebih dari 10 perusaha-
an, salah satu di antaranya
adalah Cottonindo Ariesta.
Salah satu negara yang
mengimpor kapas kecantikan
buatan Cottonindo adalah
Korea Selatan. Kerjasama ter-
sebut sekaligus menjadi jem-
batan bagi KPAS menembus
pasar China yang merupakan
pasar produk kecantikan ter-
besar dunia. n
ANTARA/Raisan Al Faris
KONTAN/Cheppy A Muchlis
orang.
Pihak Realme mengklaim,
mayoritas pengguna masih
diisi oleh India setelahnya
baru Indonesia. Mengenai de-
tailnya, Josef belum dapat
membeberkan hal tersebut.
Yang jelas Indonesia bakal
menjadi fokus utama Realme
sebagai pasar smartphone
terbesat se-Asia Tenggara.
Agung Hidayat
nMANUFAKTUR
Kontan Kamis, 10 Januari 2019
n makanan dan minuman
Efek Pemilu Tidak
Akan Signifikan
Momentum politik empat tahunan tersebut tidak akan
mengerek kinerja industri makanan dan minuman.
JAKARTA. Hajatan pemilihan
umum presiden (pilpres) ba-
kal memicu konsumsi makan-
an dan minuman secara nasio-
nal. Namun, momentum poli-
tik empat tahunan tersebut
tidak akan mengerek kinerja
industri makanan dan minum-
an sepanjang secara signifikan
di sepanjang tahun ini.
Gabungan Pengusaha Ma-
kanan dan Minuman Indone-
sia (Gapmmi) memperkirakan
dampak pemilu akan terasa
pada produk minuman, ma-
kanan ringan dan biskuit. Na-
mun tak jelas berapa persen
proyeksi pertumbuhannya.
Sementara target pertum-
buhan industri makanan dan
minum tahun ini single digit
yakni 8%-9%. Target tersebut
mempertimbangkan risiko ni-
lai tukar dollar Amerika Seri-
kat (AS) terhadap rupiah.
"Bagi dunia usaha, lebih baik
rupiah stabil daripada me-
nguat secara cepat maupun
melemah secara cepat," tutur
Adhi S Lukman, Ketua Umum
Gapmmi kepada KONTAN,
Selasa (8/1) lalu.
Sejumlah pelaku industri
juga memiliki pandangan yang
sama. Harry Sanusi, Presiden
Direktur PT Kino Indonesia
Info Tender & Lelang
Pekerjaan
di Kementerian Agama
n Pekerjaan: Maintenance aplikasi industri (KL407) dan masih berlaku
dan perangkat SISKOHAT (tender
ulang)
Instansi: Kementerian Agama (Kode 3.594.160.000,00
Lelang: 1236170)
Satuan kerja: Ditjen Penyelenggara- 3.573.380.800,00
an Haji dan Umrah 426298
Bidang/sub. bidang: jasa konsultan-
si badan usaha / teknologi
informasi dan jasa komputer lainnya (download) dokumen pengadaan
dan masih berlaku
Klasifikasi: kecil
Nilai pagu paket: Rp
2.191.000.000,00
Nilai HPS paket: Rp
2.052.682.500,00
Anggaran: APBN
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Kamis, 3 Januari –Jumat, 11 Januari
2019 melalui https://lpse.kemenag.
go.id/eproc4/
Pekerjaan di
Kementerian Luar
Negeri
n Pekerjaan: pengadaan pekerjaan
jasa kebersihan Kementerian Luar
Negeri tahun anggaran 2019
Instansi: Kementerian Luar Negeri
(Kode Lelang: 568136)
Satuan kerja: Satker Konsolidasi
Kementerian Luar Negeri
Bidang/sub. bidang: jasa lainnya /
KBLI 812,8121,8129 dan masih
berlaku
Klasifikasi: non kecil
Nilai pagu paket: Rp
10.323.638.113,00
Nilai HPS paket: Rp
9.155.700.544,00
Anggaran: APBN
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Kamis, 3 Januari –Jumat, 11 Januari
2019 melalui https://lpse.kemlu.go.
id/eproc4
Pekerjaan di Kemente-
rian ESDM
n Pekerjaan: PMC pembangunan
jaringan gas bumi untuk rumah
tangga di kota Depok dan Kota
Bekasi (12.950 SR)
Instansi: Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (Kode
Lelang: 7664109)
Satuan kerja: Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi
Bidang/sub. bidang: jasa konsultan-
si badan usaha/ jasa pengawas
pekerjaan konstruksi dan instalasi
15
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Tbk mengatakan, momentum
pemilu tak akan memberikan
banyak efek positif terhadap
kenaikan penjualan.
Sementara secara keselu-
ruhan, sepanjang tahun ini
Kino Indonesia mematok tar-
get pertumbuhan penjualan
10%-12%. Bagi perusahan ber-
kode saham KINO di Bursa
Efek Indonesia (BEI) terse-
but, target kinerja tahun ini
termasuk konservatif.
Maklumlah, mayoritas pen-
jualan lini makanan dan mi-
numan KINO berupa produk
merek Cap Kaki Tiga. Adapun
produk minuman itu bersifat
musiman karena lebih banyak
terjual di musim panas.
Lain cerita dengan PT Uni-
lever Indonesia Tbk. Ketim-
bang berharap pada efek pe-
milu, perusahaan berkode sa-
ham UNVR di BEI itu lebih
memilih fokus pada inovasi
produk. "Yang jelas kami akan
terus bekerja keras melayani
konsumen, sehingga dapat
mempertahankan dan me-
ningkatkan kinerja kami,"
kata Sancoyo Antarikso, Cor-
porate Secretary PT Unilever
Indonesia Tbk.
Lita Febriani
proses dan fasilitas industri (RE204),
atau - jasa manajemen proyek
terkait konstruksi pekerjaan
konstruksi proses dan fasilitas
Klasifikasi: non kecil
Nilai pagu paket: Rp
Nilai HPS paket: Rp
Anggaran: APBN
Pendaftaran dan pengunduhan
secara elektronik:
Kamis, 3 Januari –Minggu, 13
Januari 2019 melalui http://eproc.
esdm.go.id/
Pekerjaan di
Kementerian Kesehatan
n Pekerjaan: pengadaan kebersihan
indoor RSUP Sanglah Denpasar
(tender ulang)
Instansi: Kementerian Kesehatan
(Kode Lelang: 23374047)
Satuan kerja: Rumah Sakit Umum
Sanglah Denpasar
Bidang/sub. bidang: jasa
kebersihan gedung
Klasifikasi: kecil atau non kecil
Nilai pagu paket: Rp
4.237.876.380,00
Nilai HPS paket: Rp
4.045.947.180,00
Anggaran: BLU
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Kamis, 3 Januari –Senin, 14 Januari
2019 melalui http://lpse.depkes.go.
id/eproc4
Pekerjaan
di Kementerian
Dalam Negeri
n Pekerjaan: konsultan manajemen
konstruksi
Instansi: Kementerian Dalam Negeri
(Kode Lelang: 2465105)
Satuan kerja: Institut Pemerintahan
Dalam Negeri
Bidang/sub. bidang: jasa peng-
awasan konstruksi
Klasifikasi: kecil
Nilai pagu paket: Rp
1.007.374.000,00
Nilai HPS paket: Rp
1.006.808.000,00
Anggaran: APBN
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Senin, 7 Januari –Senin, 14 Januari
2019 melalui https://lpse.
kemendagri.go.id/eproc4/
Sumber: http://inaproc.lkpp.go.id/
v3/lpselinks dan sumber lainnya
16 INDUSTRI Fungsi deklarasi asal barang dan surat
keterangan asal hampir sama.
nJASA nPERDAGANGAN Ricky Afrianto, Global Marketing
Director PT Mayora Indah Tbk
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

n transportasi
Lion Bayar, Bagasi
Grup Garuda Gratis
JAKARTA. Aturan bagasi ber-
bayar maskapai penerbangan
mendapatkan perhatian para
pengguna jasa transportasi
udara. Sebelumnya, penum-
pang pesawat tidak dikenakan
biaya bagasi.
Maskapai yang pertama kali
menerapkan aturan ini adalah
Lion Air Group. Korporasi ini
menghapus ketentuan free
bagasi bagi maskapai Lion Air
dan Wings Air. Kini, penum-
pang Lion Air dan Wings Air
hanya diperbolehkan memba-
wa barang bawaan maksimal
7 kilogram (kg) yang dimuat
di kabin. Jika barang melebihi
ketentuan, penumpang harus
membayar biaya bagasi.
Mulai 8 Januari 2019, kedua
maskapai yang tergabung da-
lam Lion Air Group tersebut
mencabut layanan bagasi
cuma-cuma 20 kilogram per
penumpang.
Sedangkan maskapai Grup
Garuda Indonesia belum me-
nerapkan aturan layanan ba-
gasi berbayar seperti Lion Air
Group. Artinya, maskapai pe-
lat merah ini masih member-
lakukan free bagasi.
Vice President Corporate
Communication PT Garuda
Indonesia Tbk Ikhsan Rosan
menilai, penghapusan free
bagasi Lion Air dan Wings Air
Pusat Data Alibaba
alasannya karena harga tiket
Garuda Indonesia sudah ter-
masuk makan dan bagasi
maksimal 20 kilogram untuk
penerbangan domestik kelas
ekonomi.
Hal itu juga yang membeda-
kan kelas LCC dengan pener-
bangan full service. Pener-
bangan full service kendati
lebih mahal, menyediakan fa-
silitas lebih lengkap bagi pe-
numpang. “Sementara LCC
untuk kebutuhan pokok pe-
Harga tiket
Garuda sudah
termasuk makan
dan bagasi
maksimal 20
kilogram.
numpang saja, yang penting
terbang,” jelas Ikhsan. Adapun
maskapai Citilink yang meru- KONTAN/Baihaki
pakan anak usaha Garuda In- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) bersama General Manager of Singapore and Indonesia Alibaba Cloud, Leon Chen saat peluncuran
donesia, sampai kini masih pusat data (data center) kedua Alibaba Cloud di Jakarta, Rabu (9/1). Dua pusat data Alibaba Cloud tersebut akan menyediakan kapasitas yang lebih tinggi
memberlakukan free bagasi. dan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat, memungkinkan pelanggan untuk melakukan mission-critical workload di berbagai zona dan mengganti
Selain fokus ke penerbang-
an domestik, Citilink dalam zona dalam hitungan detik. Dengan peluncuran ini, Alibaba Cloud sekarang memiliki 55 availability zone yang tersebar di 19 wilayah di seluruh dunia.
waktu dekat akan membuka
rute penerbangan internasio-
nal. Citilink akan membuka

Pacu Gairah Dagang Lewat

merupakan hal yang wajar.
“Karena mereka low cost car-
rier atau LCC,” kata dia kepa-
da KONTAN, Rabu (9/1).
Adapun Garuda Indonesia
tidak akan memberlakukan
tiga rute pada kuartal I 2019,
yakni Jakarta-Kuala Lumpur,
Surabaya-Kuala Lumpur, Ja-
karta-Singapura atau Suraba-
ya-Singapura.

Deklarasi Asal Barang

hal itu. Ikhsan menjelaskan, Harry Muthahhari

Event
❖ grup tmt Pengusaha berharap pemerintah memperluas akses pasar untuk produk ekspor unggulan
Donasi Gempa Palu Andy Dwijayanto China dan Korea Selatan su- portir. “Kalau aturan ini seper- buat pihaknya memperoleh ruhnya bagi kami,” ujar dia.
dah nol, sedangkan Eropa kan ti pembuatan SKA tapi dengan fasilitas pengurangan atau PT Citarasa Prima Berjaya
belum,” ujar dia kepada KON- digital itu akan positif dan pembebasan tarif bea masuk (CRP Group) juga menyambut
JAKARTA. Grup PT Tiara Marga Trakindo (TMT) menyerahkan JAKARTA. Pelaku usaha me- TAN, Rabu (9/1). memberikan penghematan maupun penunjuk asal ba- baik implementasi Permendag
bantuan untuk proses pemulihan korban bencana gempa bumi ngapresiasi penerbitan regu- Kementerian Perdagangan waktu dan biaya karena self rang. Cuma, DAB sejauh ini 111/ 2018. Pasalnya, pemilik
dan tsunami Palu melalui pelaksanaan program Early Recovery lasi tentang ketentuan dan merilis Permendag Nomor assessment,” kata Benny. baru diimplementasikan di 28 brand Upnormal Coffee Roas-
Palu. Grup TMT membangun 25 unit rumah sementara ramah tata cara pembuatan Deklara- 111/2018 mengenai ketentuan Ricky Afrianto, Global Mar- negara. “Kami memang sudah ters ini mulai menjajaki pasar
gempa di Desa Sibonu, Desa Balaroa Pewunu dan Desa Pewu- si Asal Barang (DAB). Kebi- dan tata cara pembuatan Dek- keting Director PT Mayora terakreditasi dan sejauh ini ekspor dengan komoditas
nu Kabupaten Sigi, serta merenovasi tiga ruang kelas di SDN jakan anyar tersebut diharap- larasi Asal Barang (DAB) atau Indah Tbk (MYOR) bilang, tak ada masalah. Asal barang kopi asli Indonesia.
Inpres 1 Ujuna, Palu. Kabupaten Sigi merupakan salah satu kan memberikan kemudahan origin declaration untuk ba- fungsi DAB dan SKA hampir kami memang dari Indonesia. General Manager Kopi Busi-
wilayah yang terdampak cukup parah pasca gempa bumi de- dan menguntungkan pelaku rang ekspor dari Indonesia. sama. Skema itu akan mem- Seharusnya tidak ada penga- ness CRP Group, Daroe Han-
ngan kekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 yang melanda usaha, khususnya eksportir. Aturan ini mulai berlaku efek- dojo menilai, kebijakan DAB
wilayah Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Ketua Gabungan Perusaha- tif 1 Januari 2019 terhadap 28 membuat mereka lebih ber-
Rindra Donovan, perwakilan Grup TMT mengatakan, Prog- an Ekspor Indonesia (GPEI), negara tujuan ekspor. Dalam Poin Penting Permendag No. 111/2018 gairah melakukan penetrasi
ram Early Recovery Palu merupakan salah satu bentuk kontri- Benny Soetrisno, mengatakan beleid ini, ada sejumlah syarat 1. Eksportir dapat menggunakan SKA atau DAB sebagai dokumen yang pasar. Akhir tahun lalu, CRP
busi tanggap bencana Grup TMT dalam mendukung dan mem- pihaknya menyambut baik eksportir bisa mengantongi membuktikan bahwa barang yang akan diekspor telah memenuhi Keten- Group baru mengekspor 13
percepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. aturan tersebut. Namun yang DAB. Misalnya, mereka harus tuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia). ton roasted beans ke AS. “CRP
"Kami menggelar program pembangunan rumah sementara penting adalah pemerintah mendapatkan penetapan se- 2. DAB digunakan terhadap Barang Ekspor Indonesia untuk memperoleh akan semakin mudah melaku-
ramah gempa di lahan pribadi warga dan renovasi ruang kelas. perlu memperluas akses pasar bagai eksportir teregistrasi fasilitas pengurangan atau pembebasan tarif bea masuk yang diberikan: kan peningkatan ekspor kare-
Bantuan ini telah memberikan manfaat bagi setidaknya 200 untuk produk ekspor unggul- atau eksportir tersertifikasi. a. Oleh suatu negara atau sekelompok negara berdasarkan ketentuan na ada keuntungan yang lebih
warga korban bencana,” ujar dia dalam rilis, Rabu (9/1). an, sehingga bea masuknya Menurut Benny, eksportir dalam perjanjian internasional yang telah disepakati; atau besar dengan tarif bea lebih
menjadi lebih kompetitif. selama ini sudah familiar de- b. Berdasarkan penetapan sepihak dan suatu negara atau sekelompok menarik,” sebutnya.
Dadan M Ramdan “Kalau dengan DAB itu be- ngan aturan serupa, yakni Su- negara tujuan ekspor. Daroe menambahkan, ko-
lum tentu dapat bea masuk, rat Keterangan Asal (SKA). moditas kopi Indonesia mayo-
3. DAB tidak dapat digunakan secara bersamaan dengan SKA terhadap
karena tergantung masing- GPEI berharap aturan DAD barang yang sama dalam satu transaksi ekspor. ritas dihasilkan petani kecil.
❖ indosat masing perjanjian dagang, akan lebih mudah terutama Alhasil, efek aturan ini akan
Misalnya dengan ASEAN dengan dengan implementasi 4. DAB hanya dapat digunakan oleh eksportir untuk mengekspor barang ke dirasakan petani kecil. Di sisi
negara tujuan sesuai ketetapan.
Ajang Adopsi Digital mungkin sudah dibebaskan
selama konten bahan baku
40% dari ASEAN, dengan Je-
secara online. Yang jelas, ta-
hapan untuk mendapatkan
DAB harus lebih memudah-
5. DAB hanya dapat dibuat oleh eksportir setelah mendapatkan penetapan
sebagai eksportir teregistrasi (ER/ES) dan pembuatan DAB melalui e-SKA.
lain, aturan ini senafas dengan
rencana CRP menggunakan
logo Kopi Indonesia sebagai
pang ada yang parsial nol, kan dan menguntungkan eks- Sumber: Kemdag branding di pasar global. n
JAKARTA. Indosat Ooredoo dengan strategi akselerasi B2B
sebagai mesin pertumbuhan baru, kembali menggelar road-
show event business connect di Kota Medan, kemarin. Indosat
Ooredoo Business memanfaatkan ajang ini untuk memperke-
Polemik Kantong Plastik (1)
nalkan beragam teknologi disruptif yang mampu membantu
pelaku usaha dan pemangku kepentingan menemukan model
bisnis baru, business insight melalui sharing use cases dari para
Sampah Plastik Tak Selesai Hanya dengan Melarang
praktisi dan industry leader, serta solusi produktivitas bisnis.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Ka- Andy Dwijayanto, Erviana an?" kata Imran Nasuhi, pasar yang masih mengguna-
toppo mengatakan, Indosat Ooredoo Business menggelar Bu- Bastian, M Imadudin pedagang daging ayam di kan kantong plastik. Regulasi
siness Connect di Medan karena tingginya potensi di wilayah Pasar Kebayoran, Jakarta. akan diterapkan Januari 2019
itu. Pihaknya mengundang beberapa narasumber andal untuk Belakangan ini, pengguna- dengan masa transisi selama

s
ampah plastik
mengulas solusi disruptif yang bisa diterapkan para pelaku bis-
nis di Medan. "Kami berharap event ini dapat memfasilitasi adalah persoalan
pebisnis untuk mengadopsi teknologi digital dalam membuka klasik indonesia.
peluang, peningkatan produktivitas dan percepatan pertum-
buhan ekonomi seiring dengan kemunculan disruptif teknolo-
upaya pengendalian
gi,” kata dia dalam keterangan pers, Rabu (9/1). sampah plastik terus
bergulir. sejumlah
Dadan M Ramdan
daerah merilis aturan
keras untuk membatasi
❖ sinarmas land penggunaan kantong
Konser Salute di BSD plastik. persoalannya,
kebijakan ini tak diim-
bangi dengan kesiapan
JAKARTA. Sinar Mas Land melalui PT Sinar Penata Acara ber- sistem manajemen
kolaborasi dengan Erwin Gutawa dan Bank Bukopin sebagai co
sponsor akan menggelar Konser Salute di Indonesia Convention
sampah yang baik.
Exhibition (ICE) BSD City pada 9 Februari 2019.
Konser Salute merupakan konser orkestra Erwin Gutawa
yang akan membawakan sejumlah lagu dari tiga musisi perem- SEPERTI mencari jarum di
puan yang berpengaruh di dunia musik Indonesia, yakni Melly tengah jerami. Begitulah
Goeslaw, Dewiq dan Dee Lestari. gambaran penanganan
Alim Gunadi, Chief Financial Officer Emerging Business Sinar sampah di Indonesia,
Mas Land, menjelaskan Konser Salute adalah salah satu dari termasuk sampah plastik.
berbagai acara megah di ICE BSD City. Fasilitas ICE BSD City Tumpukan sampah adalah
telah menjadi pilihan venue favorit untuk menggelar berbagai pemandangan yang bisa
acara, baik konser, meeting, pameran, hingga kompetisi ber- disaksikan di sejumlah titik
skala nasional dan global. Pihaknya selalu memberikan kualitas di Indonesia.
sarana dan prasarana terbaik dan terus mempertahankan kua- Maklumlah, penggunaan
litas. "Letak ICE BSD City yang berada di jantung kota BSD City kantong plastik terus mening-
menjadi pertimbangan penting bagi penyelenggara karena lo- kat. Salah satu alasannya,
kasinya strategis,” kata dia dalam rilis, Rabu (9/1). harga kantong plastik lebih
murah dan praktis. "Kalau
Dadan M. Ramdan enggak pakai tas kresek, mau
pakai apa buat bawa belanja-
an kantong plastik disoal lagi
karena alasan mencemari
lingkungan. Sejumlah
pemerintah daerah mulai
memberlakukan larangan
penggunaan kantong plastik
sekali pakai, termasuk
kantong kresek. Sebut saja
Pemda Denpasar, Banjarma-
sin, Balikpapan, Bogor,
Bandung dan DKI Jakarta.
Berdasarkan data Dinas
Lingkungan Hidup DKI
Jakarta, sampah plastik
mencapai 357.000 ton dari
total 2,5 juta ton sampah di
DKI Jakarta per tahun. Dalam
sehari, Ibukota menghasilkan
sampah 7.250 ton. Sebanyak
14% merupakan sampah
berbahan plastik dan 1% di
antaranya sampah tas kresek.
Lewat rancangan Peraturan
Gubernur (Pergub) DKI
Jakarta tentang Larangan
Penggunaan Kantong Kresek
yang akan diteken Gubernur
Anies Baswedan, ada sanksi
denda mulai dari Rp 5 juta
hingga Rp 25 juta bagi pihak
yang melanggar.
Denda itu akan berlaku
bagi pengusaha yang mem-
produksi plastik, pengelola
tempat perbelanjaan yang
masih menyediakan kantong
plastik, maupun pedagang di
enam bulan.
Toh, rencana itu menuai
pro kontra. Sebab, larangan
penggunaan plastik selama
ini terkesan hangat-hangat
tahi ayam. Dua tahun lalu,
konsumen ritel modern harus
membayar setiap kantong
alias tidak gratis lagi.
Kampanye pembatasan ini
hanya berlalu begitu saja.
Di sisi lain, pengguna
plastik, termasuk para
pedagang di pasar, tak
ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah kota mulai melarang penggunaan plastik sekali pakai.
memiliki alternatif solusi
pengemasan barang belanja-
an pembeli. "Ada enggak bisnis mereka secara umum. plastik. Selama ini, yang
selain tas kresek? Masa terus Tutum Rahanta, Wakil banyak dibidik dan diatur
saya didenda?" tanya Nur Ketua Umum Aprindo bilang, adalah dari sisi penggunanya.
Sopia, pedagang di Pasar selama ini peritel sudah Namun, pemerintah tidak
Palmerah Jakarta. mengikuti dan menyesuaikan menyiapkan sistem dan
Selain pedagang di pasar aturan terkait pengurangan manajemen sampah plastik
tradisional, peritel mengeluh- kantong plastik. "Mulai dari yang baik. Padahal, persoalan
kan tren pelarangan penggu- penerapan tarif kantong utamanya adalah plastik yang
naan kantong plastik secara plastik, sosialisasi dan sudah menjadi sampah.
parsial di daerah. Asosiasi edukasi," kata dia, pekan lalu. Tulus Abadi, Ketua
Pengusaha Ritel Indonesia Pelarangan ini berefek Yayasan Lembaga Konsumen
(Aprindo) menyayangkan pada konsumen juga karena Indonesia (YLKI) mengamini
inkosistensi aturan mengenai tidak dibarengi sosialisasi potensi kerugian konsumen
penggunaan kantong plastik dari pemangku kebijakan. akibat pelarangan kantong
di beberapa daerah. Asosiasi "Yang rugi bukan kami, tapi plastik. "Bagaimanapun
yang membawahi 40.000 juga konsumen. Sebagian konsumen perlu alternatif
gerai ritel modern ini besar belum siap dan harus untuk wadah belanjaan. Ini
menyebutkan, saat ini ada solusi," kata Tutum. harus dipikirkan pemerintah
penggunaan kantong plastik Selain itu, kebijakan daerah," kata dia. n
di beberapa daerah sudah pemerintah acap parsial
dilarang dan berdampak pada dalam pengelolaan sampah (Bersambung)
 Selain pengguna individu, DOKU menyasar
komunitas, usaha kecil hingga korporasi.
IKM 17
Himelda Renuat, ■SENTRA ■BISNIS UKM
Chief Marketing Officer Doku
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Sentra Produksi Alas Kaki Ciomas, Bogor (Bagian 3) Start Up Pembayaran Digital

Merek Terkenal Pun Menyasar Pasar Lebih Luas

Hingga Menambah Fitur Baru
Berasal dari Ciomas Venny Suryanto

P
elaku usaha start
up pembayaran
Elisabeth Adventa digital optimistis
bisnis yang mereka
geluti masih terus

P
erajin di sentra
pembuatan alas
kaki di Ciomas,
Bogor memiliki masa
sibuk pesanan menje-
lang Hari Raya Lebaran
serta Natal dan Tahun
Baru. Mereka kebanjiran
pesanan baik itu dari
konsumen ritel atau
perusahaan besar.
Malah, kerap kali, para
perajin mendapat order
dari merek alas kaki
ternama di negeri ini.
SIANG itu, para perajin di
sentra produksi sepatu dan
sandal Kecamatan Ciomas,
Kabupaten Bogor nampak
sibuk mengerjakan tugasnya.
Setiap perajin memang punya
pekerjaan masing-masing.
Ada yang khusus membuat
pola, ada pula perajin yang
khusus menjahit bagian atas,
dan perajin yang khusus
memberikan lem pada sol
sepatu maupun sandal.
Menurut Siti Ayu Fatmawa-
ti, salah satu perajin sandal di
desa Ciapus, Ciomas, langkah
tersebut mereka lakukan
agar hasil produk akhir bisa
rapi. "Mengontrolnya enak,"
katanya kepada KONTAN.
Dalam menjalankan
bisnisnya, perempuan yang
akrab disapa Ai ini dibantu
tujuh perajin. Masing-masing
sudah ada tugasnya sendiri
sesuai dengan keahliannya.
Selain untuk mempermudah
Kerap kali, para perajin mendapat order dari merek alas kaki ternama di negeri ini.
pengawasan, pembagian
tugas Ai merasa pengerjaan
ini lebih efektif dibanding
satu orang perajin mengerja-
kan semua proses.
Para perajin pun tidak
ditarget harus mengerjakan
berapa banyak. "Kalau bisa
sebanyak mungkin," tandas
Pepen, salah satu perajin
yang bertugas mengerjakan
bagian bawah sandal. Ia
mengaku bisa menghasilkan
satu sampai dua kodi sandal
per hari.
Namun waktu pengerjaan
yang fleksibel bakal susah
ditemui oleh para perajin
menjelang ramai pesanan. Ai
mengatakan menjelang
Lebaran dan akhir tahun,
biasanya pesanan tak
kunjung usai. Bahkan, ia
sampai menambah perajin
harian untuk membantunya
mengerjakan pesanan.
"Kadang saya kewalahan
juga," tutur Ai.
Hal senada juga dilontar-
kan Mamun Maryadi, perajin
sepatu asal desa Mekar Jaya,
Kecamatan Ciomas. Ia juga
mengatakan bahwa menje-
lang Lebaran dan Natal
merupakan bulan-bulan
ramai pesanan. "Tiga atau
dua bulan mau Lebaran dan
Natalan itu pesanan sudah
banyak yang masuk. Dan
kami harus selesai garap
kalau bisa sebulan sebelum
Lebaran dan Natal," ujarnya.
Mamun menceritakan, ia
sampai menambah dua kali
lipat perajin harian dari
pekan biasa. Jika dihitung-
hitung, rata-rata pesanan
yang masuk menjelang Lebar-
an dan Natal bisa dua kali
lipat ketimbang pekan biasa.
Sejumlah bengkel sepatu
dan sandal di sentra ini tidak
hanya menerima pesanan
dari sekitar Bogor. Beberapa
KONTAN/Elisabeth Adventa
pelaku usaha sepatu atau
sandal asal kota lain juga ada
yang memesan di sentra
tersebut. Selain harganya
yang cukup terjangkau, hasil
pengerjaannya juga rapi.
Bahkan beberapa merek
ritel sepatu dan sandal
ternama di Tanah Air juga
memesan dari para perajin di
Ciomas. "Ini saya lagi garap
pesanan dari Yongki Komala-
di. Dulu juga pernah garap
punya Donatello," ucap Ai.
Karena telah terikat
kontrak dengan perusahaan
ritel, ia lebih memprioritas-
kan pengerjaan pesanan ritel.
Sehingga jika ada pemesan
lain, biasanya harus menung-
gu seminggu sampai pesanan
ritel selesai lebih dulu. "Di
sini banyak yang bikin untuk
merek-merek terkenal. Tidak
cuma saya.," tandas Ai. ■
(Selesai)
bertumbuh tahun ini.
Beberapa pemain di
bisnis ini menyatakan
sudah menyiapkan
beberapa agenda mulai
memperluas pasar
hingga menambah fitur
baru yang bisa diguna-
kan masyarakat.
USAHA rintisan atawa start
up yang bakal terus bertum-
buh tahun ini adalah pemba-
yaran digital. Pertumbuhan
usaha ini seiring dengan
meningkatnya transaksi
pembayaran secara online.
Lonjakan transaksi online
inilah yang membuat start up
pembayaran digital, Doku
mengklaim bisa menjaring
dua juta pengguna. Menurut
catatan Himelda Renuat,
Chief Marketing Officer
Doku, pihaknya per 1 Januari
2019 sudah menggandeng
sebanyak 80.000 merchant.
Untuk terus menambah
jumlah merchant, manaje-
men Doku menjanjikan
setiap merchant sudah bisa
langsung terkoneksi dengan
ragam pembayaran dan
layanan logistik yang ada di
Doku. "Database kami paling
komprehensif di Indonesia,"
katanya kepada KONTAN,
Rabu (9/1).
Langkah lain yang bakal
Doku lakukan di tahun ini
adalah bakal terus mening-
katkan layanan dan ekspansi
bisnis lanjutan. Untuk
sementara, Himelda masih
Di tahun ini Doku bakal terus meningkatkan layanan dan
ekspansi bisnis lanjutan.
belum bersedia membeber-
kan rencana ekspansi yang
bakal dilakukan pada tahun
ini. Termasuk juga target
bisnis yang dipatok. "Nanti
kami akan berbagi informasi
tersebut," kilahnya.
Yang jelas, rencana
ekspansi itu untuk melengka-
pi layanan di Doku yang
sudah ada. Selain di layanan
pembayaran digital, Doku
juga punya produk E-Wallet
Doku. Dompet elektronik
tersebut ia klaim banyak
dipakai oleh pebisnis kecil
dan menengah.
Nah, untuk memperluas
pasar, mulai tahun ini Doku
juga bakal menyasar ke
ragam komunitas. Tak cuma
menyasar perorangan dan
pebisnis kecil dan menengah
saja, tapi juga ke korporasi.
Sementara pemain lain,
seperti Ayopop juga tidak
mau kalah. Supaya usaha
rintisan ini terus berjalan,
Chiragh Manuhar, Direktur
Ayopop bilang, saat ini
mereka sudah menggandeng
enam bank besar di Indone-
sia. Tujuannya adalah supaya
dalam menjalankan proses
ANTARA/Dhemas Reviyanto
pembayaran digital bisa lebih
gampang.
Di dalam aplikasi Ayopop
sendiri sudah ada 19 kategori
pembayaran. Mulai dari
pembayaran token listrik,
BPJS, paket data hingga
untuk pembayaran uang
sekolah. Chiragh berharap,
ragam layanan pembayaran
tersebut bisa memudahkan
masyarakat yang belum
terjamah perbankan melaku-
kan transaksi pembayaran.
Sayang, Chiragh belum
mau memerinci rencana
ekspansi bisnis sepanjang
tahun ini. Ia hanya menyebut
jika tahun ini ada rencana
tambahan fasilitas top up di
fitur AyoSaldo.
Tapi ia memastikan bahwa
pihaknya membidik pertum-
buhan bisnis yang lebih baik
dari tahun lalu. "Ini akan
menjadi fokus Ayopop di
2019 dan transaksi terus
bertumbuh," tuturnya.
Tahun lalu, pengguna
Ayopop tumbuh 24% ketim-
bang tahun lalu. Tanpa
merinci jumlahnya, total
transaksi sudah tembus satu
juta per bulan. ■

Start Up Barang Bekas Agenda

Barang Boleh Bekas, Tapi Peluangnya Tak Murahan
Hikma Dirgantara bisa terus berkembang.
"Selama dua tahun berbisnis,
perkembangannya lumayan,
Jakarta Mega Wedding
Festival
Jadi, pengguna tinggal Hall D2 Jakarta International Expo
menaruh barangnya saja. Dan Kemayoran, Jakarta Pusat
11-13 Januari 2019
urusan penyortiran,penentu-

S
tart up barang
bekas menangguk
pertumbuhan bisnis
yang signifikan saat ini.
Tak heran bila para
pemain semakin ekspan-
sif dengan membuat
agenda bisnis. Ada yang
tambah toko offline
serta tambahan fitur
layanan.
BARANG bekas seringkali
menumpuk dan akhirnya
menjadi barang tak terpakai
yang tidak memiliki nilai.
Namun berkat keberadaan
beberapa start up market-
place barang bekas, kini
barang bekas punya tempat
dan bisa menjadi uang.
Inilah yang menjadi
peluang bagi Danniel
Siswanto, Chief Executive
Officer Belanjabekas.com. Ia
optimistis bisnis ini masih
meski masyarakat belum
sadar potensi barang bekas
bisa menjadi uang," katanya
ke KONTAN, Rabu (9/1).
Tahun lalu saja, pertum-
buhan pendapatan yang
didapat start up tersebut
berkisar 15% sampai 20%
dibanding dengan hasil
pendapatan 2017. Tapi,
Danniel tak merinci nilainya.
Hasil yang signifikan justru
terjadi di Tinkerlust. Market-
place yang berfokus pada
bidang fesyen ini mencatat-
kan kenaikan pendapatan
dua kali lipat pada tahun lalu.
"Pertumbuhan bisnis kami
sangat signifikan dan selalu
mengalami peningkatan,"
kata Aliya Almitra, Chief
Operating Officer Tinkerlust
ke KONTAN.
Salah satu faktor yang
membuat Tinkerlust berkem-
bang pesat adalah karena
start up ini mengusung
konsep curated marketplace.
Artinya barang yang mereka
jual sudah terlebih dahulu
disortir dan dikurasi kualitas-
nya oleh tim Tinkerlust.
an harga, foto dan pengirim-
an produk menjadi urusan
dari Tinkerlust. "Ini juga yang
membedakan kami dengan
marketplace lainnya," jelas
Aliya.
Baik Daniel maupun Aliya
sadar, bahwa start up yang
berkecimpung di penjualan
online barang bekas makin
banyak. Untuk itu pihaknya
harus bersiap diri mengha-
dapi persaingan yang bakal
semakin sengit.
Semisal Belanjabekas.com
ada fitur yang berbeda dari
marketplace sejenis yakni
layanan lelang. Lewat fitur
tersebut, pembeli bisa
mendapat produk dengan
harga bersaing dan penjual
mendapatkan harga tertinggi.
Rencana lain yang sudah
masuk agenda adalah
membuat fitur mata uang
ringgit Malaysia dan dollar
Singapura. Maklum, potensi
pasar di kedua negara
tersebut cukup potensial.
Bila rencana bisnis
tersebut sudah terealisasi,
Belanjabekas pun bisa
Kini barang bekas punya tempat dan bisa menjadi uang.
percaya diri bisa menggaet
investor untuk menanamkan
modal di start up tersebut.
Kebetulan start up ini
sebelumnya sudah melaku-
kan penjajakan dengan
sebuah investor yang belum
bisa diidentifikasikan
namanya.
Sementara Tinkerlust saat
ini tengah berfokus menyiap-
Festival Jajanan
Atrium India Lantai Dasar Mal
Artha Gading Jakarta
31 Desember 2018-20 Januari
ANTARA/Dhemas Reviyanto
2019
MEC Education Fair 2019
The Best Property & Auto Hotel Novotel,
Expo 2019 Jl Cihampelas No 23-25 Bandung
kan toko offline di luar Atrium Gress Mall Gresik, 23 Januari 2019
Jabodetabek yang sudah Jawa Timur
berjalan kurang lebih tiga 5-19 Januari 2019 Internet Retailing Expo
tahun lamanya. "Mulai akhir Indonesia 2019
tahun kemarin sudah Pameran Komputer & Pullman Jakarta Central Park
memperluas layanan ke Smartphone 2019 24-25 Januari 2019
Bandung, Medan, Yogyakar- Hartono Mall Solo
10-14 Januari 2019 Sumber: www.jiexpo.com,
ta, dan Makassar. Kami juga www.jcc.co.id
berencana membuka toko
offline di daerah tersebut,"
ujar Aliya. ■

Penawaran
Sabut Kelapa
Kami menjual sabut kelapa untuk
kebutuhan pabrik dan industri. Minimal
pembelian 50 ton.
Hubungi : PT Tani Makmur
Jl Anggrek Raya Utama, Sumatera Selatan
Hp. : 085884944358
email : harpasinarjayautama@gmail.com
Permintaan
Kunyit Kering Tepung Sagu Kering & Basah Belut Konsumsi
Kami menjual kunyit kering kualitas super Kami pemasok aneka tepung sagu, Kami ingin membeli belut konsumsi
untuk kebutuhan pabrik, ekspor, dan membutuhkan sagu kering oven, jemur dengan ukuran 4-11 ekor per kilogram
lainnya. Stok melimpah matahari, dan sagu basah dalam jumlah (kg) dengan kebutuhan sekitar 30 kg.
Agitama Grup hingga 800 ton/bulan. Kami mencari Hubungi : Bung Awi Dekik
Jl Raya Karacak Puraseda Leuwiliang, pemasok serius di seluruh indonesia. Alamat : DI Yogyakarta
Kp Hegarmanah Desa Karacak 02/10 Kec Hubungi: Juragan Tepung HP : 083862623262
Leuwiliang, Kab Bogor DI Yogyakarta Info pemasangan iklan:
HP: 082213947340 HP. 0895634559774 Telp. (021) 536-79909 (Inggrit)
email : agitamarengga@gmail.com email: juragantepung88@gmail.com Sumber: www.agromaret.com

Telur Bebek Mentah
Kami menyediakan telur bebek mentah
dari wilayah Jabodetabek. Telur segar
langsung dari peternak. Harga Rp 1.900 -
Rp 2.300 per butir. Minimal pembelian 300
butir
Hubungi : Hendri
Tanjung Barat, DKI Jakarta
Hp. : 081806015058
Info pemasangan iklan:
Telp. (021) 536-79909 (Inggrit)
Sumber: www.agromaret.com.
Kayu Log
Kami membutuhkan pasokan kayu log/
gelondongan jenis Sengon/Albasia dan
kayu log jabon untuk pabrik di wilayah
Semarang, Salatiga, Temanggung, dan
Magelang. Kebutuhan mencapai 17.000
meter kubik (m³).
Mas Tri Wahyudi
Jawa Tengah
HP: 081328244537
Kulit Udang Kering
Membutuhkan kulit udang kering dengan
spesifikasi, bersih, kadar air 12%-15%,
kering oleh penjemuran matahari.
Hubungi: Candra
Pati, Jawa Tengah
HP. 085290335438
email: bekticandra2@gmail.com
18 NASIONAL Perlu manajemen yang kuat untuk
penanggulangan bencana ini.
Joko Widodo,
Presiden Republik Indonesia
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

Jelajah Pelantikan Kepala BNPB

Pengusaha Mengkaji Hub
Terminal di Tol Trans Jawa
JAKARTA. Asosiasi pengusaha bus mendapat tugas meng-
kaji pembangunan terminal di rest area untuk melancarkan
operasional jalan tol Trans Jawa. Harapannya, masyarakat
pengguna bus bisa naik dan turun dari angkutan bus dari
dalam area tol sehingga lebih mudah menuju ke tempat
tujuan. Pengoperasian terminal di rest area jalan tol ini
diharapkan bisa terlaksana saat mudik Lebaran 2019
Kurnia Lesani Adnan, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus
Muda Indonesia (IPOMI), menyatakan, pihaknya tengah
mengkaji potensi dan dampak pembangunan terminal di
rest area dalam jalan tol Trans Jawa. "Idenya adalah mem-
buat hub terminal di rest area, pada titik tertentu di kota
besar seperti di Semarang, Batang, dan Solo agar masyara-
kat bisa naik dan turun dari hub tersebut," kata Kurnia ke-
pada KONTAN, Rabu (9/1).
Untuk mengakses hub di rest area jalan tol itu akan diba-
ngun sistem feeder dengan bus kecil dari dan menuju ter-
minal daerah. Tujuannya agar bus utama yang di jalan tol,
tidak lagi harus keluar masuk gerbang tol sehingga bisa
memangkas inefisiensi.
Kurnia menargetkan kajian ini dapat segera selesai. Pem-
bangunan hub terminal dan operasi feeder tersebut bisa
dilakukan dalam waktu dekat.
Tane Hadiyantono
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Peserta PBI BPJS Kesehatan Presiden Joko Widodo memberikan selamat kepada Letnan Jenderal TNI Doni Monardo usai dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana
(BNPB) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (9/1). Setelah tertunda selama sepekan, Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Doni Monardo sebagai Kepala
Bertambah 4,4 Juta Jiwa BNPB yang baru menggantikan Laksda TNI (Purn) Willem Rampangilei. Doni, pernah menjabat sebagai, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspampres), Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Panglima Kodam (Pangdam) Patimura dan Siliwangi.
JAKARTA. Pemerintah menambah kuota peserta Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang ditang-
gung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Beleid Antimonopoli
2019. Jika tahun lalu sebanyak 92,4 juta jiwa, tahun ini
menjadi 96,8 juta jiwa.
Dengan kata lain, ada penambahan sebanyak 4,4 juta
jiwa dari tahun-tahun sebelumnya (2016-2018). "Hal ini di-
harapkan akan mempercepat terwujudnya cakupan kese-
hatan bagi semua kalangan," kata Iqbal Anas Maruf, Kepala

Perkuat Posisi KPPU

Humas BPJS Kesehatan, Rabu (9/1).
Iqbal menerangkan, penambahan kuota PBI-JK ini berda-
sarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Sosial Republik In-
donesia Nomor 01/HUK/2019 tentang Penetapan PBI-JK
Tahun 2019. Data peserta penerima bantuan iuran ini sudah
termasuk bayi dari peserta PBI-JK yang didaftarkan pada
2019. "Untuk memastikan peserta yang menjadi PBI-JK
adalah yang benar-benar berhak dan memenuhi kualifikasi Dari pembahasan DPR dan pemerintah tinggal satu pasal 88 ayat 2 atas keberatan putusan KPPU
yang ditetapkan pemerintah, pemutakhiran data secara
rutin dilakukan pemerintah," ujarnya.
Ada beberapa hal yang dilakukan dalam proses verifikasi Sinar Putri Suci Utami
dan divalidasi data setiap waktu. Misalnya, penghapusan
peserta PBI-JK yang sudah masuk golongan mampu, sudah
menjadi Pekerja Penerima Upah (PPU), meninggal dunia, JAKARTA. Pembahasan Ran-
atau memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda. cangan Undang-Undang
Hingga 3 Januari 2019, peserta JKN-KIS tercatat mencapai (RUU) Larangan Praktik Mo-
215,86 juta jiwa. nopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat memasuki tahap
Sinar Putri Suci Utami akhir. Pemerintah dan Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR_
menargetkan bisa segera me-
ngesahkan beleid baru ini.
Saat ini, beleid calon peng-
ganti Undang-Undang (UU)
No 5/1999 ini telah masuk ta-
hap sinkronisasi dan harmo-
nisasi dalam Tim Musyawarah
(Timus) DPR dan Pemerintah
setelah Panitia Kerja (Panja)
menyelesaikan pembahasan
seluruh Daftar Inventarisasi
Masalah (DIM).
Sejumlah poin penting ter-
cantum dalam draf terakhir
RUU tersebut. Adapun poin
tersebut berkaitan dengan
penguatan fungsi Komisi
KONTAN/Fransiskus Simbolon
Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) selaku pelaksana be-
leid tersebut.
Pertama, terkait sanksi ad-
n Penanganan Bencana ministrasi yang ditetapkan
bagi pelaku usaha yang me-
5%-30% dari nilai transaksi,
rekomendasi pencabutan izin
usaha, hingga memasukkan
sebagai daftar hitam perusa-
haan untuk dipublikasikan ke
masyarakat.
Kedua, proses pelaku usaha
harus melaporkan rencana
proses merger dan akuisisi ke
KPPU sebelum transaksi dila-
kukan. Nantinya, instansi
yang memproses izin merger
dan akuisisi ini tak bisa me-
ngeluarkan izin tanpa adanya
persetujuan KPPU.
Ketiga, KPPU bisa meminta
bantuan Kepolisian Republik
Indonesia (Polri) untuk me-
manggil pihak yang akan di-
mintai keterangan terkait ka-
sus yang ditangani.
Dengan selesainya bebera-
pa poin krusial di RUU itu,
Wakil Ketua Komisi VI DPR
RI Azam Asman Natawijaya
mengklaim, RUU ini bisa di-
ketok pada masa sidang awal
tahun ini. "Seharusnya tahun
lalu selesai," tegas dia kepada
KONTAN, Rabu (9/1).
Azam memastikan pemerin-
tah dan DPR telah menyepa-
kati seluruh pasal dalam pem-
mengatakandengan kewe- Perdagangan Jasa Lasmining- mengajukan keberatan sete-
nangan yang lebih besar di sih menjelaskan, pemerintah lah mereka membayar sebesar
aturan baru ini bisa berefek masih meminta waktu tamba- 10% dari nilai denda yang dija-
positif terhadap iklim usaha han untuk berkoordinasi ter- tuhkan kepada terlapor.
di Indonesia. kait poin yang sulit diterapkan "Dari sisi keuangan ketentu-
dalam aturan ini. an ini sulit dilaksanakan, ma-
Butuh waktu tambahan Salah satunya adalah pasal kanya perlu ada koordinasi
88 ayat 3 yang menyebut, ke- dengan Kementerian Perin-
Kendati begitu, Staf Ahli beratan atas putusan KPPU dustrian (Kemperin) terkait
Menteri Perdagangan bidang dapat diajukan jika pihak yang pasal tersebut," ujarnya. n
Inilah Poin-Poin Penting RUU Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat
Pasal 19 patungan, tidak dapat melanjutkan proses penggabun-
(1) Pelaku Usaha yang melanggar ketentuan dikenakan gan atau peleburan badan usaha, pengambilalihan
sanksi administratif berupa: saham, pengambilalihan aset atau pembentukan usaha
patungan Pelaku Usaha sesuai dengan peraturan
a. Pembatalan Perjanjian; b. pengenaan denda paling
rendah 5% (lima persen) dan paling tinggi 30% perundang-undangan yang berlaku.
(tiga puluh persen) dari nilai penjualan dari Pelaku
Pasal 39
Usaha pelanggar dalam kurun waktu pelanggaran; c.
rekomendasi pencabutan izin usaha kepada lembaga (1) Dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum, KPPU
yang menerbitkan izin usaha; dan/atau d. publikasi berwenang:
para pihak dalam daftar hitam Pelaku Usaha. f. Meminta bantuan Kepolisian Negara Republik Indo-
nesia untuk menghadirkan Pelaku Usaha, saksi, ahli,
Pasal 31 atau setiap orang yang tidak memenuhi panggilan.
(1) Rencana penggabungan atau rencana peleburan badan
Pasal 71
usaha, rencana pengambilalihan saham, rencana
pengambilalihan aset atau rencana pembentukan usaha (1) KPPU dapat memberikan pengampunan dan/atau
patungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 yang pengurangan hukuman bagi Pelaku Usaha yang men-
berakibat nilai aset dan/atau nilai penjualan melebihi gakui dan/atau melaporkan perbuatannya yang diduga
melanggar ketentuan.
jumlah tertentu, wajib memperoleh persetujuan KPPU
sebelum penggabungan atau peleburan badan usaha,
pengambilalihan saham, pengambilalihan aset, atau pem-
Pasal 80
bentukan usaha patungan berlaku efektif secara yuridis. Majelis Komisi dapat mengeluarkan putusan sela untuk

Posisi BNPB Bakal langgar aturan persaingan

usaha tidak sehat. Sanksinya
juga cukup berat, mulai dari
bahasan. Alhasil, setelah sin-
kronisasi dan harmonisasi,
beleid ini bisa dibawa ke pari-
(2) Sebelum mendapatkan persetujuan KPPU, instansi yang
berwenang dalam mengeluarkan izin penggabungan
atau peleburan badan usaha, pengambilalihan saham,
menghentikan sementara Perjanjian dan/atau kegiatan
dan/atau penyalahgunaan posisi dominan yang dilarang
berdasarkan Undang-Undang ini.

Lebih Diperkuat pembatalan perjanjian antar

pelaku usaha, denda, antara
purna untuk disahkan.
Ketua KPPU Kurnia Toha
pengambilalihan aset atau pembentukan usaha Sumber : Draf RUU Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat

JAKARTA. Presiden Joko Wi-

dodo (Jokowi) akhirnya me-
lantik Doni Monardo sebagai
Kepala Badan Nasional Pe-
nanggulangan Bencana
(BNPB) Rabu (9/1) kemarin.
Pelantikan ini sejatinya mun-
dur satu pekan dari jadwal
awal pada Rabu (2/1) lalu.
Mundurnya jadwal pelantik-
ga potensi bencana tinggi.
"Saya sampaikan bahwa me-
Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018
merlukan manajemen yang
kuat untuk penanggulangan
bencana ini," terang Jokowi.
Selain itu, pada Perpres
Membangun Kota Cerdas dari Enam Pilar Kedaulatan
1/2019, posisi BNPB ke depan
juga akan lebih kuat. Pasal- Tane Hadiyantono tersebut merangkum 12 Pemimpin Redaksi Harian
nya, DPR dan pemerintah te- finalis yang dibagi menjadi Kompas Ninuk Mardiana
lah sepakat untuk merevisi empat kategori penghargaan Pambudy menjelaskan

an ini kabarnya karena peme-
rintah tengah merevisi Per-
aturan Presiden (Perpres) No
8 Tahun 2008 tentang BNPB.
Revisi ini awalnya akan mem-
buat BNPB berada dibawah
komando Menteri Koordina-
tor bidang Politik, Hukum,
dan HAM (Menkopolhukam),
Namun, hal itu tak terjadi
karena dalam Perpres No 1
Tahun 2019 yang menjadi re-
visi Perpres 8/2008 posisi
BNPB tetap langsung dibawah
Presiden. "Kepala BNPB di
bawah presiden setingkat
menteri," ujar Presiden usai
melantik kepala BNPB di Ista-
na Negara, Rabu (9/1).
Adapun dalam beleid anyar
ini hanya menetapkan keterli-
batan TNI aktif dalam organi-
sasi BNPB, sehingga Doni
yang menjabat Kepala BNPB
saat ini tak harus mundur se-
bagai perwira TNI.
Presiden menekankan kera-
wanan bencana di Indonesia
menjadi alasan utamanya me-
milih perwira TNI aktif seba-
gai Kepala BNPB. Hal itu
mengingat posisi Indonesia
yang berada di kawasan cin-
cin api (Ring of Fire) sehing-
Undang Undang (UU) No 24
Tahun 2007 tentang Penang-
gulangan Bencana.
Anggota Komisi VIII DPR
Chairul Muna menyebut, revi-
si UU No 24/2007 ini dilakukan
untuk perbaikan struktural
sehingga mampu memperca-
pat koordinasi penanggulang-
an bencana. Sebab, selama ini
BNPB tidak dapat mengkoor-
dinasikan Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah
(BPBD).
"Nanti ada aturan baru, Ke-
pala BPBD setara dengan
eselon dua dan langsung ber-
ada di bawah BNPB," ujar
Chairul Muna saat dihubungi
KONTAN, Rabu (9/1).
Chairul bilang selama ini
Kepala Perwakilan BPBD di-
duduki oleh Sekretaris Daerah
(Sekda). Struktur tersebut
yang membuat koordinasi
antara BNPB pusat dengan
BPBD menjadi sulit.
Saat ini revisi tersebut telah
masuk dalam pembahasan
Badan Legislasi (Baleg). Sete-
lah selesai, akan dibahas ber-
sama pemerintah.
Abadul Basith Bardan
K
ompas menetap-
kan sejumlah kota
pemenang dalam
Indeks Kota cerdas
Indonesia (IKcI) 2018.
ada enam indikator
penting dalam pemba-
ngunan yang harus
dipenuhi setiap kategori
kota yang terpilih.
KOTA cerdas tidak selalu
identik dengan penerapan
aplikasi akses teknologi
digital atau infrastruktur
modern di wilayahnya.
Kompas meringkas kriteria
kota cerdas dalam enam
aspek, yakni perhatian ke
lingkungan, mobilitas,
pemerintah, ekonomi,
masyarakat dan kualitas
hidup warganya.
Penilaian dilakukan
Litbang Kompas terhadap 93
kota otonom di Indonesia
berbasis data Badan Pusat
Statistik (BPS). Hasil survei
Indeks Kota Cerdas Indone-
sia (IKCI) 2018.
Hasilnya, kategori pertama
adalah Kota Metropolitan
dengan definisi minimal satu
juta penduduk. Peringkat
pertama ditempati Surabaya
dengan skor 67,03, diikuti
Semarang 63,69 dan Tange-
rang Selatan skor 61,68.
Kategori kedua adalah
Kota Besar dengan jumlah
penduduk 500.000 - 1 juta
jiwa. Peringkat pertama
ditempati Denpasar dengan
skor 61,7 dan diikuti Surakar-
ta skor 61,03 dan Malang
skor 60,21.
Kategori ketiga adalah
Kota Sedang dengan jumlah
penduduk 100.000 - 500.000
jiwa. Peringkat pertama
ditempati Manado dengan
skor 59,04 dan diikuti
Salatiga skor 58,99 dan
Yogyakarta skor 58,96.
Kategori keempat adalah
Kota Kecil alias maksimal
100.000 jiwa. Peringkat
pertama ditempati Padang
Panjang dengan skor 55,14
dan diikuti Sungai Penuh
skor 55,02 dan Solok dengan
skor 51,64.
indikator finalis IKCI 2018 ini
menimbang kemampuan
pemerintah, masyarakat dan
para pihak terkait dalam
menyusun enam pilar
kedaulatan masyarakat masa
kini.
Misalnya, aspek lingkungan
cerdas mengacu pada upaya
penjaminan keberlanjutan
sumber daya alam yang
tersedia dan pemanfaatan
fasilitas eksisting.
Aspek mobilitas cerdas
menekankan pada efisiensi
dan kebaruan dalam perge-
rakan warga kota. Aspek
pemerintah cerdas menitik-
beratkan pada perencanaan,
pengawasan dan peningkatan
layanan publik.
Aspek masyarakat cerdas
membahas pendidikan dan
peran warga dalam kota.
Terakhir, aspek kualitas
hidup menekankan upaya
peningkatan taraf hidup
masyarakat dari sisi sosial,
kesehatan, keamanan dan
kelayakan hidup.
Dalam hal ini, Surabaya
menjadi pemenang kategori
Kota Megapolitan dan jadi
kali kedua kota ini mendapat-
Denpasar menempati peringkat pertama untuk kategori Kota
Besar dengan jumlah penduduk 500.000 - 1 juta.
kan penghargaan ini setelah
IKCI 2015 lalu.
"Kami mengimplementasi-
kan pembangunan berkelan-
jutan dengan enam indikator
tersebut di kota Surabaya
untuk kesejahteraan masya-
rakat," kata Walikota Suraba-
ya Tri Rismaharini, Rabu
(9/1).
Salah satu contoh pemba-
ngunan berkelanjutan yang
diterapkan adalah merevitali-
sasi fasilitas dan bangunan
sekolah dengan menyertakan
toilet bertaraf hotel di
dalamnya. Selain itu, ada
fasilitas bus kota yang bisa
ANTARA/Wira Suryantala
dibayar dengan mengguna-
kan botol plastik.
Sedangkan, untuk peme-
nang kategori kedua di Kota
Besar, Walikota Denpasar I.B
Rai Dharmawijaya Mantra
menyampaikan, tantangan
utama dalam penerapan kota
Cerdas di areanya adalah
upaya menyeimbangkan sisi
modern dan pembangunan
perkotaan tanpa menghilang-
kan sisi kebudayaan.
"Tantangan kami adalah
melayani aspek kultur dan
ekonomi yang terus bergerak
pesat sehingga keduanya bisa
berjalan," katanya. n
 Kalau Go-Jek masih tetap keberatan,
silakan mengajukan banding.
INTERNASIONAL 19
Martin Delgra,
Ketua LTFRB
Kontan Kamis, 10 Januari 2019

n vieTnaM n china n aMerika serikaT

Sanksi Facebook di Vietnam HNA Jual Gedung di AS Aneka Teknologi di CES

HANOI. Facebook melanggar un- nakan pajak atas pendapatan iklan HONG KONG. Perusahaan besar itu dilakukan berbulan-bulan sebe- LAS VEGAS. Ribuan orang tumpah Consumer Technology Association
dang-undang keamanan siber Viet- Facebook. Sebuah hasil riset pasar asal China HNA Group menjual sa- lum Donald Trump terpilih menjadi ruah di Las Vegas Amerika Serikat (CTA) - penyelenggara CES- menje-
nam dan peraturan pemerintrah mencatat, pada tahun 2018, Face- ham mayoritasnya atas sebuah ge- presiden AS. (AS). Mereka bukan hendak berju- laskan, seluruh produk dan layanan
tentang manajemen, penyediaan, book memperoleh pendapatan ik- dung di Manhattan senilai US$ 422 Akan tetapi, kini pemerintah AS di, melainkan menghadiri CES 2019, yang diluncurkan di CES akan
dan penggunaan internet. Penye- lan senilai US$ 235 di Vietnam. Tapi, juta. Kesepakatan itu diumumkan memerintahkan HNA agar menjual pameran teknologi terbesar di du- mengubah dunia menjadi lebih
babnya, Facebook Facebook mengabai- pada Rabu (9/1). Seperti diberita- saham atas gedung tersebut. Seper- nia. Tema yang akan paling banyak baik. " Seluruh ekosistem teknologi
membolehkan peng- kan kewajiban pajak. kan Reuters, gedung tersebut dia- ti dikutip Wall Street Journal, salah disajikan CES 2019 ada- dikumpulkan di CES
gunanya mengunggah November lalu, kuisisi oleh Jacob satu penyewa di ge- lah soal teknologi ke- 2019. Paling baru 5G,
komentar anti-peme- Vietnam menargetkan Chetrit dan putra-put- dung itu adalah kan- cerdasan buatan atau kecerdasan buatan,
rintah dalam fanpage setengah dari penggu- ranya, Michael dan tor polisi yang bertu- artificial intelligence augmented reality dan
media sosial itu. na media sosial di ne- Simon. gas melindungi Trump (AI). virtual reality, smart
Seperti diberitakan garanya beralih ke je- Pemilik saham lain gedung ini, Tower. Sekitar 182.000 peng- city, teknologi video 8K,
Reuters, perusahaan jaring sosial domestik MHP Real Estate Services dan HNA dikabarkan mau menjual unjung akan menyambangi 4.400 robot, dan banyak lagi," kata Gary,
asal Amerika Serikat ini tidak me- pada tahun 2020. Vietnam juga beren- ATCO Properties & Management asetnya lagi, seperti real estate ho- perusahaan - termasuk 1.200 start mengutip situs CES, kemarin. Lebih
nanggapi permintaan Vietnam un- cana mencegah keberadaan Google juga menjual saham minoritasnya tel, dan perusahaan mewahnya up- di pameran tersebut. Dijadwal- dari 50 tahun, CES telah meluncur-
tuk menghapus konten tersebut. di negeri tersebut. atas gedung tersebut. Pada 2016, yang bernilai US$ 300 juta. kan akan ada peluncuran 20.000 kan lebih dari 700.000 produk
Kementerian Informasi Vietnam HNA membeli 90% saham di gedung produk baru.
mempertimbangkan akan menge- Nur Qolbi itu senilai US$ 463 juta. Pembelian Nur Qolbi Gary Shapiro, Presiden dan CEO Ahmad Febrian

n kinerja apple
Tahun 2019 Masih Was-Was,
Apple Pangkas Produksi iPhone
TOKYO. Tampaknya hari-hari
kedepan akan menjadi perja-
lanan bisnis yang melelahkan
bagi perusahaan smartphone
dan elektronik seperti Apple
Inc, Samsung Electronics Co
Ltd dan LG Electronics Inc.
Kinerja yang loyo di tahun
2018 lalu juga terus memba-
yangi perusahaan ini saat me-
masuki 2019.
Misalnya, Apple yang dika-
barkan bakal memangkas
rencana produksi untuk tiga
model iPhone baru sebesar
10% selama kuartal pertama
tahun ini.
Seperti diberitakan Reuters,
Apple telah meminta pema-
soknya untuk mengurangi
memproduksi model XS, XS
Max dan XR pada akhir bulan
lalu.
Dengan rencana ini, keselu-
ruhan volume produksi yang
direncanakan untuk iPhone
lama dan baru diperkirakan
akan dipotong menjadi sekitar
40 juta unit hingga 43 juta unit
untuk periode Januari-Maret.
Sebelumnya proyeksi volume
produksi adalah sebanyak 47
juta sampai 48 juta unit.
Kabar ini muncul seminggu
setelah perusahaan raksasa
teknologi ini memangkas per-
kiraan penjualan triwulanan-
nya.
Langkah langka itu meng-
ekspos melemahnya permin-
taan di China untuk iPhone di
tengah ekonomi yang melam-
bat. Selain diterpa oleh dam-
pak perang perdagangan anta-
ra China dengan Amerika Se-
rikat.
Sebelumnya Apple memang
menurunkan proyeksi penda-
patan menjadi US$ 84 miliar
untuk kuartal pertama di ta-
hun fiskal yang berakhir pada
29 Desember.
Sebelumnya, pendapatan
perusahaan berlogo buah apel
ini diperkirakan bisa menyen-
tuh US$ 89 miliar hingga US$
CEO Tesla Bertemu PM China
93 miliar.
Pemangkasan proyeksi pen-
dapatan ini menjadi yang per-
tama bagi Apple. Baru kali
juga Apple merilis peringatan
tentang pendapatan perusa-
haan tersebut sebelum merilis
hasil kuartalan secara resmi
sejak tahun 2007.
Samsung juga merasakan
kerasnya perjalanan bisnis di
2018. Pendapatan Samsung
turun 5%, tertekan oleh menu-
runnya pengiriman cip memo-
ri. Alhasil, Samsung mencatat-
kan penurunan laba operasio-
nal sebesar 12% menjadi KRW
13,3 triliun atau setara US$
11,85 miliar.
Tidak jauh berbeda produ-
sen asal Korea lainnya LG
juga memperkirakan laba se-
lama periode Oktober hingga
Desember tahun lalu berada Mark Schiefelbein/Pool via REUTERS
di kisaran 75,3 miliar won Beberapa jenis mobil Tesla parkir di luar sebuah gedung yang terletak di kompleks kepemimpinan Zhongnanhai saat
atau setara US$ 67,03 juta. berlangsungnya pertemuan antara CEO Tesla Elon Musk dan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing, China (9/10).
Tendi Mahadi

Penutupan Pemerintah
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos, semakin banyak warga Amerika Serikat (AS)
menyalahkan Presiden Donald Trump atas penutupan sebagian pemerintah yang akan
memotong gaji pekerja federal.
Duh, Gojek Gagal
Siapa yang paling pantas disalahkan atas penutupan pemerintah federal?

Trump
Ekspansi ke Filipina
Demokrat Gojek belum bisa memenuhi aturan kepemilikan asing di Filipina yang dibatasi 40%
Lainnya
Lamgiat Siringoringo
Republik
MANILA. Ekspansi Gojek Indone-
sia terhadang, utamanya ke Filipi-
na. Badan Pengatur Perhubungan
Darat Filipina atau Land Trans-
Apakah Anda mendukung atau menentang undang-undang kongres terkait pendanaan untuk
tembok di perbatasan AS selatan? portation Franchising and Regu-
latory Board (LTFRB) menolak
Mendukung Menentang proposal Gojek.
Gojek dinilai tidak memenuhi
persyaratan kepemilikan modal
asing untuk beroperasi di negara
tersebut. Pemerintah Filipina
membatasi kepemilikan saham
Apakah Anda mendukung atau menentang Presiden Trump menutup pemerintah federal sampai asing untuk bisnis tertentu, terma-
kongres menyetujui pendanaan untuk tembok perbatasan AS-Meksiko?
suk transportasi, maksimal 40%.
Mendukung Menentang Seperti diberitakan Reuters,
Gojek masuk ke Filipina melalui
anak usahanya Velox Technology
Philipines Inc. Hanya ekspansi ini
dinilai belum bisa memenuhi atur-
Catatan: Polling dilakukan antara 1 Januari -7 Januari. Jumlah responden antara 1 Januari-7 Januari adalah 2.203
dan jumlah sampel responden antara 21 Desember-25 Desember 2018 adalah 2.440. an kepemilikan. "Tidak memenuhi
persyaratan kewarganegaraan
Sumber: Reuters/Ipsos
dan aplikasi tidak diverifikasi se-
suai dengan aturan kami", kata
Ketua LTFRB Martin Delgra kepa-
da Reuters, Rabu (9/1).
Jurubicara Gojek kepada KON-
TAN menyebutkan masih terlibat
pembicaraan positif dengan
LTFRB dan lembaga pemerintah
Filipina lain dalam upaya menye-
diakan solusi transportasi yang
sangat dibutuhkan masyarakat
Filipina.
Grab memenuhi aturan
Martin juga mengatakan kalau
Gojek masih tetap keberatan di-
persilakan untuk melakukan ban-
ding. Menurutnya, dari hasil anali-
sis mereka, Velox masih sepenuh-
nya dimiliki oleh Gojek.
Hal ini berbeda dengan Grab,
perusahaan transportasi online
lainnya yang sudah lebih dulu ma-
suk ke Filipina. Grab, melalui unit
lokalnya MyTaxi PH Inc telah me-
matuhi batasan kepemilikan asing.
Dengan penolakan Gojek itu maka
Grab menjadi operator transpor-
tasi online di Filipina terbesar.
Seperti diberitakan Tech in
Asia, Gojek terganjal dua aturan
Gojek terganjal
masalah
moratorium izin
TVNS dan tarif.
lain di Filipina. Pertama, LTFRB
tengah menjalankan moratorium
izin baru untuk Transport Net-
work Vehicle Service (TVNS).
Moratorium itu diajukan pada 9
Agustus 2018 lalu. Sementara Go-
jek mengajukan izin agar bisa
beroperasi di Filipina pada 13
Agustus 2018.
Kedua, pemerintah Filipina juga
melarang tarif dinamis. Skema ta-
rif yang berubah-ubah sesuai per-
mintaan digunakan Gojek, juga
Grab di Indonesia dan beberapa
negara lain di Asia Tenggara.
Gojek memang tengah gencar
mengincar pasar Asia Tenggara.
Setelah sukses di Indonesia, Go-
jek resmi beroperasi di Vietnam
dan berujicoba di Singapura. Se-
lain Filipina, Malaysia juga meno-
lak kehadiran Gojek.
Tahun lalu, Go-Jek mengatakan
akan menginvestasikan US$ 500
juta untuk memasuki Vietnam, Si-
ngapura, Thailand dan Filipina,
Sementara pesaing berat Gojek
setelah mendapat Uber Technolo-
gies Inc mencapai kesepakatan
menjual operasinya di Asia Teng-
gara kepada Grab. n

Fenomena: Pavel Durov (3)

Berkolaborasi dengan Sang Kakak Membangun Platform Pesan Telegram

Marshall Sautlan KEHIDUPAN Pavel Durov sedikit seperti sekarang adalah kakaknya media yang diakui di dunia. sempat masuk dalam dunia
banyak mirip dengan cerita di film Nikolai. Ia bahkan menyebut Ia juga selalu menegaskan kunci glamour. Beberapa hal negatif
Hollywood ketika tokoh utama kakaknya adalah seorang yang kesuksesan adalah dengan yang menurutnya tak akan memba-

M
emiliki kehidupan harus melawan tekanan dari sangat jenius. mencari celah kecil. Itulah yang wa seseorang sukses adalah
tidak seperti orang penguasa. Bahkan Ia harus pergi Nikolai menurut cerita Durov, membawanya ke dalam dunia alkohol, makanan cepat saji, obat-
dari tanah kelahirannya untuk pernah diundang ke acara televisi internet, dari sana Durov mulai obatan, nikotin, narkoba, minuman
kebanyakan sudah tetap menjaga idealismenya. lokal Rusia saat masih berusia merancang strategi bisnis untuk berenergi dan televisi.
menjadi pilihan pavel Durov. Begitupula kehidupan Durov. Pria tujuh tahun. Kala itu, Nikolai mendulang uang dari internet. Menurutnya, kehidupan tersebut
pria ini sudah terbiasa ber- berusia 34 tahun itu harus mening- berhasil memecahkan soal Sementara untuk menjadi dibangun dari budaya sosial yang
galkan tanah kelahirannya, Rusia. matematika yang dibuat untuk usia pemimpin yang baik, Durov buruk dan tidak memiliki masa
pindah tempat tinggal agar Durov bahkan sempat diprediksi 14 tahun ke atas. Hampir seluruh memiliki prinsip kalau semua depan. Ia juga pernah mengatakan,
tetap dapat membesarkan tak akan masuk sebagai jajaran gelar juara pada kompetisi pemimpin harus selalu penasaran, siapapun bisa menggantikan
orang terkaya di dunia. Namun, ia matematika di sekolahnya berhasil disiplin, gigih dan memiliki posisinya sekarang sebagai CEO
aplikasi perpesanan Telegram mampu membuktikan kepada disabet oleh Nikolai. kecintaan pada apa yang dikerja- Telegram harus secara penuh
buatannya. ia harus selalu dunia bahwa platform berbagi Namun, ada hal yang tidak kan. meninggalkan alkohol, daging dan
siap melawan pemerintah pesan yang Ia dirikan yakni dimiliki Nikolai namun ada dalam Prinsip ini yang membuatnya baju mahal.
Telegram mampu bertahan di diri Durov yaitu strategi berbisnis. dikenal sebagai orang yang Tapi salah satu karyawannya,
rusia yang berusaha menu- tengah banyak tekanan dari Menurutnya dalam menyusun kontroversial dan tidak bisa dibeli Anton Rozenberg menyebut kalau
tup akses Telegram di rusia. banyak pihak. Sayangnya, hingga strategi bisnis, setiap orang harus dengan uang. Namun, hal itu Durov sampai saat ini belum
2016 Telegram yang berdiri sejak memikirkan rencana jangka tentunya membuat bisnisnya berhasil melakukan hal itu.
Durov enggan bekerjasama 2013 itu belum berhasil mendulang pendek dan jangka panjang. semakin rumit. Tak jarang, Pavel Kenyataannya, ia masih hidup
dengan rusia untuk membu- untung. Baginya saat ini adalah Durov juga merupakan orang Durov memiliki Durov merasa tertekan akan usaha layaknya orang kaya dan memiliki
ka data percakapan penggu- untuk tetap mempertahankan yang sangat konsisten dalam yang dijalankannya. banyak apartemen mewah. Ketika
idealismenya terkait kebebasan. melakukan bisnis. Ia tidak akan kemampuan Untuk menghilangkan stress, traveling, Durov juga akan selalu
na Telegram. Bisnisnya Dalam sebuah wawancara, ia berhenti mencoba sebelum mengatur strategi Pavel memilih untuk aktif dalam memilih hotel termahal dan kini Ia
banyak dibantu oleh kakanya membeberkan caranya dalam usahanya tersebut berhasil. Hal bisnis. olahraga yoga yang dinilai dapat juga memiliki mobil mewah Merce-
meraih kesuksesan dalam hidup. semacam inilah yang membuatnya membuat pikirannya tenang. Ia des-Benz S600 Pullman. n
nikolai. Baginya, orang yang paling berjasa membawa VKontakte dan Tele- pun kini sudah mulai menjalani
dalam membawanya sukses gram menjadi platform sosial kehidupan yang sehat setelah (Bersambung)
 20
Kontan Kamis, 10 Januari 2019
Pinjaman Valas
Multifinance
Melesat
Kenaikan pinjaman valas lebih besar dibanding rupiah
Galvan Yudistira
JAKARTA. Kondisi likuiditas
multifinance yang ketat me-
nyebabkan pelaku industri ini
memutar otak . Salah satunya
mencari pendanaan alternatif
dari luar negeri dalam bentuk
valas.
Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) mencatat, per Novem-
ber 2018 kenaikan pinjaman
valas 10,7% secara tahunan
atau year on year (yoy). Ang-
ka ini lebih tinggi dari pinjam-
an valas periode sama 2017
3% yoy. Kenaikan pinjaman
valas ini lebih tinggi diban-
dingkan pinjaman rupiah per
November 2018 yang naik
7,6% yoy.
Sumber KONTAN di OJK
menyebut, tidak semua multi-
finance bisa dengan mudah
mencari pendanaan valas.
Hanya yang mempunyai rating
bagus dan disetujui oleh Bank
Aneka Pinjaman Multifinance
Nov-16 Nov-17 Nov-18 ∆ Nov-17
Rp miliar
Pinjaman IDR 119.303 135.383 145.676 13,48%
Pinjaman JPY 32.869 25.788 23.621 -21,54%
Pinjaman SGD 0 5
Pinjaman USD 84.313 94.918 109.988 12,58% 15,88% 39,4%
Jumlah pinjaman 236.486 256.094 279.345 8,29%
Pinjaman valas 117,182 120,712 133,669
■ FINANCIAL TECHNOLGY
Pinjaman Fintech Sudah Lebih dari Rp 20 Triliun
JAKARTA. Masyarakat sema-
kin mempercayai kehadiran
financial technolgy (fintech).
Tahun lalu, di saat penyaluran
kredit perban stagnan, penya-
luran pinjaman fintech kian
meningkat.
Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), mencatat, sampai De-
sember 2018, industri fintech
telah menyalurkan pinjaman
lebih dari Rp 20 triliun. Jum-
lah tersebut, meningkat di-
bandingkan Desember 2017
sebesar Rp 2,56 triliun.
Deputi Direktur Pengatur-
an, Penelitian dan Pengem-
bangan Fintech OJK Munawar
Tabloid Kontan Edisi 7 Jan - 13 Jan 2019
Visa Biometrik
yang Bikin Rumit
Meski sudah diberlakukan tiga bulan terakhir, kewajiban peng-
ambilan data biometrik dalam pengurusan visa jamaah umrah
ke Arab Saudi menimbulkan gejolak. Sebagian pengusaha biro
perjalanan umrah bahkan mengancam boikot akhir Januari ini.
Seberapa besar dampak aturan ini bagi bisnis perjalanan umrah?
Saham: IPO PT Nusantara
Properti Internasional
Komoditas: Harga
komoditas utama berpotensi
naik tahun ini
Keuangan: Porsi penyaluran
KUR ke sektor produktif
menjadi 60%
KEUANGAN
Indonesia (BI) dan OJK saja
yang bisa. "Pinjaman valas
membutuhkan rating multifi-
nance yang kompetitif," kata
sumber itu, Rabu (9/1). Sete-
lah mendapat izin regulator
melakukan pinjaman valas,
perusahaan multifinance ha-
rus melakukan hedging secara
penuh. Kewajiban hedging ini
disebabkan karena pendapat-
an multifinance yang sebagi-
an besar dari rupiah.
Suwandi Wiratno, Ketua
Asosiasi Perusahaan Pembia-
yaan Indonesia mencatat
sampai September 2018, pin-
jaman valas multifinance
mencapai Rp 101,4 triliun atau
22% dari total pinjaman. "Pin-
jaman valas harus dihedging
untuk mengatasi risiko," kata
Suwandi kepada KONTAN,
Rabu (9/1).
Djaja Suryanto Sutandar,
Direktur Utama WOM Finan-
ce mengatakan jika penghasil-
an dalam rupiah, lebih kon-
Porsi
∆ Nov-18 Nov
(yoy) 18
7,60% 52,1%
-8,40% 8,5%
60 100% 1.095% 0,0%
9,08% 100%
3.01 10.73% 47.9
Sumber : OJK
Kasan mengatakan, pening-
katan jumlah pinjaman terse-
but dibarengi kenaikan jumlah
peminjam kredit dari platform
fintech lending.
"Transaksi pinjaman yang
disalurkan mencapai Rp 20
triliun, dengan jumlah pemin-
jam sekitar Rp 4 juta. Berarti
masyarakat merasakan man-
faat dari kehadiran fintech,"
kata Munawar.
Ia berharap, dengan pening-
katan jumlah pinjaman terse-
but bisa membantu masyara-
kat kecil, serta pelaku sektor
usaha, kecil dan menengah
(UKM) yang membutuhkan
Usaha: Pembuatan
kemasan makanan (food tray)
menjanjikan
Profil: Cerita Felix Soba
Meo mengangkat nama
kopi bajawa
Kedai: Lezatnya Paduan Sate
dan Soto Betawi Duren Tiga
servatif dan aman jika meng-
ambil pinjaman dalam mata
uang yang sama. "Kecuali jika
multifinance melakukan
swap untuk eliminasi risiko,"
kata Djaja, Rabu (9/1).
I Dewa Made Susila, Direk-
tur Keuangan Adira Finance
mencatat, sampai September
2018 pinjaman valas sebesar
20% dari total pinjaman. "Per-
usahaan menerapkan kebi-
jakan lindung nilai," kata
Made, Rabu (9/1).
Sementara Gunawan Wakil
Direktur Utama Indomobil
Multi Jasa mengatakan porsi
pinjaman sindikasi valas ter-
hadap seluruh kredit dan eku-
itas adalah 17%. "Risiko nilai
tukar sudah kami minimalisa-
si dengan adanya cross cur-
rency swap," kata Gunawan,
Rabu (9/1). Ada juga yang
jumlah pinjaman valas cukup
tinggi. Armendra, Direktur
Keuangan Mandiri Tunas Fi-
nance mengatakan saat ini
pinjaman valas sebesar 40%-
45% dari total pinjaman.
Mulyadi Tjung, Managing
Director Indosurya Finance
mengatakan selama risiko ni-
lai tukar bisa termitigasi maka
porsi pinjaman valas tidak
perlu dibatasi.
Sudjono, Direktur BFI Fi-
nance, mengatakan semua
pinjaman valas saat ini sudah
di-hedging. "Sehingga tidak
ada risiko mata uang," kata
Sudjono.
modal usaha.
Di samping itu, kehadiran
pemain baru turut mendong-
krak nilai pinjaman fintech
yang disalurkan. Hingga De-
sember 2018, ada 88 fintech
yang telah terdaftar dan me-
ngantongi izin dari OJK. Dari
jumlah tersebut, ada tamba-
han 10 pemain baru. Mereka
adalah AdaKami, ModalUsa-
ha, Asetku, Danafix, Lumbung
Dana, Lahansikam, Modal
Nasional, Dana Bagus, Sho-
peeKredit dan ikredo online.
Kehadiran fintech ini sem-
pat menjadi sorotan karena
banyak pelaku bisnis ini ter-
■NON BANK
Target Pertumbuhan
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Petugas melayani nasabah di Pegadaian Syariah di Jakarta, Rabu (9/1). Pegadaian Syariah menargetkan pertumbuhan
sebesar 29,24% pada tahun 2019.
Suku Bunga Penawaran JIBOR 9 Januari 2019 Konter
Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp
Overnight Solusi Net Mengembangkan
1 Pekan 6,55000 % 6,50000 % 6,51357 % Bisnis Digital Signature
1 Bulan 7,40000 % 7,20000 % 7,26810 %
3 Bulan 7,60000 % 7,50000 % 7,55929 % JAKARTA. PT Solusi Net Internusa, anak usaha PT Artha-
vest Tbk (ARTA) menargetkan kerjasama dengan beberapa
6 Bulan 7,80000 % 7,70000 % 7,75429 % fintech. Hal ini terkait dengan produk digital signature
12 Bulan 7,92000 % 7,80000 % 7,86929 % yang sedang dikembangkan
Yeremy Vincentius, Presiden Direktur Arthavest bilang
saat ini Solusi Net Internusa sudah bekerjasama dengan
2 Januari 2019 beberapa fintech seperti Uang Teman, Rupiah Plus, Modal-
Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp ku, Investree dan beberapa sekuritas. “Prospek ke depan
bisnis digital signature masih cukup besar,” kata Yeremy
Overnight dalam paparan publik, Rabu (9/1). Apalagi saat ini ada 88
1 Pekan 6,60000 % 6,55000 % 6,57691 % fintech yang sudah berizin di Indonesia.
Willy Walanio, Direktur PT Solusi Net Internusa bilang
1 Bulan 7,61000 % 7,40000 % 7,51857 % saat ini Arthavest telah melakukan investasi cukup besar
3 Bulan 7,75000 % 7,70000 % 7,70571 % di bisnis digital signature. “Ini sesuai dengan POJK No 77
mengenai bisnis peer to peer lending,” kata Willy. Solusi
6 Bulan 7,90000 % 7,80000 % 7,83000 % Net Internusa merupakan perusahaan bidang digital sig-
nature yang telah memasuki tahap komersial dan telah
12 Bulan 7,95000 % 7,90000 % 7,91071 % terdaftar penyedia layanan sertifikasi elektronik di Kemen-
■ Sumber: Pusat Informasi Pasar Uang BI terian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Galvan Yudistira
■ POLEMIK JIWASRAYA
catat tidak terdaftar di OJK
alias ilegal.
(Bareskrim) Polri menetap-
kan empat karyawan perusa-
BPKP Rampungkan
Sepanjang 2018, Kementeri-
an Komunikasi dan Informati-
ka (Kemkominfo) telah mem-
haan fintech peer to peer len-
ding ilegal, Vloan, sebagai
tersangka. Mereka terlibat
Audit Jiwasraya
blokir 738 fintech ilegal yang dalam kasus pornografi, peng-
terdiri dari 211 situs web dan ancaman, asusila, ancaman
527 aplikasi Google Play. kekerasan, dan menakut-na-
Nah, para finech ilegal ini kuti melalui media elektronik
juga banyak yang melakukan dalam menagih pinjaman ke
pelanggaran hukum. Seperti nasabahnya. Vloan adalah fin-
menerapkan bunga yang ter- tech milik PT Vcard Techno-
lalu tinggi, prosedur penagih- logy Indonesia. Ini kasus pe-
an hukum yang tidak beretika nagihan tidak beretika perta-
hingga penggunaan data pri- ma yang ditangani Polri terkait
badi secara ilegal. fintech ilegal.
Direktorat Tindak Pidana
Siber Badan Reserse Kriminal Ferrika Sari
KONTAN/Cheppy A Muchlis
BPKP sudah menyerahkan hasil audit ke Kementerian BUMN.
JAKARTA. Persoalan gagal yang Jiwasraya.
bayar polis PT Asuransi Jiwa-
sraya masih terus bergulir.
Salah satu yang sedang dinan-
tikan adalah hasil audit dari
Badan Pengawasan Keuangan
Audit BPKP merupakan
permintaan dari Kementerian
BUMN kala Jiwasraya gagal
membayar polis asuransi Sa-
ving Plan tahun lalu. Selain
dan Pembangunan (BPKP). BPKP, Badan Pemeriksa Ke-
Awal tahun ini, BPKP bah- uangan (BPK) juga diminta
kan sudah merampungkam oleh Kementerian BUMN un-
audit Jiwasraya. Jurubicara tuk mengaudit perusahaan
BPKP, Maliki Heru Santosa asuransi pelat merah ini.
menyebutkan, BPKP sudah Kementerian BUMN ingin
menyerahkan hasil audit ke
Kementerian BUMN. Laporan
mengetahui pangkal masalah
Jiwasraya. Dalam kasus ini
sudah disampaikan beberapa
waktu lalu. “Laporan terkait
juga Kementerian Keuangan
juga melakukan pemeriksaan
audit Jiwasraya ini atas per- terhadap akuntan publik dari
mintaan Menteri BUMN,” kata
Maliki.
dua kantor akuntan (KAP)
yang merupakan auditor eks-
Menteri BUMN Rini Soe- ternal tahun 2015 sampai 2017
marno sebelumnya juga men- asuransi jiwasraya.
jelaskan tengah menunggu Bhimantara Widyajala, Plt
hasil audit BPKP untuk me- Kepala Pusat Pembinaan Pro-
ngetahui masalah perusahaan fesi Keuangan Kementerian
asuransi milik negara. "Tung- Keuangan menjelaskan, saat
gu hasilnya dari BPK dan ini. pemeriksaan KAP ekster-
BPKP," kata Rini di Komplek
Istana, Jakarta Pusat, Kamis
nal Jiwasraya ini masih dalam
penyusunan. "Kami masih
(27/12).
Sayang, BPKP tak bersedia
menunggu laporan lengkap,"
kata Bhima, kepada KONTAN,
menjelaskan hasil pemeriksa-
an BPKP ini, sesuai dengan
Kamis (3/1) lalu.
Sementara para korban pe-
dokumen yang diserahkan ke megang polis juga masih terus
Kementerian BUMN. Maliki mengupayakan agar ada pem-
hanya menyatakan, dirinya bayar nilai polis dari Jiwasra-
belum bisa menyampaikan ya. Mereka mempertimbang-
karena hasil pemeriksanaan kan untuk menyelesaikan
ini bukan domain publik. melalui Badan Arbitrase Me-
Yang jelas hasil audit ini diasi dan Arbitrase Asuransi
terkait dengan hasil investasi Indonesia.
Jiwasraya. Hasil audit ini juga
terkait kesulitan likuiditas Galvan Yudistira