Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR M2

Nama : Ikhbar Bahjatya S. Pd


Nomor Peseta : 19032922010479
Prodi : 220 ( PJOK )
Kelas : A
Intruction

1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh ?


2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa ?
3. Buatlah rancangan strategi pengembangan berkelanjutan ?

Jawab :

1. Kompetensi guru dapat di defininisakan sebagai penguasaan terhadap pengetahuan,


keterampilan, nilan dan sikap yang di refleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
dalam menjalankan profesi sebagai guru. Adapanun itu kompetensi guru dapat di bagi
menjadi 4 kompetensi inti dan 14 sub kompetensi pembelajarn yang harus dimiliki oleh
seorang guru.
A. Kompotensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan
pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran dari
perencanaan sampai dengan evaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogik
meliputi aspek karakteristik peserta didik fisik, moral, sosial, cultural, sosial-
emosional dan intelektual. Kompetensi pedagogik memiliki 7 sub kompetensi
diantaranya :
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan
berahlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki 3 sub kompetensi yang harus di
miliki oleh seorang guru professional. Diantaranya :
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, social, dan kebudayaan nasional
Indonesia.
2. Menunjukan pribadi yang dewasa dan teladan
3. Etos Kerja dan tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik dan
semua elemen masyarakat. Kompetensi sosial memiliki 2 sub kompetensi yaitu :
1. Bersikaf inklusif, bertindak obyektif dan tidak diskriminatif
2. Komunikasi dengan sesame guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik dan
masyarakat.
D. Kompetensi professional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pemebelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup
penguasaan subtansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum serta menambah
wawasan keilmuan yang dapat mendukung mata pelaran yang di ampu sesuai
jenjang pendidikan. Kompetensi profesional memiliki 2 sub kompetensi diantaranya :
1. Penguasaan materi struktur konsep dan pola piker keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang di ampu.
2. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.

2 Keterampilan yang harus dimiliki oleh guru abad 21 ini adalah kemampuan untuk ikut
sebagai pelaku kemajuan teknologi. Ada 6 keterampilan yang harus di kuasai guru
dalam proses pembelajaan di abad 21 :
a. keterampilan berfikir kritis dan mampu menyelsaikan masyalah atau sering di
kenal dengan sebutan Critical Thingking and Problem Solving. Keterampilan guru
untuk menciptakan anak berfikir kritis.
b. Keterampilan bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik atau sering disbut
dengan collaboration and communication. Makasudnya dari kemampuan ini
adalah sebagi guru kita harus bisa melakukan kerjasama dan berkomunikasi
dengan siapapun bahkan dengan masyarakat internasional.
c. Keterampilan berfikir kreatif dan mengembangkan imajinasi atau sering dikenal
dnegan Creativity and Imagination. Maksudnya adalah guru harus bias
memancing siswa untuk berfikir kreatif dalam segala bidang yang ada dalam
dunia pendidikan. Keanegaragaman karakteristik siswa menjadi acuan untuk bias
menumbuhkan kretifitas sesuai dengan kelebihanya.
d. Keterampilan untuk menjadi warga negara yang baik atau sering di sebut
dengan cicizenship . Kemajuan teknologi abad 21 ini akan membuat rasa
nasionalis berkurang. Oleh karena itu guru harus mampu memberikan doktrim
kepada siswa untuk menjadi warga negara yang baik dengan berkontribusi
membangun Negara dan kesejahteraan masrakat.
e. Kemampuan atau keterampilan untuk dapat memahami dan menggunakan
informasi dari berbagai sumber untuk di tampilkan di internet atau sering
dikenal dengan digital literacy. Menurut UNESCO digital literacy adalah
kemampuan untuk mengakses sumber berita dan mengevaluasi secara kritis dan
menciptakan informasi melalui teknologi digital.
f. Kompetensi atau kemampuan untuk mengembangkan potensi siswa atau sering
di kenal dengan student leadership and personal development. Guru harus
memahami potensi siswa dan mengembangkan potensi tersebut. Setiap anak
mempunyai potensi yang berbeda – beda, guru harus mampu meningkatkan rasa
percaya diri kepada siswa dalam mengembangkan potensinya.

Tidak hanya guru yang harus memiliki kompetensi dalam menghadapi pembelajaran
di abad 21, karena proses pembelajaran adalah proses komunikasi 2 arah antara guru
dan siswa. Adapun keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran abad
21 ini sering di singkat menjadi keterampilan 4C.
a. Critical Thingking ( Berfikir Kritis )
Merupakan kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang rumit,
mengkoneksikan informasi satu dengan informasi lain sehingga akan muncul
berbagai presfektif dan menemukan solusi dari sebuah masyalah.
b. Collaboration ( Kolaborasi )
Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama , saling bersinergi,
beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab, bekerja secara produktif
dengan yang lain. Teknologi yang tersedia saat ini membuat peluang siswa untuk
mampu berkolaborasi dengan banyak sumber belajar dari jarak dekat sampai
jarak jauh.
c. Comunication ( komunikasi
Komunikasi disini adalah kemampuan mentransfer informasi baik secara lisan
atau dengan tulisan. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam peradaban
manusia. Tujuan utama komunikasi adalah mengirimkan pesan melalui media
yang di pilih agar dapat di terima dan di mengerti oleh penerima pesan.
d. Creativity ( Kreativitas )
Kreatifitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan
menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain, bersikap terbuka dan
responsip terhadap presfektif baru yang berbeda. Era teknologi saat ini tentunya
menjadi penunjang untuk meningkatkan kretifitas peserta didik untuk bisa
mengasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam bentuk pemecahanan masalah
belajar atau produk baru yang bersifat komersial.
3. Strategi Rancangan Berkelanjutan
Pengembangan guru berkelanjutan seyogyanya memiliki serangkaian aktivitas
reflektif untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan seorang guru dalam hal ini mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang
dan meningkatkan praktik profesional mereka. Pengembangan guru secara
berkelanjutan selalu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
profesional mereka di luar apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan dasar yang
mereka terima ketika pertama kali melakukan pekerjaan tersebut.
Dalam mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan diperlukan
tindakan reflektif, seperti;

(1) melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,


(2) memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan,
(3) melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,
(4) mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
Pada pelaksanaannya, sekolah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan yang direncanakan. Pengembangan guru di sekolah dapat mengambil
berbagai macam bentuk, seperti:
a. Hari pelatihan seluruh sekolah;
b. Induksi, mentoring, dan penilaian guru secara individual.
c. Observasi kolega.
d. Perencanaan dan evaluasi kolaboratif.
e. Evaluasi diri sendiri.

Sementara itu di luar sekolah, guru dapat


a. Membangun jejaring dengan mengunjungi sekolah-sekolah lain.
b. Menghadiri konferensi-konferensi.
c. Menjalani pelatihan bersama dengan sekolah-sekolah lain.
d. Mengikuti jejaring guru, dan terlibat dalam asosiasi-asosiasi spesialis mata
pelajaran.
e. Menghadiri kursus singkat oleh penyedia kursus komersial dan non-profit.
f. Kuliah untuk gelar yang lebih tinggi yang divalidasi oleh universitas.
g. Berpartisipasi dalam proses-proses pemeriksaan (misalnya menjadi pemeriksa).
h. Belajar secara daring (online).
i. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan pertukaran.

Evaluasi Guru Terhadap Kegiatan PKB :


a. Usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangankan 14
kompetensi tersebut ?
b. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi
inti tersebut ?
c. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan ?
d. Pengembangan keprofesian yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti tersebut ?

Anda mungkin juga menyukai