Anda di halaman 1dari 13

V.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil RO :
- Leukosit = 15,86 10^3/Ul
- Basofil = 0,3 %
- Limfosit = 22,1 %
Pemeriksaan
Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 15 13,2-17,3 g/dL Normal
Leukosit 15,86 3,8-10,6 10^3/uL Tidak Normal
Trombosit 337 150-440 10^3/uL Normal
Hematokrit 42 40-52 % Normal
Eritrosit 4,74 4,4-5,9 10^6/Dl Normal
MCV 88,6 80-100 Fl Normal
MCH 31,6 26-34 Fg Normal
MCHC 35,7 32-36 g/dL Normal
Hitung Jenis
Eosinofil 0,8 0-3 % Normal
Basofil 0,3 0-1 % Tidak Normal
Neutrofil 69,5 28-78 % Normal
Limfosit 22,1 25-40 % Tidak Normal
Monosit 7,3 2-8 % Normal

VI. TERAPI MEDIS


Hari/tanggal
Jenis Terapi Dosis Golongan Fungsi Farmakologi
Minggu, -Infus RL 20 tpm Cairan -Sumber elektrolit dan air
13 Januari Elektrolit untuk hidrasi
2019
-Injeksi 5ml/12 -Menghambat pertumbuhan
Ceftriaxon jam Analgesik bakteri atau membunuh
bakteri dalam tubuh

Senin, -Injeksi 2ml/12 Antihistamin -Untuk mengurangi jumlah


14 Januari Ranitidine jam asam lambung
2019
-Injeksi 2ml/12 NSAID -Untuk mengurangi nyeri
Ketorolac jam sedang hingga berat untuk
sementara

Selasa, Obat Nephrolit 3x1 Obat bebas Untuk membantu


15 Januari meluruhkan batu urin dan
2019 batu saluran kemih serta
memperlancar keluarnya air
kencing

VII. ANALISA DATA


Nama : TN.S No. RM : 549XXX
Umur : 36 tahun Diagnosa Medis : Suspensi Abdomen BSK/ISK

Hari/tanggal No. Data Fokus Proble Etiologi Diagnosa TTD


Dx m Keperawatan
Minggu, 1 DS : Nyeri Agen Nyeri akut
13 Januari P : Pasien Akut Cidera b.d agen
2019 mengatakan nyeri Biologis cidera
saat bergerak dan biologis d.d
nyeri saat BAK nyeri pada
Q : Pasien bagian perut
mengatakan nyeri bawah dan
panas/terbakar nyeri saat
(perih) BAK
R : Pasien
mengatakan nyeri
pada area perut kiri
bagian bawah
S : Pasien
mengatakan nyeri
skala 4
T : Pasien
mengatakan nyeri
hilang timbul
DO :
- Pasien
tampak
menahan
nyeri
- TD :
150/100
mmHg
N:
105x/menit
R:
20x/menit
S : 36,5◦C
2 DS : Inkonti Faktor Inkontinensia
Pasien mengatakan nensia Perubahan b.d faktor
merasa anyang- Lingkunga perubahan
anyangan dan sakit n lingkungan
saat BAK d.d sensasi
DO : ingin
Pasien tampak berkemih
menahan rasa ingin
BAK

VIII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis d.d nyeri pada bagian perut bawah dan nyeri saat
BAK
2. Inkontinensia b.d faktor perubahan lingkungan d.d sensasi ingin berkemih
IX. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : TN.S No. RM : 549XXX
Umur : 36 tahun Diagnosa Medis : Suspensi BSK/ISK
Hari/tanggal/jam nNo.Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi TTD
Minggu, 1 Setelah dilakukan tindakan - O : Observasi
13 Januari 2019 keperawatan selama 3x24 skala nyeri
16.20 WIB jam, masalah nyeri dapat PQRST
berkurang dengan kriteria - N : Observasi
hasil : Tanda-Tanda
- Skala nyeri 2 Vital dan
- Ekspresi wajah rileks keadaan umum
DO : - Berikan posisi
- TD : 120/80 mmHg nyaman
N : 99x/menit - E : Ajarkan
R : 22x/menit teknik relaksasi
S : 36◦C nafas dalam
- RO : Leukosit = - C : Kolaborasi
15,86 10^3/Ul dengan dokter
Basofil : 0,3 % dalam
Limfosit : 22,1 % pemberian obat
analgesik
16.35 WIB 2 Setelah dilakukan tindakan - O : Observasi
keperawatan selama 3x24 Eliminasi urin
jam, masalah inkontinensia - N : Batasi cairan
dapat teratasi dengan intake 2-3 jam
kriteria hasil : sebelum tidur
- Menunjukkan - E : Instruksi
kontinensia urin pasien untuk
- Keadekuatan waktu minum manimal
untuk mencapai 1500 cc/hari
kamar kecil antara - Batasi makanan
urgensi dan dan minuman
pengeluaran urin yang mengiritasi
kandung kemih
(misalnya
minum soda,
kopi, teh, dan
coklat)
- C : Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian
analgesik
X. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : TN.S No. RM : 549XXX
Umur : 36 tahun Diagnosa Medis : Suspensi BSK/ISK

Hari/tanggal/jam No. IMPLEMENTASI RESPON TTD


Dx
Minggu, 1 - Mengobsevasi DS :
13 Januari 2019 Tanda-tanda Vital - Pasien mengatakan
16.20 IB bersedia dilakukan
TTV
DO :
- TD : 150/100
mmHg
- N : 105x/menit
- R : 20x/menit
- S : 36,5◦C

16.30 WIB 1 - Mengobservasi DS :


karakteristik nyeri - Pasien mengatakan
bersedia dilakukan
pengkajian
karakteristik nyeri
P : Pasien
mengatakan nyeri
saat bergerak dan
nyeri saat BAK
Q : Pasien
mengatakan nyeri
panas/terbakar
(perih)
R : Pasien
mengatakan nyeri
pada perut kiri
bawah
S : Pasien
mengatakan nyeri
skala 4
T : Pasien
mengatakan nyeri
hilang timbul
DO :
- Pasien tampak
meringis
kesakitan/menahan
nyeri
- Skala nyeri pasien
4
- Pasien tampak
gelisah
16.40 WIB 1 - Mengejarkan DS :
teknik relaksasi - Pasien mengstsksn
nafas dalam bersedia diajarkan
teknik relaksasi
nafas dalam
DO :
- Pasien tampak
paham dengan
relaksasi nafas
dalam

18.45 WIB 1,2 - Mengkolaborasik DS :


an dengan dokter - Pasien bersedia
dalam pemberian dilakukan injeksi
obat analgesik DO :
- Pasien tampak
menahan sakit saat
diinjeksi

19.20 WIB 2 - Mengobservasi DS :


eliminasi urin - Pasien mengatakan
sudah berkemih
sehari 4x dengan
jumlah sedikit
DO :
- Frekuensi urin :
4x/hari
- Jumlah urin : 400
cc
- Warna urin :
kuning pekat
19.25 WIB 2 - Memberikan DS :
edukasi pada - Pasien mengatakan
pasien untuk bersedia untuk
minum minimal diberi edukasi
1500 cc/hari - Pasien mengatakan
bersedia banyak
minum air putih
DO :
- Pasien sangat
kooperatif
- Pasien tampak
memahami edukasi
untuk banyak
minum air putih
- Minum : 950
cc/hari

Senin, 1 - Mengobservasi DS :
14 Januari 2019 skala nyeri - Pasien mengatakan
10.20 WIB nyeri skala 3
DO :
- Pasien tampak
sedikit menahan
nyeri
10.30 WIB 1 - Mengobservasi DS :
Tanda-Tanda - Pasien mengatakan
Vital bersedia dilakukan
TTV
DO :
- TD : 130/90
mmHg
- N : 99x/menit
- R : 22X/menit
- S : 36◦C
10.40 WIB 1 - Menciptakan DS :
lingkungan - Pasien mengatakan
nyaman dan akan mengatasi
mengajarkan orang yang akan
relaksasi nafas menjenguk
dalam DO :
- Pasien tampak
tenang dan rileks
12.25 WIB 1,2 - Mengkolaborasik DS :
an dengan dokter - Pasien bersedia
dalam pemberian dilakukan injeksi
obat DO :
- Pasien terlihat
menahan sakit saat
diinjeksi
13.10 WIB 2 - Mengobservasi DS :
eliminasi urin - Pasien mengatakan
bersedia
dialakukan
pengkajian
eliminasi urin
DO :
- Frekuensi urin :
4x/hari
- Jumlah urin : 620
cc/hari
- Warna urin :
kuning

13.15 WIB 2 - Memberikan DS :


edukasi pada - Pasien mengatakan
pasien untuk bersedia untuk
minum minimal diberikan edukasi
1500 cc/hari DO :
- Pasien tampak
kooperatif
- Minum : 1235
cc/hari
Selasa, 1 - Mengobservasi DS :
15 Januari 2019 Tanda-Tanda - Pasien mengatakan
10.40 WIB Vital bersedia dilakukan
pemeriksaan TTV
DO :
- TD : 120/80
mmHg
- N : 102x/menit
- R : 21x/menit
- S : 36◦C
10.50 WIB 1 - Mengobservasi DS :
skala nyeri - Pasien mengatakan
nyeri skala 2
DO :
- Pasien tampak
lebih baik
11.00 WIB 1 - Memberikan DS :
posisi semifowler - Pasien mengatakan
dan mengajarkan bersedia diberikan
relaksasi nafas posisi setengah
dalam duduk
DO :
- Pasien tampak
lebih nyaman dan
rileks
12.35 WIB 1,2 - Mengkolaborasik DS :
an dengan dokter - Pasien mengatakan
dalam pemberian bersedia dilakukan
obat injeksi
DO :
- Pasien tampak
menahan sakit saat
diinjeksi
13.15 WIB 2 - Mengobservasi DS :
eliminasi urin - Pasien mengatakan
bersedia dilakukan
pengkajian
eliminasi
DO :
- Frekuensi urin :
3x/hari
- Jumlah urin : 750
cc/hari
- Warna urin :
kuning pucat
13.20 WIB 2 - Memberikan DS :
edukasi pada - Pasien mengatakan
pasien untuk bersedia untuk
minum minimal diberikan edukasi
1500 cc/hari dan DO :
menghindari - Pasien tampak
minuman soda, paham
kopi, teh - Minum : 1450
cc/hari
XI. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : TN.S No. RM : 549XXX
Umur : 36 tahun Diagnosa Medis : Suspensi BSK/ISK

Hari/tanggal/jam No. EVALUASI TTD


DX
Minggu, 1 S : P : Pasien mengatakan nyeri saat bergerak dan
13 Januari 2019 nyeri saat BAK
16.20 WIB Q : Pasien mengatakan nyeri panas/terbakar
(perih)
R : Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri
bawah
S : Pasien mengatakan nyeri skala 4
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul
O : - Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak menahan nyeri
- Nyeri skala 4
- TD = 150/100 mmHg
N = 105X/menit
R= 20x/menit
S = 36,5◦C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji skala nyeri PQRST
- Ajarakan relaksasi nafas dalam
- Lakukan TTV secara rutin setiap hari
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat
(Inj ceftriaxon 5ml/12jam, Nefrolit 3x1)

19.20 WIB 2 S : - Pasien mengatakan anyang-anyang dan pipis


sedikit
- Pasien mengatakan bersedia diberikan
edukasi untuk minum minum minimal 1500
cc/hari
O : - Frekuensi urin = 4x/hari
- Jumlah urin = 400 cc/hari
- Warna urin = kuning pekat
- Jumlah minum/hari = 950 cc/hari
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor eliminasi urin
- Monitor minuman pasien
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat
Senin, 1 S : P : Pasien mengatakan nyeri saat bergerak dan
14 Januari 2019 nyeri saat BAK sedikit berkurang
10.20 WIB Q : Pasien mengatakan nyeri panas/terbakar (perih)
sudah sedikit berkurang
R : Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah
S : Pasien mengatakan nyeri skala 3
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul
O : - Pasien tampak sedikit menahan nyeri
- Nyeri skala 3
- TD : 130/90 mmHg
N : 99x/menit
R : 22x/menit
S : 36◦C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor skala nyeri PQRST
- Berikan lingkungan nyaman dan relaksasi
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat (Inj Ranitidine 2ml/12jam, Inj Ketorolac
2ml/12jam, Nefrolit 3x1)

13.10 WIB 2 S : - Pasien mengatakan anyang-anyang dan pipis


sedikit
- Pasien mengatakan bersedia diberikan
edukasi untuk minum minum minimal 1500
cc/hari
O : - Frekuensi urin = 4x/hari
- Jumlah urin = 620 cc/hari
- Warna urin = kuning
- Jumlah minum/hari = 1235 cc/hari
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor eliminasi urin
- Monitor minuman pasien
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat

Selasa, 1 S : P : Pasien mengatakan nyeri saat bergerak dan


15 Januari 2019 nyeri saat BAK berkurang
10.40 WIB Q : Pasien mengatakan nyeri panas/terbakar (perih)
sudah berkurang
R : Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah
S : Pasien mengatakan nyeri skala 2
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul
O : - Pasien tampak lebih baik
- Nyeri skala 2
- TD : 120/80 mmHg
N : 102x/menit
R : 21x/menit
S : 36◦C
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

13.15 WIB 2 S : - Pasien mengatakan sudah tidak anyang-anyang


lagi dan bisa pipis seperti biasa
O : - Frekuensi urin = 3x/hari
- Jumlah urin = 750 cc/hari
- Warna urin = kuning pucat
- Jumlah minum/hari = 1450 cc/hari
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai