Anda di halaman 1dari 27

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

F DENGAN MASALAH
UTAMA ISOLASI SOSIAL DI RUANG POLIKLINIK JIWA RSJD
Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Oleh:

Rustiwi Bekti Damayanti

1804018

Pembimbing Klinik Ruang Pembimbing Akademik STIKES


Flamboyan Bethesda Yakkum Yogyakarta

(Istiyanta, S.Kep., Ns) (Indah Prawesti, S.Kep., Ns., M.Kep)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2018
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN MASALAH
UTAMA ISOLASI SOSIAL DI RUANG POLIKLINIK JIWA RSJD
Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

Nama preceptee : Rustiwi Bekti Damayanti


NIM/Kelompok : 1804018
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik : Poliklinik Jiwa
Kasus : Isolasi sosial menarik diri
Tanggal pengkajian : Kamis, 13/12/2018 Jam: 10.00 WIB

1. PENGKAJIAN DATA FOKUS


a. Idenitas pasien
Nama : Ny. F
Umur : 33 thn
Alamat : Sukoharjo
b. Alasan masuk
Pasien dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sejak 3 bulan tidak mau
kontrol. pasien mengunci diri dan mengaku mendengar suara orang
berkelahi dan memarahinya. sudah dua hari pasien susah tidur dan banyak
menangis. bingung. pasien tidak mau berbaur dengan lingkungan
c. Faktor predisposisi
Pasien pertama kali masuk RSJ pada tahun 2016, terakhir kali opname
tahun 2017, pasien mengatakan minum obat tidak rutin, tidak ada
keluarga yang mengalami gangguan jiwa, tidak ada pengalaman masa lalu
yang tidak menyenangkan.
d. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda Vital: Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,9°C
Keluhan fisik: Tidak ada
e. Psikososial
Keluarga mengatakan pasien tidak mempunyai teman. Pasien duduk
menyendiri, sering menunduk, berbicara hanya “iya, tidak” apabila diberi
pertanyaan, tidak mampu memulai komunikasi. pasien beragama Islam
dan menjalankn ibadah sholat. Pasien mudah menangis.
f. Status mental
Pasien berpakaian rapi. Pembicaraan lambat, dengan nada lembut. Afek
tumpul. Interaksi selama wawancara tidak kooperatif, kontak mata
kurang. Pasien mengalami gangguan presepsi sensori: halusinasi
pendengaran yang isinya suara orang berkelahi dan memarahinya.
g. Mekanisme koping
Pasien mengatasi masalahnya dengan berdiam diri.
h. Program pengobatan
No Nama Indikasi Kontraindikasi Efek
Obat Samping
1. Resperid Terapi pada Hipersensitif Insomnia,
on skizofrenia akut dan terhadap agitasi, rasa
2x2mg kronik serta pada risperidone cemas, sakit
Per oral kondisi psikosis kepala,
yang lain,dengan somolen,
gejala-gejala kelelahan,
tambahan (seperti: konsentrasi
halusinasi, delusi, terganggu,
gangguan pola pikir, konstipasi,
kecurigaan dan rasa dispepsia
permusuhan) dan
mengurangi gejala
afektif yang
berhubungan dengan
skizofrenia
2. Trihexyp Parkiinson, Glaukoma sudut Gangguan
enidyl parkinson yang tertutup, ileus pencernaan,
2x2 mg disebabkan oleh paralitikum, glaukoma,
Per oral obat-obatan, hipertropi midriasis,
gangguan prostat, retensi retensi
ekstrapiramidal urin, obstruksi urine,
karena obat saluran cerna gangguan
mental
No Nama Indikasi Kontraindikasi Efek
Obat Samping
3. Alprazol Pengobatan jangka Pasien Mengantuk,
am pendek ansietas yanghipersensiti kelamahan
1x2 mg sedang atau beratdan f terhadap otot, ataksia,
Per oral ansietas yang golongan amnesia,
berhubungan dengan benzodiazepin. depresi,
depresi Glaukoma sudut light
sempit akut, headedness,
miastenia gravis, bingung,
insufiensi halusinasi,
pulmonary akut, pandangan
kondisi fobia kabur
dan obsesi
psikosis kronik,
ank dan bayi
prematur.

2. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS: Isolasi sosial:
keluarga mengatakan pasien tidak punya teman menarik diri
DO:
- Pasien duduk menyendiri
- Pasien sering menunduk
- Pasien tidak mampu memulai komunikasi
2 DS: Kerusakan
keluarga mengatakan pasien hanya menjawab “Iya. Tidak.” komunikasi verbal
DO:
- berbicara hanya “iya, tidak” apabila diberi pertanyaan
- Tidak mampu memulai komunikasi
- Afek tumpul

3 DS: Regimen terapeutik


Keluarga mengatakan pasie tidak mau minum obat inefektif
DO:
- Pasien masuk RS dengan riwayat putus obat selama 6
bulan di tahun 2017
- Pasien sering menyemburkan kembali obat yang sudah
diminum

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Isolasi sosial: menarik diri
b. Kerusakan komunikasi verbal
c. Regimen terapeutik inefektif
4. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. F Ruang : Poliklinik Jiwa
No RM: 143xxxx Diagnose Medis : Skizofrenia

a. Pasien
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
1. Isolasi Sosial: SP 1:
Menarik Diri Klien mampu Setelah 3 kali Diskusikan klien tentang: Dengan
mengidentifikasi pertemuan klien a. Orang yang tinggal mengetahui
penyebab isolasi dapat menyebutkan serumah / sekamar penyebab klien
sosial: siapa yang minimal satu b. Orang yang paling dekat Menarik Diri
serumah, siapa yang penyebab Menarik dengan klien di rumah / dapat ditemukan
dekat, siapa yang Diri yaitu dari:Diri ruang perawatan mekanisme koping
tidak dekat dan apa sendiri, Orang lain, c. Apa yang membuat klien klien dalam
sebabnya Lingkungan dekat dengan orang berinteraksi sosial,
tersebut serta strategi apa
d. Orang yang tidak dekat yang akan
dengan klien di rumah / diterapkan kepada
ruang perawatan klien.
e. Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
f. Upayakan apa yang sudah
ia lakukan supaya dekat
dengan orang lain
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP1: a. Diskusikan dengan klien Dengan
Klien mampu Setelah 3 kali tentang manfaat hubungan mengetahui
mengidentifikasi pertemuan, klien sosial manfaat
keuntungan dapat menyebutkan b. Diskusikan bersama klien berhubungan
mempunyai teman keuntungan tentang manfaat sosial dan
dan bercakap-cakap mempunyai teman berhubungan kerugian Menarik
dan bercakap- c. Diskusikan keuntungan Diri, maka klien
cakap misalnya: mempunyai teman akan termotivasi
banyak teman, d. Diskusikan tentang untuk berinteraksi
tidak kesepian, bisa keuntungan bercakap- dengan orang lain
berdiskusi, saling cakap
menolong. e. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.

SP1: Setelah 3 kali a. Tanyakan kepada klien Dengan


Klien mampu pertemuan, klien tentang Kerugian tidak mengetahui
mengidentifikasi dapat menyebutkan mempunyai teman kerugian tidak
kerugian tidak kerugian tidak b. Diskusikan bersama klien mempunyai teman
mempunyai teman berinteraksi dengan tentang kerugian tidak dan bercakap-
dan bercakap-cakap orang lain, bercakap-cakap cakap, maka klien
misalnya: sendiri, c. Beri pujian terhadap akan termotivasi
kesepian, tidak bisa kemampuan klien untuk berinteraksi
berdiskusi. mengungkapkan dengan orang lain.
perasaannya.
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
d. Observasi perilaku klien
saat berubungan sosial.
SP1: Setelah 3 kali Latih pasien berkenalan Melibatkan klien
Klien mampu pertemuan, klien dengan pasien, perawat atau dalam interaksi
berkenalan dengan dapat berkenalan tamu: sosial akan
pasien dan perawat dengan satu orang a. Jelaskan arti berkenalan mendorong klien
atau tamu berkenalan dengan dengan pasien, perawat untuk melihat dan
pasien dan perawat atau tamu merasakan secara
atau tamu b. Jelaskan tujuan langsung manfaat
berkenalan dengan pasien, dari berhubungan
perawat atau tamu sosial, serta
c. Jelaskan cara berkenalan meningkatkan
dengan pasien, perawat konsep diri klien
atau tamu
e. Demonstasikan cara
berkenalan dengan pasien,
perawat atau tamu:
1) Menyebutkan dulu
nama kita dan nama
panggilan yang kita
sukai, lalu menanyakan
nama orang yang diajak
berkenalan:
“perkenalkan nama
saya... senang
dipanggil.... Nama anda
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
siapa?”
2) Bersama pasien lakukan
cara berkenalan dengan
pasien, perawat atau
tamu
3) Anjurkan klien untuk
mencoba berkenalan
dengan pasien, perawat
atau tamu
4) Beri pujian jika klien
berhasil melakukannya.
SP1: Setelah 3 kali a. Bantu pasien memasukkan Memasukkan
Klien mampu interaksi klien kegiatan untuk latihan kegiatan bercakap-
memasukkan latihan mampu membuat berkenalan dalam jadwal cakap ke jadwal
berkenalan dalam dan melaksanakan b. Beri motivasi klien untuk kegiatan harian
jadwal dalam jadwal jadwal kegiatan melakukan kegiatan sesuai akan mencapai
kegiatan harian. harian. dengan jadwal yang telah interaksi sosial
dibuat klien secara
c. Beri pujian terhadap bertahap
kemampuan klien
memperluas pergaulannya
melalui aktivitas yang
dilaksanakan
2. Isolasi Sosial: SP 2: Setelah 3 kali a. Tanyakan pada klien Mengevaluasi
Menarik Diri Klien mampu intervensi, klien apakah masih mengingat hasil latihan
melakukan kegiatan mampu berkenalan topic kemarin yaitu latihan sebelumnya serta
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
berkenalan beberapa dengan beberapa berkenalan memberikan
orang sesuai jadwal orang b. Tanyakan pada klien kesempatan klien
mengenai latihan mengungkapkan
berkenalan sebelumnya, perasaan terkait
apakah sudah dilakukan hambatan yang
sesuai jadwal? dialami
c. Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan
d. Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan sesuai jadwal
SP 2: Setelah 3 kali Latih pasien cara berbicara Melibatkan klien
Klien mampu interaksi, klien saat melakukan 2 kegiatan dalam ineraksi
berbicara saat mampu berbicara harian sosial akan
melakukan kegiatan saat melakukan a. Jelaskan arti berbicara saat mendorong klien
harian (latih 2 kegiatan sehari-hari melakukan kegiatan melihat dan
kegiatan) harian merasakan secara
b. Jelaskan tujuan berlatih langsung
berbicara saat kegiatan keuntungan dari
harian berinteraksi sosial
c. Jelaskan cara berbicara serta
saat melakukan 2 kegiatan meningkatkan
sehari-hari konsep diri klien
d. Demonstrasikan cara
berbicara saat 2 kegiatan
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
sehari-hari
e. Lakukan bersama klien
contoh cara berbicara saat
melakukan 2 kegiatan
sehari-hari
f. Anjurkan klien berbicara
saat melakukan 2 kegiatan
sehari-hari
d. Berikan pujian apabila
klien berhasil melakukan
SP 2: Setelah 3 kali a. Bantu pasien memasukkan Memasukkan cara
Klien mampu interaksi klien kegiatan untuk latihan berkenalan,
memasukkan untuk mampu berkenalan dan berbicara berbicara saat
jadwal kegiatan memasukkan untuk saat melakukan 2 kegiatan kegiatan harian ke
berkenalan 2-3 orang jadwal kegiatan harian dalam jadwal dalam jadwal
pasien, perawat atau berkenalan 2-3 e. Beri motivasi klien untuk kegiatan akan
tamu, berbicara saat orang pasien, melakukan kegiatan sesuai membiasakan
melakukan kegiatan perawat atau tamu, dengan jadwal yang telah pasien untuk
harian berbicara saat dibuat berinteraksi sosial
melakukan f. Beri pujian terhadap dengan orang lain
kegiatan harian kemampuan klien sehingga isolasi
memperluas pergaulannya sosial teratasi
melalui aktivitas yang
dilaksanakan
3. Isolasi Sosial: SP 3: Setelah 3 kali a. Tanyakan pada klien Mengetahui
Menarik Diri Klien mampu interaksi apakah masih mengingat apakah pasien
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
mengevaluasi diharapkan klien topik kemarin yaitu sudah melakukan
kegiatan berkenalan mampu melakukan latihan berkenalan dan latihan berkenalan
dan berbicara saat jadwal latihannya berbicara saat melakukan dan bicara saat 2
melakukan kegiatan untuk berkenalan 2 kegiatan harian kegiatan harian
harian dan berbicara saat b. Tanyakan pada klien sesuai jadwal
melakukan mengenai latihan
kegiatan harian berkenalan dan berbicara
saat 2 kegiatan harian,
apakah sudah dilakukan
sesuai jadwal?
c. Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan dan bicara saat
2 kegiatan harian
g. Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan dan bicara
pada 2 kegiatan harian
sesuai jadwal
SP 3: Setelah 2 kali Latih pasien cara berbicara Dengan berlatih
Klien mampu interaksi Klien saat melakukan 2 kegiatan berbicara pada 2
berlatih cara mampu berlatih harian baru kegiatan baru
berbicara saat cara berbicara saat a. Jelaskan arti berbicara maka klien akan
melakukan kegiatan melakukan saat melakukan kegiatan terbiasa
harian (latih 2 kegiatan harian harian berinteraksi
kegiatan baru) (latih 2 kegiatan b. Jelaskan tujuan berlatih dengan orang lain
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
baru) berbicara saat kegiatan saat melakukan
harian kegiatan harian
c. Jelaskan cara berbicara sehingga terjadi
saat melakukan 2 kegiatan sosialisasi dengan
sehari-hari yang baru orang disekitar
d. Demonstrasikan cara pasien
berbicara saat 2 kegiatan
sehari-hari yang baru
e. Lakukan bersama klien
contoh cara berbicara saat
melakukan 2 kegiatan
sehari-hari yang baru
f. Anjurkan klien berbicara
saat melakukan 2 kegiatan
sehari-hari yang baru
g. Berikan pujian apabila
klien berhasil melakukan
SP 3: Setelah 3 kali a. Bantu pasien memasukkan Memasukkan cara
Klien mampu interaksi klien kegiatan untuk latihan berkenalan,
memasukkan jadwal mampu berkenalan dan berbicara berbicara pada 4
kegiatan untuk memasukkan saat melakukan 4 kegiatan kegiatan harian ke
latihan berkenalan 4- jadwal kegiatan harian dalam jadwal dalam jadwal
5 orang, berbicara untuk latihan b. Beri motivasi klien untuk kegiatan akan
saat melakukan 4 berkenalan 4-5 melakukan kegiatan sesuai membiasakan
kegiatan harian orang, berbicara dengan jadwal yang telah pasien untuk
saat melakukan 4 dibuat berinteraksi sosial
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
kegiatan harian c. Beri pujian terhadap dengan orang lain
kemampuan klien sehingga isolasi
memperluas pergaulannya sosial teratasi
melalui aktivitas yang
dilaksanakan
4. Isolasi Sosial: SP 4: Setelah 3 kali a. Tanyakan pada klien Mengetahui
Menarik Diri Klien mampu interaksi klien apakah masih mengingat apakah pasien
melakukan evaluasi mampu melakukan topik kemarin yaitu sudah melakukan
kegiatan latihan evaluasi kegiatan latihan berkenalan dan latihan berkenalan
berkenalan, bicara latihan berkenalan, berbicara saat melakukan dan bicara saat 4
saat melakukan bicara saat 4kegiatan harian kegiatan harian
empat kegiatan melakukan empat b. Tanyakan pada klien sesuai jadwal
sesuai jadwal kegiatan sesuai mengenai latihan
jadwal berkenalan dan berbicara
saat melakukan 4 kegiatan
harian, apakah sudah
dilakukan sesuai jadwal?
c. Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan dan bicara saat
4 kegiatan harian
d. Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan sesuai jadwal
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP 4: Setelah 2 kali Latih pasien cara bicara Berlatih bicara
Klien mampu interaksi, klien sosial: sosial dengan
berlatih cara bicara mampu berlatih a. Jelaskan arti bicara sosial: meminta sesuatu
sosial: meminta cara bicara sosial: meminta sesuatu dan dan menjawab
sesuatu, menjawab meminta sesuatu, menjawab pertanyaan pertanyaan akan
pertanyaan menjawab b. Jelaskan tujuan berlatih membiasakan
pertanyaan berbicara sosial: meminta klien untuk
sesuatu dan menjawab berinteraksi dan
pertanyaan besosialisasi
c. Jelaskan cara berbicara dalam lingkup
sosial: meminta sesuatu sosial dengan cara
dan menjawab pertanyaan yang benar
d. Demonstrasikan cara
berbicara sosial: meminta
sesuatu dan menjawab
pertanyaan
e. Lakukan bersama klien
contoh cara berbicara
sosial: meminta sesuatu
dan menjawab pertanyaan
f. Anjurkan klien cara
berbicara sosial: meminta
sesuatu dan menjawab
pertanyaan
g. Berikan pujian apabila
klien berhasil melakukan
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP 4: Setelah 3 kali a. Bantu pasien memasukkan Memasukkan cara
Klien mampu interaksi klien kegiatan untuk latihan berkenalan,
memasukkan jadwal mampu berkenalan, berbicara saat berbicara pada 4
kegiatan untuk memasukkan melakukan 4 kegiatan kegiatan harian,
latihan berkenalan 4- jadwal kegiatan harian, dan bicara sosial: dan bicara sosial:
5 orang, berbicara untuk latihan meminta dan menjawab meminta dan
saat melakukan 4 berkenalan 4-5 pertanyaan dalam jadwal menjawab
kegiatan harian, dan orang, berbicara b. Beri motivasi klien untuk pertanyaan ke
bicara sosial: saat melakukan 4 melakukan kegiatan sesuai dalam jadwal
meminta dan kegiatan harian, dengan jadwal yang telah kegiatan akan
menjawab dan bicara sosial: dibuat membiasakan
pertanyaan meminta dan d. Beri pujian terhadap pasien untuk
menjawab kemampuan klien berinteraksi sosial
pertanyaan memperluas pergaulannya dengan orang lain
melalui aktivitas yang sehingga isolasi
dilaksanakan sosial teratasi
5. Isolasi Sosial: SP 5: Setelah 3 kali a. Tanyakan pada klien Mengetahui
Menarik Diri Klien mampu interaksi klien apakah masih mengingat apakah pasien
melakukan evaluasi mampu melakukan topik kemarin yaitu sudah melakukan
kegiatan latihan evaluasi kegiatan latihan berkenalan dan latihan berkenalan
berkenalan, bicara latihan berkenalan, berbicara saat melakukan dan bicara saat
saat melakukan bicara saat kegiatan harian dan kegiatan harian
kegiatan harian dan melakukan sosialisasi dan sosialisasi
sosialisai sesuai kegiatan harian dan b. Tanyakan pada klien sesuai jadwal
jadwal sosialisasi mengenai latihan
berkenalan, berbicara saat
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
melakukan kegiatan
harian dan sosialisai,
apakah sudah dilakukan
sesuai jadwal?
c. Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan dan bicara saat
kegiatan harian dan
sosialisasi
c. Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan sesuai jadwal

SP 5: Setelah 3 kali a. Latih kegiatan harian Melakukan


Klien mampu interaksi Klien 1) Jelaskan arti latihan kegiatan
berlatih kegiatan mampu berlatih kegiatan harian membiasakan
harian kegiatan harian 2) Jelaskan tujuan pasien melakukan
berlatih kegiatan aktivitas dan
harian berinteraksi
3) Jelaskan cara dengan lingkungan
melakukan kegiatan sosial sehingga
harian pasien tidak
4) Demonstrasikan cara mengalami isolasi
melakukan kegiatan sosial
harian
5) Bersama klien
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
lakukan kegiatan
harian
6) Anjurkan klien
melakukan kegiatan
harian sendiri
7) Berikan pujian apabila
klien mampu
melakukan kegiatan
harian
b. Observasi klien saat
melakukan kegiatan
apakah sudah mulai
berbicara atau belum
SP 5: Setelah 3 kali a. Observasi kegiatan harian Kemandirian klien
Klien mampu interaksi Klien klien, apakah sudah sebagai tolok ukur
menilai kemampuan mampu menilai sesuai dengan jadwal kemajuan
yang telah mandiri kemampuan yang b. Diskusikan hambatan perawatan pasien
telah mandiri klien kegiatan sesuai
jadwal
c. Beri pujian apabila klien
sudah melakukan jadwal
kegiatan harian secara
mandiri
SP 5: Setelah 3 kali a. Observasi kemandirian Sebagai bahan
Klien mampu interaksi Klien klien dalam melakukan pertimbangan
menilai isolasi sosial mampu menilai interaksi sosial sesuai untuk
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
teratasi isolasi sosial jadwal mengehentikan
teratasi b. Tanyakan apakah klien intervensi
masih takut untuk keperawatan
berinteraksi dengan orang
lain
c. Berikan pujian apabila
klien melakukan jadwal
kegiatan harian secara
mandiri

b. Keluarga
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP 1: Setelah 1 x Diskusikan masalah yang Mengetahui respon
Keluarga mampu interaksi, dirasakan dalam, merawat klien. keluarga terhadap
Isolasi sosial: mendiskusikan keluarga mampu masalah klien
1.
menarik diri masalah yang mengekspresikan
dirasakan dalam, perasaan dalam,
merawat klien merawat klien
SP 1: Setelah 1 x a. Jelaskan pengertian, tanda & Peningkatan
Keluarga mampu interaksi, gejala, dan proses terjadinya pengetahuan
menjelaskan keluarga mampu isolasi sosial (gunakan mengenai isolasi
tentang pengertian, memahami dan booklet) sosial, keluarga
tanda&gejala, dan menjelaskan b. Beri kesempatan keluarga dapat memahami
proses terjadinya kembli tentang untuk bertanya perilaku klien dan
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
isolasi sosial pengertian, c. Minta keluarga menjelaskan ikut empati serta
tanda&gejala, dan kembali apa yang sudah peduli
proses terjadinya dijelaskan
isolasi sosial d. Berikan pujian apabila
keluarga mampu
menyebutkan kembali apa
yang sudah kita ajarkan.
SP 1: Setelah 1 x a. Jelaskan cara merawat klien Melatih
Keluarga mampu interaksi, dengan isolasi sosial dirumah kemandirian
menjelaskan Keluarga mampu b. Beri kesempatan keluarga keluarga
tentang cara memahami dan untuk bertanya
merawat klien menjelaskan c. Minta keluarga menjelaskan
dengan isolasi kembali tentang kembali apa yang sudah
sosial dirumah cara merawat klien dijelaskan
dengan isolasi d. Berikan pujian apabila
sosial dirumah keluarga mampu
menyebutkan kembali apa
yang sudah kita ajarkan.
SP 1: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Memandirikan
Keluarga mampu interaksi keluarga berkenalan dan berbicara keluarga sebagai
melatih cara mampu melatih saat kegiatan harian dukungan sosial
merawat cara merawat b. Jelaskan kepada keluarga
berkenalan, berkenalan, tujuan berkenalan dan
berbicara saat berbicara saat berbicara saat kegiatan
melakukan melakukan harian
kegiatan harian kegiatan harian c. Jelaskan kepada keluarga
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
cara berkenalan dan
berbicara saat kegiatan
harian
d. Demostrasikan kepada
keluarga kepada keluarga
cara berkenalan dan
berbicara saat kegiatan
harian
e. Lakukan bersama keluarga
kepada keluarga berkenalan
dan berbicara saat kegiatan
harian
f. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri
berkenalan dan berbicara
saat kegiatan harian
SP 1: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan
Keluarga mampu interaksi, membatu klien melakukan kepedulian
membantu klien keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. terhadap klien
sesuai jadwal dan membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk sebagai anggota
memberi pujian sesuai jadwal memberikan pujian kepada keluarga
klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
SP 2: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Keluarga paham
Isolasi Sosial:
2. Keluarga mampu interaksi, keluarga mengulangi kegiatan yang kegiatan yang
Menarik Diri
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada sudah dilakukan
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
kegiatan keluarga mengevaluasi pertemuan sebelumnya pada pertemuan
dalam melatih kegiatan keluarga berkenalan dan berbicara sebelumnya,
pasien berkenalan dalam melatih saat kegiatan harian keluarga mampu
dan berbicara saat pasien berkenalan b. Observasi keluarga dalam melakukan
kegiatan harian. dan berbicara saat melakukan kegiatan kegiatan, keluarga
kegiatan harian. termotivasi
SP 2: Setelah 1 kali Jelaskan kegiatan rumah tangga Dengan
Keluarga mampu interaksi Keluarga yang mempu melibatkan pasien mengetahui
mengetahui mampu mengetahui berbicara: makan, sholat kegiatan yang
kegiatan rumah kegiatan rumah bersama dirumah melibatkan pasien
tangga yang dapat tangga yang dapat berbicara, keluarga
melibatkan pasien melibatkan pasien termotivasi untuk
berbicara berbicara mengajak klien
berbicara saat
dirumah
SP 2: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Memandirikan
Keluarga mampu interaksi Keluarga membimbing pasien keluarga dalam
berlatih cara mampu berlatih berbicara dirumah membimbing
membimbing cara membimbing b. Jelaskan kepada keluarga pasien berbicara
pasien berbicara pasien berbicara tujuan membimbing pasien dirumah
dirumah dirumah berbicara dirumah
c. Jelaskan kepada keluarga
cara membimbing pasien
berbicara dirumah
d. Demostrasikan kepada
keluarga kepada keluarga
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
cara membimbing pasien
berbicara dirumah
e. Lakukan bersama keluarga
kepada keluarga cara
membimbing pasien
berbicara dirumah
f. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
membimbing pasien
berbicara dirumah
SP 2: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan
Keluarga mampu interaksi, membatu klien melakukan kepedulian
membantu klien keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. terhadap klien
sesuai jadwal saat membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk sebagai anggota
besuk dan memberi sesuai jadwal memberikan pujian kepada keluarga
pujian klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
SP 3: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Keluarga paham
Keluarga mampu interaksi, keluarga mengulangi kegiatan yang kegiatan yang
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada sudah dilakukan
kegiatan keluarga mengevaluasi pertemuan sebelumnya pada pertemuan
Isolasi Sosial:
3. dalam melatih kegiatan keluarga berkenalan dan berbicara sebelumnya,
Menarik Diri
pasien berkenalan dalam melatih saat kegiatan harian keluarga mampu
dan berbicara saat pasien berkenalan b. Observasi keluarga dalam melakukan
kegiatan harian. dan berbicara saat melakukan kegiatan kegiatan, keluarga
kegiatan harian. termotivasi
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP 3: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Dengan
Keluarga mampu interaksi, keluarga melatih pasien melakukan memandirikan
melatih pasien mampu melatih kegiatan sosial seperti keluarga cara
melakukan pasien melakukan belanja, meminta sesuatu dll melatih pasien
kegiatan sosial kegiatan sosial b. Jelaskan kepada keluarga melakukan
seperti belanja, seperti belanja, tujuan melatih pasien kegiatan sosial
meminta sesuatu meminta sesuatu melakukan kegiatan sosial akan membuat
dll dll seperti belanja, meminta pasien merasa
sesuatu dll diperhatikan dan
c. Jelaskan kepada keluarga lebh cepat bisa
cara melatih pasien melakukan
melakukan kegiatan sosial kegiatan sosial
seperti belanja, meminta
sesuatu dll
d. Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih pasien
melakukan kegiatan sosial
seperti belanja, meminta
sesuatu dll
c. Lakukan bersama keluarga
cara melatih pasien
melakukan kegiatan sosial
seperti belanja, meminta
sesuatu dll
d. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
melatih pasien melakukan
kegiatan sosial seperti
belanja, meminta sesuatu dll
SP 3: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Melatih pasien
Keluarga mampu interaksi Keluarga melatih pasien belanja saat belanja saat besuk
melatih pasien mampu melatih besuk akan melatih
belanja saat besuk pasien belanja saat b. Jelaskan kepada keluarga kemampuan
besuk tujuan melatih pasien belanja sosialisasi pasien,
saat besuk dan pada jam besuk
c. Jelaskan kepada keluarga keluarga bisa
cara melatih pasien belanja mengawasi
saat besuk langsung pasien
e. Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih pasien
belanja saat besuk
d. Lakukan bersama keluarga
cara melatih pasien belanja
saat besuk
e. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
melatih pasien belanja saat
besuk
SP 3: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan
Keluarga mampu interaksi, membatu klien melakukan kepedulian
membantu klien keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. terhadap klien
sesuai jadwal saat membimbing klien f. Ajarkan keluarga untuk sebagai anggota
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
besuk dan memberi sesuai jadwal memberikan pujian kepada keluarga
pujian klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
SP 4: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Keluarga paham
Keluarga mampu interaksi Keluarga mengulangi kegiatan yang kegiatan yang
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada sudah dilakukan
kegiatan keluarga mengevaluasi pertemuan sebelumnya yaitu pada pertemuan
Isolasi Sosial: dalam melatih kegiatan keluarga melatih berkenalan, sebelumnya,
4.
Menarik Diri pasien berkenalan, dalam melatih berbicara saat kegiatan keluarga mampu
berbicara saat pasien berkenalan, harian dan belanja melakukan
kegiatan harian, berbicara saat g. Observasi keluarga dalam kegiatan, keluarga
dan berbelanja kegiatan harian, melakukan kegiatan termotivasi
dan berbelanja
SP 4: Setelah 1 x Bantu dan latih keluarga untuk Kesiagaan keluarga
Keluarga mampu interaksi, menjelaskan follow up ke RSJ untuk
menjelaskan follow keluarga tanda kambuh dan rujukan perkembangan dan
up ke RSJ/PKM, mampufollow up kondisi klien
tanda kambuh, ke RSJ/PKM, tanda
rujukan kambuh, rujukan
SP 4: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Mempertahankan
Keluarga interaksi, membantu klien melakukan program
mampumembantu keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. pengobatan secara
klien sesuai jadwal membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk optimal.
dan memberi sesuai jadwal dan memberikan pujian kepada
pujian memberi pujian klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
c. Beri pujian
SP 5: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Melatih kesiagaan
Keluarga mampu interaksi Keluarga mengulangi kegiatan yang dan kemandirian
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada keluarga dalam
kegiatan keluarga
mengevaluasi pertemuan sebelumnya membimbing klien
dalam melatih
kegiatan keluarga (berkenalan, bicara saat dirumah
Isolasi Sosial: pasien berkenalan,
dalam melatih kegiata harian, belanja dan
5.
Menarik Diri berbicara saat
pasien berkenalan, kegiatan lain serta follow up
kegiatan harian,
berbicara saat ke RSJ tanda kambuh dan
berbelanja dan
kegiatan harian, rujukan)
kegiatan lain serta
berbelanja dan b. Observasi keluarga dalam
follow up kegiatan lain serta melakukan kegiatan
follow up d. Beri pujian
SP 5: Setelah 1 x a. Nilai kemampuan keluarga Memandirikan
Keluarga mampu interaksi, merawat klien keluarga klien
merawat klien keluarga b. Observasi kemampuan untuk merawat dan
mampumerawat kelurga saat merawat klien membimbing klien
klien. c. Diskusikan hambatan dalam saat tinggal
merawat klien dirumah
SP 5: Setelah 1 x Nilai kemampuan keluarga Memandirikan
Keluarga mampu interaksi, melakukan kontrol ke RSJ/PKM keluarga klien
melakukan kontrol keluarga untuk merawat dan
ke RSJ/ PKM mampumelakukan membimbing klien
kontrol ke RSJ/ saat tinggal
PKM dirumah
5. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tangal Diagnosa Tanda
Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Jam Keperawatan Tangan
Kamis, Isolasi sosial: 1. penyebab isolasi sosial: S:
13/12/2018 menarik diri siapa yang serumah, siapa Keluarga mengatakan pasien belum
Jam: 10.30 yang dekat, siapa yang mampu berkenalan dengan yang lain”
WIB tidak dekat dan apa O:
sebabnya - Pasien duduk menyendiri
2. mengidentifikasi - Pasien sering menunduk
keuntungan mempunyai - Pasien tidak mampu memulai
teman dan bercakap-cakap komunikasi
3. mengidentifikasi kerugian A: Rustiwi
tidak mempunyai teman SP 1 belum teratsai
dan bercakap-cakap P
4. melatih pasien berkenalan Pasien: latihan berkenalan dengan pasien
dengan pasien dan perawat dan perawat atau tamu
atau tamu Perawat: lakukan SP1 isolasi sosial:
5. membimbing pasien menarik diri dengan menganjurkan pasien
memasukkan latihan berkenalan dengan pasien dan perawat atau
berkenalan dalam jadwal tamu
dalam jadwal kegiatan
harian.

Anda mungkin juga menyukai