F DENGAN MASALAH
UTAMA ISOLASI SOSIAL DI RUANG POLIKLINIK JIWA RSJD
Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun Oleh:
1804018
YOGYAKARTA
2018
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN MASALAH
UTAMA ISOLASI SOSIAL DI RUANG POLIKLINIK JIWA RSJD
Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
2. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS: Isolasi sosial:
keluarga mengatakan pasien tidak punya teman menarik diri
DO:
- Pasien duduk menyendiri
- Pasien sering menunduk
- Pasien tidak mampu memulai komunikasi
2 DS: Kerusakan
keluarga mengatakan pasien hanya menjawab “Iya. Tidak.” komunikasi verbal
DO:
- berbicara hanya “iya, tidak” apabila diberi pertanyaan
- Tidak mampu memulai komunikasi
- Afek tumpul
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Isolasi sosial: menarik diri
b. Kerusakan komunikasi verbal
c. Regimen terapeutik inefektif
4. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. F Ruang : Poliklinik Jiwa
No RM: 143xxxx Diagnose Medis : Skizofrenia
a. Pasien
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
1. Isolasi Sosial: SP 1:
Menarik Diri Klien mampu Setelah 3 kali Diskusikan klien tentang: Dengan
mengidentifikasi pertemuan klien a. Orang yang tinggal mengetahui
penyebab isolasi dapat menyebutkan serumah / sekamar penyebab klien
sosial: siapa yang minimal satu b. Orang yang paling dekat Menarik Diri
serumah, siapa yang penyebab Menarik dengan klien di rumah / dapat ditemukan
dekat, siapa yang Diri yaitu dari:Diri ruang perawatan mekanisme koping
tidak dekat dan apa sendiri, Orang lain, c. Apa yang membuat klien klien dalam
sebabnya Lingkungan dekat dengan orang berinteraksi sosial,
tersebut serta strategi apa
d. Orang yang tidak dekat yang akan
dengan klien di rumah / diterapkan kepada
ruang perawatan klien.
e. Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
f. Upayakan apa yang sudah
ia lakukan supaya dekat
dengan orang lain
No Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP1: a. Diskusikan dengan klien Dengan
Klien mampu Setelah 3 kali tentang manfaat hubungan mengetahui
mengidentifikasi pertemuan, klien sosial manfaat
keuntungan dapat menyebutkan b. Diskusikan bersama klien berhubungan
mempunyai teman keuntungan tentang manfaat sosial dan
dan bercakap-cakap mempunyai teman berhubungan kerugian Menarik
dan bercakap- c. Diskusikan keuntungan Diri, maka klien
cakap misalnya: mempunyai teman akan termotivasi
banyak teman, d. Diskusikan tentang untuk berinteraksi
tidak kesepian, bisa keuntungan bercakap- dengan orang lain
berdiskusi, saling cakap
menolong. e. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.
b. Keluarga
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP 1: Setelah 1 x Diskusikan masalah yang Mengetahui respon
Keluarga mampu interaksi, dirasakan dalam, merawat klien. keluarga terhadap
Isolasi sosial: mendiskusikan keluarga mampu masalah klien
1.
menarik diri masalah yang mengekspresikan
dirasakan dalam, perasaan dalam,
merawat klien merawat klien
SP 1: Setelah 1 x a. Jelaskan pengertian, tanda & Peningkatan
Keluarga mampu interaksi, gejala, dan proses terjadinya pengetahuan
menjelaskan keluarga mampu isolasi sosial (gunakan mengenai isolasi
tentang pengertian, memahami dan booklet) sosial, keluarga
tanda&gejala, dan menjelaskan b. Beri kesempatan keluarga dapat memahami
proses terjadinya kembli tentang untuk bertanya perilaku klien dan
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
isolasi sosial pengertian, c. Minta keluarga menjelaskan ikut empati serta
tanda&gejala, dan kembali apa yang sudah peduli
proses terjadinya dijelaskan
isolasi sosial d. Berikan pujian apabila
keluarga mampu
menyebutkan kembali apa
yang sudah kita ajarkan.
SP 1: Setelah 1 x a. Jelaskan cara merawat klien Melatih
Keluarga mampu interaksi, dengan isolasi sosial dirumah kemandirian
menjelaskan Keluarga mampu b. Beri kesempatan keluarga keluarga
tentang cara memahami dan untuk bertanya
merawat klien menjelaskan c. Minta keluarga menjelaskan
dengan isolasi kembali tentang kembali apa yang sudah
sosial dirumah cara merawat klien dijelaskan
dengan isolasi d. Berikan pujian apabila
sosial dirumah keluarga mampu
menyebutkan kembali apa
yang sudah kita ajarkan.
SP 1: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Memandirikan
Keluarga mampu interaksi keluarga berkenalan dan berbicara keluarga sebagai
melatih cara mampu melatih saat kegiatan harian dukungan sosial
merawat cara merawat b. Jelaskan kepada keluarga
berkenalan, berkenalan, tujuan berkenalan dan
berbicara saat berbicara saat berbicara saat kegiatan
melakukan melakukan harian
kegiatan harian kegiatan harian c. Jelaskan kepada keluarga
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
cara berkenalan dan
berbicara saat kegiatan
harian
d. Demostrasikan kepada
keluarga kepada keluarga
cara berkenalan dan
berbicara saat kegiatan
harian
e. Lakukan bersama keluarga
kepada keluarga berkenalan
dan berbicara saat kegiatan
harian
f. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri
berkenalan dan berbicara
saat kegiatan harian
SP 1: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan
Keluarga mampu interaksi, membatu klien melakukan kepedulian
membantu klien keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. terhadap klien
sesuai jadwal dan membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk sebagai anggota
memberi pujian sesuai jadwal memberikan pujian kepada keluarga
klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
SP 2: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Keluarga paham
Isolasi Sosial:
2. Keluarga mampu interaksi, keluarga mengulangi kegiatan yang kegiatan yang
Menarik Diri
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada sudah dilakukan
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
kegiatan keluarga mengevaluasi pertemuan sebelumnya pada pertemuan
dalam melatih kegiatan keluarga berkenalan dan berbicara sebelumnya,
pasien berkenalan dalam melatih saat kegiatan harian keluarga mampu
dan berbicara saat pasien berkenalan b. Observasi keluarga dalam melakukan
kegiatan harian. dan berbicara saat melakukan kegiatan kegiatan, keluarga
kegiatan harian. termotivasi
SP 2: Setelah 1 kali Jelaskan kegiatan rumah tangga Dengan
Keluarga mampu interaksi Keluarga yang mempu melibatkan pasien mengetahui
mengetahui mampu mengetahui berbicara: makan, sholat kegiatan yang
kegiatan rumah kegiatan rumah bersama dirumah melibatkan pasien
tangga yang dapat tangga yang dapat berbicara, keluarga
melibatkan pasien melibatkan pasien termotivasi untuk
berbicara berbicara mengajak klien
berbicara saat
dirumah
SP 2: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Memandirikan
Keluarga mampu interaksi Keluarga membimbing pasien keluarga dalam
berlatih cara mampu berlatih berbicara dirumah membimbing
membimbing cara membimbing b. Jelaskan kepada keluarga pasien berbicara
pasien berbicara pasien berbicara tujuan membimbing pasien dirumah
dirumah dirumah berbicara dirumah
c. Jelaskan kepada keluarga
cara membimbing pasien
berbicara dirumah
d. Demostrasikan kepada
keluarga kepada keluarga
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
cara membimbing pasien
berbicara dirumah
e. Lakukan bersama keluarga
kepada keluarga cara
membimbing pasien
berbicara dirumah
f. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
membimbing pasien
berbicara dirumah
SP 2: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan
Keluarga mampu interaksi, membatu klien melakukan kepedulian
membantu klien keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. terhadap klien
sesuai jadwal saat membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk sebagai anggota
besuk dan memberi sesuai jadwal memberikan pujian kepada keluarga
pujian klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
SP 3: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Keluarga paham
Keluarga mampu interaksi, keluarga mengulangi kegiatan yang kegiatan yang
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada sudah dilakukan
kegiatan keluarga mengevaluasi pertemuan sebelumnya pada pertemuan
Isolasi Sosial:
3. dalam melatih kegiatan keluarga berkenalan dan berbicara sebelumnya,
Menarik Diri
pasien berkenalan dalam melatih saat kegiatan harian keluarga mampu
dan berbicara saat pasien berkenalan b. Observasi keluarga dalam melakukan
kegiatan harian. dan berbicara saat melakukan kegiatan kegiatan, keluarga
kegiatan harian. termotivasi
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
SP 3: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Dengan
Keluarga mampu interaksi, keluarga melatih pasien melakukan memandirikan
melatih pasien mampu melatih kegiatan sosial seperti keluarga cara
melakukan pasien melakukan belanja, meminta sesuatu dll melatih pasien
kegiatan sosial kegiatan sosial b. Jelaskan kepada keluarga melakukan
seperti belanja, seperti belanja, tujuan melatih pasien kegiatan sosial
meminta sesuatu meminta sesuatu melakukan kegiatan sosial akan membuat
dll dll seperti belanja, meminta pasien merasa
sesuatu dll diperhatikan dan
c. Jelaskan kepada keluarga lebh cepat bisa
cara melatih pasien melakukan
melakukan kegiatan sosial kegiatan sosial
seperti belanja, meminta
sesuatu dll
d. Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih pasien
melakukan kegiatan sosial
seperti belanja, meminta
sesuatu dll
c. Lakukan bersama keluarga
cara melatih pasien
melakukan kegiatan sosial
seperti belanja, meminta
sesuatu dll
d. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
melatih pasien melakukan
kegiatan sosial seperti
belanja, meminta sesuatu dll
SP 3: Setelah 1 kali a. Jelaskan kepada keluarga arti Melatih pasien
Keluarga mampu interaksi Keluarga melatih pasien belanja saat belanja saat besuk
melatih pasien mampu melatih besuk akan melatih
belanja saat besuk pasien belanja saat b. Jelaskan kepada keluarga kemampuan
besuk tujuan melatih pasien belanja sosialisasi pasien,
saat besuk dan pada jam besuk
c. Jelaskan kepada keluarga keluarga bisa
cara melatih pasien belanja mengawasi
saat besuk langsung pasien
e. Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih pasien
belanja saat besuk
d. Lakukan bersama keluarga
cara melatih pasien belanja
saat besuk
e. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
melatih pasien belanja saat
besuk
SP 3: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan
Keluarga mampu interaksi, membatu klien melakukan kepedulian
membantu klien keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. terhadap klien
sesuai jadwal saat membimbing klien f. Ajarkan keluarga untuk sebagai anggota
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
besuk dan memberi sesuai jadwal memberikan pujian kepada keluarga
pujian klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
SP 4: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Keluarga paham
Keluarga mampu interaksi Keluarga mengulangi kegiatan yang kegiatan yang
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada sudah dilakukan
kegiatan keluarga mengevaluasi pertemuan sebelumnya yaitu pada pertemuan
Isolasi Sosial: dalam melatih kegiatan keluarga melatih berkenalan, sebelumnya,
4.
Menarik Diri pasien berkenalan, dalam melatih berbicara saat kegiatan keluarga mampu
berbicara saat pasien berkenalan, harian dan belanja melakukan
kegiatan harian, berbicara saat g. Observasi keluarga dalam kegiatan, keluarga
dan berbelanja kegiatan harian, melakukan kegiatan termotivasi
dan berbelanja
SP 4: Setelah 1 x Bantu dan latih keluarga untuk Kesiagaan keluarga
Keluarga mampu interaksi, menjelaskan follow up ke RSJ untuk
menjelaskan follow keluarga tanda kambuh dan rujukan perkembangan dan
up ke RSJ/PKM, mampufollow up kondisi klien
tanda kambuh, ke RSJ/PKM, tanda
rujukan kambuh, rujukan
SP 4: Setelah 1 x a. Anjurkan keluarga untuk Mempertahankan
Keluarga interaksi, membantu klien melakukan program
mampumembantu keluarga mampu kegiatan sesuai jadwal. pengobatan secara
klien sesuai jadwal membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk optimal.
dan memberi sesuai jadwal dan memberikan pujian kepada
pujian memberi pujian klien bila klien dapat
melakukan kegiatan
No Tgl/ Diagnosa Perencanaan
Bulan Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
c. Beri pujian
SP 5: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk Melatih kesiagaan
Keluarga mampu interaksi Keluarga mengulangi kegiatan yang dan kemandirian
mengevaluasi mampu sudah dilakukan pada keluarga dalam
kegiatan keluarga
mengevaluasi pertemuan sebelumnya membimbing klien
dalam melatih
kegiatan keluarga (berkenalan, bicara saat dirumah
Isolasi Sosial: pasien berkenalan,
dalam melatih kegiata harian, belanja dan
5.
Menarik Diri berbicara saat
pasien berkenalan, kegiatan lain serta follow up
kegiatan harian,
berbicara saat ke RSJ tanda kambuh dan
berbelanja dan
kegiatan harian, rujukan)
kegiatan lain serta
berbelanja dan b. Observasi keluarga dalam
follow up kegiatan lain serta melakukan kegiatan
follow up d. Beri pujian
SP 5: Setelah 1 x a. Nilai kemampuan keluarga Memandirikan
Keluarga mampu interaksi, merawat klien keluarga klien
merawat klien keluarga b. Observasi kemampuan untuk merawat dan
mampumerawat kelurga saat merawat klien membimbing klien
klien. c. Diskusikan hambatan dalam saat tinggal
merawat klien dirumah
SP 5: Setelah 1 x Nilai kemampuan keluarga Memandirikan
Keluarga mampu interaksi, melakukan kontrol ke RSJ/PKM keluarga klien
melakukan kontrol keluarga untuk merawat dan
ke RSJ/ PKM mampumelakukan membimbing klien
kontrol ke RSJ/ saat tinggal
PKM dirumah
5. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tangal Diagnosa Tanda
Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Jam Keperawatan Tangan
Kamis, Isolasi sosial: 1. penyebab isolasi sosial: S:
13/12/2018 menarik diri siapa yang serumah, siapa Keluarga mengatakan pasien belum
Jam: 10.30 yang dekat, siapa yang mampu berkenalan dengan yang lain”
WIB tidak dekat dan apa O:
sebabnya - Pasien duduk menyendiri
2. mengidentifikasi - Pasien sering menunduk
keuntungan mempunyai - Pasien tidak mampu memulai
teman dan bercakap-cakap komunikasi
3. mengidentifikasi kerugian A: Rustiwi
tidak mempunyai teman SP 1 belum teratsai
dan bercakap-cakap P
4. melatih pasien berkenalan Pasien: latihan berkenalan dengan pasien
dengan pasien dan perawat dan perawat atau tamu
atau tamu Perawat: lakukan SP1 isolasi sosial:
5. membimbing pasien menarik diri dengan menganjurkan pasien
memasukkan latihan berkenalan dengan pasien dan perawat atau
berkenalan dalam jadwal tamu
dalam jadwal kegiatan
harian.