Dosen :
Ns. Ritanti, M.Kep, Sp.Kep.Kom
Disusun Oleh :
Idham Topik Yoga 1610711090
Ananda Oktavianti 1610711091
Vidya Hanan Hafizha 1610711100
Nama Mahasiswa:
NPM :
Hari/Tanggal praktek :
Rentang
No Aspek yang dinilai nilai Total
0 1 2 3 4
Tahap Persiapan:
1. Menyerahkan dan mendiskusikan laporan
pendahuluan kepada penguji praktik.
2. Menjelaskan tujuan prosedur yang akan
dilakukan kepada sistem klien.
3. Siapkan alat-alat yang diperlukan
4. Menyiapkan sistem klien dan lingkungan
Tahap Pelaksanaan:
5. Berbicara dengan kontak mata, dengan sikap
menghargai, mendengar secara aktif,
memfasilitasi respons sistem klien dan
menggunakan bahasa/kata-kata yang dapat
dipahami sistem klien.
6. Melakukan prosedur/tindakan dengan tepat.
Menggunakan alat-alat bantu dengan cara
7. yang
tepat
8. Melibatkan dan mengobservasi respons sistem
klien selama prosedur dilakukan.
Tahap Terminasi:
9. Teliti dan tepat dalam menuliskan dan
melaporkan hasil tindakan/prosedur.
10. Mendiskusikan keterbatasan yang ditemukan
serta menyampaikan alternatif penyelesaian
untuk
tindakan yang lebih baik.
Total
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan
diagnosa pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian,
perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah
awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data
yang terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah
kesehatan yang ada pada keluarga.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk
mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik dari
anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya.
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Terkumpulnya data umum, riwayat dan tahapan perkembangan keluarga,
data lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping
keluarga
b. Teridentifikasi masalah kesehatan
4. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Pengkajian data umum, riwayat dan tahapan
perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping
keluarga,
b. Metode : Wawancara, dan observasi
c. Media : Menggtunakan leaflet
d. Waktu : Hari kamis, 11 Juli 2019
e. Tempat : Rumah Keluarga Tn. A (61` th) RT 03 / RW 12
f. Strategi pelaksanaan :
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 5 Menit 1. Orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab Salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan
kunjungan d. Menjawab
d. Memvalidasi keadaan lansia
2. 45 Menitt 2. Kerja :
a. Melakukan pengkajian a. Menjawab
b. Mengidentifikasi
masalah kesehatan
c. Memberikan penguatan
pada hal-hal positif yang
dilakukan dikeluarga.
3. 15 Menit 3. Teriminasi a. Menyetujui
a. Membuat kontrak untuk kontrak
pertemuan selanjutnya
b. Mengucapkan salam. b. Mejawab salam
g. Kriteria evaluasi :
Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
Hasil :
Didapatkan : Data umum, riwayat dan tahapan perkembangan
keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress
dan koping keluarga,
Teridentifikasi masalah kesehatan
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, pada hari kamis, 11 Juli 2019 telah didapatkan
pengkajian pada keluarga Tn. A dan didapatkan data tentang data umum,
riwayat, tahapan perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga dan
fungsi keluarga. Pada pertemuan pertama telah didapatkan data pengkajian
keluarga Tn. A yaitu : pada keluarga Tn. A ditemukan bahwa Tn. A seorang
perokok aktif. Saat pengkajian pertama TD Tn. A 150/90 mmHg, sedangkan Ny.
C 130/90mmHg. Dilakukan pengecekan juga terhadap kedua kadar gula dengan
hasil Tn. A 142mg/dl sedangkan Ny. C 123mg/dl.
Tn. A tinggal bersama dengan istri, Ny. S, , cucunya yaitu An. R
Tahap perkembangan pada keluarga Tn. A sudah terpenuhi semuanya karena
Tn. A sudah berada di tahap perkembangan akhir.. Keluarga Tn. A tinggal di
daerah kampung baru grogol limo depok sehingga komunikasi dengan
tetangga cukup.. Letak rumah juga cukup strategis sehingga mudah untuk
mobilisasi ketika ingin berpergian. Tn. A kurang aktif terlibat dalam berbagai
acara, karena status Tn A tinggal didaerah tersebut kurang lebih 5 bulan
kegiatan di lingkungannya dan akan mulai aktif kembali di akhir bulan Juni.
Keluarga Tn.A dalam kesehariannya baik berkomunikasi
langsung/tidak langsung menggunakan bahasa indonesia, dalam keadaan
emosi keluarga. Tn. A menggunakan kalimat yang positif. Tn.A selalu
berusaha membangun komunikasi yang menyimpang jika dilihat dari teman-
temannya.
Maka pada pertemuan kedua, Jumat 22 Juni 2019 ini akan dilanjutkan
dengan mencari data harapan keluarga, data tambahan, dan pemeriksaan fisik.
3. Masalah Keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit telah terkumpulnya data untuk menentukan masalah
kesehatan yang sedang dialami keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Terkumpulnya data stress dan koping keluarga, harapan keluarga, data
tambahan, dan pemeriksaan fisik.
b. Teridentifikasi masalah kesehatan keluarga
c. Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada
4. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Mengumpulkan data stress dan koping keluarga, harapan
keluarga, data tambahan, dan pemeriksaan fisik.
b. Metode : Wawancara, observasi. Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
c. Media :
a) Format pengkajian
b) Alat tulis
c) Alat pemeriksaan fisik (Stetoskop dan Tensi
Meter)
d. Waktu : Hari Sabtu, 22 Juni 2019
e. Tempat : Rumah Tn. A (61 th) RT 03 / RW 12 Grogol, Depok.
f. Strategi pelaksanaan :
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1.5 Menit 1. Orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab
b. Memvalidasi keadaan lansia Salam
c. Mengingatkan kontrak b. Mendengarkan
g. Kriteria evaluasi :
1. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
2. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil :
a) Di dapatkan : Data data stress dan koping keluarga,
harapan keluarga, data tambhaan, dan pemeriksaan fisik.
b) Teridentifikasinya masalah kesehatan
c) Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak
selanjutnya
Depok,12 juli 2019
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga , pada hari Sabtu 12 Juli 2019 mahasiswa telah melakukan
pengkajian pada keluarga Tn. A dan didapatkan data tentang data stressor koping,
harapan keluarga, data tambahan, dan pengkajian fisik. Pada saat pengkajian harapan
kelurga Tn.A mereka berharap bahwa ingin memiliki kondisi fisik yang sehat dan
memiliki umur panjang.
S : 36,6° C S : 36,8° C BB : 54 kg
BB : 60 kg BB : 79 kg TB : 97 cm
TB : 168 cm TB : 157 cm
Mata M Mata simetris, bulu Mata simetris, bulu Msts simetris , bulu
mata dan alis mata mata dan alis mata mata dan alias mata
berwarna putih , berwarna putih, mata berwarna hita, mata
mata bersih tidak ada bersih tidak ada kotoran bersih tidak ada
kotoran
Palpasi : Tidak ada kotoran
Palpasi: Tidak ada
nyeri tekan , tidak ada Palpasi : Tidak ada
nyeri tekan, tidak ada
pembesaran pada pembesaran pada mata, nyeri tekan, tidak ada
daerah mata, konjungtiva berwarna pembesaran pada
konjungtiva merah muda mata, konjungtiva
berwarna merah berwarna merah
muda muda
tympani.
Maka pada pertemuan keempat tepatnya pada hari minggu 13 Juli 2019 akan
dilakukan kegiatan untuk menentukan prioritas masalah. Kemudian mahasiswa
dan keluarga berdiskusi bersama-sama mengenai prioritas masalah yang terdapat
di keluarga tersebut
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit dapat menyimpulkan prioritas masalah
3. Tujuan Khusus
a. Menentukan skoring masalah keperawatan
b. Prioritas masalah teridentifikasi
4. Rancangan Kegiatan
a. Topik : skoring masalah, menentukan prioritas masalah
b. Metode : format skoring dan alat tulis, diskusi
c. Media : Ms Word
d. Waktu : Sabtu , 13 Juli 2019 pukul 16.00 WIB
e. Tempat : Rumah Tn. A (61 th) RT 03 / RW 12 Grogol, Depok
f. Strategi pelaksanaan :
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan peserta
1. 5 menit 2. Orientasi
d. Mengucapkan c. Menjawab Salam
salam d. Mendengarkan
e. Menjelaskan
tujuan kujungan
f. Memvalidasi
keadaan lansia
2. 15 menit 3. Kerja : b. Menjawab
1. Melakukan diskusi
skoring masalah
keperawatan
2. Menentukan
prioritas masalah
g. Kriteria evaluasi :
4. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
5. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
6. Hasil :
a. Di dapatkan : Didapatkan hasil: prioritas masalah
keperawatan
III. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelumnya mahasiswa telah melakukan kunjungan ketiga, dimana kunjungan
ketiga tepatnya pada hari Sabtu , 13 Juli 2019 telah dapat ditemukan prioritas
masalah yang ada di keluarga Tn.A. Dimana terdapat 3 diagnosa, dan yang
menjadi masalah kedua adalah Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada
keluarga Tn.A khususnya pada Tn.A dengan masalah merokok dengan masalah
kesehatan perilaku merokok.
Maka pada pertemuan keempat sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
tepatnya pada Minggu , 14 Juni 2019 akan dilakukan pendidikan kesehatan
mengenai merokok Tn. S sehingga pengetahuan keluarga dapat bertambah
setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pendidikan mengenai
pengambilan keputusan sehingga dapat mengubah pola aktivitas sehari-hari yang
dapat merugikan kesehatan.
V. Rencana Keperawatan
5. Diagnosa
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn. A khususnya pada
Tn. A dengan masalah merokok
6. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan keperawatan keluarga selama 60 menit
memenuhi pengetahuan keluarga dan dapat memenuhi pengambilan
keputusan tentang kesehatan dalam keluarga.
7. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 60 menit, diharapkan bapak a
dan kelurganya mampu:
a. Memenuhi pengetahuan mengenai masalah
b. Memenuhi pengambilan keputusan dalam keluarga
8. Rancangan Kegiatan
A. Topik : pendidikan
kesehatan tentang merokok
B. Media : leaflet
C. Waktu: Minggu , 14
Juni 2019 pukul 15.00 WIB
D. Metode : ceramah dan
Tanya jawab
E. Tempat : Rumah Tn. A
(61 th) RT 03 / RW 10 Grogol, Depok.
F. Strategi pelaksanaan :
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1.5 Menit 3. Orientasi
g. Mengucapkan salam e. Menjawab
h. Menjelaskan tujuan kujungan Salam
i. Memvalidasi keadaan lansia f. Mendengarkan
8. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
9. Hasil :
a. Di dapatkan : Didapatkan hasil: keluarga mampu
menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara
mencegah, akibat lanjut dari merokok. Dapat mengambil
keputusan dengan baik dan benar.
VI. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelumnya mahasiswa telah melakukan kunjungan keempat, dimana
kunjungan keempat tepatnya pada hari Minggu, 14 Juli 2019 telah dilakukan
edukasi yang dilakukan kepada Tn.A mengenai pengertian merokok, zat-zat
yang terkandung dalam rokok, akibat dari merokok, dan cara mencegahnya. Pada
saat dilakukan dilakukan penkes bukan hanya Tn. A yang mendengarkan tetapi
anggota keluarga lain ada juga yang ikut mendengarkan.
Dipertemuan selanjutnya tepatnya pada pertemuan kelima tepatnya pada hari
Senin , 15 Juni Tn.A akan mendapatkan terapi SEFT. Dimana terapi tersebut
dilakukan dengan posisi duduk rileks dengan durasi 15 menit. Terapi SEFT
tersebut dilakukan bermanfaat untuk orang yang memiliki sifat candu bisa seperti
perokok. Ada 9 langkah dalam terapi SEFT, dengan cara yaitu dengan mengetuk
bagian-bagian tubuh tertentu dengan 2 jari tangan. Terapi tersebut baik di
lakukan 2-3x/minggu.
i. Kriteria evaluasi :
10. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
11. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
12. Hasil :
b. Di dapatkan : keluarga sangat senang ketika mendapatkan
pengetahuan mengenai terapi SEFT, keluarga juga senang
ketika bisa melakukan terapi SEFT.
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, pada hari kamis, 11 Juli 2019 telah didapatkan
pengkajian pada keluarga Tn. A dan didapatkan data tentang data umum,
riwayat, tahapan perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga dan
fungsi keluarga. Pada pertemuan pertama telah didapatkan data pengkajian
keluarga Tn. A yaitu : pada keluarga Tn. A ditemukan bahwa Tn.A seorang
perokok aktif. Saat pengkajian pertama TD Tn. A 150/90 mmHg, sedangkan Ny.
C 130/90mmHg. Dilakukan pengecekan juga terhadap kedua kadar gula dengan
hasil Tn. A 142mg/dl sedangkan Ny. C 123mg/dl.
Tn. A tinggal bersama dengan istri, Ny.C dan cucunya yaitu An. R
Tahap perkembangan pada keluarga Tn. A sudah terpenuhi semuanya karena
Tn. A sudah berada di tahap perkembangan akhir.. Keluarga Tn. A tinggal di
daerah kampung baru grogol limo depok sehingga komunikasi dengan
tetangga cukup. Letak rumah juga cukup strategis sehingga mudah untuk
mobilisasi ketika ingin berpergian. Tn. A kurang aktif terlibat dalam berbagai
acara, karena status Tn A tinggal didaerah tersebut kurang lebih 5 bulan
kegiatan di lingkungannya dan akan mulai aktif kembali di akhir bulan Juni.
Keluarga Tn.A dalam kesehariannya baik berkomunikasi
langsung/tidak langsung menggunakan bahasa indonesia, dalam keadaan
emosi keluarga. Tn. A menggunakan kalimat yang positif. Tn.A selalu
berusaha membangun komunikasi yang menyimpang jika dilihat dari teman-
temannya.
Maka pada pertemuan kedua, Jumat 22 Juni 2019 ini akan dilanjutkan
dengan mencari data harapan keluarga, data tambahan, dan pemeriksaan fisik.
3. Masalah Keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit telah terkumpulnya data untuk menentukan masalah kesehatan
yang sedang dialami keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Terkumpulnya data stress dan koping keluarga, harapan keluarga, data tambahan,
dan pemeriksaan fisik.
b. Teridentifikasi masalah kesehatan keluarga
c. Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada
4. Rancangan Kegiatan
g. Topik : Mengumpulkan data stress dan koping keluarga, harapan
keluarga, data tambahan, dan pemeriksaan fisik.
h. Metode : Wawancara, observasi. Inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultas
i. Media : 1. Format pengkajian
2. Alat tulis
3. Stetoskop dan tensi meter
j. Waktu : Hari Sabtu, 22 Juni 2019
k. Tempat : Rumah Tn. A (61 th) RT 03 / RW 12 Grogol, Depok
l. Strategi pelaksanaan :
IV. PENDAHULUAN
2. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga , pada hari Sabtu 12 Juli 2019 mahasiswa telah melakukan
pengkajian pada keluarga Tn. A dan didapatkan data tentang data stressor koping,
harapan keluarga, data tambahan, dan pengkajian fisik. Pada saat pengkajian harapan
kelurga Tn.A mereka berharap bahwa ingin memiliki kondisi fisik yang sehat dan
memiliki umur panjang.
S : 36,6° C S : 36,8° C BB : 54 kg
BB : 60 kg BB : 79 kg TB : 97 cm
TB : 168 cm TB : 157 cm
Mata M Mata simetris, bulu Mata simetris, bulu Msts simetris , bulu
mata dan alis mata mata dan alis mata mata dan alias mata
berwarna putih , berwarna putih, mata berwarna hita, mata
mata bersih tidak ada bersih tidak ada kotoran bersih tidak ada
kotoran
Palpasi : Tidak ada kotoran
Palpasi: Tidak ada
nyeri tekan , tidak ada Palpasi : Tidak ada
nyeri tekan, tidak ada
pembesaran pada pembesaran pada mata, nyeri tekan, tidak ada
daerah mata, konjungtiva berwarna pembesaran pada
konjungtiva merah muda mata, konjungtiva
berwarna merah berwarna merah
muda muda
tympani.
Maka pada pertemuan keempat tepatnya pada hari minggu 13 Juli 2019 akan
dilakukan kegiatan untuk menentukan prioritas masalah. Kemudian mahasiswa
dan keluarga berdiskusi bersama-sama mengenai prioritas masalah yang terdapat
di keluarga tersebut
V. Masalah Keperawatan
4) Nyeri akut pada keluarga TnA khususnya pada Ny.C dengan masalah hipertensi
5) Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn.A khususnya pada Tn A
dengan masalah merokok
6) kerusakan gigi pada keluarga Tn.A khususnya pada An.R dengan masalah karies gigi
VI. Rencana Keperawatan
5. Diagnosa
4) Nyeri akut pada keluarga Tn. A khusunya pada Ny C dengan masalah hipertensi
5) Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn.A khususnya pada Tn.A .
dengan masalah merokok
6) Keruskan gigi pada keluarga Tn. A khususnya pada An R dengan masalah karies gigi
6. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit dapat menyimpulkan prioritas masalah
7. Tujuan Khusus
a. Menentukan skoring masalah keperawatan
b. Prioritas masalah teridentifikasi
8. Rancangan Kegiatan
1. Topik : skoring masalah, menentukan prioritas masalah
2. Metode : format skoring dan alat tulis, diskusi
3. Media : Ms Word
4. Waktu : Sabtu , 13 Juli 2019 pukul 16.00 WIB
5. Tempat : Rumah Tn. A (61 th) RT 03 / RW 12 Grogol, Depok
6. Strategi pelaksanaan :
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan peserta
1. 5 menit 5. Orientasi
m. Mengucapkan i. Menjawab Salam
salam j. Mendengarkan
n. Menjelaskan
tujuan kujungan
o. Memvalidasi
keadaan lansia
2. 15 menit 6. Kerja : e. Menjawab
1. Melakukan diskusi
skoring masalah
keperawatan
2. Menentukan
prioritas masalah
8. Kriteria evaluasi :
13. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
14. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
15. Hasil :
b. Di dapatkan : Didapatkan hasil: prioritas masalah
keperawatan
IX. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelumnya mahasiswa telah melakukan kunjungan ketiga, dimana kunjungan
ketiga tepatnya pada hari Sabtu , 13 Juli 2019 telah dapat ditemukan prioritas
masalah yang ada di keluarga Tn.A. Dimana terdapat 3 diagnosa, dan yang
menjadi masalah kedua adalah Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada
keluarga Tn.A khususnya pada Tn.A dengan masalah merokok dengan masalah
kesehatan perilaku merokok.
Maka pada pertemuan keempat sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
tepatnya pada Minggu , 14 Juni 2019 akan dilakukan pendidikan kesehatan
mengenai merokok Tn. S sehingga pengetahuan keluarga dapat bertambah
setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pendidikan mengenai
pengambilan keputusan sehingga dapat mengubah pola aktivitas sehari-hari yang
dapat merugikan kesehatan.
X. Masalah Keperawatan
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn. A khususnya
pada Tn. A dengan masalah merokok
17. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
18. Hasil :
c. Di dapatkan : Didapatkan hasil: keluarga mampu
menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara
mencegah, akibat lanjut dari merokok. Dapat mengambil
keputusan dengan baik dan benar.
XII. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelumnya mahasiswa telah melakukan kunjungan keempat, dimana
kunjungan keempat tepatnya pada hari Minggu, 14 Juli 2019 telah dilakukan
edukasi yang dilakukan kepada Tn.A mengenai pengertian merokok, zat-zat
yang terkandung dalam rokok, akibat dari merokok, dan cara mencegahnya. Pada
saat dilakukan dilakukan penkes bukan hanya Tn. A yang mendengarkan tetapi
anggota keluarga lain ada juga yang ikut mendengarkan.
Dipertemuan selanjutnya tepatnya pada pertemuan kelima tepatnya pada hari
Senin , 15 Juni Tn.A akan mendapatkan terapi SEFT. Dimana terapi tersebut
dilakukan dengan posisi duduk rileks dengan durasi 15 menit. Terapi SEFT
tersebut dilakukan bermanfaat untuk orang yang memiliki sifat candu bisa seperti
perokok. Ada 9 langkah dalam terapi SEFT, dengan cara yaitu dengan mengetuk
bagian-bagian tubuh tertentu dengan 2 jari tangan. Terapi tersebut baik di
lakukan 2-3x/minggu.
k. Kriteria evaluasi :
19. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
20. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
21. Hasil :
d. Di dapatkan : keluarga sangat senang ketika mendapatkan
pengetahuan mengenai terapi SEFT, keluarga juga senang
ketika bisa melakukan terapi SEFT.
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, pada hari kamis, 11 Juli 2019 telah didapatkan
pengkajian pada keluarga Tn. A dan didapatkan data tentang data umum,
riwayat, tahapan perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga dan
fungsi keluarga. Pada pertemuan pertama telah didapatkan data pengkajian
keluarga Tn. A yaitu : pada keluarga Tn. A ditemukan bahwa Tn.A seorang
perokok aktif. Saat pengkajian pertama TD Tn. A 150/90 mmHg, sedangkan Ny.
C 130/90mmHg. Dilakukan pengecekan juga terhadap kedua kadar gula dengan
hasil Tn. A 142mg/dl sedangkan Ny. C 123mg/dl.
Tn. A tinggal bersama dengan istri, Ny.C dan cucunya yaitu An. R
Tahap perkembangan pada keluarga Tn. A sudah terpenuhi semuanya karena
Tn. A sudah berada di tahap perkembangan akhir.. Keluarga Tn. A tinggal di
daerah kampung baru grogol limo depok sehingga komunikasi dengan
tetangga cukup. Letak rumah juga cukup strategis sehingga mudah untuk
mobilisasi ketika ingin berpergian. Tn. A kurang aktif terlibat dalam berbagai
acara, karena status Tn A tinggal didaerah tersebut kurang lebih 5 bulan
kegiatan di lingkungannya dan akan mulai aktif kembali di akhir bulan Juni.
Keluarga Tn.A dalam kesehariannya baik berkomunikasi
langsung/tidak langsung menggunakan bahasa indonesia, dalam keadaan
emosi keluarga. Tn. A menggunakan kalimat yang positif. Tn.A selalu
berusaha membangun komunikasi yang menyimpang jika dilihat dari teman-
temannya.
Maka pada pertemuan kedua, Jumat 22 Juni 2019 ini akan dilanjutkan
dengan mencari data harapan keluarga, data tambahan, dan pemeriksaan fisik.
3. Masalah Keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
6. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit telah terkumpulnya data untuk menentukan masalah kesehatan
yang sedang dialami keluarga.
7. Tujuan Khusus
d. Terkumpulnya data stress dan koping keluarga, harapan keluarga, data tambahan,
dan pemeriksaan fisik.
e. Teridentifikasi masalah kesehatan keluarga
f. Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada
8. Rancangan Kegiatan
n. Topik : Mengumpulkan data stress dan koping keluarga, harapan
keluarga, data tambahan, dan pemeriksaan fisik.
o. Metode : Wawancara, observasi. Inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultas
p. Media : 4. Format pengkajian
5. Alat tulis
6. Stetoskop dan tensi meter
q. Waktu : Hari Sabtu, 22 Juni 2019
r. Tempat : Rumah Tn. A (61 th) RT 03 / RW 12 Grogol, Depok
s. Strategi pelaksanaan :
I. PENDAHULUAN
3. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga , pada hari Sabtu 12 Juli 2019 mahasiswa telah melakukan
pengkajian pada keluarga Tn. A dan didapatkan data tentang data stressor koping,
harapan keluarga, data tambahan, dan pengkajian fisik. Pada saat pengkajian harapan
kelurga Tn.A mereka berharap bahwa ingin memiliki kondisi fisik yang sehat dan
memiliki umur panjang.
S : 36,6° C S : 36,8° C BB : 54 kg
BB : 60 kg BB : 79 kg TB : 97 cm
TB : 168 cm TB : 157 cm
Mata M Mata simetris, bulu Mata simetris, bulu Msts simetris , bulu
mata dan alis mata mata dan alis mata mata dan alias mata
berwarna putih , berwarna putih, mata berwarna hita, mata
mata bersih tidak ada bersih tidak ada kotoran bersih tidak ada
kotoran
Palpasi : Tidak ada kotoran
Palpasi: Tidak ada
nyeri tekan , tidak ada Palpasi : Tidak ada
nyeri tekan, tidak ada
pembesaran pada pembesaran pada mata, nyeri tekan, tidak ada
daerah mata, konjungtiva berwarna pembesaran pada
konjungtiva merah muda mata, konjungtiva
berwarna merah berwarna merah
muda muda
tympani.
Maka pada pertemuan keempat tepatnya pada hari minggu 13 Juli 2019 akan
dilakukan kegiatan untuk menentukan prioritas masalah. Kemudian mahasiswa
dan keluarga berdiskusi bersama-sama mengenai prioritas masalah yang terdapat
di keluarga tersebut
l. Kriteria evaluasi :
22. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
23. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
24. Hasil :
c. Di dapatkan : Didapatkan hasil: prioritas masalah
keperawatan
XV. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelumnya mahasiswa telah melakukan kunjungan ketiga, dimana kunjungan
ketiga tepatnya pada hari Sabtu , 13 Juli 2019 telah dapat ditemukan prioritas
masalah yang ada di keluarga Tn.A. Dimana terdapat 3 diagnosa, dan yang
menjadi masalah kedua adalah Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada
keluarga Tn.A khususnya pada Tn.A dengan masalah merokok dengan masalah
kesehatan perilaku merokok.
Maka pada pertemuan keempat sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
tepatnya pada Minggu , 14 Juni 2019 akan dilakukan pendidikan kesehatan
mengenai merokok Tn. S sehingga pengetahuan keluarga dapat bertambah
setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pendidikan mengenai
pengambilan keputusan sehingga dapat mengubah pola aktivitas sehari-hari yang
dapat merugikan kesehatan.
26. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
27. Hasil :
e. Di dapatkan : Didapatkan hasil: keluarga mampu
menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara
mencegah, akibat lanjut dari merokok. Dapat mengambil
keputusan dengan baik dan benar.
XVIII. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebelumnya mahasiswa telah melakukan kunjungan keempat, dimana
kunjungan keempat tepatnya pada hari Minggu, 14 Juli 2019 telah dilakukan
edukasi yang dilakukan kepada Tn.A mengenai pengertian merokok, zat-zat
yang terkandung dalam rokok, akibat dari merokok, dan cara mencegahnya. Pada
saat dilakukan dilakukan penkes bukan hanya Tn. A yang mendengarkan tetapi
anggota keluarga lain ada juga yang ikut mendengarkan.
Dipertemuan selanjutnya tepatnya pada pertemuan kelima tepatnya pada hari
Senin , 15 Juni Tn.A akan mendapatkan terapi SEFT. Dimana terapi tersebut
dilakukan dengan posisi duduk rileks dengan durasi 15 menit. Terapi SEFT
tersebut dilakukan bermanfaat untuk orang yang memiliki sifat candu bisa seperti
perokok. Ada 9 langkah dalam terapi SEFT, dengan cara yaitu dengan mengetuk
bagian-bagian tubuh tertentu dengan 2 jari tangan. Terapi tersebut baik di
lakukan 2-3x/minggu.
n. Kriteria evaluasi :
28. Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
29. Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
30. Hasil :
f. Di dapatkan : keluarga sangat senang ketika mendapatkan
pengetahuan mengenai terapi SEFT, keluarga juga senang
ketika bisa melakukan terapi SEFT.
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.A
2. Usia : 61 Tahun
3. Pendidikan : Tamat SD/Sederajat
4. Pekerjaan : Serabutan
5. Alamat : Jln Kp. Baru RT.03 RW.12 No. Grogol. Limo,
Depok, Jawa Barat
6. Komposisi Anggota Keluarga :
18. Karakteristik tetangga dan : Keluarga Tn.A cukup akrab dengan tetangga
komunitas sebelah kanan dan kiri karena Tn. A juga
bertetangga dengan anak dan menantunya.
19. Mobilitas geografis keluarga : Keluarga Tn. A sudah tinggal di kontrakan
tersebut selama kurang lebih 5 bulan.
Sebelumnya pernah tinggal di kontrakan
tersebut juga selama 2 tahun.
20. Perkumpulan keluarga dan : Dalam masyarakat Tn.A selalu aktif dalam
interaksi dengan masyarakat intereksi dengan kegiatan RT. Tn.A juga
terkadang ikut kerja bakti di lingkungan
sekitar.
21. Sistem pendukung keluarga : keluarga terdekat (anak-anak)
IV. Struktur Keluarga
22. Pola komunikasi keluarga : Hubungan antara Tn.A dengan anggota
keluarga yang lain berjalan dengan baik.
23. Struktur kekuatan keluarga : Di dalam keluarga saling mendukung apapun
kegiatan yang di lakukan dan tidak pernah
menjatuhkan satu sama lain
24. Struktur peran : Tn.A sebagai kepala keluarga berperan sebagai
pengambil keputusan, meskipun tetap lewat
musyawarah keluarga. Tn.A bertugas mencari
nafkah, Ny. C sebagai istri dan nenk juga ikut
mengurus rumah dan mengurus cucu yang
tinggal bersamanya.
25. Nilai dan norma budaya : Keluarga Tn.A berasal dari betawi dengan
agama Islam.
V. Fungsi Keluarga
26. Fungsi afektif : Keluarga saling mendukung satu sama lagi,
khususnya pada Cucunya.
27. Fungsi sosialisasi : Tn A. mengatakan semua anggota keluarga
saling menjaga interaksi dengan tetangga
dengan sikap ramah.
28. Fungsi perawatan kesehatan : 1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
Keluarga tidak begitu mengetahui tentang
penyakit yang diderita keluarganya, tetapi
merasakan ketidaknyamanan atas penyakit
tersebut.
2. Kemampuan keluarga mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Tn A menjadi pengambil keputusan,
disukung dengan dukungan anaknya yang
tinggal bersebelahan dengannya.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
Keluarga Tn A tidak memiliki jaminan
kesehatan dikarenakan ketidaktahuan cara
mengurusnya dan dalam mengurus cukup
menggunakan obat-obatan over-the-
counter
4. Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada di masyarakat.
Keluarga Tn.A jarang ke rumah sakit,
hanya mengunjungi bidan dan klinik-
klinik terdekat. Fasilitas kesehatan yang
paling sering dimanfaatkan oleh keluarga
TnA adalah klinik kebidanan terdekat
untuk memeriksa tensi, tetapi tidak
dikontrol secara berkala.
S : 36,6° C S : 36,8° C BB : 54 kg
BB : 60 kg BB : 79 kg TB : 97 cm
TB : 168 cm TB : 157 cm
Mata M Mata simetris, bulu Mata simetris, bulu Msts simetris , bulu
mata dan alis mata mata dan alis mata mata dan alias mata
berwarna putih , berwarna putih, mata berwarna hita, mata
mata bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
kotoran kotoran kotoran
Palpasi: Tidak ada
Palpasi : Tidak ada Palpasi : Tidak ada
nyeri tekan, tidak ada
nyeri tekan , tidak nyeri tekan, tidak ada
pembesaran pada
ada pembesaran pada pembesaran pada
daerah mata,
mata, konjungtiva mata, konjungtiva
konjungtiva
berwarna merah berwarna merah
berwarna merah
muda muda
muda
DO:
- mukosa bibir tampak hitam
- gigi tampak kuning
- Tn. S terlihat batuk sesekali
- TD: 150/90 mmHg
- Nadi : 87x/ menit
DO :
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Rr : 19 x/menit
S : 36,8° C
BB : 79 kg
TB : 157 cm
An.R DS : Kerusakan gigi pada
- An R mengatakan suka makan keluarga Tn.A khususnya
permen dan teh manis pada An.R dengan masalah
- An.R mengatakan gosok gigi 2kali caries gigi
sehari pagi dan sore saat mandi
- An.R mengatakan gosok gigi
menggunakan pasta gigi anak
DO :
- Gigi An.R lebih banyak yang
berwarna coklat muda
- Gigi An.R banyak yang patah tidak
sempurna
- An. R mempraktekkan menggosok
gigi namun tidak tepat
- Tanda- tanda Vital
Nadi : 89 x/menit
Rr : 20 x/menit
S : 37° C
BB : 54 kg
TB : 97 cm
SKORING DIAGNOSA
Diagnosa 1 :nyeri akut pada keluarga TnA khususnya pada Ny.C dengan masalah hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN Bobot PEMBENARAN
Pengontrolan keseimbangan
Sedang = 1
Tidak dapat =0
=2 tinggi.
Tidaperlu segera
ditangani =1
masalah tidak
dirasakan= 0
Diagnosa 2 :
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn. S khususnya pada TN. S dengan
masalah Merokok ( dx idham )
NO KRITERIA PERHITUNGAN Bobot PEMBENARAN
=2
Tidaperlu segera
ditangani =1
masalah tidak
dirasakan= 0
Diagnosa 3 : Kerusakan gigi pada keluarga Tn.A khususnya pada An.R dengan masalah
caries gigi
1. Sifat masalah
Prioritas =1 x1=1 1
Resiko =2
Aktual =3
2. Kemungkinan x2=1 2
masalah dapat
diubah
Mudah = 2
Sedang = 1
Tidak dapat =0
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
4. Menonjolnya x 1 = 1/2 1
masalah
Segera ditangani
=2
Tidaperlu segera
ditangani =1
masalah tidak
dirasakan= 0
Akibat hipertensi
TUK 2 : yang tidak tertangani - Diskusikan bersama
Keluarga mampu : keluarga mengenai bahaya
memutuskan untuk 1. Serangan jantung yang ditimbulkan dari
mengatasi dan 2. Gagal jantung hipertensi yang tidak
merawat dengan 3. Stroke tertangani dengan
mengetahui : 4. Masalah ginjal menggunakan lembar balik
1. Akibat apabila 5. Penurunan fungsi - Motivasi keluarga
hipertensi tidak di otak untuk mengulang kembali
tangani Respon - Berikan reinforcement
2. Keputusan untuk verbal atas usaha positif
merawat Keluarga
keluarganya.
TUK 3 : Pencegahan
Keluarga mampu hipertensi :
merawat dengan : 1. Mengubah gaya - Diskusikan bersama
1. Mengetahui Respon hidup keluarga bagaimana
pencegahan verbal 2. Berhenti merokok pencegahan2 hipertensi.
hipertensi dan kopi - Motivasi keluarga
3. Diet rendah garam untuk mengulang kembali
4. Menurunkan berat - Berikan reinforcement
badan atas usaha positif keluarga
5. Konsumsi buah
dan sayur yang kaya
dengan mineral
2. Mendemonstrasi
kan terapi Respon
komplementer : psikomoto Mendemonstrasikan - ajarkan latihan otot
latihan otot r latihan otot progresif progressif
progressif. - Motivasi keluarga
untuk mengulang kembali
- Berikan reinforcement
atas usaha positif keluarga
TUK 4 :
Keluarga
memodifikasi
lingkungan - memotivasi keluarga
1. Memilih Respon Modifikasi gaya untuk mengubah
modifikasi gaya verbal hidup : makanan diet lingkungan yang aman dan
hidup yang mucah rendah garam dan mendukung untuk keluarga
dicapai : makan, kurangi karbohidrat, dengan hipertensi
olahraga, dan stress berolahraga ringan.
management.
TUK 5 :
Keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
1. Manfaat Respon Manfaat kunjungan
mengunjungi verbal ke fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan 1. Mampu
2. Fasilitas mengontrol kesehatan
kesehatan yang diri
dapat dikunjungi 2. Mendapatkan
bantuan obat yang - jelaskan dan diskusikan
jelas dari dokter manfaat dan pilihan
3. Dapat fasilitas kesehatan
meningkatkan - minta keluarga untuk
pengetahuan tentang memhami dan mencoba
kesehatan menjelaskan sendiri dengan
sepemahamannya
Fasilitas yang dapat - berikan reinforcement
dikunjungi : pada keluarga.
1. Klinik dokter
2. Puskesmas
3. Rumah sakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
- Diskusikan
b. Zat-zat yang Zat-zat yang bersama keluarga apa
terkandung dalam terkandung dalam saja zat-zat yang
rokok rokok: terkandung dalam
1. TAR, substansi merokok dengan
Verbal hidrokarbon yang menggunakan lembar
bersifat lengket dan balik
menempel pada paru- - Motivasi keluarga
paru, mengandung untuk mengulang
bahan kimia yang kembali
beracun, sebagian - Berikan
merusak sel paru- reinforcement atas
paru dan usaha positif keluarga
menyebabkan
kanker.
2. NIKOTIN, zat
aditif yang
mempengaruhi syaraf
dan peredaran darah.
Zat yang bersifat
karsinogen, dan
memicu kanker paru
mematikan.
- Diskusikan
Bahaya yang bersama keluarga
ditimbulkan dari mengenai bahaya yang
c. Bahaya yang merokok : ditimbulkan dari
ditimbulkan dari 1. Rambut rontok merokok dengan
merokok 2. Katarak menggunakan lembar
3. Kulit keriput balik
Verbal 4. Hilangnya - Motivasi keluarga
pendengaran untuk mengulang
5. Karies gigi kembali
- Berikan
reinforcement atas
usaha positif
Keluarga
TUK 2 : - Diskusikan
Keluarga mampu bersama keluarga
memutuskan mengenai penyakit
untuk mengatasi Penyakit Akibat Akibat merokok
dan merawat yang merokok : dengan menggunakan
tepat mengenai 1. Kanker mulut lembar balik
penyakit 2. Kanker paru- - Motivasi keluarga
paru untuk mengulang
a.Penyakit akibat 3. Kanker perut kembali
merokok 4. Kanker payudara - Berikan
Verbal 5. Penyakit jantung reinforcement atas
6. Stroke usaha positif keluarga
7. Kemandulan
8. Bronchitis
9. Osteoporosis Diskusikan bersama
keluarga mengenai
penyakit Akibat
Kiat-kiat berhenti merokok dengan
b. Kiat-kiat merokok: menggunakan lembar
berhenti merokok 1. Memiliki niat balik
Verbal dan motivasi - Motivasi keluarga
2. Tidak membeli untuk mengulang
rokok kembali
3. Melakukan hobi - Berikan
yang menyenangkan reinforcement atas
setiap kali teringat usaha positif keluarga
merokok
4. Mengunyah
sesuatu
5. Melakukan
olahraga
6. Setiap ada
perasaan ingin
merokok agar
ditunggu 10 menit,
tarik nafas dalam
atau genggam
kelpalan tangan erat-
erat dan coba untuk
santai
7. Meminta
keluarga atau teman
yangtidak merokok
untuk mengingatkan
agar tidak merokok
setiap kali kita akan
merokok
TUK 3
Melakukan
tindakan
keperawatan
untuk mengatasi
masalah merokok
a. menyebutkan Verbal
bahan bahan yang
ada di dalam -Diskusikan bersama
rokok keluarga mengenai
Bahan-bahan yang penyakit Akibat
ada didalam rokok merokok dengan
yaitu : menggunakan lembar
1. hydrogen balik
2. nikotin - Motivasi keluarga
3. methanol untuk mengulang
4.acetone kembali
- Berikan
reinforcement atas
usaha positif keluarga
TUK 4 :
Keluarga
memodifikasi
lingkungan
TUK 5 :
Keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
TUK 1 :
Keluarga
mengenal masalah
TUK 2 :
Keluarga mampu
memutuskan
untuk mengatasi
dan merawat
TUK 3 :
Keluarga mampu
merawat
TUK 4 :
Keluarga
memodifikasi
lingkungan
TUK 5 :
Keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA