Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN DAN

PEMASANGAN KB IUD
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :1/5
UPT Puskesmas Rosmita, S.K.M
Linau Penata Muda Tk I / IIIb
Nip.198709132010012010

1. Pengertian IUD merupakan alat kontra sepsi yang di pasang dalam Rahim yang relative
lebih efektif bila di banding metode pil, suntikan dan kondom. Alat kontrasepsi
ini terbuat dari plastik dililit tembaga atau campuran tembaga dengan perak yang
bersifat non hormonal
2. Tujuan 1. Tujuan umum
Memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi IUD
Tujuan khusus
1. Memberikan penjelasan tentang alat-alat kontrasepsi
2. Membantu memberikan pilihan kepada pasangan yang akan
menggunakan alat kontrasepsi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Linau Nomor: 440.09/ / PKM-


LN/SK/ /2019 tentang Penanggung Jawab Penanggung jawab pelayanan
dan pemasangan KB IUD Puskesmas Linau
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontasepsi 2010
5. Prosedur/ 1. Memberikan penjelasan kepada calon akseptor tentang kontrasepsi,
langkah- antaralain macam-macam alat kontrasepsi, keuntungan dan kerugian,
langkah
cara pemasangan, waktu pemasangan , dan waktu pelepasan

2. Memberikan kesempatan bertanya kepada calon akseptor

3. Mempersilakan akseptor untuk memilih alat kontrasepsi yang


diinginkan

4. Membuat kesepakatan waktu untuk pemasangan alat kontasepsi

5. Melaksanakan pemeriksaan umum melipitu timbang badan, mengukur


tekanan darah

Persiapan Alat :

1. 1 kom besar

2. 2 buah nier beken

3. IUD steril
4. Air DTT

5. Larutan bayclean

6. Kapas sublimat

7. Bak instrument

8. Sarung tangan 2 pasang

9. Speculum cocor bebek

10. Tampon tang

11. Tenakulum

12. Sonde uterus

13. Gunting

14. Speculum (kecil, sedang atau besar)

Bahan :

1. Rekam medis

2. Register kartu ulang KB kartu K4 KB

Langkah-langkah :

1. Petugas memanggil pasien keruangan KIA/KB

2. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien :

 Untuk pasien baru petugas melakukan conseling dengan


menggunakan ABPK (alat bantu pengambilan keputusan)

 Untuk pasien lama petugas langsung mengecek kartu K4 KB untuk


mengetahui riwayat pasien

 Setelah konseling dan melihat riwayat pasien, petugas badan pasien

 Jika dari hasil pemeriksaan tidak cocok pasien di anjurkan ke KB


lain

Prosuder Pelaksanaan :

1. Mempersilakan calon peserta untuk mengosongkan kandung kemih

2. Dekatkan alat

3. Atur posisi klien senyaman mungkin

4. Cuci tangan di air mengalir

5. Pakai sarung tangan


6. Pasang duk steril

7. Lakukan vulva hygienie

8. Pemeriksaan genetalia eksterna

9. Periksa dalam

10. Masukan lengan IUD ke dalam kemasan steril dengan tehnik tanpa

11. Sarung tangan di lepas dalam posisi terbalik rendam dalam air klorin

12. Masukan spekulum, usap vagina dan servik dengan larutan air klorin
septik. Gunakan tenakulum untuk menjepit servik dengan larutan anti
septik. Gunakan tenakulum untuk menjepit servik pasang pada posisi
vertical (jam 10 atau jam 14)

13. Masukan sonde uterus untuk menetukan posisi uterus dank e dalam
kavum uterus

14. Pasang AKDR copper T. Atur letak leher biru pada tabung inserter
sesuai dengan kedalaman cavum uteri. Hati- hati memasukan tabung
inserter sampai leher biru menyetuh fundus atau sampai ada rasa
tahanan. Lepas lengan AKDR dengan tehnik menarik/withdrawel
tarik keluar pendorong. Setelah tangan AKDR lepas, dorong secara
perlahan-lahan tabung inserter kedalam kavum uteri sampai leher biru
menyentuh servik. Tarik keluar sebagian inserter, potong benang
AKDR kira-kira 3-4 cm panjangnya

15. Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati

16. Menekan dengan kasa betadin pada bekas jepitan tenakulum selama
30-60 detik

17. Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati

18. Buang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum


melepas sarung tangan bersihkan permukaan yang terkontaminasi

19. Lakukan dekontaminasi alat-alat

20. Ajarkan pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR. Minta


klien menunggu di ruang K.I.A 15-30 menit setelah pemasangan
6. Diagram
Alir
Mempersilakan calon Atur posisi klien senyaman
peserta untuk Dekatkan alat
mungkin
mengosongkan
kandung kemih

Pasang duk steril Pakai sarung Cuci tangan di air

tangan mengalir

Pemeriksaan
Lakukan vulva Periksa dalam
genetalia eksterna
hygienie

Sarung tangan di lepas Masukan lengan IUD


Masukan spekulum, usap
vagina dan servik dengan dalam posisi terbalik ke dalam kemasan
larutan air klorin septik rendam dalam air steril dengan tehnik
klorin tanpa

Masukan sonde uterus Pasang AKDR copper T. Mengeluarkan


untuk menetukan Atur letak leher biru pada
spekulum dengan hati-
tabung inserter sesuai
posisi uterus dank e hati
dengan kedalaman cavum
dalam kavum uterus uteri

Buang bahan-bahan Mengeluarkan Menekan dengan kasa


habis pakai yang spekulum betadin pada bekas
terkontaminasi dengan hati-
jepitan tenakulum selama
sebelum melepas hati
sarung tangan 30-60 detik
bersihkan permukaan
yang terkontaminasi

Lakukan Ajarkan pada


dekontaminasi klien bagaimana
memeriksa
alat-alat benang AKDR.
Minta klien
7. Hal- hal yang 1. Bila saat pengecekan benang
menungguIUDdi tidak teraba, maka konsulkan ke
ruang K.I.A 15-
di perhatikan dokter 30 menit setelah
pemasangan
2. IUD dapat di lepas bila mas kerja sudah habis, terdapat efek samping
yang tidak terselesaikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Ruang K.I.A
3. Apotek

9. Dokumen 1. RM
Terkait 2. Register KB
3. Resep
10. Rekam
historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai