Anda di halaman 1dari 34

TUGAS PENYELESAIAN KOMENTAR

3.3.1 1. Tahapan Pengamatan Menurut kelompok kami,


a. Gambar segi empat yang dua pasang sisi yang berhadapan Pada nomor 1 dalam soal diminta
sejajar, semua sudutnya sama besar dan semua sisinya sama bagaimana cara mengamati segiempat
panjang. pada gambar 1, namun pada
b. Gambar segi empat yang dua pasang sisi yang berhadapan penyelesaian yang dibuat kelompok 4
sejajar dan semua sisinya sama panjang tidak dibuat cara mengamatinya,
c. Gambar segi empat yang pasang sisi yang berhadapan sejajar kelompok 4 hanya menginformasikan apa
dan semua sudutnya sama besar yang diamati.
d. Gambar segi empat yang tepat sepasang sisi sejajar

2. Defenisi dari hasil pengamatan


a. Jajargenjang adalah segi empat yang mempunyai dua pasang Pada nomor 2, penyelesaian yang dibuat
sisi-sisi berhadapan sejajar sudah tepat.
b. Persegi panjang adalah segi empat yang keempat sudutnya
siku-siku dan sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
c. Belah ketupat adalah segi empat yang semua sisinya sama
panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus
d. Trapesium adalah segi empat yang dibentuk oleh empat buah
rusuk dan dua diantaranya saling sejajar namun tidak sama
panjang
3.3.2 1. Pertanyaan yang memuat “jenis” dan “segi empat” Penyelesaian yang dibuat kelompok 4
a. Apakah semua bangun datar yang memiliki 4 sisi termasuk pada nomor 1 dan nomor 2 sudah tepat.
jenis segi empat ?
b. Apakah yang membedakan jenis segi empat dengan
bangun datar lainnya ?
c. Apakah sifat-sifat setiap jenis bangun datar segi empat
sama ?

2. Pertanyaan yang memuat “segi empat” dan “sisi, sejajar”


a. Apakah setiap jenis segi empat memiliki sisi sejajar ?
b. Jenis segi empat apa sajakah yang memiliki sisi sejajar ?
c. Berapa paling banyak sisi sejajar yang dimiliki dari jenis
segi empat ?
3.3.3 1. Daftar Tabel 1.2 Pada penyelesaian nomor 1 yaitu pada
Sifat-Sifat Segi Empat PP P JG BK TR LL tabel sifat-sifat segiempat, untuk sifat :
Setiap pasang sisi “Masing-masing diagonal membagi daerah
berhadapan sejajar ∨ ∨ ∨ ∨ × ∨ atas dua bagian yang sama”, pada
trapesium (TR) kelompok 4 memberi
Sisi berhadapan sama tanda “V” yang berarti trapesium memiliki
panjang ∨ ∨ ∨ ∨ × × sifat tersebut, sedangkan sifat tersebut
tidak terpenuhi untuk sifat trapesium,
Semua sisi sama panjang karena masing-masing diagonal pada
× ∨ ∨ ∨ × × trapesium tidak membagi dua daerah atas
Sudut yang berhadapan sama dua bagian yang sama.
besar ∨ ∨ ∨ ∨ × ×
Pada layang-layang, hanya satu
Semua sudut sama besar ∨ ∨ × × × × diagonalnya yang membagi daerah
Masing-masing diagonal menjadi dua bagian yang sama besar,
membagi daerah atas dua diagonal lainnya tidak membagi daerah
∨ ∨ ∨ ∨ ∨ ∨ menjadi dua bagian yang sama besar.
bagian yang sama
Maka seharusnya tidak diberikan tanda
Kedua diagonal berpotongan “V”.
di titik tengah masing-masing ∨ ∨ ∨ ∨ × ×
Kemudian pada sifat “setiap pasang sisi
Kedua diagonal saling tegak berhadapan sejajar”, kelompok membuat
lurus.
× × × ∨ × ∨ tanda “V” pada tabel LL, seharusnya
dibuat tanda “X”, karena layang layang
tidak memiliki sifat tersebut, jika di
2. Pada tiap bangun daftar persegi empat diatas kami mengetahui
teruskan garisnya maka akan
sifat-sifat dari tiap persegi empat yaitu:
berpotongan.
a. Persegi Panjang : memiliki sisi yang sehadap sama sejajar dan
sama panjang, sudut sehadap sama besar dan semua sudut
sama besar dan memiliki diagoanal yang membagi atas dua
Pada penyelesaian nomor 2 sudah tepat
bagian yang sama
b. Persegi : persegi panjang yang memiliki sisi yang sama
panjang.
c. Trapesium :
3. Penyelesaian Contoh Pada penyelesian nomor 3 bagian contoh
Contoh 1 1, banyak segiempat yang terbentuk
sudah sesuai, namun tidak diberikan
A b c d E gambar dari setiap bangun segiempat
yang terbentuk, alangkah lebih baiknya
diberikan gambar setiap bangun yang
1) Ada 5 Segi empat yang terdiri dari 1 bagian yaitu a, b, c, dan d. terbentuk.
2) Ada 4 segi empat yang terdiri dari 2 bagian yaitu ab, bc, cd, dan
de.
3) Ada 3 segi empat yang terdiri dari 3 bagian yaitu abc, bcd, dan
cde.
4) Ada 2 segi empat yang terdiri dari 4 bagian yaitu abcd dan bcde.
5) Ada 1 segi empat yang memiliki 5 bagian yaitu abcde.

Contoh 2
Untuk penyelesaian contoh 2 sudah tepat.

Kita perhatikan banyak belah ketupat pada a1, a2, a3, a4.
1) Banyak belah ketupat pada a1 ada 2.
2) Banyak belah ketupat pada a2 ada 4.
3) Banyak belah ketupat pada a3 ada 6.
4) Banyak belah ketupat pada a4 ada 10.
Maka kita dapat menentukan pola, agar menemukan pola ke-n,
yaitu:

Pola ke 1 : a1 ada 2 = 2
Pola ke 2 : a2 ada 4 = 2+2 =2×2
Pola ke 3 : a3 ada 6 = 2+2+2 = 2× 3
Pola ke 4 : a4 ada 10= 2+2+2+2+2 = 2 × 5


Pola ke n : an ada .... = 2 × n
Dengan demikian kita dapat menentukan banyak ketupan untuk
a100 adalah 2 × 100 = 200. Maka, banyak ketupat untuk
a100 = 200.

Contoh 3 Pada penyelesaian contoh 3, untuk bagian


a sudah tepat, namun pada bagian b tidak
Perhatikan gambar trapezium berikut ini. diberikan satuan panjang cm pada
jawaban akhir.

a. Besar ∠𝐷
𝑚∠𝐴 + 𝑚∠𝐷 = 180𝑜
90𝑜 + 𝑚∠𝐷 = 180𝑜
𝑚∠𝐷 = 180𝑜 − 900
𝑚∠𝐷 = 90𝑜
b. Panjang 𝐷𝐶
3
𝐷𝐶 = × 𝐴𝐵
5
3
= × 25
5
= 15
3.3.4 Menurut kami pernyataan si Udin sudah benar. Sebab setiap L yang habis Penyelesaian tersebut sudah sesuai
membagi 𝑝 × 𝑙, ubin tersebut tidak harus dipotong. Jika diberi contoh 𝑝 × 𝑙 dengan pemikiran dengan kelompok kami,
23𝑐𝑚 𝑥 15𝑐𝑚 dengan L yang sama ubin yang digunakan pasti harus namun tidak diberikan penyelesaian yang
dipotong sebab L tidak habis membagi 𝑝 × 𝑙. dari pernyataan Udin, seharusnya dibuat
karena dalam soal diminta bagaimana
menyelesaikan pernyataan udin.

3.3.5 1. Yang harus dikomunikasikan siswa adalah : Pada penyelesaian nomor 1 tidak ada
a. Benar tidaknya rumus luas yang digunakan Udin dikomunikasikan kalau pernyataan udin itu
b. Benar tidaknya perhitungan yang dilakukan Udin diberlakukan secara umum, bergantung
pada ukuran lantai dan ubin yang akan di
2. Kesimpulan yang diperoleh siswa antara lain : pasang.
a. Rumus luas persegi panjang adalah panjang dikalikan dengan
lebar Pada nomor 2 sudah tepat kesimpulannya
b. Sebuah persegi panjang dengan luas L, dapat dipasang
persegipanjang yang lebih kecil dengan ukuran 𝑝 × 𝑙 tanpa
memotong persegi kecil asalkan L habis dibagi oleh 𝑝 × 𝑙
3.3.6 Alat Peraga dan Power Point Pada powerpoint alat peraga sudah tepat
dan menarik
3.3.7 Tahapan Penyelesaian Penyelesaian yang dibuat kelompok 4
1. Diketahui : kebun bunga yang terbagi 2 petak. sudah tepat.
Petak I berbentuk persegi dengan 𝐿 = 625𝑚2
Petak II berbentuk persegi panjang dengan 𝑝 = 50𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑙 =
1
𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐼
5
Gambar

2. Ditanya :
a. Panjang dan keliling ( Petak I )
b. Lebar, luas, dan keliling ( Petak II )
c. Berapa hektar kebun bunga seluruhnya

3. Penyelesaian :
a. Petak I (persegi)
𝐿 = 625𝑚2
𝐿 = 𝑠2
625 = 𝑠 2
𝑠 = √625 = 25𝑚
Maka panjang sisi Petak I adalah 25𝑚
𝐾 =4×𝑠
𝐾 = 4 × 25
𝐾 = 100 𝑚2
Maka keliling Petak I adalah 100 𝑚2

b. Petak II (persegi panjang)


𝐿 =𝑝×𝑙
1
× 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐼 = 50 × 𝑙
5
1
× 625 = 50 𝑙
5
125 = 50 𝑙
𝑙 = 2,5 𝑚
Jadi lebar Petak II adalah 2,5 𝑚

𝐿 =𝑝×𝑙
𝐿 = 50 𝑚 × 2,5 𝑚
𝐿 = 125 𝑚2
𝑎𝑡𝑎𝑢
1 1
× 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐼 = × 625 = 125 𝑚2
5 5
Maka Luas Petak II adalah 125 𝑚2

𝐾 = 2𝑝 + 2𝑙
𝐾 = 2(50) + 2(2,5)
𝐾 = 100 + 5
𝐾 = 105 𝑚2
Maka keliling Petak II adalah 105 𝑚2

c. Luas kebun seluruhnya


𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐼 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐼𝐼 = 625 𝑚2 + 125 𝑚2 = 750 𝑚2
1 ℎ𝑎 = 10.000 𝑚2
𝑀𝑎𝑘𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 ∶
750
= 0,075 ℎ𝑎
10.000
3.3.8 1. Berapa perbandingan luas petak I dengan petak II ? Pertanyaan yang diajukan kelompok 4
2. Berapa perbandingan keliling petak I dengan petak II ? sudah bagus, namun masih bisa ditambah
3. Berapakah luas seluruh kebun bunga Indah ? beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan maslah 1 yaitu:
1) Berapa banyak bunga putih yang
tertanam jika jarak setiap bungan
putih 1 m ?
2) Berapa banyak bunga merah yang
ditanam jika pada panjang petak
ditanam dengan jarak 1 m dan
lebar petak o.5 m ?
3) Manakah tanaman bunga yang
lebih banyak ditanam antara petak
𝐼 dengan petak ?

3.3.9 Jawaban yang disajikan kelmpok 4 sudah


baik, namun seharusnya dapat ditunukkan
lagi hubungan petak-petak dengan keliling
dan luas persegi panjang dengan cara:
Persegi panjang diatas mempunyai 4 sisi,
yaitu sisi AB, BC, CD,AD. Selanjutnya
ruas garis AB dan CD disebut panjang (𝑝)
dan BC dan AD disebut lebar (𝑙). Maka
keliling dari persegi panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 =
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 (𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐴𝐷)
Dari gambar terlihat:
a. Panjang sisi AB = 7 petak
Pada persegi panjang ℎ, menghitung luas persegi panjang, panjang dan
b. Panjang sisi BC = 5 petak
lebar persegi panjang.
c. Panjang sisi CD = 7 petak
 Pertama menghitung jumlah petak yang terdapat pada dalam
d. Panjang sisi AD = 5 petak
persegi, hasil sebagai beriku:
Jadi, keliling persegi panjang ABCD= 7 +
Luas sebanyak 35 petak, panjang AB sebanyak 7 petak, panjang
5 + 7 + 5 = 24 petak satuan.
PC sebanyak 7 petak, lebar AP sebanyak 5 petak, lebar BC
Keliling persegi panjang = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 +
sebanyak 5 petak, dan keliling sebanyak 24 petak.
𝐶𝐷 + 𝐴𝐷
 Hubungan banyak petak dengan keliling: = 𝑝 + 𝑙 + 𝑝 + 𝑙
keliling sebanyak 24 petak, panjang AB sebanyak 7 petak, = 2 𝑥 (𝑝 + 𝑙)
panjang PC sebanyak 7 petak. Maka jumlah panjang AB dan PC =
7 + 7 = 2 × 7 = 14. Dan lebar AP sebanyak 5 petak, lebar BC Persegi panjang ABCD terdiri atas 35
sebanyak 5 petak. Maka jumlah lebar AP dan BC = 5 + 5 = 2 × 5 = petak. Maka luas persegi panjang tersebut
10. sama dengan 35 petak satuan. Luas
Jadi didapat 24 = 2(7) + 2(5), sehingga dapat kita simpulkan persegi panjang diatas juga dapat dihitung
dalam mencari keliling adalah 𝐾 = 2𝑝 + 2𝑙. dengan cara
 Menghitung julah petak kearah
 Hubungan banyak petak dengan luas: mendatar. Yaitu sisi panjang (AB
Luas sebanyak 35 petak, panjang AB=PC sebanyak 7 petak, lebar atau CD)
AP=BC sebanyak 5 petak.  Menghitung jumlah petak ke arah
menurun, yaitu sisi lebar (AD atau
Jadi didapat 35 = 7 × 5, sehingga dapat kita simpulkan dalam mencari BC)
keliling adalah 𝐿 = 𝑃 × 𝑙.  Mengalikan sisi panjang dn sisi
lebar, maka diperoleh luas
Luas persegi panjang = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑥 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟
Dari gambar diperoleh
Panjang = 7 petak satuan dan lebar 5
petak satuan
Jadi, Luas persegi panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 =
7 𝑋 5 = 35 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
Luas persegi panjang = 𝐴𝐵 𝑥 𝐴𝐷
= 𝑝 𝑥 𝑙
3.3.10 Tahapan penyelesaian Penyelesaian kelompok 4 sudah tepat.

Contoh 1
1. Menggambarkan terlebih dahulu masalah yang terjadi

30

50
2. Menghitung dengan rumus luas persegi panjang
𝐿 =𝑃×𝑙
= 50 𝑚 × 30 𝑚
= 1500 𝑚2

3. Mengubah 𝑚 ke 𝑐𝑚 dan 𝑚 ke 𝑎𝑟𝑒


Untuk jawaban (a) dimana :
1𝑚 = 100 𝑐𝑚
a. 𝐿 = 1500 𝑚2 = 15.000.000 𝑐𝑚2

Untuk jawaban (b) dimana:


1
1𝑚 = 𝑎𝑟𝑒
100

b. 𝐿 = 1500 𝑚2
1
= 1500 ×
100
= 15 𝑎𝑟𝑒

Contoh 2
1. Mengetahui terlebih dahulu apa itu persegi satuan. Dimana persegi
satuan adalah persegi yang panjang sisinya satu satuan. Maka
dapat kita tentukan yaitu satuan yang digunakan dalam soal adalah
𝑐𝑚, maka demikian dengan persegi satuan adalah persegi dengan
panjang 1𝑐𝑚2 .
2. Maka setelah diketahui kita dapat menggambar.
3. Kita dapat mengetahui Luas melalui persegi satuan.
𝐿 = 𝑝 × 𝑙 = 6 × 5 = 30
4. Mengambil kesimpulan

Luas persegi panjang tersebut adalah 30 𝑐𝑚2 , maka banyak satuan persegi
dapat membentuk luas persegi panjang tersebut adalah 30.

Contoh 3
1. Menentukan luas dan keliling pesegi dan pesegi panjang dengan
rumus luas dan keliling persegi dan persegi panjang
Luas Persegi Panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝑝 × 𝑙
Luas Persegi 𝐾𝐿𝑀𝑁 = 𝑟 × 𝑟 = 𝑟 2
Keliling persegi panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 2𝑝 × 2𝑙
Keliling persegi 𝐾𝐿𝑀𝑁 = 4𝑟

2. Kemudian menghubungkan hasil keliling dengan yang diketahui.


Diketahu bahwa keliling persegi panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 2 kali keliling
persegi panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 maka:
2(2𝑝 + 2𝑙) = 4𝑟
4𝑝 + 4𝑙 = 4𝑟
𝑝+𝑙 =𝑟
𝑝 = 𝑟−𝑙
Maka,
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷 𝑝 × 𝑙 (𝑟 − 𝑙)𝑙
= 2 =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐾𝐿𝑀𝑁 𝑟 𝑟2
𝑟𝑙 − 𝑙 2
=
𝑟2
𝑙 𝑙 2
= −( )
𝑟 𝑟
3.3.11 Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat didefenisikan Persegi panjang adalah Penyelesaian kelompok 4 sudah tepat.
segi empat yang memiliki dua pasang ruas garis atau sisi sejajar, dimana
dua pasang sisi yang berhadapan sama panjang dn sisi – sisi yang
berpotongan membentuk sudut 90o ( siku – siku ).

3.3.12 1. Gambar 4 : persegi panjang ABCD Penyelesaian kelompok 4 sudah tepat.

Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi
sejajar yang setiap pasang yang berhadapan sama panjang dan setiap
sisi yang berpotongan membentuk sudut siku-siku.

Dari defenisi didapat ciri-ciri persegi panjang ABCD yaitu:


a. Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang dimana AB
dan CD sejajar dan sama panjang serta AD dan BC sejajar
dan sama panjang.
b. Setiap sudut sama besar dan besar sudut 90𝑜 . ∠𝐴 = ∠𝐵 =
∠𝐶 = ∠𝐷 = 90𝑜 .
c. Diagonal bidang yang sama yaitu 𝐴𝐶 = 𝐵𝐷.

2. Gambar 5: Persegi ABCD


Persegi adalah persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.

Dari defenisi didapat ciri-ciri persegi ABCD yaitu:


a. Memiliki empat sisi yang sama panjang yaitu 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐴𝐷.
b. Memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang dimana sisi 𝐴𝐵
sejajar dengan 𝐶𝐷, sisi 𝐵𝐶 sejajar dengan 𝐴𝐷 dan panjang
𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐴𝐷.
c. Empat buah sudut siku-siku yaitu 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐷 =
90𝑜 .
d. Diagonal bidang yang sama panjang yaitu 𝐴𝐶 = 𝐵𝐷.

3.3.13 Jawaban datri pertanyaan : Penyelesaian kelompok 4 sudah tepat.


1. Ya, persegi merupakan persegipanjang . karena berdasarkan definisi
bahwa persegi merupakan persegi panjang yang semua sisinya sama
panjang.

2. Persegi panjang adalah persegi yang memiliki dua pasang ruas garis
atau sisi sejajar, dimana sisi – sisi yang berhadapan sama panjang.

3. Ada 2 titik potong

4. Ya dapat. Karena, luas persegi panjang adalah panjang dikalikan lebar


dan luas persegi adalah sisi dikalikan sisi. Lebar adalah sisi dan
Panjang adalah sisi.
Pada persegi panjang, sisi – sisi dibedakan menjadi panjang dan lebar
yang dikerenakan panjang dan lebar pada persegi panjang berbeda.
panjang = sisi , lebar = sisi
𝑝 ×𝑙 =𝑠 ×𝑠

5. Dapat. karena, luas persegi panjang adalah panjang dikalikan lebar


dan luas persegi adalah sisi dikalikan sisi. Lebar adalah sisi dan
Panjang adalah sisi.
Pada persegi panjang, sisi – sisi dibedakan menjadi panjang dan lebar
yang dikerenakan panjang dan lebar pada persegi panjang berbeda.
panjang = sisi , lebar = sisi
𝑝 ×𝑙 =𝑠 ×𝑠

6. Tidak. Karena, sebuah besaran tidak pernah bernilai negatip.

7. Dapat. Karena, keliling persegi panjang adalah dua dikalikan panjang


ditambah dua dikalikan lebar dan keliling persegi adalah empat
dikalikan sisi. Lebar adalah sisi dan Panjang adalah sisi.
Pada persegi panjang, sisi – sisi dibedakan menjadi panjang dan lebar
yang dikerenakan panjang dan lebar pada persegi panjang berbeda.
panjang = sisi , lebar = sisi
2 × 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 + 2 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 2 × 𝑠𝑖𝑠𝑖 + 2 × 𝑠𝑖𝑠𝑖
= 4 × 𝑠𝑖𝑠𝑖

3.3.14 Hal yang akan didiskusikan siswa yaitu, mengenai pengertian atau definisi Penyelesaian kelompok 4 sudah tepat.
dari persegipanjang berdasarkan sifat – sifat segiempat yang telah
ditemukan.
Persegi merupakan persegi panjang yang merupakan persegipanjang yang
semua sisinya sama panjang . Luas persegi panjang dapat dinyatakan
dengan luas persegi. Begitu juga dengan rumus untuk mencari luas dan
keliling persegi dapat diturunkan dari rumus persegi panjang.
3.3.15 1. Yang akan dicari siswa : 1. Dalam kegiatan ini siswa juga
- Panjang sisi dari setiap bentuk segi empat mencari pendekatan yang dapat
- Besar luas dari setiap bangun digunakan untuk memperoleh rumus
- Besar keliling dari setiap bangun mencari luas dan keliling
jajargenjang.
2. Hal yang harus diamati siswa pada gambar 7 : 2. Dalam kegiatan ini siswa juga harus
- Garis putus-putus CE yang diberi ukuran t mengamati unsur yang terdapat
- Mengamati segitiga AEC yang dipindahkan kekanan menjadi dalam jajargenjang.
segitiga BAD 3. Alat peraga yang dibuat sudah
- Memperhatikan panjang AE yang memiliki panjang yang sama sesuai hanya saja tahapan dalam
dengan CD menentukan keliling dan luas
- Mengamati bentuk awal bangun yang berubah menjadi bentuk jajargenjang kurang dijelaskan.
persegi panjang
- Mencari luasnya dapat menggunakan luas persegi panjang
3. Menyebutkan tahapan mencari rumus keliling dan luas dengan alat
peraga.
4. Poer point.
3.3.16 1. Yang harus di amati siswa : 1. Dalam kegiatan ini siswa juga
- Tinggi trapesium t satuan harus mengamati bentuk
- Panjang alas trapesium b satuan trapesium dan bagaimana
- Panjang sisi atas a satuan pendekatan unruk memperoleh
luas trapesium.
2. Tahapan untuk menemukan rumus luas dan keliling trapesium antara
lain : 2. Tahapan dalam mencari luas dan
keliling trapesium sudah sesuai
dan alat peraga yang digunakan
dapat dipahami dengan baik.

1) Menarik garis dari titik P ke T dan dari Q ke U.


2) Memotong segitiga STP dan memindahkan dalam bentuk
berlawanan dengan segitiga QUR sehingga terbentuk
persegipanjang QURT', sehingga terbentuk persegi panjang
PTRT’ .
3) Sebelumnya sudah mengetahui cara menentukan rumus luas
persegi panjang. Maka, perhatikan persegipanjang PTRT’ .

Luas Trapesium = Luas Persegipanjang


= panjang x lebar
= TR x RT’
𝑏−𝑎
= (𝑎 + )×𝑡
2
2𝑎 +𝑏−𝑎
=( )×𝑡
2
𝑎+ 𝑏
Luas Trapesium = ( )×𝑡
2

Keliling Trapesium = Menjumlahkan semua panjang sisi


Keliling Trapesium = PQ + QR + RS + SP

No.3 Dan 4 Power Point


3.3.17 1. “Apakah dalam mencari rumus keliling dan luas jajargenjang harus Pertanyaan yang diberikan sudah dapat
membentuk terlebih dahulu dalam bentuk persegi panjang ?” membuat siswa berpikir lebih dalam
2. “Bagaimana mencari rumus luas dan keliling jika trapezium berbentuk tentang materi yang diberikan.
seperti dibawa?”

3.3.18 Penyelesaian Contoh Jawaban yang diberikan atas pertanyaan


Contoh 1 dalam kegiatan ini sudah sesuai dengan
pemikiran kelompok kami.
C
Diketahui :
D
𝐴𝐵 = 20 𝑐𝑚

𝐵𝐶 = 12 𝑐𝑚
E B
𝐵𝐸 = 16 𝑐𝑚

A 𝐷𝐶 = (2𝑥 + 4)
a. Nilai 𝑥
𝐷𝐶 = 𝐴𝐵
2𝑥 + 4 = 20
2𝑥 = 20 − 4
2𝑥 = 16
𝑥=8

b. 𝐾 = 2(𝑠𝑖𝑠𝑖 + 𝑠𝑖𝑠𝑖)
𝐾 = 2(𝐴𝐵 + 𝐵𝐶)
𝐾 = 2(20 + 12)
𝐾 = 2(20) + 2(12)
𝐾 = 40 + 24 = 64 𝑐𝑚

c. 𝐿 =𝑎×𝑡
𝐿 = 𝐷𝐴 × 𝐸𝐵
= 12 × 16 = 192 𝑐𝑚2

Contoh 2
𝐴𝐵2 = 𝐴𝑂2 + 𝑂𝐵2
52 = 𝐴𝑂2 + 32
25 = 𝐴𝑂2 + 9
𝐴𝑂2 = 16
𝐴𝑂 = 4

Panjang 𝐴𝐷 = 𝐴𝑂 + 𝐴𝐷
Karena 𝑂𝐷 = 𝐵𝐶 maka 𝐴𝐷 = 𝐴𝑂 + 𝐵𝐶 sehingga 𝐴𝐷 = 4 + 𝑝, maka persegi
panjang sebelum dijadikan model perahu adalah (4 + 𝑝)𝑚2

Contoh 3

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟


𝐿=( )×𝑡
2
8 + 12 20
𝐿=( ) 6 = ( ) 6 = 10(6) = 60
2 2

Maka keliling trapezium :


𝐾 = 2(𝑡) + 2(𝑎)
= 2(6) + 2(10) = 12 + 20 = 32 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
3.3.19 1. Diketahui : Jawaban yang diberikan atas pertanyaan
𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝐴(−4, −3), 𝐵(2, −3), 𝐶(4,4), 𝐷(−2,4) dalam kegiatan ini sudah sesuai dengan
pemikiran kelompok kami.
Ditanya :
Bangun apa yang terbentuk ? tentukan luasnya !

Penyelesaian :

Dari titik yang diketahui terbentuklah sebuah gambar berbentuk


jajargenjang.
𝑎𝑙𝑎𝑠 = 6 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 7 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
Maka, 𝐿 = 𝑎 × 𝑡 = 6 × 7 = 42 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛.

2. Diketahui: :

Ditanya :
Buktikan Luas daerah yang diarsir adalah 6𝑟 2 (6 − 𝜋)
Penyelesaian :
1. Mencari panjang AO dengan Pythagoras.
Dimana, 𝐴𝐷 = 5𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝐷𝑂 =
4𝑟 (𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖)
Maka 𝐴𝑂2 = 𝐴𝐷2 − 𝐷𝑂2
𝐴𝑂2 = (5𝑟)2 − (4𝑟)2
𝐴𝑂2 = 25𝑟 2 − 16𝑟 2
𝐴𝑂2 = 9𝑟 2
𝐴𝑂 = 3𝑟
1
Jadi, Luas segitiga 𝐿∆= × 𝐴𝑂 × 𝐷𝑂
2
1
𝐿 ∆ = × 3𝑟 × 4𝑟
2
1
𝐿 ∆ = × 12𝑟 2
2
𝐿 ∆ = 6𝑟 2

Dari gambar terlihat terdapat 2 segitiga, maka luas kedua


segitiga tersebut :
𝐿 ∆ × 2 = 12𝑟 2
Mencari luas daerah persegi panjang yang diarsir
1. 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃. 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
𝐿 = 6𝑟 × 4𝑟 (𝑑𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑟 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚)

𝐿 = 24𝑟 2

2. luas lingkaran dari 6 lingkaran di dalam persegi panjang


𝐿. 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝜋𝑟 2
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = 6𝜋𝑟 2

maka, untuk mencari luas bangun daerah yang diarsir adalah


𝐿 ⊡ −𝐿 ⊙ +𝐿Δ = 24𝑟 2 − 6𝜋𝑟 2 + 12𝑟 2
= 36𝑟 2 − 6𝜋𝑟 2
= 6𝑟 2 (6 − 𝜋)
3.3.20 Kesimpulan yang didapatkan setelah membandingkan hasil jawaban Dalam kesimpulan yang diberikan,
dengan kelompok lain adalah sama. Tetapi terdapat perbedaan dalam seharusnya ditambahkan kesimpulan yang
proses ataupun langkah – langkah dalam pengerjaannya. meskipun begitu, berhubungan dengan jawaban dari
hasil akhirnya tetap sama. pertanyaan, yakni:
Untuk menemukan rumus luas dan keliling trapesium dan jajargenjang,  4 buah titik yang dihubungkan
siswa dapat menggunakan pendekatan persegipanjang ataupun membentuk bangun yang tertutup,
pendekatan segitiga. bangun yang terbentuk disebut
sebagai bangun segiempat.
 Luas segitiga siku-siku di sebelah kiri
dan kanan trapesium sama kaki,
merupakan hasil pengurangan luas
trapesium dengan luas persegi
panjang yang terdapat dalam
trapesium sama kaki tersebut.

3.3.21 ada gambar 9 , yang akan di cari siswa adalah: Dalam kegiatan ini, Seharusnya siswa
juga mengamati dan mencari unsur-unsur
1. Memperhatikan garis diagonal 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷 yang terdapat dalam belah ketupat agar
siswa lebih mudah dalam merumuskan
2. Belah ketupat yang dibagi menjadi 4 nagian segitiga keliling dan luas belah ketupat.

3. 4 segitiga yang di potong dan dibentuk menjadi persegi Alat peraga yang ditampilkan dalam
kegiatan pembelajaran ini mudah
4. Tahapan untuk menemukan rumus luas dan keliling belah ketupat dimengerti. Namun, tahapan dalam
antara lain : penyelesaian tugas ini tidak sesuai
dengan tahapan yang dibuat dalam alat
peraga.

1) Menarik garik AC dan BD sehingga memotong pada titik E


2) Terbentuk 4 segitiga yang kongruen, diberikan nama segitiga 1, 2,
3 dan 4. Panjang diagonal – diagonalnya adalah AE + EC = d1
dan BE + ED = d2
3) Memotong ke-empat segitiga. Menggabungkan sehingga
membentuk persegi panjang DEFG. Panjang EF = DG dan
1
panjang DE = FG = BD
2

Luas Belahketupat = Luas Persegi Panjang DEFG


= EF x FG
1
= EF x BD
2
1
Luas Belahketupat = × 𝑑1 × 𝑑2
2

Keliling Belahketupat = AB + BC + CD + DA = 4AB

5. Power Point
3.3.22 1. Yang harus diamati siswa : Menurut kelompok kami, penyelesaian
- Memperhatikan garis KM dan LN tugas nomor 1 sudah sesuai dengan
- Memperhatikan terdapat 4 bentuk segitiga pada layang-layang pemikiran kelompok kami, namun perlu
tersebut juga ditambahi hal yang diamati yaitu
- Segitiga 1 kongruen dengan segitiga 2 dan segitiga 3 ongruen mengamati sumbu simetri pada layang-
dengan segitiga 4, 𝐿𝑂 + 𝑂𝑁 = 𝐿𝑁 𝑑𝑎𝑛 𝐾𝑂 + 𝑂𝑀 = 𝐾𝑀 layang.
- segitiga-segitiga tersebut dipotong dan dibentuk persegi panjang
1 Untuk penyelesaian nomor 2, pertanyaan
PQRL dengan 𝐿𝑃 = 𝑄𝑅 = 𝐿𝑁 𝑑𝑎𝑛 𝐿𝑅 = 𝑃𝑄 = 𝐾𝑀
2 pada soal adalah “sebutkan tahapan untuk
- Luas layang-layang dapat dicari dengan luas persegi panjang yang
mencari rumus luas dan keliling layang-
terbentuk
layang”, namun pada penyelesaiannya di
2. Menunjukkan tahapan mencari luas dan keliling laying-layang
lembar kerja dan di powerpoint tidak
dengan alat peraga.
dijelaskan instruksi tahapan-tahapannya.
3. Power point:
Yang ditampilkan dalam alat peraga
powerpoint hanya proses pengerjaannya.

Untuk nomor 3, powerpoint alat peraga


yang dibuat sudah sesuai untuk
menemukan rumus luas dan keliling
layang-layang.
3.3.23 1. Apakah rumus keliling dan luas belah ketupat bisa di cari dengan Pertanyaan yang diberikan sudah sesuai
menggunakan pendekatan persegi? dengan yang diminta pada soal
2. Apakah cara mencari rumus keliling dan luas laying-layang harus
menggunakan pendekatan persegi panjang?

3.3.24 Contoh 1 Untuk contoh 1, pada gambar yang dibuat


tidak ditunjukkan nama titik sudut bangun
Diketahui : tersebut, alangkah baiknya ditunjukkan
Belah ketupat PQRS 5 cm agar lebih jelas keterangan gambar.
 d1 = 10 cm Untuk penyelesaiannya sudah benar.
7,5 cm
 d2 = 15 cm

Ditanya :
Luas belah ketupat PQRS ?

Penyelesaian :
1
Luas belah ketupat = . 𝑑1 . 𝑑2
2
1
jadi, L. BK PQRS = . 10𝑐𝑚 . 15𝑐𝑚 = 75𝑐𝑚
2

Contoh 2
Penyelesaian contoh 2 menurut kami
Diketahui : sudah tepat
- Belah ketupat ABCD
- L. BK𝐴𝐵𝐶𝐷 = 24𝑐𝑚2
- panjang AB = 5cm
- panjang OC = x cm
- panjang OD = y cm
- x + y = 7cm

Ditanya :
1. K. BK ABCD ?
2. panjang d1 dan d2 ?

Penyelesaian :
𝐿 = 24𝑐𝑚2
𝑥 + 𝑦 = 7𝑐𝑚
1. Setiap sisi belah ketupat sama panjang
𝑠 = 𝐴𝐷 = 5𝑐𝑚
Jadi, K. BK𝐴𝐵𝐶𝐷 = 4𝑠 = 4𝑥5 = 20𝑐𝑚
Keliling belah ketupat ABCD adalah 20cm
1
2. Luas belah ketupat = . 𝑑1 . 𝑑2
2
d1 = AC
d2 = BD
Karena 𝑂𝐶 = 𝑥 𝑐𝑚, diperoleh 𝐴𝐶 = 2𝑥 𝑐𝑚, dan
𝑂𝐷 = 𝑦 𝑐𝑚, diperoleh 𝐵𝐷 = 2𝑦 𝑐𝑚

1
L. BK ABCD = . 𝑑1 . 𝑑2
2
1
24 = . 2𝑥. 2𝑦
2
48 = 4𝑥𝑦
𝑥𝑦 = 12

Karena 𝑥𝑦 = 12 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 𝑦 = 7𝑐𝑚,


maka 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 yang memenuhi adalah 𝑥 = 4𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 3𝑐𝑚
Jadi panjang 𝐴𝐶 = 2 𝑥 𝑂𝐶 = 2 𝑥 4 = 8𝑐𝑚
panjang 𝐵𝐷 = 2 𝑥 𝑂𝐷 = 2 𝑥 3 = 6𝑐𝑚

Contoh 3
Penyelesaian contoh 3 menurut kami
Diketahui : sudah benar pada proses
Layang-layang PQRS penyelesaiannya, namun ada kekeliruan
dalam menuliskan satuan untuk keliling.
𝑃𝑄 = 18 𝑐𝑚 Dimana kelompok 4 membuat satuan
𝑅𝑆 = 12 𝑐𝑚 kelilingnya adalah 𝑐𝑚2 . Seharusnya
satuan kelilingnya adalah cm.

Ditanya :
a. Keliling Layang-layang PQRS
b. Panjang PR, jika 𝐿 = 168 𝑐𝑚2 𝑑𝑎𝑛 𝑄𝑆 = 24 𝑐𝑚

Penyelesaian :
a. Keliling layang-layang PQRS
𝐾𝐿𝑌 𝑃𝑄𝑅𝑆 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 − 𝑠𝑖𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎
𝐾𝐿𝑌 𝑃𝑄𝑅𝑆 = 𝑃𝑄 + 𝑄𝑅 + 𝑅𝑆 + 𝑆𝑃
= 2(𝑃𝑄) + 2𝑅𝑆 (Karena 𝑃𝑄 = 𝑄𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑅𝑆 = 𝑆𝑃)
= 2(18𝑐𝑚) + 2(12𝑐𝑚)
= 60 𝑐𝑚2

b. Panjang 𝑃𝑅 = 𝑑1
Luas layang-layang PQRS
Jika 𝐿 = 168 𝑐𝑚2 𝑑𝑎𝑛 𝑄𝑆 = 𝑑1 = 24 𝑐𝑚
1
𝐿𝐿𝑌 𝑃𝑄𝑅𝑆 = × 𝑑1 × 𝑑2
2
1
168 = × 24 × 𝑑2
2
168 = 12 × 𝑑2
𝑑2 = 14
Jadi, panjang diagonal PR adalah 14 cm.

Contoh 4

Diketahui:
Layang-layang, 𝐿 = 168 𝑐𝑚2 𝑑𝑎𝑛 𝑑1 = 24 𝑐𝑚

Ditanya :
Diagonal yang lain 𝑑2

Penyelesaian :
1
𝐿𝐿𝑌 = × 𝑑1 × 𝑑2
2
1
168 = × 24 × 𝑑2
2
168 = 12 × 𝑑2
𝑑2 = 14
Jadi, panjang diagonal PR adalah 14 cm.
3.3.25 1. Sebuah belah ketupat ABCD memiliki dua simetri lipat yaitu: Untuk nomor 1, penyelesaiannya sudah
tepat
D D

A C AC

B
B

A C A C

B
BD
2. Belah ketupat merupakan layang-layang. Karena belah ketupat Penyelesaian nomor 2, 3, dan 4 menurut
adalah layang-layang yang memiliki sisi yang sama panjang kami sudah sesuai.
dan sudut yang berhadapan sama besar.
3. Layang-layang tidak merupakan belah ketupat, karena sisi
semua layang-layang tidak sama panjang.
4. Diketahui sebuah layang-layang, dimana 𝐴𝑂 = 10𝑐𝑚,
𝑂𝐶 = 20𝑐𝑚, 𝑂𝐵 = 60𝑐𝑚. Batang bambu awal adalah 125 𝑐𝑚
dan kertas awal berbentuk persegi panjang adalah 75𝑐𝑚 ×
42𝑐𝑚.

C D
O

Ditanya, berapa sisa bambu dan kertas ?


Penyelesaian:
𝐶𝑂 = 20𝑐𝑚
𝐶𝑂 = 𝐷𝑂
𝐶𝑂 + 𝐷𝑂 = 20𝑐𝑚 + 20𝑐𝑚 = 40 𝑐𝑚
𝐴𝑂 = 10𝑐𝑚
𝑂𝐵 = 60 𝑐𝑚
𝐴𝑂 + 𝐵𝑂 = 10𝑐𝑚 + 60𝑐𝑚 = 70𝑐𝑚
Panjang bambu yang dibutuhkan adalah:
𝐶𝑂𝐷 + 𝐴𝑂𝐵 = 40𝑐𝑚 + 70𝑐𝑚 = 110 𝑐𝑚
Maka sisa bamboo adalah:
panjang bambu yang tersedia – panjang banbu yang digunakan
= 125𝑐𝑚 − 110𝑐𝑚 = 15 𝑐𝑚
Maka sisa bambu adalah 15𝑐𝑚.

Sisa Kertas:
𝑑1 × 𝑑2
𝐿=
2
Dimana : 𝑑1 = 70𝑐𝑚
𝑑2 = 40𝑐𝑚
Maka:
70 × 40
𝐿=
2
2.800
𝐿=
2

𝐿 = 1.400𝑐𝑚2

Ukuran kertas awal yaitu 75𝑐𝑚 × 42𝑐𝑚 = 3.150𝑐𝑚2


Maka, untuk mencari sisa kertas adalah
Kertas awal yang tersedia – Kertas yang digunakan
= 3.150𝑐𝑚2 − 1.400𝑐𝑚2
= 1.750𝑐𝑚2
Maka, sisa kertas adalah 1.750𝑐𝑚2 .
3.3.26 Setelah membandingkan jawaban dengan kelompok lain, ternyata jawab Pada kesimpulan yang telah dibuat oleh
yang diperoleh tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya terdapat pada redaksi kelompok 4, perlu ditambah kesimpulan
kata dan penyajian. bahwa sumbu simetri pada layang-layang
Kesimpulan yang didapat sebagai berikut: hanya 1.
1. Belah ketupat memiliki dua simetri lipat
2. Belah ketupat memiliki sisi-sisi yang sama panjang.
3. Belah ketupat termasuk laying-layang tetapi laying-layang tidak
termasuk belah ketupat.
4. Hasil, cara serta rumus yang digunakan sama.

3.3.27 - Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Pada model pembelajaran tidak
ceramah, diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas. disebutkan jenis model kooperatif apa
- Model yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah yang digunakan. Seharusnya
Kooperatif . diberitahukan tipe pembelajaran
- Pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran kooperatifnya.
adalah Reciprocal Teaching.
- Alat peraga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
adalah papan berpaku, persegi satuan serta power point untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi,

Anda mungkin juga menyukai