Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATEMATIKA KELAS VIII

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan


(PPL)

Disusun oleh:

Ayatusy Syifa NPM: 15.601040.077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TARAKAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : MTs Negeri Tarakan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Fungsi
Alokasi Waktu : 2  40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


No. Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.1. Menghargai dan menghayati 1.1.1 Mengungkakan rasa syukur
ajaran agama yang dianutnya. dengan cara mengikuti
pembelajaran dengan baik.
2. 2.1. Menunjukkan sikap logis, 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dan
kritis, analitik, konsisten dan bertanggung jawab pada saat
teliti, bertanggung jawab, mengerjakan tugas yang
responsif, dan tidak mudah terkait dalam korespondensi
menyerah dalam memecahkan satu-satu.
masalah. 2.1.2 Bersikap responsif dan tidak
mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.3 Menunjukkan sikap konsisten
terhadap prinsip-prinsip
korespondensi satu-satu
untuk menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan korespondensi satu-
satu .
2.1.4 Menggunakan sikap logis,
kritis, analitik dalam
mengkontruksi diagram venn.
3. 3.3. Mendeskripsikan dan 3.3.1 Menjelaskan dengan kata-kata
menyatakan relasi dan fungsi dan menyatakan masalah
dengan menggunakan berbagai sehari-hari yang berkaitan
representasi (kata-kata, table, dengan fungsi (korespondensi
grafik, diagram, dan persamaan) satu-satu).
4. 4.3. Menyelesaikan masalah yang 4.3.1Mengaplikasikan konsep
berkaitan dengan relasi dan korespondensi satu-satu untuk
fungsi dengan menggunakan mencari banyaknya cara
berbagai representasi. korespondensi satu-satu suatu
fungsi.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:
3.5.1.1. Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan fungsi (korespondensi satu-satu) dengan baik dan benar.
4.3.1.1. Mengaplikasikan konsep korespondensi satu-satu untuk mencari banyaknya
cara korespondensi satu-satu suatu fungsi.
D. Materi Pembelajaran
a. Pengertian Korespondensi Satu-Satu
Dua himpunan A dan B dinyatakan saling berkorespondensi satu-satu
jika semua anggota himpunan A dan himpunan B dan dapat dipasangkan
sedemikian rupa sehingga setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu
anggota himpunan B dan setiap anggota himpunan B berpasangan dengan tepat
satu anggota himpunan A. Sehingga banyak anggota himpunan A sama dengan
banyak anggota himpunan B, n(A) = n(B).
b. Contoh Korespondensi Satu-satu
Cermati gambar fungsi f: A→B di bawah ini:

(a) Merupakan korespondensi satu-satu.


(b) Bukan korespondensi satu-satu, karena anggota B ada yang tidak
mendapatkan pasangan.
(c) Bukan korespondensi satu-satu, karena anggota himpunan B ada yang tidak
mendapatkan pasangan.
(d) Merupakan korespondensi satu-satu.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Kooperatif tipe STAD
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Alat dan Bahan : Papan tulis, penghapus dan spidol.
2. Media : LKS
3. Sumber Belajar : Salamah Umi.2018. Berlogika dengan Matematika 2
untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri. (Halaman: 70-76).

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan meminta seluruh siswa 15
berdoa sebelum pelajaran di mulai. menit
2. Guru mengabsen siswa dan menanyakan siapa yang
tidak hadir.
3. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik agar
siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
4. Guru bersama siswa membuat kontrak belajar.
5. Guru mengingatkan kembali mengenai materi yang
sudah dipelajari seperti, apa pengertian fungsi dan
contoh fungsi.
6. Guru menegaskan tujuan pembelajaran.
Inti Langkah 1 55
1. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 3-5 menit
siswa.
Langkah 2
1. Guru meminta siswa untuk duduk secara
berkelompok.
Mengamati
2. Siswa diminta untuk mengamati beberapa contoh
fungsi dan fungsi yang merupakan korespondensi
satu-satu.

Fungsi Korespondensi satu-satu


Menanya
3. Guru memancing siswa untuk bertanya, apabila siswa
tidak ada yang bertanya maka, guru yang akan
memberikan pertanyaan kepada siswa Kemungkinan
pertanyaan yang muncul dalam benak siswa adalah:
 Apakah gambar di atas merupakan fungsi?
 Apa perbedaan antara gambar 1 dan gambar 2?
 Mengapa guru memberikan contoh
menggunakan relasi nomor absen?

Langkah 3
Mengumpulkan Informasi
1. Guru menjelaskan kaitan antara fungsi-fungsi
tersebut dan perbedaan yang terdapat pada fungsi
yang telah dipelajari dengan fungsi yang merupakan
korespondensi satu-satu.
2. Guru memberikan contoh baru dan menyuruh siswa
untuk menentukan apakah contoh tersebut
korespondensi satu-satu atau bukan.
3. Siswa yang tidak punya buku paket diminta untuk
mencatat apa yang telah dijelaskan dan dituliskan di
papan tulis.
4. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKS yang
diberikan oleh guru selama 30 menit. Diharapkan
siswa menggunakan waktu seefektif mungkin.
5. Guru berkeliling untuk mengamati pekerjaan setiap
kelompok.

Langkah 4
Menganalisis Informasi
1. Salah satu perwakilan kelompok diminta untuk
berdiri di depan kelas dan menuliskan serta
menjelaskan hasil pekerjaan mereka.
2. Setiap kelompok diminta memberikan kritik, saran,
tanggapan, dan pertanyaan atas pekerjaan kelompok
lain.

Mengkomunikasikan
Guru memberikan umpan balik, konfirmasi, atau
penguatan.
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi atas apa 10
yang telah dipelajari hari ini. Menit
2. Guru memberikan PR mengenai materi yang sudah
dipelajari yaitu pada buku halaman 72 nomor 4 dan
5.
3. Guru menutup pelajaran dengan berdoa.

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi :

No. Indikator/Tujuan Soal Nomor


Pembelajaran Soal
1. Menjelaskan dengan 1. Membedakan antara 4 (hal 72)
kata-kata dan korespondensi satu-satu
menyatakan masalah dengan yang bukan
sehari-hari yang korespondensi satu-satu.
berkaitan dengan fungsi
(korespondensi satu-
satu).
2. Mengaplikasikan konsep 2. Membentuk korespondensi 5 (hal 72)
korespondensi satu-satu satu-satu dari dua himpunan
untuk mencari dan menentukan banyaknya
banyaknya cara cara yang mungkin.
korespondensi satu-satu
suatu fungsi.
Jumlah Soal 2
d. Instrumen : (Lampiran)
e. Petunjuk Perhitungan Skor (Lampiran)
2. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Instrumen : Lembar Penilaian Diri (Lampiran)
d. Petunjuk Perhitungan Skor (Lampiran)
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Penyelesain Tugas Individu/Kelompok
c. Instrumen : Lembar Penilaian Diri (Lampiran)
d. Petunjuk Perhitungan Skor (Lampiran)

Tarakan, 05 Oktober 2018

Mengetahui,

Guru Pamong, Mahasiswa PPL,

Wina Widyawati, S.Pd Ayatusy Syifa

NIP. NPM.15.6010400.77

Kepala MTs Negeri Tarakan,

Syamsiah, S.Pd, M.Pd


NIP.197108081999032005
Yuanda Ramadan Sobbirin Yuanda Ramadan Sobbirin

NPM. 14.601040.011 NPM. 14.601040.011

Yuanda Ramadan Sobbirin


Lampiran A

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

1. Diketahui banyak himpunan A dan himpunan B seperti dalam tabel.


2. Gambarlah banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin (berupa
diagram panah) dengan : A→B.
Tabel 1.1 Banyak Korespondensi satu-satu yang Mungkin
No. Banyak Korespondensi Satu-satu yang Mungkin
1. A={1}
B={a}
Gambar:

2. A={1,2}
B={a,b}
Gambar:

3. A={1,2,3}
B={a,b,c}
4. A={1,2,3,4}
B={a,b,c,d}
Gambar:

3. Selanjutnya, lengkapilah table berikut:


Tabel 1.2 Hubungan Antara Banyak Anggota Himpunan dan Banyak
Korespondensi Satu-satu yang Mungkin.
Banyak Anggota Banyak Anggota Banyak Korespondnsi Satu-
Himpunan Himpunan satu yang Mungkin dari
A= n(A) B= n(B) Himpunan A ke Himpunan B.
1 1 1 =1
2 2 2 =2×1
3 3 6 =…..×2×1
4 4 ….. = 4×3×….×….
…… …… ……
…… …… ……
n N n × (n-1) × (n-2) × … ×1

Apakah kalian menemukan hubungan antara banyak anggota himpunan dan


banyak anggota korespondensi satu-satu yang mungkin? Tuliskan alasanmu!

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Lampiran B (Buku Paket Matematika halaman 72)

Instrumen Penilaian Pengetahuan

SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!

4. Di antara pasangan himpunan berikut, manakah yang dapat membentuk


korespondensi satu-satu?
a. A= {Bulan diawali dengan huruf J}
B= {Faktor dari 4}
b. C= {Bilangan prima ganjil kurang dari 10}
D= {a, I, u,e, o}
c. E= {Hari antara Minggu dan Rabu}
F= {Warna bendera Negara RI}
5. Diketahui P = {a, b, c} dan Q = {-1, 0, 1}. Buatlah korespondensi satu-satu dari P
ke Q dengan menggunakan diagram panah. Berapa banyak korespondensi satu-
satu yang mungkin dari P ke Q?
Lampiran C

Petunjuk Penskoran dan Penentuan Nilai

Total
Skor

Skor
No.

Soal Kunci Jawaban

4. Di antara pasangan Pasangan himpunan yang dapat membentuk 59


himpunan berikut, korespondensi satu-satu adalah:
manakah yang dapat a. A B
membentuk Januari 1 16
korespondensi satu- Juni 2
satu? Juli 4
a. A= {Bulan diawali
Korespondensi satu-satu
dengan huruf J}
B= {Faktor dari 4} b. C D
b. C= {Bilangan prima 3 a 16
ganjil kurang dari 5 i
10}
7 u
D= {a, I, u,e, o}
e
c. E= {Hari antara
o
Minggu dan Rabu}
Bukan korespondensi satu-satu
F= {Warna bendera
Negara RI} c. E F
Senin Merah 16

Selasa Putih

Korespondensi satu-satu

Jadi, pasangan himpunan yang dapat


membentuk korespondensi satu-satu adalah 11

5. Diketahui P = {a, b, c} a. P Q 5 41
dan Q = {-1, 0, 1}. a -1
Buatlah korespondensi b 0
satu-satu dari P ke Q
c 1
dengan menggunakan
diagram panah. Berapa b. P Q 5
banyak korespondensi a -1
satu-satu yang mungkin b 0
dari P ke Q? c 1

5
c. P Q
a -1
b 0
c 1

d. P Q 5
a -1
b 0
c 1
5
e. P Q
a -1
b 0
c 1

f. P Q 5
a -1
b 0
c 1

Jadi, banyak korespondensi satu-satu yang 11


mungkin dari P ke Q adalah 6 .
Skor Maksimal 100

Perhitungan Nilai Akhir Peserta Didik

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Skor maksimal = 100
Lampiran D
Instrumen Penilaian Sikap
(Lembar Penilaian Diri)
Petunjuk:
1. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai dirinya sendiri.
2. Berilah tanda cek list () untuk setiap pernyataan pada kolom pilihan sikap yang
paling sesuai dengan diri Anda, dengan ketentuan sebagai berikut:
 4: Sering Sekali 2: Pernah
 3: Sering 1: Tidak Pernah
3. Kolom skor akhir dan ketuntasan diisi oleh guru.

Lembar Penilaian Diri

Nama Peserta Didik : ....................................................

Kelas/Semester : VIII/Genap

Materi : Fungsi

Tahun Pelajaran : ......................./.............................


Perolehan

Tuntas /
Skor
Jumlah

Tuntas
Tidak
Akhir
Skor
Skor

No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
2. Saya mendengarkan ketika
guru menjelaskan pelajaran
3. Saya selalu bertanya saat
proses pembelajaran.
4. Saya selalu mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru.
5. Saya selalu menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh
guru.
6. Saya memeriksa kembali hasil
pekerjaan saya.
7. Saya memperhatikan teman
saat menyampaikan hasil
pekerjaannya di depan kelas.
8. Saya sabar menunggu teman
saya selesai berpendapat.

Peserta Didik,

.............................................
Lampiran E

Petunjuk Penentuan Nilai Sikap

1. Rumus perhitungan skor akhir


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Skor maksimal = Banyaknya Indikator  4
2. Kategori nilai sikap didasarkan pada Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 yaitu:
 Sangat Baik, apabila memperoleh skor : 3,33 < 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 4,00
 Baik, apabila memperoleh skor : 2,33 < 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 3,33
 Cukup, apabila memperoleh skor : 1,33 < 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 2,33
 Kurang, apabila memperoleh skor : 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 1,33
3. Tuntas/Tidak Tuntas
 Tuntas apabila memperoleh kategori sikap  Baik
 Tidak tuntas apabila memperoleh kategori sikap  Baik

Anda mungkin juga menyukai