Disusun Oleh
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
A. Sistem Informasi dan Pengambilan Keputusan
Jenis Keputusan
Keputusan diklasifikasikan sebagai keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.
2. Keputusan Terstruktur
Keputusan tidak terstruktur adalah kebalikan dari keputusan tidak terstruktur yaitu sifatnya
berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya, sehingga tidak perlu
diperlakukan seakan-akan masih bari. Banyak keputusan memiliki elemen-elemen dari kedua jenis
keputusan ini.
3. Keputusan Semiterstruktur
Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian masalahnya mempunyai
jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama.
Manajer senior, manajer tingkat menengah, manajer operasional, dan para karyawan mempunyai
jenis keputusan dan kebutuhan informasi yang berbeda.
1. Kecerdasan
Kecerdasan terdiri atas menemukan, mengidentifikasi, dan memahami masalah yang terjadi pada
organisasi- mengapa maslah itu terjadi, dimana, dan akibat apa yang dialami.
2. Rancangan
3. Pilihan
4. Implementasi
Implementasi dalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat bekerja, dan tetap mengawasi
seberapa baik kerja solusi tersebut.
Peran Manajer
Para manajer memainkan peran penting dalam organisasi. Tanggung jawab mereka adalah
mengambil keputusan, membuat laporan, menghadiri rapat, hingga merencanakan pesta ulang
tahun. Kita dapat memahami fungsi manajer dan perannya dengan lebih baik dengan cara
meningkatkan perilaku manajer gaya klasik dan kontemporer.
Manajer Gaya Klasik
Manajer gaya klasik menjelakan apa yang dilakukan manajer. Model manajemen klasik
menjelaskan fungsi manajerial secara formal, tetapi tidak menunjukkan apa yang dilakukan para
manajer secara terperinci saat mereka merencanakan.memutuskan sesuatu, dan mengendalikan
pekerja orang lain.Limafungsi klasik dari manajer yaitu merencanakan, mengorganisasikan,
mengoordinasikan, memutuskan dan mengendalikan.
Model Keperilakuan
Model keperilakuan menyatakan bahwa perilaku manajer yang sebenarnya terlihat lebih
tidak sistematis, lebih informal, kurang reflektif, lebih reaktif, dan kurang terorganisasi dengan
baik daripada yang kita percayai dalam kerangka model klasik.
Peran Manajerial
Peran Interpersonal
Dalam peran ini manajer bertindak sebagai figur utama dalam organisasi ketika mereka
mewakili perusahaan mereka kepada dunia luar dan melakukan tugas-tugas simbolik, seperti
memberikan penghargaan kepada karyawan. Manajer bertindak sebagai pemimpin, memberikan
motivasi, nasihat, dan mendukung bawahannya.
1. Kualitas Informasi
Keputusan-keputasan yang berkualitas tinggi membutuhkan membutuhkan onformasi
berkualitas tinggi.
2. Penyaringan Manajer
Walaupun dengan informasi yang tepat waktu dan akurat, ada manajer yang dapat mengambil
keputusan buruk. Manajer menerima informasi melalui berbagai tahap penyaringan yang masuk
akal tentang dunia di sekitar mereka. Manajer mempunyai perhatian tertentu, fokus pada jenis
maslah dan solusi tertentu, dan mempunyai bias-bias yang menolak informasi yang tidak sesuai
dengan konsep awalnya.
3. Budaya Organisasi
Organisasi adalah birokrasi dengan kemampuan dan kompetensi terbatas untuk melakukan
tindakan-tindakan yang bersifat menentukan. Ketika lingkungan berubah dengan perusahaan perlu
mengadopsi model bisnis baru untuk bertahan, kekuatan yang besar dalam organisasi menolak
pengambilan keputusan untuk perubahan besar.
Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu: Model-driven DSS dan Data-drivenDSS. Jenis DSS
yang pertama merupakan suatu sistem yang berdiri sendirit erpisah dari sistem informasi
organisasi secara keseluruhan. Contoh dari model-driven DSS ini yang dipergunakan diperusahaan
pelayaran yaitu voyage estimating decision support systems. DSS ini mempunyai
kemampuan/kapabilitas untuk menghitung rincian pelayaran baik untuk masalah keuangan
maupun perhitungan teknis.
Jenis DSS yang kedua, data-driven DSS, menganalisis sejumlah besar data yang ada atau
tergabung di dalam sistem informasi organisasi.
Komponen DSS
Komponen utama dari DSS adalah basis data DSS, antarmuka pengguna, dan sistem peranti lunak
DSS. Basis data DSS dapat berupa basis data kecil dalam PC atau gudang data yang besar.
DSS ini membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para
pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di
dalam database yang besar. Banyak organisasi atau perusahaan mulai membangun DSS ini untuk
memungkinkan para pelanggannya memperoleh data dari website-nya atau data dari system
informasi organisasi yang ada Decision Support Systems meliputi berbagai komponen yang
termuat didalam sistem pendukung ini, yaitu:
Basis data DSS adalah sekumpulan data yang sekarang dan historis dari sejumlah aplikasi atau
kelompok. Basis data DSS dapat berupa basis data kecil dalam PC yang berisi sebagian data
perusahaan yang telah diunduh dan mungkin digabungkan dengan data eksternal.
Antarmuka pengguna DSS memberikan kemudahan berinteraksi antar pengguna sistem dan
peranti lunak DSS.
Sistem peranti lunak DSS adalah berisi peranti lunak yang digunakan untuk menganalisis data.
Ini dapat berisi berbagai perangkat OLAP, perangkat panggalian data, atau sekumpulan model
matematis dan analitis yang dapat dengan mudah diakses oleh pengguna DSS.
Masing-masing DSS dibangun untuk seperangkat tujuan tertentu dan akan menghasilkan
berbagai kumpulan model tergantung pada kebutuhan dan tujuannya.
Perangkat lunak sistem DSS yang umum juga dapat berupa model statistik yang memuat berbagai
fungsi statistik, antara lain: means,medians, deviations, danscatter plots. Perangkat lunak ini
memiliki kapabilitas untuk memproyeksikan ke depan mengenai outcomes dengan cara
menganalisis sekumpulan data.
Web-based DSS telah menjadi sesuatu yang populer dan sangat memberikan manfaat yang
besar bagi para anggota atau pelanggan yang dituju organisasi atau perusahaan tersebut. Dari
uraian di atas mengenai DSS, maka beberapa karakteristik dan kapabilitas DSS yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam situasi semi-
terstruktur atau tidak-terstruktur.
2. Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatanmanajemen, mulai dari tingkat
manajemen puncak hingga ke tingkatmanajemen yang paling bawah dan para pegawai lainnya.
3. DSS memberikan dukungan untuk beragam tipe dan prosespengambilan keputusan yang harus
dilakukan.
4. DSS dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel; pengguna dapatmenambah, menghapus,
mengkombinasikan, mengubah, atau menatakembali elemen-elemen dasar.
5. Tampilan DSS akrab dengan pengguna, memiliki kapabilitas yangbesar, dan dirancang agar
dapat interaktif sehingga mudah untukdigunakan.
6. DSS mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusandengan fokus pada
keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas hasil,serta mengefisiensikan biaya dalam proses
pengambilan keputusan.
7. Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah proses pengambilan
keputusan dalam pemecahan masalah.
8. Pengguna-akhir mampu mengkonstruksi dan memodifikasi sistem yangsederhana oleh mereka
sendiri. Sedangkan untuk sistem yang lebihbesar, biasanya dapat dibangun dengan dukungan
dari spesialis sisteminformasi.
9. DSS biasanya menggunakan model-model dalam analisis situasipengambilan keputusan yang
mudah untuk dioperasikan olehpengguna.
Sistem informasi geografis adalah kategori khusus dari DSS yang menggunakan teknologi
visualisasi data untuk menganalisis dan menampilkan data untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam bentuk peta digital. Gis mempunyai kemampuan membuat model,
memungkinkan manajer untuk mengubah data dan secara otomatis mempengaruhi skenario bisnis
untuk mencari solusi yang lebih baik.
Para manajer senior membutuhkan sistem yang menangani permasalahan strategis dan
pergerakan jangka panjang, baik pada perusahaan dan pada lingkungan eksternal. ESS membantu
manajemen senior dalam membuat keputusan ini. ESS menangani keputusan tidak rutin yang
membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui
untuk mencapai solusi.
ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal, seperti hukum pajak
yang baru atau pesaing, tetapi sistem ini juga menggambarkan rangkuman informasi dari SIM dan
DSS internal. Sistem ini menyaring, memadatkan, dan melacak data penting, menampilkan data
dengan kepentingan terbesar bagi manajer senior.
ESS mambantu manajer senior menganalisis, membandingkan, dan menyoroti tren sehingga
manajer dapat lebih mudah mengawasi kinerja operasional atau mengidentifikasi masalah dan
kesempatan strategis. ESS sangat bermanfaat untuk memindai kondisi lingkungan, memberikan
aspek inteligensi bisnis dengan membantu manajemen mendeteksi ancaman atau kesempatan
strategis dari lingkungan organisasi. ESS dapat meningkatkan jangkauan control manajemen
senior, memungkinkan mereka untuk memantau lebih banyak orang dengan sumber daya yang
lebih sedikit. ESS dapat membantu para eksekutif senior mengawasi kinerja organisasional,
melacak aktivitas pesaing, mengetahui berbagai masalah, mengidentifikasi kesempatan, dan
meramalkan tren bsinis.
Tantangan utama dari ESS adalah mengintegrasikan data dari sistem yang dirancang untuk
tujuan-tujuan yang sangat berbeda, jadi eksekutif senior dapat mengulas kinerja organisasional
dari perspektif perusahaan secara keseluruhan.
Bonita Bay Properties Inc, yang mengembangkan komunikasi terencana yang berpusat di
sekitar lapangan golf dan pusat kebugaran di Florida barat laut, menggunaka dasbor digital untuk
mengelola lapangan golf, clubhouse, restoran, dan pusat kebugaran di komunitas ini.
Komponen GDSS
Peranti lunak GDSS awalnya dikembangkan untuk rapat-rapat yang semua pesertanya berada
diruang yang sama, tetapi sekarang juga dapat digunakan untuk rapat jaringan yang para
pesertanya tersebar di beberapa lokasi. Peranti lunak GDSS yang spesifik mencangkup hal-hal
berikut:
Sistem ini adalah sistem berbasis komputer yangmemfasilitasi pemecahan atas masalah
tidak terstruktur oleh suatukelompok pengambil keputusan. Komponen GDSS terdiri dari
perangkat keras, perangkat lunak, manusia,dan prosedur. Komponen-komponen ini dirangkai guna
mendukung proses untuk mencapai suatu keputusan kelompok.
GDSS adalah sistem informasi yang dirancang secara khusus, bukan secara sederhana, yang
merupakan konfigurasi dari komponen sistemyang telah ada.
Sistem ini dirancang untuk tujuan mendukung kelompok pengambilkeputusan dalam
melaksanakan tugasnya. Karenanya, GDSS harusmeningkatkan proses pengambilan
keputusan atau hasil dari suatukelompok.
GDSS mudah untuk dipelajari dan digunakan. Sistem inimengakomodasikan pengguna dengan
berbagai tingkatan pengetahuankomputerisasi.
GDSS dapat dirancang untuk satu tipe masalah atau untuk beragamtingkatan kelompok
organisasi keputusan.
GDSS dirancang untuk mendorong aktivitas-aktivitas, sepertipenghasilan ide, penyelesaian
konflik, dan pemberian pendapat yang penggunaan teknologinya.