INJEKSI INTRA MUSCULAR ( I.

M )
No. :445/Ak/.../SOP/PK
Dokumen M LA’O/IX/2018
S
No. Revisi : 00
O
Tanggal
P
Terbit :

Halaman : 1/8
ROSALIA
UPTD
DALIMA
PUSKESMAS
NIP. 19621231
LAO
1098902 2 013
Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara
1. Pengertian
memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit
injeksi dilakukan pada otot
Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat
2. Tujuan terserap oleh tubuh

Surat Keputusan Plt. Kepala UPTD Puskesmas La’o Nomor

3. Kebijakan 445/Ak/ 224 /SK /PKM LA’O/ VIII /2018 Tentang Layanan
Klinis.
Potter dan Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Vol 2.
4. Referensi
EGC. Jakarta. 2006.
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran 1cc / 0,5cc
3. Jarum 1 (steril)

5. Alat dan Bahan 4. Bak spuit 1

5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6. Obat sesuai program terapi
7. Bengkok 1

6. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan,

Langkah- 2. Petugas menyiapkan alat – alat dan
langkah 3. Bahan dalam bak instrumen steril,
4. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
5. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit
injeksi
6. Petugas Mengatur posisi pasien
7. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan
8. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan
kapas alkohol
9. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan
sudut 90 derajat, kira – kira sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit,
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas
alkohol
14. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan – lahan
hingga habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas
alkohol
18. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan
sudah selesai
19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas mencuci tangan.
23. Mencatat kegiatan di buku tindakan.
5. Hal-hal yang Perhatikan reaksi alergi pada pasien
perlu
diperhatikan
Ruang Tindakan
6. Unit terkait Ruang Bersalin
Ruang Obat
1. Formulir ruang tindakan
7.Dokumen Terkait
2. Formulir informed consent

No. Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai

Diubah Diberlakukan

8.