Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

SEKOLAH SAYANG GIGI


PUSKESMAS PERAWATAN LAPADDE

I. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia , sehat jasmani
dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh
dan berkembang secara optimal. Hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan
yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut,
karena akan mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh. Dengan kata lain, bahwa
kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara
keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum
Menurut WHO lebih dari 50 juta jam sekolah pertahun hilang sebagai akibat yang
ditimbulkan oleh sakit gigi pada anak. Di Indonesia derajat kesehatan gigi anak usia sekolah
tergolong rendah .Hal ini terlihat pada Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 ; Prevalensi
Penyakit Gigi dan Mulut 25,9 %. Prevalensi gosok tiap hari pada penduduk umur 10 tahun
ke atas , 94,2 % pada saat mandi pagi, 79,7 % pada saat mandi sore, 3,8 % pada saat sesudah
sarapan pagi, 6,5 % sesudah bangun pagi, 27,3 % sebelum tidur malam, 6,2 % sesudah makan
siang, 77,1 % pada saat mandi pagi dan sore, Angka bebas karies 27,4 %.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan
perawatan secara berkala . Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan,
jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan lengket. Pembersihan
plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi , teknik dan caranya jangan sampai
merusak struktur gigi dan gusi. Kunjungan berkala ke klinik gigi setiap enam bulan sekali baik
ada keluhan ataupun tidak ada keluhan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka
dapat dicapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal
Rendahnya derajat kesehatan gigi pada anak-anak disebabkan kurangnya
kemampuan menjaga kebersihan gigi dan juga akibat factor makanan.Sehingga dapat
menimbulkan gigi berlubang. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya . Gigi
berlubang sering menimbulkan rasa sakit, membuat anak-anak malas makan,tidak dapat
tidur nyenyak , menyulitkan mereka berkonsentrasi dalam kelas, mengganggu saat bermain
dengan teman-teman dan menjadikan mereka sulit untuk menikmati hidup. Pada akhirnya ,
gigi berlubang akan menghambat perkembangan social. Kondisi tersebut tidak lepas dari
peranan orang tua , yang seharusnya menganjurkan anak-anak mereka menjaga kesehatan
gigi dan mulut sering diabaikan . Sehingga kami membuat program peningkatan kesehatan
gigi dan mulut melalui Usaha Kesehatan Sekolah
II. DASAR PEMIKIRAN
A. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , yaitu pada
pasal 3 menyatakan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk berkembangnya potensi paserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
B. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 79 yang berbunyi :
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat serta peserta didik dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas
C. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan , Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1/U/SKB/2003, Nomor :
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor : MA/230A/2003,Nomor : 26 Tahun 2003 tanggal 23
Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Semua peserta didik memahami, mengamalkan/ melakukan pencegahan terhadap
kerusakan gigi – geligi sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara optimal
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut anak peserta didik
2. Sebagai tindakan preventif untuk mencegah kerusakan gigi
3. Memberikan informasi dalam pembiasaan menyikat gigi dengan cara yang benar
4. Menanamkan kesadaran menjaga oral hygiene, menjaga kebersihan dan kesehatan
gigi dan mulut sejak dini
5. Merujuk kasus yang memerlukan perawatan
IV. SASARAN
Murid Kelas I s/d VI
V. WAKTU
A. Pelaksanaan
Bulan Maret s/d Oktober 2016
B. Monitoring dan Evaluasi
Bulan Nopember 2016
VI. TEMPAT PELAKSANAAN
Sekolah Sayang Gigi dilaksanakan di SDN No. 49 Kota Parepare
VII. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
A. Peran Dokter Gigi Kecil
1. Mengingatkan para guru kapan saat menyikat gigi , serta membimbing teman
melakukan sikat gigi
2. Membantu guru dalam pelaksanaan kegiatan dan monitoring
3. Melaporkan berbagai masalah tentang kegiatan kepada guru
4. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di tiap kelas 1 kali sebulan
5. Melakukan pencatatan kegiatan
B. Peran guru
1. Memberi pengarahan kepada anak- anak mengenai kegiatan sekolah sayang gigi
2. Memfasilitasi dan mengawasi kegiatan kelompok setiap hari
3. Memastikan ketersediaan sikat gigi , air dan pasta gigi
4. Mengumpulkan kartu jaminan kesehatan semua murid sekolah
5. Mengatur jadwal rujukan murid ke puskesmas
C. Peran Kepala Sekolah
1. Memasukkan kegiatan menyikat gigi sebagai kegiatan kelas tiap hari
2. Memberikan instruksi kepada semua guru untuk mendukung pelaksanaan Sekolah
Sayang Gigi
3. Memastikan ketersediaan sikat gigi, pasta gigi , air di sekolah
4. Melakukan monitoring terhadap program Sekolah Sayang Gigi setahunsekali
D. Peran Petugas Puskesmas
1. Pembimbing tekhnis Program Sekolah Sayang Gigi
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Sekolah Sayang Gigi

VIII. BENTUK KEGIATAN


No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana
1 Sosialisasi Sekolah Sayang Gigi 20 Februari 2016 Dokter Gigi/Perawat Gigi
2 Penandatanganan MOU 23 Februari 2016 Dokter Gigi/Perawat Gigi

3 Pelatihan Perawat Gigi Kecil 1 Maret 2016 Dokter Gigi/Perawat Gigi

4 Pemeriksaan awal Maret 2016 Dokter Gigi/Perawat Gigi

5 Pemeriksaan berkala Agustus 2016 Dokter Gigi/Perawat Gigi

6 Sikat Gigi Massal Seminggu sekali Dokter Gigi Kecil


7 Penyuluhan Sebulan Sekali Dokter Gigi Kecil
8 Rujukan Sesuai jadwal Dokter Gigi Kecil
9 Monitoring/ Evaluasi Nopember 2016 Dokter Gigi/Perawat Gigi

IX. PERINCIAN BIAYA


No URAIAN VOLUME BIAYA
1 Sikat gIgi 92 set X Rp.10.000,- Rp 920.000,-
2 Gelas Kumur 92 buah X Rp. 5.000,- Rp 460.000,-
3 Pasta Gigi 24 buah X Rp. 16.000,- Rp. 384.000,-
4 Papan Gantungan Sikat Gigi 6 buah X Rp. 50.000,- Rp 300.000,-
5 Pemasangan Kran Air 1 Paket ( 20 buah kran) Rp. 1.500.000,-
6 Buku Folio 8 buah X Rp. 7000,- Rp. 56.000,-
7 Kertas F4 1 rim X Rp. 35.000,- Rp. 35.000,-
8 Tinta Print I set X Rp. 25.000,- Rp. 25.000,-
9 Foto Copy Blangko Rujukan dan 500 lbr X Rp. 200,- Rp. 100.000,-
Pemeriksaan
Jumlah Rp. 3.780.000,-
X. PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat, kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari
sekolah Semoga program Sekolah Sayang Gigi ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita
harapkan,

Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih

Parepare, 15 Februari 2016

Mengetahui Penanggung jawab


program
Kepala Puskesmas Perawatan Lapadde

Dr. Nurhidayah Majid Nur Jannah. M,S.SiT


Nip. 19780108 200604 2 019 Nip. 19730712 199303 2 008
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
PUSKESMAS PERAWATAN LAPADDE
DENGAN
SDN NO. 49

Pada hari ini Selasa, tanggal 23 ( dua puluh tiga ), bulan Februari , tahun 2016 ( dua ribu
enam belas) (23,02,2016) bertempat di Puskesmas Perawatan Lapadde, yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Nama : dr. NURHIDAYAH MAJID
Nama Instansi : PUSKESMAS PERAWATAN LAPADDE
Jabatan : KEPALA PUSKESMAS
Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 3 Kelurahan Lapadde Kecamatan
Ujung Kota Parepare
Dalam hal ini sah bertindak untuk dan atas nama Puskesmas Perawatan Lapadde
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : Dra Hj. SUKMAWATI, MPd
Nama Instansi : SDN No.49
Jabatan : KEPALA SEKOLAH
Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 3 Kelurahan Lapadde Kecamatan
Ujung Kota Parepare

Dalam hal ini sah bertindak untuk dan atas nama SDN No. 49 selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK
PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih
dahulu hal-hal sebagai berikut :
 PIHAK PERTAMA adalah Instansi Pemerintah di bidang Kesehatan
 PIHAK KEDUA adalah Instansi Pemerintah di bidang Pendidikan
 Bahwa PARA PIHAK dalam hal ini melakukan kerjasama dalam hal pelaksanaan
PROGRAM SEKOLAH SAYANG GIGI
Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas, PARA PIHAK selanjutnya
menerangkan dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Memorandum of
Understanding/ Nota Kesepahaman kerjasama yang saling menguntungkan dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
Nota Kesepahaman ini adalah sebagai langkah awal dalamrangka usaha kerjasama yang
saling menguntungkan dan memanfaatkan potensi, keahliandan fasilitas yang dimiliki
masing-masing pihak dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut peserta didik
demi menunjang program pendidikan
PASAL 2
Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini adalahsebagai
berikut :
1. Sosialisasi Sekolah Sayang Gigi
2. Penandatanganan MOU
3. Pelatihan Perawat Gigi Kecil
4. Pemeriksaan Awal Kesehatan Gigi dan Mulut Peserta Didik
5. Pemeriksaan berkala
6. Sikat Gigi Massal
7. Penyuluhan
8. Rujukan
9. Monitoring/ Evaluasi

PASAL 3
Biaya yang timbul atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan dimusyawarahkan
bersama untuk mencapai mufakat

PASAL 4
Nota Kesepahaman ini berlaku dalam jangka waktu 1 (satu) tahun , terhitung mulia sejak
Nota Kesepahaman ini ditandatangani dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu
yang disepakatioleh PARA PIHAK sebelum atau stetelah Nota Kesepahaman ini berakhir
Apabila ketentuan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas tidak
segera ditindak lanjuti sebagaimana pelaksanaan ketentuan pasal 3 dalam Nota
Kesepahaman ini , maka dengan sendirinya kesepakatan kerjasama saling menguntungkan
ini batal dan/ atau berakhir
PASAL 5
Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan dimusyawarahkan kemudian

Demikian Memorandum of Understanding / Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap 2 (dua),


disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani, tanpa ada tekanan, pengaruh, paksaan dari pihak manapun dengan bermaterai
cukup dan berlaku sejak ditanda tangani

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


KEPALA PUSKESMAS PERAWATAN LAPADDE KEPALA SDN NO. 49

Dr. Nurhidayah Majid Dra.Hj. Sukmawati,MPd


Nip. 19780108 200604 2 019 Nip. 19660221 198511 2 001
PROPOSAL SEKOLAH SAYANG GIGI
KLINIK PROMOTIF PREVENTIF KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT
RUKO LAPADDE INDAH C1/ 12 JL. JEND.A.YANI KM.6
KOTA PAREPARE SULAWESI SELATAN
I. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia , sehat jasmani
dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh
dan berkembang secara optimal. Hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan
yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut,
karena akan mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh. Dengan kata lain, bahwa
kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara
keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum
Menurut WHO lebih dari 50 juta jam sekolah pertahun hilang sebagai akibat yang
ditimbulkan oleh sakit gigi pada anak. Di Indonesia derajat kesehatan gigi anak usia sekolah
tergolong rendah .Hal ini terlihat pada Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 ; Prevalensi
Penyakit Gigi dan Mulut 25,9 %. Prevalensi gosok tiap hari pada penduduk umur 10 tahun
ke atas , 94,2 % pada saat mandi pagi, 79,7 % pada saat mandi sore, 3,8 % pada saat sesudah
sarapan pagi, 6,5 % sesudah bangun pagi, 27,3 % sebelum tidur malam, 6,2 % sesudah makan
siang, 77,1 % pada saat mandi pagi dan sore, Angka bebas karies 27,4 %.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan
perawatan secara berkala . Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan,
jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan lengket. Pembersihan
plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi , teknik dan caranya jangan sampai
merusak struktur gigi dan gusi. Kunjungan berkala ke klinik gigi setiap enam bulan sekali baik
ada keluhan ataupun tidak ada keluhan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka
dapat dicapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal
Rendahnya derajat kesehatan gigi pada anak-anak disebabkan kurangnya
kemampuan menjaga kebersihan gigi dan juga akibat factor makanan.Sehingga dapat
menimbulkan gigi berlubang. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya . Gigi
berlubang sering menimbulkan rasa sakit, membuat anak-anak malas makan,tidak dapat
tidur nyenyak , menyulitkan mereka berkonsentrasi dalam kelas, mengganggu saat bermain
dengan teman-teman dan menjadikan mereka sulit untuk menikmati hidup. Pada akhirnya ,
gigi berlubang akan menghambat perkembangan social. Kondisi tersebut tidak lepas dari
peranan orang tua , yang seharusnya menganjurkan anak-anak mereka menjaga kesehatan
gigi dan mulut sering diabaikan . Sehingga kami membuat program peningkatan kesehatan
gigi dan mulut melalui Usaha Kesehatan Sekolah

II. DASAR PEMIKIRAN


A. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , yaitu pada
pasal 3 menyatakan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk berkembangnya potensi paserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
B. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 79 yang berbunyi :
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat serta peserta didik dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas
C. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan , Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1/U/SKB/2003, Nomor :
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor : MA/230A/2003,Nomor : 26 Tahun 2003 tanggal 23
Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Semua peserta didik memahami, mengamalkan/ melakukan pencegahan terhadap
kerusakan gigi – geligi sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara optimal
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut anak peserta didik
2. Sebagai tindakan preventif untuk mencegah kerusakan gigi
3. Memberikan informasi dalam pembiasaan menyikat gigi dengan cara yang benar
4. Menanamkan kesadaran menjaga oral hygiene, menjaga kebersihan dan kesehatan
gigi dan mulut sejak dini
5. Merujuk kasus yang memerlukan perawatan
IV. SASARAN
Murid SDN No. 20 Kota Parepare
V. WAKTU
A. Pelaksanaan
Bulan Maret s/d Nopember 2016
B. Monitoring dan Evaluasi
Bulan Desember 2016
VI. TEMPAT PELAKSANAAN
Sekolah Sayang Gigi dilaksanakan di SDN No. 20 Kota Parepare

VII. BENTUK KEGIATAN


No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana
1 Pembinaan Dokter Gigi Kecil Maret 2016 Nur Jannah. M
2 Sikat Gigi Massal April 2016 Nur Jannah. M

3 Penjaringan Kesehatan Agustus 2016 Nur Jannah. M

4 Pemeriksaan Berkala Nopember 2016 Nur Jannah. M

5 Monitoring/ Evaluasi Nopember 2016 Nur Jannah. M

VIII. PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat, kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari
sekolah Semoga program Sekolah Sayang Gigi ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita
harapkan,
Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih

Parepare, 1 Maret 2016

Pelaksana program

Nur Jannah. M,S.SiT

NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
KLINIK PROMOTIF PREVENTIF KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT
DENGAN
SDN NO. 20
Pada hari ini Selasa, tanggal 01 ( satu ), bulan Maret , tahun 2016 ( dua ribu enam belas)
(01,03,2016) bertempat di SDN No.20, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : NUR JANNAH.M,S.SiT
Nama Klinik : KLINIK PROMOTIF PREVENTIF KEPERAWATAN GIGI DAN
MULUT
Jabatan : PERAWAT GIGI
Alamat : Ruko Lapadde Indah C1/12 Jl. Jend.A. Yani Km. 6 Kel.
Lapadde
Kota Parepare

Dalam hal ini sah bertindak untuk dan atas nama Klinik Promotif Preventif Keperawatan Gigi
dan Mulut selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : H.Hasan Tinulu,SPd
Nama Instansi : SDN No.20
Jabatan : KEPALA SEKOLAH
Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 6 Kelurahan Lapadde Kecamatan
Ujung Kota Parepare

Dalam hal ini sah bertindak untuk dan atas nama SDN No. 20 selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK
PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih
dahulu hal-hal sebagai berikut :
 PIHAK PERTAMA adalah Klinik Promotif Preventif Keperawatan Gigi dan Mulut di
bidang Kesehatan
 PIHAK KEDUA adalah Instansi Pemerintah di bidang Pendidikan
 Bahwa PARA PIHAK dalam hal ini melakukan kerjasama dalam hal pelaksanaan
PROGRAM SEKOLAH SAYANG GIGI

Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas, PARA PIHAK selanjutnya
menerangkan dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Memorandum of
Understanding/ Nota Kesepahaman kerjasama yang saling menguntungkan dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
Nota Kesepahaman ini adalah sebagai langkah awal dalam rangka usaha kerjasama yang
saling menguntungkan dan memanfaatkan potensi, keahliandan fasilitas yang dimiliki
masing-masing pihak dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut peserta didik
demi menunjang program pendidikan
PASAL 2
Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini adalahsebagai
berikut :
1. Pembinaan Dokter Gigi Kecil
2. Sikat Gigi Massal
3. Penjaringan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Penyuluhan
5. Pemeriksaan Berkala
6. Rujukan
7. Monitoring/ Evaluasi

PASAL 3
Biaya yang timbul atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan dimusyawarahkan
bersama untuk mencapai mufakat

PASAL 4
Nota Kesepahaman ini berlaku dalam jangka waktu 1 (satu) tahun , terhitung mulia sejak
Nota Kesepahaman ini ditandatangani dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu
yang disepakatioleh PARA PIHAK sebelum atau stetelah Nota Kesepahaman ini berakhir
Apabila ketentuan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas tidak
segera ditindak lanjuti sebagaimana pelaksanaan ketentuan pasal 3 dalam Nota
Kesepahaman ini , maka dengan sendirinya kesepakatan kerjasama saling menguntungkan
ini batal dan/ atau berakhir

PASAL 5
Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan dimusyawarahkan kemudian

Demikian Memorandum of Understanding / Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap 2 (dua),


disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani, tanpa ada tekanan, pengaruh, paksaan dari pihak manapun dengan bermaterai
cukup dan berlaku sejak ditanda tangani

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


KLINIK PROMOTIF PREVENTIF KEPALA SDN NO. 20
KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT

Nur Jannah M,S.SiT H.Hasan Tinulu,SPd


Nip. 19581231 199611 1
039

Anda mungkin juga menyukai