Anda di halaman 1dari 4

Analisis Laporan Keuangan Sektor Publik

1. Diketahui dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Negeri di Awan Tahun Anggaran 20xx sebagai berikut:

URAIAN TAHUN 20xx

PENDAPATAN 456.600.500.000
Pendapatan Asli Daerah 45.000.000.000
Dana Perimbangan 411.600.500.000
Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak 25.475.500.000
DAU 350.925.000.000
DAK 15.000.000.000
Bagi Hasil Propinsi 20.200.000.000

BELANJA 466.150.000.000
Belanja operasi 343.750.000.000
Belanja Modal 85.000.000.000
Transfer ke Desa 35.000.000.000
Belanja Tidak Terduga 2.400.000.000

Surplus / Defisit ( 9.549.500.000 )

Informasi tambahan:
a. Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi untuk tahun 20xx sebesar Rp 5.000.000.000
b. Belanja wajib sebesar 70% dari total APBD tahun yang bersangkutan
c. Angsuran pokok pinjaman untuk tahun 20xx sebesar Rp 6.500.000.000;
d. bunga Rp 1.500.000.000; dan
e. Biaya lain terkait pinjaman sebesar Rp 150.000.000
f. Target Penerimaan PAD Rp40.000.000.000
g. Biaya pemerolehan PAD Rp.15.000.000.000

Berdasarkan data tersebut, maka hitung:


a) Derajat Desentralisasi (poin 5)
b) Rasio Efektivitas (poin 5)
c) Debt Service Coverage Ratio (poin 10)
d) Rasio Ketergantungan (poin 5)
e) Rasio Efisensi (poin 5)
f) Debt Service Coverage Ratio (poin 10)

JAWABAN KASUS 1

Soal Kasus 2. Implementasi ASP Dalam Jurnal (20%)

Berikut adalah transaksi akuntansi dari SKPD Tentram dari Pemerintah Kabupaten Adem Ayem selama tahun 2018:
1. Tanggal 1 Januari 2017 ditetapkan bahwa Estimasi Pendapatan SKPD Tentram untuk tahun 2017 adalah Rp500.000.000,
sedangkan belanjanya dianggarkan sebesar Rp650.000.000.
2. Tanggal 15 Januari 2017 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp25.000.000 kepada PA melalui PPK SKPD. Pada
hari yang sama PPK SKPD menerbitkan SPM UP, SPM ini diotorisasi dan langsung diserahkan oleh PA kepada BUD.
3. Tanggal 17 Januari 2017 BUD menerbitkan SP2D UP atas permintaan UP Bendahara Pengeluaran.
4. Tanggal 1 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Gaji sebesar Rp215.000.000, dengan rincian sebagai berikut:
o Gaji Pokok Rp180.000.000
o Tunjangan Keluarga Rp17.000.000
o Tunjangan Jabatan Rp18.000.000
5. Tanggal 26 Ferbruari 2017 Bendahara pengeluaran SKPD Tentram membayar makan dan minum rapat dengan uang UP senilai
Rp500.000.
6. Tanggal 9 April 2017 Bendahara pengeluaran SKPD Tentram melakukan pembayaran dengan menggunakan uang UP atas belanja
ATK sebesar Rp2.500.000
7. Tanggal 28 Mei 2017 Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah terbit dan dinyatakan bahwa SKPD Tentram memiliki pendapatan pajak
hotel atas Hotel Purnama sebesar Rp80.000.000 dan Hotel Gerhana sebesar Rp100.000.000
8. Tanggal 10 Juni 2017 Hotel Purnama membayar pajak hotel ke SKPD Tentram Rp80.000.000.
9. Tanggal 15 Juni 2017 Bendahara Penerimaan SKPD Tentram menyetorkan uang pajak tersebut ke rekening Kas Daerah.
10. Tanggal 9 September 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk pembelian kendaraan dinas senilai Rp250.000.000
11. Tanggal 1 Oktober 2017 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa mesin proyek untuk 1 tahun ke depan (periode 1 Okt
2016 – 1 Okt 2017) senilai Rp36.000.000
12. 1 Nobember 2017 Pemerintah Kabupaten Adem Ayem memperoleh Dana Bagi Hasil dari pusat sebesar Rp300.000
13. Tanggal 25 Desember 2017 Bendahara Penerimaan SKPD Tentram menerima pendapatan retribusi tempat khusus parkir sebesar
Rp15.000.000
14. Tanggal 26 Desember 2017 Bendahara Penerimaan menyetorkan pendapatan retribusi parkir sebesar Rp10.000.000
Anda diiminta untuk menyelesaikan transaksi berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013
1. No. 1 s.d 7 buat Jurnal? (poin 5)
2. No. 8 s.d 14 buat jurnal? (poin 5)
3. Berapa hari keterlambatan penyetoran Bendahara Penerima ke Kas Negara? Poin 5
4. Berapa sisa Kas (saldo) di Bendahara Pengeluaran
5. Berapa sisa Kas (saldo) di Bendahara Penerimaan
6. Berapa saldo piutang SKPD Tentram?

JAWABAN SOAL KASUS 2


Tgl Uraian Debit Kredit
1 Estimasi Pendapatan 500.000.000
Estimasi Perubahan SA 150.000.000
Apropriasi Belanja 650.000.000
2 Tidak dijurnal karena baru menerbitkan SPM
3 Kas di bendahara pengeluaran SKPD 25.000.000
RK PPKD (RK Pemda) 25.000.000
(menerima SP2D UP dari kuasa BUD untuk pengisian kas)
4 Laporan Operasional
Beban gaji pokok 180.000.000
Beban tunjangan keluarga 17.000.000
Beban tunjangan jabatan 18.000.000
RK PPKD 215.000.000

Laporan Realisasi Anggaran


Belanja pokok 180.000.000
Belanja tunjangan keluarga 17.000.000
Belanja tunjangan jabatan 18.000.000
Perubahan SAL 215.000.000

RK SKPD
Kas di Kas Daerah
5 Laporan Operasional
Beban Makan Minum Rapat 500.000.
Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000

Laporan Realisasi Anggaran


Belanja Makan Minum Rapat 500.000
Perubahan SAL 500.000

6 Laporan Operasional
Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 2.500.000

Laporan Realisasi Anggaran


Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
Perubahan SAL 2.500.000

7 Piutang Pajak Hotel 80.000.000


Pendapatan Pajak Hotel – LO 80.000.000
8 Laporan Operasional
Kas di Bendahara Penerimaan 180.000.000
Piutang Pajak Hotel 180.000.000
Laporan Realisasi Anggaran 180.000.000
Perubahan SAL 180.000.000
Pendapatan Pajak Hotel–LRA

9 RK PPKD 80.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 80.000.000

Kas di Kas Daerah


RK SKPD Tentram
10 Laporan Operasional
Aset tetap- Kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000
RK PPKD 250.000.000
Laporan Realisasi Anggaran
Belanja modal pengadaan kendaraan Dinas bermotor 250.000.000
Perubahan SAL
250.000.000
RK SKPD Tentram
Kas di Kas Daerah
11 Laporan Operasional
Beban Sewa Eskavator 36.000.000
RK PPKD 36.000.000
Laporan Realisasi Anggaran
Beban Sewa Eskavator 36.000.000
Perubahan SAL 36.000.000

RK SKPD Tentram
Kas di Kas Daerah

12 Tidak dijurnal karena urusan BUD Pemda

Kas di Kas Daerah


Dana Bagi Hasil

13 Laporan Operasional
Kas di Bendahara Penerimaan 15.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum –LO
Laporan Realisasi Anggaran 15.000.000
Perubahan SAL 15.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum –LRA

14 RK PPKD 10.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 10.000.000

Kas di Kas Daerah


RK SKPD Tentram

 keterlambatan selama 4 hari


 kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp22.000.000
 kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp5.000.000
 Saldo piutang SKPD sebesar Rp100.000.000

2. Soal Kasus 3 Implementasi ASP Pemerintahan Pusat Dalam Jurnal dan Laporan Keuangan (15%) Berikut adalah
transaksi akuntansi pada Kementerian Maju Terus Tahun 2017, dengan informasi awal Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang
Dianggarkan Rp1000 dan Belanja Gaji Yang Dianggarkan Rp1500:

1. Tanggal 1 April 2017 Telah diterima pendapatan PNBP berupa kas sebesar Rp100.
2. Tanggal 1 Juni 2017 Diterbitkan SPP Belanja Gaji sebesar Rp150. Telah diajukan ke KPPN dan terbit SP2D sebesar Rp150.

Anda diiminta untuk menyelesaikan transaksi

a) No. 1 dan 2 buat Jurnal berdasarkan basis kas dan akrual? (poin 5)
b) Dari informasi di atas, berapa jumlah saldo Surplus (Defisit) LO? (poin 5)
c) Susun Laporan Operasional, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan Ekuitas? (poin 5)
1. Jawaban Bonus

Telah diterima pendapatan PNBP berupa kas sebesar 100.Dicatat dengan jurnal:
Jurnal
Penagihan (Akrual): LO
Dr Diterima dari Entitas Lain 100
Cr Pendapatan PNBP - LO 100
SSBP (Kas): LRA
Dr Utang kepada KUN 100
Cr Pendapatan PNBP – LRA 100

a. Jurnal
Resume Tagihan/SPP-LS/SPM-LS (Akrual):
Dr Beban Gaji (LO) 150
Cr Ditagihkan kepada Entitas Lain 150
SP2D (Kas):
Dr Belanja Gaji (LRA) 150
Cr Piutang dari KUN 150

b. Surplus (Defisit) (50)


i. Laporan Operasional
Pendapatan PNBP 100
Jumlah Pendapatan 100
Beban Gaji (150)
Jumlah Beban (150)
Surplus (Defisit) ( 50)

ii. Laporan Realisasi Anggaran


Uraian Anggaran Realisasi Realisasi di Atas (bawah) Anggaran

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

Penerimaan Negara Bukan Pajak 1.000 100 900

BELANJA NEGARA

Belanja Gaji 1.500 150 1.350

Belanja Modal

Laporan Perubahan Ekuitas


Ekuitas Awal 0
Surplus (Defisit) (50)
Ditagihkan kepada/Diterima dari Entitas Lain* 50
Ekuitas Akhir 0
*) -100 +150 = 50

Anda mungkin juga menyukai