Anda di halaman 1dari 3

ROLE PLAY PRIMARY NURSE

PM: perawat manajer


PP 1: perawat primer 1 (dinas malam)
PP 2: perawat primer 2 (dinas pagi)
PP 3: perawat primer 3 (dinas pagi)

Situasi 1: timbang terima di Nurse Station


PM datang kemudian disusul dengan PP 2 dan PP 3
PM: selamat pagi semua, mari kita mulai timbang terima
PP 2 dan PP 3: selamat pagi
PM PP 2 dan PP 3 membaca laporan DM kemudian berdoa dipimpin oleh PM
PM: sebelum memulai dinas pada pagi hari ini, mari kita berdoa semoga pasien sehat,
perawat sehat, pekerjaan lancar, dan patient safety tetap terjaga, berdoa dimulai

PP 1: jumlah pasien 25 (total 25 TT) rencana pulang 4 belum dilakukan edukasi. Rencana
operasi 2, app akut elektif, jam 10 dan jam 11. Pasien total care ada 2, partial care 19, self
care 4. Secara umum kondisi pasien tenang, tidak ada pengawasan khusus. Ada 3 pasien baru
saat dinas malam dari IGD.
PM: Baik, terima kasih. Silakan PP memulai timbang terima.

PP 1: Ny. Tita kamar 501 pasien PP 1 dengan diagnosa medis post app hari pertama,
diagnsoa keperawatan nyeri akut.
PP 2: kemarin skala nyeri masih 6/10, apakah sudah berkurang?
PP 1: tadi pagi ketika saya memandikan sudah berkurang menjadi 4/10. Masih nyeri bila
sering mobilisasi. Mobilisasi sudah bisa mika-miki, BAK tidak ada masalah. Pemberian
antibiotik per IV hari ini mulai diganti peroral, analgetik per IV masih dilanjut. Pantau nyeri
dan ingatkan kembali teknik distraksi dan relaksasi yang sudah diajarkan pada hari pertama
post operasi. Apakah ada pertanyaan?
PP 2: Sementara tidak ada. Silakan lanjutkan.

PP 1: Tn. Sakari kamar 502 pasien PP 3 dengan diangnosa medis post hernia hari kedua,
diagnosa keperawatan nyeri akut skala nyeri 1/10.
PP 3: apakah kondisi baik dan bisa untuk dipulangkan?
PP 1: kondisi baik, motivasi untuk mobilisasi jika ingin dipulangkan. Obat antibiotik dan
analgetik per IV sudah diganti menajdi peroral. Pagi ini telah dilakukan perawatan luka
dengan bactigras pada luka post operasi. Kondisi luka tidak ada tanda-tanda infeksi.
Mobilisasi duduk sudah, berjalan belum.
PP 3: Baik, terima kasih.

Situasi 2: timbang terima di Ruang Pasien


PP 1: Ny. Tita, 37 tahun, post app, diagnosa nyeri akut
PP 2: Baik
PP 1: selamat pagi Bu Tita, pagi ini kembali lagi bersama dengan Ns. Retno ya yang akan
merawat ibu.
PP 2: selamat pagi Bu Tita, saya Retno perawat Penanggung Jawab Bu Tita, pagi ini sy akan
berdinas mulai pukul 7 sampai dengan pukul 14 ya bu. Bagaimana keadaan ibu pagi ini?
Pasien: Masih nyeri Ns Retno
PP 2: Masih ingat teknik relaksasi yang diajarkan kemarin bu?
Pasien: Masih Ns Retno
PP 2: Baik, terus dilakukan ya Bu, 3x10 menit. Saya permisi dulu, 15 menit kemudian saya
kembali lagi untuk memeriksa tanda-tanda vital ibu.

Situasi 3: Edukasi pasien pulang


PP 3: Selamat pagi Tn. Sakari, saya Aris perawat Penanggung Jawab Bapak, hari ini Bapak
direncanakan pulang ya Pak. Selama dirawat diagnosa Bapak ialah nyeri akut, masalah nyeri
sudah teratasi karena tujuan dari perawatan sudah tercapai. Bapak masih ingat cara
melakukan relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri?
Pasien: Masih pak
PP 3: Coba Bapak praktikan
Pasien: (mempraktikan teknik relaksasi napas dalam)
PP 3: Betul, sangat baik pak. Bapak bisa lanjutkan di rumah untuk membantu mengurangi
nyeri selama 3 x 10 menit ya pak, atau ketika Bapak merasakan nyeri, teknik ini bisa
digunakan. Ada yang mau Bapak tanyakan mengenai teknik ini?
Pasien: Tidak, sudah cukup jelas.
PP 3: Baik, saya akan memberikan edukasi terkait jadwal kontrol, pola makan, perawatan
luka, dan aktivitas yang dapat dilakukan di rumah.
Bapak silakan kontrol ke klinik bedah RS kami pada Hari Senin pukul 10. Untuk pola makan
tidak ada yang dilarang ya pak, Bapak dianjurkan untuk makan tinggi protein seperti ikan,
tahu, tempe dan telur. Luka operasi bapak harus tetap tertutup sampai dengan jadwal kontrol.
Bapak bisa tetap mandi karena luka sudah dibalut dengan plester anti air. Selama 6 bulan
awal bapak tidak boleh mengangkat beban berat dulu ya Pak. Aktivitas sehari-hari tetap dapat
dilakukan namun untuk mengangkat benda yang berat dihindari dulu ya Pak.
Pasien: Baik pak, jadi tidak masalah untuk makan telur? Apa tidak gatal nanti lukanya?
PP 3: Luka yang gatal menandakan proses penyembuhan telah terjadi. Protein membantu
proses penyembuhan luka bapak sehingga ketika banyak makan telur maka tentu akan terasa
gatal. Namun hal ini merupakan hal yang baik maka dari itu Bapak tetap harus
mengkonsumsi protein ya Pak.
Pasien: Oh.. begitu, baik pak.
PP 3: Ada yang masih kurang jelas pak? Ada yag ingin bapak tanyakan?
Pasien: Tidak ada Pak, terima kasih, jadi kapan saya bisa pulang?
PP 3: Menunggu proses administrasi ya Pak. 30 menit lagi saya akan menginformasikan
kembali ke Bapak.
Pasien: Baik, terima kasih.
PP 3: Sama-sama pak.

Anda mungkin juga menyukai