Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan pada Sumber dari segala Ilmu Pengetahuan, Sang Maha Kuasa
Allah SWT, yang telah memberikan kami nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Sistem Perdagangan Elektronik”. Tak lupa shawalat
serta salam kami curahkan pada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah menyebarkan
agama Islam dan sudah terbukti kebenaranya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari tingkat kempurnaan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dimasa yang akan datang. Kami
juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami, baik dalam segi motivasi,
penulisan, dan output dari penyelesaian makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan kepada
kami dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Amiin
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup produk dan jasa
yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa yang
ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi
perubahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas
organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan cenderung
mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional dan manajemen
tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice mail , Internet, Video Conferecing,
Electronik, Telephone Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini semakin banyak
digunakan.
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil,
musik, piranti lunak, fotografi, dll.Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio
harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-
lain.Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal.
Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis yang cukup
rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan teknologi informasi berbasis
komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-mail, Vidio Conferencing, Audio conferencing, atau
Electronik Meeting System semakin mempermudah proses komunikasi antar organisasi
perusahaan yang tersebar secara lokal maupun internasional. Organisasi harus sensitif terhadap
pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan proses dalam
mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu manajemen dituntut
memahami dengan baik sistem dan teknologi informasi .Makalah ini memberikan gambaran
tentang berbagai penerapan teknologi informasi pada organisasi perusahaan dan kemungkinan-
kemungkinan timbulnya peluang dan tantangan bagi organisasi.
Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer
dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,
tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel
online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun
dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk
mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih
tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server
aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data
penting pelanggan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan perdagangan elektronik atau E-commerce?
2. Model-Model E-Commerce di Indonesia?
3. Apa sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi informasi
dalammenjalankan perdagangan elektronik?
4. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik?
5. Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik?
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Beberapa orang mendefinisikan
perdagangan elektronik (e-commerce) dengan sempit, yaitu transaksi-transaksi yang hanya
melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu
transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai
transaksi bisnis elektronik. Kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan perdagangan
elektronik sebagai satu hal yang sama.
Diartikan secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal
maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan pedagangan
elektronik adalah sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan akses jaringan, sistem berbasis
komputer, dan antar muka sebuah browser WEB akan memenuhi persyaratan sebagai
perdagangan elektronik.
E-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi
dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan,
termasuk teks, suara dan gambar.Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan
komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ;
dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM
dan jasa informasi. Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan
elemen lingkungan.
Gbr. 1 Delapan elemen lingkungan

Tanggung Jawab Lingkungan Utama dari Bidang Fungsional


Keuangan SDM Jasa Inf. Manufaktur Pemasaran
Pelanggan X X
Pemasok X X
Pemegang Saham dan Pemilik X
Serikat Pekerja X X
Masyarakat Keuangan X
Masyarakat Global X
Pesaing X
Pemerintah X X X X X
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala
bentuknya di abad elektronik.Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual
dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara
elektronik.Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.Secara garis besar, e-commerce saat ini
diterapkan untuk melaksanakan aktifitas ekonomibusiness-to-business, danbusiness-to-
consumer.

Perdagangan elektronik dibedakan menjadi 2 jenis e-commerce:


 Business-to-Cunsumer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah
perusahaan dengan pemakai akhir dari produk. Strategi Business to Customer (B2C) melalui
Jaringan Elektronik :
- Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui
internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat
langsung dikonsumsi setelah didownload.
- Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet,
tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima
melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
- Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang
dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk
melakukan penjualan.
 Business-to-Business (B2B)
Perdaganganmelalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-
perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
- Melibatkan orang yang relatif sedikit
- Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal
proses bisnis
Model-Model E-Commerce di Indonesia

1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap
sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online.
Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung
menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus
berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris : Tokobagus, Berniaga,
dan FJB-Kaskus.
2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui
sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-
beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau
hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail : Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan
penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website
marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan
tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum
dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace
tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan
menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah
proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :


Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat dari :
 Keuntungan bagi perusahaan
- Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada perdagangan tradisional, sangatlah sulit suatu perusahaan,
menemukan letak geografis mitra bisnisnya yang berada di negara lain ataupun benua lain.
- Efisien. Terbilang sangat efisien, karena setiap perusahaan tidak memerlukan peralatan untuk
menjalankan bisnis ini, dan hanya butuh internet semata. Dan menurunkan segala tingkat biaya
operasional, agar terkesan tidak mahal. Karena dijalankan melalui jalur online.
- Perluasan pasar. Jangkauan akan semakin sangat luas, karena tidak dibatasi oleh letak geografis
dimanapun perusahaan itu berada.
- Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen.
Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs. Konsumen dapat menuju ke
perusahaan dimana pun saat mereka berada.

 Keuntungan Bagi Konsumen


- Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan
bertransaksi dengan cara cepat dan murah.

- Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-
daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam
jumlah yang sangat besar.

- Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor,
warnet atau tempat lainnya.

 Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

- Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.


Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer tidak perlu melakukan
perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang
ada dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan
mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor yang dapat mencemari
lingkungan.
- Membuka Peluang Kerja Baru.
Era e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta
teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancangan web, ahli dibidang
basis data, analisis sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.
- Menguntungkan Dunia Akademis.
Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan akademisi akan
semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan
sebagiannya yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya.
Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan menantang kiprah
ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan
perangkat lunak, dan sebagainya.

- Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia


E-commerce, seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh orang-
orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk
mempelajari teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam melakukan
e-commerce, seseorang suatu saat mungkin akan tersesat ke situs-situs berkualitas yang akan
meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

 Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :


- Biaya tinggi
Maksudnya ialah untuk melakukan atau membuka perdagangan secara online itu sangat
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena itu biasanya bisnis ini di lakukan oleh kalangan
menengah keatas,tetapi ada juga dari kalangan menengah kebawah untuk menekuni bisnis ini.
- Masalah keamanan
Yang di maksud adalah dalam e-commerce masalah keamannya masih banyak yang di ragukan,
banyak juga pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menyalah gunakan system seperti ini,
seperti :
 Penipuan dengan carapencurian identitas dan membohongi pelanggan.
 Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
- Perangkat lunak yang tidak tersedia
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia,maksudnya ialah masih banyak aplikasi-
aplikasi yang kurang mendukung dalam menjalankan pada e-commerce,dan banyak aplikasinya
pun masih terbatas atau sedikit yang di keluarkan oleh vendor,sehingga ini dapat di katakan
sebagai kendala pada e-commerce.
- Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.

Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
 E-mail dan Messaging
 Content Management Systems
 Dokumen, spreadsheet, database
 Akunting dan sistem keuangan
 Informasi pengiriman dan pemesanan
 Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
 Sistem pembayaran domestik dan internasional
 Newsgroup
 On-line Shopping
 Conferencing
 Online Banking/internet Banking
 Product Digital/Non Digital
 Online SEO

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik


 Sistem Antar Organisasi
Sistem Antar Organisasi (IOS) ialah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait
sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.Para
mitra dagang tersebut ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.Adapun
manfaat tersebut.
 Pertukaran data Elektronik / Electronic Data Interchange (EDI)
Beberapa aktifikas komersial sebenarnya telah lama dilakukan melalui jaringan.Namun
tingkat operasionalnya terbatas pada transaski business-to-business dan melakukannya melalui
jaringan virtual yang sifatnya pribadi dan mahal.Elektronic Data Interchange (EDI) misalnya,
telah diimplementasikan beberapa dekade yang lalu untuk melakukan transaksi busines-to-
business skala besar.

Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronika.


o Mengumpulkan intelijen bisnis
“Jika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang
anda perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya.”
o Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)

Faktor kunci sukses dalam e-commerce


Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif


2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan
produk, barang dan jasa.
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi
(IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik.
Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi.
Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik dapat melakukan Pelayanan
Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih
baik.Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.Hal tersebut
dapat dilakukan apabila kita melakukan strategi yang baik dengan Sistem Antar Organisasi.

SARAN
Berbisnis antar manusia diberbagai dunia menjadi alasan utama berkembanganya
perdagangan melalui media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses
jaringan dan teknologi komputer.Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik
kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan atau
ketersediaan perangkat lunak.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond, McLeod, Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya
Informatika. Bandung.
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Yogyakarta: Gava media.
2009. “strategi penerapan bisbis”, http://www.simplearning.co.cc/2009/12/e-commerce-strategi-
penerapan-bisnis.html (diakses 17 Februari 2013)

Anda mungkin juga menyukai