Anda di halaman 1dari 176

Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi yang

Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016

• Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Edisi


2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC;
2010.
• Buku Ajar Psikiatri (Edisi 2); Silvia D. Elvira; Balai
Penerbit FK UI; 2013.
• Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa (Edisi 2); Willy F.
Maramis dan Albert A. Maramis; Airlangga
University Press; 2009.
• Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan
Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III); Departemen
Kesehatan RI; Cetakan Pertama; 1993.
Disclaimer!
• Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan
atau pelengkap dari materi yang sudah kami
sajikan saat fase intensif dan fase cepat.
• Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai
dengan materi yang sudah kami sajikan saat
fase intensif dan fase cepat tidak akan kami
ulang kembali. Repetisilah materi yang sudah
kami berikan.
1*
Ny. Lidya 25 tahun bertengkar dengan suaminya, ia
menuduh suaminya selingkuh, padahal dirinya
sendiri yang selingkuh, mekanisme defensive apa
yang dilakukan pasien ini?
A. Acting out
B. Reaction fomarmation
C. Simbolisasi
D. Rasionalisasi
E. Proyeksi
1*E
Ny. Lidya 25 tahun bertengkar dengan suaminya, ia
menuduh suaminya selingkuh, padahal dirinya
sendiri yang selingkuh, mekanisme defensive apa
yang dilakukan pasien ini?
A. Acting out
B. Reaction fomarmation
C. Simbolisasi
D. Rasionalisasi
E. Proyeksi
2*
Perempuan 20 tahun dibawa ke igd RS karena marah marah
dan memukul kakak perempuannya. Pasien belum menikah
dan menyatakan marah, cemburu, benci kepada kakak
perempuannya, karena yakin suami kakak perempuannya
lebih mencintai dia. Pasien juga sangat yakin kalau mereka
saling mencintai dan kakak perempuannya berusaha merusak
cinta mereka. Psikopatologi pada kasus tersebut adalah ?
A. Waham referensi
B. Waham control
C. Waham cemburu
D. Waham kejar
E. Erotomania
2*E
Perempuan 20 tahun dibawa ke igd RS karena marah marah
dan memukul kakak perempuannya. Pasien belum menikah
dan menyatakan marah, cemburu, benci kepada kakak
perempuannya, karena yakin suami kakak perempuannya
lebih mencintai dia. Pasien juga sangat yakin kalau mereka
saling mencintai dan kakak perempuannya berusaha
merusak cinta mereka. Psikopatologi pada kasus tersebut
adalah ?
A. Waham referensi
B. Waham control
C. Waham cemburu
D. Waham kejar
E. Erotomania
3*
Seorang pasien, laki-laki usia 30 tahun dibawa
keluarganya ke RS karena sejak 3 bulan sering
bengong. Pasien merasa ada yang mengambil
keluar pikirannya. Apakah gangguan status mental
yang tepat untuk kasus diatas?
A. Sisip pikir
B. Siar pikir
C. Kendali pikir
D. Sedot pikir
E. Arus pikir
3*D
Seorang pasien, laki-laki usia 30 tahun dibawa
keluarganya ke RS karena sejak 3 bulan sering
bengong. Pasien merasa ada yang mengambil
keluar pikirannya. Apakah gangguan status mental
yang tepat untuk kasus diatas?
A. Sisip pikir
B. Siar pikir
C. Kendali pikir
D. Sedot pikir
E. Arus pikir
4*
Pasien berbicara dengan tata bahasa yang tidak
dimengerti sama sekali. Apa nama gejala
gangguan arus pikir tersebut?
A. Inkoherensi
B. Tangensial
C. Sirkumstansial
D. Irelevansi
E. Verbigerasi
4*A
Pasien berbicara dengan tata bahasa yang tidak
dimengerti sama sekali. Apa nama gejala
gangguan arus pikir tersebut?
A. Inkoherensi
B. Tangensial
C. Sirkumstansial
D. Irelevansi
E. Verbigerasi
Gangguan Arus Pikir
• Inkoherensi: pembicaraan yang tidak logis, tidak dapat dimengerti,
bersamaan dengan penggunaan kata-kata yang tidak berhubungan
atau tidak sesuai tata bahasa sehingga menyebabkan
disorganisasi.
• Tangensial: ketidakmampuan mempunyai asosiasi pikiran yang
diarahkan pada tujuan (ide pokok) pembicaraan. Tidak pernah
berangkat dr titik awal menuju tujuan yang dinginkan.
• Sirkumstansial: pembicaraan yang tidak langsung mencapai tujuan,
namun pada akhirnya dapat mencapai tujuan (ide pokok)
pembicaraan. Ditandai dengan memasukkan perincian dan kutipan
yang berlebihan.
• Irelevansi; tidak harmonis atau sesuai dengan pertanyaan
(pengabaian atau tidak memperhatikan pertanyaan).
• Verbigerasi: pengulangan kata-kata atau frasa-frasa spesifik yang
tidak mempunyai arti.
6*
Seorang laki-laki usia 65 tahun dibawa oleh
keluarganya dengan keluhan pasien sering lupa
ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Obat yang
tepat diberikan untuk pasien tersebut adalah?
A. L-DOPA
B. Donepezil
C. Risperidon
D. Fluoxetin
E. Amitriptilin
6*B - Demensia
Seorang laki-laki usia 65 tahun dibawa oleh keluarganya
dengan keluhan pasien sering lupa ketika melakukan
kegiatan sehari-hari. Obat yang tepat diberikan untuk pasien
tersebut adalah?
A. L-DOPA, levodopa; agonis dopamin: lini kedua atau lini
ketiga untuk Parkinsonisme akibat antipsikotik, untuk
tatalaksana Sindroma Neuroleptik Maligna.
B. Donepezil; inhibitor aktivitas antikolinesterase; untuk
demensia. Obat lainnya: Tacrine.
C. Risperidon; antipsikotik atipikal
D. Fluoxetin; inhibitor ambilan kembali spesifik serotonin,
antidepresan
E. Amitriptilin; antidepresan trisiklik
7*
Seorang Laki Laki Berusia 70 tahun diantar ke UGD karena
mengamuk sejak 2 jam SMRS, Menurut keluarga awalnya
pasien cenderung mengantuk dan sulit dibangunkan. Setelah
kemudian bangun, pasien kemudian tiba – tiba mengamuk
tanpa peduli dengan kondisi sekitar. Riwayat Konsumsi alkohol
disangkal. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal, pasien
tampak tidak kooperatif. Terapi apa yang diberikan pada
pasien tersebut ?
A. Anti Ansietas
B. Anti Depresan
C. Anti Psikotik
D. Mood Stabilizer
E. Stimulansia
7*C - Delirium
Seorang Laki Laki Berusia 70 tahun diantar ke UGD karena
mengamuk sejak 2 jam SMRS, Menurut keluarga awalnya
pasien cenderung mengantuk dan sulit dibangunkan. Setelah
kemudian bangun, pasien kemudian tiba – tiba mengamuk
tanpa peduli dengan kondisi sekitar. Riwayat Konsumsi alkohol
disangkal. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal, pasien
tampak tidak kooperatif. Terapi apa yang diberikan pada
pasien tersebut ?
A. Anti Ansietas
B. Anti Depresan
C. Anti Psikotik
D. Mood Stabilizer
E. Stimulansia
8*
Laki-laki 16 tahun ke klinik jiwa. Pasien tampak
berpakaian tidak rapi, pada lengan ditemukan banyak
bekas suntikan. Pasien mengaku sudah 1 tahun
menggunakan narkoba suntik, belakangan ini pasien
sering menggunakannya apalagi setelah bertengkar
dengan ayahnya. Pada tahap apa penggunaan narkoba
pada pasien tersebut ?
A. Experimental
B. Recreational
C. Abuse
D. Situational
E. Dependent Use
8*D
Laki-laki 16 tahun ke klinik jiwa. Pasien tampak
berpakaian tidak rapi, pada lengan ditemukan banyak
bekas suntikan. Pasien mengaku sudah 1 tahun
menggunakan narkoba suntik, belakangan ini pasien
sering menggunakannya apalagi setelah bertengkar
dengan ayahnya. Pada tahap apa penggunaan narkoba
pada pasien tersebut ?
A. Experimental
B. Recreational
C. Abuse
D. Situational
E. Dependent Use
Tahap Penggunaan Narkoba
1. Eksperimen / Coba-Coba

• Sekali/bebeapa kali memakai narkoba dalam waktu relatif singkat kemudian berhenti.
• Motif: Keingintahuan.

2. Rekreasional / Rekreasi Sosial

• Pemakaian lebih sering, sendirian atau bersama-sama dalam kelompok.


• Mulai tumbuh kesetikawanan dan terbentuk relasi dengan sesama pengguna narkoba.
• Motif: sumber kebahagiaan/rekreasi.

3. Tahap Situasional / Situasi atau Keadaan Tertentu

• Motif: menghadapi stressor, menghilangkan rasa malu, atau ragu-ragu.

4. Tahap Abuse / Penyalahgunaan

• Sudah berlangsung lama, > 1 tahun.


• Motif: mengurangi perasaan yang tidak nyaman yang berlangsung lama dan menetap, bisa didapatkan
adanya komorbiditas seperti depresi.

5. Tahap Adiksi / Ketergantungan / Dependent

• Didapatkan adanya toleransi dan gejala withdrawal bila dihentikan.


• Ketergantungan terjadi baik psikis maupun fisik.
9*
Seorang wanita usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sulit tidur. Pasien telah didiagnosis insomnia sejak 3
tahun yang lalu dan telah diberi terapi diazepam 2 mg bila
perlu. Pasien kini sulit tidur kembali, namun keluhan tidak
dapat diatas dengan obat yang yelah diberikan. Pasien harus
minum dosis yang lebih tinggi dari dosis yang dianjurkan
untuk dapat tidur seperti biasanya. Kondisi yang paling tepat..
A. Adiksi
B. Retensi
C. Dependensi
D. Toleransi
E. Withdrawal
9*D
Seorang wanita usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sulit tidur. Pasien telah didiagnosis insomnia sejak 3
tahun yang lalu dan telah diberi terapi diazepam 2 mg bila
perlu. Pasien kini sulit tidur kembali, namun keluhan tidak
dapat diatas dengan obat yang yelah diberikan. Pasien harus
minum dosis yang lebih tinggi dari dosis yang dianjurkan
untuk dapat tidur seperti biasanya. Kondisi yang paling
tepat..
A. Adiksi
B. Retensi
C. Dependensi
D. Toleransi
E. Withdrawal
10*
Seorang laki-laki umur 18 tahun datang dibawa oleh
keluarganya dengan keluhan mengamuk, berhalusinasi
dan tidak dapat dikontrol. Diketahui bahwa pasien
didapati berpesta obat-obatan terlarang bersama teman-
temannya. Gangguan apakah yang terjadi pada pasien?
A. Intoksikasi opioid
B. Intoksikasi halusinogen
C. Intoksikasi benzodiazepin
D. Intoksikasi stimulan
E. Withdrawal
10*B
Seorang laki-laki umur 18 tahun datang dibawa oleh
keluarganya dengan keluhan mengamuk, berhalusinasi
dan tidak dapat dikontrol. Diketahui bahwa pasien
didapati berpesta obat-obatan terlarang bersama teman-
temannya. Gangguan apakah yang terjadi pada pasien?
A. Intoksikasi opioid
B. Intoksikasi halusinogen
C. Intoksikasi benzodiazepin
D. Intoksikasi stimulan
E. Withdrawal
11*
Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun dibawa oleh ayah pasien ke
puskesmas dengan keluhan gelisah sejak 3 bulan yang lalu disertai
mudah tersinggung dan sulit tidur. Pasien mengatakan bahwa ia
menggunakan obat untuk meningkatkan semangat dan konsentrasi
untuk mengerjakan skripsinya. Obat diminum tiga kali dalam seminggu
dan dosis ditingkatkan bila ia ingin lebih bersemangat. Saat ini tidak
menggunakan amfetamin dan dalam rehabilitasi, menunjukkan gejala
afek depresi, suka mengurung diri, dan berbicara sedikit. Apakah terapi
yang diberikan?
A. Diazepam oral
B. Benzodiazepin oral
C. Fluoxetin
D. Naloxon
E. Haloperidol
11*C
Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun dibawa oleh ayah pasien ke
puskesmas dengan keluhan gelisah sejak 3 bulan yang lalu disertai
mudah tersinggung dan sulit tidur. Pasien mengatakan bahwa ia
menggunakan obat untuk meningkatkan semangat dan konsentrasi
untuk mengerjakan skripsinya. Obat diminum tiga kali dalam seminggu
dan dosis ditingkatkan bila ia ingin lebih bersemangat. Saat ini tidak
menggunakan zat tersebut dan dalam rehabilitasi, menunjukkan
gejala afek depresi, suka mengurung diri, dan berbicara sedikit.
Apakah terapi yang diberikan?
A. Diazepam oral
B. Benzodiazepin oral
C. Fluoxetin
D. Naloxon
E. Haloperidol
12*
Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun datang ke UGD
diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada sekujur
tubuhnya disertai dengan keluhan diare, mata dan hidung
berair. Pemeriksaan fisik TD 130/80mmHg, HR 90x/menit, RR
24x/menit, KU pasien tampak perawat diri kurang rapi, dan
terdapat luka bekas suntikan di bagian lengan pasien. Apa
penatalaksanaan yang tepat pada pasien?
A. Diazepam 10-30mg per oral
B. Clobazam 10mg per oral
C. Diazepam 10mg IV
D. Naloxon 0.4mg IV
E. Propanolol 10mg per oral
12*C – Withdrawal Opiat/Opiod
Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun datang ke UGD
diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada sekujur
tubuhnya disertai dengan keluhan diare, mata dan hidung
berair. Pemeriksaan fisik TD 130/80mmHg, HR 90x/menit, RR
24x/menit, KU pasien tampak perawat diri kurang rapi, dan
terdapat luka bekas suntikan di bagian lengan pasien. Apa
penatalaksanaan yang tepat pada pasien?
A. Diazepam 10-30mg per oral • Perhatikan clue jarum suntik dan
B. Clobazam 10mg per oral cocokkan dengan TTV nya.
• Opiat/Opiod tipe napza
C. Diazepam 10mg IV depresan/downer dg TTV Up 
D. Naloxon 0.4mg IV Keadaan Withdrawal.
• Tatalaksana butuh cepat, dan pasien
E. Propanolol 10mg per oral sedang diare (pemberian per oral
akan tidak efektif).
• Penjelasan detil lihat halaman
selanjutnya.
Ciri Putus Zat Opioid
• Mood disforik
• Mual/muntah
• Nyeri otot
• Lakrimasi atau Rinorea
• Diltasi pupil, Piloereksi, atau Berkeringat
• Diare
• Menguap
• Demam
• Insomnia
Tatalaksana Farmakologis Putus Zat
Opioid
• Terapi subtitusi golongan opioid:
– Metadon; suatu opioid sintetik, sediaan dalam bentuk
liquid, diberikan per oral.
– Levo-acetylmethadol (LAMM), suatu opioid yang bekerja
lebih lama dari methadon.
– Buprenorphine
• Terapi subtitusi golongan nonopioid:
– Clonidin
• Pemberian sedatif-hipnotik (misal golongan
benzodiazepin), atau neuroleptika.
• Terapi simtomatis sesuai gejala klinis: Analgetik,
Spasmolitik, Dekongestan, Antidiare.
13*
Pasien laki-laki umur 41 tahun datang ke praktek
dokter untuk berkonsultasi. Pasien ingin berhenti
merokok. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak
15 tahun yang lalu. Pemeriksaan klinis dalam batas
normal. Terapi yang diberikan pada pasien adalah...
A. Buspiron
B. Amitriptilin
C. Duloxetine
D. Clobazam
E. Venlafaxine
13*A
Pasien laki-laki umur 41 tahun datang ke praktek dokter
untuk berkonsultasi. Pasien ingin berhenti merokok.
Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak 15 tahun yang
lalu. Pemeriksaan klinis dalam batas normal. Terapi yang
diberikan pada pasien adalah...
A. Buspiron
B. Amitriptilin
C. Duloxetine
D. Clobazam
E. Venlafaxine
Tatalaksana Berhenti Merokok
• Subtitusi nikotin: nikotin transdermal (nicotine
patches), nicotine gum, lobeline (tablet hisap
yang mengandung nikotin).
• Clonidine.
• Antidepresan, khususnya yang dapat menjadi
pilihan: Fluoxetine dan Buspiron.
14*
Seorang perempuan 20 tahun datang ke Puskesmas karena sering
berbicara sendiri, tertawa, sampai melompat-lompat, bahkan
menangis dan meraung-raung sejak 10 hari yang lalu. Pasien mengaku
ia akan dibunuh mantan pacarnya yang sudah meninggal. Pasien juga
sering mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk bunuh diri.
Dari pemeriksaan mental status kesadaran kompos mentis, sikap
inkooperatif, mood labil, dan halusinasi auditorik. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
A. Gangguan waham
B. Gangguan psikotik akut
C. Gangguan depresi berat
D. Gangguan skizoafektif
E. Skizofrenia hebrefenik
14*B
Seorang perempuan 20 tahun datang ke Puskesmas karena sering
berbicara sendiri, tertawa, sampai melompat-lompat, bahkan
menangis dan meraung-raung sejak 10 hari yang lalu. Pasien
mengaku ia akan dibunuh mantan pacarnya yang sudah meninggal.
Pasien juga sering mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya
untuk bunuh diri. Dari pemeriksaan mental status kesadaran kompos
mentis, sikap inkooperatif, mood labil, dan halusinasi auditorik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan waham
B. Gangguan psikotik akut
C. Gangguan depresi berat
D. Gangguan skizoafektif
E. Skizofrenia hebrefenik
15*
Laki-laki usia 28 tahun dibawa ke Puskesmas oleh keluarganya setelah
ditemukan menggelandang di pinggir jalan pasca kabur dari rumahnya
3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat terjaga di malam hari,
terbangun di siang hari, dan marah-marah apabila dibangunkan
ayahnya. Riwayat tidak mandi dan tidak cukur berminggu-minggu.
Pasien gemar sekali merokok dan makan tidak teratur. Pasien lebih
sering menyendiri dan sangat sulit berbicara dgn orang sekitar. Tidak
ditemukan riwayat halusinasi dan waham. Berdasarkan ciri di atas,
tergolong subtipe skizofrenia apakah yang dialami pasien?
A. Skizofrenia Simplex
B. Skizofrenia Residual
C. Skizofrenia Paranoid
D. Skizofrenia Herbefrenik
E. Skizofrenia Katatonik
15*D
Laki-laki usia 28 tahun dibawa ke Puskesmas oleh keluarganya setelah
ditemukan menggelandang di pinggir jalan pasca kabur dari rumahnya
3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat terjaga di malam hari,
terbangun di siang hari, dan marah-marah apabila dibangunkan
ayahnya. Riwayat tidak mandi dan tidak cukur berminggu-minggu.
Pasien gemar sekali merokok dan makan tidak teratur. Pasien lebih
sering menyendiri dan sangat sulit berbicara dgn orang sekitar. Tidak
ditemukan riwayat halusinasi dan waham. Berdasarkan ciri di atas,
tergolong subtipe skizofrenia apakah yang dialami pasien?
A. Skizofrenia Simplex
B. Skizofrenia Residual
C. Skizofrenia Paranoid
D. Skizofrenia Herbefrenik
E. Skizofrenia Katatonik
16*
Seorang laki-laki 28 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena
mengamuk. Pasien juga sering mengurung diri dan merasa ketakutan.
Pasien sering mendengar suara-suara yang tidak berwujud dan
mengejek. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu setelah kedua
orang tuanya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dan neurologik dalam batas
normal. Pasien tidak pernah mengkonsumsi NAPZA ataupun alkohol
sebelumnya. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Gangguan waham menetap
B. Gangguan psikotik akut
C. Skizofrenia paranoid
D. Reaksi stress akut
E. Gangguan penyesuaian
16*C
Seorang laki-laki 28 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena
mengamuk. Pasien juga sering mengurung diri dan merasa ketakutan.
Pasien sering mendengar suara-suara yang tidak berwujud dan
mengejek. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu setelah kedua
orang tuanya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dan neurologik dalam batas
normal. Pasien tidak pernah mengkonsumsi NAPZA ataupun alkohol
sebelumnya. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Gangguan waham menetap
B. Gangguan psikotik akut
C. Skizofrenia paranoid
D. Reaksi stress akut
E. Gangguan penyesuaian
17*
Seorang laki-laki dibawah oleh keluarganya dengan
keluhan tidak mau makan dan minum, pasien hanya
berdiam diri di kamar, pasien mempertahankan posisinya
dalam waktu yang lama. Keluhan ini sudah di perhatikan
keluarga sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan
psikomotor didapatkan katalepsi. Diagnosisnya adalah
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia katatonik
C Skizofrenia hebefrenik
D. Sindroma neuroleptic maligna
E. Skizotipal
17*B
Seorang laki-laki dibawah oleh keluarganya dengan
keluhan tidak mau makan dan minum, pasien hanya
berdiam diri di kamar, pasien mempertahankan
posisinya dalam waktu yang lama. Keluhan ini sudah di
perhatikan keluarga sejak 1 bulan yang lalu. Hasil
pemeriksaan psikomotor didapatkan katalepsi.
Diagnosisnya adalah
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia katatonik
C Skizofrenia hebefrenik
D. Sindroma neuroleptic maligna
E. Skizotipal
18*
Pasien dibawa oleh keluarga karena diam, kaku, tidak
mau diajak berbicara, tidak mau makan dan tidak mau
mengurus diri. Pasien dahulu sering mengamuk dan
merupakan penderita schizofrenia dalam terapi sejak 1
tahun yang lalu. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
pasien tersebut?
A. Schizofrenia katatonik
B. Schizofrenia residual
C. Depresi post schizophrenia
D. Skizophenia paranoid
E. Schizoafektif tipe depresi
18*B
Pasien dibawa oleh keluarga karena diam, kaku, tidak
mau diajak berbicara, tidak mau makan dan tidak mau
mengurus diri. Pasien dahulu sering mengamuk dan
merupakan penderita schizofrenia dalam terapi sejak 1
tahun yang lalu. Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk pasien tersebut?
A. Schizofrenia katatonik
B. Schizofrenia residual
C. Depresi post schizophrenia
D. Skizophenia paranoid
E. Schizoafektif tipe depresi
3 Skizofrenia Berdasarkan Perbandingan
Riwayat Gejala Dahulu dan Gejala Sekarang
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Residual Simpleks Depresi Paska Skizofrenia

• Saat ini dominan gejala • Saat ini dominan gejala • Gejala-gejala depresi
negatif; perlambatan negatif; perlambatan yang menonjol; afek
psikomotor, aktivitas psikomotor, aktivitas depresif, anhedonia,
menurun, afek menurun, afek anergi, telah ada
menumpul, sikap pasif, menumpul, sikap pasif, setidaknya selama 2
komunikasi nonverbal komunikasi nonverbal minggu
yang buruk, kinerja sosial yang buruk, kinerja sosial • Pasien telah tegak
yang buruk. yang buruk. menderita skizofrenia
• Ada riwayat satu episode • TANPA didahului riwayat selama 1 tahun terakhir
psikotik yang memenuhi episode psikotik yang • Beberapa gejala
diagnosis skizofrenia. memenuhi diagnosis skizofrenia masih ada
• Sudah melampaui kurun skizofrenia. namu tidak mendominasi
waktu 1 tahun dimana gejala saat ini.
intensitas da frekuensi
waham dan halusinasi
telah sangat berkurang.
19*
Seorang perempuan dibawa keluarganya ke IGD karena mengamuk
setelah dilarang keluarganya keluar rumah. Pasien saat ini
menggunakan pakaian berlapis-lapis, dandan menor, berteriak-teriak
dan ngomong terus tanpa berhenti. Afek meningkat dan tidak bisa
diam. Pasien percaya dirinya adalah malaikat penjaga dunia. Dia sering
dibisiki oleh Tuhan untuk menjaga dunia. Kejadian ini terjadi bersama
selama 2 bulan dan memberat 1 minggu terakhir ini. Sebelumnya
belum pernah seperti ini. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
diatas?
A. Gangguan bipolar tipe manik tanpa ciri psikotik
B. Gangguan bipolar tipe manik dengan ciri psikotik
C. Gangguan skizofrenia paranoid
D. Episodik manik dengan ciri psikotik
E. Skizoafektif dengan tipe manik
19*E
Seorang perempuan dibawa keluarganya ke IGD karena mengamuk
setelah dilarang keluarganya keluar rumah. Pasien saat ini
menggunakan pakaian berlapis-lapis, dandan menor, berteriak-teriak
dan ngomong terus tanpa berhenti. Afek meningkat dan tidak bisa
diam. Pasien percaya dirinya adalah malaikat penjaga dunia. Dia
sering dibisiki oleh Tuhan untuk menjaga dunia. Kejadian ini terjadi
bersama selama 2 bulan dan memberat 1 minggu terakhir ini.
Sebelumnya belum pernah seperti ini. Apakah diagnosis yang tepat
untuk kasus diatas?
A. Gangguan bipolar tipe manik tanpa ciri psikotik
B. Gangguan bipolar tipe manik dengan ciri psikotik
C. Gangguan skizofrenia paranoid
D. Episodik manik dengan ciri psikotik
E. Skizoafektif dengan tipe manik
20*
Seorang wanita 25 tahun dibawa ke IGD karena
sejak beberapa saat setelah melahirkan pasien
sering menangis, tidak mau menyusui dan ingin
melukai bayinya. Pasien merasa anaknya adalah
jelmaan setan. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Depresi akut post partum
B. Baby blues syndrome
C. Psikotik post partum
D. Gangguan cemas menyeluruh
E. Depresi berat
20*C
Seorang wanita 25 tahun dibawa ke IGD karena
sejak beberapa saat setelah melahirkan pasien
sering menangis, tidak mau menyusui dan ingin
melukai bayinya. Pasien merasa anaknya adalah
jelmaan setan. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Depresi akut post partum
B. Baby blues syndrome
C. Psikotik post partum
D. Gangguan cemas menyeluruh
E. Depresi berat
Gangguan Jiwa Pada Masa Nifas
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Gangguan Jiwa Prevalensi Kriteria Waktu Kriteria Gejala Tatalaksana


Sindroma Baby 30 – 75% Onset hari ke-3 Labilitas mood, Edukasi support
Blues atau ke-4 iritabilitas, sering keluarga.
postpartum, < menangis, lelah, Tidak ada
2 minggu post sering tidur, nafsu pengobatan
partum. makan menurun. khusus. Dapat
menghilang
dengan
sendirinya.
Depresi post 10 – 15% > 2 minggu Memenuhi kriteria Psikoterapi,
partum post partum depresi antidepresan
bila diperlukan

Psikosis post 0,1 – 0,2% < 2 minggu Waham, halusinasi, Antipsikosis,


partum post partum mood fluktuatif psikoterapi
21*
Seorang wanita berusia 37 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik
rumah sakit karena memukuli suaminya sendiri. Pada 3 tahun yang
lalu, dia bercerita kepada ibunya bahwa suaminya berselingkuh dengan
wanita lain. Sejak saat itu, dia selalu mencari-cari bukti perselingkuhan
dengan mengeluarkan isi tas kantor dan masuk ke dalam mobil
suaminya. Suami dan keluarganya telah berulang kali menjelaskan
bahwa hal tersebut tidak benar. Sebulan yang lalu, dia pernah
mendengar suara-suara yang menertawakannya pada saat dia sedang
sendirian. Namun hal tersebut hanya dialaminya sekali saja. Apakah
obat yang sebaiknya diberikan?
A. Haloperidol
B. Alprazolam
C. Amitriptilin
D. Clobazam
E. Carbamazepin
21*A
Seorang wanita berusia 37 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik
rumah sakit karena memukuli suaminya sendiri. Pada 3 tahun yang
lalu, dia bercerita kepada ibunya bahwa suaminya berselingkuh dengan
wanita lain. Sejak saat itu, dia selalu mencari-cari bukti
perselingkuhan dengan mengeluarkan isi tas kantor dan masuk ke
dalam mobil suaminya. Suami dan keluarganya telah berulang kali
menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Sebulan yang lalu, dia
pernah mendengar suara-suara yang menertawakannya pada saat
dia sedang sendirian. Namun hal tersebut hanya dialaminya sekali
saja. Apakah obat yang sebaiknya diberikan?
A. Haloperidol
B. Alprazolam
C. Amitriptilin
D. Clobazam
E. Carbamazepin
22*
Seorang wanita 26 tahun dibawa ke IGD karena marah-marah
tanpa sebab, gelisah, dan jawaban tidak sesuai ketika ditanya.
Pasien memiliki riwayat kejang sejak 11 tahun lalu dengan
frekuensi 2-3 kali sebulan. Kejang terakhir seminggu yang lalu
dengan durasi 15 menit sudah mendapat obat dari dokter.
Pemeriksaan tanda vital dan fisik dalam batas normal. Obat
yang sebaiknya ditambahkan adalah ?
A. Risperidon
B. Haloperidol
C. Olanzapin
D. Quetiapin
E. Klorpromazin
22*B
Seorang wanita 26 tahun dibawa ke IGD karena marah-marah
tanpa sebab, gelisah, dan jawaban tidak sesuai ketika
ditanya. Pasien memiliki riwayat kejang sejak 11 tahun lalu
dengan frekuensi 2-3 kali sebulan. Kejang terakhir seminggu
yang lalu dengan durasi 15 menit sudah mendapat obat dari
dokter. Pemeriksaan tanda vital dan fisik dalam batas normal.
Obat yang sebaiknya ditambahkan adalah ?
A. Risperidon
B. Haloperidol
C. Olanzapin
D. Quetiapin
E. Klorpromazin
23*
Seorang laki laki 35 th. Dibawa ke igd karena mengamuk.
Sebelum ini pasien sering mendengarkan suara suara yg
mengajaknya bicara dan mengatakan ada orang orang yg
ingin membunuhnya. Pasien belum pernah mendapat
pengobatan. Terapi farmakologis apa yg perlu diberikan?
A. Haloperidol HCl inj IM
B. Haloperidol dekanoat inj IM dangkal
C. Haloperidol dekanoat inj IM dalam
D. Haloperidol oral 2x5 mg
E. Haloperidol oral 2x2 mg
23*A
Seorang laki laki 35 th. Dibawa ke igd karena mengamuk.
Sebelum ini pasien sering mendengarkan suara suara yg
mengajaknya bicara dan mengatakan ada orang orang
yg ingin membunuhnya. Pasien belum pernah mendapat
pengobatan. Terapi farmakologis apa yg perlu diberikan?
A. Haloperidol HCl inj IM
B. Haloperidol dekanoat inj IM dangkal
C. Haloperidol dekanoat inj IM dalam
D. Haloperidol oral 2x5 mg
E. Haloperidol oral 2x2 mg
Prinsip Terapi
DOSIS AWAL

Sesuai dosis anjuran Dinaikkan 2 – 3 hari

DOSIS EFEKTIF

~ onset efek primer, perbaikan Dievaluasi tiap 2 minggu Dinaikkan bila perlu hingga optimal

DOSIS MAINTENANCE

Dipertahankan 6 bulan – 2 tahun

TAPPERING OFF
Dosis diturunkan 2 – 4 minggu
Antipsikosis Long Acting
Jenis Obat Indikasi Cara Pemberian

• Fluphenazine • Hanya untuk • Evaluasi


Decanoate 25 tahapan terapi penggunaan oral
mg/cc maintenance  apakah ada
• Haloperidol • Pasien yang tidak efek
decanoat 50 mau/sulit teratur hipersensitivitas
mg/cc minum obat • Mulai ½ cc/2
• Risperidone long • Tidak efektif minggu pada
acting 25,50, 75 medikasi oral bulan pertama 
mg naikkan 1
cc/bulan
• IM DALAM
24*
Pasien wanita 30 tahun datang dengan keluhan penurunan
kesadaran, setelah kemarin kontrol rutin untuk mendapatkan
obat haloperidol. Pasien demam tinggi, terdapat gejala
muscular rigidity. Keadaan memburuk dengan cepat dalam 24
jam terakhir. Pemeriksaan laboratorium terdapat
myoglobinuria, proteinuria. Temperatur 39oC. Apakah
diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Ekstra Piramidal Syndrome
B. Sindrom neuroleptic maligna
C. Tardive diskinesia
D. Akatisia
E. Distonia akut
24*B
Pasien wanita 30 tahun datang dengan keluhan penurunan
kesadaran, setelah kemarin kontrol rutin untuk
mendapatkan obat haloperidol. Pasien demam tinggi,
terdapat gejala muscular rigidity. Keadaan memburuk dengan
cepat dalam 24 jam terakhir. Pemeriksaan laboratorium
terdapat myoglobinuria, proteinuria. Temperatur 39oC.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Ekstra Piramidal Syndrome
B. Sindrom neuroleptic maligna
C. Tardive diskinesia
D. Akatisia
E. Distonia akut
Kriteria Diagnosis Sindroma Neuroleptik Maligna
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

• Perkembangan rigiditas otot yang parah dan peninggian


temperatur yang berhubungan dengan pemakaian medikasi
neuroleptik
• Minimal dengan 2 gejala berikut;
– Diaforesis
– Disfagia
– Tremor
– Inkotinensia
– Perubahan tingkat kesadaran mulai konfusi hingga koma
– Mutisme
– Takikardia
– Peninggian atau tekanan darah labil
– Leukositosis
– Tanda laboratorium kerusakan otot
25*
Seorang pasien skizofrenia mengeluhkan kaki ingin
terus digerakkan sehingga pasien mondar-mandir
dan gelisah di ruangan, pasien rutin minum obat
antipsikotik. Apa terapi yang diberikan?
A. Antianxietas
B. Antikolinergik
C. Antidepresi
D. Antikejang
E. Meningkatkan dosis antipsikotik
25*B - Akatisia
Seorang pasien skizofrenia mengeluhkan kaki ingin
terus digerakkan sehingga pasien mondar-mandir
dan gelisah di ruangan, pasien rutin minum obat
antipsikotik. Apa terapi yang diberikan?
A. Antianxietas
B. Antikolinergik
C. Antidepresi
D. Antikejang
E. Meningkatkan dosis antipsikotik
Gejala Efek Samping Neurologis dalam Jangka
Pendek Pemberian Antipsikotik
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Parkinsonisme Distonia Akut Akatisia

• Muncul dalam beberapa hari - • Muncul dalam beberapa hari - • Muncul dalam beberapa hari -
minggu setelah minggu setelah minggu setelah
pemberian/penaikan dosis pemberian/penaikan dosis pemberian/penaikan dosis
antipsikotik antipsikotik antipsikotik
• Tremor parkinsonisme (tremor • Posisi abnormal kepala dan leher • Keluhan subjektif kegelisahan
kasar, ritmik, terjadi saat istirahat dalam hubungannnya dengan • Menggerakkan atau
yang mengenai anggota gerak, tubuh (retrokolis, tortikolis) mengayunkan kaki yang resah
kepala, mulut, atau lidah  dapat • Spasme otot rahang (trismus, • Menggoyangkan kaki saat berdiri
berupa tremor fokal perioral menganga, menyeringai) • Berjalan bolak-balik untuk
seperti gerakan mengecap, • Disfagia, gangguan berbicara, atau menghilangkan kegelisahan
mengunyah, atau menggulung pil. bernafas (spasme laring-faring, • Tidak dapat duduk atau berdiri
• Rigiditas disfonia) selama sekurangnya beberapa
• Akinesia (penurunan ekspresi • Penebalan lidah atau bicara cadel menit
wajah, gerak-gerik, bicara, atau akibat lidah hipertonik atau
gerakan tubuh spontan) membesar (makroglosia atau
disartria)
• Penonjolan lidah atau disfungsi
lidah
• Mata deviasi ke atas, ke bawah, ke
arah samping (krisis okulogirik)
• Posisi abnormal anggota gerak
distal atau batang tubuh.
Terapi Farmakologis Gangguan Ekstrapiramidal
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013

Golongan Sediaan Dosis Oral/Hari


ANTIKOLINERGIK
Trihexyphenidyl Tab 2 mg, 5mg 2 – 4 x 2 mg
Amp 2 mg/5 ml elixir
Benzatropin Tab 0,5 mg, 1 mg, 2 mg 2 – 3 x 0,5 – 2 mg
Amp 1 mg/ml
Biperidine Tab 2 mg 2 – 4 x 2 mg
Amp 5 mg/ml
26*
Pasien, 29 tahun, datang dengan keluhan sejak 2 bulan
yang lalu merasa ada bisikan untuk menyelamatkan dunia
tiap kali menonton TV. Pasien merasa ada yang menyuruh
melakukan sesuatu. Apakah efek ireversibel yang dapat
terjadi pada terapi pasien?
a. Penurunan berat badan
b. Tardive diskinesia
c. Peningkatan tekanan darah
d. Parkinson syndrome
e. Parkinson disease
26*B
Pasien,29 tahun, datang dengan keluhan sejak 2 bulan
yang lalu merasa ada bisikan untuk menyelamatkan
dunia tiap kali menonton TV. Pasien merasa ada yang
menyuruh melakukan sesuatu. Apakah efek ireversibel
yang dapat terjadi pada terapi pasien?
a. Penurunan berat badan
b. Tardive diskinesia
c. Peningkatan tekanan darah
d. Parkinson syndrome
e. Parkinson disease
Gejala Efek Samping Neurologis dalam Jangka Panjang
Pemberian Antipsikotik: Tardive Dyskinesia
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

• Merupakan gerakan involunter pada lidah, rahang, batang tubuh, atau


anggota gerak akibat medikasi antipsikotik selama beberapa bulan
(minimal 3 bulan, atau satu bulan jika usia pasien > 60 tahun)
• Gerakan involunter ditemukan selama periode waktu setidaknya 4
minggu, dan terjadi dalam salah satu pola berikut;
– Gerakan koreiform; cepat, menyentak, berulang
– Gerakan atenoid; lambat, berkelok-kelok, kontinu
– Gerakan ritmik
• Diskinesia dieksaserbasi oleh stress dan menghilang selama tidur.
• Disebabkan oleh supersensitivitas reseptor dopaminergik di ganglia basalis
yang disebabkan oleh penghambatan kronis reseptor dopamin oleh
antipsikotik.
• Gangguan pergerakan bersifat kronis progresif dan menetap.
• Tatalaksana dengan mengganti antipsikotik yang memiliki efek EPS ringan
atau tanpa efek samping EPS seperti Clozapin, menurunkan dosis obat
antipsikotik, dan/atau pemberian antikolinergik.
27*
Wanita usia 24th datang ke poliklinik diantar keluarga dengan
keluhan lemas sejak 2 minggu. Disertai nafsu makan menurun,
merasa tidak gembira, tidak bersemangat, sering menyendiri
dan tidur pasien menjadi terganggu. Pasien merasa tidak
berguna dan ingin bunuh diri. Pemeriksaan vital sign dan fisik
dalam batas normal, pemeriksaan psikiatri didapatkan afek
depresif. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Depresi ringan
B. Depresi sedang
C. Depresi berat
D. Depresi berat dengan gejala psikotik
E. Skizofrenia
27*C
Wanita usia 24th datang ke poliklinik diantar keluarga dengan
keluhan lemas sejak 2 minggu. Disertai nafsu makan
menurun, merasa tidak gembira, tidak bersemangat, sering
menyendiri dan tidur pasien menjadi terganggu. Pasien
merasa tidak berguna dan ingin bunuh diri. Pemeriksaan vital
sign dan fisik dalam batas normal, pemeriksaan psikiatri
didapatkan afek depresif. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus diatas?
A. Depresi ringan
B. Depresi sedang
C. Depresi berat
D. Depresi berat dengan gejala psikotik
E. Skizofrenia
Episode Depresi
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI;
Cetakan Pertama; 1993

• Disebut “Episode” bila gejala baru terjadi pertama kali dan bukan perulangan dari
gangguan depresi sebelumnya.
• Gejala utama (mayor):
– Afek depresif
– Kehilangan minat dan kegembiraan
– Berkurangnya energi, meningkatnya keadaan mudah lelah, dan menurunnya aktivitas
• Gejala lainnya (minor):
– Berkurangnya konsentrasi
– Berkurangnya harga diri dan percaya diri
– Ide tentang rasa bersalah dan tidak berguna
– Pesimistis, pandangan masa depan suram
– Ide atau perbuatan membahayakan diri
– Gangguan tidur
– Nafsu makan berkurang
• Diperlukan kriteria waktu minimal 2 minggu untuk menegakkan diagnosis, namun
periode dapat lebih pendek bila gejala luar biasa berat dan berlangsung cepat.
Klasifikasi Depresi
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI;
Cetakan Pertama; 1993

Depresi Berat tanpa Depresi Berat dengan


Depresi Ringan Depresi Sedang
Gejala Psikotik Gejala Psikotik
• 2 Gejala Mayor • 2 Gejala Mayor • 3 Gejala Mayor • 3 Gejala Mayor
Depresi + 2 Gejala Depresi + Min 3 Depresi + Min 4 Depresi + Min 4
Minor Depresi Gejala Minor Depresi Gejala Minor Depresi Gejala Minor Depresi
• Hanya sedikit • Memiliki Kesulitan • ADL SANGAT • ADL SANGAT
kesulitan dalam ADL NYATA untuk TERBATAS TERBATAS
meneruskan ADL • Disertai Waham,
Halusinasi, dan/atau
stupor depresif
28*
Seorang perempuan 17 tahun diantar oleh ibunya kedokter dengan
keluhan sering murung, menyendiri di kamar, tidak mau berbicara
dengan siapapun, makan dan minum harus di suruh sejak 6 bulan yang
lalu. Keluhan muncul karena pasien tidak lulus ujian nasional sekolah. 2
tahun yang lalu pasien seorang yang periang, senang belajar sampai
tidak mau untuk tidur, suka bersenang-senang, menghamburkan uang
dan merasa dirinya sebagai selebriti. Diagnosa yang tepat pada pasien
tersebut adalah?
A. Depresi berat
B. Bipolar episode kini depresi
C. Skizoafektif
D. Skizofren
E. Cemas menyeluruh
28*B
Seorang perempuan 17 tahun diantar oleh ibunya kedokter dengan
keluhan sering murung, menyendiri di kamar, tidak mau berbicara
dengan siapapun, makan dan minum harus di suruh sejak 6 bulan
yang lalu. Keluhan muncul karena pasien tidak lulus ujian nasional
sekolah. 2 tahun yang lalu pasien seorang yang periang, senang
belajar sampai tidak mau untuk tidur, suka bersenang-senang,
menghamburkan uang dan merasa dirinya sebagai selebriti. Diagnosa
yang tepat pada pasien tersebut adalah?
A. Depresi berat
B. Bipolar episode kini depresi
C. Skizoafektif
D. Skizofren
E. Cemas menyeluruh
29*
Seorang wanita usia 25 th datang dengan keluhan mood
yang berubah ubah sejak 2 tahun yang lalu, perubahan
mood menetap, namun tidak mengganggu aktivitas. Pada
pemeriksaan psikiatri didapatkan pasien tampak sedih,
kemudian berubah tampak senang. Diagnosis yg paling
mungkin adalah..
A. Gangguan distimik
B. Gangguan depresi berulang
C. Gangguan siklotimik
D. Gangguan penyesuaian
E. Gangguan bipolar rapid cycle
29*C
Seorang wanita usia 25 th datang dengan keluhan mood
yang berubah ubah sejak 2 tahun yang lalu, perubahan
mood menetap, namun tidak mengganggu aktivitas.
Pada pemeriksaan psikiatri didapatkan pasien tampak
sedih, kemudian berubah tampak senang. Diagnosis yg
paling mungkin adalah..
A. Gangguan distimik
B. Gangguan depresi berulang
C. Gangguan siklotimik
D. Gangguan penyesuaian
E. Gangguan bipolar rapid cycle
Bipolar
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

• Gangguan Bipolar merupakan gangguan mood


yang kronis dan berat, yang ditandai dengan
keadaan berulang (minimal 2 episode) dari
mania, hipomania, depresi, dan atau keadaan
gangguan mood campuran.
• Yang khas adalah bahwa umumnya terdapat
penyembuhan sempurna antarepisode.
• Bila kriteria ini telah tegak, baru kemudian
dapat ditegakkan terminologi penamaan sesuai
keadaan kini pasien.
Klasifikasi Bipolar Berdasarkan PPDGJ III
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993
DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder ed. 4

Dikatakan Dengan Gejala Psikotik


Bila didapatkan pula gejala
Waham dan/Atau Halusinasi
Biplar Episode
Episode Kini Dengan/Tanpa Kini ......
...... Gejala Psikotik (Dengan/Tanpa
Gejala Psikotik)

Mania Hipomania Depresi Campuran

• Mood • Mood • Memenuhi • Gejala- gejala


elasi/ekspansif elasi/ekspansif kriteria depresi manik,
• Ide kebesaran, • Ide kebesaran, • Mengganggu ADL hipomanik,d an
logorea, flight of logorea, flight of depresif yang
ideas ideas tercampur atau
• Psikomotor dan • Psikomotor dan bergantian
impulsivitas dengan cepat
impulsivitas
meningkat (tanpa melewati
meningkat
• Mengganggu ADL fase sembuh
• TANPA gangguan
sempurna)
ADL
30*
Nn, N, 23 tahun, datang dengan keluhan sering marah-marah sejak 5 hari
yang lalu. Pasien mengatakan keluarga menekan pasien agar segera
menyelesaikan kuliahnya, dan pasien baru saja putus dengan pacarnya 2
minggu yang lalu. Pasien saat ini jadi sering berganti-ganti pakaian hingga 5x
sehari dan berdandan menor, serta tidak lagi mau ke kampus dan
menyelesaikan skripsinya. Pasien memiliki riwayat depresi 2 tahun yang lalu
dan sudah pernah berobat. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Skizofrenia
B. Gangguan skizotipal
C. Depresi
D. Bipolar 1 episode kini depresif
E. Bipolar 1
30*E
Nn, N, 23 tahun, datang dengan keluhan sering marah-marah sejak 5 hari
yang lalu. Pasien mengatakan keluarga menekan pasien agar segera
menyelesaikan kuliahnya, dan pasien baru saja putus dengan pacarnya 2
minggu yang lalu. Pasien saat ini jadi sering berganti-ganti pakaian hingga 5x
sehari dan berdandan menor, serta tidak lagi mau ke kampus dan
menyelesaikan skripsinya. Pasien memiliki riwayat depresi 2 tahun yang
lalu dan sudah pernah berobat. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Skizofrenia
B. Gangguan skizotipal
C. Depresi
D. Bipolar 1 episode kini depresif
E. Bipolar 1
Klasifikasi Bipolar Berdasarkan Kaplan
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Bipolar I Bipolar 2

Memenuhi kriteria diagnosa Bipolar Memenuhi kriteria diagnosa Bipolar

Komponen gangguan mood elasi : MANIA Komponen gangguan mood elasi :


(ADL terganggu) HIPOMANIA (ADL tidak terganggu)

Komponen gangguan mood depresi: Komponen gangguan mood depresi:


DEPRESI MAYOR (ADL terganggu) DEPRESI MAYOR (ADL terganggu)
31*
Ny. M usia 50 dibawa ke RS oleh anaknya karena
berbicara kacau. Pasien sebelumnya coba minum racun
serangga namun usaha digagalkan oleh anak. Suami
pasien meninggal di RS 1 minggu sebelumnya, sejak saat
itu pasien sedih karena merasa bersalah tidak bisa
menyelamatkan suaminya. Sejak beberapa hari ini pasien
ingin bunuh diri. Penatalaksanaan yang tepat?
A. Risperidone 1x2 mg
B. Fluoxetine 1x5 mg
C. Sertraline 1x50 mg
D. Lorazepam 1x1 mg
E. Sertraline 2x20 mg
31*C - Depresi
Ny. M usia 50 dibawa ke RS oleh anaknya karena
berbicara kacau. Pasien sebelumnya coba minum racun
serangga namun usaha digagalkan oleh anak. Suami
pasien meninggal di RS 1 minggu sebelumnya, sejak saat
itu pasien sedih karena merasa bersalah tidak bisa
menyelamatkan suaminya. Sejak beberapa hari ini pasien
ingin bunuh diri. Penatalaksanaan yang tepat?
A. Risperidone 1x2 mg
B. Fluoxetine 1x5 mg
C. Sertraline 1x50 mg
D. Lorazepam 1x1 mg
E. Sertraline 2x20 mg
Terapi Farmakologi Depresi
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ. Penerbit: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa –
Unika Atma Jaya, cetakan ke-3; 2007

No. Golongan Nama Generik Sediaan Dosis Anjuran


Antidepresan
1. Selective Serotonin Sertraline Tab 50 mg 50 – 100 mg/hari
2. Reuptake Inhibitor Fluoxetine Cap 10, 20 mg 20 – 40 mg/hari
3. Trycyclic Amitrityline Drag 25 mg 75 – 150 mg/hari
4. Clomipramine Tab 25 mg 75 – 150 mg/hari
5. Imipramine Tab 25 mg 75 – 150 mg/hari
6. Tetracyclic Amoxapine Tab 100 mg 200 – 300 mg/hari
7. Mono Amine oxydase Moclobemide Tab 150 mg 300 – 600 mg/hari
8. Inhibitor (MAOI) Selegiline Tab 5 mg 40 – 60 mg/hari
32*
Perempuan 31 tahun dibawa oleh ibunya karena
percobaan bunuh diri. Dalam 3 bulan terakhir dia
suka mengurung diri, sering menangis dan tidak
mau keluar dari kamar. Sebelumnya dia diputuskan
oleh pacarnya. status penampilan bersih. Terapi?
A. Selegiline
B. Imipramin
C. Amoksapin
D. Fluoxetin
E. Amitriptilin
32*D - Depresi
Perempuan 31 tahun dibawa oleh ibunya karena
percobaan bunuh diri. Dalam 3 bulan terakhir dia
suka mengurung diri, sering menangis dan tidak
mau keluar dari kamar. Sebelumnya dia diputuskan
oleh pacarnya. status penampilan bersih. Terapi?
A. Selegiline
B. Imipramin
C. Amoksapin
D. Fluoxetin
E. Amitriptilin
Cara Kerja Antidepresan
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013

Depresi terjadi karena rendahnya serotonin di paska sinaps


 Antidepresan bekerja di sistem neurotransmiter serotonin
dengan meningkatkan jumlah serotonin di paska sinaps.

Trisiklik dan tetrasiklik menghambat


Golongan terbaik: SSRI. ambilan kembali neurotransmiter
Menghambat ambilan kembali serotonin secara yang dilepaskan di celah sinaps tapi
selektif tidak selektif  banyak efek
samping yang tidak diharapkan

Golongan MAOI bekerja di presinaps dengan


cara menghambat enzim yang memecah
serotonin  jumlah serotonin yang dilepaskan
meningkat. Efek samping juga banyak
33*
Perempuan 27 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS
karena merasa bahwa akhir-akhir ini sering seronok dan
terkadang berdandan berlebihan dan seringkali memakai
baju warna- warni. Akan tetapi pasien pernah sedih,
mengurung diri dan tidak mau makan. Apa terapi saat ini
yang tepat?
A. Sertralin
B. Lithium
C. Haloperidol
D. Risperidon
E. Fluoxetin
33*B
Perempuan 27 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS
karena merasa bahwa akhir-akhir ini sering seronok dan
terkadang berdandan berlebihan dan seringkali
memakai baju warna- warni. Akan tetapi pasien pernah
sedih, mengurung diri dan tidak mau makan. Apa terapi
saat ini yang tepat?
A. Sertralin
B. Lithium
C. Haloperidol
D. Risperidon
E. Fluoxetin
34*
Pasien dengan semua gejala mayor depresi dan 4 gejala
minor. Mencoba bunuh diri tetapi tidak berhasil. Gejala
sudah berlangsung > 2 minggu. Dulu pernah seperti ini
tetapi didahalui kondisi ceria. Sekarang pasien masih
ingin bunuh diri. Terapi yang tepat?
a. Haloperidon
b. Risperidon
c. Diazepam
d. Amitriptiline
e. Gabapentin
34*D
Pasien dengan semua gejala mayor depresi dan 4 gejala
minor. Mencoba bunuh diri tetapi tidak berhasil. Gejala
sudah berlangsung > 2 minggu. Dulu pernah seperti ini
tetapi didahalui kondisi ceria. Sekarang pasien masih
ingin bunuh diri. Terapi yang tepat?
a. Haloperidon
b. Risperidon
c. Diazepam
d. Amitriptiline
e. Gabapentin
Rekomendasi Terapi Farmakologis
Bipolar Episode Kini Depresi
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013

Lini 1 Litium, Lamotrigin, Quetiapin, Litium + SSRI, Divalproat + SSRI,


Olanzapin + SSRI, Litium + Divalproat
Lini 2 Quetiapin + SSRI, Divalproat, Litium + Lamotrigin, Divalproat +
Lamotrigin
Lini 3 Carbamazepin, Olanzapin, Litium + Carbamazepin, Litium +
Venlafaksin, Divalproat + Venlafaksin, Litium + MAOI, Litium +
SSRI + Lamotrigin, Divalproat + SSRI + Lamotrigin,
Carbamezepin + SSRI +Lamotrigin
Tidak Gabapentin monoterapi, Aripiprazol monoterapi
Direkomendasikan

IT’S NOT THAT HARD, SERIOUSLY!


Kalian tidak perlu menghafalkan rekomendasi terapi farmakologis keadaan kini bipolar.
1. Perhatikan! Lini 1 tetap kelompok Mood Stabilizer (Litium, Valproat, Carbamazepin,
Lamotrigin)
2. Bila tidak ada opsi jawaban ini pilihlah sesuai keadaan kini dengan golongan obat terbaik
yang tersedia di opsi jawaban.
35*
Seorang wanita baru selesai melahirkan. Sering menangis,
mudah tersinggung, mengurung diri, sulit tidur. Masih
memberikan ASI kepada bayinya. Terapi yang tepat
adalah ?
A. Edukasi keluarga pasien jika dengan dukungan
psikologis keluarga, kondisi akan membaik dan tidak
diberikan terapi
B. Psikoterapi intensif dengan psikiater
C. Edukasi pasien jika dengan dukungan keluarga kondisi
akan membaik dan diberikan Alprazolam 1 mg
D. Konsultasi dengan psikolog
E. Diberikan fluoxetin dan psikoterapi
35* - Baby Blues
Seorang wanita baru selesai melahirkan. Sering
menangis, mudah tersinggung, mengurung diri, sulit
tidur. Masih memberikan ASI kepada bayinya. Terapi
yang tepat adalah ?
A. Edukasi keluarga pasien jika dengan dukungan
psikologis keluarga, kondisi akan membaik dan tidak
diberikan terapi
B. Psikoterapi intensif dengan psikiater
C. Edukasi pasien jika dengan dukungan keluarga kondisi
akan membaik dan diberikan Alprazolam 1 mg
D. Konsultasi dengan psikolog
E. Diberikan fluoxetin dan psikoterapi
Gangguan Jiwa Pada Masa Nifas
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Gangguan Jiwa Prevalensi Kriteria Waktu Kriteria Gejala Tatalaksana


Sindroma Baby 30 – 75% Onset hari ke-3 Labilitas mood, Edukasi support
Blues atau ke-4 iritabilitas, sering keluarga.
postpartum, < menangis, lelah, Tidak ada
2 minggu post sering tidur, nafsu pengobatan
partum. makan menurun. khusus. Dapat
menghilang
dengan
sendirinya.
Depresi post 10 – 15% > 2 minggu Memenuhi kriteria Psikoterapi,
partum post partum depresi antidepresan
bila diperlukan

Psikosis post 0,1 – 0,2% < 2 minggu Waham, halusinasi, Antipsikosis,


partum post partum mood fluktuatif psikoterapi
36*
Seorang ibu datang ke puskesmas karena sering
mengeluhkan berdebar-debar dan berkeringat secara
tiba-tiba. Suatu saat pasien sampai pingsan di suatu
pasar. Sejak kejadian tersebut pasien merasa takut jika
ingin keluar dari rumah. Apakah diagnosis yang tepat
untuk kasus diatas?
A. Agoraphobia dengan gangguan panik
B. Gangguan panik dengan agoraphobia
C. Gangguan waham menyeluruh
D. Somatisasi
E. Agoraphobia tanpa gangguan panik
36*A
Seorang ibu datang ke puskesmas karena sering
mengeluhkan berdebar-debar dan berkeringat secara
tiba-tiba. Suatu saat pasien sampai pingsan di suatu
pasar. Sejak kejadian tersebut pasien merasa takut jika
ingin keluar dari rumah. Apakah diagnosis yang tepat
untuk kasus diatas?
A. Agoraphobia dengan gangguan panik
B. Gangguan panik dengan agoraphobia
C. Gangguan waham menyeluruh
D. Somatisasi
E. Agoraphobia tanpa gangguan panik
37*
Seorang wanita usia 20 tahun merasa cemas karena harus
memberi presentasi di depan rekan kerjanya. Keluhan
tersebut ada setiap kali dia harus berbicara di depan
banyak orang. Saat kuliah juga ada keluhan serupa setiap
sebelum presentasi, tetapi dia selalu meminta tolong
temannya agar mengantikannya. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kasus diatas?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Fobia sosial
C. Panic attack
D. Gangguan kepribadian dependent
E. Gangguan cemas menghindar
37*B
Seorang wanita usia 20 tahun merasa cemas karena
harus memberi presentasi di depan rekan kerjanya.
Keluhan tersebut ada setiap kali dia harus berbicara di
depan banyak orang. Saat kuliah juga ada keluhan serupa
setiap sebelum presentasi, tetapi dia selalu meminta
tolong temannya agar mengantikannya. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kasus diatas?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Fobia sosial
C. Panic attack
D. Gangguan kepribadian dependent
E. Gangguan cemas menghindar
38*
Seorang laki laki 30th datang ke tempat praktek dokter
dengan keluhan sering sesak hebat semenjak 1 minggu.
Keluhan dirasakan tiba tiba tanpa mengenal waktu
sehingga mengganggu pekerjanan dan aktivitas sehari-
hari. Terkadang pasien seperti berdebar dan merasa
tercekik hingga hampir kehabisan nafas. Diagnosa?
A. Gangguan somatoform
B. Gangguan panik
C. Gangguan cemas
D. Gangguan hipokondriasis
E. Gangguan cemas menyeluruh
38*B
Seorang laki laki 30th datang ke tempat praktek dokter
dengan keluhan sering sesak hebat semenjak 1 minggu.
Keluhan dirasakan tiba tiba tanpa mengenal waktu
sehingga mengganggu pekerjanan dan aktivitas sehari-
hari. Terkadang pasien seperti berdebar dan merasa
tercekik hingga hampir kehabisan nafas. Diagnosa?
A. Gangguan somatoform
B. Gangguan panik
C. Gangguan cemas
D. Gangguan hipokondriasis
E. Gangguan cemas menyeluruh
Kriteria Diagnosa Gangguan Panik
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

• Gangguan panik baru ditegakkan sebagai diagnosis utama


bila tidak ditemukan gangguan cemas fobik
(Agorafobia/Fobia Sosial/Fobia khas)
• Harus ditemukan adanya beberapa kali serangan (episodik)
ansietas berat (severe attack autonomic anxiety) dalam
masa setidaknya 1 bulan:
– Pada keadaan yang sebenarnya secara objektif tidak berbahaya
– Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat
diduga sebelumnya
– Terdapat keadaan relatif bebas dari gejala ansietas pada periode
antarserangan, namun dapat terjadi anxietas anticipatory, yakni
keadaan cemas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu
yang menkhawatirkan yang mungkin terjadi.
39*
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan selalu merasa pusing, berdebar-debar, dan
khawatir. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan
dialami hampir setiap hari sehingga konsentrasinya menjadi
menurun, selalu merasa was-was, dan susah untuk tidur.
Semua hal-hal kecil dicemaskan dan pasien sering khawatir.
Apa gangguan yang dialami pada pasien tersebut?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Reaksi stress akut
C. Gangguan panik
D. Gangguan anxiety campuran lainnya
E. Gangguan campuran anxiety dan depresi
39*A
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan selalu merasa pusing, berdebar-debar, dan
khawatir. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan
dialami hampir setiap hari sehingga konsentrasinya menjadi
menurun, selalu merasa was-was, dan susah untuk tidur.
Semua hal-hal kecil dicemaskan dan pasien sering khawatir.
Apa gangguan yang dialami pada pasien tersebut?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Reaksi stress akut
C. Gangguan panik
D. Gangguan anxiety campuran lainnya
E. Gangguan campuran anxiety dan depresi
40*
Wanita 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala,
pandangan kabur, nyeri dada, mual muntah, nyeri sendi, dan
nyeri perut. Keluhan sudah dirasakan sejak 6 tahun lalu.
Pasien sering merasa cemas terhadap kondisinya tersebut dan
sering memeriksakan kondisinya ke dokter namun dokter
mengatakan semua dalam batas normal. Setelah dilakukan
pemeriksaan, dokter mengatakan pasien baik-baik saja.
Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Gangguan somatisasi
B. Gangguan somatoform
C. Gangguan Konversi
D. Hipokondriasis
E. Psikosomatis
40*A
Wanita 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala,
pandangan kabur, nyeri dada, mual muntah, nyeri sendi, dan
nyeri perut. Keluhan sudah dirasakan sejak 6 tahun lalu.
Pasien sering merasa cemas terhadap kondisinya tersebut
dan sering memeriksakan kondisinya ke dokter namun
dokter mengatakan semua dalam batas normal. Setelah
dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan pasien baik-baik
saja. Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Gangguan somatisasi
B. Gangguan somatoform
C. Gangguan Konversi
D. Hipokondriasis
E. Psikosomatis
41*
Laki laki 49 tahun datang ke dokter karena takut
mati akibat serangan jantung. Pasien mengatakan
sering sakit jantung dan tangan kebas selama 5
menit, hasil pemeriksaan jantung hasilnya normal.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Hipokondriasis
B. Gangguan somatisasi
C. Nyeri psikogenik
D. Gangguan somatoform
E. Malingering
41*A
Laki laki 49 tahun datang ke dokter karena takut
mati akibat serangan jantung. Pasien mengatakan
sering sakit jantung dan tangan kebas selama 5
menit, hasil pemeriksaan jantung hasilnya normal.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Hipokondriasis
B. Gangguan somatisasi
C. Nyeri psikogenik
D. Gangguan somatoform
E. Malingering
42*
Pasien datang dengan keluhan sering mengecek pintu
rumah walaupun sudah terkunci. Pasien juga sering
pulang kerumah untuk mengecek kompor apakah sudah
mati saat jam kantor, pasien sadar bahwa kebiasaan
tersebut mengganggu karena melakukan kegiatan ini
berulang-ulang. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
diatas?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Gangguan obsesif kompulsif
C. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif
D. Gangguan panik
E. Gangguan fobia sosial
42*B
Pasien datang dengan keluhan sering mengecek pintu
rumah walaupun sudah terkunci. Pasien juga sering
pulang kerumah untuk mengecek kompor apakah sudah
mati saat jam kantor, pasien sadar bahwa kebiasaan
tersebut mengganggu karena melakukan kegiatan ini
berulang-ulang. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
diatas?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Gangguan obsesif kompulsif
C. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif
D. Gangguan panik
E. Gangguan fobia sosial
43*
Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan
keluhan sulit tidur sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merasa
kurang tidur sehingga pagi hari merasa lemas. Pasien
berangkat kerja namun tidak semangat, nafsu makan
menurun. Pasien mengaku sudah minum obat tidur
namun tidak menolong. Pasien baru saja diputusi
hubungannya oleh pacar nya. Diagnosis?
A. Episode depresif ringan
B. Episode depresif sedang
C. Gangguan penyesuaian dengan afek depresi
D. Gangguan penyesuaian kini episode remisi
E. Gangguan penyesuaian kini episode depresi ringan
43*C
Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan
keluhan sulit tidur sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merasa
kurang tidur sehingga pagi hari merasa lemas. Pasien
berangkat kerja namun tidak semangat, nafsu makan
menurun. Pasien mengaku sudah minum obat tidur
namun tidak menolong. Pasien baru saja diputusi
hubungannya oleh pacar nya. Diagnosis?
A. Episode depresif ringan
B. Episode depresif sedang
C. Gangguan penyesuaian dengan afek depresi
D. Gangguan penyesuaian kini episode remisi
E. Gangguan penyesuaian kini episode depresi ringan
Reaksi Cemas Terkait Stress
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Reaksi Stress Akut Gangguan Penyesuaian Gangguan Stress Pasca


Indikator Trauma
Basic Concept Konsekuensi langsung dari stress yang terjadi, tanpa perubahan/stressor tersebut gangguan
tidak terjadi
Kriteria Waktu Segera setelah kejadian
1 bulan 6 bulan setelah KEJADIAN
(stressor yang berat
(dapat muncul sebelum
secara mental dan fisik)
SETELAH ADA di Lingkungan/Situasi 6 bulan)
BARU
Menghilang cepat
SETELAH ADA
beberapa jam /
MENGALAMI Kejadian
Mereda dalam 1-2 hari
Mencekam/Berat/Tragis
Maksimal 3 hari hilang

Status Psikiatri Terpaku, Kecemasan, Adanya BUKTI status psikiatri Adanya BUKTI status
kemarahan, kecewa, NORMAL menjadi ABNORMAL psikiatri
overaktif, dan penarikan NORMAL menjadi
diri Manifetasi dari gangguan bervariasi ABNORMAL
dan mencakup: afek depresif, Flashbacks
ansietas, campuran ansietas-depresi,
gangguan tikngkah laku, diserta
disablititas dlm kegiatan rutin harian
44*
Seorang laki-laki 33 tahun datang dengan keluhan pusing,
mual dan muntah sejak 2 bulan yg lalu. Sebelumnya
pasien terseret banjir pada saat terjadi tsunami. Pasien
sering terbayang saat ia tergulung ombak tsunami dan
terminum air yang hitam. Pasien sering merasa pusing
dan mual jika meminum air yang berwarna hitam
kecoklatan. Diagnosis pada pasien adalah…
A. Gangguan stress pasca trauma
B. Gangguan somatoform
C. Gangguan depresi
D. Gangguan psikotik akut
E. Anxietas
44*A
Seorang laki-laki 33 tahun datang dengan keluhan pusing,
mual dan muntah sejak 2 bulan yg lalu. Sebelumnya
pasien terseret banjir pada saat terjadi tsunami. Pasien
sering terbayang saat ia tergulung ombak tsunami dan
terminum air yang hitam. Pasien sering merasa pusing
dan mual jika meminum air yang berwarna hitam
kecoklatan. Diagnosis pada pasien adalah…
A. Gangguan stress pasca trauma
B. Gangguan somatoform
C. Gangguan depresi
D. Gangguan psikotik akut
E. Anxietas
45*
Seorang anak dibawa ke IGD dengan keluhan tiba –
tiba buta, setelah kedua orang tuannya bertengkar.
Tidak didapatkan kelainan organik dari hasil
pemeriksaan ophtalmologi. Diagnosis yang tepat
pada pasien?
A. Reaksi konversi
B. Malingering
C. Somatisasi
D. Hipokondriasis
E. Psikosomatis
45*A
Seorang anak dibawa ke IGD dengan keluhan tiba –
tiba buta, setelah kedua orang tuannya
bertengkar. Tidak didapatkan kelainan organik dari
hasil pemeriksaan ophtalmologi. Diagnosis yang
tepat pada pasien?
A. Reaksi konversi
B. Malingering
C. Somatisasi
D. Hipokondriasis
E. Psikosomatis
Gangguan Berpura-Pura
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Indikator Konversi Gangguan Factitious Disorder


Malingering
Basic Concept Gejala palsu yang ditimbulkan secara sengaja dan termotivasi
oleh stimulus dan tujuan eksternal

MOTIF Menyelesaikan Menghindari Mendapat


Unconsious Mind Hukuman Perawatan Medis
Cari Perhatian Keuntungan Pribadi
46*
Tn. K, 25 tahun, diantar ke poliklinik dengan keluhan
hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi setelah
mengetahui bahwa ia di PHK dari kantornya. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal,
dan kondisi fisik umum baik. Pada pemeriksaan CT Scan
tidak dijumpai adanya gangguan otak yang mendasar.
Apakah kemungkinan diagnosa pasien ini?
a. Gangguan stupor disosiatif
b. Gangguan identitas disosiatif
c. Gangguan amnesia disosiatif
d. Gangguan fugue disosiatif
e. Ganggguan motoris disosiatif
46*C
Tn. K, 25 tahun, diantar ke poliklinik dengan keluhan
hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi setelah
mengetahui bahwa ia di PHK dari kantornya. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal,
dan kondisi fisik umum baik. Pada pemeriksaan CT Scan
tidak dijumpai adanya gangguan otak yang mendasar.
Apakah kemungkinan diagnosa pasien ini?
a. Gangguan stupor disosiatif
b. Gangguan identitas disosiatif
c. Gangguan amnesia disosiatif
d. Gangguan fugue disosiatif
e. Ganggguan motoris disosiatif
Gangguan Disosiatif
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Amnesia Fugue Identitas Motorik Stupor


Indikator Disosiatif Disosiatif Disosiatif Disosiatif Disosiatif
Basic Concept Mekanisme pertahanan diri menghadapi trauma psikologis
Kehilangan sebagian atau seluruh integrasi normal
Sifat keadaan konsisten
Bentuk Kehilangan • Kehilangan Memiliki > 2 Ketidakmamp Berkurang
Gangguan daya ingat baik daya ingat kepribadian uan atau hilangnya
parsial maupun mengenai yang berbeda, menggerakkan gerakan
total mengenai aspek salah satu sebagian atau volunter dan
kejadian penting keperibadian seluruh respon normal
traumatik identtas dapat lebih anggota gerak terhadap
(nama, dominan rangsang
keluarga, dalam waktu eksternal
pekerjaan) tertentu dan (cahaya, suara,
• Perjalanan hanya 1 yang perabaan)
meninggalk tampil untuk
an tempat tiap saatnya
asal
47*
Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan sering
cemas bila bertemu dengan laki-laki berbadan besar. 5
bulan yang lalu ada riwayat pernah menjadi korban
kekerasan oleh lak-laki di jalan. Obat jangka panjang
apakah yang dapat diberikan?
A. Alprazolam
B. Fluoxetine
C. Haloperidol
D. Flunazepam
E. Chorpromazin
47*B - PTSD
Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan sering
cemas bila bertemu dengan laki-laki berbadan besar. 5
bulan yang lalu ada riwayat pernah menjadi korban
kekerasan oleh lak-laki di jalan. Obat jangka panjang
apakah yang dapat diberikan?
A. Alprazolam
B. Fluoxetine
C. Haloperidol
D. Flunazepam
E. Chorpromazin
Terapi PTSD
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

• Antidepresan golongan SSRI adalah lini


pertama untuk kasus ini, bila tidak ada dapat
digunakan antidepresan lain.
• Terapi yang efektif harus dilanjutkan
setidaknya selama 12 bulan.
• Terapi paparan merupakan terapi dengan
pendekatan psikososial terbaik yang
dianjurkan dan sebaiknya dilanjutkan selama 6
bulan.
48*
Seorang perempuan usia 40 tahun datang dengan
keluhan sulit tidur. Ia juga mengeluh berdebar-debar dan
berkeringat dingin jika anaknya beraktivitas di luar rumah.
Seminggu belakangan ia merasa lebih lelah dan malas
melakukan sesuatu. Suami pasien meninggal 2 tahun lalu.
Pasien mengkhawatirkan masa depan anaknya. Terapi
farmakologis yang diberikan untuk pasien ini?
A. Amitriptilin
B. Fluoxetine
C. Klobazam
D. Diazepam
E. Risperidone
48*C – Gangguan Cemas Menyeluruh
Seorang perempuan usia 40 tahun datang dengan keluhan
sulit tidur. Ia juga mengeluh berdebar-debar dan berkeringat
dingin jika anaknya beraktivitas di luar rumah. Seminggu
belakangan ia merasa lebih lelah dan malas melakukan
sesuatu. Suami pasien meninggal 2 tahun lalu. Pasien
mengkhawatirkan masa depan anaknya. Terapi farmakologis
yang diberikan untuk pasien ini?
A. Amitriptilin
B. Fluoxetine
C. Klobazam; golongan benzodiasepin; anticemas
D. Diazepam
E. Risperidone
49*
Seorang ibu membawa anaknya yang masih SD
dengan keluhan anak tersebut mengalami kesulitan
belajar di kelas. Setelah di tes IQ, didapatkan bahwa
skor anak tersebut 60. Apakah maksud dari skor
tersebut?
A. Retardasi mental ringan
B. RM sedang
C. RM berat
D. RM sangat berat
E. Syndroma Asperger
49*A
Seorang ibu membawa anaknya yang masih SD
dengan keluhan anak tersebut mengalami kesulitan
belajar di kelas. Setelah di tes IQ, didapatkan
bahwa skor anak tersebut 60. Apakah maksud dari
skor tersebut?
A. Retardasi mental ringan
B. RM sedang
C. RM berat
D. RM sangat berat
E. Syndroma Asperger
50*
Anak 5 tahun dibawa orangtua ke dokter dengan keluhan
prestasi belajar yg turun. Saat di sekolah anak sering
berjalan-jalan waktu belajar. Perhatian anak mudah
teralihkan. Anak banyak bicara sehingga ia tidak bisa
belajar saat di sekolah. Terapi yang tepat untuk anak
tersebut adalah?
A. Metilfenidat
B. Risperidon
C. Haloeridol
D. Asam valproat
E. Carbamazepin
50*A - ADHD
Anak 5 tahun dibawa orangtua ke dokter dengan keluhan
prestasi belajar yg turun. Saat di sekolah anak sering
berjalan-jalan waktu belajar. Perhatian anak mudah
teralihkan. Anak banyak bicara sehingga ia tidak bisa
belajar saat di sekolah. Terapi yang tepat untuk anak
tersebut adalah?
A. Metilfenidat
B. Risperidon
C. Haloeridol
D. Asam valproat
E. Carbamazepin
51*
Anak 5 tahun belum bisa bicara. Tidak dapat
berkomunikasi dengan teman-temannya, sering
melakukan gerakan repetitif yang tidak bermakna dan
tidak ada kontak mata. Dari pemeriksaan fisik postur
tubuh normal, motorik simetris, gangguan komunikasi
verbal dan non verbal, terdapat gerakan repetitif. Apakah
terapi yang tepat untuk kasus diatas?
A. Metilfenidat
B. Risperidon
C. Haloeridol
D. Asam valproat
E. Carbamazepin
51*B - Autism
Anak 5 tahun belum bisa bicara. Tidak dapat
berkomunikasi dengan teman-temannya, sering
melakukan gerakan repetitif yang tidak bermakna dan
tidak ada kontak mata. Dari pemeriksaan fisik postur
tubuh normal, motorik simetris, gangguan komunikasi
verbal dan non verbal, terdapat gerakan repetitif.
Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas?
A. Metilfenidat
B. Risperidon
C. Haloeridol
D. Asam valproat
E. Carbamazepin
52*
Anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan mata kanan sering berkedip terus-
menerus. Jika disuruh berhenti, anak bisa berhenti
namun kemudian berkedip lagi. Keluhan dirasakan sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan bisa membaik sementara namun
kemudian berulang lagi. Diagnosis pada pasien adalah…
A. Myoklonik
B. Gangguan streotipi
C. Gangguan cemas
D. Gangguan tic sementara
E. Sindrom Tourette
52*D
Anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan mata kanan sering berkedip terus-
menerus. Jika disuruh berhenti, anak bisa berhenti
namun kemudian berkedip lagi. Keluhan dirasakan sejak
1 tahun yang lalu. Keluhan bisa membaik sementara
namun kemudian berulang lagi. Diagnosis pada pasien
adalah…
A. Myoklonik
B. Gangguan streotipi
C. Gangguan cemas
D. Gangguan tic sementara
E. Sindrom Tourette
Gangguan Tic
Gangguan Campuran
Gangguan Tic Gangguan Tic
Tik Motorik dan Vokal
Sementara Motorik/Vokal Kronik
Multipel
• Sinonim: Provisional • Memenuhi kriteria • Sinonim: Sindrom de
Tic Disorder, gangguan tik motorik la Tourette.
Transient Tic ATAU tik vokal (suara • Tik motorik multipel
Disorder berdehem, bunyi + 1 atau beberapa tik
• Memenuhi kriteria ngorok, koprolalia) vokal.
gangguan tic tapi bukan kedua- • Tidak harus timbul
• Tidak melampaui 12 keduanya. serentak, dalam
bulan • Berlangsung selama riwayatnya hilang
• Berupa kedutan, lebih (>) dari 12 timbul.
kedipan mata, muka bulan
menyeringai.
53*
Seorang anak usia 7 tahun diantar ibunya datang dengan
keluhan mata berkedip-kedip sendiri disertai kepala dan
bahu yang ikut terhentak saat pasien berkedip. Keluhan
sudah dialami selama 5 tahun. Awalnya hanya berupa
mata yang sering berkedip-kedip kemudian 2 tahun ini
diikuti bahu dan kepala yang ikut mengedik.
Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah…
A. Provision tic disorder
B. Tourette syndrome
C. Rett syndrome
D. Transient tic disorder
E. Chronic motor disorder
53*E
Seorang anak usia 7 tahun diantar ibunya datang dengan
keluhan mata berkedip-kedip sendiri disertai kepala dan
bahu yang ikut terhentak saat pasien berkedip. Keluhan
sudah dialami selama 5 tahun. Awalnya hanya berupa
mata yang sering berkedip-kedip kemudian 2 tahun ini
diikuti bahu dan kepala yang ikut mengedik.
Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah…
A. Provision tic disorder
B. Tourette syndrome
C. Rett syndrome
D. Transient tic disorder
E. Chronic motor disorder
Gangguan Tic
Gangguan Campuran
Gangguan Tic Gangguan Tic
Tik Motorik dan Vokal
Sementara Motorik/Vokal Kronik
Multipel
• Sinonim: Provisional • Memenuhi kriteria • Sinonim: Sindrom de
Tic Disorder, gangguan tik la Tourette.
Transient Tic motorik ATAU tik • Tik motorik multipel
Disorder vokal (suara + 1 atau beberapa tik
• Memenuhi kriteria berdehem, bunyi vokal.
gangguan tic ngorok, koprolalia) • Tidak harus timbul
• Tidak melampaui 12 tapi bukan kedua- serentak, dalam
bulan keduanya. riwayatnya hilang
• Berupa kedutan, • Berlangsung selama timbul.
kedipan mata, muka lebih (>) dari 12
menyeringai. bulan
54*
Anak laki-laki 4 tahun diantar ibunya ke IGD dengan keluhan
anak takut BAB. Anak sudah 3 hari tidak BAB dan sudah
mengikuti toilet training therapy namun anak malah berjalan
berjinjit dan pergi ke pojokan ruangan untuk menyendiri. Pada
pemeriksaan rectal toucher teraba ampula recti, mukosa licin,
tonus baik, spingter ani mengcengkram kuat, teraba feses
dengan konsistensi keras. Diagnosis pada anak adalah…
A. Enterokolitis nekroticans
B. Enkoperesis pada anak
C. Fistula tanpa obstruksi rectum
D. Enuresis pada anak
E. Gangguan cemas menyeluruh
54*B
Anak laki-laki 4 tahun diantar ibunya ke IGD dengan keluhan
anak takut BAB. Anak sudah 3 hari tidak BAB dan sudah
mengikuti toilet training therapy namun anak malah berjalan
berjinjit dan pergi ke pojokan ruangan untuk menyendiri.
Pada pemeriksaan rectal toucher teraba ampula recti,
mukosa licin, tonus baik, spingter ani mengcengkram kuat,
teraba feses dengan konsistensi keras. Diagnosis pada anak
adalah…
A. Enterokolitis nekroticans
B. Enkoperesis pada anak
C. Fistula tanpa obstruksi rectum
D. Enuresis pada anak
E. Gangguan cemas menyeluruh
Gangguan Perilaku Masa Kanak
Enuresis Non Organik Enkoperesis Non Organik

• BAK involunter, baik pada • BAB secara tak layak.


siang/malam. Keengganan, perlawanan,
• Tidak sesuai usia mental menahan tinja, atau
anak. kegagalan penyesuaian diri
• Bukan akibat gangguan dg norma sosial dlm hal
organik. defekasi.
• Kurang adekuat nya toilet
training/ anak tidak
responsif thd toilet training
55*
Seorang anak dibawa ke dokter oleh ibunya. Ia tidak
memiliki teman, dan suka menyendiri. Ia tidak percaya
pada orang lain dan menganggap orang lain hanya mau
memanfaatkan dirinya. Pemeriksaan psikiatri dalam batas
normal. Diagnosis apakah yang paling mungkin?

A. Gangguan kepribadian skizoid


B. Gangguan kepribadian paranoid
C. Gangguan kepribadian skizotipal
D. Gangguan kepribadian ambang
E. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif
55*B
Seorang anak dibawa ke dokter oleh ibunya. Ia tidak
memiliki teman, dan suka menyendiri. Ia tidak percaya
pada orang lain dan menganggap orang lain hanya mau
memanfaatkan dirinya. Pemeriksaan psikiatri dalam
batas normal. Diagnosis apakah yang paling mungkin?

A. Gangguan kepribadian skizoid


B. Gangguan kepribadian paranoid
C. Gangguan kepribadian skizotipal
D. Gangguan kepribadian ambang
E. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif
56*
Seorang anak laki laki usia 5 tahun dibawa ke RS oleh
ibunya karena memiliki kebiasaan makan tanah saat
bermain sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik tidak
ada kelainan. IQ dan riwayat perkembangan tidak ada
keterlambatan. Diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan Pica
B. Anorexia Nervosa
C. Bulimia
D. Gangguan Afasia
E. Gangguan Autis
56*A
Seorang anak laki laki usia 5 tahun dibawa ke RS oleh
ibunya karena memiliki kebiasaan makan tanah saat
bermain sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik tidak
ada kelainan. IQ dan riwayat perkembangan tidak ada
keterlambatan. Diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan Pica
B. Anorexia Nervosa
C. Bulimia
D. Gangguan Afasia
E. Gangguan Autis
57*
Seorang perempuan 18 tahun datang bersama
ibunya dengan keluhan sering merasa gemuk dan
meskipun makan banyak pasien merasa bersalah
dan segera minum obat pencahar. Apa terapi yang
tepat untuk kondisi yang dialami?
A. Psikoterapi CBT dan Risperidon
B. Psikoterapi CBT dan Alprazolam
C. Psikoterapi CBT dan Fluoxetin
D. Psikoterapi CBT dan Carbamazepin
E. Psikoterapi CBT dan Amfetamin
57*C
Seorang perempuan 18 tahun datang bersama
ibunya dengan keluhan sering merasa gemuk dan
meskipun makan banyak pasien merasa bersalah
dan segera minum obat pencahar. Apa terapi yang
tepat untuk kondisi yang dialami?
A. Psikoterapi CBT dan Risperidon
B. Psikoterapi CBT dan Alprazolam
C. Psikoterapi CBT dan Fluoxetin
D. Psikoterapi CBT dan Carbamazepin
E. Psikoterapi CBT dan Amfetamin
Gangguan Makan
58*
Pasien laki-laki 30 tahun mengeluhkan sulit memulai tidur
sudah beberapa minggu terakhir. Ketika sudah tidur
pasien tidak mudah terbangun. Pasien harus bekerja di
pagi hari dan takut jika mengantuk karena obat tidur. Apa
obat yang tepat diberikan pada pasien?
A. Alprazolam
B. Diazepam
C. Clonazepam
D. Lorazepam
E. Triazolam
58*E - Early Insomnia
Pasien laki-laki 30 tahun mengeluhkan sulit memulai
tidur sudah beberapa minggu terakhir. Ketika sudah
tidur pasien tidak mudah terbangun. Pasien harus
bekerja di pagi hari dan takut jika mengantuk karena
obat tidur. Apa obat yang tepat diberikan pada pasien?
A. Alprazolam
B. Diazepam
C. Clonazepam
D. Lorazepam
E. Triazolam; benzodiazepin, antiinsomnia, dengan
waktu paruh terpendek.
Pemilihan Terapi Farmakologis Insomnia
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ. Penerbit: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa –
Unika Atma Jaya, cetakan ke-3; 2007

Jenis Insomnia Deskripsi Pilihan Terapi


Early Insomnia/Initial Sulit masuk ke dalam Sleep inducing anti-
Insomnia proses tidur insomnia  Short Acting
Benzodiazepin; Triazolam
Middle Insomnia/Broken Siklus porses tidur yang Sleep maintaning anti-
Insomnia tidak utuh, terpecah- insomnia  Long Acting
pecah, mudah terbangun Benzodiazepin; Diazepam,
Flurazepam, Nitrazepam
Late Insomnia/Delayed Proses tidur yang trlalu Prolong latent phase anti-
Insomnia cepat berakhir, terbangun insomnia  Trisiklik
da tidak dapat tidur antidepresan; Amitriptilin,
kembali SSRI
59*
Perempuan 32 tahun mengeluh sering mengantuk.
Keluhan ini sudah berlangsung selama 6 bulan sehingga
mengganggu aktifitas sehari-hari. Di kantor sering di
tegur atasannya karena sering tertidur, walaupun sudah
cukup tidur saat malam hari. Diagnosa yang tepat pada
pasien tersebut adalah?
A. Insomnia
B. Hipersomnia
C. Narkolepsi
D. Somnambulisme
E. Night terror
59*B
Perempuan 32 tahun mengeluh sering mengantuk.
Keluhan ini sudah berlangsung selama 6 bulan sehingga
mengganggu aktifitas sehari-hari. Di kantor sering di
tegur atasannya karena sering tertidur, walaupun sudah
cukup tidur saat malam hari. Diagnosa yang tepat pada
pasien tersebut adalah?
A. Insomnia
B. Hipersomnia
C. Narkolepsi
D. Somnambulisme
E. Night terror
60*
Laki-laki umur 71 tahun datang dengan keluhan
sulit tidur pada malam hari, tetapi pasien tidur
terus pada siang hari. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus tersebut?
A. Gangguan insomnia non organik
B. Gangguan hipersomnia non organik
C. Gangguan somnambulisme non organik
D. Gangguan jadwal tidur-jaga non organik
E. Gangguan waktu tidur non organik
60*D
Laki-laki umur 71 tahun datang dengan keluhan
sulit tidur pada malam hari, tetapi pasien tidur
terus pada siang hari. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus tersebut?
A. Gangguan insomnia non organik
B. Gangguan hipersomnia non organik
C. Gangguan somnambulisme non organik
D. Gangguan jadwal tidur-jaga non organik
E. Gangguan waktu tidur non organik
61*
Perempuan datang mengantar suaminya dengan
keluhan suaminya sulit tidur, sering terbangun
dengan dada berdebar gemetar berkeringat selama
10 menit, namun pasien tidak ingat akan mimpinya
yg terjadi. Diagnosis suami:
A. Nightmare
B. Insomnia
C. Night terror
D. Narkolepsia
E. Somnabulisme
61*C
Perempuan datang mengantar suaminya dengan
keluhan suaminya sulit tidur, sering terbangun
dengan dada berdebar gemetar berkeringat
selama 10 menit, namun pasien tidak ingat akan
mimpinya yg terjadi. Diagnosis suami:
A. Nightmare
B. Insomnia
C. Night terror
D. Narkolepsia
E. Somnabulisme
62*
Tn. F, 23 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
sulit tidur. Pasien mengalami keinginan untuk
menggerakkan tungkai atau lengan. Terkadang disertai
dengan sensasi yang tidak menyenangkan seperti rasa
ada yang merayap, terbakar, atau gatal sehingga pasien
merasa sangat tidak nyaman. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Narkolepsi
b. Obstructive Sleep Apnea
c. Nightmare
d. Restless leg syndrome
e. Somnabulisme
62*D
Tn. F, 23 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
sulit tidur. Pasien mengalami keinginan untuk
menggerakkan tungkai atau lengan. Terkadang disertai
dengan sensasi yang tidak menyenangkan seperti rasa
ada yang merayap, terbakar, atau gatal sehingga pasien
merasa sangat tidak nyaman. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Narkolepsi
b. Obstructive Sleep Apnea
c. Nightmare
d. Restless leg syndrome
e. Somnabulisme
Gangguan Disomnia Lainnya
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Narkolepsi Obstructive Sleep Apnea Restless Leg Syndrome

• Serangan tidur yang tak • Periode berhentinya • Sensasi adanya


dapat ditahan, aliran udara di hidung pergerakan di dalam
berlangsung setiap hari dan mulut yang terjadi betis saat duduk atau
selama minimal 3 bula saat tidur selama > 10 berbaring (disestia) 
• Dengan periode singkat detik. mendorong pasien
hilangnya tonus otot • Aliran udara untuk menggerakkan
bilateral mendadak menghilang, namun tungkai.
• Halusinasi hipnopompik usaha pernapasan • Tidak terbatas saat
atau hipnagogik atau meningkat melalui tidur, namun dapat
paralisis tidur pada awal peningkatan usaha mengganggu saat akan
atau akhir episode tidur otot-otot abdomen dan tidur.
dada.
63*
Pasien datang diantar oleh suaminya dengan keluhan nyeri
saat berhubungan badan dengan suaminya. Pasien dan suami
merupakan pasangan yang baru menikah. Pasien pernah
mendengarkan cerita dari teman-temannya bahwa saat
pertama kali berhubungan dengan suami akan terasa nyeri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan otot-otot vagina
mengencang. Apa diagnosis untuk keluhan pasien tersebut?
A. Dispareunia
B. Vaginismus
C. Kekurangan produksi cairan vagina
D. Aversional sex disorder
E. Ketidakpuasan dalam bercinta
63*B
Pasien datang diantar oleh suaminya dengan keluhan nyeri
saat berhubungan badan dengan suaminya. Pasien dan suami
merupakan pasangan yang baru menikah. Pasien pernah
mendengarkan cerita dari teman-temannya bahwa saat
pertama kali berhubungan dengan suami akan terasa nyeri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan otot-otot vagina
mengencang. Apa diagnosis untuk keluhan pasien tersebut?
A. Dispareunia
B. Vaginismus
C. Kekurangan produksi cairan vagina
D. Aversional sex disorder
E. Ketidakpuasan dalam bercinta
64*
Seorang laki-laki 17 tahun dibawa oleh ortu ke RS karena
pasien mudah marah. Setelah dianamnesis, pasien
merasa dirinya adalah perempuan. Pasien sangat dekat
dengan ibunya dan kakak-kakaknya, pasien senang
bergaul dengan teman perempuan, dan ingin mengubah
jenis kelaminnya menjadi perempuan. Diagnosis ?
A. Gangguan aversi seksual
B. Transgender
C. Gangguan identitas gender
D. Tranfetisme peran ganda
E. Fetihisme
64*B
Seorang laki-laki 17 tahun dibawa oleh ortu ke RS karena
pasien mudah marah. Setelah dianamnesis, pasien
merasa dirinya adalah perempuan. Pasien sangat dekat
dengan ibunya dan kakak-kakaknya, pasien senang
bergaul dengan teman perempuan, dan ingin mengubah
jenis kelaminnya menjadi perempuan. Diagnosis ?
A. Gangguan aversi seksual
B. Transgender
C. Gangguan identitas gender
D. Tranfetisme peran ganda
E. Fetihisme
65*
Pasien datang untuk konsultasi karena mengeluhkan tidak
mengalami kepuasan bila berhubungan dengan istrinya.
Tetapi pasien malah bisa merasa kepuasan seksual bila
melihat istrinya berhubungan seksual dengan pria lain.
Termasuk gangguan seksual manakah pasiean diatas?
A. Transvetisme
B. Fetihisme
C. Masokisme
D. Voyeurisme
E. Ekshibionisme
65*D
Pasien datang untuk konsultasi karena mengeluhkan tidak
mengalami kepuasan bila berhubungan dengan istrinya.
Tetapi pasien malah bisa merasa kepuasan seksual bila
melihat istrinya berhubungan seksual dengan pria lain.
Termasuk gangguan seksual manakah pasiean diatas?
A. Transvetisme
B. Fetihisme
C. Masokisme
D. Voyeurisme
E. Ekshibionisme
66*
Seorang laki laki umur 19 tahun datang diantar kakak
kandung dengan keluhan suka membuat onar di bus saat
berdesak-desakan dengan menggesek-gesekan alat
kelamin di paha wanita. Pasien sering ditangkap petugas
keamanan. Diagnosa yang tepat pada pasien tersebut
adalah?
A. Fetihisme
B. Voyeurisme
C. Masokisme
D. Sadisme
E. Frotteurisme
66*E
Seorang laki laki umur 19 tahun datang diantar kakak
kandung dengan keluhan suka membuat onar di bus saat
berdesak-desakan dengan menggesek-gesekan alat
kelamin di paha wanita. Pasien sering ditangkap petugas
keamanan. Diagnosa yang tepat pada pasien tersebut
adalah?
A. Fetihisme
B. Voyeurisme
C. Masokisme
D. Sadisme
E. Frotteurisme
67*
Laki-laki sering mencuri pakaian perempuan. Pasien
mengaku pakian tsb utk menaikkan hasrat seksual
nya. Pakaian tsb kadang dipakaikan ke boneka dan
di motor. Namun ia tidak menggunakan nya.
Diagnosis
A. Fetihisme
B. Fotteurisme
C. Masokisme
D. Sadisme
E. Trolilisme
67*A
Laki-laki sering mencuri pakaian perempuan. Pasien
mengaku pakian tsb utk menaikkan hasrat seksual
nya. Pakaian tsb kadang dipakaikan ke boneka dan
di motor. Namun ia tidak menggunakan nya.
Diagnosis
A. Fetihisme
B. Fotteurisme
C. Masokisme
D. Sadisme
E. Trolilisme
68*
Perempuan 29 tahun datang dengan keluhan
pingsan 10 menit yang lalu. Pasien pingsan setelah
melihat kucing. Pasien sering pingsan bila ada
kucing didekatnya. Terapi non farmakologis apa
yang cocok untuk pasien tersebut?
A. Terapi kognitif
B. Psikoterapi patient centered
C. Psikoanalisis
D. Desensitisasi
E. Terapi relaksasi
68*D
Perempuan 29 tahun datang dengan keluhan
pingsan 10 menit yang lalu. Pasien pingsan setelah
melihat kucing. Pasien sering pingsan bila ada
kucing didekatnya. Terapi non farmakologis apa
yang cocok untuk pasien tersebut?
A. Terapi kognitif
B. Psikoterapi patient centered
C. Psikoanalisis
D. Desensitisasi
E. Terapi relaksasi
69*
Seorang pria berusia 55 tahun datang dengan keluhan
sulit tidur sejak 2 minggu terakhir.Pasien adalah seorang
guru yang baru terkena stroke 1 bulan yang lalu dan
mengalami kelumpuhan pada tubuh sebelah kirinya.
Sejak sakit pasien jadi malas beraktivitas, malas makan,
dan hanya menonton TV. Apakah terapi nonfarmakologis
yang anda rekomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Terapi supportif
B. CBT
C. Relaksasi
D. Desensitisasi
E. Terapi perilaku
69*B
Seorang pria berusia 55 tahun datang dengan keluhan
sulit tidur sejak 2 minggu terakhir. Pasien adalah seorang
guru yang baru terkena stroke 1 bulan yang lalu dan
mengalami kelumpuhan pada tubuh sebelah kirinya.
Sejak sakit pasien jadi malas beraktivitas, malas makan,
dan hanya menonton TV. Apakah terapi nonfarmakologis
yang anda rekomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Terapi supportif
B. CBT
C. Relaksasi
D. Desensitisasi
E. Terapi perilaku
70*
Pasien anak perempuan 12 tahun datang ke praktik dokter dibawa
ibunya karena sering melihat pasien mencabuti rambutnya sendiri.
Ibunya mengatakan bahwa lahir dan tumbuh kembang anaknya normal
tapi memang ibu melihat anaknya selalu menyendiri, lebih suka di
kamar dan jarang bermain dengan teman sebayanya. Prestasi di
sekolah juga biasa-biasa saja. Pasien mengatakan jika tidak mencabuti
rambut maka ia merasa gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pasien tampak gelisah dan menarik-narik bajunya berulang kali. Pada
kepala tampak rambut tipis dengan bagian pitak di beberapa tempat.
Apakah terapi yang tepat ?
A. Terapi perilaku kognitif dan fluoxetine
B. Terapi kelompok dan fluoxetine
C. Terapi elektrokonvulsan dan carbamazepine
D. Psikoterapi dan fluvoxamin
E. Psikoedukasi dan sertraline
70*A - Trikotilomania
Pasien anak perempuan 12 tahun datang ke praktik dokter dibawa
ibunya karena sering melihat pasien mencabuti rambutnya sendiri.
Ibunya mengatakan bahwa lahir dan tumbuh kembang anaknya normal
tapi memang ibu melihat anaknya selalu menyendiri, lebih suka di
kamar dan jarang bermain dengan teman sebayanya. Prestasi di
sekolah juga biasa-biasa saja. Pasien mengatakan jika tidak mencabuti
rambut maka ia merasa gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pasien tampak gelisah dan menarik-narik bajunya berulang kali. Pada
kepala tampak rambut tipis dengan bagian pitak di beberapa tempat.
Apakah terapi yang tepat ? Talakasana:
A. Terapi perilaku kognitif dan fluoxetine • Psikoterapi; CBT/Terapi
B. Terapi kelompok dan fluoxetine Perilaku Kognitif,
C. Terapi elektrokonvulsan dan carbamazepine Hipneterapi, Terapi
Perilaku
D. Psikoterapi dan fluvoxamin
• Antidepresan
E. Psikoedukasi dan sertraline • Anticemas

Anda mungkin juga menyukai