Simbol pertama menyatakan bahwa barang tersebut adalah beracun dengan memiliki sifat
seperti:
a) Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup
serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.Penentuan
tingkat sifat racun ini didasarkan atas uji LD50 (amat sangat beracun, sangat beracun
dan beracun); dan/atau
b). Sifat bahaya toksisitas akut.
Simbol kedua menyatakan bahwa barang tersebut bersifat padatan yang mudah terbakar
dengan ciri-ciri:
a. terbakar karena kontak dengan udara pada temperatur ambien;
b. Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api;
Dwiany Mustika Sari / 1162005006
Peraturan dan Hukum Lingkungan
Informasi yang harus diisi saat melakukan pengisian data pada label adalah
1. Nama B3; Komposisi, No CAS/No UN; Produsen
2. Simbol B3
3. Kata peringatan
4. Pernyataan Bahaya
5. Informasi penanganan
6. Keterangan tambahan
7. Identitas pemasok
Pada Pasal 15 ayat 1-2 disebutkan bahwa, Setiap kemasan B3 waib diberikan simbol
dan label serta dilengkapi dengan Lembar Keselamatan Bahan. Tata cara pengemasan
ditetapkan dengan keputusan Kepala instansi yang bertanggung jawab. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap kemasan yang mengangkut B3 harus diberi simbol agar
masyarakat atau para pekerja dapar mengetahui barang apa saja yang sedang dibawa oleh
kendaraan tersebut, jika tidak diberi smbol dan label kemasan kendaraan yang membawa
B3 sama saja seperti membawa bahaya kepada masyarakat tanpa mengetahui bahaya
apakah itu.
Simbol pada kemasan atau kendaraan pengangkut B3 harus terbuat dari bahan yang
tahan terhadap air, goresan dan bahan kimia yang akan mengenainya. Simbol pada kemasan
atau kendaraan pengangkut B3 tidak boleh diganti sebelum B3 tersebut dibersihkan kari
kemasan dan kendaraan tersebut dan biasanya kemasan tersebut akan digunakan dalam
waktu yang agak lama sehingga lebih baik jika simbol dibuat dengan baik dan ridak mudah
rusak pada keadaan tertentu. Selain itu, Warna simbol untuk dipasang dikendaraan
pengangkut B3 harus diberi warna dengan cat yang dapat berpendar (fluorenscence). Jika
terjadi kerusakan makan seperti disebutkan dalam Pasal 17 ayat 1-3:
(1) Dalam hal simbol dan label mengalami kerusakan wajib diberikan simbol dan label
yang baru.
(2) Tanggung jawab pemberian simbol dan label sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
untuk
kerusakan pada tahap :
a. produksi, tanggung jawabnya ada pada produsen/penghasil;
b. pengangkutan, tanggung jawabnya ada pada penanggung jawab kegiatan
pengangkutan;
Dwiany Mustika Sari / 1162005006
Peraturan dan Hukum Lingkungan
(3)Tata cara pemberian simbol dan label sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Kepala instansi yang bertanggung jawab.
Untuk pasal 15 ayat 1 dan pasal 17 ayat 1-2 dikenakan sanksi administrasi seperti yang
telah dinyatakan dalam pasal 38 ayat 1.
Ketentuan Pidana Untuk pasal 15 ayat 1 dan pasal 17 ayat 1 yang mengakibatkan
terjadinya pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup , diancam dengan pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41-47 UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan
Lingkungan Hidup. Hal ini tertera pada Pasal 40 PP Nomor 74 Tahun 2001.