PPKN
PPKN
PPKN
Nama
Kelas
Th. 2018/2019
Unsur hukum :
1. Peraturan tentang tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup
2. Peraturan dibentuk oleh badan resmi
3. Peraturan bersifat memaksa
4. Sanksi tegas dan nyata
Penggolongan hukum :
1. Sumbernya
1. Hukum UU : Hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. Co
: KUHP
2. Hukum adat & kebiasaan : Hukum yang diambil dari peraturan adat & kebiasaa.
Co : Hukum adat minangkabau
3. Hukum Yurisprudensi : Hukum yang terbentuk dari putusan pengadilan
4. Hukum traktat : Hukum yang ditetapkan oleh negara peserta perjanjian
internasional. Co : Hukum batas negara
5. Hukum doktrin : Hukum yang berasal dari pendapat para ahli hukum
2. Bentuknya
1. Hukum tertulis : Hukum yang dapat ditemui dalam bentuk tertulis. Co : KUHP,
KUHD
2. Hukum tidak tertulis : Hukum yang masih dalam keyakinan & kenyataan di
dalam masyarakat. Co : Hukum adat
3. Isinya
1. Hukum publik : Hukum yang mengatur hubungan antara warga negara dan
menyangkut kepentingan umum/publik. Co : Hukum pidana
2. Hukum privat : Hukum yang mengatur hubungan antar individu dan bersifat
pribadi. Co : Hukum perdata
4. Tempat berlakunya
1. Hukum nasional : Hukum yang berlaku dalam suatu negara. Co : Hukum
Indonesia
2. Hukum internasional : Hukum yang mengatur hubungan antara 2 negara/lebih.
Co : Hukum perang
3. Hukum asing : Hukum yang berlaku dalam negara lain. Co : Hukum Australia
4. Hukum gereja : Kaidah yang ditetapkan gereja untuk para anggotanya. Co :
Hukum gereja vatikan Roma
5. Masa berlakunya
1. Hukum positif (Ius Constitutum) : Hukum yang berlaku saat ini
2. Hukum yang akan datang (Ius Constituendum) : Hukum yang dicita-citakan,
direncanakan akan berlaku pada masa yang akan datang. Co : RUU
3. Hukum universal : Hukum yang berlaku tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Berlaku sepanjang masa, di manapun, dan terhadap siapapun. Co : Piagam PBB
tentang DUHAM
6. Cara mempertahankannya
1. Hukum material : Hukum yang mengatur tentang isi hubungan antarsesama
anggota masyarakat, antaranggota masyarakat dengan penguasa negara, antar
masyarakat dengan penguasa negara.
2. Hukum formal : Hukum yang mengatur bagaimana cara penguasa
mempertahankan dan menegakan serta melaksanakan kaidah-kaidah hukum
material dan bagaimana cara menuntutnya apabila hak seseorang telah dilanggar
oleh orang lain. Co : Hukum acara peradilan tata usaha negara
Ciri-ciri korupsi :
1. Pengkhianatan terhadapa kepercayaan
2. Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta atau masyarakat umum
3. Melalaikan kepentingan umum
4. Dilakukan dengan rahasia
5. Lebih dari 1 orang/pihak
Bentuk-bentuk korupsi :
1. Korupsi jalan pintas : Korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara
ekonomi/politik, sektor ekonomi membayar keuntungan untuk kepentingan politik
2. Korupsi upeti : Bentuk korupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis,
mendapatkan persentasi, upaya untuk mark up
3. Korupsi kontrak : Korupsi yang tidak bisa dilepaskan dari upaya untuk mendapatkan
proyek/pasar, usaha untuk mendapatkan fasilitas pemerintah
4. Korupsi pemerasan : Korupsi yang sangat terkait dengan jaminan keamanan dan
urusan-urusan gejolak internal dan eksternal, pencantuman nama perwira tinggi militer
dalam dewan komisaris perusahaan, penggunaan jasa keamanan pada perusahaan
multinasional, bahkan pemeraan langsung terhadap perusahaan dengan alasan
keamanan
UJI KOMPETENSI
Secara umum hubungan internasional diartikan sebagai hubungan yang bersifat global yang
meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
Subjek Hubungan Internasional :
- Negara
- Organisasi Internasional
- Persuhaan Internasional
- Palang Merah Internasional
- Pihak Yang bersengketa
- Individu
- Tahta suci Vatikan
Landasan Hukum :
- Pancasila
- KEP.Presiden
- UUD 1945
- Keputusan atau peraturan
- TAP MPR
Hal ini dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa dibawah ini yang dengan jelas menggambarkan bentuk
kerja sama yang dikembangkan bangsa Indonesia.
a. Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa yangke-60 pada tanggal
28 September 1950.
b. Memperkarsai penyelenggaraan Konfrensi Asia-Afrika pada tahun 1955
c. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri gerakan Non-Blok pada tahun 1961
d. Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan
pasukan garuda ke negara-negara yang dilanda konflik.
e. Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN
f. Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional.
A. Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai
dengan pertukaran diplomatik dengan negara yang bersangkutan.
Salah satu prestasi Indonesia di PBB adalah saat Menteri Luar Negeri
Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang
tahun 1974.Indonesia
juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam hal ini Indonesia mengiri
mkan Pasukan Garuda untuk mengemban misi perdamaian PBB di berbagai negara
yang mengalami konflik. Pencapaian Indonesia di Dewan Keamanan
adalah ketika pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-1975.
Indonesia terpilih untuk kedua kalinya menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode
1995-1996.
Dalam keanggotaan Indonesia di DK PBB pada periode tersebut, Wakil Tetap RI Nugroho
Wisnumurti tercatat dua kali menjadi Presiden DK-PBB. Terakhir, Indonesia terpilih untuk
ketiga kalinya sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk masa bakti 2007-
2009. Indonesia merupakan salah satu anggota pertama Dewan HAM dari 47 negara
anggota PBB lainnya yang dipilih pada tahun 2006. Indonesia kemudian terpilih kembali
menjadi anggota Dewan HAM untuk periode 2007-2010 melalui dukungan 165 suara negara
anggota PBB.
GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan lahir
sebagai negara netral, yang tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu
maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perik
emanusiaan dan
perikeadilan. Sesuai dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia
memilih untuk menentukan jalannya sendiri dalam upaya membantu tercapainya
perdamaian dunia dengan mengadakan persahabatan dengan segala bangsa, Indones
ia juga senantiasa setia dan memegang teguhprinsip-prinsip dan aspirasi GNB. Sikap ini secara
konsisten ditunjukkan
Indonesia dalam kiprahnya pada masa kepemimpinan Indonesia pada tahun 1992–1995.
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan tujuan dibentuknya ASEAN!
2. Jelaskan Latar Belakang berdirinya PBB!
3. Sebutkan tiga tujuan dibentuknya PBB!
4. JelaskanAsas yang dipakai dalam perjanjian internasional!