Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Studi ini termasuk dalam penelitian deskriptif melalui pendekatan
kuantitatif-kualitatif. Di mana penelitian dilakukan untuk mengetahui suatu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkannya
dengan variabel yang lain. Penelitian kuantitatif memerhatikan pada
gambaran yang sistematis. Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan
penjabaran nonmatematis sehingga menghasilkan data berupa ucapan atau
tulisan dari pengamatan survei atau bisa juga dikatakan sebagai penjabaran
dari data kuantitatif.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Kota Makassar dan difokuskan di titik-titik
lokasi yang dilalui oleh jaringan transportasi umum seperti BRT.
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan jenis data yang
ingin diperoleh berkaitan dengan variabel penelitian dengan tujuan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian. Adapaun teknik pengumpulan data
untuk penelitian, yaitu dengan data sekunder. Data sekunder adalah data yang
telah tersedia dan dapat diperoleh melalui instansi pemerintah atau swasta.
Pengambilan data terkait penelitian ini diperoleh melalui Badan Pusat
Statistik dan berbagai website berita serta jurnal terkait penelitian.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis merupakan suatu metode atau cara untuk mengolah
sebuah data menjadi informasi melalui alat analisis tertentu. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
kualitatif kuantitatif dengan metode pemberian informasi dalam bentuk
tulisan dan numerik, yaitu menganalisa data dengan cara mendiskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul dan menyajikannya
dalam bentuk teks tertulis hingga dapat ditarik kesimpulan mengenai

11
permasalahan yang diteliti. Untuk menganalisis masalah dan fenomena
yang terjadi di lapangan dilakukan langkah-langkah seperti berikut ini:
1. Pengumpulan informasi
Pengumpulan informasi dilakukan melalui pencarian data melalui
google maps dan beberapa sumber terkait penelitian di beberapa jurnal
ataupun skripsi.
2. Reduksi data
Proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
transformasi data mentah yang muncul dari catatan mengenai hal-hal
yang ada di lapangan. Langkah ini bertujuan untuk memilih informasi
yang sesuai dan tidak sesuai dengan masalah penelitian.
3. Penyajian Data
Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian data.
Penyajian data dimaksudkan agar data hasil reduksi terorganisir,
tersusun dalam pola hubungan, sehingga mudah dipahami. Penyajian
dalam bentuk uraian naratif. Pada langkah ini, data yang relevan
disusun sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan. Hal itu
dapat dilakukan dengan cara menampilakan dan membuat hubungan
antara masalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan
tindak lanjut penelitian agar tercapai tujuan penelitian. Penyajian data
yang baik merupakan satu langkah penting dalam tercapainya analisis
kualitatif yang valid.
4. Penarikan Kesimpulan
Tahap akhir adalah menarik kesimpulan yang dilakukan secara cermat
dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan
mengenai hal hal yang terjadi dilapangan sehingga data yang
dihasilkan teruji validitasnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Mentri PU No. 468/ KPTS/ 1998 tentang Persyaratan Teknik


Aksesibilitas Pada Bangunan Umum dan Lingkungan

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pemenuhan Hak – Hak


Penyandang Disabilitas di Kota Makassar

Tauda, Yuli Alfiani. 2017. Kesesuaian Pemenuhan Kebutuhan Difabel Tunanetra


dan Tunadaksa di Kota Surakarta Terhadap Kriteria Kota Ramah Difabel.
Universitas Sebelas Maret. Vol. 12, No. 2, Juli 2017: 181-193

Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang


Cacat

Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan


CRPD

13

Anda mungkin juga menyukai