Anda di halaman 1dari 2

TRANSFORTASI RUJUKAN

: TDK/SOP
No. Dokumen
-024/2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :19 Januari 2019
Halaman :1
UPT PUSKESMAS dr. H. Trijono Patono Putro, M.kes
LOK BAHU
SAMARINDA NIP. 197411162006041011

1. Pengertian Transportasi rujukan diawali dengan stabilisasi fungsi vital pasien dan
komunikasi prarujukan ditujukan untuk ketepatan indikasi rujukan dan
mendapatkan kepastian apaka rumah sakit penerima mampu dan siap
melayani penderita.
2. Tujuan Mampu merencanakan transportasi dan rujukan penderita gawat
darurat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/083/100.02.025/2019 tentang
penanganan pasien darurat dan gawat darurat
4. Referensi Permenkes Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur / 1. Melakukan komunikasi prarujukan


Langkah-langkah 2. Memeriksa kelengkapan alat yang dibawa di ambulans
3. Memindahkan pasien dari brankar ke brankar rujukan
4. Meletakkan infus pada tiang infus ambulan
5. Mengatur posisi tidur pasien sesuai indikasi
6. Menyalakan lampu sirine
7. Memantau kondisi pasien selama proses rujukan
8. Mendokumentasikan pada formulir monitoring selama rujukan
6. Diagram Alir
Komunikasi Mempersiapkan Memeriksa
prarujukan alat dan bahan, kelengkapan
dekatkan pada alat yang dibawa
pasien di ambulans

Mengatur posisi Meletakan infus Memindahkan


tidur pasien pada tempatnya di pasien ke
sesuai indikasi ambulan brankar rujukan

Memantau
Mendokumentasikan
kondisi pasien
pada formulir
selama rujukan
monitoring

7. Unit terkait 1. Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai