Majalah Mulia Edisi Januari 2019 Versi Online-Compressed
Majalah Mulia Edisi Januari 2019 Versi Online-Compressed
Memastikan
Energi Kebaikan
Dalam Islam, bukan semata sisi kebersihan, higienis, dan sterilisasi semata, tetapi juga
perihal bagaimana diperoleh, apakah halal, atau kah haram.
E
nergi dalam kajian fisika dimak- harta dari sumber dan cara yang halal
sukdan sebagai sesuatu yang merupakan kebutuhan asasi setiap insan
tak dapat diciptakan sekaligus beriman. Karena mendapatkan rezeki
tak dapat dimusnahkan. Hal ini dengan halal merupakan syarat pertama
menunjukkan bahwa energi selalu ada, energi kebaikan di dalam diri terus aktif
selama kiamat belum melanda dunia. bergerak, sehingga kebaikan-kebaikan
Demikianlah yang terjadi di dalam akan memberikan sinyal tiada henti,
kehidupan sehari-hari. Kala manusia yang pada akhirnya selalu ada kerinduan,
berjalan, berlari, bersepeda, berolah- kecintaan, dan kesungguhan di dalam
raga dan lain sebagainya, semua itu melakukan kebaikan-kebaikan.
menunjukkan bahwa manusia berger- Dengan demikian, tak ada tugas
ak. Dan, pergerakan itu, seluruhnya kepemimpinan dalam diri, keluarga, ling-
dapat dilakukan karena adanya energi. kungan, masyarakat, bangsa, dan neg-
Energi dalam konteks fisik berarti ara, selain memastikan rezeki yang kita
makanan. Dan, agar tubuh mendapat- peroleh adalah halal.
kan energi yang cukup, maka makaan Sebab, hanya dengan yang halal itu-
pun harus diatur, dikelola, alias tidak lah, energi kebaikan di negeri ini akan
boleh memakan semau diri. terus bergerak, berputar, beraktivitas
Dalam Islam, bukan semata sisi memastikan kebaikan-kebaikan besar
kebersihan, higienis, dan sterilisasi se- menyelimuti negeri ini. Insya Allah. Dan,
mata, tetapi juga perihal bagaimana sebagaimana janji Tuhan, tidak ada bala-
diperoleh, apakah halal, atau kah ha- san dari kebaikan, melainkan kebaikan
ram. Jika halal, maka energinya akan itu pula.
ُ ْ َّ ْ َ
ه ْل َج َز ُاء ِال ْح َس ِان ِإل ِال ْح َسان
melimpah mendorong diri dalam ke-
baikan-kebaikan.
Sebaliknya, jika haram, maka semua
itu justru akan menguras energi positif
di dalam diri, sehingga kebaikan justru “Adakah balasan kebaikan selain kebai-
menjadi hal yang sangat dijauhi. kan?” (QS. Ar-Rahaman [55]: 60).*/Imam
Dengan kata lain, mendapatkan Nawawi
74 96
senyum
37 ruang berdaya
TOKOH
Hidayatullah
utama Kembangkan
Hewan Ternak
Menjadi
Harus Menjadi Keluarga untuk Muallaf
Kekuatan Pemersatu Dakwah Suku Tengger
SUSUNAN REDAKSI
Penanggung Jawab: Marwan Mujahidin Pengarah: Supendi Pemimpin Redaksi: Imam Nawawi Sidang Redaksi:
Khairul Hibri, Cholis A, Imam N. Kontributor: Siraj, Abd Syakur, Sahlah, Ibnu Sumari, Abu Falah Desain: Musta’in Al
Haq Iklan: Akbar Percetakan: Lentera Jaya Madina
Alamat Redaksi : Jakarta : Jl. Kalibata Office Park, Jl. Raya Pasar Minggu No. 21. Blok H. Kalibata, Jakarta Selatan,
Telp. 021.7975770 Fax. 021.7975614. Surabaya : Jl. Raya Kejawan Putih Tambak 110 A. Email : redaksi@bmh.or.id |
Iklan : email : majalahmulia@gmail.com SMS/WA. +62 822-3057-5647
52 74
96
Rabiul Akhir 1440/Januari 2019 | MULIA
5
SURAT PEMBACA
Pendidikan Adab
dalam Keluarga
M
iris dan memprihatinkan. utama atas segala masalah yang ter-
Begitulah ungkapan yang jadi di tengah masyarakat,” katanya.
akan kita lontarkan ketika Menurut Ketua Sekolah Tinggi
melihat kondisi moral ma- Ilmus Syariah (STIS) Pesantren Hi-
syarakat Indonesia saat ini, khususnya dayatullah Balikpapan ini, sebagai
generasi muda. pilar pendidikan dan unit terkecil
Kenakalan remaja semakin meraja dalam kehidupan sosial masyarakat,
lela. Tawuran antar pelajar menjadi pe- gambaran suatu keluarga adalah
mandangan yang wajar. Pergaulan be- potret kualitas dari sebuah masyara-
bas semakin meluas. Bahkan, tak seka- kat.
dar berlawanan jenis, ‘kumpul kebo’ Lantas, solusi apa yang efektif
sesama jenis pun semakin mewabah mengatasi persoalan moral ini?
di kalangan mereka. Apa yang dimaksud dengan pen-
Penulis Buku “Berguru Adab kepada didikan adab, dan bagaimana pener-
Imam Malik”, Masykur mengatakan, apannya dalam keluarga? Seperti
maraknya degradasi (penurunan) mor- apa pula praktiknya?
al seperti yang terjadi saat ini adalah Simak pembahasannya dalam
pertanda merosotnya pendidikan adab rubrik Jendela Utama edisi kali
dalam keluarga. ini. Berikut laporan selengkapnya.
“Sebab, keluarga adalah benteng Selamat membaca!*Fazeri
Adab sebagai
tujuan Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah ikhtiar untuk menjadikan manusia menjadi manusia
beradab
P
endidikan adab adalah nusia menjadi a good man (manusia
pengembalian makna pen- beradab). Jadi, bukan sekadar menjadi
didikan ke akar masalahnya. pekerja yang baik, karyawan yang baik,
Demikian penjelasan Penulis atau warga negara yang baik,” katanya
Buku ‘Berguru Adab kepada Imam Ma- menambahkan.
lik’, Masykur, Lc, M.Pd.I. Menurut Masykur, hubungan an-
“Bahwa, pendidikan adalah se- tara pendidikan adab dengan keluarga
buah ikhtiar untuk menjadikan ma- itu sangat erat. Inti pendidikan, katan-
bisa dengan menerapkan beberapa gatakan, “Pada suatu hari aku pernah
metode dari pendidikan adab. dibonceng Nabi , lalu beliau pun
“Di buku (Berguru Adab kepada bersabda, ‘Wahai anak muda, aku akan
Imam Malik), saya menyebut ada 7 mengajarkan padamu beberapa kalimat:
metode. Seperti hiwar (dialog), pem- ‘Jagalah Allah maka niscaya Allah akan
biasaan, perintah, larangan, targhib menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau
(motivasi), tarhib (ancaman) dan te- akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika
ladan.” engkau memohon, mohonlah kepada Al-
Masykur memberikan contoh lah, dan jika engkau minta pertolongan,
metode dialog. “Nabi pernah ditanya, mintalah pertolongan kepada Allah.
apakah seorang Mukmin (boleh) jadi Ketahuilah, bahwa seandainya se-
pengecut? Nabi menjawab: Ya. Lalu, luruh umat berkumpul guna memberi
ditanya lagi, apakah Mukmin itu (bo- suatu manfaat kepadamu, maka mereka
leh) jadi pelit? Nabi menjawab: Ya. Ke- tidak akan dapat memberi manfaat ke-
mudian ditanya lagi, apakah Mukmin padamu, kecuali dengan sesuatu yang
itu (boleh) jadi pendusta? Nabi men- telah ditetapkan Allah untukmu. Seba-
jawab: Tidak.” liknya jika mereka berkumpul untuk me-
Dengan metode dialog seperti itu, nimpakan suatu kemudharatan padamu,
kata Masykur, anak tidak hanya dia- maka mereka tidak akan dapat menim-
jari ilmu agama. Namun, mereka juga pakan kemudharatan padamu, kecuali
memperoleh penekanan yang kuat dengan sesuatu yang telah ditetapkan
tentang keburukan menjadi pendusta. Allah atasmu. Pena telah diangkat serta
“Praktisnya dengan mengajari anak lembaran-lembaran telah kering.’”
agar berkata jujur, tidak mudah ber- “Tirmidzi berkata, ‘Hadits ini hasan-
dusta dan seterusnya,” tuturnya. shahih’,” tegas Masykur.
Tapi prinsipnya, anak-anak harus Menurutnya, hadits tersebut dapat
dilatih dulu terbiasa dengan hal-hal menjadi teladan konkret dalam pen-
yang baik. Contoh sederhana, anak didikan adab di lingkungan keluarga.
dilatih menghafal al-Qur’an, disiplin Karena, anak bukan hanya diajari keu-
dalam shalat, tepat waktu serta berja- tamaan ibadah dan kebiasaan positif,
maah dan seterusnya. tapi juga ada penanaman nilai beserta
Termasuk juga yang penting, Ma- semangat juang untuk menegakkan
sykur melanjutkan, memilih lingkun- keimanan dan keislamannya.
gan pergaulan untuk keluarga. “Saya Hal senada juga disampaikan Pakar
bersyukur sekali, tinggal di lingkungan Pendidikan dan Pemikiran Islam, Adian
pesantren yang punya kultur sosial Husaini. Dia mengutip sebuah hadits
yang baik. Jadi sangat terbantu dalam riwayat Ibn Majah, bahwasanya Nabi
penanaman nilai-nilai adab.” Muhammad pernah bersabda, “Mu-
liakanlah anak-anakmu dan perbaikilah
NASIHAT RASULULLAH adab mereka.”
Apakah Rasulullah dahulu juga Adian juga mengutip hadits yang
menerapkan pendidikan adab? Ma- diriwayatkan Imam Ahmad. “Jika ses-
sykur mengutip satu hadits yang diri- eorang mendidik anaknya (menjadi anak
wayatkan oleh Tirmidzi. beradab), maka, itu lebih baik baginya
Dari Abdul ‘Abbas ‘Abdullah bin daripada bersedekah setengah sha’ se-
Abbas radhiyallahu anhuma, ia men- tiap harinya.” *Achmad Fazeri
Implementasi Syariat
yang Dilandasi Adab
Agama (syariat Islam) adalah sumber ilmu terbesar dan pondasi awal membangun
peradaban Islam
D
egradasi atau krisis moral dayatullah Balikpapan ini, sebagai pilar
yang tengah melanda ma- pendidikan dan unit terkecil dalam ke-
syarakat Indonesia sekarang hidupan sosial masyarakat, gambaran
ini, menurut Penulis Buku, suatu keluarga adalah potret kualitas
‘Berguru Adab kepada Imam Malik’, dari sebuah masyarakat.
Masykur, adalah pertanda merosotnya Lantas, solusi apa yang efektif
pendidikan adab dalam keluarga. mengatasi persoalan moral ini? “Solusi
“Sebab, keluarga adalah benteng utamanya, kembalikan masyarakat ke-
utama atas segala masalah yang terjadi pada agamanya. Sebab agama (syariat
di tengah masyarakat,” katanya. Islam) adalah sumber ilmu terbesar
Menurut Ketua Sekolah Tinggi dan pondasi awal membangun per-
Ilmus Syariah (STIS), Pesantren Hi- adaban Islam,” paparnya.
L
aznas BMH Tambun Bekasi. dongeng, Laznas BMH
senantiasa “Acara ini juga ditemani oleh
membuka dimeriahkan oleh komedian populer, Aziz
diri dalam penampilan dari Gagap. Kedatangan
beragam jenis kegiatan pendongeng nasional, beliau, menjadikan
untuk mengedukasi Kak Heru dan Kak anak-anak semakin
sekaligus memfasilitasi Danang,” imbuh Tri. terhibur dan terdorong
komunitas-komunitas Selain acara lebih peduli. Pasalnya
yang senantiasa
ingin mempertajam
kepedulian.
“Alhamdulillah, BMH
terus mendapatkan
undangan dan
kepercayaan dari
beragam komunitas
untuk sinergi
membangun dan
menajamkan kepedulian
kepada sesama,” terang
Manajer Marketing BMH
DKI Jakarta, Tri Winarno.
Belum lama ini,
Laznas Baitul Maal
Hidayatullah bersama
Delta 3 dan Yayasan Al-
Muslim Tambun Bekasi
mengadakan kegiatan
Dongeng Goes To
School yang diadakan
di yayasan Al Muslim
M
enjelang sehingga waktu yang ada tantangan dakwah para
akhir 2018, untuk bisa berbincang dai selama ini.
tepatnya benar-benar terbatas, “Berdakwah di
22-25 itu pun memanfaatkan perbatasan dan
November 2018 Laznas waktu luang mereka, pedalaman, seperti
BMH bersama DPP yang biasanya antara di Papua, memang
Hidayatullah sinerig bakda sholat dhuhur butuh mental. Ilmu
menggelar acara atau ashar atau sesaat tentu diperlukan, tetapi
Silaturrahim Nasional sebelum acara dimulai,” mampu berkomunikasi
Hidayatullah 2018 yang terang Kepala Humas dengan bahasa yang
di dalamnya terdapat Laznas BMH Pusat Imam sederhana juga sangat
beragam pertemuan dai Nawawi di Balikpapan. menentukan. Karena
dari berbagai wilayah di Namun, sekalipun mad’u kita di sana belum
seluruh Indonesia. tidak begitu banyak seperti masyarakat di
Pada ajang tersebut, dai yang dijumpai, propinsi lain, sehingga
tim Mulia sempat beberapa di antara harus pintar memang
berjumpa dengan yang berhasil duduk berbahasa dengan
beberapa dai yang hadir. dan berbincang dengan penduduk setempat,”
“Ini karena memang para Mulia cukup mewakili terang Ustadz Kasim
dai padat agendanya, dalam mendeskripsikan Rumaf yang saat ini
S
foto: IMAM NAWAWI/MULIA
Tahun baru yang tidak perlu diperingati dengan gegap gempita. Cukup memaknainya dengan
bermuhasabah diri
NurFadli
H
idup miskin mengalah dengan Pucuk dicinta
dan tinggal keadaan. Ia putus ulampun tiba, sang
di kampung sekolah, tetap tekatnya ayah, akhirnya mengi
pedalaman tetap menyala. zinkan. Lazimnya
daerah Jember, Jawa Nasib baik sekolah rintisan,
Timur, menjadikan menghampiri. fasilitas masih
langkah studi Nur Fadli Suatu sangat
berliku. Niat ingin terus hari,
melanjutkan sekolah,
selepas lulus Sekolah
Dasar (SD), harus
terbentur dengan ‘dua
batu karang’ sekaligus.
Pada masa itu, anak-
anak seusianya, lazim
berhenti sekolah untuk
membantu orangtua
menjadi buruh tani di
sawah.
Lebih-lebih,
tantangan justru
datang dari sang ayah datang minim.
yang tak sepakat ia kepadanya Biaya makan
melanjutkan belajar. seorang ustadz dan asrama tetap
“Buat apa sekolah? Mau tempatnya menimba harus bayar. Untuk
jadi apa kedepannya?” ilmu agama di masjid, memenuhi hajat itu,
bentak sang ayah dan menawarinya untuk pria kelahiran 38
suatu hari, ketika sekolah. tahun silam ini, bekerja
sosok yang tinggal “Saya mau merintis sebagai tukang rumput
di Dusun Manggis, sekolah. Bagaimana, ternak pesantren.
Sukorambi, Jember ini, kamu mau melanjutkan
mencoba mengutarakan belajar?,” tawarnya. Al-Hamdulillah
keinginannya. Fadli pun mengangguk akhirnya Fadli bisa
Akhirnya, Fadli harus girang. lulu sekolah sampai
jenjang SMA. Setelah “Hasil kerja itu saya hidup seperti itu. Kalau
itu muncul keinginan bagi jadi dua; separuh musim hujan menyapa,
melanjutkan kuliah. untuk biaya kuliah. maka ia akan disergap
Lagi-lagi modal Separuh lagi untuk rasa dingin sekujur
mengganjal. Ia membuat gerobak dan tubuh. Sebaliknya kalau
kemudian berusah putar modal jualan,” urainya. musim panas datang, ia
otak, dan menemukan Ide kuliah sambil akan kegerahan.
jawaban. berjualan ini sendiri, “Tantangan lainnya
“Saya harus ‘hijrah’ aku Fadli, didapat Satpol PP. Entah
untuk mengumpulkan dari sahabatnya berapa kali saya harus
modal kuliah,” yang terlebih dahulu kucing-kucingan atau
simpulnya. menggeluti. Dan adu urat-saraf dengan
Akhirnya Fadli ternyata benar, memang petugas, supaya
pindah ke Pulau mampu dijadikan rombong saya tidak
Dewata, Bali. Di sana ia andalan untuk biaya diangkut. Syukurnya
bekerja sebagai tukang hidup dan kuliah meski selalu bisa lolos,”
bangunan. Selama tiga pas-pasan. kisahnya kepada media
bulan. Merasa cukup Adapun tempat ini, ketika disambangi
dengan penghasilan, ia tinggal, ia tidur di di rumahnya, beberapa
pun kembali ke Jember, rombong itu, yang waktu lalu.
untuk mengejar cita- memang didesain Kesukaran hidup ini
citanya; meneruskan demikian. selama masa tidak menjadi hambatan
kuliah. kuliah ia menjalani untuk putra pasangan
bapak Ahmadi dan Ibu
Hasanah ini serius
dalam menimba ilmu.
Di sela-sela waktu
kosong, ia optimalkan
untuk membaca buku
matakuliah, baik yang
dibeli sendiri ataupun
mendapat pinjaman
dari teman. Ketekunan
inilah yang kemudian
menghantarkannya
meraih predikat lulusan
terbaik di fakultas
hukum, Universitas
Islam Jember (UIJ).
“Al-Hamdulillah bisa
lulus. Dulunya banyak
yang pesimis, bahkan
mencemooh saya.
Terutama tetangga-
tetangga yang berada
D
unia tambang kami ingin beramal, ya, PT RML sendiri baru
adalah untuk apa kita hidup didirikan pada tahun
dunia keras. jika tidak berpikir dapat 2006, yang diakuinya
Urusannya memberi manfaat bagi didirikan atas landasan
tak jauh dari lapangan sesama,” ucapnya santai kepercayaan kepada
atau ekplorasi, demikian namun penuh tekanan Tuhan Yang Maha
pemahaman orang. yang disertai senyum Kuasa untuk turut
Tetapi, tidak dengan khasnya. berperan serta dalam
PT. Riung Mitra Lestari.
Hal ini terbukti
dengan kunjungan
Mulia dengan Presiden
Direktur PT. RML di
Gedung Office 8 -
Lantai 7, Jalan Senopati
Raya no:8 (SCBD Lot
28), Jakarta Selatan.
Dalam kunjungan
penuh keakraban
dan kekeluargaan itu,
Bapak Afifi Jauhari
yang menjadi Presiden
Direktur PT RML
justru berbagi tentang
hubungan perusaanya
dalam hal peningkatan
mutu bangsa Indonesia
melalui pendidikan,
dakwah, dan ekonomi.
“Pada prinsipnya
T
SUMBER: frontline.thehindu.
Menjadi Muslimah
yang Pandai Bersyukur
Oleh: Sarah Zakiyah
Mari mengevaluasi diri, jangan sampai kekeliaruan dan kesalahan kita menjadi
penghalang menujus Surga
A
ngka perceraian usia pernikahan. Hakikat internet. Tebersitlah
menurut data ibadah dalam rumah dalam dirinya untuk
di Pengadilan tangga ini seringkali menuntut nafkah lebih
Agama terabaikan. kepada suaminya di luar
seluruh Indonesia yang Akibatnya, banyak kemampuan suaminya
diambil dari mengalami pasangan suami istri tidak untuk memberi.
peningkatan setiap mampu bertahan ketika Ketika suaminya
tahunnya. Menurut Kepala guncangan melanda tidak dapat memenuhi
Seksi I Bimbingan pada bahtera rumah tangga permintaannya, dia
Badan Peradilan Agama mereka. Faktor-faktor menggugat suaminya
MA, Hermansyah Hasyim penyebab keretakan dan mengatakan tidak
yang dikutip sebuah media rumah tangga yang ada kecocokan di antara
online, angka putusan awalnya adalah ujian bagi mereka. Begitu pula
cerai gugat selaluar lebih ibadah mereka dalam dunia kerja yang terbuka
tinggai dibanding cerai mencari jalan keluar seluas-luasnya untuk
talak oleh suami, nyaris dan melanggengkan wanita. Menjadikan wanita
berada pada kisaran 60- pernikahan, justru makin merasa lebih bisa daripada
70 persen dari jumlah membuat mereka semakin suaminya, apalagi jika
perkara yang masuk. Ada menyalahkan satu sama gaji yang ia dapatkan dari
dua persoalan besar yang lain. Akhirnya solusi yang tempatnya bekerja lebih
menjadi penyebab dalam mereka pikirkan hanyalah besar dari nafkah yang ia
gugatan perceraian, yakni hidup berpisah. dapatkan dari suaminya.
persoalan ekonomi dan Kehidupan wanita Wanita muslimah
perselisihan yang tidak di era kecanggihan yang memiliki kewajiban
berkesudahan. teknologi saat ini taat kepada suami selagi
Paragraf pembuka disinyalir menjadi salah suami tetap menjalankan
bahasan kita kali ini satu sebab banyaknya ketaatan kepada
menjadi sebuah bahan wanita yang menggugat Allah dan Rosul-Nya,
untuk introspeksi diri. cerai suaminya. Luasnya haruslah mengembalikan
Mengapa gugatan cerai pertemanan di dunia maya, guncangan apapun yang
istri lebih mendominasi komunikasi antar teman ia dapatkan dalam rumah
angka perceraian lama yang terbangun tangganya pada niat
dibanding cerai talak oleh kembali, membuat wanita/ awal pernikahan. Tetap
suami, dan mengapa faktor istri membandingkan memposisikan suaminya
ekonomi menjadi salah kehidupan pribadinya sebagai qowwam
satu penyebab terbesar. dengan teman-teman (pemimpin) walaupun
Kehidupan rumah tangga yang dia lihat setiap saat karirnya lebih tinggi
bagi muslim muslimah melalui gawai pintar dibanding suaminya.
adalah ibadah sepanjang selama terhubung dengan
ََ َ َ ُ ّ
الر َجال ق َّو ُامون ع
suaminya tidak ada. Di kekufuran mereka.’ Mereka
ِ antara bentuk ketaatan itu bertanya, ‘apakah karena
َّ َ َّ َ َ ِ َ ّ
ُالل adalah qona’ah, menerima mereka kufur kepada
النِساء بِما فضل dan merasa cukup Allah?’ Beliau menjawab,
ََ َ
َب ْعض َُه ْم ع َب ْع ٍض
atas pemberian suami. ‘mereka mengufuri
Syariat Islam mewajibkan keluarga (suami) dan
َُْ
َ َوب ِ َما أنفقوا م ِْن
kepada para suami untuk juga mengufuri kebaikan.
memberikan nafkah harta Jika salah seorang kalian
ات ُ ال َ ِ الصَّ أ ْم َوالِه ْم َف kepada istri, sebagaimana berbuat baik kepada
ِ firman Allah di QS. salah satu mereka
Zakat Nafkah
dari Suami
Pekerjaan mulia sebagai ibu rumah tangga tidak
lazim masuk dalam kategori profesi. Namun tidak
berarti lepas dari kewajiban zakat bila terbukti
mencapai nishab
Sinergi Rombong
Berkah LAZ YBM-PLN
dan BMH Kaltim
Dua lembaga amil zakat bekerja sama untuk membangkitkan ekonomi lemah
khususnya usaha dan para pedagang kaki lima.
Falah dengan bentuk es kelapa ini sebagai ini, semoga amal usaha
bantuan berupa Modal pendorong ekonomi ini dapat membantu
Usaha Gerobak Berkah bagi Panti Darul Falah dan meringankan biaya
ES Kelapa,” terang agar dapat membuat operasional kegiatan
Kepala BMH Perwakilan amal usaha yang secara sehari-hari di panti,
Kalimantan Timur, Ahmad konkret di bidang terutama kebutuhan
Mundzir. ekonomi, sehingga konsumsi anak-anak,”
Bantuan ini dari keuntungan ungkap Ustadz Nur
dimaksudkan untuk amal usaha yang ada Hidayatullah sebagai
membantu membangun dapat membantu pengurus Panti Darul
ekonomi yang sedang meringankan biaya Falah.
lemah yang juga operasional Panti Darul Program ekonomi
berdampak kepada Falah dalam menjaga jenis ini sangat patut
masyarakat kecil. anak-anak Yatim dan dikembangkan dan
“Ini adalah peran Dhuafa tersebut,” terus dikuatkan secara
kami Laz YBM PLN imbuh Basuki Rahman. sinergis, mengingat
bekerja sama dengan Panti Darul Falah pemberdayaan
BMH Kaltim untuk kini membina dan secara ekonomi akan
membangkitkan ekonomi membiayai kebutuhan memantik kemandirian
lemah terkhusus usaha- pendidikan dan mustahik, sehingga
usah kecil, para pedagang kehidupan 136 anak. selanjutnya mereka
kaki lima, berupa Bantuan Pati yang beralamatkan akan memiliki skill,
Modal Usaha. Harapan di Jl. Perjuangan jaringan, market, dan
kami semoga ikhtiar Sempaja, Samarinda pada akhirnya sampai
ini dapat bermanfaat itu harus menanggung pada tingkat berdaya
dan ekonomi para semua kebutuhan dan memberdayakan.
pedagang dapat tumbuh anak-anak tadi setiap “Mohon doa
berkembang kedepannya,” hari sepanjang masa semoga program ini
jelas Manager PT.PLN pembinaan di panti. dapat berjalan lancar,
(Persero) UP3 Samarinda Dengan kata lain, sehingga ke depannya,
Basuki Rahman. sudah barang tentu anak-anak yang dibina
Guna memudahkan dibutuhkan operasional pun bisa terlibat
proses lanjutan, dimana yang tidak sedikit. di dalam pelatihan
pendampingan dan “Jika hanya pemberdayaan secara
pembinaan usaha dapat bertumpu pada donasi lebih konkret, sehingga
berjalan lebih baik, masyarakat, tentu panti kelak mereka bisa
program difokuskan pada ini akan sulit untuk survive dengan skill
lembaga-lembaga yang menjalankan tugasnya. yang ditempa secara
secara ekonomi memang Oleh karena itu, kami langsung selama
butuh penguatan untuk sangat berterima kasih menimba ilmu dan
kemandirian, dalam hal ini sekali kepada Laz tinggal di panti ini,”
adalah panti asuhan. YBM PLN dan BMH pungkas Kepala BMH
“Bantuan modal Kaltim yang telah Gerai Samarinda,
usaha untuk pedagang memberikan bantuan Sabliansyah.*/Herim
Din Syamsuddin
Hidayatullah
Harus jadi
Kekuatan
Pemersatu
FOTO: imam nawawi/mulia
Dakwah Islamiyah yang visi besarnya membebaskan manusia dari keterpurukan dan
keterjajahan
K
etua Dewan dan peserta Silaturahim kan mulai tingkat bawah
Pertimbangan Nasional (Silatnas) Hi- sampai perguruan
Majelis Ulama dayatullah 2018, Sabtu tinggi, melestarikan
Indonesia (MUI) (24/11/2018). dakwah dan peny-
Prof Dr Din Syamsud- “Kita harus hati-hati, elenggaraan pondok
din mengingatkan anak jangan sampai kita ses- pesantren. Karenanan-
bangsa khususnya umat ama umat Islam saling ya, Hidayatullah telah
Islam selalu menjaga berantem. Jangan sam- menjadi satu kekuatan
persatuan, ukhuwah pai kita saling dibentur- umat Islam.
islamiyah dan meng- benturkan. Hidayatullah Lebih jauh, dikatakan
hindari perpecahan. harus menjadi kekuatan Din, dakwah Islamiyyah
Hal itu disampai- penengah dan kekuatan dewasa ini menghadapi
kan Din dalam diskusi pemersatu bangsa,” kata tantangan yang tidak
peradaban di Masjid mantan Ketua Umum ringan, suatu tantangan
Ar-Riyadh, Pesantren PP Muhammadiyah ini. yang besar dan mul-
Hidayatullah, Gunung Hidayatullah, kata tidimensi. Sebab, dia
Tembak, Balikpapan, Din, adalah organisasi menjelaskan, dakwah
Kalimantan Timur, di yang membuat kerja Islamiyah yang visi be-
hadapan ribuan jamaah nyata di bidang pendidi- sarnya membebaskan
Ketika Pertengkaran
Tidak Bisa Dihindarkan
Wa’alaikumsalam Warahmatullah wabarakatuh
Bapak Jayadi yang dirahmati Allah. Saya
mengajak Anda untuk bersyukur dengan
terbangunnya keluarga Anda. Istri sebagai
pendamping dan 3 orang anak yang tentunya
menjadi penghibur di kala lelah dan menjadi
pelengkap dalam rumah tangga. Dari sini saja
sudah cukup bagi Anda untuk segera kembali
berkumpul dengan keluarga dan membukakan
pintu maaf bagi istri yang Anda anggap berlebihan
dalam bersikap. Akhiri saja sikap marah Anda,
karena marah tidak akan membawa kebaikan.
Ustad Endang Yakinlah.
Abdurrahman Terlepas dari indahnya hidup bersama dalam
Pengasuh PP Hidayatullah sebuah keluarga, karena sebab pertengkaran akan
Bandung-Jabar menimbulkan kesedihan. Itu pasti. Perlu Anda
pahami, bahwa apa yang sedang Anda alami, itu
sejatinya bagian dari ujian hidup. Sebagai seorang
Assalamu’alaikum beriman, maka jadikan itu kesempatan untuk
Warahmatullah wabarakatuh mendulang pahala, dengan tidak melupakan
Perkenalkan, nama saya untuk bertaubat dan memohon ampunan Allah
Jayadi 47 tahun, menikah Subhanahu Wata’ala. Perhatikan hadits berikut:
dan dikaruniai anak 2 putra Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa
dan 1 putri. Saat ini posisi Nabi bersabda: “Tidak ada satu musibah
saya ada di luar rumah. yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek,
sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah
Dengan kata lain saya yang mendalam, sampai duri yang menancap di
sedang pisah rumah dengan badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai
istri. Sebabnya karena ada sebab pengampunan dosa-dosanya.” (HR.
sikap istri yang membuat Bukhari).
saya marah dan bertengkar Selanjutnya, saya sampaikan hal-hal yang
hebat. Mohon bimbingannya wajib Anda hindari ketika terjadi pertengakaran.
mengenai sikap saya ini. Semoga dengan menghindari hal ini, pertengkaran
Anda tidak berujung pada masalah yang lebih
Dan berapa lama saya harus buruk. Secara umum, aturan ini telah disebutkan
berpisah? Terima kasih. oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wassalamu’alaikum Dari Hakim bin Muawiyah Al-Qusyairi, dari
Warahmatullah ayahnya, bahwa beliau bertanya kepada Nabi
wqabarakatuh tentang kewajiban suami kepada istrinya.
Rasulullah bersabda, “Kamu harus memberi
Jayadi | Sampit makan kepadanya sesuai yang kamu makan,
kamu harus memberi pakaian kepadanya sesuai
Akhir Ketamakan
Anak Manusia
Oleh karena itu, jangan pernah terpedaya oleh kemilau dunia, apalagi larut
menjadi manusia yang berbangga-bangga dengan kemewahan dunia.
P
ada suatu hari kedua anaknya, maka mengajaknya berjalan
Nabi Isa ‘Alahis- dipanggillah salah satu hingga sampai ke
salaam berjalan dari anak rusa itu lalu seberang. “Demi Allah,
dengan seorang disembelihnya dan yang memperlihatkan
teman yang baru dibakar. Kemudian kepadamu bukti
dikenalnya. Keduanya dimakan berdua, lalu ini, siapakah yang
menelusuri tepi sungai Nabi Isa As menyuruh mengambil sepotong
sambil memakan tiga anak rusa yang telah roti itu?”
potong roti. dimakan itu supaya Jawabannya, tetap
Nabi Isa A.s. satu hidup kembali maka tidak tahu.
potong dan satu hiduplah ia dengan Ketika berada di
potong untuk orang izin Allah, kemudian hutan dan keduanya
itu, sisa satu potong. Nabi Isa As bertanya, sedang duduk-duduk,
Kemudian ketika Nabi “Demi Allah, yang Nabi Isa As mengambil
Isa A.s. pergi minum memperlihatkan tanah dan kerikil,
ke sungai, dan kembali kepadamu bukti lalu diperintahkan,
roti yang sepotong kekuasaan-Nya “Jadilah emas dengan
itu tidak ada, beliau itu siapakah yang izin Allah.” Tiba-tiba
bertanya kepada mengambil sepotong kerikil itu berubah
temannya, “Siapakah roti itu?” menjadi emas, lalu
yang telah mengambil Jawabnya, “Aku dibagi menjadi tiga
sepotong roti?” tidak tahu.” bagian. “Untukku
Jawab teman baru Kemudian keduanya sepertiga, dan kamu
itu, “Aku tidak tahu.” meneruskan perjalanan sepertiga, sedang
Keduanya hingga sampai ke tepi sepertiga ini untuk
meneruskan sungai, lalu Nabi Isa orang yang mengambil
perjalanan. Tiba-tiba As memegang tangan roti.” Serentak teman
melihat rusa dengan temannya itu dan itu menjawab, “Akulah
MENCINTAI ANAK
Imam Ali RA berkata : sebaik – baik warisan orang
tua kepada anak adalah adab
Oleh: Nurhuda
M
encintai pengetahuan dan skill lebihan. Sedih dengan
anak adalah keahlian. Berharap akan kadar sewajarnya ini
dalam menjadi anak yang wujud dari cinta itu
rangka sukses di dunia. Namun sendiri. Justru kalau
mencintai Allah. mereka lalai untuk tidak sedih sama sekali
Mencintai Allah memberi bekal adab akan dipertanyakan
sama halnya dengan dan ilmu akhirat. Hal kecintaanya. Namun
memperhatikan akan ini sama saja dengan ingat, hati anak ada di
hakikat anak bagi kita mengantarkan anak antara dua tangan Allah.
di mata Allah. Allah pada musibah yang Dia lah yang membolak
mendudukkan anak besar dan kebinasaan. balikkan hati. Kita juga
bagi kita sebagai Mereka mengaku tidak perlu membangga-
amanah, sebagai ingin membahagiakan banggakan anak secara
titipan, sebagai karunia anak namun yang berlebihan saat ia
sekaligus sebagai sedang mereka lakukan berprestasi. Prestasi
ujian. Anak sebagai adalah menyiapkan yang ia lakukan adalah
amanah artinya, orang neraka utnuk mereka. karena ilmu dan
tua harus merawat Ingatlah, setiap hidayaah yang Allah
dengan baik dan tidak perlakuan kita kepada berikan pada anak itu.
menyia – nyiakannya. anak akan dimintai Anak kita sepenuhnya
Memberikan pendidikan pertanggungjawaban adalah milik tuhannya.
yang terbaik bagi anak. oleh Allah. Orang tua hanya
Apakah Mencintai anak mengaku – aku untuk
sesungguhnya yang dalam konteks anak sementara. Orang
terbaik untuk anak ? sebagai titipan artinya tua harus rela jika
Imam Ali RA pernah mencintai mereka sewaktu – waktu Allah
berkata : sebaik – dengan kadar yang mengambil milik -Nya.
baik warisan orang sewajarnya. Jika Mencintai anak
tua kepada anak perbuatan anak tidak dalam konteks anak
adalah adab. Banyak seperti yang diharapkan sebagai karunia
sekali orang tua yang orang tua maka tidak maknanya adalah
sibuk menjejali anak perlu bersedih hati mencintai mereka
dengan berbagai ilmu secara berlebih – sebagai bentuk
“Sebenarnya
waktu adalah harta
termahal yang
seharusnya kamu
pelihara dengan
benar-benar. Namun
saya lihat, waktu
bagimu adalah
sesuatu yang paling
mudah untuk sirna.”
Memberi
Bismillah.. akan ditambahi
Memberi adalah kata indah dalam
kehidupan Percayalah pada sang Illahi Robbi
Allah yang Maha Pemberi
Kata yang sangat sering kita
temukan Tapi tak mudah kita “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu
melakukan Maha Memberi, Ia mencintai
kedermawanan serta akhlak yang
Meski memang telah kita ketahui mulia, Ia membenci akhlak yang
Pahalanya begitu besar di sisi Sang buruk.” (HR. Al Baihaqi).
illahi
“Harta tidak akan berkurang dengan
Kita pun bisa masuk Surga dari sedekah. Dan seorang hamba yang
pintu sedekah ini pemaaf pasti akan Allah tambahkan
Dengan cara memberi kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).
Dengan keikhlasan hati
Bersedekahlah…
Memberi bukan berarti Berbagilah kenikmatan kepada
mengurangi apa yang kita miliki saudaramu
Tetapi berbagi dengan mengharap Berilah mereka bahagia
pahala dan ridho dari sang Illahi Memberi bukan berarti kehilangan,
memberi bukan berarti berkurang
Hal ini pun telah dicontohkan oleh
Nabi Kau tau?
Lalu mengapa kita enggan Sedekah akan menjadi investasi
mengikuti sunnah yang satu ini? tersendiri untuk kita di akhirat
nanti
Mari rajinlah memberi Semangatlah memberi…
Sedekah juga bisa untuk Berbahagialah dengan berbagi
membersihkan diri
Dan yakinlah memberi bukan Puisi ini ditulis oleh Pegiat Penulis
berarti mengurangi Muda Indonesia (PENA) Depok,
Dengan bersedekah kenikmatan Novita Handayani
Kisah Nyata
Pada suatu hari ada seorang yang dari seberapa sering ia tertawa ber-
bekerja dari pagi hingga malam, se- sama teman-teman. Bahagia adalah
tiap hari mendapat upah dari pe- ketenangan dalam hati, kedamaian
kerjaannya. Ia dapat membeli ba- dalam diri dan tersenyum meman-
rang-barang kesukaannya, ia sangat tapkan keyakinan bahwa ini semua
senang dan menikmati kebahagiaan adalah kenikmatan dari Sang Pen-
bersama teman-temannya. cipta kita, Allah Subhanahuwata’ala.
Namun pada suatu malam selepas Ia mulai bertindak, ia mencoba
bercanda tawa, ia mendengar suatu bersedekah dengan cara berbagi.
hadits dari status teman media sos- Jum’at sore, ia lakukan secara rutin
ialnya tentang surga, neraka, akhirat membeli makanan lebih untuk dibagi
dan kematian. dengan teman-temannya.
Hatinya tersentuh dan menan- Hatinya mulai tenang, damai, dan
gis seketika, 23.00 WIB, teman-te- tentram. Namun ia belum merasakan
mannya telah tertidur lelap. Ia hanya kebahagiaan. Kemudian ia berpikir
bisa mengedipkan mata berbalik akan hijrah dari pekerjaannya dan in-
badan ke kanan dan ke kiri sambil gin kembali menuntut ilmu.
menunggu rasa kantuk tiba. Ia ge- Hidayatullah adalah pilihan-
lisah, ia tak merasa ada kebahagiaan nya. Iya, dia adalah mahasiswi STIE
sama sekali dari pekerjaannya, per- Hidaya tullah Depok. Di sanalah ia
sahabatannya, maupun kebaikannya memantap kan hijrahnya. Dari pen-
dengan teman-temannya. galaman semoga menjadi pembela-
Hari demi hari berlalu, ia masih jaran.
saja gelisah memikirkan apa itu hidup “Genggamlah hidayah, kuatkan niat
dan apa itu bahagia? hijrah, dan berlarilah mengejar ridho
Hingga suatu hari ia mencoba Allah. Sungguh kau adalah salah satu
membaca artikel tentang kebaha- hamba pilihan Allah.”
giaan dengan cara berbagi. Ia mu- “Jangan berhenti bersedekah, jan
lai paham bahwa bahagia bukanlah gan berhenti memberi meski tak me
bersenang-senang dengan teman, miliki harta sedikitpun. Berbagilah ke
bahagia juga bukan membeli barang baikan, berbagilah motivasi, semoga
kesukaan. Allah memberikan hidayah lewat
Bahagia bukan diukur dari ba perantara tulisan-tulisanmu.”*/Novita
nyaknya uang, juga bukan diukur Handayani
Selamat di Hari
Perhitungan
َ ِ ٱغف ْر ل َول َِو ٰ ِ َل َّى َول ِلْ ُم ْؤ ِمن
َني يَ ْوم ْ َ َّ َ
ِ ِ ربنا
ُٱل ِ َساب ْ ُ َُ
يقوم
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan
sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)”.
Bangunlah barisan,
kemudian rapikan,
rapatkan, dan kuatkan.
Insya Allah itulah sumber
kekuatan perubahan di
dalam kehidupan ini
S
eiring dari 1000 tahun lalu. kedokteran dan sebagai
perkembangan Albucacis yang nama ahli bedah sampai
zaman, teknologi aslinya adalah Abul menjelang sebelum
kedokteran Qasim Khalaf ibn al- kematiannya pada sekitar
berkembang cepat. Abbas Al-Zahrāwī lahir 1013, dua tahun setelah
Salah satu teknologi tahun 936 (wafat pada perampasan El-Zahra
modern yang menjadi tahun 1013 M)di Kota oleh Castilian
“buah bibir” adalah Al-Zahra, berjarak 9,6 km Kontribusinya sangat
teknik operasi dari Cordoba, Spanyol, besar sekali dalam
menggunakan bedah yang dikenal sebagai pengembangan ilmu
robotik (robotic surgery), ‘Bapak Ilmu Bedah kedokteran termasuk
teknik pembedahan yang Modern’. ilmu bedah,selain
menggunakan tangan Penisbatan nama membuat metode
robotik membantu Al-Anshari adalah dan prosedur ilmu
perpanjangan tangan menunjukkan asal nenek bedah modern ,ia juga
dokter bedah. moyang keturunannya menciptakan beragam
Tapi tahukah anda, dari suku Madinah, Al- alat teknologi bedah dan
semua itu sia-sia Ansar. Ia menghabiskan turunannya yang hingga
tanpa jasa dan amal hidupnya di Córdoba saat ini masih digunakan.
shalih seorang Muslim dimana dia belajar, Afzalur Rahman
bernama Albucacis, lebih mengajar dan berpraktek dalam bukunya
Membangun
Kesadaran
Berbagi
Oleh: Marwan Mujahidin
Direktur Utama Laznas BMH
K
esadaran berasal mulia. Kesadaran akan menguatkan generator
dari kata asal misi mulia menjadikan keyakinan yang terus
sadar, yang diri tidak goyah untuk berputar mengalirkan
memiliki arti meraih tonggak misi energi positif di dalam
insaf; merasa; tahu dan yang telah ditanam atas kehidupan.
mengerti. Seseorang godaan dan situasi yang Namun, dalam
yang memiliki kesadaran tidak pasti. kenyataannya, seseorang
tertentu lahir dari Kesadaran akan terkadang perlu memulai
pemahaman, ilmu dan membantu menjadikan kebaikan dengan
keyakinan. diri bertanggungjawab dorongan keterpaksaan.
Semakin tinggi terhadap kondisi yang Hal ini merupakan
pemahaman seseorang berada di sekelilingnya. langkah awal agar lahir
akan hal-hal tertentu Kesadaran akan kesadaran, sebab tidak
maka semakin tinggi perjuangan akan semua keterpaksaan
kesadaran seseorang mendorong diri lebih berakhir pada tekanan
untuk melakukan sesuatu besar lagi dalam batin dan duka.
yang dipahami. Semakin mengoptimasi energi Keterpaksaan yang
berkualitas keyakinan guna lebih berani membangun harus kita
seseorang terhadap mengorbankan diri hadirkan, sekalipun
sesuatu, maka semakin dan harta yang dimiliki jangan terlalu lama
mantap dan bermutu untuk sampai pada mengkondisikan diri
apa yang dilakukan atau labuhan ridha Allah . dalam keterpaksaan
dikerjakan. Kesadaran yang melakukan kebaikan.
Kesadaran akan demikian itu, lahir Keterpaksaan yang
kebaikan adalah kualitas atas kolaborasi yang mendorong kita lebih
yang dapat dikelola kuat antara ilmu dan baik. Keterpaksaan yang
untuk membangun nilai kesadaran beramal, mengantarkan kita sampai
kemanusiaan yang lebih sehingga terus kepada kenikmatan dan
Peradaban
Rahmatan
Lil ‘Alamin
Sifat universal ajaran Islam yang bersifat
komprehensif (Syamil) melahirkan
konsep kehidupan yang aplikatif
J
ika kita kaji Barat dalam membawa kebaikan-
secara mendalam perkembangannya kebaikan besar bagi
apa yang hari ini sering bertentangan seluruh ummat manusia
dikenal dengan dengan banyak nilai (kaffatan linnas) dan
peradaban Barat, dan peradaban lain. membawa keberkahan
maka dapat dipahami Katakanlah seperti bagi seluruh alam.
dengan gamblang, konsep emansipasi, Hal ini karena Islam
bahwa sebenarnya humanisme, dan LGBT. bukan peradaban yang
segala nilai yang ada Hal ini karena memang lahir dan berkembang
di dalam peradaban apa yang dialami oleh dengan pondasi budaya
tersebut tidaklah Barat tidak sama atau sejarah, tetapi
mungkin diterapkan ke dengan apa yang karena faktor utama
seluruh negeri di dunia dialami oleh peradaban berupa wahyu Al-
ini. Sebab ada banyak lain. Qur’an, sehingga tepat
sisi historis yang Dan, kalau kita jika disebutkan Islam
mewarnai peradaban melihat dengan jernih adalah ajaran yang
mereka, yang boleh konsep peradaban sekaligus merupakan
jadi tidak sama atau Islam. Maka, kita akan sistem kehidupan
bahkan bertentangan temukan sebuah (manhajul hayat).
dengan peradaban konsep yang universal, Terbukti, sejak Islam
lainnya, dalam hal ini dimana Islam sebagai lahir dan berkembang
sebutlah peradaban peradaban tidak saja di Makkah, kemudian
Islam. memberikan manfaat mencapai dimensi
Maka tidak heran, bagi umat Islam secara peradabannya di
jika peradaban khusus, tetapi juga Madinah, berlanjut ke
BMH Gelar
Kegiatan Hapus Tato
Bersama IMS
Hadirnya layanan hapus tato ini, benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat
Bontang
L
aznas BMH terus kuat menyempurnakan “Alhamdulillah
meningkatkan pilihan hijrahnya. even berhasil
layanan program Bekerjasama dilaksanakan di
dakwah, tidak dengan Islamic Balikpapan, Samarinda,
saja kepada masyarakat Medical Service (IMS) dan terakhir di
yang secara umum BMH Perwakilan Kota Bontang tepat
berada di pedalaman, Kalimantan Timur, pada 30 November
perbatasan dan menggelar layanan sampai 1 Desember
kepulauan, tetapi juga hapus tato untuk 2018. Kegiatan
kelompok masyarakat mereka yang ingin yang dilaksanakan di
yang memilih jalan sempurnakan kantor Baitul Maal
hijrah dan berkeinginan hijrahnya. Hidayatullah (BMH)
Bontang tersebut
mengangkat tema
Sekali Hijrah Istiqomah
Selamanya,” terang
Manajer BMH
Bontang, Hardi
Rukmantara, SE.
Hadirnya layanan
hapus tato ini, benar-
benar dimanfaatkan
oleh masyarakat
Bontang yang memiliki
tato di badannya,
terkhusus kaum
muslimin yang sudah
hijrah, baik Ihwan (laki-
laki) maupun ahwat
(perempuan).
“Kegiatan yang
Perwakilan
Jabar dan Jatim Genjot
Program Pendidikan
BMH Jabar menguatkan layanan program pendidikan di 15 pesantren dengan total
santri binaan sebanyak 400 orang
P
endidikan masyarakat, serta sendiri telah mendirikan
merupakan seluruh elemen bangsa, lembaga pendidikan
sisi paling tidak terkecuali Laznas setingkat SMP dan SMA
strategis dan Baitul Maal Hidayatullah yang fokus menghafal dan
menjadi agenda utama (BMH). mengkaji Al-Qur’an. Sejak
pemerintah, Secara nasional, pertama berdiri, beragam
program ini berlangsung prestasi telah ditorehkan
di seluruh perwakilan oleh para peserta didik
Laznas BMH yang ada pesantren yang dibangun
di 28 Provinsi se tersebut, yakni Pesantren
Indonesia, terlebih Darul Hijrah yang ada di
dimana setiap Surabaya dan Pandaan
ada perwakilan, Jawa Timur.
di sana ada Laznas BMH
beberapa Perwakilan Jawa Timur
binaan tidak saja memberikan
pesantren, perhatian pada sisi yang
santri, guru, ajeg di dalam mendorong
dan dai yang berlangsungnya
menjadi pendidikan generasi yang
mitra bermutu, tetapi juga hadir
program, dan meberikan khidmat
mitra salur, terbaik pada momen-
dan mitra momen khusus yang
strategis mendorong motivasi para
Laznas BMH penggerak penidikan,
dalam berkhidmat yakni para guru.
kepada umat, rakyat, “Jelang akhir tahun
bangsa, dan negara. 2018, Alhamdulillah,
Laznas BMH Laznas BMH Perwakilan
Perwakilan Jawa Timur Jawa Timur berhasil
Malam, Bagaimana
Sikap Kita?
Sungguh bukan perkara mudah menjadikan malam sebagai aset
berharga untuk meraih kemuliaan dunia-akhirat
B
etapa melewatkan waktu Salman Al-Farisi
banyak di malam dengan cara radhiyallahu anhu
antara kaum yang tidak seharusnya. berkata, “Apabila
Muslimin Padahal, di dalam orang-orang sudah
malam ada momentum melaksanakan sholat
penting yang mesti isya, mereka terbagi
dimanfaatkan atas tiga kelompok.
untuk Pertama, seseorang
meraih yang memanfaatkan
malam hari dan
tidurnya orang-orang
dengan mengerjakan
perbuata maksiat.
Maka, orang seperti
ini hanya akan
mendapatkan dosa,
dan tidak memiliki
kebaikan apapun.
Kedua, seseorang
yang memanfaatkan
waktu malam hari dan
tidurnya orang-orang
dengan mengerjakan
sholat malam. Maka,
orang seperti ini akan
menerima pahala, dan
tidak mendapatkan
kemuliaan dosa apapun.
di sisi Allah Ketiga, seseorang
Ta’ala. yang selepas sholat
64
RENUNGAN
65
RENUNGAN
66
RENUNGAN
67
TSAQAFAH
Indonesia, Islam
dan Kebangkitan Oleh: Teuku Zulkhairi, MA
SUMBER: ISLAMIDIA
sebab sehingga setelah hampir 69 tahun Indonesia merdeka, kita masih su
lit untuk bangkit.
M
engapa donesia masih banyak dunia Islam di berbagai
Indonesia yang berada di garis belahan dunia, terma
masih kemiskinan? suk Indonesia, justru
masih Apakah Islam tidak disebabkan karena
menjadi negara yang mengajarkan umatnya masyarakatnya jauh
terpuruk? Mengapa konsep menuju ke atau lebih tepat di
negara ini menjadi bangkitan, maju dan jauhkan dari Islam.
tidak berdaya mengha kuat/mampu men Kita berislam, tapi
dapi imperialisme asing gadapi imperialisme tidak secara totalitas
model baru? Mengapa modern? Tentu saja (kaffah/menyeluruh).
pula masyarakat In bukan. Keterpurukan Padahal, Islam adalah
SUMBER: PIXABAY
SUMBER: PIXABAY
SUMBER: PIXABAY
Menjadi
Keluarga
Dakwah
Nabi Ibrahim dan putranya, adalah contoh keluarga dakwah ideal.
Seluruh keluarganya memiliki pemahaman dan ketaatan yang sama
M
emiliki mengingat iman di komunikasi,
keluarga dalam dada kerap dan tatacara
yang kali naik dan turun. menyampaikan
sakinah, Sekalipun tentu saja maksud diri
mawaddah warahmah, kita harus berupaya membangun keluarga
tentu impian setiap agar kondisi iman kita dakwah membutuhkan
kaum Muslimin. senantiasa prima dan strategi dan komitmen
Tetapi, sebenarnya ada berdaya. tinggi. Sebab
pertanyaan menarik Terlebih jika bagaimanapun Islam
setelah tujuan penting kesadaran ini justru secara tegas mengatur
di dalam berumah hadir lebih awal di bahwa seorang anak
tangga tersebut, posisi anak, dimana harus berbakti dan
yakni apa yang mesti orang tuanya belum bertutur kata lembut
dilakukan andai tersentuh dakwah kepada orang tua.
keluarga sampai pada misalnya. Atau ketika,
posisi sakinah dan kesadaran ini belum Strategi
seterusnya. Tentu sepenuhnya hadir di Jadi, langkah
tidak ada jawaban dalam diri pasangan, pertama adalah
yang lebih tepat selain sehingga butuh membangun
menjadi keluarga upaya sabar dan komunikasi yang cantik
dakwah. terus menerus untuk di dalam internal
Tentu saja hal mengupayakannya. keluarga, sehingga
ini tidak mudah, Di sini adab, misi untuk menjadi
SUMBER: NikolayFrolochkin/PIXABAY
SUMBER: NikolayFrolochkin/PIXABAY
bagaimana
pendapatmu!” Dia
(Ismail) menjawab,
“Wahai ayahku!
Lakukanlah apa yang
diperintahkan (Allah)
kepadamu; insya
Allah engkau akan
mendapatiku termasuk
orang yang sabar.”
Maka ketika
keduanya telah
berserah diri
dan dia (Ibrahim)
membaringkan
anaknya atas
pelipis(nya), (untuk
melaksanakan perintah
Allah).
Lalu Kami panggil
dia, “Wahai Ibrahim!
Sungguh, engkau
telah membenarkan
SUMBER: reetdachfan/PIXABAY
Pasangan Tangguh,
dan Zuhud
Ali dan Fatimah adalah teladan bagi kaum muda bagaimana memandang
pernikahan, keluarga, perjuangan dan membangun generasi rabbani
B
erumah tangga data yang dilansir The tak dapat terhindarkan.
bagi kaum Guardian, Senin 21 Pada saat yang
muda saat Oktober 2013, jumlah sama, Rasulullah telah
ini bukanlah itu meningkat hingga mengingatkan kita
perkara mudah. Ada 10 persen selama lima perihal ini. “”Tidaklah
keinginan besar untuk tahun terakhir. ada sepeninggalku
menikah, namun tak Akibatnya, jumlah suatu ujian yang lebih
cukup keyakinan, kelahiran bayi di berbahaya bagi kaum
apalagi keberanian Jepang terjun bebas. pria daripada godaan
untuk segera Contohnya di tahun wanita.” (HR. Bukhari
mewujudkannya. 2012 lalu, hanya dan Muslim).
Masalahnya semua beberapa bayi saja Tetapi, apakah
itu bukan tanpa dampak yang dilahirkan. Jumlah berumah tangga harus
serius. Semakin lama kelahiran ini timpang ditunda, sampai waktu
seseorang kehilangan dengan jumlah kaum yang tidak tentu, hanya
keyakinan berumah lanjut usia yang kian karena diri belum
tangga karena beragam meroket. mapan, hanya karena
alasan, akan semakin Secara psikologis, satu dan dua alasan
terbuka peluang suatu setiap jiwa tentu yang bersifat duniawi?
negeri mengalami membutuhkan apa Bukankah Nabi
ketimpangan dan yang namanya menikah. memberikan tuntunan
pada akhirnya menuju Dan, ketika kebutuhan bahwa menikah itu
kepunahan. itu terkendala justru adalah sunnahnya dan
Seperti yang oleh keyakinan diri, karena itu, sisi paling
terjadi di Jepang. sistem sosial yang ada, penting dalam sebuah
Survei di tahun 2011 maka semakin rawan pernikahan adalah iman,
menunjukkan 61 persen integritas seseorang, akhlak, bukan yang
pria dan 49 persen sehingga ketika diri tak lainnya.
wanita usia antara mau dan merasa tak Dalam kesempatan
18-34 tahun masih mampu menikah, pada ini, Mulia akan
melajang. Menurut akhirnya, kemaksiatan menghadirkan sisi
SUMBER: shalitha-dissanayaka/pixabay
menyampaikan maksud
hati kepada ayahnya,
yang merupakan
seorang Nabi, hingga
akhirnya pulang. Dan,
kembali menemui Nabi
didampingi sang suami,
Ali. Bersama Ali, niat
mendapatkan bantuan
berupa pembantu
rumah tangga pun
disampaikan. aku membiarkan para datang, maka kelak pasti
Namun bagaimana ahlu shuffah terlantar itu menjadi bekal dalam
jawaban Rasulullah? kelaparan dengan menghadapi ujian yang
Beliau mendatangi mengganjal perut lebih berat dan lebih
putrinya, dan berkata mereka karena aku besar.
dengan perasaan haru. tidak mendapatkan Lihatlah, ketika
“Maukah kalian apa yang harus aku Nabi tiada, sementara
kuberi tahu sesuatu berikan kepada mereka. Ali mesti memegang
yang lebih baik dari Tetapi ketahuilah, amanah sebagai amirul
yang kamu minta? sesungguhnya budak- mukminin, integritas
Bila hendak naik budak yang ada itu moral dan intelektualnya
pembaringan, maka aku jual, lalu hasil dari tetap terjaga.
bertakbirlah 33 kali, penjaalan mereka Bahkan, andai beliau
bertasbihlah 33 kali, kau gunakan untuk mementingkan kuasa
dan bertahmidlah 33 memberi nafkah para dan kesenangan dirinya,
kali. semuanya itu lebih ahlu suffah yang lebih tentulah ia bisa berkuasa
baik daripada seorang membutuhkan.” sesuai kehendaknya.
pembantu.” Sejak saat itu, Ali dan Tetapi itu semua tidak
Ash-Shalabi Fatimah mengamalkan beliau lakukan.
mengutip sebuah dzikir tersebut hingga Jadilah pribadi
jawaban indah akhir hayat. Tak pernah Muslim yang tangguh,
dari Rasulullah. lagi Fatimah meminta berani, dan zuhud
Dimana di balik pembantu. Tak lagi ia dalam kehidupan dunia.
tidak dikabulkannya mengeluh atas keletihan Sungguh Ali dan Fatimah
permintaan sang putri yang menderanya. adalah teladan bagi
dan menantu bukan Padahal sebagai putri kaum muda bagaimana
karena alasan sepele. Rasulullah, bisa saja memandang pernikahan,
Tetapi benar-benar Fatimah mendesak keluarga, perjuangan
perihal kelangsungan Nabi mengabulkan dan membangun
kehidupan dari bagian permintaannya. generasi rabbani. Insya
umat Islam. Dengan demikian, Allah akan selalu ada
“Demi Allah aku maka tidak patut kita kemudahan di setiap
tidak akan memberikan takut untuk menikah, keesulitan kita di dalam
kepada kalian apa khawatir akan kesulitan menghidupkan iman.*/
yang kalian minta dan hidup. Jika pun ujian Imam Nawawi
Menulis
Dengan Ilham
Ibarat makanan, menulis juga harus ‘empat sehat’. Bila dilengkapi dengan
referensi, jadi ‘lima sempurna’
J
udul di atas dipancing dengan satu ‘tinggal’ mengeksplorasi
merupakan pertanyaan, maka akan pengalaman yang telah
nasehat dari keluar semua kenangan. dialami.
ulama besar; Buya Umpama; Sudah barang tentu
Hamka, kepada anaknya, “Bagaimana kesan akan lebih ‘bergizi’
Rusdy Hamka, ketika kamu mengikuti acara tulisan, bila juga
belum juga menulis Silatnas kemarin di disempurnakan dengan
kisah perjalanannya dari Balikpapan?” landasan-landasan
Jepang. Maka secara ilmiah. Petuah-petuah
Padahal sudah otomatis akan para tokoh. Dan
berlalu sekian lama. ‘mengerocos’ lidah sebagainya. Persis
Alasannya, karena masih dalam bertutur. Mulai dengan nasehat sang
menguatkan referensi dari kesan baik, hingga Buya di atas.
dari berbagai literasi. kebalikannya. Tentang Ibarat makanan,
Maka, petuah beliau; pribadi, maupun jamaah sajian pertama itu
“Mengarang lah dulu lain. ‘baru’ empat sehat.
dengan ilham. Tulis apa Bedanya obrolan Bila dilengkapi dengan
yang engkau lihat, alami, dengan tulisan hanya referensi, jadilah lima
baru engkau kemudian dalam penggunaan sempurna.
melengkapi dengan instrumen. Kalau yang Kemudian yang
bacaan.” pertama via lisan. ketiga; sebagai ‘aktor’
Secara pribadi Sedangkan tulisan di balik kisah, penulis
menilai, nampaknya menggunakan PENA. tidak perlu susah-susah
tidak ada yang lagi merancang ‘sketsa’
lebih mudah untuk That is all..! tulisan (outline).
menyelesaikan karya Yang kedua; si Sebabnya, ia
tulis, melebihi berkisah penulis nyaris tidak mengetahui betul
pengalaman pribadi/ lagi butuh referensi bagaimana awal mula
orang lain. dari buku-buku dan kisah itu berlangsung,
Ada beberapa sebagainya. Sehingga dan bagaimana berakhir.
alasannya. Pertama; tidak perlu ‘repot-repot’ Happy endingkah, atau
secara umum orang melacak buku ini-itu. bad ending.
suka bercerita. Cukup Sebabnya, ia Jadi tidak
B
erbicara akhlak, mengingat Allah, lalu, sikap Nabi Ibrahim
nampaknya kemarahan itu tak kepada sang ayah yang
sudah sangat membuat kita berkata menyembah berhala.
biasa. Terlebih kasar, kebencian itu tak Bukan tidak mungkin
ajaran Islam memang membuat perilaku kita Nabi Ibrahim ketika
banyak menekankan seperti kaum barbar. bertanya tentang siapa
perihal akhlak. Akan Lihatlah bagaimana yang membuat orang
tetapi, sesungguhnya Rasulullah merespon tuanya, kakeknya, dan
belum banyak yang penduduk Makkah di seterusnya hingga sang
benar-benar memahami awal masa dakwah ayah tidak mampu
akhlak. yang menghina beliau memberikan jawaban
Akhlak adalah dengan cara-cara yang kemudian marah besar,
modal penting dari sangat keterlaluan. merasa kecewa dengan
sisi kemanusiaan Beliau tersenyum, tidak sang ayah.
di dalam pergaulan membenci, tidak marah, Tetapi, Nabi Ibrahim
untuk memberikan apalagi melakukan sadar, ayahnya adalah
pengaruh positif di perlawanan. Mengapa? orang tuanya, tidak
dalam kehidupan, Beliau mengerti menghormati orang
sebagaimana petunjuk bahwa yang melakukan tuanya, bukan termasuk
dan perintah Tuhan. itu tidak mengerti. Dan, perbuatan terpuji,
Lahir dan tumbuh karena itu beliau rela sebenar apapun posisi
kembangnnya akhlak menghadapi semua itu dirinya. Maka beliau
karena iman dan ilmu, dengan tabah. Pada memberikan ucapan-
kemudian manisnya saat yang sama, ketika ucapan yang baik untuk
kepribadian seseorang itu yang dihina adalah ayahnya.
di dalam pergaulan, pribadi beliau, bukan Jadi, pantang bagi
itu karena akhlak yang Islam sebagai ajaran. seorang Muslim hidup
menjelma dalam untaian Jadi, akhlak adalah dengan landasan
kalimat melalui lisan, perangai yang tidak bukan iman, sehingga
tulisan, dan perilaku di mungkin dimiliki kecuali mengabaikan akhlak.
dalam pergaulan. oleh sosok-sosok insan Dalam perihal
Jadi, akhlak adalah yang cerdas. Dimana akhlak, Islam sangat
perangai penting yang di dalam menjalani detail mengaturnya.
ْ ِ ال ْ َم.”
harus diperjuangkan. kehidupan ini, bukan
Terutama ketika hati egonya yang dijadikan اش
merasa jengkel, marah, parameter, bukan
ُ الراك َّ ع َو ََ
benci, iri, terhadap siapa
dan apapun. Pada saat
syahwat yang dijadikan
pemimpin, tetapi “ِب
semua sifat negatif itu ridha Allah Ta’ala yang ْ ل ُِم ْسل ٍِم ر َوايَ ِة َو
ف
menyerang hati kita, dijadikan tujuan. ِ ِ
kita lawan dengan Lihatlah bagaimana
َْ ُ َْ ََ
¡ِع َوالقل ِيْل القا ِعد
masing-masing merasa mengetahui kondisi hati
benar. Alih-alih meminta kita.
ْ كبَ ْ ُّ َ ْ َ َ َ maaf, memberikan maaf “Ketahuilah bahwa
¡ي
ِ ِ ع والمار ال pun anti. Akhirnya, Allah mengetahui apa
ّ ُ ْ الص ِغ
َّ عََ rumah tangga kacau, yang ada dalam hatimu,
: “ي ل ُِي َسل ِ ِم pecah berantakan. Apa
sebab, akhlak tidak
maka takutlah kepada-
Nya.” (QS. Al-Baqarah [2]:
ُ َّ
اهلل صىل اللِ َر ُس ْول
diperhatikan. 235).
Demikian pula dalam Ibn Qayyim berpesan,
pergaulan, seseorang “Semestinya seseorang
سلم و عليه ada yang setiap itu bermuraqabah
َ َ َ َ hari membicarakan sebelum beramal dan
قال عنه اهلل: قال keburukan orang selama beramal; apakah
َ ْ َ َََُْ
lain, akhirnya setiap hawa nafsunya yang
ب َوع ْن ِ ريض هريرة أ
kehadirannya selalu
diikuti oleh hawa
mendorongnya untuk
melakukannya ataukah
panas, kebencian, dan hanya Allah Ta’ala
Dari Abu Hurairah permusuhan. Padahal, yang mendorongnya
Radiyallahu anhu ia Islam mengajarkan, jika secara khusus. Jika
berkata: Rasulullah tak mampu berkata yang mendorongnya
bersabda: “Hendaklah benar, sebaiknya diam. adalah Allah, dia
yang muda memberi “Siapa yang beriman melanjutkannya;
salam (terlebih dahulu) kepada Allah dan hari dan jika tidak, dia
kepada yang tua, yang akhir, maka berkatalah meninggalkannya, inilah
berjalan kepada yang yang benar. Kalau tidak ikhlas.”
duduk, yang sedikit bisa, sebaiknya diam.” Lantas bagaimana
kepada yang banyak.” (HR. Muslim). jika selama ini terlanjut
(Muttafaqun ‘alaih) Sekarang dalam banyak akhlak tercela
dalam riwayat Muslim sehari apa saja yang kita yang kita kerjakan.
disebutkan: “Dan yang ucapkan, apa saja yang Maka sadar dan gantilah
naik kendaraan kepada kita tuliskan di media berikutnya dengan
yang berjalan kaki.” sosial. Adakah semua akhlak yang baik.
Dengan kata lain, itu menunjukkan kita “Bertakwalah kepada
akhlak mendorong kita beriman kepada-Nya, Allah bagaimanapun
mengikis sifat merasa atau adakah ucapan-
lebih (sombong) di keadaanmu! Ikutilah
ucapan itu adalah hal perbuatan buruk dengan
dalam diri. Pada saat yang benar. Jika kita tak
yang sama akhlak perbuatan baik (yang
mampu memastikannya,
adalah mekanisme diam jauh lebih baik. dapat) menghapusnya!
internal dalam jiwa Dengan demikian, Bergaullah dengan orang
seseorang untuk penting bagi kita lain dengan akhlak yang
bertindak hanya dengan memahami akhlak terpuji.” (HR. Ahmad).
tujuan mendapat ridha dan mengamalkannya Inilah jalan kemuliaan,
Allah. di dalam kehidupan. inilah kunci kemuliaan,
Mengapa suami Akhlak ini jika bisa dan inilah induk dari
marah kepada istri, tumbuh dan kuat di segala kemuliaan.
istri melawan suami? dalam hati. Sebab, Allah
Boleh jadi karena tidak Semoga Allah bimbing
tidak saja menghukumi kita menjadi pribadi yang
adanya lagi akhlak yang amal perbuatan kita,
dihidupkan, sehingga berkahlak mulia. Wallahu
tetapi juga sangat a’lam.*/Ibn Suradi
Tujuh
Injeksi Iman Oleh: Abdullah Sholeh Hadrami
َ ْ َ ْٓ َّ َ ُ
ِي ان َزل هو ال Radhiyallahu ‘Anhu maka seakan surga dan
ُْ ُ ْ َ َ ْ َّ berkata: “Telah mu- neraka berada di depan
ب ِ السكِينة ِف قلو
nafik Handholah wahai mata kami, tapi ketika
ُ َ َْ َْ ْ ُْ
Rasulullah”. Rasulullah kami keluar dari sisi
ِيداد ْٓوا المؤ ِمن ِي ل Shallallahu ‘Alaihi Wa Anda dan kami berkum-
ً ‘Ala Alihi Wa Sallam pul dengan istri-istri dan
ۗ ا ِْي َمانا َّم َع ا ِي َمان ِ ِه ْم
ْ bertanya: “Mengapa anak-anak kami serta
ِ الس ٰم ٰو
ت َّ َو ِ ّٰلِ ُج ُن ْو ُد seperti itu?”.
Handholah Radhiyal-
pekerjaan kami maka
kami banyak lupa.”
ُ ّٰ ال ْر ِض َو َك َن َْ َ lahu ‘Anhu menjawab: Rasulullah Shal-
الل ۗ و “Wahai Rasulullah, lallahu ‘Alaihi Wa Sal-
92
KAJIAN
93
KAJIAN
Sebab Bertambahnya
Iman Ada Tujuh
1. Mempelajari ilmu
agama. Menghadiri
94
KAJIAN
95
SENYUM BERDAya
Kembangkan
Hewan Ternak
untuk Muallaf
Suku Tengger
L
embaga Amil para muallaf berdikari. Senduro, Lumajang,
Zakat Nasional Hal ini ditandai dengan Jawa Timur.
Baitul Maal dilaksanakannya Seperti diketahui,
Hidayatullah program penyaluran warga Suku Tengger
(BMH) Perwakilan bantuan modal usaha merupakan binaan
Jawa Timur semakin ternak untuk para Laznas BMH
menguatkan Muallaf Suku Tengger, yang sekian lama
komitmennya membantu di Desa Argosari, mendapatkan layanan
Melanggengkan
Semangat Berbagi
Tanpa ketulusan dan mengharap ganjaran Allah semata, maka bersedaqah itu akan
menjadi sesuatu yang berat
T
ugas utama dan balasan di akhirat. nafsu. Jika dibiarkan
orang beriman Itulah sebabnya para maka semakin menguat.
adalah sahabat berpacau dalam Tapi jika dihalau maka ia
membuktikan urusan mendermakan akan terkendali. Penyair
keimanannya. Caranya harta. Bukan saja orang Arab mengatakan
dengan mengerjakan kaya tapi orang kategori hawa nafsu itu seperti
amal sholih. Dalam al- miskinpun tidak mau anak kecil. Jika engkau
Qur’an iman dan amal ketinggalan untuk membiarkannya maka
sholih selalu disebutkan beribdah dengan harta. ia akan akan tetap
secara bersamaan. Hal Dalam sejarah tercatat menyusu sampai
itu menandakan amal beberapa sahabat dewasa,jika engkau
sholih adalah bagian yang secara ekonomi sapihkan (berhentikan
tak terpisahkan dari pas-pasan tapi begitu menyusu), dia pun akan
keimanan. mendengar seruan tersapihkan.
Salah satu amal berinfak mereka tidak Berbagi kebaikan
sholih yang menjadi tinggal diam. Apa yang tidak boleh masuk
bukti keimanan itu mereka lakukan? Mereka dalam ruang insidentil.
adalah berbagi kebaikan masuk ke pasar-pasar Semangat ini idealnya
dengan sesama. untuk menawarkan diri menjadi bagian tak
Diantara bentuk berbagi menjadi kuli panggul. terpisahkan dari
kebaikan adalah sadaqah. Ketika motivasi hari-hari yang kita
Melalui shodaqah berbagi itu adalah lewatkan. Nabi telah
seorang membuktikan iman maka pasti memberikan motivasi.
keimanannya. Nabi akan melanggengkan Beliau mengabarkan
bersabda, “wasshodaqatu semangat berbagi. jika setiap hari
burhanun” (shodaqah itu Tanpa ketulusan dan ada malaikat yang
adalah bukti benarnya mengharap ganjaran di mendoakan kebaikan
keimanan). (riwayat sisi Allah maka sadaqah bagi yang berinfak.
muslim) itu tidak mudah. Sekali Ketika kebiasaan
Ketika orang dua kali mungkin bisa berbagi dapat
bersedaqah maka ia terwujud. Tapi untuk diwujudkan maka
telah melepas sesuatu mengkontinyukannya ia akan menjadi
yang sangat dicintainya tidaklah mudah. Sebab merupakan sember
yaitu harta. Ia mampu manusia secara tabi’at ketenangan. Dan
melakukannya karena cinta harta. Cinta dan seperti itulah hakikat
ia yakin dan mengimani suka mengumpulkan mencari bahagia dan
sesuatu yang lebih harta. ketenangan. Kita
dicintainya akan ia Cinta harta mencarinya dalam
dapatkan yaitu ganjaran sumbernya adalah hawa ketaatan kepada Allah.*
Mempererat antara
Muzakki dengan
Mustahik.
Kantor Pusat :
JL. H. Samali No 79B Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telp. 021-79196500
ATAU HUBUNGI KANTOR BMH TERDEKAT DI KOTA ANDA
Find us on Subscribe Follow us on Follow us on
Baitul Maal Hidayatullah Baitul Maal Hidayatullah officialbmh @officialbmh
www.bmh.or.id
“ Warisan kebaikan
akan terus terjaga
dengan “
kepedulian kita
Hidup Itu
Berbagi Kebaikan
www.berbagikebaikan.org
Scan disini
Download Aplikasi
Kantor Pusat :
JL. H. Samali No 79B Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telp. 021-79196500
ATAU HUBUNGI KANTOR BMH TERDEKAT DI KOTA ANDA
Find us on Subscribe Follow us on Follow us on
Baitul Maal Hidayatullah Baitul Maal Hidayatullah officialbmh @officialbmh
www.bmh.or.id