LAPORAN PRAKTIKUM VI
“PROBABILITAS”
Disusun Oleh :
Kelompok VIII ( 8 )
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala
rahmat dan karunia-NYA sehingga laporan yang berjudul “Probabilitas” ini dapat tersusun
hingga selesai dengan tepat pada waktunya. Laporan ini telah kami susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Genetika. Dalam
makalah ini mengulas tentang probabilitas atau peluang dengan menghitung menggunakan
chi square.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
laporan agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
II
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................................... 1
Pendahuluan ........................................................................................................................... 1
I. Tujuan Praktikum........................................................................................................ 1
II. Landasan Teori............................................................................................................ 1
III. Bahan dan Alat ........................................................................................................ 3
IV. Prosedur Kerja ......................................................................................................... 3
BAB II.................................................................................................................................... 5
V. Hasil Pengamatan........................................................................................................ 5
VI. Pembahasan ............................................................................................................. 9
BAB III ................................................................................................................................ 11
Penutup ................................................................................................................................ 11
VII. Kesimpulan............................................................................................................ 11
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 12
III
BAB I
Pendahuluan
I. Tujuan Praktikum
a) Untuk dapat mengerti konsep probabilitas dan kepentingannya terhadap ilmu
genetika
b) Untuk dapat mengerti konsep pengujian chi-square dan kepentingannya bagi
genetika
Keterangan :
K : Kemungkinan
K(x) : besarnya kemungkinan untuk mendapat (x)
X+y : jumlah keseluruhan
Rumus :
Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah,
yaitu dengan menggunakan rumus binomium (a + b)n dengan, a dan b = kejadian/
peristiwa terpisah n = banyaknya percobaan. Rumus binomial hanya dapat digunakan
untuk menghitung peluang yang masih dalam rencana. Sering kali dalam melakukan
percobaan tidak akan memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk mengevaluasi suatu hipotesa perlu dilakukan suatu uji untuk dapat
mengubah devisiasi-devisiasi dari nilai yang diharapkan menjadi probabilitas dari
ketidaksamaan yang terjadi oleh peluang. Uji ini harus memperhatikan besar sampel
dan jumlah peubah (derajat bebas). Uji ini dikenal dengan X2 (Chi-square). Dalam
ilmu genetika, metode chi-square mengambil peranan penting. Rumus chi-square
digunakan untuk mengetes apakah rasio fenotipe praktis dapat dipertanggung
jawabkan dan sesuai dengan rasio fenotipe teoritis. Rasio fenotipe hasil percobaan tak
selalu persis sama dengan rasio teoritis yang diharapkan. Kalau nilai X 2 yang kita
dapat nantinya terletak di bawah kolom 0,009 itu berarti data yang diperoleh dari
percobaan itu buruk. Nilai X hitung jauh berbeda dengan nilai x tabel
Tes X2 dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
𝑑2
𝑋 = ∑( )
𝑒
keterangan :
e = hasil yang diramalkan/ diharapkan (Expected)
d = deviasi / penyimpang, yaitu selisih antara hasil yang diperoleh
(observasi) dan hasil yang diramalkan
Ʃ = Jumlah
2
Derajat Kemungkinan
kebebasan
0.99 0.90 0.70 0.50 0.30 0.10 0.05 0.01 0.001
0.002 0.016 0.15 0.46 1.07 2.71 3.84 6.64 10.83
1
0.002 0.21 0.71 1.39 2.41 4.61 5.99 9.12 13.82
2
0.12 0.58 1.42 2.37 3.67 6.25 7.82 11.35 16.27
3
0.30 1.06 2.20 3.36 4.88 7.78 9.49 13.28 18.47
4
0.55 1.61 3.00 4.35 6.06 9.24 11.07 15.09 20.52
5
0.87 2.20 3.83 5.35 7.23 10.65 12.59 16.81 22.46
6
1.24 2.83 4.67 6.35 8.38 12.02 14.07 18.48 24.32
7
1.65 3.49 5.53 7.34 9.52 13.36 15.51 20.09 26.13
8
2.09 4.17 6.39 8.34 10.66 14.68 16.92 21.67 27.88
9
2.56 4.87 7.27 9.34 11.78 15.99 18.31 23.21 29.59
10
5.23 8.55 11.72 14.34 17.32 22.31 25.00 30.58 37.70
15
8.26 12.44 16.27 19.34 22.78 28.41 31.41 37.57 45.32
20
11.52 16.47 20.87 24.34 28.17 34.38 37.65 44.31 52.62
25
14.95 20.60 25.51 29.34 33.53 40.26 43.77 50.89 59.70
30
4
BAB II
V. Hasil Pengamatan
A. Untuk pelemparan satu koin sebanyak 64 kali.
Koin Pengambilan Jumlah
Angka (A) IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 32
Gambar (G) IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 32
Keterangan : A = angka dan G = gambar
𝑥
Rumus : K(x)=
𝑥+𝑦
Keterangan :
K : Kemungkinan
K(x) : besarnya kemungkinan untuk mendapat (x)
X+y : jumlah keseluruhan
𝑥 1 1
a) 50 % Angka = 𝑥+𝑦 = 1+1 = 2
1
= 2 x 64 = 32 (A / Laki Laki )
𝑥 1 1
b) 50 % Gambar = = =
𝑥+𝑦 1+1 2
1
= 2 x 64 = 32 (G / Perempuan)
Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.
Kesimpulan = 0 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara hasil
praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)
5
Genotif Fenotif Pelemparan Jumlah
Tabel II. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.
Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.
Kesimpulan = 3,375 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara
hasil praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)
6
AAA Angka Angka Angka IIIIIIIII 9
Untuk menentukan expected digunakan cara segitiga pascal.
𝑎3 + 3𝑎2 𝑏 + 3𝑎𝑏 2 + 𝑏 3
12 1
3𝑎2 𝑏 = 3(2 ) (2)
1 1
= 3(4) (2)
3
= 8 x 64 =24 (AAG)
1 12
3𝑎𝑏 2 = 3(2) (2 )
1 1
= 3(2) (4)
3
= 8 x 64 =24 (AGG)
13 1
𝑎3 = 2 =8 𝑥 64 = 8 (AAA)
13 1
𝑏 3 = 2 =8 𝑥 64 = 8 (GGG)
Tabel III. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.
Kelas Observed (O) Expected (E) (O-E)2 (O-E)2/E
AAG 10 24 (10-24) 2= 142 =196 196/24 = 8,16
AGG 31 24 (31-24) 2= 72 = 49 49/24 = 2,04
GGG 7 8 (7-8) 2= 12 =1 1/8 = 0,125
AAA 6 8 (6-8) 2= 22 =4 4/8 = 0,5
Total 64 64 10,825
X2 tabel =0,009
Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.
Kesimpulan = 10,825 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara
hasil praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)
7
D. Untuk pelemparan enam koin sebanyak 64 kali.
Genotif Pelemparan Jumlah
AAAAAA I 1
AAAAAG IIIII 5
AAAAGG IIIIIIIIII II 12
AAAGGG IIIIIIIIII IIIIIIIIII IIII 24
AAGGGG IIIIIIIIII I 11
AGGGGG IIIIIIIIII I 11
GGGGGG 0 0
Total 64
Untuk menentukan expected digunakan cara segitiga pascal.
𝑎6 + 6𝑎5 𝑏 + 15𝑎4 𝑏 2 + 20𝑎3 𝑏 3 +15𝑎2 𝑏 4 +6𝑎𝑏 5 + 𝑏 6
14 12
15𝑎4 𝑏 2 = 15(2 ) (2 )
1 1
= 15(16) (4)
15
= 64 x 64 =15 (AAAAGG)
13 13
20𝑎3 𝑏 3 = 20(2 ) (2 )
1 1
= 15(8) (8)
20
= 64 x 64 =20 (AAAGGG)
11 15
6𝑎1 𝑏 5 = 6(2 ) (2 )
1 1
= 6(2) (32)
6
= 64 x 64 =6 (AGGGGG)
16 1
𝑏6 = 2 =8 𝑥 64 = 1 (GGGGGG)
Tabel II. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.
Kelas Observed (O) Expected (E) (O-E)2 (O-E)2/E
8
AAAGGG 24 20 (24-20) 2= 42 =16 16/20= 0,8
Total 64 7,627
X2 tabel =0,009
Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.
Kesimpulan = 7,627 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara
hasil praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)
VI. Pembahasan
9
rumus Chi-Square yang hasil hitungan 0 dengan X tabel 0,009. Dapat disimpulkan
X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak menyimpang dari hukum
mendel. Kedua, percobaan menggunakan dua koin dilakukan sebanyak 64 kali
pelemparan. Setiap sisi menunjukan AA, AG, dan GG yang keluar saat peleparan
maka perlu dicatat untuk menentukan observed. Hasil Observed terdapat AA
sebanyak 20, AG sebanyak 34, dan GG sebanyak 16. Selanjutnya untuk membuktikan
agar tidak menympang Hukum Mendel maka perlu dibuktikan dengan menggunakan
rumus Chi-Square yang hasil hitungan 3,375 dengan X tabel 0.009. Dapat
disimpulkan X2 hitung > X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak menyimpang dari
Hukum Mendel. Ketiga, percobaan dengan menggunakan tiga koin yang dilakukan
sebanyak 64 kali pelemparan. Setiap sisi yang menunjukan AAA, AAG, AGG, dan
GGG yang keluar saat peleparan, maka perlu dicatat untuk menentukan observed.
Hasil observed dengan menggunakan segitiga pascal yang dilakukan tersebut pada sisi
AAA berjumlah 6, sisi AAG berjumlah 10, sisi AGG berjumlah 31, dan sisi GGG
berjumlah 1. Selanjutnya untuk membuktikan agar tidak menympang Hukum Mendel
maka perlu dibuktikan dengan menggunakan rumus Chi-Square yang hasil hitungan
10,825 dengan X tabel 0,009. Dapat disimpulkan X2 hitung > X2 tabel, maka rasio
yang diperoleh tidak menyimpang dari Hukum Mendel. Keempat, dilakukan
percobaan dengan mengunakan 6 koin dengan 64 kali perlemparan. Setiap satu kali
pelemparan misalnya Angka atau Gambar yang keluar maka dihiting ½ untuk
menetukan expected. Sisi yang keluar dalam pelemparan tersebut terdapat AAAAAA
yang berjumlah 1, AAAAAG berjumlah 5, AAAAGG berjumlah 12, AAAGGG
berjumlah 24, AAGGGG berjumlah 11, AGGGGG berjumlah 11 dan GGGGGG
berjumlah 0. Selanjutnya untuk membuktikan agar tidak menyimpang Hukum Mendel
maka perlu dibuktikan dengan menggunakan rumus Chi-Square yang hasil hitungan
7,627 dengan X tabel 0,009. Dapat disimpulkan X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang
diperoleh tidak menyimpang dari Hukum Mendel. Maka dari hasil percobaan tersebut
menunjukkan peluang yang muncul semuanya sesuai dengan harapan.
Adanya perbedaan ini disebabkan karena adanya peluang yang sama bagi
setiap sisi dari setiap mata uang untuk muncul. Dari setiap deviasi percobaan tersebut
bernilai 1 dan -1, bukan berarti data yang diperoleh tersebut tidak dapat dibuktikan
kebenarannya pada teori kemungkinan, karena hal ini disebabkan adanya peluang
yang sama pada setiap bagian mata uang saat dilemparkan akan muncul. Sehingga
adanya kemungkinan untuk mendapatkan data sedikit berbeda dengan data yang
diharapkan. Dalam melakukan percobaan, seringkali kita memperoleh hasil yang
tidak sesuai dengan harapan. Disinilah fungsi nilai deviasi tadi. Supaya kita yakin
bahwa hasil yang nampaknya menyimpang atau tidak sesuai dengan harapan itu
masih dapat dianggap sesuai ( artinya masih dapat kita pakai) maka perlu dilakukan
pengujian tes X2 (Chi-Square Test) jika jumlahnya itu 0 maka percobaan tersebut
berhasil (Kurnia. 2012).
10
BAB III
Penutup
VII. Kesimpulan
Peluang merupakan peristiwa yang diharapkan. Yaitu pebandingan antara peristiwa
yang diharapkan itu dengan semua peristiwa yang mungkin terjadi pada suatu objek.
kemungkinan (probabilitas) menggunakan media uang koin untuk memahami
konsep ilmu Genetika mengenai pemindahan gen-gen dari induk/orang tua kegamet-
gamet, pembuahan sel telur oleh spermatozoa, berkumpulnya kembali gen-gen di
dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam kombinasi. Selanjutnya
pembuktian dengan menggunakan rumus Chi-square agar tidak menyimpang pada
Hukum Mendel.
𝑥
Rumus peluang K(x)= 𝑥+𝑦
Keterangan :
K : Kemungkinan
K(x) : besarnya kemungkinan untuk mendapat (x)
X+y : jumlah keseluruhan
Rasio fenotipe hasil percobaan tak selalu persis sama dengan rasio teoritis yang
diharapkan. Kalau nilai X2 yang kita dapat nantinya terletak di bawah kolom 0,009
itu berarti data yang diperoleh dari percobaan itu buruk.
𝑑2
Tes X2 dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :𝑋 = ∑( 𝑒 )
keterangan :
e = hasil yang diramalkan/ diharapkan (Expected)
d = deviasi / penyimpang, yaitu selisih antara hasil yang diperoleh
(observasi) dan hasil yang diramalkan
Ʃ = Jumlah
11
Daftar Pustaka
Kiauw Nio, Tjan. 1991. Genetika Dasar. Bandung : Insitut Teknologi Bandung
VIII. Lampiran
12