Anda di halaman 1dari 15

GENETIKA

LAPORAN PRAKTIKUM VI

“PROBABILITAS”

Disusun Oleh :

Kelompok VIII ( 8 )

Ayu Tania ( 06091381621047 )

Luluk Sonia ( 06091381621056 )

Kurnia Utami ( 06091181621008 )

Tesya Afreli Dwi Saputri ( 06091381621051 )

Dosen Pembimbing : Dr. Rahmi Susanti M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGTAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala
rahmat dan karunia-NYA sehingga laporan yang berjudul “Probabilitas” ini dapat tersusun
hingga selesai dengan tepat pada waktunya. Laporan ini telah kami susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Genetika. Dalam
makalah ini mengulas tentang probabilitas atau peluang dengan menghitung menggunakan
chi square.

Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
laporan agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan
ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Palembang, Maret 2019

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ II

DAFTAR ISI........................................................................................................................ III

BAB I ..................................................................................................................................... 1

Pendahuluan ........................................................................................................................... 1

I. Tujuan Praktikum........................................................................................................ 1
II. Landasan Teori............................................................................................................ 1
III. Bahan dan Alat ........................................................................................................ 3
IV. Prosedur Kerja ......................................................................................................... 3
BAB II.................................................................................................................................... 5

Hasil dan Pembahasan ........................................................................................................... 5

V. Hasil Pengamatan........................................................................................................ 5
VI. Pembahasan ............................................................................................................. 9
BAB III ................................................................................................................................ 11

Penutup ................................................................................................................................ 11

VII. Kesimpulan............................................................................................................ 11
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 12

VIII. Lampiran ............................................................................................................... 12

III
BAB I

Pendahuluan
I. Tujuan Praktikum
a) Untuk dapat mengerti konsep probabilitas dan kepentingannya terhadap ilmu
genetika
b) Untuk dapat mengerti konsep pengujian chi-square dan kepentingannya bagi
genetika

II. Landasan Teori


Probabilitas adalah peluang atau kemungkinan. Probabilitas dapat diartikan
pula teori dasar dalam pengambilan keputusan yang memiliki sifat ketidakpastian.
Dalam ilmu genetika, kemungkinan ikut mengambil peranan penting. Misalnya
mengenai pemindahan gen-gen dari induk/orang tua kegamet-gamet, pembuahan sel
telur oleh spermatozoa, berkumpulnya kembali gen-gen di dalam zigot sehingga dapat
terjadi berbagai macam kombinasi. Teori kemungkinan atau probabiliti merupakan
dasar untuk menentukan nisbah yang diharapkan dari persilangan genotipe yang
berbeda. Penggunaan teori ini memungkinkan kita untuk menduga kemungkinan apa
yang diperoleh dari hasil persilangan tersebut.
Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan
perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya.
Rumus :
𝑥
K(x)=
𝑥+𝑦

Keterangan :
K : Kemungkinan
K(x) : besarnya kemungkinan untuk mendapat (x)
X+y : jumlah keseluruhan

Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing-masing berdiri


sendiri ialah sama dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa-
peristiwa itu.

Rumus :

K(x+y) = K1(x) x K(y)


Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling mempengaruhi
ialah sama dengan jumlah dari besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa itu.
Rumus :

K(x atau y) = K(x) x K(y)

Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah,
yaitu dengan menggunakan rumus binomium (a + b)n dengan, a dan b = kejadian/
peristiwa terpisah n = banyaknya percobaan. Rumus binomial hanya dapat digunakan
untuk menghitung peluang yang masih dalam rencana. Sering kali dalam melakukan
percobaan tidak akan memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk mengevaluasi suatu hipotesa perlu dilakukan suatu uji untuk dapat
mengubah devisiasi-devisiasi dari nilai yang diharapkan menjadi probabilitas dari
ketidaksamaan yang terjadi oleh peluang. Uji ini harus memperhatikan besar sampel
dan jumlah peubah (derajat bebas). Uji ini dikenal dengan X2 (Chi-square). Dalam
ilmu genetika, metode chi-square mengambil peranan penting. Rumus chi-square
digunakan untuk mengetes apakah rasio fenotipe praktis dapat dipertanggung
jawabkan dan sesuai dengan rasio fenotipe teoritis. Rasio fenotipe hasil percobaan tak
selalu persis sama dengan rasio teoritis yang diharapkan. Kalau nilai X 2 yang kita
dapat nantinya terletak di bawah kolom 0,009 itu berarti data yang diperoleh dari
percobaan itu buruk. Nilai X hitung jauh berbeda dengan nilai x tabel
Tes X2 dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

𝑑2
𝑋 = ∑( )
𝑒
keterangan :
e = hasil yang diramalkan/ diharapkan (Expected)
d = deviasi / penyimpang, yaitu selisih antara hasil yang diperoleh
(observasi) dan hasil yang diramalkan
Ʃ = Jumlah

2
Derajat Kemungkinan
kebebasan
0.99 0.90 0.70 0.50 0.30 0.10 0.05 0.01 0.001
0.002 0.016 0.15 0.46 1.07 2.71 3.84 6.64 10.83
1
0.002 0.21 0.71 1.39 2.41 4.61 5.99 9.12 13.82
2
0.12 0.58 1.42 2.37 3.67 6.25 7.82 11.35 16.27
3
0.30 1.06 2.20 3.36 4.88 7.78 9.49 13.28 18.47
4
0.55 1.61 3.00 4.35 6.06 9.24 11.07 15.09 20.52
5
0.87 2.20 3.83 5.35 7.23 10.65 12.59 16.81 22.46
6
1.24 2.83 4.67 6.35 8.38 12.02 14.07 18.48 24.32
7
1.65 3.49 5.53 7.34 9.52 13.36 15.51 20.09 26.13
8
2.09 4.17 6.39 8.34 10.66 14.68 16.92 21.67 27.88
9
2.56 4.87 7.27 9.34 11.78 15.99 18.31 23.21 29.59
10
5.23 8.55 11.72 14.34 17.32 22.31 25.00 30.58 37.70
15
8.26 12.44 16.27 19.34 22.78 28.41 31.41 37.57 45.32
20
11.52 16.47 20.87 24.34 28.17 34.38 37.65 44.31 52.62
25
14.95 20.60 25.51 29.34 33.53 40.26 43.77 50.89 59.70
30

III. Bahan dan Alat


a) Koin atau mata uang Rp. 500,-
b) Alat tulis

IV. Prosedur Kerja


a. Untuk pelemparan satu koin sebanyak 64 kali. Lemparkan satu koin sebanyak
64 kali lemparan. Catat permukaan yang muncul angka (A) atau gambar (G).
Hitung hasil probabilitas yang diharapkan dengan analisa Chi-square (X2).
Kemudian dibandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang didapatkan.
b. Untuk pelemparan dua koin sebanyak 64 kali. Lemparkan dua koin sebanyak
64 kali lemparan. Catat permukaan yang muncul angka (AA), angka gambar
3
(AG) atau Gambar (GG). Hitunglah hasil probabilitas yang diharapkan dengan
analisa Chi-square (X2). Kemudian dibandingkan dengan hasil yang
diharapkan dengan hasil yang didapatkan.
c. Lakukan pelemparan tiga koin sebanyak 64 kali. Berapa kemungkinan A dan
G, jika Angka (A) anak laki-laki, dan gambar (G) anak perempuan. Carilah
kemungkinan satu keluarga memiliki :
1. Dua anak laki-laki dan satu anak perempuan
2. Satu anak laki-laki dan dua anak perempuan
3. Tiga anak perempuan
4. Tiga anak laki-laki
d. Lakukan pelemparan enam koin sebanyak 64 kali., Jika Angka (A) anak laki-
laki, dan gambar (G) anak perempuan. Hitunglah berapa kemungkinan satu
keluarga memiliki :
1. Empat anak laki-laki dan dua anak perempuan
2. Tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan
3. Satu anak laki-laki dan lima anak perempuan
4. Enam anak perempuan

4
BAB II

Hasil dan Pembahasan

V. Hasil Pengamatan
A. Untuk pelemparan satu koin sebanyak 64 kali.
Koin Pengambilan Jumlah
Angka (A) IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 32
Gambar (G) IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 32
Keterangan : A = angka dan G = gambar
𝑥
Rumus : K(x)=
𝑥+𝑦

Keterangan :
K : Kemungkinan
K(x) : besarnya kemungkinan untuk mendapat (x)
X+y : jumlah keseluruhan

𝑥 1 1
a) 50 % Angka = 𝑥+𝑦 = 1+1 = 2
1
= 2 x 64 = 32 (A / Laki Laki )
𝑥 1 1
b) 50 % Gambar = = =
𝑥+𝑦 1+1 2
1
= 2 x 64 = 32 (G / Perempuan)

Tabel I. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.

Kelas Observed Expected (O-E)2 (O-E)2/E


A 32 32 0 0
G 32 32 0 0
Total 64 64 0 0
X2 tabel =0,009

Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.

Kesimpulan = 0 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara hasil
praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)

B. Untuk pelemparan dua koin sebanyak 64 kali.

5
Genotif Fenotif Pelemparan Jumlah

AA Angka Angka IIIIIIIIIIIIIIIIIIII 20

AG Angka Gambar IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 34

GG Gambar Gambar IIIIIIIIII 10


Total 64
 Keterangan: AA=angka angka, AG=angka gambar dan GG=gambar gambar
 Untuk menentukan expected digunakan cara segitiga pascal.
𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏 2
12 1
Angka Angka = 𝑎2 = 2 = 4 𝑥 64 = 16 (AA)
1 2
Angka Gambar = 2ab = 24 =4 𝑥 64 = 32 (AG)
12 1
Gambar Gambar = 𝑏 2 = 2 =4 𝑥 64 = 16 (GG)

Tabel II. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.

Kelas Observed (O) Expected (E) (O-E)2 (O-E)2/E


AA 20 16 (20-16) 2= 42 =16 16/16 = 1
AG 25 32 (25-32) 2= -22 = 4 4/32 = 0,125
GG 10 16 (10-16) 2= -62 =36 36/16 = 2,25
Total 64 64 3,375
X2 tabel =0,009

Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.

Kesimpulan = 3,375 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara
hasil praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)

C. Untuk pelemparan tiga koin sebanyak 64 kali.


Genotif Fenotif Pelemparan Jumlah
AAG Angka Angka Gambar IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 26
AGG Angka Gambar Gambar IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 25
GGG Gambar Gambar Gambar IIII 4

6
AAA Angka Angka Angka IIIIIIIII 9
 Untuk menentukan expected digunakan cara segitiga pascal.
𝑎3 + 3𝑎2 𝑏 + 3𝑎𝑏 2 + 𝑏 3
12 1
3𝑎2 𝑏 = 3(2 ) (2)
1 1
= 3(4) (2)
3
= 8 x 64 =24 (AAG)
1 12
3𝑎𝑏 2 = 3(2) (2 )
1 1
= 3(2) (4)
3
= 8 x 64 =24 (AGG)
13 1
𝑎3 = 2 =8 𝑥 64 = 8 (AAA)
13 1
𝑏 3 = 2 =8 𝑥 64 = 8 (GGG)

Tabel III. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.
Kelas Observed (O) Expected (E) (O-E)2 (O-E)2/E
AAG 10 24 (10-24) 2= 142 =196 196/24 = 8,16
AGG 31 24 (31-24) 2= 72 = 49 49/24 = 2,04
GGG 7 8 (7-8) 2= 12 =1 1/8 = 0,125
AAA 6 8 (6-8) 2= 22 =4 4/8 = 0,5
Total 64 64 10,825
X2 tabel =0,009

Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.

Kesimpulan = 10,825 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara
hasil praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)

a) 3 GAA/1 perempuan 2 laki-laki : Observed = 10, Expected = 24


b) 3AGG/ 2 perempuan 1 laki-laki : Observed = 31, Expected = 24
c) 1GGG/ 3 perempuan : Observed = 7, Expected = 8
d) 1AAA/ 3 laki-laki : Observed = 6, Expected = 8

7
D. Untuk pelemparan enam koin sebanyak 64 kali.
Genotif Pelemparan Jumlah
AAAAAA I 1
AAAAAG IIIII 5
AAAAGG IIIIIIIIII II 12
AAAGGG IIIIIIIIII IIIIIIIIII IIII 24
AAGGGG IIIIIIIIII I 11
AGGGGG IIIIIIIIII I 11
GGGGGG 0 0
Total 64
 Untuk menentukan expected digunakan cara segitiga pascal.
𝑎6 + 6𝑎5 𝑏 + 15𝑎4 𝑏 2 + 20𝑎3 𝑏 3 +15𝑎2 𝑏 4 +6𝑎𝑏 5 + 𝑏 6
14 12
15𝑎4 𝑏 2 = 15(2 ) (2 )
1 1
= 15(16) (4)
15
= 64 x 64 =15 (AAAAGG)
13 13
20𝑎3 𝑏 3 = 20(2 ) (2 )
1 1
= 15(8) (8)
20
= 64 x 64 =20 (AAAGGG)
11 15
6𝑎1 𝑏 5 = 6(2 ) (2 )
1 1
= 6(2) (32)
6
= 64 x 64 =6 (AGGGGG)
16 1
𝑏6 = 2 =8 𝑥 64 = 1 (GGGGGG)

Tabel II. Analisis uji Hukum Mendel untuk 64 kali pelemparan koin.
Kelas Observed (O) Expected (E) (O-E)2 (O-E)2/E

AAAAAA 1 1 (1-1) 2= 02 =0 0/1 = 0

AAAAAG 5 6 (5-6) 2= -12 =1 1/6= 0,167

AAAAGG 12 15 (12-15) 2= 32 =9 9/15= 0,6

8
AAAGGG 24 20 (24-20) 2= 42 =16 16/20= 0,8

AAGGGG 11 15 (11-15) 2= 42 =16 16/15=1,06

AGGGGG 11 6 (11-6) 2= 52 =25 25/6=4,167

GGGGGG 0 1 (0-1) 2= -12 =1 1/1= 1

Total 64 7,627

KET : A = ANGKA (LAKI-LAKI)


G = GAMBAR (PEREMPUAN)

X2 tabel =0,009

Penarikan kesimpulan : X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak
menyimpang dari hukum mendel.

Kesimpulan = 7,627 > 0,009 = Normal , jadi tidak ada perbedaan antara
hasil praktikum dengan Hukum Mendel ( hasil pengamatan sesuai dengan Hk.
Mendel)

a) 15 AAAAGG/ 2 perempuan 4 laki-laki : Observed = 12, Expected = 15


b) 20 AAAGGG/ 3 perempuan 3 laki-laki : Observed = 24, Expected = 20
c) 6 AGGGGG/ 5 perempuan 1 laki-laki : Observed = 11, Expected = 6
d) 1GGGGGG/ 6 perempuan : Observed = 0, Expected = 1

VI. Pembahasan

Peluang merupakan peristiwa yang diharapkan, yaitu pebandingan antara


peristiwa yang diharapkan itu dengan semua peristiwa yang mungkin terjadi pada
suatu objek. (Wildan, 2003 : 117). Dari hasil pengamatan praktikum probabilitas
mengunakan uang koin, dimana pada koin logam memiliki sisi yang berbeda. Pada
sisi atas menujukan Angka (laki-laki) dan sisi bawah (Perempuan) ini bertujuan untuk
mengetahui peluang munculnya keturunan laki-laki atau perempuan pada suatu
keluarga. Dalam satu kali pelemparan jika Angka atau Gambar yang keluar maka
perhitungan expected menggunakan sigitiga pascal yakni ½ (Setengan tiap satu kali
pelemparan).
Pada praktikum ini dilakukan percobaan menggunakan satu koin, dua koin,
tiga koin, dan 6 koin dengan 64 kali pelemparan tiap percobaan. Pertama,
menggunakan satu koin dengan pelemparan sebanyak 64 kali. Terdapat sisi koin
Angka dan Gambar. Setiap sisi Angka atau Gambar yang keluar maka dicatat untuk
menentukan observed. Hasil observed tersebut menghasilkan sisi A (Angka)
berjumlah 32 dan sisi G (Gambar) berjumlah 32. Selanjutnya untuk membuktikan
agar tidak menympang Hukum Mendel maka perlu dibuktikan dengan menggunakan

9
rumus Chi-Square yang hasil hitungan 0 dengan X tabel 0,009. Dapat disimpulkan
X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak menyimpang dari hukum
mendel. Kedua, percobaan menggunakan dua koin dilakukan sebanyak 64 kali
pelemparan. Setiap sisi menunjukan AA, AG, dan GG yang keluar saat peleparan
maka perlu dicatat untuk menentukan observed. Hasil Observed terdapat AA
sebanyak 20, AG sebanyak 34, dan GG sebanyak 16. Selanjutnya untuk membuktikan
agar tidak menympang Hukum Mendel maka perlu dibuktikan dengan menggunakan
rumus Chi-Square yang hasil hitungan 3,375 dengan X tabel 0.009. Dapat
disimpulkan X2 hitung > X2 tabel, maka rasio yang diperoleh tidak menyimpang dari
Hukum Mendel. Ketiga, percobaan dengan menggunakan tiga koin yang dilakukan
sebanyak 64 kali pelemparan. Setiap sisi yang menunjukan AAA, AAG, AGG, dan
GGG yang keluar saat peleparan, maka perlu dicatat untuk menentukan observed.
Hasil observed dengan menggunakan segitiga pascal yang dilakukan tersebut pada sisi
AAA berjumlah 6, sisi AAG berjumlah 10, sisi AGG berjumlah 31, dan sisi GGG
berjumlah 1. Selanjutnya untuk membuktikan agar tidak menympang Hukum Mendel
maka perlu dibuktikan dengan menggunakan rumus Chi-Square yang hasil hitungan
10,825 dengan X tabel 0,009. Dapat disimpulkan X2 hitung > X2 tabel, maka rasio
yang diperoleh tidak menyimpang dari Hukum Mendel. Keempat, dilakukan
percobaan dengan mengunakan 6 koin dengan 64 kali perlemparan. Setiap satu kali
pelemparan misalnya Angka atau Gambar yang keluar maka dihiting ½ untuk
menetukan expected. Sisi yang keluar dalam pelemparan tersebut terdapat AAAAAA
yang berjumlah 1, AAAAAG berjumlah 5, AAAAGG berjumlah 12, AAAGGG
berjumlah 24, AAGGGG berjumlah 11, AGGGGG berjumlah 11 dan GGGGGG
berjumlah 0. Selanjutnya untuk membuktikan agar tidak menyimpang Hukum Mendel
maka perlu dibuktikan dengan menggunakan rumus Chi-Square yang hasil hitungan
7,627 dengan X tabel 0,009. Dapat disimpulkan X2 hitung >X2 tabel, maka rasio yang
diperoleh tidak menyimpang dari Hukum Mendel. Maka dari hasil percobaan tersebut
menunjukkan peluang yang muncul semuanya sesuai dengan harapan.
Adanya perbedaan ini disebabkan karena adanya peluang yang sama bagi
setiap sisi dari setiap mata uang untuk muncul. Dari setiap deviasi percobaan tersebut
bernilai 1 dan -1, bukan berarti data yang diperoleh tersebut tidak dapat dibuktikan
kebenarannya pada teori kemungkinan, karena hal ini disebabkan adanya peluang
yang sama pada setiap bagian mata uang saat dilemparkan akan muncul. Sehingga
adanya kemungkinan untuk mendapatkan data sedikit berbeda dengan data yang
diharapkan. Dalam melakukan percobaan, seringkali kita memperoleh hasil yang
tidak sesuai dengan harapan. Disinilah fungsi nilai deviasi tadi. Supaya kita yakin
bahwa hasil yang nampaknya menyimpang atau tidak sesuai dengan harapan itu
masih dapat dianggap sesuai ( artinya masih dapat kita pakai) maka perlu dilakukan
pengujian tes X2 (Chi-Square Test) jika jumlahnya itu 0 maka percobaan tersebut
berhasil (Kurnia. 2012).

10
BAB III

Penutup

VII. Kesimpulan
 Peluang merupakan peristiwa yang diharapkan. Yaitu pebandingan antara peristiwa
yang diharapkan itu dengan semua peristiwa yang mungkin terjadi pada suatu objek.
 kemungkinan (probabilitas) menggunakan media uang koin untuk memahami
konsep ilmu Genetika mengenai pemindahan gen-gen dari induk/orang tua kegamet-
gamet, pembuahan sel telur oleh spermatozoa, berkumpulnya kembali gen-gen di
dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam kombinasi. Selanjutnya
pembuktian dengan menggunakan rumus Chi-square agar tidak menyimpang pada
Hukum Mendel.
𝑥
 Rumus peluang K(x)= 𝑥+𝑦
Keterangan :
K : Kemungkinan
K(x) : besarnya kemungkinan untuk mendapat (x)
X+y : jumlah keseluruhan
 Rasio fenotipe hasil percobaan tak selalu persis sama dengan rasio teoritis yang
diharapkan. Kalau nilai X2 yang kita dapat nantinya terletak di bawah kolom 0,009
itu berarti data yang diperoleh dari percobaan itu buruk.
𝑑2
 Tes X2 dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :𝑋 = ∑( 𝑒 )
keterangan :
e = hasil yang diramalkan/ diharapkan (Expected)
d = deviasi / penyimpang, yaitu selisih antara hasil yang diperoleh
(observasi) dan hasil yang diramalkan
Ʃ = Jumlah

11
Daftar Pustaka

Campbell, dkk. 2002. Biologi Edisi ke 5 Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Kiauw Nio, Tjan. 1991. Genetika Dasar. Bandung : Insitut Teknologi Bandung

Suryo.1990. Genetika Manusia. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Sisunandar. 2015. Penuntun Praktikum Genetika. Purwokerto : Universitas


Muhammadiyah Purwokerto

Yatim,Wildan. 2003. Genetika. Bandung : Tarsito

Adriana, dkk. 2010. Laporan Hasil Praktikum Peluang.


https://id.scribd.com/doc/95257281/Laporan-Hasil- Praktikum-Peluang. Diakses
tanggal 1 Maret 2019

VIII. Lampiran

Gambar 1. Pelemparan satu koin Gambar 3. Pelmparan tiga koin

Gambar 2. Pelemparan dua koin Gambar 4. Pelemparam enam koin

12

Anda mungkin juga menyukai