1. Dasar hukum :
- PP Nomor 11 tahun 1959 tentang Sumpah Jabatan PNS dan Anggota Angkatan
Perang Kedaultan Rakyat, aparatur bertanggung jawab kepada rakyat.
- PP Nomor 21 tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Negeri Manajemen Negara
yang efektif & efisien.
- Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 tentang Peraturan Disipilin PNS. Konflik
kepentingan tidak diterima.
- PP Nomor 42 tahun 2004 tentangb pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
- PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disipilin PNS
- UU No.5 tahun 2014 tentang ASN.
5. Kesimpulan :
Seperti yang kita ketahui, etika publik merupakan penuntun perilaku yang paling
mendasar, dimana norma etika justru sangat menentukan perumusan kebijakan maupun
pola tindakan yang ada di dalam organisasi publik. Etika publik merefleksikan
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayan publik. Pelayan publik dituntut untuk memiliki karakter-karakter moral
publik seperti kejujuran, tanggung jawab, ketulusan, dan semangat melayani. Jika aparat
pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki dasar norma etika yang kuat, ketaatan
terhadap norma hukum akan mengikuti dan biasanya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan
atau bentuk-bentuk penyimpangan lain akan dapat dicegah sejak dini.