BAB II Isolasi Sosial
BAB II Isolasi Sosial
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
a. Faktor predisposisi
1) Faktor perkembangan
2) Faktor biologis
maladaptive.
3) Faktor sosiokultural
b. Faktor presipitasi
1) Stress sosiokultural
2) Sress psikologi
sosial, adalah:
8
a. Menyendiri diruangan
mata
perkembangan usianya
bermakna
a. Respon adaptif
1) Solitude
berikutnya
2) Otonomi
3) Kebersamaan
4) Saling ketergantungan
b. Respon maladaptive
dihadapi
1) Menarik diri
2) Manipulasi
3) Ketergantungan
4) Impulsive
memaksakan kehendak.
5) Narkisme
b. Psikoterapi
c. Terapi okupasi
seseorang
12
a. Faktor predisposisi
selanjutnya.
4) Faktor biologis
b. Faktor Presipitasi
dicintai.
c. Pohon masalah
a. Isolasi social
orang lain.
a) Data mayor
2) Data Minor
tentang diri
2) Data Mayor
3) Data Minor
menurun.
rangsangan nyeri
2) Data Mayor
melihat bayangan
sebab
3) Data Minor
b) Objektif : menyendiri,melamun
pelaksanaan
PASIEN KELUARGA
NO
SP1P SP1K
1 Membina hubungan saling Mendiskusikan masalah yang
percaya, mengidentifikasi dirasakan keluarga dlam merawat
penyebab isolasi sosial (siapa pasien.
17
5. Menganjurkan pasien
memasukkan kegiatan latihan
berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan
harian.
SP1P SP1K
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan Melatih keluarga mempraktikkan
harian pasien. cara merawat pasien dengan
isolasi sosial.
2. Memberikan kesempatan
kepada pasien mempraktekkan Melatih keluarga mempraktikkan
cara berkenalan dengan satu cara merawat langsung kepada
orang (seorang perawat). pasien isolasi sosial.
SP4P SP4K
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan Membantu keluarga membuat
harian pasien. jadwal aktivitas di rumah termasuk
minum obat (discharge planning).
3. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP5P SP5K
1. Mengevaluasi semua kegiatan Mengevaluasi kegiatan keluarga
latihan berkenalan (berkenalan dalam merawat atau melatih
dengan perawat,pasien atau pasien berkenalan, berbicara, saat
tamu) berbicara saat melakukan melakukan kegiatan harian,
kegiatan harian merapikan tempat tidur dan
Berikan pujian. kegiatan lain follow up.
Berikan pujian.
2.
Nilai kemampuan kegiatan Nilai kemampuan keluarga
mandiri apakah dapat terkontrol. merawat pasien dan nilai
kemampuan keluarga melakukan
control ke puskesmas atau rumah
sakit.
Sumber : Nita Fitiah, 2019
19