Anda di halaman 1dari 17

SMK ATISA DIPAMKARA

Jl. Villa Permata (Komplek Vihara Vajra Bumi Nusantara) Lippo Karawaci -
Tangerang

Telp (021) 5919679 - 80 Fax : (021) 5919681, Email : atisa_dipamkara@cbn.net.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


BESARAN DAN PENGUKURAN

Nama Sekolah : SMK ATISA DIPAMKARA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Besaran dan Pengukuran
Alokasi Waktu: 160 menit (4JP x 40 menit)
A. KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerja Fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah

1
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3. 1 Menerapkan konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan dalam pengukuran
4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yangtepat
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1 Menggali hakikat fisika tentang besaran pokok, besaran turunan dan
satuannya
3.1.2 Mempraktikkan prinsip-prinsip pengukuran
3.1.3 Mengaplikasikan prinsip-prinsip pengukuran

4.1.1 Mengidentifikasi yang termasuk kedalam besaran-besaran fisika


4.1.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran
4.1.3 Mendemonstrasikan cara mengukur dengan menggunakan alat-alat ukur beserta
menentukan satuannya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu :
a. Menentukan perbedaan besaran pokok, besaran satuan, satuan internasional (SI) dan
satuan lainnya
b. Membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur dan satuan yang
digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah setempat
c. Mendiskusikan cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala dan cara menuliskan
hasil pengukuran
d. Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data, membuat grafik,
menginterpretasi data dan grafik, menghitung kesalahan serta menyimpulkan hasil
data

2
E. MATERI PEMBELAJARAN

BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

1. Besaran Pokok berdasarkan SI


Besaran Pokok adalah besaran Fisika yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Ada tujuh besaran pokok dalam Fisika :

No. Besaran Satuan Simbol Dimensi


Satuan Simbol
1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon/detik s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Temperatur Kelvin K θ
6 Intensitas Cahaya Candela Cd J
7 Jumlah Zat Mol mol N

2. Besaran Turunan berdasarkan SI


Besaran Turunan adalah besaran Fisika yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Berikut contoh yang termasuk besaran turunan :

No. Besaran Satuan Simbol Dimensi


Satuan Simbol
1 Sudut bidang datar radian rad -
2 Sudut Ruang steradian Sr -
3 Luas meter persegi m2 L2
4 Volume meter kubik m3 L3
5 Massa jenis kilogram per kg/m3 ML-3
meter kubik
6 Kecepatan meter per detik m/s LT-1
7 Percepatan Meter per detik m/s2 LT-2
kuadrat
8 Gaya newton N = kg.m/s2 MLT-2
9 Usaha newton meter J = N.m ML2T-2
atau joule
10 Tekanan pascal Pa = N/m2 ML-1T-2
11 Daya watt W = J/s ML2T-3
12 Muatan listrik coulomb C = A.s IT
13 Potensial listrik volt V = J/C ML2T3I-1
14 Hambatan listrik ohm Ω = V/A ML2T3I-2
15 Kapasitansi listrik farad F = C/V M-1L-2T4I2

3
Contoh
1. Konversikan satuan dari besaran-besaran berikut ini :
a. 10 liter = …. m3
b. 250 dyne = …. N
c. 80 kilokalori = …. J
Jawab :
a. 1 liter = 10-3 m3
b. 1 dyne = 10-5 N
250 dyne = 250 x 10-5 N = 2,5 x 10-3 N
c. 1 kalori = 4,2 J
80 kilokalori = 80 x 103 x 4,2 J = 336 x 103 J

2. Tentukan dimensi dari besaran gaya (F)!


Jawab :
Gaya = massa x percepatan
= massa x
F=mx
= kg x = M x = MLT-2
3. Di dalam suatu mesin diesel bahan bakar dikompresi hingga mencapai tekanan
maksimum 25 atm. Berapakah besar tekanan tersebut jika dinyatakan dalam satuan Pa?
Jawab :
1 atm = 1,013 x 105 Pa
25 atm = 25 x 1,013 x 105 Pa = 2,5325 x 106 Pa

3. Pengukuran
Pengukuran adalah kegiatan mengukur suatu benda dengan menggunakan alat ukur.
1. Jenis –Jenis Alat Ukur
a. Alat Ukur panjang
1) Jangka Sorong

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan lebar atau diameter
sebuah benda berbentuk tabung. Jangka sorong juga dapat mengukur kedalaman
atau tinggi sebuah benda berbentuk tabung.
Skala nonius terdiri dari 10 bagian yang panjangnya 9 mm sehingga tiap skala
nonius memiliki panjang 0,9 mm. Selisih satu skala utama dengan satu skala
nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm. Selisih 0,1 mm inilah yang disebut
sebagai ketelitian jangka sorong.

4
Penggunaan jangka sorong adalah sebagai berikut:
1. Putar pengunci ke kiri
2. Kemudian masukkan benda ke dalam rahang bawah ( skala bergerak), jika
terasa sudah pas, putar pengunci ke kanan.

Pengukuran dengan jangka sorong

Untuk mengetahui cara pembacaan hasil pengukuran :


1) Perhatikan angka yang dilewati oleh angka 0 pada skala utama
2) Perhatikan angka pada skala no nius yang berimpit dengan angka skala
utama. Angka yang berimpit ini dikalikan 0,1 mm( ketelitian jangka
sorong)
3) Jumlahkan angka pada skala nonius dan skala utama. Perhatikan bahwa
satuan keduanya harus sama.
Berdasarkan gambar di atas diperoleh :
Skala utama : 3,1 cm = 31 mm
Skala nonius : 9 x 0,1 mm = 0,9 mm
Hasil pengukuran : 31 + 0,9 = 31,9 mm

2) Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur panjang ketebalan atau


diameter bola dan kawat yang sangat kecil.
Skala nonius terdiri dari 50 skala. Setiap skala nonius diputar satu kali maka
skala nonius bergerak maju atau mundur sejauh 0,5 mm. Jadi, satu skala nonius
sama dengan = 0,01 mm. Angka inilah yang merupakan ketelitian mikrometer
sekrup.

Pengukuran dengan mikrometer sekrup

5
Penggunaan mikrometer sekrup senada dengan penggunaan jangka sorong. Pada
umumnya ketelitian alat ukur ini mencapai 0,01 mm. penggunaan mikrometer
adalah sebagai berikut :
1) Letakkan benda yang akan diukur di antara dua penjepit
2) Putar pemutar besar dengan perlahan hingga benda terjepit
3) Selanjutnya, putar pemutar kecil hingga berbunyi “klik”. Ini menandakan
benda telah dijepit dengan pas.

Perhatikan gambar di atas :


1) Perhatikan angka pada skala utama yang dilewati oleh garis vertical skala
nonius. Ingat satuannya dalam mm
2) Perhatikan angka pada skala nonius yang berimpit dengan garis horizontal
skala utama. Angka yang berimpit ini dikalikan 0,01 mm ( ketelitian
mikrometer sekrup)
3) Jumlahkan angka pada skala nonius dan skala utama. Perhatikan bahwa
satuan keduanya harus sama.
Berdasarkan gambar di atas diperoleh :
Skala utama : 6,5 mm
Skala nonius : 30 x 0,01 mm = 0,3 mm
Hasil pengukuran : 6,5 + 0,3 = 6,8 mm

3) Mistar

Ketelitian dari mistar atau penggaris adalah 1 mm.

b. Alat Ukur Massa


Alat yang digunakan untuk mengukur massa sebuah benda adalah neraca/
timbangan. Cara mengukur massa sebuah benda pada neraca adalah dengan
meletakkan beban pada salah satu lengan dan meletakkan massa kalibrasi standar
pada lengan lainnya.

6
c. Alat Ukur Kuat Arus Listrik dan Tegangan
Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter, sedangkan alat
ukur tegangan listrik disebut voltmeter.
Cara membaca amperemeter dan voltmeter yang digunakan pada sebuah
pengukuran adalah sebagai berikut :
Kuat arus (I) = x batas ukur

Tegangan (V) = x batas ukur

Amperemeter Voltmeter

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Scientific
 Model : Problem Based Learning

7
 Metode : Ceramah, diskusi, penugasan, serta praktik

G. KEGIATAN PEMBELJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam. 10 menit
 Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen siswa.
 Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, meteri,
serta tujuan pembelajaran
 Menjelaskan penilaian yang dilakukan.
 Memberikan Pre Tes
 Mengelompokkan siswa
Inti 1. Mengidentifikasi masalah 160 menit
 Guru menunjukkan tabel besaran-besaran Fisika
 Siswa mengamati tabel besaran-besaran Fisika
 Guru meminta siswa untuk menyebutkan satuannya

2. Menetapkan Masalah
 Setiap kelompok diberikan alat-alat ukur yang beragam
 Peserta didik menentukan alat ukur yang tepat untuk
mengukur suatu benda
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi
dan membaca berbagai litelatur mengenai permasalahan
mengukur panjang, massa, volume dan ketebalan sebuah
benda

3. Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi cara penggunaan alat ukur yang
tepat

4. Melakukan tindakan strategis


 Salah satu kelompok tampil untuk mempresentasikan hasil
diskusinya, dalam menyelesaikan permasalahan melalui
solusi yang disimpulkan oleh kelompoknya.
 Peserta didik di kelompok lain memperhatikan proses
presentasi.

8
5. Melihat ulang dan mengevaluasi
 Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan komentar
terhadap hasil presentasi temannya dan dipersilahkan
mengoreksi bila ada kesalahan
Penutup  Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik 10 menit
untuk membuat rangkuman materi belajar.
 Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan motivasi
untuk tetap semangat serta mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi baru yang lebih menantang.
 Pendidik melakukan evaluasi
 Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Teknik penilaian
a. Pengamatan kegiatan diskusi
b. Hasil presentasi kelompok
2. Instrument Penilaian (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Kegiatan Diskusi


Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama Pes Komunik Kerjasam Nilai Akhir
N Kreatif Kritis
erta didik/ atif a (Modus)
o
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat. C = jika dua indikator terlihat
B = jika tiga indikator terlihat. D = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Komunikatif
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien
b. Menyampaikan pesan dengan baik
c. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai
d. Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain

Kerjasama
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
b. Memberikan kontribusi pemikiran

9
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan

Kreatif
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.

Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Indikator Bentuk
No KD IPK Materi Butir soal
soal Tes
1 3.1 3.1.1 Hakikat Siswa dapat Tes Tulis Tuliskan alat ukur untuk
Menerapkan Menggali Fisika menggali besaran berikut :
konsep hakikat dan hakikat fisika A. Panjang
besaran fisika Pengu- tentang B. Waktu
pokok, tentang kuran besaran C. Suhu
besaran besaran pokok, D. Massa
turunan, dan pokok, besaran

10
satuan dalam besaran turunan dan
pengukuran turunan dan satuannya
satuannya
3.1.2 Siswa dapat Tes tulis Suatu mobil bergerak dengan
Memprakti menentukan kecepatan 54 km/jam. Jika
k-kan prinsip- dinyatakan dalam SI, maka
prinsip- prinsip kecepatan mobil tersebut….
prinsip pengukuran
pengukuran
3.1.3 Disajikan Tes tulis Carilah dimensi besaran
Mengaplika sebuah tabel turunan pada tabel di bawah
sikan besaran ini :
prinsip- turunan. N Besar Rum Dime
prinsip Siswa dapat o an us nsi
pengukuran mengaplikasi 1 Mom P =

kan prinsip- en- m.v

prinsip tum

pengukuran
2 Gaya F =
dalam
m.a
dimensi 3 Daya P =

Fs
t

Kunci Jawaban Soal :


1. A. Panjang : Penggaris C. Suhu : Termometer
B. Waktu : Stopwatch D. Massa : Neraca
54.000m
2. 54 km/jam = = 15 m/s
3.600s
3. A. Momentum : [M] [L] [T 2 ]
B. Gaya : [L] [T 1 ]
C. Daya : [M] [L] [T 2 ]
4.1 Menyaji 4.1.1 Hakikat Disajikan Penilaian Pasangkan besaran turunan
Mengiden
hasil Fisika tabel Kerja berikut dengan satuan dan
tifikasi
pengukuran yang dan beberapa temukan dimensinya :
termasuk

11
besaran fisis kedalam Pengu- besaran Besa- Satuan Dimen
besaran-
menggunakan kuran turunan. ran -si
besaran
alat ukur dan fisika Siswa dapat Turuna
teknik yang mengidentifi n
tepat -kasi Massa Kg.m

besaran- jenis 2
/s 2
Kece- m/ s 2
besaran
patan
fisika Energi m/s
Perce- Kg/m
patan 3

4.1.2 Siswa Penilaian Anda diminta untuk


Menerap-
mampu Kerja mengukur ketebalan sebuah
kan
prinsip- menerapkan pelat tembaga.
prinsip
prinsip- A. Alat ukur apa yang anda
penguku-
ran prinsip pilih untuk anda gunakan?
pengukuran Berikan alasan!
B. Apakah anda akan
melakukan pengukuran
tunggal atau berulang?
Berikan alasan!
4.1.3 Siswa Penilaian Ukurlah :
Mendemo
mampu Kerja - Massa tiga buah benda
nstrasikan
cara mendemon- yang berbeda (batu, kayu
mengukur
strasikan dan buku)
dengan
menggun cara - Panjang meja praktik
akan alat-
mengukur laboratorium
alat ukur
beserta dengan - Volume air
menentu-
menggunaka
kan
satuannya n alat-alat
ukur beserta
menentukan
satuannya

12
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.1.1 Memasangkan besaran Memasangkan Memasangkan Memasangkan
Mengidentifi dengan satuan tidak besaran dengan besaran dengan besaran dengan
kasi yang tepat dan tidak satuan secara satuan secara satuan secara
termasuk mampu dalam tepat tetapi tidak tepat tetapi hanya tepat dan mampu
kedalam menentukan dimensi mampu
mampu menentukan
besaran- menentukan
dimensi
menentukan dimensi
besaran
sebagian dimensi keseluruhan
fisika
dengan benar
4.1.2
Memilih alat ukur Memilih alat ukur Memilih alat ukur Memilih alat ukur
Menerap-
tidak tepat yang tepat tetapi yang tepat, yang tepat,
kan prinsip-
alasan kurang dengan alasan dengan alasan
prinsip
tepat dan tidak yang tepat dan yang tepat dan
penguku-
mampu tidak mampu mampu
ran
menentukan jenis menentukan jenis menentukan jenis
pengukuran pengukuran pengukuran
4.1.3
Memilih alat ukur Memilih alat ukur Memilih alat ukur Memilih alat ukur
Mendemon-
tidak tepat tepat tetapi tidak tepat, mampu tepat, mampu
strasikan
tepat dalam cara mengukur dengan mengukur dengan
cara
pengukuran baik, tetapi tidak baik, dan
mengukur
melakukan melakukan
dengan
pengulangan pengulangan
menggunak
pengukuran pengukuran
an alat-alat
ukur beserta
menentu-
kan
satuannya

Ulangan Harian

A. Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Di bawah ini yang bukan merupakan besaran pokok adalah ….


a. Panjang d. arus listrik
b. Jumlah e. temperature
c. Gaya
2. Besaran-besaran berikut yang tidak memiliki dimensi adalah …..
a. Sudut bidang datar d. sudut ruang
b. Intensitas cahaya e. a dan d benar
c. Daya
3. Jika diukur dalam satuan ton, 2.500 g sama dengan …..
a. 2,5 x 103 ton d. 2,5 x 10-4 ton
4
b. 85,212 x 10 e. 2,5 x 10-6 ton

13
c. 85,212 x 10-3 ton
4. Jika M dimensi massa, L dimensi panjang, dan T dimensi waktu, maka dimensi gaya adalah
…..
a. MLT-1 d. ML2T-2
b. MLT-2 e. M2L-1T
3
c. MLT
5. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,3 m. Menurut aturan
angka penting, luas lantai tersebut adalah ….. m2.
a. 66,8 d. 66,89
b. 66,83 e. 67
c. 66,833
6. Berikut yang bukan merupakan satuan massa adalah ….
a. Gram d. dyne
b. Slug e. pon
c. Ons
7. Dari besaran berikut yang memiliki satuan Nm adalah ….
a. Daya d. massa jenis
b. Tekanan e. usaha
c. Volume
8. Dimensi muatan listrik adalah ….
a. IT d. L2T-2
b. ML2T3I-1 e. L3M-1
c. T-1
9. Dimensi massa jenis adalah …..
a. ML-3 d. MLT-2
b. L3 e. ML2T3
c. L3M-1

10. Berikut ini hasil pengukuran sebuah benda oleh jangka sorong:

Panjang benda yang diukur adalah …..


a. 5,40 cm d. 5,50 cm
b. 5,42 cm e. 5,80 cm
c. 5,45 cm
11. Ketelitian pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup berturut-turut adalah ….
a. 0,01 mm dan 0,001 mm d. 0,01 cm dan 0,001 cm
b. 0,0001 mm dan 0,01 mm e. 0,0001 cm dan 0,01 cm
c. 0,01 mm dan 0,01 mm
12. Jumlah angka penting pada bilangan 37,000 adalah …..
a. Satu d. empat

14
b. Dua e. lima
c. Tiga
13. Hasil perhitungan 3.890.000 x 0,0013 berdasarkan angka penting adalah …..
a. 5,1 d. 6,0
b. 5,0 e. 6,1
c. 5,01
14. Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil pengukuran 0,08060 m. Banyaknya angka
penting pada hasil pengukuran tersebut adalah …..
a. Dua d. lima
b. Tiga e. enam
c. Empat
15. Rio melakukan pengukuran ruang dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya 52,4 mm.
Dengan memerhatikan ketidakpastiannya, pembacaan hasil pengukuran tersebut dapat
ditulis menjadi ….
a. (52,4 0,01 ) mm d. (52,5 0,01 ) mm
b. (52,4 0,1 ) mm e. (52,5 0,1 ) mm
c. (52,4 1 ) mm

B. Essay

Jawablah lengkap dengan menggunakan cara!

1. Tentukan banyaknya angka penting yang terdapat pada pernyataan berikut ini :
a. Tiga puluh empat ribu delapan ratus lima puluh
b. Dua puluh lima ribu lima ratus
2. Isilah titik –titik berikut ini :
a. 40 cm = ……. m
b. 1.000 m2 = ……. ha
c. 2 L = ….. m3
d. 400 atm = …… Pa
e. 80 km/jam = …….m/s
f. 1.000 kg/m3 = …..g/cm3
g. 100 J = …..kalori
3. Berapakah jumlah angka penting dari bilangan berikut ini :
a. 20,20
b. 50,50
c. 0,0015
4. Berapakah hasil perhitungan berikut ini:
Sebutkan pula jumlah angka penting pada hasil perhitungannya.
a. 1,230 + 3,0045 + 7,139 + 20,12345
b. 0,0067809 x 3,54020
5. Berikut adalah hasil pengukuran sebuah benda oleh jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Tentukan panjang dan tebal benda yang terukut:

a.

15
b.

c.

d.

Eksperimen/ Percobaan sederhana


A. Tujuan :
Mampu melakukan pengukuran dengan berbagai alat ukur.
B. Alat dan Bahan :
1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Buku
5. Kelereng
6. Kaleng bekas
C. Langkah percobaan :
1. Ukur panjang buku dengan menggunakan penggaris, lalu ukur kembali dengan
menggunakan jangka sorong. Catat hasilnya.
2. Ukur diameter kelereng dengan menggunakan jangka sorong, lalu ukur kembali dengan
mikrometer sekrup. Catat hasilnya.
3. Ukur diameter alas kaleng dengan penggaris, lalu ukur kembali dengan jangka sorong
dan mikrometer sekrup. Catat hasilnya.

16
D. Kesimpulan :
Berdasarkan data yang dihasilkan pada langkah percobaan no. 1, 2, dan 3, buat kesimpulan.
Presentasikan hasilnya di depan kelas!

I. ALAT, MEDIA DAN SUMBER


 Alat : Penggaris, Mikrometer Sekrup, Jangka Sorong, Neraca Ohaus, Gelas Ukur
 Media : Tabel besaran dan satuan
 Sumber : Buku Paket dan Internet

Mengetahui, Diperiksa oleh Tangerang, 12 Juli 2017


Kepala SMK Atisa Dipamkara Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Hantoro Budiarto, S.Pd, M.Akt Maya Aprianti Wiajaya, S.E, M.M Melda Christanty A.B, S.Pd

17

Anda mungkin juga menyukai