Anda di halaman 1dari 5

IMPERIALISME JEPANG

I. Latar Belakang Ekspansi Jepang


1. Keadaan Geografis
Wilayahnya terdiri dari gunung-gunung dengan daerah pertanian yang
sempit
Negeri vulkanis yang miskin sumber bahan baku industri

2. Keadaan Demografis
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
Contoh :
 Tahun 1868 : 32 Juta
 Tahun 1900 : 40 Juta
 Tahun 1940 : 73 Juta
Penduduknya sangat padat dibandingkan dengan wilayah dan sumber
daya alamnya

3. Modernisasi Jepang
Setelah Restorasi Meiji ( 19 Nopember 1867 ) Jepang melakukan
modernisasi secara besar-besaran di bidang :
Pemerintahan
Mencontoh sitem pemerintahan ala Barat (Eropa) : Parlementer

Pendidikan
 Mengirim para pemudanya untuk belajar ke negara-negara maju
 Wajib Belajar 6 tahun
 Menerjemahkan buku-buku asing ke dalam bahasa Jepang

Industri
Membangun industri modern untuk mengembangkan pertanian di
Jepang

Militer
Membangun Angkatan Perang yang kuat
 Angkatan Laut mencontoh Inggris
 Angkatan Darat mencontoh Jerman

4. Ajaran Shinto tentang Hakko-Ichi-u


Tanaka Memorial tentang Hakko-Ichi-u

5. Politik Restriksi
White Burden Policy oleh Amerika dan Australia

SUTRISNO 1
II. Ekspansi Jepang sebagai Imperialis
1. Sasaran Ekspansi Jepang
Korea
 Tanahnya subur dan kaya akan sumber bahan mineral
 Letaknya strategis dekat dengan Jepang merupakan
penghubung dan menjadi pintu gerbang ke daratan Asia

Manchuria
 Daerahnya luas
 Kaya akan besi

Cina
 Memiliki minyak bumi dan batubara yang melimpah
 Daerah pemasaran barang-barang Jepang

Seluruh Asia

2. Langkah-Langkah Ekspansi Jepang


Perang Jepang x Cina ( 1894 – 1895 )
 Jepang menyerang Korea (1894) yang kemudian melibatkan Cina
 Perjanjian Shimonoseki (1895) :
Jepang mendapatkan Port Arthur dan Taiwan

 Jepang mengembalikan Port Arthur karena diprotes Rusia,


Jerman dan Perancis {Jerman menguasai Kiautsou, Perancis
menguasai Kwang Tsu-wan, Inggris Wei Ha Wei, Rusia
menguasai Port Arthur}

Perang Jepang x Rusia ( 1904 – 1905 )


 1904 Jepang merebut Port Arthur dan Wladiwostok

 1905 AD Rusia dihancurkan Jepang (Jend. Nogi) di Mukden


AL Rusia dihancurkan Jepang (Laks. Togo) di Cusima

 Perjanjian Portsmouth (1905)


 Jepang mendapat Port Arthur dan Sakhalin Selatan
 Korea menjadi daerah mandat Jepang (dianeksasi 1910)
 Rusia akan mundur dari Manchuria

SUTRISNO 2
Perang Dunia I ( 1914 – 1918 )
 Jepang memihak Blok Perancis untuk merebut jajahan Jerman di
wilayah:
 Cina : Kiautsou
 Pasifik : Carolina, Marshall,
Palau, Mariana

 1915 Jepang mengajukan The Twenty-one Demands kepada Cina


Isinya :
 Shantung dipinjamkan kepada Jepang
 Jepang bebas bertindak di Manchuria
 Pertambangan di Cina harus dikerjakan oleh Cina & Jepang
 Cina tidak boleh meminjamkan suatu pelabuhan di sepanjang
pantai Cina kepada Negara lain kecuali Jepang
 Pemerintah Cina harus menggunakan penasehat-penasehat
Jepang
 Kepolisian di Cina harus dijalankan oleh Cina & Jepang
 Tuntutan yang menghina Cina ini diajukan oleh Jepang pada
tanggal 4 Mei 1915 dan Yuan Shih-Kay menerimanya. Tanggal 4
Mei 1915 dianggap Hari Celaka oleh rakyat Cina karena pada
hari itu juga Yuan Shih-Kay menghianati Republik Cina dengan
memproklamasikan dirinya sebagai Kaisar Cina

Perang Jepang x Cina ( 1931 )


 Jepang menduduki Manchuria dan mendirikan Negara boneka
Manchukuo dibawah Kaisar Pu Yi. Cina memprotes Jepang dalam
LBB dan Jepang dipersalahkan LBB. Jepang keluar dari LBB tahun
1933

Perang Jepang x Cina ( 1937 – 1945 )


Jepang bermaksud mendirikan negara boneka Republik Cina Utara
sebagai negara penyangga antara pengaruh Amerika, pengaruh Rusia
dan pengaruh Jepang. Kota Peking, Tientsin, Hankow, Nanking,
Shanghai dan daerah-daerah penting di pantai Cina direbut Jepang

III. Jepang Dalam Perang Pasifik ( 1941 – 1945 )


Sebab-Sebab Jepang ikut serta dalam PD II ( Perang Pasifik )
1. Tuntutan Doktrin Hakko-Ichi-u
2. Jepang ingin menggantikan kedudukan negara-negara Barat di Asia
3. Jepang merasa lebih kuat dari kekuatan gabungan negara-negara
Barat di Asia { AD : 3 Juta orang terlatih baik dan berpengalaman,
AU : 6 ribu pesawat terbag modern, AL : menyamai AL Inggris }

SUTRISNO 3
4. Kemenangan-kemenangan Jerman dan kekalahan-kekalahan pihak
sekutu di Eropa

Persiapan Jepang dalam menghadapi Perang Pasifik


 Jepang mengadakan Perjanjian-perjanjian seperti :
1. Anti Comintern Pact (1936) dengan Jerman, kemudian Italia ikut
dalam perjanjian ini (1937)
 Untuk menahan dan membatasi Rusia.

2. Axis Pact (1940)


 Untuk membulatkan persekutuan Jepang, Jerman, Italia.

3. Jepang – Rusia (1941)


 Untuk melenyapkan bahaya serangan Rusia di Manchuria.

4. Jepang – Perancis Vichy (1941)


Isinya : Jepang diperbolehkan menggunakan semua pelabuhan di
sepanjang pantai Indocina.
 Untuk persiapan melakukan serangan ke Singapura,
Philipina, Indonesia.

Jalannya Peperangan
 Tahun 1941 – 1942
Serangan-serangan Jepang :
 7 Desember 1941 : Pearl Harbour
 25 Desember 1941 : Hong Kong
 Pebruari 1942 : Malaysia
 7 Maret 1942 : Indonesia
 Mei 1942 : Birma, Philipina
dilanjutkan ke Kep. Solomon

 Tahun 1942 ( The turning Point )


Serangan balasan sekutu
 4 Mei 1942 : Jepang kalah di Laut
Karang
 6 Nopember 1942 : Jepang kalah di Guadal Canal
 1 Maret 1943 : Jepang kalah di Kep.
Bismark
(Laks.Yamamoto gugur)

 Tahun 1943 – 1945


Kekuatan sekutu dibagi menjadi 3 kelompok daerah operasi
Kelompok Selatan : Jend.Mac Arthur & Laks.Halsey

SUTRISNO 4
Dari Port Moresby ke Birma, Irian Jaya, Morotai, Mindano

Kelompok Barat : Laks.Lord Louis Mounbatten


Dari India ke Birma, Malaysia, Thailand, Indocina & Cina

Kelompok Timur : Laks.Nimitz


Dari Guam ke Marshall, Gilbert, Carolina, Mariana, Attu
 19 Pebruari 1945 : Sekutu mendarat di Iwojima
Maret 1945 : Sekutu mendarat di Okinawa
14 Agustus 1945 : Jepang menyerah tanpa syarat

SUTRISNO 5

Anda mungkin juga menyukai