Umur : 4 Bulan Pav / Kelas / Kmr : Engelica / III /15-4 Dokter : dr. “K” Diagnosa : Bronkopnemoni
Tanggal DP Pukul Uraian Nama & Ttd
Perawat 27-12-17 DP I 10.35 Pasien datang ke IGD dengan keluhan TIM IGD Sesak napas disertai batuk, mual bila batuk, demam 5 hari Tanda-tanda vital: T : 38,6C. N : 138 x/menit. R : 35x/menit BB : 6,7 kg Instruksi dr. “K” : IVFD Kaen 4a gtt X tpm Injeksi Cortidex 1/5 amp via IV Injeksi Ondancentron 0,5 mg IV Sanmol inf 7cc IV Nebu NS 3% 4cc Cek Laboratorium DR Konsul dr. “D” Sp. A
12.00 Menjemput pasien dari IGD dengan Rizki
keluhan Sesak napas disertai batuk, mual bila batuk Terpasang IVFD Kaen 4a gtt X tpm. Memindahkan pasien ke kamar perawatan E. 15-4 dan mengorientasikan kamar tidur, kamar mandi dan peraturan tata tertib RS.
13.00 Memberikan penkes: cara mencuci Rizki
tangan menggunakan handrub, serta etika batuk, menjelaskan jam besuk dan memberikan kartu jaga.
13.20 Mengkaji frekuensi atau kedalaman Rizki
pernapasan dan gerakan dada T : 38,5C. N : 135 x/menit. R : 36x/menit BB : 6,7 kg
13.40 Konsultasi pasien kepada dr. “D” Sp.A Rizki
via telpon dengan metode SBAR dan didokumentasikan ke RM 2B : Instruksi dr. “D” Sp. A : - IVFD kaen 1B gtt X tpm micro - Cinam 3x200 mg - Sagestam 2x10 mg - Solvinex 3x1/5 amp - Th/ lain teruskan
Menerima hasil laboratorium DR: Eritrosit : 4.62 Hematokrit : 36.80 Trombosit : 343.00 Leukosit : 6.80 Hemoglobin : 11.10
15.30 Melaporkan hasil laboratorium kepada TIM
dr. “D” Sp. A Instruksi : Teruskan terapi
16.00 Memberi th/ nebulizer NS 3% 4cc TIM
17.00 Melakukan pengkajian ulang ke pasein. TIM
Ibu pasien mengatakan anaknya masih sesak, batuk (+) Megukur tanda-tanda vital dan intake output cairan pasien. Tanda-tanda vital : T: 38o C N : 120x/menit P : 34x/menit BB : 6,7 kg.
19.00 Mengobservasi auskultasi paru serta TIM
kemungkinan adanya bunyi napas tambahan (krakles, Ronkhi) Pasien tampak masih lemas dan tetesan infus lancar.
20.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien : TIM
-Ibu pasien mengatakan anaknya masih batuk dan sesak. 20.30 Melakukan operan dinas sore ke TIM perawat yang dinas malam : -Teruskan terapi dan dilanjutkan yang dinas malam.
21.00 Mengobservasi keadaan umum pasien: Rizki
Pasien tampak istirahat, kesadaran cosposmentis.
28-12-17 DP I 24.00 - Memberi th/ nebulizer NS 3% 4cc Rizki
intake output cairan pasien: T: 38o C N : 120x/menit P : 34x/menit BB : 6,7 kg.
06.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien Rizki
- Napas pasien masih tampak cepat dan dangkal, pasien tampak lemas
07.00 Operan dinas malam kepada perawat Rizki
yang dinas pagi : - Bedrest, Diet ASI PASI. 27-12-17 DP 10.35 Pasien datang ke IGD dengan keluhan TIM IGD II sesak disertai batuk dan demam 5 hari - Tanda-tanda vital: T : 38,6C. N : 138 x/menit. R : 35x/menit BB : 6,7 kg - Instruksi dr. “K” : IVFD Kaen 4a gtt X tpm Injeksi Cortidex 1/5 amp via IV Injeksi Ondancentron 0,5 mg IV Sanmol inf 7cc IV Nebu NS 3% 4cc Cek Laboratorium DR Konsul dr. “D” Sp. A
12.00 Menjemput pasien dari IGD dengan Rizki
keluhan sesak disertai batuk dan demam Terpasang IVFD Kaen 4a gtt X tpm. Memindahkan pasien ke kamar perawatan E. 15-4 dan mengorientasikan kamar tidur, kamar mandi dan peraturan tata tertib RS.
13.00 Memberikan penkes: cara mencuci Rizki
tangan menggunakan handrub, serta pemberian kompres hangat, motivasi banyak minum serta menjelaskan jam besuk dan memberikan kartu jaga. 13.20 Mengkaji TTV dan Intake Output Rizki Pasien T : 38,5C. N : 135 x/menit. R : 36x/menit BB : 6,7 kg
13.40 Konsultasi pasien kepada dr. “D” Sp.A Rizki
via telpon dengan metode SBAR dan didokumentasikan ke RM 2B Instruksi dr. “D” Sp. A : - IVFD kaen 1B gtt X tpm micro - Cinam 3x200 mg - Sagestam 2x10 mg - Th/ lain teruskan
14.00 STUDI KASUS TIM
Mengganti IVFD kaen 1B gtt X tpm Memberi injeksi cinam 200 mg, sagestam 10 mg,
Inj. Sanmol 7 cc TIM 17.00 Melakukan pengkajian ulang ke pasein. TIM Ibu pasien mengatakan anaknya demam (+) Megukur tanda-tanda vital dan intake output cairan pasien. Memberikan kompres hangat serta motivasi banyak minum air putih Tanda-tanda vital : T: 38o C N : 120x/menit P : 34x/menit BB : 6,7 kg.
19.00 Mengobservasi keadaan umum pasien: TIM
- Pasien tampak masih lemas, akral hangat dan tetesan infus lancar, minum kurang
20.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien : TIM
-Ibu pasien mengatakan anaknya masih demam.
20.30 Melakukan operan dinas sore ke TIM
perawat yang dinas malam : -Teruskan terapi dan dilanjutkan yang dinas malam.
intake output cairan pasien: T: 38o C N : 120x/menit
05.00 P : 34x/menit BB : 6,7 kg. Rizki
05.30 Menganjurkan keluarga untuk Rizki
memakaikan anaknya pakaian yang dapat menyerap keringat seperti bahan katun
06.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien Rizki
- Pasien masih malas minum - Akral hangat
07.00 Operan dinas malam ke perawat yang Rizki
dinas pagi : - Bedrest - Diet Cair ASI PASI 27-12-17 DP 10.35 Pasien datang ke IGD dengan keluhan TIM IGD III sesak disertai batuk dan demam 5 hari - Tanda-tanda vital: T : 38,6C. N : 138 x/menit. R : 35x/menit BB : 6,7 kg - Instruksi dr. “K” : IVFD Kaen 4a gtt X tpm Injeksi Cortidex 1/5 amp via IV Injeksi Ondancentron 0,5 mg IV Sanmol inf 7cc IV Nebu NS 3% 4cc Cek Laboratorium DR Konsul dr. “D” Sp. A
12.00 Menjemput pasien dari IGD dengan Rizki
keluhan sesak disertai batuk dan demam, keluarga tampak bingung dan panik Terpasang IVFD Kaen 4a gtt X tpm. Memindahkan pasien ke kamar perawatan E. 15-4 dan mengorientasikan kamar tidur, kamar mandi dan peraturan tata tertib RS.
12.30 Mengkaji sejauh mana pengetahuan Rizki
keluarga pasien tentang penyakit anaknya
13.00 Memberikan penkes: Rizki
Informasi penyakit yang diderita anaknya, pengobatan serta penanganan sesak dan demam dengan pemberian kompres hangat, motivasi banyak minum serta menjelaskan jam besuk dan memberikan kartu jaga. Serta Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya bila ada yang belum dimengerti
13.40 Konsultasi pasien kepada dr. “D” Sp.A Rizki
via telpon dengan metode SBAR dan didokumentasikan ke RM 2B
13.50 Menjelaskan kepada keluarga pasien Rizki
tentang terapi serta hasil konsultasi dg dr. “D”
14.00 Operan dinas pagi kepada perawat Rizki
yang dinas siang: - Bedrest - Beri minum ASI sedikit tapi sering
15.00 STUDI KASUS TIM
Mengganti IVFD kaen 1B gtt X tpm Memberi injeksi cinam 200 mg, sagestam 10 mg, solvinex 1/5 amp
Ibu pasien mengatakan anaknya demam (+) - Megukur tanda-tanda vital dan intake output cairan pasien. - Memberikan kompres hangat serta motivasi banyak minum ASI PASI - Menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium kepada keluarga pasien Tanda-tanda vital : T: 38o C N : 120x/menit P : 34x/menit BB : 6,7 kg.
19.00 Mengobservasi keadaan umum pasien: TIM
Pasien tampak masih lemas, akral hangat dan tetesan infus lancar, minum kurang
20.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien : TIM
-Ibu pasien mengatakan sudah mulai memahami kondisi penyakit yang diderita anaknya. 20.30 Melakukan operan dinas sore kepada TIM perawat yang dinas malam : -Teruskan terapi dan dilanjutkan yang dinas malam.
III Memberi penjelasan tentang kegunaan obat-obatan yang diberikan
02.00 Memonitor IVFD tetesan lancar, pasien Rizki
tampak tirah baring
05.00 Mengukur tanda-tanda vital pasien dan Rizki
intake output cairan pasien: T: 38o C N : 120x/menit P : 34x/menit BB : 6,7 kg.
05.30 Mengajarkan keluarga pasien dalam Rizki
posisi postural drainase serta posisi yang tepat dalam pemenuhan nutrisi dalam menghindari resiko tersendak.
06.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien Rizki
- Pasien masih malas minum - Menjelaskan kembali kepada keluarga pasien tentang penyakit serta informasi pengobatan yang dilakukan 07.00 Mendampingi dr. “K” visite Rizki dr. “K” Menjelaskan kepada keluarga kondisi serta pengobatan yang telah diberikan kepada anaknya - Ibu pasien tampak tenang - Ibu pasien mengatakan sudah mengerti tentang penyakit anaknya. - Intervensi stop 28-01-17 DP I 07.00 Mengobservasi keadaan umum pasien: Rizki Pasien tampak rewel, kesadaran composmentis.
Advis : - RO. Thorax Ap - Teruskan terapi. - Diet Cair ASI PASI
09.00 Mengantarkan pasien pemeriksaan Rizki
Radiologi : RO Thorax AP
10.00 Memonitor IVFD tetesan lancar Rizki
11.00 Mengukur tanda-tanda vital pasien dan Rizki
intake output cairan pasien: T: 37,8C N : 120x/menit P : 30x/menit Menjelaskan kembali tentang penyakit yang di derita anaknya 13.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien Rizki - Tampak akral hangat - produksi sputum berkurang
13.30 Operan dinas kepada perawat yang Rizki
dinas siang : - Teruskan terapi
14.00 STUDI KASUS TIM
Mengobservasi keadaan umum pasien: Pasien tampak tenang, sesak berkurang, kesadaran composmentis.
intake output cairan pasien: T: 36oC N : 110x/menit P : 26x/menit
13.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien Rizki
- Tampak sesak berkurang - produksi sputum berkurang
13.15 Mendampingi dr. “K” visite Rizki
Advis : - Teruskan terapi. - Menjelaskan kembali tentang hasil pemeriksaan serta pengobatan yang di telah dilakukan. 13.30 Operan dinas ke perawat yang dinas Rizki siang : - Teruskan terapi
14.00 STUDI KASUS TIM
Mengobservasi keadaan umum pasien: Pasien tampak tenang, sesak berkurang, kesadaran composmentis.
intake output cairan pasien: T: 36,5oC N : 112x/menit P : 24x/menit
06.00 Mengevaluasi keadaan umum pasien TIM
- Pasien tampak tenang, sesak sudah berkurang, sputum (-) - Suhu tubuh tampak stabil
07.00 Operan dinas malam ke perawat yang TIM
dinas pagi : - Intervensi diteruskan
08.00 Mengobservasi keadaan umum pasien: Rizki
Pasien tampak tenang, kesadaran composmentis, tampak tidak sesak lagi 08.30 Memberi Th/ pagi : Rizki - Nebulizer NS 3% 4cc - Inj. Cinam 200 mg, - sagestam 10 mg, - solvinex 1/5 amp, - cortidex 1/5 amp
09.00 Mendampingi dr. “K” visite Rizki
Advis : - Rawat jalan - Menjelaskan kembali tentang hasil pemeriksaan serta pengobatan yang di telah dilakukan. - Menjelaskan perawatan dirumah serta pencegahan penyakit kambuh kembali Obat pulang : - Azumax syr 1x1 cth - Mucera syr 3x1 cth - Ocusson 1/5, colergis 1/8 (pulv) 2x1 pulv
10.00 Memonitor IVFD tetesan lancar Rizki
11.00 Mengukur tanda-tanda vital pasien dan Rizki
intake output cairan pasien: Mengukur berat badan pasien sebelum pulang. T: 36,5oC N : 110x/menit P : 24x/menit BB : 7 kg 13.00 Memberi edukasi Discharge Planning Rizki kepada keluarga pasien : - Menganjurkan kepada keluarga pasien agar pasien istirahat yang cukup selama masa pemulihan. - Menganjurkan ibu pasien untuk mengutamakan memberikan ASI secara rutin kepada anaknya - Menganjurkan keluarga pasien untuk tidak memberi makan anaknya hingga umur 6 bulan - Memberi edukasi kepada keluarga cara membersihkan dan sterilisasi yang tepat alat-alat minum pasien jika PASI - Menganjurkan kepada keluarga untuk meningkatkan kebersihan diri serta hindari udara kotor (asap rokok, asap dan debu) - Kontrol sesuai jadwal. Tanggal 07- 01-2018. Pukul 10.00 (di Poli umum RSPB Charitas Belitang) Menjelaskan obat yang di teruskan dirumah : - Azumax syr 1x1 cth (dihabiskan walapun sudah tidak sesak lagi) - Mucera syr 3x1 cth - Ocusson 1/5, colergis 1/8 (pulv) 2x1 pulv 13.30 Adminitrasi selesai. - Melepas infus pasien dan mengantarkan pasien pulang. - Intervensi stop.