PENDAHULUAN
Air merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian.
Oleh karena itu investasi irigasi menjadi sangat penting dan strategis dalam
rangka penyediaan air untuk pertanian. Dalam memenuhi kebutuhan air untuk
berbagai keperluan usaha tani, maka air (irigasi) harus diberikan dalam jumlah,
Pemberian air irigasi dari hulu sampai hilir memerlukan sarana dan
prasarana irigasi yang memadai, berupa; bendungan, bendung, saluran primer dan
sekunder, box bagi, bangunan-bangunan ukut, dan saluran tersier serta saluran
tingkat usaha tani. Terganggunya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan
pemakai air. Di daerah dimana air merupakan barang yang langka dan mahal, air
yang tersedia pada umumnya digunakan dengan cermat dan hati- hati. Efisiensi
kebutuhan budidaya tanaman dengan jumlah debit air yang tersedia atau yang
terjamin dengan baik, dan tercukupi air pengairannya (Silahooy, 2010). Dalam
1
melaksanakan efisiensi penggunaan air irigasi suatu areal tanaman diperlukan
perencanaan menyangkut perhitungan input (air irigasi dan curah hujan) dan
pemakaian air adalah pemberian air yang berlebihan, kesalahan dalam pembacaan
debit, luas areal teralu besar dan kehilangan air diperjalanan untuk bukan irigasi.
Savana Jaya Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru, telah tersedia fasilitas Irigasi
berupa Bendung Way Bini dengan sumber air dari sungai Way Bini. Permasalah
yang di hadapi di Daerah Irigasi Way Bini adalah terjadi pemborosan dimana
pembagian air tidak merata, ada kelompok petani yang mendapat jatah pembagian
air cukup ada pula yang tidak cukup. Supaya pembagian air bisa merata dan
efisien maka perlu diatur pembagian air yang tepat, disamping itu kebiasaan
petani dalam bercocok tanam padi 2.5 kali dalam satu tahun sudah baik atau
belum. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian tentang efisiensi pemakaian air
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Air
tentang air itu sendiri. Di atas mungkin sudah dijelaskan secara singkat tentang
definisi air secara umum. Air sendiri mengandung banyak arti, baik secara umum
Salah satu penjabaran definisi air secara ilmiah yang sudah disebutkan di
atas yakni sebuah senyawa kimia hasil ikatan antara unsur oksigen dan hidrogen
yang kemudian membentuk senyawa air. Senyawa inilah yang paling banyak
ditemukan di bumi, yakni mencapai 71%. Lapisan air yang menyelimuti bumi
Penjelasan ilmiah lain tentang pengertian air menyebutkan jika air adalah
sebuah zat pelarut. Ya, air merupakan sebuah zat pelarut yang memiliki fungsi
penting dalam kehidupan makhluk hidup. Hal tersebut karena sifat kimia air yang
makhluk hidup.
Secara sederhana, air juga bisa diartikan sebagai sebuah sumber kehidupan
dan tanda kehidupan. Sumber kehidupan karena setiap makhluk yang hidup di
3
Dilain sisi, air juga diartikan sebagai tanda kehidupan. Hal tersebut tidak
lain karena di dalam tubuh manusia sebagian besar tersusun dari air, sehingga
ketika tidak ada air maka tidak akan ada kehidupan pada manusia. Dengan begitu,
bisa ditarik satu kesimpulan bahwa secara garis besar air merupakan senyawa
yang memiliki peran penting dalam mendukung segala sisi kehidupan bagi
2.2 Irigasi
Irigasi adalah pemberian air pada tanaman untuk memenuhi kebutuhan air
memenuhi kepentingan pertanian dengan memanfaatkan air yang berasal dari air
Irigasi adalah sejumlah air yang pada umumnya diambil dari sungai atau
bangunan irigasi, dan petak irigasi telah dibakukan yaitu sebagai berikut :
menunjang pertanian.
4
2. Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu
3. Daerah irigasi adalah kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu
jaringan irigasi.
4. Petak irigasi adalah petak tanah yang memperoleh air irigasi. Dari butir-
guna mencukupi kebutuhan tanaman agar tanaman tersebut tumbuh dengan baik.
a. Membasahi tanaman
kekurangan air didaerah pertanian pada saat air hujan kurang atau tidak
ada. Hal ini penting sekali karena kekuranggan air yang di perlukan untuk
b. Merabuk
5
Merabuk adalah pemberian air yang tujuannya selain membasahi juga
c. Mengatur suhu
Tanaman dapat tumbuh dengan baik pada suhu yang tidak terlalu tinggi
pada musim kemarau sebaiknya sawah diberikan air agar sifat garamnya
hilang.
e. Kolmatase
permukaan tanah.
Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk
dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan
6
Kebutuhan air sawah untuk padi ditentukan oleh faktor-faktor berikut :
a. Penyiapan lahan
b. Penggunaan konsumtif
C. Efesiensi Irigasi
Dalam praktek irigasi sering terjadi kehilangan air yaitu sejumlah air yang
diambil untuk keperluan irigasi tetapi pada kenyataannya bukan digunakan oleh
perkolasi dari saluran. menurut buku yang diterbitkan oleh DPU (Departemen
Pekerjaan Umum).
utama yakni primer dan sekunder dari bendung sampai ke sadap tersier, dan dapat
Dimana :
Ec = Efisiensi penyaluran
7
Tergantung pada panjang saluran primer dan sekunder, efisiensi
diperlukan gambaran menyeluruh dari suatu jaringan irigasi dan drainase mulai
Apabila air diberikan secara kontinyu dengan debit kurang lebih konstan
terjadi karena rembesan dan evaporasi. Kehilangan air di saluran dapat diukur
dengan beberapa metode. Salah satu metode adalah inflow-outflow atau teknik
keseimbangan air pada suatu ruas saluran. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengukur debit inflow pada hulu saluran dan debit outflow pada hilr saluran.
a. Kehilangan rembesan,
b. Ukuran grup inlet yang menerima air irigasi lewat satu inlet pada
8
c. Lama pemberian air dalam grup inlet. Untuk mendapatkan efisiensi
c. Untuk keperluan iuran pelayanan air irigasi diperlukan alat ukur untuk
menetapkan jumlah air yang telah digunakan dan besarnya iuran air yang
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
penggunaan air untuk pertanian dengan menggunakan satu kesatuan saluran dan
a) Membasahi Tanaman
b) Merabuk
e) Kolmatase
3.2 Saran
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
10
DAFTAR PUSTAKA
Undang - Undang Sumber Daya Air No.7 Tahun 2004 “Tentang Pengelolaan
PT Nova, Bandung.
11