Pemeliharaan Supplay DC
TUJUAN PELAJARAN :
Setelah mengikuti pelajaran Metode dan Pedoman Pemeliharaan
peserta mampu melaksanakan Metode dan Pedoman Pemeliharaan
dengan baik dan benar sesuai dengan SOP/IK (Instruksi Kerja),
standard Perusahaan, Instruksi Manual dan Standar Pabrik.
PENYUSUN :
1. Erwin (SPV PBP – PLN Udiklat Suralaya)
Tabel 1 Pemeliharaan Setelah Gangguan Pada Sistem AC ............................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 2 Pemeliharaan setelah gangguan pada rangkaian beban .................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3 Pemeliharaan setelah gangguan pada rectifier ............................................................................... 7
Tabel 4 Pemeliharaan Setelah Gangguan pada Batere ................................................................................ 8
Tabel 5 Pemeliharaan setelah gangguan pada rangkaian beban ................................................................. 9
1. Jenis-jenis Pemeliharaan.
Jenis–jenis pemeliharaan peralatan adalah sebagai berikut :
Pemeliharaan setelah gangguan adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi gangguan
pada peralatan Sistem DC yang memerlukan penormalan segera agar pasokan sumber DC
tetap andal.
Gangguan yang umumnya terjadi pada peralatan sistem DC adalah :
Kabel penghubung antar rak panas Loss contact pada sepatu kabel
(cable schoen)
Korosif
Peralatan Peralatan /
Yang Material Yang
No Cara Pemeliharaan
Dipelihara Digunakan
Periksa kebersihan sel batere. Bila
kotor bersihkan sel dan klemnya.
Ukur Tegangan dan Berat jenis pada
sel yang dipilih atau ambil contoh
1 Sel Batere dari beberapa sel.
Check List
Periksa arus pengisian dan ukur
Kuas Cat
tegangan Total batere.
Sikat Plastik
Periksa kipas Ventilasi, apakah
Lap majun
2 Ruang Batere normal. Bila tidak normal perbaiki
Vaseline Netral
segera.
Multi meter
Periksa level dan suhu cairan
Pengukur tinggi
elektrolit, apakah normal. Bila tidak
Elektrolit
3 Elektrolit normal sesuaikan dengan yang
Thermometer
dianjurkan.
Periksa apakah kondisi Fuse/ NFB
masih bagus, apabila kondisi sudah
4 Fuse / NFB
rusak harus segera dilakukan
penggantian.
Peralatan /
Peralatan
Material yang
No Yang dipelihara Cara Pemeliharaan
digunakan
Peralatan Peralatan /
No Yang dipelihara Cara Pemeliharaan Material yang
digunakan
1 Fuse / NFB Periksa apakah kondisi Fuse/ NFB masih Check List
bagus, apabila kondisi sudah rusak Multi meter
harus segera dilakukan penggantian. Tang Ampere DC.
2 Arus Pengisian Periksa Arus pengisian apakah keadaan
( ouput charger ) normal.
Peralatan Peralatan /
No Yang dipelihara Cara Pemeliharaan Material yang
digunakan
Peralatan Peralatan /
No Yang Cara Pemeliharaan Material yang
dipelihara digunakan
1 Ripple Ukur ripple tegangan output rectifier pada terminal Check List
Tegangan Volt Meter DC. BIla tegangan ripple melebihi yang Multi meter
diperbolehkan ( 2% ) ganti rectifier. Tang Ampere DC.
Periksa Alarm dan indikator pada rectifier dan panel Alat pendeteksi
2 Alarm dan kontrol apakah berfungsi dengan baik. Hubung tanah DC.
Indikator
Ukur tegangan ouput rectifier dengan dibebani 5%
3 Pengukuran dari kapasitas nominal charger dan atur tegangan
Tegangan output dengan cara menyetel pengatur tegangan
Output. output.
Ukur setting tegangan pada setiap jenis pengisian
pada rectifier tersebut.
Ukur arus maksimum dengan menggunakan dummy
4 Pengukuran load yang sesuai dengan kapasitas rectifier. Bila
Arus Output tidak normal ganti dengan rating yang sesuai.
maksimum. Periksa apakah sesuai dengan settingnya, Bila tidak
normal perbaiki atau ganti.
Periksa kondisi MCB, sekering. Bila terdapat yang
tidak normal bersihkan socket-socket dengan
5 Peralatan menggunakan pembersih kontak ( Contact Cleaner )
pengaman Periksa Socket-socket modul elektronik, kencangkan
dan saklar- baut yang kendor dan bersihkan dengan hati-hati,
saklar. ganti nomor kabel yang hilang,rusak atau tidak jelas.
SOAL-SOAL LATIHAN