Keripik Singkong Balado
Keripik Singkong Balado
Keripik singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian
digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma
bawang yang gurih. Perkembangan sekarang banyak memunculkan variasi rasa keripik singkong,
tidak hanya asin gurih tetapi juga asin pedas dan manis pedas atau dikenal sebgai bumbu balado.
Makanan ini tersebar hampir merata di seluruh indonesia.
Pada saat mengawali usaha pembuatan keripik singkong perlu mempersiapkan modal
investasi atau biaya operasional usaha dan peralatan penunjang usaha sebagai berikut :
▪ Modal Investasi:
1. Toples besar Rp 60.000
2. Pisau iris Rp 15.000
3. Pisau Rp 10.000
4. Baskom plastik Rp 50.000
5. Kompor gas Rp 150.000
6. Wajan atau penggorengan Rp 65.000
7. Ember Rp 20.000
Total biaya investasi usaha keripik singkong sebesar Rp 370.000. untuk menghemat biaya
pengeluaran untuk investasi maka sayat bisa memakai perabotan yang sudah anda miliki di
rumah atau dapur seperti wajan atau kompor gas, pisau, ember dan lain sebagainya.
Untuk cara memasarkan keripik singkong sama seperti keripik ubi jalar, kripik karuhun,
kripik maicih, keripik tempe, kripik buah, kripik kentang, kripik pisang, kripik nangka, dan
keripik lainnya bisa ditempuh dengan berbagai cara. Berikut ini cara mudah memasarkan keripik
singkong aneka rasa, antara lain:
2. Media Sosial
Cara pemasaran keripik singkong bukan hanya bisa dilakukan secara fisik. Tapi bisa juga sistem
pemasaran secara online menggunakan media sosial. Coba perkenalkan usaha keripik singkong
yang sobat jalani dan jelaskan beserta foto produk keripik singkong buatan anda. Tawarkanlah
produk keripik singkong buatan anda kepada teman-teman anda. Jika ada yang tertarik pastinya
mereka akan menghubungi anda. Pangsa pasar yang didapatkan dari media sosial cukup besar
dan menjanjikan. Pendek kata, media sosial bukan hanya bisa digunakan untuk berinteraksi
dengan sesama teman. Tapi bisa juga dijadikan sebagai ajang jualan produk keripik singkong.
3. Direct Selling
Apa itu direct selling? Yaitu sistem penjualan keripik singkong secara langsung ke tangan
konsumen. Caranya anda bisa membuka lapak jualan keripik singkong aneka rasa di kegiatan
pasar malam, pasar kaget, pusat keramaian, momen car free day, dan tempat strategis lainnya.
Pemasaran keripik singkong secara langsung dapat anda lakukan kapanpun dan dimanapun yang
dimulai dari lingkungan terdekat. Seperti keluarga, tetangga, sahabat dan rekan kerja, dll.
4. Toko Online
Untuk memasarkan keripik singkong, anda bisa pula menggunakan blog toko online. Di dalam
blog toko online tersebut anda menawarkan jenis-jenis produk keripik singkong buatan anda
dengan berbagai rasa. Sediakan pula kontak pemesanan sehingga memudahkan calon konsumen
membeli kripik singkong pada anda. Untuk membuat blog toko online saat ini cukup mudah dan
gratis. Anda bisa menggunakan blogger ataupun wordpress. Untuk membuat blog toko online
keripik singkong bisa secara gratisan maupun berbayar.
5. Promosi gencar
Anda tidak bisa mengandalkan penjualan keripik singkong dari satu jalur. Namun harus
melakukan promosi usaha keripik singkong pedas dan aneka rasa melalui berbagai jalur.
Misalkan mengadakan promosi bisnis keripik singkong di medsos seperti twitter, facebook,
whatsapp, instagram dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan oleh usaha keripik singkong Maichih
dan Karuhun yang mengandalkan penjualan lewat Twitter dan cukup berhasil.
Promosi usaha keripik singkong bisa juga dilakukan melalui media brosur, banner, spanduk,
reklame, pamflet, koran, majalah dan lain sebagainya.
6. Kemasan menarik
Tips sukses lainnya adalah memastikan kemasan bagi produk keripik singkong sangat menarik.
Karena hal ini bisa meningkatkan minat beli masyarakat terhadap produk kripik singkong yang
kita jual. Apalagi para kompetitor bisnis kripik singkong saat ini sudah mengemas produk
mereka dengan kemasan yang menarik. Jika sobat terjun dalam usaha kuliner kripik singkong
maka harus memastikan kemasan yang dipilih sangat menarik pembeli dan lebih baik dari
pesaing.