BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014, PNS memiliki peranan
penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai
: (1) Pelaksana Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan
Pemersatu Bangsa.
Merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang No.5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PNS wajib menjalani masa
percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi untuk
membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan
kebangsaan, karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Hal ini ditegaskan dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 25 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Dalam sistem
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS memadukan
pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat pelatihan lain dan di
tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi).
Pembelajaran Agenda Habituasi diawali dengan penjelasan
konsep Habituasi yang bertujuan memberikan bekal pengetahuan
tentang kegiatan pembelajaran di tempat kerja untuk mensintesakan
materi yang telah dipelajari pada kurikulum pembentukan karakter PNS.
Untuk dapat menghabituasi Nilai-Nilai Dasar PNS maka diperlukan
penyusunan rancangan aktualisasi.
Penyusunan rancangan aktualisasi diharapkan dapat digunakan
untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada
unit kerja masing-masing dengan menyusun beberapa kegiatan yang
2
agar tetap stabil sehingga alat dan reagen sendiri tidak cepat rusak
serta menghindari rusaknya sampel.
B. TUJUAN
1. Mengoptimalkan Pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Umum
Daerah Cabangbungin.
2. Meningkatkan kompetensi Pranata Laboratorium di bidang
pelayanan kesehatan.
C. MANFAAT
1. Meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah
Cabangbungin secara optimal khususnya pelayanan laboratorium.