PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(ANTENATAL CARE)
ANAMNESA
Sapa ibu, ucapkan salam dan tanyakan apa yang menjadi
kebutuhannya
Tanyakan identitas klien
Tanyakan keadaan kehamilan saat ini meliputi:
1. hari Pertama haid terakhir (HPHT)
2. masalah yang pernah dialami pada kehamilan ini
3. keluhan yang dirasakan
4. imunisasi yang didapat selama kehamilan
5. menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan
menggunakan rumus:
𝐵𝐵 (𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑔)
𝑇𝐵2 (𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟)
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
lakukan pengukuran lingkar lengan dengan menyimpan
alat ukur (metlin/ukuran lingkar lengan) di sepertiga
lengan bagian atas, dihitung dari puncak lengan kearah
vasa kubiti), ukuran normal 23 cm (sebagai pengindikasi
status gizi, namun saat ini tidak terlalu berpengaruh
menurut hasil penelitian, hanya masih digunakan sebagai
bagian dari pelaporan)
Payudara
Inspeksi luka operasi, sikatrik, perut gantung (perut terlihat kedepan seperti tidak tersangga), bentuk
(lonjong/oval, bulat, memanjang, agak obliq.
1. pengukuran tinggi fundus uteri (TFU)
a. jika usia kurang dari 24 minggu menggunakan
penghitungan dengan jari
b. jika usia kehamilan lebih dari 28 minggu lakukan b. palpasi dengan menggunakan 2
palpasi leopold tangan pemeriksa sebagai alat
1) leopold I
untuk menentukan bagian janin yang terdapat pada
bagian fundus. interpretasi bulat, keras dan
melenting untuk kepala; bundar, pepat dikedua
bagian, lunak dan tidak melenting/bergerak bebas
untuk bokong.
Dengan cara melakukan palpasi dengan kedua
tangan pemeriksa (kanan dan kiri) diatas fundus ibu
dan melakukan perabaan sedikit menekan dengan
lembut dan yakin.
2) leopold II
untuk menentukan bagian dikanan dan kiri ibu.
interpretasi bagian luas untuk punggung; teraba
bagian kecil, terdapat ruang kosong dan terasa
gerakan untuk ekstremitas janin
dengan cara menyimpan tangan pemeriksa di bagian
kiri dan kanan dengan melakukan penyusuran
secara bergantian hingga bagian bawah perut ibu,
secara bergantian.
3) leopold III
untuk menentukan bagian terendah janin. jika
interpretasi bulat, keras dan melenting untuk kepala
(namun jika tidak melenting menandakan sudah
masuk ke pintu atas panggul-PAP); bundar, pepat
dikedua bagian, lunak dan tidak melenting/bergerak
bebas untuk bokong.
dengan cara menggunakan tangan kanan (dominan
pemeriksa) dibagian perut bawah, seakan-akan
hendak mencengkram dan melakukan sedikit
gerakan, tangan kiri diatas fundus melakukan fiksasi.
c. Perlimaan
Letakkan tangan kanan pemeriksa diatas simpisis
ibu, rasakan seberapa banyak jari pemeriksa dapat
merasakan bagian kepala janin. (intrepretasi dengan
jumlah jari pemeriksa yang dapat memegang kepala
janin)
Auskultasi
Denyut jantung janin dapat didengarkan pada usia di atas
16 minggu dengan jelas menggunakan dopler. monoaural
dapat menangkap bunyi jantung janin (DJJ) setelah usia
kehamilan diatas 20 minggu. DJJ dapat didengarkan di 4
kuadran atau ditengah kuadran (sesuai dengan posisi dan
letak janin terhadap sumbu tubuh ibu)
Extremitas
Atas oedema
Bawah varises pada bagian belakang dimulai dari betis ke
pangkal paha dan oedema pada bagian tarsal dan pretibial
Reflex patella