Anda di halaman 1dari 4

https://www.scribd.

com/document/385591610/
TUGAS AKHIR M4
STUDI KASUS KECERDASAN MAJEMUK SISWA

Nama : Lavanter Johansen Simamora


No Peserta PPG : 201511403957
NUPTK : 3733755656200002
Mata Pelajaran : Fisika
KompetensiKeahlian : Teknik Geomatika dan Geospasial
AsalSekolah : SMK Negeri 1 Balige
Alamat : Jalan Tarutung No. 1 SoposurungBalige Toba Samosir Sumatera Utara

TUGAS AKHIR MODUL 4


Di suatukelasterdapat 30 siswa denganrincian :
1. Jumlahlaki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 60% adalahanakdaripekerjaburuhpabrik, 20 % PNS, dan 10 %
adalahpedagang, 20% adalahpegawaiswasta/BUMN
3. Minatsiswa 50% pada kegiatanolahraga, 10% pada aspekakademis, 20% pada
kegiatanseni, dan 20% pada aspekketrampilan
4. Kemampuansiswa 40% pada batasbawah, 40% pada batasmenengah, dan 20% pada
batastinggi
5. Preferensibelajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Pertanyaan
1. Bagaimanacaramengelolakelas dan
mengakomodasipembelajarandengankarakteristiktersebutdiatas (ambil 1sub
temapembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimanamengembangkankecerdasanmajemukdengankarakteristikdiatas (ambil 1sub
temapembelajaran/ 1 mapel)

Kerjakansoal-soaltersebutdalam MS. Word. dan submit pada tempat yang disediakan.


Ukuran file yang diunggahmaksimal 10 MB.

PENYELESAIAN

Cara Mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran karakteristik

Berdasarkan data tersebut maka dalam mengelola kelas pada proses pembelelajaran saya
melakukan:

a. Gender
Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan
membentuk kelompok diskusi maka lebih efektif penyebaran gender dengan jumlah yang
sama, misal untuk kelompok disusun jumlah perempuan yang sama atau jumlah laki-
lakinya sama. Contoh kelompok terbagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing
anggota kelompok 6 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

b. Status Sosial

Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada
proses pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar probadi bagi siswa
yang kurang beruntung yakni dari keluarga yang ekonominya kurang.

Pada kasus pada mata pelajaran FisikamateriBesaran dan Satuan memerlukan


laptop/komputer sebagai media belajar yangharus dimiliki siswa, sementara LAB Fisika
dipergunakan kelas yang lainnya. Dalam hal ini yangsaya lakukan adalah mengidentifikasi
berapa orang yang memiliki laptop di kelas tersebut lalu saya membentuk kelompok belajar
yang variatif sehingga siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan
temanya yang memiliki laptop.

c. Minat

Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga lebih dominan.
Kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah akademis.

Dalam hal ini yang saya lakukan untuk mengakomodir karakteristik minat dengan cara
memberikan pembelajaran yang menarik, misalnya pada saat materialatukur dengan
mistarataujangkasorongmaka saya menggunakan media video agar siswa yang memiliki
kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Saya pun masih memberikan penjelasan
dengan penekanan intonasi yang baik agar siswa dengan minat seni dan keterampilan
(kecerdasan auditory) dapat juga terakomodasi. Tentunya juga meminta siswa untuk
mengerjakan tugas mengukurketebalanmejaataubuku, agar siswa yang kecerdasaan kinestetik
dapat berkembang. Dan diperbolehkan mendengarkan musik saat
mengukurketebalanmejaataubuku dengan catatan voleme disesuaikan agar tidak mengganggu
teman yang lain.

Cara mengembangkan kecerdasan majemuk

Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut kecenderungan
perkembangan siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari
minat siswa dan prereferensi. Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran
membantu mengembangakan kecerdasan kinestetik ini.

Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan dan lain-
lainnya. Karakteristik kecerdasan ini adalah :
a. belajar dengan langsung terlibat
b. sensitive dan responsiv terhadap lingkungan dan sistem secara fisik
c. mendemonstrasikan keseimbangan, keterampilan dan ketelitian dalam tugas
fisik
d. mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan sempurna secara
pementasan fisik.
e. Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah atau
pembuat gedung
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dengan :

 Lingkungan fisik : daerah ruang kela, dalam merencanakan ruang kelas, para pengajar
membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa menjadi senang.
 Drama teater, permainan peran, drama kreatif, simulasi (keadaan yang meniru)
keadaan sebenarnya.
 Gerak kreatif : memahami pengetahuan jasmaniah, memperkenalkan aktifitas gerak
kreatif, menerapkan gerak kreatif keahlian dasar, menciptakan isi yang lebih terarah
dari aktivitas gerakan.
 Tari : bagian-bagian tari, rangkaian pembelajaran melalui tari
 Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas, menggambara alat-alat
tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang kelas
 Permainan ruangan kelas : binatang buruan ; permainan-permainan lantai besar,
permainan yang merespon gerak fisik secara menyeluruh, permainan yang mengulang
hal yang umum.
 Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fissik, pendidikan
petualang, jaring laba-laba dll
 Perjalanan ke alam bebas.
Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada kecerdasan visual
(30%). Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat dilakukan dengan cara :
 Guru sebaiknya banyak/dititikberatkan pada peragaan/ media.
 Menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan
menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar
 Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting
 Mengajak membaca buku berilustrasi
 Gunakan multi media (komputer dan video)
 Mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat
mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan
berbicara dan hal-hal auditory lainya.

Untuk dapat mengembangkan kecerdasanauditory dapat dilakukan dengan :


Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi
Meminta siswa membaca lebih keras
Gunakan musik untuk mengajarkan anak
Diskusikan ide dengan siswa secara verbal
Diperbolehkan merekam materi ke dalam kaset atau yang lainnya.
Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu
adalah :

Contoh di kelas X BisnisKonstruksi dan Properti (BKP)1


Mapel : FISIKA
Materi : Besaran dan Satuan
Waktu : 3 Jam Pelajaran
Tempat : RuangLaboratorium (Lab Fis)

Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan adalah:
Siswa di ruang Labor dengan peralatan untukbesaran dan satuan
Setiap meja gambar diberi jarak teratur sehingga siswa mudah dalam pergerakannya

1. Guru memberikan tayangan Video materibesaran dan satuantentangalatalatukur


2. Lalu guru memberikan penjelasan ulang dari tayangan video tersebutdengan intonasidan
penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory dapat berkembangdan
memberikan job sheet (lembar kerja ) yang dilengkapi dengan petunjuk
penggunaanalatalatukur
3. Guru meminta /menunjuk satu siswa maju untuk mempraktekkan kembali di
depantemannya tentang menggambar segi N contoh nya : “Roni, ukurketebalanpapan
tulis, dan hitungdalamketidakpastian!
4. Setelah salah satu siswa mempraktek kan di papan tulis , (membuat siswa
terlibatlangsung) selanjutnya siswa diminta untuk mengukurketebalanbenda yang ada di
sekitarnya dengan ukuranyang berbeda.
Dari kegiatan ini diharapkan :

 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses
pembelajaran aplikasipengukuranjangkasorong
 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan video cara
pengukuranjangkasorong
 Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar (
dengan tone suara) dan membaca cara pengukuranjangkasorong
 Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) membantu guru sebagai tutor sebaya dalam
proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai