PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UGD

RS. DANAU SALAK

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

00 1/2
/PER/DIR/RSDS/ /2018

Ditetapkan :
Direktur
SPO Tanggal Terbit :
(Standar Prosedur 07 Desember 2018
Operasional)
dr. Indra Dwi Pramono

PENGERTIAN Suatu proses pengumpulan informasi dari data keadaan fisik,

psikologis, sosial dan riwayat kesehatan pada pasien gawat darurat.

1. Memahami secara keseluruhan situasi yang sedang dihadapi oleh

TUJUAN pasien dengan cara mengakses kondisi fisik, psikologis,
sosiokultural dan spiritual yang bisa mempengaruhi status
kesehatannya.
2. Mengumpulkan data yang komprehensif untuk menilai kondisi dan
masalah pasien, mengidentifikasi kondisi yang mengancam
kehidupan, melakukan intervensi segera.
3. Menetapkan bagaimana proses asesmen berjalan dan informasi
yang harus dikumpulkan dan di dokumentasikan.
4. Menetapkan diagnosis awal keperawatan.

Berdasarkan Peraturan Direktur RS. Danau Salak

KEBIJAKAN Nomor: /PER/DIR/RSDS/ /2018 tentang Pengkajian Awal
Keperawatan UGD

1. Perawat UGD melaksanakan asesmen awal keperawatan meliputi

anamnesis, dan pemeriksaan fisik.
2. Anamnesis meliputi: identitas pasien, tanggal dan waktu
PROSEDUR pemeriksaan, keluhan utama, riwayat penyakit.
3. Anamnesis keluhan utama dan riwayat perjalanan penyakit pasien
dapat diperoleh dari pasien dan keluarganya.
4. Perawat UGD melaksanakan pemeriksaan fisik (primary dan
 PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UGD

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

00 2/2
/PER/DIR/RSDS/ /2018

RS. DANAU SALAK

secondary survey), penilaian nyeri, risiko jatuh dan skrining status

gizi.
5. Perawat melaksanakan kebutuhan edukasi.
6. Selanjutnya perawat UGD menegakkan diagnosa keperawatan
dengan cara menceklist dan membuat rencana implementasi sesuai
dengan diagnosa yang dipilihnya.
7. Kerangka waktu untuk melakukan asesmen awal keperawatan
UGD antara 10 s/d 20 menit. Apabila diperlukan pemeriksaan
penunjang ataupun konsultasi spesialistik maka asesmen dapat
dilakukan dalam waktu 2 jam.
8. Apabila pada saat bersamaan banyak pasien yang datang ke UGD
maka asesmen awal menyesuaikan waktu kedatangan dan kondisi
kegawatdaruratan pasien.
9. Perawat UGD memberikan tindakan sesuai instruksi dokter dan
harus menjelaskan indikasi dilakukannya tindakan serta
kemungkinan timbulnya efek samping (misalnya, pemasangan
infus, NGT, penyuntikan, pemberian obat dan tindakan lainnya).
10. Semua hasil asesmen, observasi klinis, pengobatan / tindakan
dicatat dalam rekam medis dibubuhi nama, serta tanda tangan
perawat yang melakukan asesmen

UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat