8 PEMBOROSAN

2. 8 Pemborosan 1/18
 Bagaimana kita harus mengartikan ‘Waste’ itu ?

Waste adalah :
“Suatu aktifitas yang menambah
biaya, upaya, daya, material, mesin
tetapi tidak memberikan nilai
tambah produk/ jasa bagi
pelanggan”

2. 8 Pemborosan 2/18
 Bagaimana kita harus mengartikan ‘Nilai
Tambah’ itu ?
Nilai Tambah: Segala aktifitas yang dapat merubah suatu
bentuk atau fungsi dari suatu material/jasa untuk
memenuhi permintaan pelanggan

Hanya yang dibayar oleh ‘Pelanggan’

Pelanggan

2. 8 Pemborosan 3/18
 Semua Tentang Pelanggan
HANYA pelanggan yang
mendifinisikan NILAi dari produk.

Pelanggan membayar dengan Uang

dan Bisnisnya.

Semua yang tidak bernilai tambah

adalah Pemborosan

Pikirkan:
Apakah Pelanggan mau membayar untuk ini?

2. 8 Pemborosan 4/18
 • Nilai Tambah :
Merubah tampilan/bentuk,pelayanan/jasa,
kegunaan dari material sesuai permintaan
konsumen

• Tidak Bernilai Tambah:

Menambah biaya tapi tidak memberi nilai pada
produk seperti yang diminta oleh konsumen

• Insidental (Tidak Bernilai Tambah Tapi

Penting)
Harus dilakukan tapi tidak menambah nilai
secara langsung.

2. 8 Pemborosan 5/18
 Matriks Nilai Tambah
TIDAK
NILAI TAMBAH
BERNILAI TAMBAH

SIMPAN KURANGI
“Nilai Tambah ‘”Insidental”
TIDAK PENTING

Tidak HILANGKAN!
Ada
“Pemborosan”

2. 8 Pemborosan 6/18
 3 Definisi Pemborosan Toyota
• Muda- (Pemborosan)
8 bentuk pemborosan.

• Muri- (Kelebihan Beban)

Kelebihan kerja atau stress pada operator atau
mesin.

• Mura- (Ketidakseimbangan)
Ketidakseimbangan beban kerja antara pekerja.

2. 8 Pemborosan 7/18
 “Permintaan Pelanggan” adalah sesuatu yang selalu
berubah-ubah setiap saat

Dimana kondisi kemarin sangat memuaskan tetapi hari ini bisa saja
tidak. Permintaan dikemudian hari mungkin akan lebih besar

X
Permintaan Pelayanan/jasa
Waste
Pelanggan
Waktu

X
Permintaan Pelayanan /
WASTE
Jasa
Pelanggan
Waktu

2. 8 Pemborosan 8/18
 Inventory

Trans-
Over portation
Production

Underutilized Waiting
People

Rework Over
Defect Processing

2. 8 Pemborosan 9/18
 1.Transportation
Definisi: pergerakan dari
dokumen/material dari satu tempat
ketempat lain (menggunakan kaki,
konveyor, trolley, dll)
Dampak: menambah waktu, biaya,
peralatan, upaya, potensial isu
kualitas
Penyebab: jeleknya layout
kantor/area atau desain

Contoh …………..?

Minimalkan transportasi yang tidak perlu dengan mengumpulkan

informasi yang benar, gunakan aliran proses dan desain tata letak
yang efektif

2. 8 Pemborosan 10/18
 2. Motion
Definisi: pergerakan tambahan oleh
manusia atau mesin yang tidak
dibutuhkan dalam sebuah proses
pelayanan sebuah jasa.
Dampak: pemborosan waktu, masalah
ergonomis, tambah upaya, kecelakaan
kerja,tambahan biaya
Penyebab: tidak proper tata letak area
kerja/meja kerja.

Contoh……………………?

Mengatur/menata peralatan, perlengkapan dan part disekitar

area kerja dan gunakan standar kerja untuk meminimalkan
pergerakan

2. 8 Pemborosan 11/18
3. Waiting
Definisi : Manusia / mesin “tidak
beroperasi dalam pelayanan”, atau
waktu terbuang/menunggu.
Dampak: waktu idel, butuh area
lebih luas , upaya, biaya perseidiaan
yang tinggi , dll.
Penyebab: standar tidak jelas,
layout, sedikit instruksi, kurang
seimbangnya pembagian beban
kerja operator, dll.

Contoh …………..?

Re-balance kembali operasi dan gunakan standar dalam

proses seperti jumlah persediaan dan gunakan automasi
untuk menghilangkan waktu tunggu

2. 8 Pemborosan 12/18
 4. Over Inventory
Definisi: persediaan yang disimpan
dalam jangka waktu lama. Ini
termasuk bahan-bahan ATK dan
mesin kantor.
Dampak: lead time lama,
meningkatkan biaya kapital, tambah
upaya, tambah transport,tambah
biaya penyimpanan, potensial
permasalahan kualitas,
menyembunyikan masalah
Penyebab: standar yang tidak jelas,
kesalahan setting mesin, ketakukan
akan permasalahan, dll.

Contoh……………….?

Menentukan tingkat persediaan yang optimal dibutuhkan

dan meminimalkan dengan mengurangi ukuran batch dan
memperbaiki kemampuan proses
2. 8 Pemborosan 13/18
 5. Over Processing
Kelebihan proses Over-bisa
dimungkinkan dampak dari suatu
kebanggaan bagi operator pelayanan
dalam bekerja
Selalu timbul ketika standar sulit
didefinisikan dan dimengerti
Menimbulkan upaya tambahan

Contoh ,,,,,,, !

Sediakan dengan jelas standar keinginan pelanggan disetiap

proses

2. 8 Pemborosan 14/18
 6. Rework/Defect
Definisi :Rework adalah kegagalan
dalam pencapaian waktu benar sejak
awal
Dapat disebabkan oleh metode, material,
mesin atau manusia
Membutuhkan daya dan upaya
tambahan untuk mencegah
terhambatnya produksi
Scrap dari produk akan diperlukannya
pengganti
Contoh ,,,,,, !

Memperbaiki kapabilitas dari proses dengan menganalisa

dan menyelesaikan akar masalah dari rework

2. 8 Pemborosan 15/18
 7. Over Producing
Over Producing dapat dihindari dengan
hanya melakukan/meghasilkan sesuatu
hanya bila mana diinginkan oleh
pelanggan, dan pada waktu diinginkan
Memberikan proses pelayanan berlebih
lakan menimbulkan pemborosan-
pemborosan lainnya, seperti ; inventory,
rework, transportation, dan motion
Oleh karena itu, sumberdaya akan
bertambah dan menimbulkan biaya
tambahan untuk menangani Over Services
Contoh ,,, !

Membuat hanya apa yang diinginkan oleh pelanggan pada waktu

kapan diinginkan
2. 8 Pemborosan 16/18
 Latihan Kelompok

 Mengidentifikasikan 7 Jenis Pemborosan dalam area kerja masing-

masing waktu nya 15 menit ,,,
 Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi
tersebut

2. 8 Pemborosan 17/18
8. Underutilize People – Orang tidak diberdayakan

• Orang yang tidak dikembangkan

• Orang yang tidak diberdayakan

• Tidak sesuai penempatan dengan kompetensi
dan keahliannya

2. 8 Pemborosan 18/18