KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah, karena dengan rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Kasus “Hisprung Disease” dengan

lancar. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak yang membaca, agar penulis dapat mengkoreksi dan dapat membuat laporan kasus

yang lebih baik kedepannya.

Demikianlah laporan kasus ini dibuat sebagai tugas dari kegiatan klinis di stase

Pediatri serta untuk menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Jakarta, 4 Juli 2019

Penulis

1
 BAB I

STATUS PASIEN

1.1 Identitas Pasien

Nama : By. Ny. I
Ruang Perawatan : Perina
Tanggal Lahir : Jakarta, 21 – 06 – 2019
Umur : 12 hari
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat : Jakarta Utara
Masuk RS : 21 Juni 2019
1.2 Anamnesis
a. Keluhan Utama
Perut kembung hari kedua pasca lahir
b. Keluhan Tambahan
Perut membesar
c. Riwayat Penyakit Sekarang
d. Pasien lahir dengan sectio caesarea atas indikasi CPD, aterm (40 minggu), A/S 9/10,
berat badan lahir 3400 gram, panjang badan lahir 50 cm, Lingkar lengan atas 12 cm,
lingkar dada 34 cm, lingkar kepala 33cm, lingkar perut 34 cm, ketuban jernih, jenis
kelamin laki-laki, anus (+), testis (+), warna kemerahan, tangis kuat, reflek hisap (+).
Dilakukan observasi selama di ruangan shafa annisa, keluhan tidak ada, tanda vital
dalam dalam batas normal, aktif, menangis kuat, reflek hisap kuat, namun baru BAB
dan BAK pada malam hari, BAB sedikit, warna hijau. Pasien dipindahkan keruangan
perina karena perut kembung dan terlihat membesar, serta muntah 1x warna hijau,
cekukan (+), BAK (+), BAB (-), demam (-), kuning (+) pasien mulai terlihat tidak
aktif.

2
 e. Riwayat Penyakit Dahulu
-
f. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada yang mengalami keluhan seperti inii dikeluarganya saat lahir
g. Riwayat Pengobatan
-
h. Riwayat Kehamilan
Ibu pasie rutin ANC ke Dokter, tidak pernah sakit ketika hamil
i. Riwayat Persalinan
 Melahirkan : Sectio caesarea
 BBL : 3400 gram
 PBL : 50 cm
 Keadaan : Sehat, menangis, kuning (+)
j. Pola Makan
Pada saat lahir pasien rutin diberi ASI oleh ibunya
k. Riwayat Imunisasi
Hepatitis B

l. Riwayat Tumbuh Kembang

Belum dapat dinilai

m. Riwayat Alergi
-

1.3 Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Sulit dinilai
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Nadi : 145 x/menit, reguler, kuat angkat
Suhu : 36,8 oC
Pernapasan : 42 x/menit, spontan

3
Antropometri
• BBL : 3400 gr
• PBL : 50 cm
• LILA : 12 cm
• LD : 34 cm
• LK : 33 cm
• LP : 34 cm

Status Generalis
- Kepala : Normocephal, ubun-ubun belum tertutup
- Wajah : Simetris kanan = kiri
- Rambut : Hitam, tidah mudah dicabut (tidak rontok).
- Mata : Cekung (-/-), kering(-/-), Edema palpebra (-/-), Konjungtiva
anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+).
- Hidung : Pernapasan cuping hidung (-/-), darah (-/-), sekret (-/-)
- Telinga : Normotia, serumen (-/-).
- Mulut : Bibir kering (-), perdarahan gusi (-), lidah kotor dan
tremor (-), stomatitis (-)
- Tenggorokan : Faring hiperemis (-), Tonsil (T1/T1), permukaan licin.
- Leher : Pembesaran KGB (-/-)
Pembesaran kelenjar tiroid (-/-).

- Thorax
Pulmo
Inspeksi : Normochest, Pergerakan dinding dada simetris.
Palpasi : Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru.
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

4
Jantung:
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Redup
Auskultasi : BJ I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen:
Inspeksi : Meteorismus (+), distensi (+)
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : Tidak dilakukan
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen

Ekstremitas Atas Bawah

Sianosis : -/- -/-
Akral : hangat hangat
Edema : -/- -/-
CRT : <2s <2s

Kelenjar Inguinal : Tidak terdapat adanya pembesaran kelenjar.

Anus dan Rectum : Tidak terdapat tanda-tanda peradangan dan tidak terdapat
adanya perdarahan.
Genitalia : Tidak ada kelainan.
Kulit : kuning , tidak sianosis, turgor kembali cepat.

Status Neurologis :
Reflek Fisiologis : Tidak dilakukan
Reflek Patologis : Tidak dilakukan
Rangsang Meningeal : Tidak dilakukan

5
 1.4 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

Hematologi rutin

Hemoglobin 23 g/dL 11-16

Leukosit 25,48 (↑) 103/mL 5 – 10

Hematokrit 61 % 35 - 50

Trombosit 403 103/mL 200 - 500

Eritrosit 6.32 10^6/µL 3,6 – 5,2

MCV 96 Fl 69-93

MCH 36 Pg 22 - 34

MCHC 38 (↑) g/dl 32 -34

Golongan darah A

Rhesus (+)

Faal Hati

Bilirubin Total 11.5 mg/dL <10.0

6
 Elektrolit

Na 141 meq/L 135-147

K 3.5 meq/L 3.6-6.1

C 96 meq/L 94-111

1.5 Resume

By. Ny. I, usia 12 hari dipindahkan dari ruangan shafa annisa ke perina pada hari kedua
pasca lahir dengan keluhan perut kembung dan membesar, muntah 1x warna hijau, BAK
(+), BAB (-), demam (-), kuning (+), mulai tidak aktif

PF : meteorismus (+), distensi abdomen (+), Bising usus menurun

KU : Sulit dinilai

Kesadaran : Composmentis

Nadi : 145x/menit, reguler kuat angkat

RR : 42x/menit, spontan

Suhu : 36,8oC

Pemeriksaan penunjang :

L : 25.48 103/mL, MCHC : 38 g/dl, Billirubin total : 11.5 mg/dl, K : 3.5 meq/L

Colon in loop : kesan Hisprung disease

7
1.6 Diagnosis

Diagnosis Klinis : Meteorismus e.c Hisprung disease (Megacolon congenital)

Diagnosis Banding : Megacolon akut

Status Gizi :-

Status Imunisasi :-

Status Tumbang :-

1.7 Terapi

 Pasang OGT

 Otsu D10, 1/5 NS 500 ml + Kcl 10 meq (10.8 ml/jam) infus pump

 Aminosteril infants (4.7 ml/jam) infus pump

 Mikrolac supp 2 x 1

 Rujuk ke Sp. BA : Rencana kolostomi

8
 1.8 Follow-up
Tanggal S O A P

Kembung (+), Kes : CM  Meteorismus e.c  OGT masih

24-06-2019
perut Menangis suspek Hisprung terpasang
membesar (+), kuat disease  Terapi masih
muntah 3x Nafas diteruskan
warna hijau spontan  Di puasakan
gelap, masih Distensi  Rencana
terpasang abdomen (+) Colon in loop
OGT, BAK Meteorismus
(+),BAB (-) (+)
Demam (-) Bising usus
masih
menurun
N : 140x/m
RR: 43x/m
S : 36,6oC
Kembung (+), Kes : CM  Meteorismus e.c  OGT masih
25/06/2019
perut Menangis Hisprung disease terpasang
membesar (+), kuat  Terapi masih
demam (-), Nafas diteruskan
muntah 1x spontan  Masih di
warna hijau Distensi puasakan
gelap, masih abdomen (+)  Rencana
terpasang Meteorismus kolostomi
OGT, BAK (+)
(+),BAB (+) Bising usus
banyak masih
(menyemprot), menurun
warna hijau N : 143x/m
gelap post RR: 40x/m

9
 barium enema S : 36,8oC

Tanggal S O A P

Kembung Kes : CM  Meteorismus e.c  Keluarga pasien

26-06-
(+), perut Menangis Hisprung disease menolak untuk
2019
membesar kuat operasi
(+), muntah Nafas spontan  Pulang (APS)
(-) BAK Distensi
(+),BAB abdomen (+)
(+) Meteorismus
Demam (-) (+)
Bising usus
masih
menurun
N : 137x/m
RR: 41x/m
S : 36,6oC

10
Tanggal S O A P

Pasien Kes : sulit  Meteorismus e.c  Loading RL 180

28-06-
kembali dinilai suspek Hisprung cc
2019
dibawa Menangis (-) disease  Lanjut 45
keluarganya Nafas cc/jam, habiskan
ke IGD spontan dalam 4 jam
karena Distensi  Pasang OGT,
muntah- abdomen (+) minum 8 x 10 cc
muntah >5x, Meteorismus  IVFD Dx 1/5
lemas, sudah (+) NS + 10 meq kcl
mulai tidak Bising usus , 100
aktif, BAK (- menurun cc/kgBB/hari
), BAB (+) N : 150x/m  Spool Nacl 10
sedikit, RR: 46x/m cc 2 x 1
o
demam (-) S : 36,4 C  Observasi tanda
Hb : 16.9 g/dl vital
L : 13.44  Observasi tanda-
3
10 /mL tanda infeksi
Tr : 504
103/mL
Bilirubin total
: 11.0
GDS : 168
mg/dl

11
 Kembung Kes : CM  Meteorismus e.c  OGT masih
29/06/2019
(+), perut Menangis Hisprung disease terpasang
membesar kuat, nafas  Terapi masih
(+), demam spontan diteruskan
(-), muntah Distensi  Observasi tanda
3x warna abdomen (+) vital
hijau gelap, Meteorismus  Observasi tanda-
BAK (+) tanda infeksi
(+),BAB (+) Bising usus
sedikit masih
menurun
LP : 36 cm
N : 143x/m
RR: 40x/m
S : 36,8oC

12
 Kembung Kes : CM  Meteorismus e.c  OGT masih
30/06/2019
(+), perut Menangis Hisprung disease terpasang
membesar kuat, nafas  Terapi masih
(+), demam spontan diteruskan
(-), muntah Distensi  Observasi tanda
2x warna abdomen (+) vital
hijau gelap, Meteorismus  Pasien di
BAK (+) puasakan
(+),BAB (+) Bising usus  Persiapan
sedikit masih kolostomi
menurun tanggal 01/07/19
LP : 36 cm
N : 145x/m
RR: 45x/m
S : 36,9oC

13
 S O A P
Tanggal

14
 Kembung (- Kes : CM  Hisprung disease  OGT masih
01-07-
), perut Menangis post kolostomi terpasang
2019
membesar (- kuat  Post kolostomi
), muntah 1x Nafas
warna hijau spontan
gelap, masih Supel (+)
terpasang Distensi
OGT, BAK abdomen (-)
(+),BAB (-) Meteorismus
Demam (-) (-)
Bising usus (-
)
N : 140x/m
RR: 41x/m
S : 36,7oC

15
 Kembung (- Kes : CM  Herniasi post  OGT masih
02/07/2019
), perut Menangis kolostomi terpasang
membesar (- kuat  Kompres Nacl
), muntah (-), Nafas pada luka post
masih spontan kolostomi
terpasang Supel (+)  Terapi
OGT, BAK Distensi diteruskan
(+),BAB (-) abdomen (-)  Rencana repair
Demam (-) Meteorismus prolaps usus
Tampak usus (-) post kolostomi
terburai pada Bising usus (-
kantong )
kolostomi N : 149x/m
RR: 44x/m
S : 37,4oC

16
 S O A P
Tanggal

17
 Kembung (- Kes : CM  Post repair  OGT masih
03-07-
), perut Menangis prolaps usus post terpasang
2019
membesar (- kuat kolostomi  Terapi
), muntah 2x Nafas diteruskan
warna hijau spontan  Minum ASI 6 x
gelap, masih Supel (+) 5cc
terpasang Distensi
OGT, BAK abdomen (-)
(+),BAB (+) Meteorismus
warna coklat (-)
Demam (-) Bising usus
(+)
N : 140x/m
RR: 41x/m
S : 37,5oC

18