Anda di halaman 1dari 4

TES PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

WAKTU : 20 MENIT

The process of global warming and the destructive nature of wildfires have created a deadly cycle in which one
constantly contributes to the other. Forest fires and global warming have created a dangerous relationship. The link
between these two forces has become clear in recent years. As the climate becomes warmer, forests will become drier,
spawning the perpect environment for fires. In addition, as forest fires continue and gain intensity, the trees release more
carbon into the atmosphere which contributes to the greenhouse and which therefore causes global warming.
5
The increase in forest fires can now be seen as a factor which contributes to global warming. Trees, in the carbon
cycle, are labeled a “sink” or a store for carbon. The ability of trees to store carbon dioxode has helped to reduce the
amount of CO2 that is pumped into the atmosphere. But now that more trees are being burned through increased forest
10 fires, this stored carbon is being relesead and the CO2 becomes part of the greenhouse gases that drive the greenhouse
effects. So, we belive that extra fires intensify global warming.Furthermore , carbon is released in the decomposition of
the trees after the fires. There is no doubt that global warming and forest fires are linked to rising temperatures.
Global warming is process which has been accurring for years and whose effects have been more intensively feitby
15 all of living creatures. Forest fires have also been recorded for years , but as mentioned they are a natural process.
Therefore, it would be reasonable to attack global warming first. Much work has been done already to solve this problem.
Some plans to reduce greenhouse gas emission, such as. Kyoto protocol has been in place for years , but they have
shown tittle result.
Some experts who care about global warming say that the solutions must start at home. People, who suffer from
20 immediate effect of global warming, must realize that most of their day to day activities contribute to climate change.
But, reducing what is called a “carbon footprint” is not difficult. It canLeadership from ordinary people is what it will
take to fight againt global warming. People must educate each other on 25 these harmful effects and make them known.
But , this process will continue to damage forests around the world unless something is done to reduce the effects of
global warming.

1. What is the topic of the text ? e. The effects of global warming on the human
a. Global warming and forest fires as factors civilization .
contributing to rising temperatures.
b. The process of global warming and the 2. The text mentions all of following, except..
destructive nature. a. The factors leading to world rising temperature
c. Home solutions to anticipate the rising world b. The solutions againts global warming
temperature. c. The education about global warming
d. The greenhouse effect as a cause of global d. The site of global warming
warming and forest fires . e. The effects of forest fires
3. The pronoun “They” (line 18) refers to.... d. Whose effects
a. Living creatures e. Forest fires
b. Gas emissions
c. Some plans
4. Which of the following is closest in meaning to word c. Destruction
“ decomposition ” (line 12)? d. Depletion
a. Development e. diversity
b. Deterioration
Coworking: A Creative Solution

When I left my office job as a website developer at a small company for a position that allowed me to work full-
time from home, I thought I had it made: I gleefully traded in my suits and dress shoes for sweatpants and slippers, my
frantic early-morning bagged lunch packing for a leisurely midday trip to my refrigerator. The novelty of this
comfortable work-from-home life, however, [Q5] soon got worn off quickly. Within a month, I found myself feeling
isolated despite having frequent email and instant messaging contact with my colleagues. Having become frustrated
trying to solve difficult problems, [Q6] no colleagues were nearby to share ideas. It was during this time that I read an
article [Q7] intocoworking spaces. The article, published by Forbes magazine, explained that coworking spaces are
designated locations that, for a fee, individuals can use to conduct their work. The spaces are usually stocked with
standard office [Q8] equipment, such as photocopiers, printers, and fax machines.

5. 7.
a. NO CHANGE a. NO CHANGE
b. Was promptly worn b. about
c. Promptly wore c. upon
d. Wore d. for

6. 8.
a. NO CHANGE a. NO CHANGE
b. Colleagues were important for sharing ideas. b. equipment,such as:
c. Ideas couldn’t be shared with colleagues. c. equipment such as:
d. I missed having colleagues nearby to consult d. equipment,such as,

(1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang
dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan
sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai
(enkulturisasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan.
(5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar.
(6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan,
dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. (8) Dengan
pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas
emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10)
Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu karate cinta Tuhan dan segenap
ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggungjawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan,
suka menolong, dan gotong royang/kerja sama; percayadiri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan
rendah hati; serta toleran dan cinta damai.

9. Manakah gagasan utama paragraph ke – 1 ?


a. Pendidikan dikenal setiap orang d. Paragrafpertamamemaparkankonseppendidikans
b. Pendidikan adalah internalisasi budaya ecaraumum,
c. Pendidikan bukan sarana transfer ilmu sedangkanparagrafkeduamemaparkankonseppen
d. Pendidikan merupakan sarana pembudayaan didikankarakter.
e. Pendidikan harus berdimensi kemanusiaan e. Paragrafpertamamemaparkanpendidikansecarau
mum,
10. Manakah pertanyaan yang jawabannya ada di sedangkanparagrafkeduamemaparkanmanfaatpe
paragraph ke – 2 ? ndidikankarakter.
a. Mengapa pendidikan karakter merupakan
pendidikan budi pekerti? 12. Apa kelemahan paragraph ke – 1?
b. Mengapa kecerdasan emosi penting dalam a. Tidak ada hubungan antara penjelasan
mempersiapkan masa depan? kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan
c. Bagaimana pendidikan karakter yang sistematis Sembilan pilar karakter ( kalimat 10)
dan berkelanjutan? b. Plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6)
d. Bagaimana pendapat Lickona tentang aspek tidak dijelaskan secara rinci pada bagian
pendidikan karakter? berikutnya.
e. Siapa yang mengemukakan Sembilan pilar c. Penjelasan pendidikan sebagai sarana transfer
karakter berasal dari nilai luhur universal? ilmu (kalimat 3) bertentangan dengan konsep
pendidikan (kalimat 2).
11. Apa perbedaan gagasan antarparagraf dalam teks d. Tidak ada hubungan antara ketiga aspek yang
tersebut ? dimaksud Lickona (kalimat 7) dengan nilai plus
a. Paragraf pertama memaparkan pendidikan pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6).
karakter secara umum, sedangkan paragraph e. Penjelasan tentang kecerdasan emosi (kalimat
kedua memaparkan pendidikan secarak husus. 8) tidak berkaitan dengan pendidikan karakter
b. Paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan ( kalimat 7).
karakter, sedangkan paragraph kedua
memaparkan unsure pendidikan karakter.
c. Paragraf pertama memaparkan pendidikan secara
umum, sedangkan paragraph kedua memaparkan
tujuan pendidikan secara khusus.

(1) Penafian budaya bernalar di jenjang pendidikan pra-universitas berpengaruh pada pendidikan tinggi. (2)
Secara informal, sudah wajar diantara pengajar perguruan tinggi terdengar keluhan tentang ketidaksiapan lulusan
SMA belajar di perguruan tinggi. (3) Guna memahami situasi ini, diperlukan penelitian ilmiah yang dilakukan secara
seksama.
(4) Semua warga bertanggung jawab membangunkan budaya bernalar. (5) Dengan demikian, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kementrian dengan jumlah doctor terbanyak dan mengemban nama
kebudayaan tentunya memegang peran sentral. (6) Di kementrian ini guru sebagai garda terdepan pejuang budaya
bernalar menghadapi gencarnya perilaku nirnalar.
(7) Guru sulit membudayakan bernalar karena guru tersandera oleh kebijakan dan sistem. (8) Bukan salah guru
jika tidak membelajarkan kecakapan itu. (9) Kebijakan pendidikan pada saat ini tidak kondusif terhadap upaya
pembudayaan bernalar. (10) Pengakuan terhadap guru yang berinovasi membelajarkan bernalar nyaris tidak ada.
(11) Unsur terpenting dalam pembudayaan bernalar adalah guru. (12) Mematahkan pasung penyanderanya
sederhana, yaitu memerlukan rasionalisasi. (13) Guru harus diberdayakan menjadi seseorang intelektual merdeka.
(14) Caranya adalah menggelorakan kembali semangat belajar guru terutama untuk mendalami konsep sekaligus
budaya keilmuannya.
(15) Di sini mutlak diperlukan kepeloporan perguruan tinggi sebagai lembaga pencetak guru. (16) Juga, sangat
diperlukan penggunaan bahasa yang berbudaya saat membangun komunikasi dengan guru. (17) Kemudian,
diperlukan penyadaran guru atas peran pentingnya dalam pembangunan Negara berdasarkan intelektualitas. (18)
Hasrat kejuangan dan semangat kemerdekaan guru akan berimbas langsung pada siswa yang bergairah bernalar.
(Dikutip dengan pengubahan dari Kompas, 20 Februari 2013)

13. Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada c. 3 dan 8


kata . . . d. 5 dan 7
a. Penafian dalam kalimat 1 e. 14 dan 17
b. Sentral dalam kalimat 5
c. Rasionalisasi dalam kalimat 12 15. Bagaimanakah hubungan isi antarparagraf dalam
d. Intelektualitas dalam kalimat 17 teks tersebut ?
e. Kejuangan dalam kalimat 18 a. Paragraf 1 menjadi penyebab paragraf 2
b. Paragraf 2 merupakan rincian paragraf 1
14. Kesalahan penggunaan ejaan ditemukan pada c. Paragraf 3 merupakan pembanding paragraf 2
kalimat . . . d. Paragraf 5 merupakan akibat paragraf 4
a. 1 dan 4 e. Paragraf 4 merupakan penjelasan paragraf 3
b. 2 dan 6

Anda mungkin juga menyukai