Anda di halaman 1dari 2

THE POWER OF DIGITAL DI DUNIA BISNIS

Perkembangan zaman telah bergeser ke era yang lebih kompleks dan unpredictable.
Sebagian orang di abad ke-21 ini berpendapat bahwa penduduk dunia maya lebih aktif dan
reaktif dibanding penduduk dunia nyata. Seolah menangkap peluang ini, penemuan demi
penemuan diciptakan dengan tingkat kerumitan tingkat tinggi guna mencapai tujuan
kemudahan user. Era milenium memudahkan manusia untuk menggenggam dunia. Di era ini,
tanpa melangkah sejengkal pun manusia yang terdaftar sebagai penghuni dunia maya sudah
mendapatkan apa yang diinginkan seakan dunia nyata ini memang semakin mengecil dalam
genggaman tangan manusia abad ini.
Penyebaran informasi hanya dalam hitungan detik. Arus informasi di dunia maya
yang diterbangkan dan ditangkap oleh pengguna sangat padat dan cepat. Seakan tidak ada
hambatan dalam penyebarannya, kapasitas tak terbatas diciptakan untuk menampung
sebarannya. Hal ini pun dimanfaatkan oleh banyak kalangan berkepentingan, seperti dunia
hiburan, informasi pendidikan, iklan bisnis hingga kampanye politik dan masih banyak lagi.
User menilai arus informasi di dunia maya lebih efektif dan efisien karena didukung oleh
reaksi netizen yang cukup cepat meskipun beberapa kalangan menilai keakuratannya belum
terjamin sempurna.

Digital marketing di dunia bisnis

Dunia bisnis mempunyai konsentrasi yang cukup besar pada perkembangan zaman
yang semakin membreak the limit. Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat menjadi
perhatian perusahaan untuk sistem informasi yang meliputi :
1. Kemampuan komputer yang semakin baik
2. Pengaruh ekonomi internasional
3. Persaingan dunia
4. Kompleksitas teknologi meningkat
5. Batas waktu yang singkat
6. Kendala-kendala sosial
Perusahaan sebagai entitas bisnis yang mempunyai barang dan atau jasa sebagai
produk yang bisa diperjualbelikan menyambut positif perkembangan teknologi. Perusahaan
menilai strategi digital marketing sangat menguntungkan karena dapat menjangkau pasar
yang sebelumnya dinilai tidak mungkin dijangkau. Perusahaan multinassional sudah tentu
memanfaatkan digital marketing sebagai solusi masalah imposible advertising yang mungkin
menghantui sebagian perusahaan start up. Perusahaan mempunyai pertanyaan bisnis yang
mendukung marketing. Pertanyaan bisnis itu ada 3 kategori, yaitu :
1. Pertanyaan day-to-day operation
2. Pertanyaan management
3. Pertanyaan strategic
Perusahaan menilai strategi marketing harus mulai dititikberatkan pada dunia maya
sehingga dalam proses open recruitment pun banyak perusahaan mengupdate persyaratan
dari periode sebelumnya. Perusahaan berlomba-lomba untuk merektut orang IT dari seluruh
penjuru dunia baik yang sudah ahli maupun amatir yang diyakini mutiara dalam cangkang.
Bahkan applicant dengan latar belakang pendidikan tertentu yang mempunyai pengalaman IT
juga dipertimbangkan oleh perusahaan. Selain IT, seorang ahli copy/content writer juga
diperhitungkan. ahli copy/content writer dinilai bisa sangat persuasif dalam berekspresi
dalam tulisannya yang diharapkan menjadi ujung tombak marketing karena kadang segala
informasi perusahaan hanya dinilai dari penampilan tulisan di website.
Digital content harus dikelola dengan baik oleh team marketing agar multiplier effect
yang positif meningkat signifikan dan menguntungkan perusahaan. Content harus dikontrol
dengan manajemen yang baik dengan penerapan standard review yang cukup ketat. Hal ini
sangat diperlukan mengingat pada era milenial ini pula diterbitkan UU ITE yang bisa
mengancam pidana user (content writer) jika tidak digunakan dengan bijak. Agar setiap
pembuat content memiliki peran yang selaras dengan tujuan perusahaan yaitu profit positif.
Selain itu, content writer dituntut untuk terus berkembang tanpa merugikan pihak lain
misalnya plagiasi. Sehingga di era digital ini, seorang marketing dituntut pula berwawasan
luas dan open mind.
Digital content management akan sangat berguna jika digunakan dengan baik, namun
layaknya pisau bermata dua ketika salah penggunaan akan menjadi boomerang untuk para
kompetitor menjelma menjadi hatters yang berupaya memperburuk citra perusahaan.
Penerapannya sendiri belum terstandarisari mengingat jumlah penduduk dunia maya yang
sangat fiktif. Namun solusi untuk akurasi jumlah penduduk dunia maya sendiri tak akan
tercapai, perusahaan sebaiknya fokus pada ekspansi informasi dibandingkan meragukan
keakuratan data tersebut.

Cahya Sholihatin Misiasari, SE


Jalan Raya Dramaga 48 Babakan Doneng, Dramaga,
Kabupaten Bogor 16117 - INDONESIA
Sholihatin.cahya@gmail.com
+62 852 3389 6288

Anda mungkin juga menyukai