1.

a) P N E
3
2 He 2 1 2
4
2 He 2 2 2
24
12 Mg 12 12 12
25
12 Mg 12 13 12
48
22 Ti 22 26 22
79
35Br 35 44 35
195
78 Pt 78 117 78

b) Non logam Semi logam

Helium Germanium
Iodium Polonium
Telurium

c)
Atom Molekul
Sebuah atom dalam partikel terkecil dari Molekul adalah partikel terkecil dari suatu
suatu unsur yang dapat mengambil bagian zat unsur atau senyawa
dalam perubahan kimia.
Hal ini dapat dipecah menjadi fragmen Sebuah molekul dapat mengandung 1, 2,
masih lebih kecil seperti proton, elektron, atau lebih atom. Kecuali untuk molekul
dan neutron. Tapi atom adalah unit monoatomic (H2, Cl2).
terkecil untuk reaksi kimia.
Contoh : N, S, O Contoh : H2, CO2, H2S

d) Allotopre adalah bentuk berbeda dari dua atau lebih unsur fisik yang sama (padat, cair,
atau gas) yang berbeda adalah sifat fisiknya, dan kadang-kadang sifat kimianya.
Contohnya : Gas oksigen, ada dalam 3 bentuk allotrope, yaitu : Oksigen Monoatomik
(O), Molekul Diatomik (O2), dan Triatomik (O3).
 Perbedaan Isotop dengan Allotopre :
Jika allotopre yang sama adalah unsur fisiknya, sedangkan isotop yang sama adalah
nomor atomnya.

e) SO2 Molekul senyawa

S8 Molekul bukan senyawa
Cs Unsur
N2O5 Senyawa
O Unsur
O2 Molekul bukan senyawa
O3 Molekul bukan senyawa
CH4 Molekul senyawa
KBr Senyawa
S Unsur
P4 Molekul bukan senyawa
LiF Senyawa
2. - Garam dapur : Zat murni  Senyawa, karena terbentuk dari unsur Na & Cl.
- Raksa : Zat murni  Unsur
- Udara : Campuran  Homogen
- Air suling : Zat murni  Unsur
- Air laut : Campuran  Heterogen
- Sodium Klorida : Zat murni  Senyawa
- Mayonnaise : Campuran  Heterogen

%𝐹 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐹
3. a) =
%𝐼 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐼
Senyawa 1
13,021 𝐹
= =
86,979 1
= 13,021 = 86,979.f
13,021
= =F
86,979
= 0,15 = F

Senyawa 2
30,993 𝐹
= =
69,007 1
= 30,993 = 69,007.f
= 0,45 = F

Senyawa 3
42,089 𝐹
= =
57,191 1
= 42,089 = 57,191.f
= 0,74 = F

Senyawa 4
51,171 𝐹
= =
48,829 1
= 51,171 = 48,829.f
= 1,05 = F

b) mol I : mol F
𝑔𝑟 𝑔𝑟
:
𝐴𝑟 𝐴𝑟
Senyawa 1
1 0,15
:
127 19
0,007 : 0,007
1 : 1 ( IF )
 Senyawa 2
1 0,45
:
127 19
0,07 : 0,24
1 : 3 ( IF3 )
Senyawa 3
1 0,74
:
127 19
0,07 : 0,39
1 : 5 ( IF5 )
Senyawa 4
1 1,05
:
127 19
0,07 : 0,06
1 : 1 ( IF )

4. Ar Fe = (%isotop x massa atom) + (%isotop x massa atom) + ........

5,80
1. X 53,9396 = 3,1285
100
91,72
2. X 55,9349 = 51,3035
100
2,20
3. X 56,9354 = 1,2526
100
0,28
4. X 57,9333 = 0,1622
100
Ar Fe = 3,1285 + 51,3035 + 1,2526 + 0,1622
= 55,85
= 56

5. a) 2d
 Tidak diizinkan untuk elektron dalam atom, karena bilangan kuantum utama (n) d
dimulai dari 3d.

b) 3p5

↑↓ ↑↓ ↑
-1 0 +1
 Dapat diizinkan untuk elektron dalam atom.

c) 5p
 Tidak diizinkan untuk elektron dalam atom karena bilangan kuantum magnetik pada p
hanya memiliki 3 ruang dimensi (-1, 0, +1).

b) 4p2
 ↑ ↑
-1 0 +1
 Dapat diizinkan untuk elektron dalam atom.

6.