SUMMARY

Gemma Doyle adalah seorang gadis berusia 16 tahun, tinggal di India bersama

keluarganya. Ibunya bernama Virginia Doyle, ayahnya bernama John Doyle, dan seorang

saudara laki-lakinya bernama Thomas Henry Doyle. Gemma ingin sekali sekolah di London

karena neneknya selalui mengirim surat yang bercerita tentang indahnya kota London. Namun

ibu Gemma tidak mengijinkan Gemma pergi ke London, sehingga mereka sering bertengkar

karena hal tersebut. Pada ulang tahunnya yang keenam belas, Gemma, ibunya dan seorang

pembantu rumah tangga bernama Sarita pergi ke pasar di Bombay dan bertemu dengan seorang

lelaki seorang laki-laki bersurban putih dan bermantel hitam tebal berjalan terhuyung kearah ibu

Gemma lalu menabraknya dengan keras. Lelaki itu meminta maaf lalu tersenyum, membungkuk

dan meminta maaf karena kekasarannya. Di belakangnya muncul seorang laki-laki muda

mengenakan mantel aneh yang sama, Sarita mengira lelaki itu adalah seorang pencuri, lalu lelaki

itu menjawab “ tidak, aku hanya ceroboh” ia tersenyum lagi dan berbisik pada ibu dengan aksen

Inggris sempurna. “Circe sudah dekat”. Gemma bertanya pada ibunya “apa yang dikatakan oleh

lelaki itu bu?” Suara ibu terdengar tajam dan keras “tidak apa-apa”. Ibu berkata “jalanan tidak

aman lagi akhir-akhir ini”. “Gemma kurasa lebih baik jika aku pergi ke rumah ibu Talbot

sendirian saja”.

Tetapi bagaimana dengan cake ini, hari ini ulang tahunku aku tidak ingin melewatkan

waktu itu sendiri saja di rumah. Ibu mengeratkan selendang pada bahunya “kita akan makan cake

nanti…” Sarita akan mengantarmu pulang.

Tiba-tiba Gemma mendapat sebuah visi yaitu tentang kematian ibunya. Ia berharap

visinya itu adalah sebuah mimpi, namun tungkainya menjadi lemas dan tegang ketika tiba di
kerumunan orang dan melihat mayat yang tergeletak disana. Dan ternyata ibunyalah yang

tergeletak di sana. Visinya menjadi kenyataan yaitu ibunya meninggal. Sejak saat itu ayah

Gemma mulai kecanduan Laudanum dan seering mabuk-mabukkan.

Dua bulan kemudian Gemma bersama saudara laki-lakinya pindah ke London dan

Gemma bersekolah di Spence sebuah sekolah yang memiliki reputasi sangat bagus dan

menghasilkan perempuan-perempuan muda yang menawan. Di Spence Academy Gemma

mendapatkan teman yang sangat populer dan berpengaruh di sekolah yaitu Felicity Worthington,

felicity menceritakan kisah hidupnya pada Gemma dan Gemma berjanji untuk menyimpan

rahasia Felicity. Kemudian mereka membentuk suatu persahabatan yang kuat yaitu Ann

Bradshaw yaitu teman sekamar Gemma dan Pippa Cross teman dekat Felicity. Tapi Gemma

masih tersiksa dengan visi dan diperingatkan oleh lelaki muda dari pasar, Kartik, anggota

kelompok kuno laki-laki dikenal sebagai Rakshana, ia berpikir bahwa ia harus menutup

pikirannya ini,visi atau sesuatu yang mengerikan akan terjadi.

Dalam salah satu visinya Gemma dipimpin ke dalam gua-gua yang berbatasan dengan

halaman sekolah. Di sana, dia menemukan buku harian yang ditulis 25 tahun sebelumnya oleh

seorang gadis 16 tahun bernama Maria Dowd yang juga pernah sekolah di Spence Academy dan

tampaknya memiliki visi yang sama dengan Gemma, bersama dengan temannya, Sarah Reese-

Toome. Melalui buku harian ini, Gemma belajar dari sebuah kelompok kuno perempuan kuat

bernama Sangha dan menjadi yakin bahwa visi-nya terkait dengan hal itu. Anggota Orde bisa

membuka pintu antara dunia manusia dan alam lainnya, roh membantu menyeberang ke akhirat,

dan juga memiliki kekuasaan ramalan, dan apa yang dianggap sebagai kekuatan terbesar dari

semua, kemampuan untuk berilusi. Gemma, Felicity, Pippa dan Ann memutuskan untuk
membuat Orde mereka sendiri di gua-gua untuk melarikan diri dari kehidupan monoton yang

mereka diharapkan untuk memimpin.

Lebih jauh dan lebih jauh ke dalam buku harian Mary Dowd mereka menyadari bahwa

Orde sebenarnya ada pada Spence Academy dan bahwa Mary merupakan bagian dari itu

bersama dengan dia sahabat Sarah dan Kepala Sekolah asli Eugenia Spence, yang semuanya

meninggal dalam kebakaran di sekolah di bagian Sayap Timur sekolah. Gemma memberitahu

teman-temannya kebenaran tentang kekuatannya dan bersama-sama mereka melakukan

perjalanan ke alam lain. Gemma menemukan ibunya hidup dan sehat, dan teman-temannya

menemukan bahwa mereka dapat mencapai keinginan hati mereka. Di alam lain tersebut Gemma

berkeinginan untuk self-knowledge, Felicity untuk kekuasaan, Pippa untuk cinta sejati dan Ann

untuk kecantikan. Dan mereka mendapatkannya di alam lain tersebut. Gadis-gadis itu terus

menyelinap keluar ke gua-gua di tengah malam dan mengunjungi alam lain. Namun, ibu Gemma

memperingatkan mereka untuk tidak kembali ke dunia alam lain itu dan kembali ke dunia

mereka sendiri, karena jika sihir alam lain, penyihir Circe jahat akan dapat menemukan Gemma

dan akan membunuh mereka.

Ketika Gemma dan gadis-gadis lain kembali ke alam nyata, mereka menyadari sesuatu

yang telah berubah. Dan mereka mulai menggunakan sihir mereka di alam nyata yang mereka

dapatkan di alam lain. Namun suatu ketika terjadi pertengkaran diantara mereka karena Gemma

tidak ingin lagi mengajak teman-temannya mengunjungi dunia lain tersebut sehingga membuat

Felicity marah dan berniat masuk ke alam lain tersebut tanpa Gemma. Felicity memburu seekor

rusa untuk dijadikan persembahan agar dapat masuk ke alam lain tersebut.

Setelah berhasil masuk ke alam lain tersebut Gemma merasa ada sesuatu yang berbeda di

dunia lain tersebut dan mengajak ketiga temannya untuk kembali ke alam nyata. Tetapi ketiga
temannya berkeras untuk tidak pulang dan mereka akan pulang jika mereka mendaptkan

kekuatan yang bisa membawa mereka pulang.

Tiba-tiba langit terbuka menjadi lautan awan hitam yang bergolak, hujan turun dan

meninggi seperti menara di hadapan mereka. Sebelum mereka dapat meninggalkan, makhluk

yang menewaskan ibu Gemma muncul. Hantu itu melengking membawa ruh orang yang

terkutuk di dalam jubah hitamnya. Felicity tidak bisa membebaskan diri dari pengaruhnya. Ann

dan Gemma mengapit Felicity agar dapat menyelamatkannya dari pengaruh makhluk itu. Ruh

hitam itu ditumbuhi sepasang lengan yang banyak. Ruh itu melayang ke arah Ann, Felicity, dan

Gemma tetapi mereka tidak melihat Pippa.

“Tolong aku!” jerit Pippa mengejutkan mereka semua, Pippa menangis karena terpisah

dari ketiga sahabatnya. Pippa meloncat ke dalam sungai dan air sedingin es itu segera

menenggelamkannya. Akhirnya Felicity, Ann dan Gemma berhasil menyelamatkan diri dai alam

lain tersebut tetapi tidak dengan Pippa. Sebagai sahabat Pippa mereka meminta bantuan dari

kepala sekolah dan kartik untuk menyelamatkan Pippa.

Gemma kembali ke alam lain itu sendiri dan menarik Pippa dari dalam air, Pippa begitu

pucat dan dingin ada lingkaran hitam besar dibawah matanya. “Pip aku datang untuk

membawamu pulang”. Pippa menggelengkan kepalanya. Ia melangkah masuk ke dalam perahu

dan membiarkannya masuk membawa dirinya ke seberang sungai. Ketika ia tiba di sisi lainnya

ksatria yang dicintainya itu mambantunya keluar dan mereka berlalu menghilang dari pandangan

dengan boneka dalam dekapan kedua tangannya.

Ketika Gemma kembali, ia melihat Felicity berdiri di luar kamar Pippa, punggungnya

menekan dinding. Ia memeluk Gemma menangis, Ann keluar dari kamar Pippa matanya merah
dan hidungnya beringus. “Pippa…” Ia menangis tetapi ia tiak perlu menyelesaikannya. Gemma

sudah tahu bahwa Pippa telah pergi.