Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
Shabrina Evan Setianti
30101307076
HALAMAN JUDUL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2018
SKRIPSI
HALAMAN PENGESAHAN
Diajukan oleh :
30101307076
Pembimbing I,
Pembimbing II,
ii
SURAT PERNYATAAN
NIM : 30.101.307076
Adalah benar hasil karya saya dan penuh kesadaran bahwa saya tidak melakukan
tindakan plagiasi atau mengambi alih seluruh atau sebagian besar karya tulis
orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Jika saya terbukti melakukan tindakan
plagiasi, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
iii
PRAKATA
Allah SWT atas segala rahmat-Nya penulis telah diberi kesempatan, kesehatan,
dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
1. Dr. dr. H. Setyo Trisnadi, SH, Sp.KF.selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
2. dr. Yulice Soraya NI, Sp.OG dan dr. Meidona N. Milla, MCE selaku dosen
pembimbing I dan II yang telah dengan sabar meluangkan waktu dan pikiran untuk
3. dr. Rini Aryani, Sp.OG dan Dr.dr. Chodidjah, M.Kes selaku dosen penguji yang telah
dengan sabar meluangkan waktu dan pikiran untuk mengarahkan dan membimbing
iv
4. Kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi Ayahanda Bambang
dan kasih sayang yang tak terhingga serta menjadi inspirasi bagi penulis.
5. Saudara kandung saya, Aditya Rahma Wicaksono yang sangat saya sayangi,
6. Bapak dan Ibu kost yang selalu memberikan doa, nasihat, dukungan,
menyerah saat down dan doa-doanya dari awal saya memulai menulis
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu yang telah
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, berkenan membalas semua kebaikan serta
bantuan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini
v
masih sangat terbatas dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menjadi bahan
kedokteran.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
vii
2.2.2. Macam-Macam Kehamilan Resiko Tinggi ...........................23
viii
3.4. Instrumen penelitian .......................................................................47
ix
DAFTAR SINGKATAN
KB : Keluarga Berencana
TT : Tetanus Toxoid
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
INTISARI
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
ibu hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi
melahirkan akan bertambah. Cakupan ANC dipantau melalui ANC baru ibu
hamil ke-1 sampai kunjungan ke-4 dan pelayanan ANC sesuai standar
paling sedikit empat kali (K4). Di jawa tengah sendiri cakupan (K4)
90,14% di tahun 2008, dan 93,39% pada tahun 2009 tetapi terjadi sedikit
penurunan di tahun 2010 yaitu 92,04%, yang mana masih dibawah target
ANC di provinsi Jawa Tengah tahun 2010 lebih tinggi bila dibandingkan
belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan. Hal ini
deteksi dini terhadap faktor resiko kehamilan yang penting untuk segera
ditangani (Depkes RI, 2010). Kurangnya pemanfaatan ANC oleh ibu hamil
1
2
tidak segera dapat diatasi yang akan mengakibatkan Angka Kematian Ibu
berdasarkan hasil laporan SDKI pada tahun 2012, terdapat 359 per 100.000
kelahiran hidup yang jauh dari target MDGs 2015 sebesar 102 per 100.000
kelahiran hidup (WHO, 2014). AKI yang diperoleh dari dinas kesehatan
Kab.Tegal, 2016). Dampak kurangnya kunjungan ANC pada ibu hamil yaitu
tidak terdeteksi secara dini adanya kondisi ibu hamil yang tergolong dalam
kriteria 4 “terlalu”, yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun),
terlalu muda pada saat melahirkan (<20 tahun), terlalu banyak anak (>4
anak), terlalu rapat jarak kelahiran/paritas (< 2 tahun) yang akibatnya terjadi
komplikasi pada ibu hamil tidak dapat dicegah ataupun diobati (Dwi et al.,
dengan baik atau mengalami keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetri
kehamilan tersebut dapat ditangani secara dini dan tepat oleh tenaga
pada tahun 2020 AKI bisa menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup
(Depkes, 2013).
dengan risiko tinggi, dan mereka baru akan memeriksakan keadaanya jika
antenatal care pada ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan 34-40
dilakukan oleh Fauziah pada tahun 2014 antara tingkat pengetahuan ibu
yang signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Elistiani pada tahun 2012
TINJAUAN PUSTAKA
hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental. Kunjungan
ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin
baik bagi ibu maupun janin. ANC merupakan upaya kesehatan perorangan
diberikan dengan harapan agar ibu dapat melalui persalinan dengan sehat
dan aman diperlukan juga kesiapan mental maupun fisik ibu hamil,
6
7
pembedahan.
neonatal.
baiknya fisik dan mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
postpartum sehat dan normal, tidak hanya fisik akan tetapi juga
agar :
diobati
f. Pemeriksaan obstetri
atas indikasi.
i. Penyuluhan/konseling
14 – 28).
menghadapi komplikasi.
kehamilan ganda).
12 minggu.
minggu.
dibagi atas :
i. Identitas/biodata
i. Anamnese (keluhan/masalah)
tinggi
rujukan).
13
sekarang.
khusus kebidanan.
indikasi/diagnosa
perilaku seharihari, perawatan payu dara dan air susu ibu, tanda-
ulang.
1. Intervensi Dasar
2. Intervensi Khusus
kepada ibu hamil sesuai dengan faktor risiko dan kelainan yang
ditemukan, meliputi:
i. Umur
ii. Paritas
melahirkan)
- Paritas > 3
b. Komplikasi Kehamilan
- Perdarahan
- Preeklamasi/eklamsia
- Penyakit jantung
- Hepatitis
- TBC (Tuberkolosis)
- Anemia
- Malaria
- Diabetes militus
yang adekuat.
1. Umur
pemeriksaan kehamilan.
pada usia dibawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih tinggi dari
tahun.
2. Pendidikan
ditentukan.
3. Paritas
lebih dari satu orang. Ibu yang baru pertama kali hamil
adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram atau
lebih, yang pernah dilahirkan, hidup atau mati. Bila berat badan
4. Pendapatan
5. Jarak
6. Ketersediaan Pelayanan
periksa hamil tidak hanya karena ia tahu dan sadar manfaat periksa
2.2.1. Definisi
tinggi adalah
1. Ibu hamil pada usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari
35 tahun.
lanjut.
persalinan
2017)
26
(BBLR)
3. Keguguran (abortus)
(Sarwono, 2010).
dengan 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, dan 2 kali
3. Mendapat imunisasi TT 2x
2.3. Pengetahuan
1) Tahu (know)
2014).
2) Memahami (Comprehention)
(Priyoto, 2014)
3) Aplikasi (Application)
(Priyoto, 2014).
4) Analisis (Analysis)
30
sebagainya.
(Priyoto, 2014).
5) Sistesis (synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
(Notoatmodjo, 2012)
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Usia
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial budaya
pertanyaan dijawab benar > 18, kurang baik bila skor pertanyaan
kehamilan risiko tinggi maka kemungkinan besar ibu akan berfikir untuk
tersebut dapat ditangani secara dini dan tepat oleh tenaga kesehatan (Hailu
Faktor Internal
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
Tingkat Pengetahuan
3. Usia
tentang Kehamilan
Risiko Tinggi
Faktor Eksternal
1. Lingkungan
2. Sosial budaya
Umur
Pendidikan
Pendapatan
Jarak
Ketersediaan Layanan
35
2.7. Hipotesis
METODE PENELITIAN
tinggi
44
45
melakukan ANC.
3.3.1. Populasi
3.3.2. Sampel
(𝑍𝛼)2 𝑃𝑄
n= 𝑑2
n = 63,89745
n = 64
keterangan :
Q = (1-P)
3. Pendidikan SD-SMP-SMA
Tidak ada
Instrumen penelitian ini adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
hasilnya lebih baik sehingga lebih mudah diolah (Saryono, 2008). Instrumen
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi yang ditujukan pada
Alat ukur terdiri dari bagian yaitu bagian pertama berisi karakterisik
penghasilan dan jumlah anak. Bagian kedua pengetahuan ibu hamil tentang
pengetahuan adalah jika jawaban benar diberi nilai 1 dan bila salah diberi
nilai 0.
penelitian.
Bioetik.
penelitian.
kepada responden.
Puskesmas Talang
Kabupaten Tegal
Analisis Data
50
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
BAB IV
penelitian ini ibu hamil pada bulan September - Oktober 2017 di wilayah kerja
dilakukan pada bulan November 2017. Berikut adalah hasil penelitian untuk
sebagai berikut:
Paritas 0 3 1 0,992
52
26,9 tahun, hal ini berarti bahwa responden dalam masa produktif,
ibu rumah tangga yaitu 60,9% dan yang lainnya bekerja sebagai pekerja
wiraswasta.
53
sebagai berikut:
responden (39,1%).
(n=64)
responden (6,3%).
Frekuensi ANC
Tidak Sesuai Total
Pengetahuan Sesuai standar p value
standar
n % n % N %
Baik 39 100 0 0 39 100
0,020
Kurang baik 21 84,0 4 16,0 25 100
Total 60 93,8 4 3,3 64 100
Sumber: Data primer 2017
statistik dengan tabel 2x2 dan terdapat 2 cells yang mempunyai nilai
harapan < 5 sehingga analisis data menggunakan fisher exact test dan
diperoleh p value 0,020 kurang dari α 0,05 yang berarti ada hubungan
Talang.
4.2 Pembahasan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal ini terjadi setelah orang
tindakan seseorang suatu objek tertentu melalui panca indera manusia yaitu
2012). Kehamilan risiko tinggi merupakan suatu kehamilan dimana jiwa dan
kesehatan ibu serta bayi dapat terancam. Kehamilan risiko tinggi adalah
lebih besar baik terhadap ibu maupun janin yang di kandungnya selama
Puskesmas Talang sebagian besar adalah sesuai standar (93,8%) dan hanya
6,3% yang tidak sesuai standar ANC. Berdasarkan hasil uji korelasi dengan uji
korelasi fisher’s exact test didapat nilai p = 0,020 (p < 0,05), artinya terdapat
Aprillia (2015) bahwa sebagain besar ibu hamil mengetahui tentang kehamilan
demikian juga sesuai dengan penelitian Hardiani (2013), Sudarti (2014) bahwa
selama kehamilan, dengan ketentuan waktu yaitu minimal satu kali pada
triwulan pertama,satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan
ketiga. Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Yanti
(2015) bahwa terdapat hubungan yang signifikan Pengetahuan dan Sikap Ibu
informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang
pengetahuannya.
antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi dengan
berlaku dan tidak sesuai dengan keadaan diri yang sebenarnya, karena
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
baik (39,1%)
sebagian besar adalah sesuai standar (93,8%) dan yang tidak sesuai
59
60
5.2 Saran
Arikunto S., 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,
Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2013, Karo Dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
Damayanti, E., 2010, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko
Tinggi Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Di
Rsud Pandan Arang Boyolali .
Dewi, Lia V.N., Sunarsih, Tri, 2011, Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, Jakarta :
Salemba Medika.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2010, Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2010,
Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Dinkes Kab Tegal. Profil Kesehatan Kab Tegal 2016. Dinkes Kab Tegal; 2016
61
62
Fauziah A., 2014, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc
Dengan Frekuensi Kunjungan Anc Di BPS Fajar Samiati, Yogoyudan,
Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Hailu M., Gebremariam A., Alemseged F., 2010, Knowledge About Obstetric
Danger Sign Among Pregnant Women In Aleta Wondo District, Sidama
Zone, Southern Ethiophia, Ethiophia Journal Health Science 20(1), 25–
32.
Hasugian P.T, 2012, Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap
Kehamilan Resiko Tinggi Di RSUP. H. Adam Malik Medan. Tesis.
Medan : Departemen Obstetri Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatra Utara.
Pribadi, S.K., 2008, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Melakukan ANC Di
Puskesmas Pojong II Gunungkidul Tahun 2008.
63
Priyoto. 2014. Teori sikap dan perilaku dalam kesehatan. Yogyakarta. Nuha
Medika.
Saifuddin A., 2009, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin A.B, 2011, Ilmu kebidanan edisi keempat, Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WHO, 2014, Counselling for Maternal and Newborn Health Care: A Handbook
for Building Skills, Geneva: World Health Organization.
Wawan, 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan. Perilaku Manusia..
Yogyakarta : Nuha Medika.
Yanti. 2015. hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Kepatuhan
Melakukan ANC di Wilayah Pustu Flamboyan, Palangkaraya, Kalimantan
Tengah.
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONCENT)
Nama :
Umur :
Alamat :
NIM : 30101307076
( )
65
Tahun 2017
A. IDENTITAS RESPONDEN
No :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Penghasilan :
Jumlah Anak :
KUESIONER
Jumlah
68
69
70
71
72
73
74
75