Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN SISTEM AC

Dosen Pengampu : Drs. Sukaswanto, M.Pd.

Disusun Oleh :

Khaliq Novriansyah (17504241003)

Mukhamad Irpan Muzaqi (17504241006)

Fajar Restu Wardani (17504241008)

I Kadek Warjaya (17504241009)

Rahmat Dwi Putro (17504241010)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2019
PENGENALAN SISTEM AC

A. Kompetensi
Mengidentifikasi sistem AC beserta dengan komponen-komponennya
1. Menjelaskan fungsi sistem AC.
2. Mengidentifikasi kompponen-komponnen utama system AC beserta
dengan fungsinya masing-masing.
3. Menjelaskan cara kerja sistem AC
B. Dasar Teori
Sistem AC pada kendaraan merupakan kelengkapan tambahan
(optional) untuk mrmbuat pengemudi/ penumpang tetap merasa nyaman
berada di dalamkendaraan.
Terdiri dari dua kata yaitu air (udara) dan conditioner (pengkondisian).
Jadi air conditioner adalah sebuah sistem yang berguna untuk mengatur
atau mengkondisikan udara di dalam kendaraan.
Sistem AC pada kendaraan, pada umumnya memiliki4fungsi utama
yaitu :
a. Untuk mengontrol temperatur
Pada dasarnya AC tidak hanya berguna sebagai pendingin
(cooling),namun AC juga dapat berguna untuk memanaskan
ruangan (heater) yang biasanya digunakan untuk kendaraan yang
beroperasi di wilayah dengan 4 iklim. Namun sebagian besar mobil
di Indonesia umunya hanya dilengkapi dengan sistem pendingin
saja.
b. Untuk mengtur kelembaban (humidity) udara
Saat kondisi hujan,maka udara akan menjadi lembab dan akan
menyebabkan timbulnya kondensasi (munculnya embun pada kaca
mobil) sehingga pandangan pengemudi akan terhalangi. Untuk
mengatasi masalah ini maka digunakanlah sistem AC. Karena pada
sistem AC, udara yang dikeluarkan adalah udara yang kering (tidak
mengandung air).
c. Mengontrol sirkulasi udara
Sistem AC berfungsi untuk mengontrolsirkulasi udara yaitu udara
dialirkan ke seluruh sistem kabin.
d. Menyegarkan udara/ Mengatur kebersihan udara
Yaitu membuat udara yang kotor menjadi udara yang bersih.
C. Data Praktik
Nama
No. Gambar Kondisi
Komponen

Badan
kompresor
1. Kompresor kotor dan
dalam
kondisi jelek

Berkarat,
kotor, dan
Kondensor/
2. sirip-
kondensatorar
siripnya
cacat

Receiver
3. Jelek
Dryer/ filter
Katup Sudah
4.
Ekspansi berkarat

5. Motor Blower Jelek

6. Evaporator Masih baik

D. Analisa dan Pembahasan


1. Analisa kondisi komponen
a. Kompresor
1) Fungsi
Kompresor memiliki fungsi yaitu untuk menghisap dan
menekan media pendingin (refrigerant/freon) yang berbentuk
gas agar mediapendingin tersebut dapat bersirkulasi.
2) Kondisi
Badan kompresor kotor dan kompresor sudah jelek.
3) Sebab
 Sistem pelumasan untuk komponen kompresor bocor.
 Katup ekspansi selalu membuka penuh, karena pipa
kontrolnya tidak menempel baik pada saluran keluar
evaporator dan/atau evaporator kotor.
4) Akibat
 Kinerja dari kompresor tidak bekerja secara optimal dan
pelumas akan mengotori badan kompresor.
 Saluran hisap dan badan kompressor suhunya rendah sekali,
kondensasi air menjadi banyak di sekitar saluran hisap dan
badan kompresor sehingga debu akan mudah menempel di
badan kompressor.
5) Penanganan
 Memperbaiki kebocoran yang ada.
 Membersihkan badan kompresor, untuk menghindari
kondensasi air yang banyak di sekitar badan kompresor
maka katup ekspansi perlu diganti dan/atau membersihkan
evaporator.
b. Kondensor/kondensator
1) Fungsi
Berfungsi untuk mengubah media pendingin bewujud gas
bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi yang dipompa oleh
kompresor AC menjadi cair dengan cara mendinginkan atau
membuang panas dengan bantuan pendinginan kipas radiator
atau memakai ekstra fan/cooling fan.
2) Kondisi
 Kondensator/ kondensor sudah berkarat, kotor dan sirip-
siripnya sudah cacat.
3) Sebab
 Kondensor tergores handtool
 Udara di sekitar kondensor lembab sehingga mengkorosi
kondensor
4) Akibat
 Pendinginan pada kondensor tidak maksimal
 Jika kondensor berkarat, ada kemungkinan kondensor akan
berlubang sehingga ada kebocoran di dalam sistem AC
5) Penanganan
 Jika kondensor bocor, bisadipatri, namun hal tersebut tidak
cukup baik,karena mematri hanya akan mengurangi jumlah
sirip kondensor yang bekerja. Mungkin baik dalam jangka
waktu yang panjang, tetapi tidak baik jika digunakan dalam
jangka waktu lama.
 Mengganti kondensor.
c. Receiver dryer/ filter
1) Fungsi
Menyaring/ menyerapkotoran dan uap air agar tidak
bersirkulasi di dalam sistem AC.
2) Kondisi
Badan penyaring sudah berkarat dan pipa salurannya ada yang
patah
3) Sebab
 Udara di sekitar filter lembab sehingga badan filter berkarat
 Pipasaluran terlalu rapuh/mudah patah, bisa juga karena
pipa saluran sudah lamadipakai/ sudah tua sehingga patah.
4) Akibat
 Jika badan filter berkarat maka karat tersebut kemungkinan
akan melubangi body filter sehingga debu dan uap air
mudah masuk ke dalam sistem AC, dan jika debu terlalu
banyak yang masuk,maka saringan akan tersumbat sehingga
media pendingin sistem AC tidak dapat bersirkulasi dengan
baik. Dan jika uap air ikut bersirkuasi dalam sistem dapat
terjadi pembekuan sehingga dapat menyumbat sistem AC
dan menyebabkan sistem AC tidak dapatbersirkulasi dengan
baik.
5) Penanganan
Mengganti receiver dryer/ filter
d. Katup ekspansi
1) Fungsi
Menurunkan tekanan media pendingin, dari media pendingin
berbentuk cair bertekanan tinggi menjadi media pendingin
bertekanan rendah dan dalam wujud kabut.
2) Kondisi
Body pada katup ekspansi penuh debu dan terdapat karat
3) Sebab
Udara di sekitar katup ekspansi lembab sehingga terjadilah
pengkaratan dan udara di sekitar katup ekspansi juga kotor
4) Akibat
Karat yang timbul bisa mengkorosi body katup ekspansi
sehingga ada kemungkinan body katup bocor sehingga sistem
kerja AC terganggu karena media pendingin yang seharusnya
disirkulasikan ke sistem malah keluar dari sistem karena
kebocoran tersebut.
5) Penanganan
Mengganti katup ekspansi
e. Motor blower
1) Fungsi
Menghembuskan udara ke arah evaporator
2) Kondisi
Kondisi fisik motor blower masih bagus, tetapi kelistrikan
motor blower sudah tidak bagus.
3) Sebab
Perawatan yang kurang, dan pemaikaian yang terus menerus
tanpa perawatan yang cukup.
4) Akibat
Motor blower tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
5) Penanganan
Memperbaiki sistem kelistrikan motor blower agar bisa
kembali digunakan.
f. Evaporator
1) Fungsi
Mengeluarkan hawa sejuk di dalam kabin mobil
2) Kondisi
Masih baik.
3) Cara menjaga komponen
Karena motor blower menghembuskan udara ke evaporator
(belum tentu udara yang dihembuskan adalah udara yang
bersih) maka dari itu, evaporator perlu dibersihkan secara rutin.
Fungsi pembersihan pada evaporator antara lain untuk
mempertahankan kinerja AC dan membuat evaporator lebih
awet. Jika jarang dibersihkan maka kisi – kisi evaporator
kemungkinan besar tersumbat sehingga akan mengganggu
hembusan angin blower dan AC tidak akan dingin karena
evaporator tidak dapat bekerja secara maksimal. Selain
hembusan angin yang kurang, evaporator yang kotor akan
menyebabkan beberapa masalah lainnya.
2. Cara kerja komponen
a. Kompresor
Kompresor AC berputar bersama putaran mesin, dan pada
kompresor AC terdapat magnetic clutch yang berfungsi untuk
meneruskan dan memutuskan putaran pulley ke poros kompresor.
Ketika magnetic clutch tidak menempel pada kompresor, maka
kompresor tidak berputar dan media pendingin tidak bersirkulasi.
Karena pada kompresor terdapat field coil yang jika diberi energi
akan menarik plat menjadi menempel dengan kompresor sehingga
menyebabkan piston di dalamkompresor berputar dan dapat
mensirkulasikan media pendingin.
Terdapat dua saluran pada kompresor yaitu saluran hisap atau
suction (pada badan kompresor terdapat huruf S) dan saluran
keluar atau discharge (pada badan kompresor terdapat huruf D).
Kompresor menghisap media pendingin berwujud gas dari
evaporator melalui saluran suction dan kemudian memompa atau
menekan media pendigin berwujud gas menuju kondensor melalui
saluran discharge.
b. Kondensor
Media pendingin yang telah di pompa oleh kompresor AC mobil
akan masuk kedalam kondensor dalam wujud gas bertekanan tinggi
dan bersuhu sangat panas. Kondensor mempunyai kisi-kisi yang
befungsi untuk membuang panas dibantu dengan hembusan angin
dari ekstra fan/ cooling yang menempel pada kondensor. Hal
tersebut akan membuang panas lebih cepat serta menurunkan
tekanan media pendingin dan pada saat itu terjadi perubahan wujud
dari gas menjadi cair.
c. Filter/ receiver dryer
Didalam receiver dryer/ filter terdapat pasir silica (desicant) yang
disini berfungsi untuk menyerap uap air/ menyerap kelembaban
sehinggan mencegah terjadi pembentukan asam. Terdapat pula
saringan (strainer) yang disini berfungsi untukmenyaring debu
yang ikut bersirkulasi bersama dengan media pendingin. Pada
receiver dryer ada yang menggunakan kaca kontrol pada filter dan
ada juga yang tidak. Media pendingin bertekanan tinggi dari
kondensor masuk ke receiver dryer melalui saluran in dan didalam
filter akan melewati strainer dan desicant. Kemudian media
pendingin (berwujud cair dan temperaturtinggi) akan bersirkulasi
ke katup ekspansi.

d. Katup ekspansi

Tabung kontrol, pipa kapiler dan ruangan di atas membran diisi


dengan cairan khusus yang sensitif terhadap perubahan temperatur,
letak tabung kontrol dan pipa kapiler ini menempel dengan pipa
keluar evaporator.
Bila temperatur evaporator rendah, tekanan cairan di atas membran
tidak mampu melawan tekanan pegas, katup jarum menutup
saluran masuk ke evaporator,pengupan zat pendingin terhenti,
akibatna tekanan evaporator naik kembali. Namun sebaliknya,
pada saat temperatur evaporator naik, tekanan cairan di atas
membran akan naikpula, sampai melebihi tekanan pegas, katup
terdorong ke bawah, saluran terbuka. Suhu evaporator tutun
kembali dan begitu seterusnya.
e. Motor blower

Kerja dari motor blower dibagi menjadi 3 yaitu saat saklar motor
blower pada posisi low, medium dan high. Berikut adalah
penjelasannya :
 Saat posisi low
Apabila saklar atau switch motor kecepatan blower di
posisikan ke arah Low (rendah), maka arus akan
mengalir dari kunci kontak kemudian mengalir menuju
saklar motor blower evaporator dan akhirnya ke motor
blower dan massa. Motor blower berputar, karena arus
melewati 2 buah tahanan dan arus yang mengalir ke
motor blower kecil, maka putaran motor blower lambat.
 Saat posisi medium
Saat posisi medium, saklar/ switch motor kecepatan
blower di posisikan ke arah medium, maka arus akan
mengalir hanya melalui 1 tahanan. Sehingga arus yang
mengalir ke motor blower semakin besar, kecepatan
putaran blower juga semakin cepat.
 Saat posisi high
Cara kerja blower pada posisi tertinggi atau high adalah
pada posisi tinggi (max) arus yang menuju motor
blower tidak melalui tahanan, sehingga arus akan
mengalir dengan maksimal ke motor blower. Putaran
motor blower pun maksimal
f. Evaporator
Prinsip kerjanya seperti kulkas. Evaporator menyerap hawa panas
dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk udara dingin.
Hembusan angin pada blower akan melewati kisi evaporator dan
akan membawa udara dingin yang menyejukan kabin mobil.
E. Kesimpulan
1. Fungsi dari sistem AC adala untuk Untuk mengontrol temperatur, ntuk
mengtur kelembaban (humidity) udara, mengontrol sirkulasi udara,
menyegarkan udara/ Mengatur kebersihan udara.
2. Sistem AC berupa cooler dan heater. Namun yang sering dipakai di
Indonesia adalah cooler
3. Banyak komponen dari hasil pemeriksaan yang sudah jelek dan perlu
diganti.
4. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas
5. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk
dari gas menjadi cair
6. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi,
berubah bentuk menjadi uap
7. Zat pendingin telah menyerap panas dari evaporator berubah bentuk
menjadi gas
 Media pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh
kompresor sehingga dapat beredar/ bersirkulasi di dalam sistem
AC, karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas
 Kondensor akan mendinginkan media pendingin tersebut
(kondensasi), sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi
dan berubah wujud menjadi cair
 Receiver dryer/ filter akan menghisap uap air dan menyaring
kotoran dalam media pendingin agar tidak ikut bersirkulasi pada
sistem
 Tekanan media pendingin pada sistem akan diturunkan oleh katup
ekspansi. Disini wujud media pendingin cair berubah wujud
menjadi gas
 Evaporator akan mengambil panas di sekelilingnya, menyebabkan
media pendingin menguap menjadi gas dan kembali ke kompresor.
F. Daftar Pustaka
 Automotive Air Conditioning Training Manual
 Modul Bahan Ajar kelas XII, Pemeliharaan Kelisrikan Kendaraan
Ringan, Magelang : SMKN 1 Magelang
 https://otomotrip.com/fungsi-komponen-utama-dan-cara-kerja-ac-
mobil.html (diakses tanggal 5 Februari 2019)
 http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama
/ototronik/966-masipul-gus (diakses tanggal 5 Februari 2019)
 https://rotarybintaro.co.id/fungsi-dan-cara-kerja-kondensor-ac-
mobil-video-animasi/ (diakses tanggal 5 Februari 2019)
 https://rotarybintaro.co.id/apakah-itu-kompresor-ac-mobil-
bagaimana-cara-kerjanya-serta-apa-manfaatnya/ (diakses tanggal 5
Februari 2019)
 http://doktermobil.indoneka.com/fungsi-evaporator-ac-mobil/
(diakses tanggal 6 Februari 2019)
 https://www.bisaotomotif.com/2015/11/cara-kerja-blower-ac-pada-
air.html (diakses tanggal 6 Februari 2019)

Anda mungkin juga menyukai