Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2019
PENGENALAN SISTEM AC
A. Kompetensi
Mengidentifikasi sistem AC beserta dengan komponen-komponennya
1. Menjelaskan fungsi sistem AC.
2. Mengidentifikasi kompponen-komponnen utama system AC beserta
dengan fungsinya masing-masing.
3. Menjelaskan cara kerja sistem AC
B. Dasar Teori
Sistem AC pada kendaraan merupakan kelengkapan tambahan
(optional) untuk mrmbuat pengemudi/ penumpang tetap merasa nyaman
berada di dalamkendaraan.
Terdiri dari dua kata yaitu air (udara) dan conditioner (pengkondisian).
Jadi air conditioner adalah sebuah sistem yang berguna untuk mengatur
atau mengkondisikan udara di dalam kendaraan.
Sistem AC pada kendaraan, pada umumnya memiliki4fungsi utama
yaitu :
a. Untuk mengontrol temperatur
Pada dasarnya AC tidak hanya berguna sebagai pendingin
(cooling),namun AC juga dapat berguna untuk memanaskan
ruangan (heater) yang biasanya digunakan untuk kendaraan yang
beroperasi di wilayah dengan 4 iklim. Namun sebagian besar mobil
di Indonesia umunya hanya dilengkapi dengan sistem pendingin
saja.
b. Untuk mengtur kelembaban (humidity) udara
Saat kondisi hujan,maka udara akan menjadi lembab dan akan
menyebabkan timbulnya kondensasi (munculnya embun pada kaca
mobil) sehingga pandangan pengemudi akan terhalangi. Untuk
mengatasi masalah ini maka digunakanlah sistem AC. Karena pada
sistem AC, udara yang dikeluarkan adalah udara yang kering (tidak
mengandung air).
c. Mengontrol sirkulasi udara
Sistem AC berfungsi untuk mengontrolsirkulasi udara yaitu udara
dialirkan ke seluruh sistem kabin.
d. Menyegarkan udara/ Mengatur kebersihan udara
Yaitu membuat udara yang kotor menjadi udara yang bersih.
C. Data Praktik
Nama
No. Gambar Kondisi
Komponen
Badan
kompresor
1. Kompresor kotor dan
dalam
kondisi jelek
Berkarat,
kotor, dan
Kondensor/
2. sirip-
kondensatorar
siripnya
cacat
Receiver
3. Jelek
Dryer/ filter
Katup Sudah
4.
Ekspansi berkarat
d. Katup ekspansi
Kerja dari motor blower dibagi menjadi 3 yaitu saat saklar motor
blower pada posisi low, medium dan high. Berikut adalah
penjelasannya :
Saat posisi low
Apabila saklar atau switch motor kecepatan blower di
posisikan ke arah Low (rendah), maka arus akan
mengalir dari kunci kontak kemudian mengalir menuju
saklar motor blower evaporator dan akhirnya ke motor
blower dan massa. Motor blower berputar, karena arus
melewati 2 buah tahanan dan arus yang mengalir ke
motor blower kecil, maka putaran motor blower lambat.
Saat posisi medium
Saat posisi medium, saklar/ switch motor kecepatan
blower di posisikan ke arah medium, maka arus akan
mengalir hanya melalui 1 tahanan. Sehingga arus yang
mengalir ke motor blower semakin besar, kecepatan
putaran blower juga semakin cepat.
Saat posisi high
Cara kerja blower pada posisi tertinggi atau high adalah
pada posisi tinggi (max) arus yang menuju motor
blower tidak melalui tahanan, sehingga arus akan
mengalir dengan maksimal ke motor blower. Putaran
motor blower pun maksimal
f. Evaporator
Prinsip kerjanya seperti kulkas. Evaporator menyerap hawa panas
dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk udara dingin.
Hembusan angin pada blower akan melewati kisi evaporator dan
akan membawa udara dingin yang menyejukan kabin mobil.
E. Kesimpulan
1. Fungsi dari sistem AC adala untuk Untuk mengontrol temperatur, ntuk
mengtur kelembaban (humidity) udara, mengontrol sirkulasi udara,
menyegarkan udara/ Mengatur kebersihan udara.
2. Sistem AC berupa cooler dan heater. Namun yang sering dipakai di
Indonesia adalah cooler
3. Banyak komponen dari hasil pemeriksaan yang sudah jelek dan perlu
diganti.
4. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas
5. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk
dari gas menjadi cair
6. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi,
berubah bentuk menjadi uap
7. Zat pendingin telah menyerap panas dari evaporator berubah bentuk
menjadi gas
Media pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh
kompresor sehingga dapat beredar/ bersirkulasi di dalam sistem
AC, karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas
Kondensor akan mendinginkan media pendingin tersebut
(kondensasi), sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi
dan berubah wujud menjadi cair
Receiver dryer/ filter akan menghisap uap air dan menyaring
kotoran dalam media pendingin agar tidak ikut bersirkulasi pada
sistem
Tekanan media pendingin pada sistem akan diturunkan oleh katup
ekspansi. Disini wujud media pendingin cair berubah wujud
menjadi gas
Evaporator akan mengambil panas di sekelilingnya, menyebabkan
media pendingin menguap menjadi gas dan kembali ke kompresor.
F. Daftar Pustaka
Automotive Air Conditioning Training Manual
Modul Bahan Ajar kelas XII, Pemeliharaan Kelisrikan Kendaraan
Ringan, Magelang : SMKN 1 Magelang
https://otomotrip.com/fungsi-komponen-utama-dan-cara-kerja-ac-
mobil.html (diakses tanggal 5 Februari 2019)
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama
/ototronik/966-masipul-gus (diakses tanggal 5 Februari 2019)
https://rotarybintaro.co.id/fungsi-dan-cara-kerja-kondensor-ac-
mobil-video-animasi/ (diakses tanggal 5 Februari 2019)
https://rotarybintaro.co.id/apakah-itu-kompresor-ac-mobil-
bagaimana-cara-kerjanya-serta-apa-manfaatnya/ (diakses tanggal 5
Februari 2019)
http://doktermobil.indoneka.com/fungsi-evaporator-ac-mobil/
(diakses tanggal 6 Februari 2019)
https://www.bisaotomotif.com/2015/11/cara-kerja-blower-ac-pada-
air.html (diakses tanggal 6 Februari 2019)