Anda di halaman 1dari 4

INSPEKSI SANITASI TEMPAT-

TEMPAT UMUM (TTU)

No. : SOP/UKM/
Dokumen / /2018
No. :
SOP Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
Kemurang Wetan
Puskesmas dr. Aris Setiawan
Kemurang 19710218200604
Wetan 1008

1.Pengertian Pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum adalah kegiatan


pengawasan terhadap tempat-tempat umum agar tercipta
kondisi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan, bebas dari faktor resiko penyakit dan kecelakaan
terhadap masyarakat di dalam tempat-tempat umum maupun
terhadap masyarakat di sekitar/diluar tempat-tempat umum
tersebut.Tempat-Tempat Umum adalah tempat kegiatan bagi
umum yang dilaksanakan oleh badan pemerintah, swasta,
maupun perorangan yang langsung digunakan oleh
masyarakat serta memiliki fasilitas. yang termasuk ke dalam
tempat-tempat umum adalah sarana pendidikan, sarana
ibadah, perkantoran, hotel, sarana kesehatan, tempat rekreasi,
pasar, terminal, dan lain-lain.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pengawasan
dan pembinaan terhadap masyarakat dan pengelola tempat-
tempat umum, sehingga terciptanya kondisi tempat-tempat
umum yang memenuhi syarat esehatan lingkungan dan
memantau keadaan sanitasi tempat-tempat umum secara
berkala dalam membangun sanitasi sesuai dengan standar
sanitasi yang telah di tetapkan agar terciptanya kebersihan

1/ 3
lingkungan
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kemurang Wetan Nomor : / SK /
I /2018 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan di Puskesmas
Kemurang Wetan
4.Referensi 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 Tahun


2014 Tentang Kesehatan lingkungan,

5.Prosedur 1. Sanitarian menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan.

2. Sanitarian melaporkan nama petugas yang akan


melaksanakan kegiatan kepada kasubag Tata Usaha agar
di buatkan surat tugasnya.

3. Kasubag Tata Usaha membuat surat tugas kegiatan


pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum.

4. Sanitarian membawa surat tugas kegiatan.

5. Sanitarian dan lintas program mendatangi tempat-


tempat umum.

6. Sanitarian meminta izin kepada pemilik/pengelola


tempat-tempat umum.

7. Sanitarian melakukan pengawasan sanitasi sesuai


dengan checkk list formulir pemeriksaan.

8. Sanitarian dan pembina wilayah setempat (PWS)


memaparkan hasil pemeriksaan kepada pemilik/pengelola
tempat-tempat umum.

9. Sanitarian dan petugas promosi kesehatan memberikan


penyuluhan tentang masalah kesehatan lingkungan yang
ada pada tempat-tempat umum kepada pemilik/pengelola
tempat-tempat umum (bila perlu).

10. Sanitarian melaporkan hasil rekapan kepada

2/ 3
koordinator Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (P2PL)
6.Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas,

2. Pembina Wilayah Setempat

3. Petugas Promosi Kesehatan


7.Rekaman

historis Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

3/ 3
1/2

Anda mungkin juga menyukai