Anda di halaman 1dari 24

YAYASAN INDONESIA JUARA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Memahami pengertian agribisnis
Indikator : 1. Pengertian agribisnis didefinisikan dengan jelas.
2. Peranan agribisnis dan prinsif-prinsif ekonomi agribisnis

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
a. Mengetahui pengertian Agribisnis
b. Menjelaskan peranan dan prinsif-prinsif ekonomi pertanian

II. Materi Ajar


a. Pengertian agribisnis
Agribisnis adalah Satu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada
hubungannya dengan pertanian dalam artian luas

b. Peranan dan prinsif-prinsif pertanian


Peranan Agribisnis
1. Sumber penghasilan Domestik bruto
2. Menymbang keragaman gizi masyarakat
3. menyediakan lapangan kerja sekaligus memberantas kemiskinan
4. menembah devisa negara

Prinsif-prinsif pertanian
1. prinsif keunggulan komperatif
2. prinsif The low of diminishing return
3. prinsif subtitusi
4. prinsif analisa biaya
5. prinsif opportunity cost
6. prinsip pemilihan cabang usaha
7. prinsif baku timbang tujuan
8. prinsif allocation of resoucer

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran


A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)
Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang pengertian agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari


tentang agribisnis,peranan beberapa contoh materi yang diberikan
agribisnisdan prinsif-prinsif oleh guru
ekonomi pertanian

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa
Guru menjelaskan pentingnya Siswa menyimak penjelasan guru
agribisnis dan peranannya di berdasarkan contoh materi yang diberikan
Indonesia oleh guru tentang pentingnya agribisnis
dan peranannya di Indonesia
Guru memperkenalkan prinsif- Siswa mengalami pengkonstruksian
prinsip ekonomi pertanian yang konsep baru tentang prinsif-prinsip
erat hubungannya dengan ekonomi pertanian yang erat hubungannya
agribisnis dengan agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa memberikan contohperanan
memberikan contoh peranan agribisnis yang ada dalam kehidupan
agribisnis yang ada dalam sehari-hari
kehidupan sehari-hari

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK
- Internet, Infocus, e-book

VI.Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan siswa diberikan tes, soalnya sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Agribisnis?
2. Sebutkan peranan agribisnis dan prinsif-prinsif ekonomi pertanian!

VII. Kunci Jawaban


1. Pengertian agribisnis
Agribisnis adalah Satu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada
hubungannya dengan pertanian dalam artian luas
Skor = 4
2. Peranan dan prinsif-prinsif pertanian
Peranan Agribisnis
1. Sumber penghasilan Domestik bruto
2. Menymbang keragaman gizi masyarakat
3. menyediakan lapangan kerja sekaligus memberantas kemiskinan
4. menembah devisa negara

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Prinsif-prinsif pertanian
1. prinsif keunggulan komperatif
2. prinsif The low of diminishing return
3. prinsif subtitusi
4. prinsif analisa biaya
5. prinsif opportunity cost
6. prinsip pemilihan cabang usaha
7. prinsif baku timbang tujuan
8. prinsif allocation of resoucer
Skor = 6

VIII. Kriteria Penilaian


Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh nilai minimal 7
Skor (1)  skor (2)
N= = 10
2

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran ,

Ipik Taufiq Ismail, S.pt. Isep Mulyana, S.Pt.

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Memahami agribisnis sebagai system
Indikator : 1. Memahami pengertian system
2. ciri-ciri system
3. pengertian agribisnis sebagai system
4. sub system agribisnis

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
1. Memahami pengertian system
2. ciri-ciri system
3. pengertian agribisnis sebagai system
4. sub system agribisnis

II. Materi Ajar


a. Pengertian system
System adalah Sepwrangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas.

b. Ciri-ciri system
1. adanya komponen
2. hubungan kerja yang saling ketergantungan
3. tujuan yang bisa mengikat komponen-komponen tersebut

c. Pengertian agribisnis sebagai system


Semua kegiatan di sektor pertanian dimulai dari penyediaan sarana produksi, proses
produksi, penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran sehingga produk
tersebut sampai ke konsumen.

d. Sub system agribisnis


1. sub system penyediaan sarana produksi
2. sub system proses produksi
3. sub system penanganan pasca panen
4. sub system pemasaran

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

VI. Strategi Pembelajaran


A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)
Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang pengertian agribisnis
sebagai system

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang agribisnis sebagai system beberapa contoh materi yang diberikan
oleh guru

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa
Guru menjelaskan pengertian Siswa menyimak penjelasan guru
system, ciri-ciri system, pengertian berdasarkan contoh materi yang diberikan
agribisnis sebagai system dan sub oleh guru tentang pengertian system, ciri-
system agribisnis ciri system, pengertian agribisnis sebagai
system dan sub system agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa memberikan contoh agribisnis
memberikan contoh agribisnis sebagai system yang ada dalam
sebagai system yang ada dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- Internet

VI. Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan siswa diberikan tes, soalnya sebagai berikut:
1. Jelaskan pengertian system?
2. Sebutkan ciri-ciri system !
3. Jelaskan pengertian agribisnis sebagai system !
4. Sebutkan sub system agribisnis !

VII. Kunci Jawaban


1. Pengertian system
System adalah Sepwrangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas.
Skor 2

2. Ciri-ciri system
1. adanya komponen
2. hubungan kerja yang saling ketergantungan
3. tujuan yang bisa mengikat komponen-komponen tersebut
Skor = 2
3. Pengertian agribisnis sebagai system
Semua kegiatan di sektor pertanian dimulai dari penyediaan sarana produksi, proses

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

produksi, penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran sehingga produk


tersebut sampai ke konsumen.
Skor = 3
4. Sub system agribisnis
1. sub system penyediaan sarana produksi
2. sub system proses produksi
3. sub system penanganan pasca panen
4. sub system pemasaran
Skor = 4

VIII. Kriteria Penilaian


Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh nilai minimal 7
Skor (1)  skor (2) +Skor (3) +Skor (4)
N= = 10
4

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. Isep Mulyana, S.Pt

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 3
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Memahami pelaku agribisnis
Indikator : 1. Pengertian pelaku agribisnis
2. Petani sebagai pelaku utama agribisnis
3. Koperasi sebagai pelaku agribisnis
4. BUMN sebagai pelaku agribisnis
5. Swasta sebagai pelaku agribisnis

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
1. Pengertian pelaku agribisnis
2. Petani sebagai pelaku utama agribisnis
3. Koperasi sebagai pelaku agribisnis
4. BUMN sebagai pelaku agribisnis
5. Swasta sebagai pelaku agribisnis

II. Materi Ajar


Pelaku agribisnis adalah seseorang atau lembaga yang terlibat langsung dalam
melakukan agribisnis baik dari hulu maupun hilir
Petani nelayan diharapkan menjadi peleku utama oleh karena itu petani nelayan harus
memiliki keterampilan dalam menerapkan inovasi teknis, ekonomi maupun sosial yang
dilahirkan oleh ilmu pengetahuan. Petani nelayan haruslah memiliki kekuatan mandiri
dalam menghadapi pihak-pihak lain dalam dunia usaha.
Koperasi sebagai soko guru atau tiang utama ekonomi, mampu berperan aktif di dalam
memperluas perekonomian pada skala kecil dan usaha keluarga di desa, dengan antara
lain aktif membantu petani dan nelayan menyalurkan baik input maupun hasil produksi,
disamping itu diharapkan juga dapat memberikan bimbingan teknis.
BUMN sebagai dinamisator dan stabilisator pembangunan, pemerintah masih perlu
tetap mempertahankan dan menumbuhkan suburnya BUMN. Sebagai badan usaha BUMN
mempunyai fungsi :
1. Agen of development
2. Menyerap tenaga kerja
3. Pemacu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Swasta sebagai salah satu pelaku nasional perlu diberikan tempat dan kesempatan
sebagai pelaku agribisnis dalam rangka merangsang dan memacu pertumbuhan ekonomi
nasional, atau dalam upaya membantu kemandirian petani nelayan melelui pola bapak
angkat atau contract farming.

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran

A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang pelaku agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang pelaku agribisnis dan beberapa contoh materi yang diberikan
peranan pelaku agribisnis oleh guru

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa
Guru menjelaskan peranan petani Siswa menyimak penjelasan guru
nelayan, KUD, BUMN, dan berdasarkan contoh materi yang diberikan
Swasta sebagai pelaku agribisnis oleh guru tentang peranan petani nelayan,
KUD, BUMN, dan Swasta sebagai pelaku
agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa memberikan contohperanan pelaku
mendiskusikan pelaku agribisnis agribisnis yang lain
dan peranannya yang lain

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK

VI. Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan siswa diberikan tes, soalnya sebagai berikut:
1. Jelaskan Pengertian pelaku agribisnis
2. Sebutkan peranan Petani sebagai pelaku utama agribisnis
3. Sebutkan peranan Koperasi sebagai pelaku agribisnis
4. Sebutkan peranan BUMN sebagai pelaku agribisnis
5. Sebutkan peranan Swasta sebagai pelaku agribisnis

VII. Kunci Jawaban


1. Pelaku agribisnis adalah seseorang atau lembaga yang terlibat langsung dalam
melakukan agribisnis baik dari hulu maupun hilir
skor = 2

2. Petani nelayan diharapkan menjadi peleku utama oleh karena itu petani nelayan harus
memiliki keterampilan dalam menerapkan inovasi teknis, ekonomi maupun sosial yang
dilahirkan oleh ilmu pengetahuan. Petani nelayan haruslah memiliki kekuatan mandiri
dalam menghadapi pihak-pihak lain dalam dunia usaha.
Skor = 2

3. Koperasi sebagai soko guru atau tiang utama ekonomi, mampu berperan aktif di dalam

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

memperluas perekonomian pada skala kecil dan usaha keluarga di desa, dengan antara
lain aktif membantu petani dan nelayan menyalurkan baik input maupun hasil produksi,
disamping itu diharapkan juga dapat memberikan bimbingan teknis.
Skor = 2

4. BUMN sebagai dinamisator dan stabilisator pembangunan, pemerintah masih perlu tetap
mempertahankan dan menumbuhkan suburnya BUMN. Sebagai badan usaha BUMN
mempunyai fungsi :
1. Agen of development
2. Menyerap tenaga kerja
3. Pemacu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Skor = 2

5. Swasta sebagai salah satu pelaku nasional perlu diberikan tempat dan kesempatan
sebagai pelaku agribisnis dalam rangka merangsang dan memacu pertumbuhan
ekonomi
nasional, atau dalam upaya membantu kemandirian petani nelayan melelui pola bapak
angkat atau contract farming.
Skor = 2

VIII. Kriteria Penilaian


Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh nilai minimal 7
Skor (1)  skor (2) +Skor (3) +Skor (4) + Skor (5)
N= = 10
5

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran ,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. Isep Mulyana, S.Pt.

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 4
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Memahami pengertian starta lahan agribisnis
Indikator : Starta lahan agribisnis

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat: Memahami starta lahan agribisnis

II. Materi Ajar


Starta lahan agribisnis adalah wilayah dimana aktifitas agribisnis itu dilaksanakan atau
dapat juga kita sebut suatu wilayah kegiatan dimana keempat sub system agribisnis
berinteraksi satu sama lainnya.
Wilayah tersebut lebih tepat jika disebut starta agroekosystem yaitu starta lahan
oertanian untuk kegiatan agribisnis dengan tripologi usaha yang tripikal, yang di
tentukan oleh faktor-faktor ekologi, ekonomi dan sosial wilayah tersebut.
Starta agroekosistem yang ada di Indonesia meliputi :
1. Starta lahan pantai ( Costal area)
2. Staera lahan pasang surut (Swampy area)
3. Starta lahan basah ( Lauland area)
4. Starta lahan kering ( upland area)
5. Starta lahan dataran tinggi ( montain area)

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran

A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)


Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang Starta lahan agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang Starta lahan agribisnis beberapa contoh materi yang diberikan
oleh guru

2. Tahap Elaborasi

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Guru Siswa
Guru menjelaskan starta lahan Siswa menyimak penjelasan guru
agribisnis di Indonesia dengan mengenai starta lahan agribisnis di
keanekaragaman potensi Indonesia dengan keanekaragaman
potensi
Guru memperkenalkan Starta Siswa mengalami pengkonstruksian
agroekosystem yang ada di konsep Starta agroekosystem yang ada di
Indonesia Indonesia

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa mendiskusikan starta lahan
berdiskusi mengenai starta lahan agribisnis berikut dengan ciri-cirinya
agribisnis

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999

VI. Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan siswa diberikan tes, soalnya sebagai berikut:
Diskusikan mengenai starta lahan agribisnis

VII. Kriteria Penilaian


1. Aktif dalam berdiskusi skor = 8
2. Pasif dalam diskusi skor = 5
3. Dian sama sekali skor = 0

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.PT

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 5
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Konsep Produksi
Indikator : Mengenal konsep produksi

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
Mengenal konsep produksi

II. Materi Ajar


Dalam ekonomi yang dimaksud dengan ekonomi adalah tiap tindakan yang
meninggikan /meningkatkan guna faedah ekonomi suatu barang. Guna ekonomi suatu
barang ialah kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi ialah
tiap tindakan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia yang lebih baik.
Dalam hal ini kita mengenal 4 faedah barang
1. Faedah bentuk
2. Faedah tempat
3. Faedah waktu
4. Faedah milik

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran


A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)
Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang pengertian konsep
produksi

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang konsep produksi beberapa contoh materi yang diberikan
oleh guru

2. Tahap Elaborasi

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Guru Siswa
Guru menjelaskan tentang konsep Siswa menyimak penjelasan guru
produksi berdasarkan contoh materi yang diberikan
oleh guru tentang konsep produksi
Guru memperkenalkan konsep Siswa mengalami pengkonstruksian
produksi konsep baru tentang produksi

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa memberikan contohperanan
memberikan contoh peranan agribisnis yang ada dalam kehidupan
agribisnis yang ada dalam sehari-hari
kehidupan sehari-hari

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- PSK (Paket Satuan Keterampilan)

VI. Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan siswa diberikan tes, soalnya sebagai berikut:
1. Jelaskan mengenai konsep produksi
2. Sebutkan 4 faedah barang

VII. Kunci Jawaban


1. produksi ialah tiap tindakan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia yang lebih
baik.
Skor = 4
2. Dalam hal ini kita mengenal 4 faedah barang
1. Faedah bentuk
2. Faedah tempat
3. Faedah waktu
4. Faedah milik
Skor = 6

VIII. Kriteria Penilaian


Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh nilai minimal 7

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.PT

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 6
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : faktor-faktor luar yang mempengaruhi agribisnis
Indikator : 1. Pengaruh faktor fisik teknis
2. Pengaruh sosial budaya
3. Pengaruh ekonomi bisnis
4. Pengaruh kebijakan pemerintah

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
1. Memahami pengaruh faktor fisik teknis
2. Memahami pengaruh sosial budaya
3. Memahami pengaruh ekonomi bisnis
4. Memahami pengaruh kebijakan pemerintah

II. Materi Ajar


Faktor luar yang mempengaruhi agribisnis ada 4 yaitu :
1. Lingkungan fisik teknis
a. Letak geografi
b. Keadaan tanah dan tofografi
c. Keadaan iklim
d. Keadaan sumber air
e. Keadaan vegetasi
2. Lingkungan sosial budaya
a. Faktor tingkat kemampuan manajemen kelompok tang
b. Adat istiadat
c. Tatanilai budaya
d. Stratifikasi/tingkat sosial
e. Agama
3. Lingkungan ekonomi bisnis
a. Keadaan infra struktur
b. Mekanisme pemasaran
c. Keadaan pasca panen
d. Keadaan agroindustri
e. Keadaan pembinaan koperasi
f. Keterlibatan swasta secara umum
4. Kebijakan pemerintah dalam lingkungan agribisnis
a. Prioritas pengembangan nasional dan regional
b. Kebijakan pengembangan sektor pertanian
c. Kebijakan pengembangan komoditi prioritas usaha
d. Perencanaan dari bwah/atas
e. Kebijakan penyuluhan pertanian
f. Pengaturan poduksi dan kredit
g. Pengaturan sistim keuangan desa
h. Rekomendasi hasil riset
i. Peningkatan ekonomi daerah

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran

A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)

Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang faktor-faktor luar yang
mempengaruhi agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang faktor-faktor luar yang beberapa contoh materi yang diberikan
mempengaruhi agribisnis oleh guru

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa
Guru menjelaskan tentang faktor- Siswa menyimak penjelasan guru
faktor luar yang mempengaruhi berdasarkan contoh materi yang diberikan
agribisnis oleh guru tentang faktor-faktor luar yang
mempengaruhi agribisnis
Guru memperkenalkan faktor- Siswa mengalami pengkonstruksian
faktor luar yang mempengaruhi konsep baru tentang faktor-faktor luar
agribisnis yang mempengaruhi agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk tanya Siswa memberikan pertanyaan-
jawab tentang faktor-faktor luar pertanyaan seputar faktor-faktor luar yang
yang mempengaruhi agribisnis mempengaruhi agribisnis

4. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK

VI. Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan siswa diberikan tes, soalnya sebagai berikut:
Sebutkan dan jelaskan tentang ke 4 faktor-faktor yang mempengaruhi agribisnis !

VII. Kunci Jawaban

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Faktor luar yang mempengaruhi agribisnis ada 4 yaitu :


1. Lingkungan fisik teknis
a. Letak geografi
b. Keadaan tanah dan tofografi
c. Keadaan iklim
d. Keadaan sumber air
e. Keadaan vegetasi
2. Lingkungan sosial budaya
a. Faktor tingkat kemampuan manajemen kelompok tang
b. Adat istiadat
c. Tatanilai budaya
d. Stratifikasi/tingkat sosial
e. Agama
3. Lingkungan ekonomi bisnis
a. Keadaan infra struktur
b. Mekanisme pemasaran
c. Keadaan pasca panen
d. Keadaan agroindustri
e. Keadaan pembinaan koperasi
f. Keterlibatan swasta secara umum
4. Kebijakan pemerintah dalam lingkungan agribisnis
a. Prioritas pengembangan nasional dan regional
b. Kebijakan pengembangan sektor pertanian
c. Kebijakan pengembangan komoditi prioritas usaha
d. Perencanaan dari bwah/atas
e. Kebijakan penyuluhan pertanian
f. Pengaturan poduksi dan kredit
g. Pengaturan sistim keuangan desa
h. Rekomendasi hasil riset
i. Peningkatan ekonomi daerah
Skor = 10

VIII. Kriteria Penilaian


Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh nilai minimal 7

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.PT

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 7
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Perencanaan Agribisnis
Indikator : 1. Perencanaan agribisnis
2. Unsur-unsur perencanaan
3. Sifat perencanaan
4. Proses perencanaan/pembuatan perencanaan
KKM : 70

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
1. Memahami Perencanaan agribisnis
2. Menjelaskan Unsur-unsur perencanaan
3. Menjelaskan Sifat perencanaan
4. Membuat Proses perencanaan/pembuatan perencanaan

II. Materi Ajar


Perencanaan agribisnis adalah : Usaha dalam bentuk rangkaian kegiatan untuk mencapai
hasil tertentu dengan mempertimbangkan alternatif-alternatif baru disertai dengan perhitungan
konsekwensi finansial terhadap hasil dan biaya.
Unsur-unsur perencanaan
1. Meramalkan (forecasting)
2. Menrtapkan tujuan (establishing objektive)
3. Memprogramkan(programing)
4. Menyusun jadwal (schedulling)
5. Menyusun anggaran belanja (budgetting)
6. Mengembangkan prosudur (developing prosudure)
7. Menetafkan dan menafsirkan kebijakan (establishing and interpreting policy)
Sifat-sifat perencanaan
1. Programatis
2. Operasional
3. Berkelangsungan
4. Fleksibel
5. Dapat menjawab 5 W dan 1 H
6. Realistis
7. Komprehenship
Proses Perencanaan
1. Merumuskan tujuan
2. Mengobservasi dan menganalisa
3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan
4. Membuat sintesa
5. Menyusun rencana

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

IV. Strategi Pembelajaran


A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)
Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang perencanaan agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang perencanaan agribisnis beberapa contoh materi yang diberikan
oleh guru

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa
Guru menjelaskan tentang Siswa menyimak penjelasan guru
perencanaan dan proses berdasarkan contoh materi yang diberikan
pembuatanperencanaan agribisnis oleh guru tentang perencanaan dan
proses pembuatanperencanaan agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa membuat perencanaan agribisnis
membuat perencanaan agribisnis dengan cara kerja kelompok
per kelompok

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK

VI. Penilaian
Siswa berkelompok yang terdiri 5 -6 orang, membuat perencanaan yang disebut Rencana
Kegiatan Usaha ( RKU)

VII. Kriteria Penilaian


1. RKU yang sesuai ketentuan/sempurna skor =10
2. RKU yang hampir mendekati sempurna skor = 8
3. RKU yang benar tapi banyak kekurangannya skor 7
4. RKU yang hampir benar skor = 6
5. RKU yang salah skor = 5
Subang, Juli 2014
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.Pt.

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 8
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Tahapan Perencanaan Agribisnis
Indikator : Tahapan Perencanaan agribisnis

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
Memahami dan menjelaskan tahapan perencanaan

II. Materi Ajar


Tahapan Perencanaan agribisnis adalah
1. Mencari alternatif –alternatif
2. Menghitung rendabilitas dan melakukan analisa rendabilitas
3. Membendingkan situasi baru dengan saat ini

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran

A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)

Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang tahapan perencanaan
agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang tahapan perencanaan beberapa contoh materi yang diberikan
agribisnis oleh guru

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa
Guru menjelaskan tentang Siswa menyimak penjelasan guru
tahapan perencanaan agribisnis berdasarkan contoh materi yang diberikan
oleh guru tentang tahapan perencanaan
agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa untuk Siswa membuat tahapan perencanaan

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

membuat tahapan perencanaan agribisnis dengan cara kerja kelompok


agribisnis per kelompok

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK

VI. Penilaian
Siswa berkelompok yang terdiri 5 -6 orang, membuattahapan perencanaan yang disebut
Rencana Kegiatan Usaha ( RKU)

VII. Kriteria Penilaian


1. RKU yang sesuai ketentuan/sempurna skor =10
2. RKU yang hampir mendekati sempurna skor = 8
3. RKU yang benar tapi banyak kekurangannya skor 7
4. RKU yang hampir benar skor = 6
5. RKU yang salah skor = 5

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.PT

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 9
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Titik Tolak Perencanaan Agribisnis
Indikator : Memahami dan menjelaskan Titik tolak Perencanaan
agribisnis

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
Memahami dan menjelaskan Titik tolak Perencanaan agribisnis

II. Materi Ajar

Perencanaan harus berdasarkan pada ramalam-ramalan atau pada prinsidnya perencanaan


didasarkan pada fakta dan kejadian-kejadian masa lalu, saat sekarang dan ramalan (planning
premises), asumsi dan perkiraan yang akan terjadi masa depa. Premises harus didasarkan
pada analisa, data, informasi, fakta dan mengasumsikan kejadian-kejadian yang akan terjadi
pada masa depan.
Titik tolak perencanaan adalah : perbandngan kwantitatif antara luas tanah, jumlah tenaga
kerja dan jumlah modal. Perbandngan ini akan berubah jika perbandingan nilainya berubah,
karena itu agribisnis harus selalu dinamis agar dapat menyesuaikan dengan perbandingan
yang selalu berubah tadi.

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran

A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)

Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang Titik tolak perencanaan
agribisnis

B. Tahap Kegiatan Inti

1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang titik tolak perencanaan beberapa contoh materi yang diberikan
agribisnis oleh guru

2. Tahap Elaborasi

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Guru Siswa
Guru menjelaskan tentang titik Siswa menyimak penjelasan guru
tolak perencanaan agribisnis berdasarkan contoh materi yang diberikan
oleh guru tentang titik tolak perencanaan
agribisnis

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru membentuk kelompok untuk Siswa berdiskusi tentang titik tolak
berdiskusi tentang titik tolak perencanaan agribisnis
perencanaan agribisnis

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK

VI. Penilaian
Siswa berkelompok yang terdiri 5 -6 orang, mendiskusikan tentang titik tolak perencanaan
agribisnis

VII. Kriteria Penilaian

1. Aktif dalam berdiskusi skor = 8


2. Pasif dalam diskusi skor = 5
3. Dian sama sekali skor = 0

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.PT

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Peternakan Juara Subang


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 10 s/d15
Alokasi Waktu : 2X45’
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Agribisnis
Kompetensi Dasar : Kegiatan perencanaan Agribisnis
Indikator : 1. Identifikasi kebutuhan pasar
2. Identifikasi kebutuhan industri hilir
3. Identifikasi ketersediaan agro input
4. Identifikasi ketersediaan modal usha
5. Identifikasi tenaga kerja
6. Identifikasi pola usaha yg memiliki keunggulankomparatif

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:
1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar
2. Mampu mengidentifikasi kebutuhan industri hilir
3. Mampu mengidentifikasi ketersediaan agro input
4. Mampu mengidentifikasi ketersediaan modal usha
5. Mampu mengidentifikasi tenaga kerja
6. Mampu mengIdentifikasi pola usaha yang memiliki keunggulan komparatif

II. Materi Ajar


1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar
2. Mampu mengidentifikasi kebutuhan industri hilir
3. Mampu mengidentifikasi ketersediaan agro input
4. Mampu mengidentifikasi ketersediaan modal usha
5. Mampu mengidentifikasi tenaga kerja
6. Mampu mengIdentifikasi pola usaha yang memiliki keunggulan komparatif

III. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran


a. Pendekatan : Konsep
b. Metode : Survei, Tanya jawab dan Diskusi
c. Media : Papan tulis

IV. Strategi Pembelajaran

A. Tahap Kegiatan Pendahuluan (10’)


Guru memberitahu siswa topik yang akan dipelajari yaitu tentang mengidentifikasi
kebutuhan pasar,industri hilir,ketersediaan agroinput,tenaga kerja dan modal

B. Tahap Kegiatan Inti


1. Tahap Eksplorasi
Guru Siswa
Guru memberikan penjelasan Siswa dapat menemukan perbedaan dari
tentang kebutuhan pasar,industri beberapa contoh materi yang diberikan
hilir,ketersediaan agroinput,tenaga oleh guru
kerja dan modal

2. Tahap Elaborasi
Guru Siswa

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah


YAYASAN INDONESIA JUARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PETERNAKAN JUARA MTT SUBANG
Nomor : 820/2098-Disdik/2013
Jl. Pasir Bilik Kp.Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec.Kasomalang Kab. Subang

Guru Siswa
Guru memperlihatkan contoh Siswa mengonsep instrumen untuk survei
instrumen untuk melakukan survei

3. Tahap Konfirmasi
Guru Siswa
Guru meminta siswa Siswa memberikan pertanyaan-
untukberdiskusi dan tanya jawab pertanyaan untuk bahan survei
tentang kebutuhan pasar,industri
hilir,ketersediaan agroinput,tenaga
kerja dan modal

C. Tahap Kegiatan Akhir


Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang konsep-konsep yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar

V. Alat /Bahan Sumber Belajar


- Departemen pertanian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Pusat Binaan
Pendidikan Pertanian, Modul agribisnis,1999
- PSK

VI. Penilaian
Siswa diberikan tanggung jawab penuh untuk melakukan survei dan mencari data
yang dibutuhkan mengenai kebutuhan pasar,industri hilir,ketersediaan agroinput,tenaga kerja
dan modal, yang bertujuan untuk keperluan berwirausaha.

VII. Kriteria Penilaian


Hasil survei didiskusikan dan dinilai

Subang, Juli 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ipik Taufiq Ismail, S.Pt. ISEP MULYANA, S.PT

RPP Agribisnis Ternak Ruminansia Perah

Anda mungkin juga menyukai