SK Kebijakan Mutu Klinik Dan Keselamatan Pasien
SK Kebijakan Mutu Klinik Dan Keselamatan Pasien
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI
Ditetapkan di ………
pada tanggal :……..
PIMPINAN KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI
NOMOR :
4. Kebijakan mutu dan tata nilai klinik dalam memberikan pelayanan disusun secara
bersama dan dituangkan dalam panduan mutu
5. Peningkatan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien terdiri dari:
a Pemberian layanan klinis dipandu oleh standar/SOP dengan acuan yang jelas.
b. Penetapan area prioritas untuk perbaikan mutu klinis berdasarkan data dan
informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi indikator, keluhan pelanggan
dengan mempertimbangan high risk, high cost, high volume, dan
kecenderungan terjadinya masalah.
c. Penyusunan indikator mutu klinis, terdiri dari indikator layanan klinis, indikator
perilaku pemberi layanan klinis dan indikator sasaran keselamatan pasien.
Indikator keselamatan pasien terdiri dari : Ketepatan identifikasi pasien,
Komunikasi yang efektif, Ketepatan prosedur atau tindakan medis, Keamanan
obat yang perlu diwaspadai, Pencegahan kemungkinan infeksi dan pencegahan
pasien jatuh.
d. Tenaga klinis dan semua praktisi klinis wajib untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan klinis mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi
e. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
f. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti
dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko diterapkan di pelayanan klinis
8. Tenaga klinis wajib terlibat dalam upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien.
9 Indikator perilaku pemberi layanan klinis digunakan untuk evaluasi dan perbaikan
perilaku pemberi layanan klinis. Pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam
layanan klinis dibawah tangungjawab ketua TIM MUTU.
10. Hasil kajian, evaluasi dan tindak lanjut upaya peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien harus diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh
karyawan klinik melalui rapat dan tercatat dalam notulen dan kepada pihak-pihak
terkait lainnya.
Ditetapkan di………
pada tanggal :……..
PIMPINAN KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI