51.
BABY
PENUTUP,
‘Kesimpulan
Berikut hasil kesimpulan yang didapat berdasarkan pada hasil analisis dan
pembahasan pada penelitian Optimalisasi Algoritma Decision Tree C4.5
Menggunakan Particle Swarm Optimation Untuk Menentukan Klasifikasi
Pemanfaat Program Beras Scjahtera (RASTRA) Berdasarkan Data Kemiskinan
‘Tahun 2016 dari Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jrcbeng Lor studi kasus
Kota Probalinggo =
L
Model klasifikast menggunakan Algoritma Decision Tree C45 yang
dioptimasi menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) atau yang
bisa juga discbut Decision Tree C4.5 basis PSO dan Decision Tree C4.5
sendiri dapat digunakan untuk membantu meneatukan urutan indikator yang
dominan mempengaruhi penentuan penerima pemanfant program, Dari hasil
pengolahan pada Rapidminer didapatkan indikator secara berurutan adalah
pendapatan, dinding rumah kemudian indikator terakhir adalah lantai rumah.
Sedangkan untuk indikator pekerjaan, sumber air, listrik dan kepemilikan
TV tidak mempengaruhi penentuan penerima pemanfaat Program Beras
Sejahtera (RASTRA).
Hasil pengujian pada penelitian ini adalah model Algoritma Decision Tree
C45 optimasi PSO menghasilkan nilai total lebih tinggi jika dibandingkan
dengan model Algoritma Decision Tree C4.5 sendiri. Dengan jumlah nilai
67mencapai 3.9074 dari total nilai maksimal 4.0000 dari parameter kinerja
accuracy, precision, recall dan AUC. Semua parameter kinerja mengalami
peningkatan jika dioptimasi menggunakan PSO. Namun demikian, dari sisi
waktu, butuh waktu yang lebih lama 6 (enam) detik. Jika dari nila
signifikansi uji (Test didapatkan nilai 0.507 sehingga tidak dapat dipastikan
secara rea! bahwa model Algoritma Decisian Tree C45 berbasis PSO akan
lebih baik hasilnya bila dibandingkan dengan model Algoritma Decision
Tree C4.5 sendiri dikarenakan melebibi nilai ambang batas sebesar 0.05.
Scjalan dengan penclitian olch Rakhman (2017), bahwa tingkat akurasi akan
meningkst apabila model Algoritma Decision Tree C45 dioptimasi
menggunakan PSO. Tingkat akurasi yang dihasilkan dari penclitian ini jika
menggunakan dsta Kcluarga Pencrima Manfast (KPM) tahun 2016 dari
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jrebeng Lor mencapai 98.09%
menggunakan model Algoritma Decision Tree C45 dan apabila
menggunakan model Algoritma Decision Tree C45 berbasis PSO
meningkat hasil akurasinya menjadi 99.06% yang berarti meningkat scbesar
0.97%.